Anda di halaman 1dari 8

TUGAS DESAIN ALAT

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

LABORATORIUM DEVAIS TERPROGRAM

Dosen Pembimbing:
Tri Bowo Indrato, ST, MT
Farid Amrinsani, SST,. M.Tr.T

Oleh :
Septian Nur Wahyu Erdyansyah
P27838121079

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTROMEDIK

TAHUN AJARAN 2021/2022


Tugas 1
Desain Alat Passenger Lift Menggunakan PLC

1. Teori dasar Alat


a) Pengertian Lift

Gambar 1 Lift

Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang
atau barang. Lift pada umunya berada di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih
dari tiga atau empat lantai. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi;
biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya
mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol
yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin,
yaitu Hidraulic, Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat
dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik. Prinsip dari lift adalah
menaikan atau menurunkan beban yang telah dikembangkan sejak jaman romawi. Arsitek
romawi, Vi- truvius pada abad ke 1 SM membuat sebuah panggung yang dapat naik dan
turun dengan menggunakan katrol dan poros yang digerakan dengan tenaga manusia atau
binatang.

Pelayanan yang baik dalam gedung dapat memberikan kualitas yang baik. Salah
satu pelayanan dalam gedung perkantoran adalah lift. Untuk pelayanan yang baik, sistem
lift harus memiliki kriteria yang sesuai dengan standar penggunaan dalam gedung
perkantoran sehingga karyawan merasa lebih nyaman menggunakan lift tanpa harus
menunggu lama ketika menunggu lift. Untuk itu sistem pemilihan lift yang sesuai
digunakan di dalam gedung perkantoran menjadi suatu yang sangat penting untuk
diperhatikan. Untuk itu metode perhitungan yang sesuai sangat diperlukan untuk
menentukan kecapatan, kapasitas, dan jumlah lift yang akan digunakan didalam gadung.
Penentuan ini sangat penting digunakan demi kenyamanan bagi pengguna lift karena
perencanaan yang baik atas sistem lift sangat berpengaruh pada operasi dan daya guna lift
sebagai alat transportasi vertical suatu gedung bertingkat. Sistem lift yang baik harus
memiliki standar pemilihan lift dalam gedung .

b) Cara Kerja
Lift/Elevator berjalan kea rah atas atau kea rah bawah. Perubahan arah atas dan
arah bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan tertinggi dan permintaan terendah.
Maksudnya adalah jika lift sedang berjalan ke arah atas, arah lift/elevator akan berubah
menjadi bawah jika telah melayani permintaan pada lantai paling atas, begitu pula dengan
arah bawah jika elevator sedang berjalan ke arah bawah, arah elevator akan berubah
menjadi atas menjadi atas jika telah melayani permintaan lantai paling bawah.
Sistem kerja elevator dapat dibagi menjadi dua yaitu Simplex (tunggal) dan Duplex
(ganda). Yang dimaksud dengan system kerja Simplex adalah elevator bekerja secara
masing-masing atau tidak saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan yang dimaksud
dengan system kerja Duplex adalah system lift/elevator yang saling berhubungan satu
sama lain untuk menyelesaikan tugasnya.
c) Fungsi Alat
1. Pasenger Elevator/ Lift Penumpang, Passenger Elevator adalah elevator yang
berfungsi khusus untuk mengangkut manusia saja, elevator ini sangat dijaga
kehandalan sistem keamanannya. Hal ini karena menyangkut keselamatan manusia
penumpang lift tersebut.
2. Dumbwaiter / Lift Barang, Elevator ini fungsinya hanya untuk mengangkat barang
saja, elevator ini juga tak kalah handalnya dengan elevator penumpang namun ada
sedikit perbedaan dalam hal system keamanannya.
3. Elevator Service/Lift Servis, Elevator service ini biasanya dipasang
diperhotelan,fungsinya untuk mengantarkan barang ke kamar-kamar penghuni hotel.
Elevator ini juga tak kalah handalnya dengan elevator penumpang, perbedaan dari
elevator service dengan elevator penumpang ini sangat jelas dari sistem
pengangkutannya, yaitu elevator penumpang hanya khusus untuk manusia saja tapi
elevator service ini berfungsi untuk mengangkut manusia dan barang.
2. Blok Diagram

Gambar 2 Blok Diagram Lift

Sistem operasi dari lift menggunakan PLC Omron Zen 20C1AR-A-V2 dengan 20
I/O. Lift terdiri dari 3 lantai. Pada setiap lantai terdapat 3 buah input, yaitu 2 buah tombol
tujuan pada pintu lift dan 1 buah limit switch pada bagian belakang lift. Pada passenger
lift terdapat 2 buah input yaitu tombol open dan limit switch pada pintu. Jadi pada
keseluruhan fungsi lift, terdapat 11 buah input yang akan diproses oleh PLC. Sedangkan
output yang dihasilkan adalah motor naik, motor turun, pintu buka, dan pintu tutup.
Motor DC yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan passenger lift dan untuk
membuka atau menutup pintu passenger.
3. Flowchart

Gambar 3 Flow Chart Lift


4. Ilustrasi Alat

Gambar 4 Ilustrasi Alat Lift

Pada gambar 4 menunjukkan ilustrasi alat lift yang memiliki cara kerja seperti pada
poin ke 2 tentang blok diagram. Ilustrasi ini menjelaskan bahwa push button sebagi input
untuk menyalakan motor, sehingga sistem lift dapat bekerja sesuai dengan baik.

5. Wirring diagram
Gambar 5 Wiring Diagram Lift
Pada Gambar 5 menunjukkan wiring/sambungan kabel untuk menjalankan sistem
passenger lift menggunakan PLC Outseal Nano V.5 yang berfungsi dengan sumber tegangan
oleh PSU. Pada gambar 5 diketahui bahwa terdapat 4 tombol push button yang terdiri dari
tombol buka, lt.1, lt.2, dan lt.3 yang terhubung masing-masing ke pin S8, S7, S6, S5. Tombol
ini berfungsi untuk menjalankan lift baik untuk membuka pintu maupun menggerakkan lift.
Pada tombol buka pintu berfungusi untuk menghidupkan motor buka pintu yang terhubung
dengan R.8 untuk membuka pintu lift untuk sementara waktu dan akan menutup pintu secara
otomatis, sedangkan untuk tombol lt.1, lt.2, dan lt.3 berfungsi untuk menghidupkan motor
pada pin R.7 naik-turun untuk yang terhubung dengan limit switch untuk mematikan motor
jika lift sudah mencapai lantai yang dituju.

6. Bahan yang dibutuhkan

Nama Jumla Harga


No Bahan Spec h Satuan Satuan Harga Total
1 PLC 20 CDR 1 unit 2.550.000 2.550.000
CPM1A
Power
2 Supply 12 V 1 meter 75.000 75.000
Sakelar
3 2A 240V 1 buah 3.000 3.000
ON/OFF
4 PCB 5 x 10 cm 1 buah 44.500 44.500
5 Push Button 10 mm 4 buah 6.500 26.000
6 Box Akrilik 1 buah 750.000 750.000
7 Gearbox DC 12 V 3 Buah 25.000 75.000
Limit 2A 250 VAC
8
Switch 2A 46 VDC 3 buah 9.500 28.500
Total 3.552.000

Anda mungkin juga menyukai