OPERASIONAL
PELAYANAN (SOP)
TAHUN 2017
DAFTAR ISI
4
I. Klasifikasi/Sasaran AKUPUNTUR :
Semua Akupuntur di Wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN FISIKAWAN PROSTETIK
2 Costumer service (petugas loket) menjelaskan tentang tata cara dan penjelasan
Formulir & Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Formulir & Persyaratan
1 Hari Kerja
3 Petugas loket memeriksa dokumen dan kelengkapannya
Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
5 Selanjutnya dilakukan pencatatan di bagian proses, pemberitahuan surat telah selesai 1 Hari Kerja
kepada pemohon dan petugas loket menyerahkan surat izin kepada pemohon Cetak Izin
Pemeriksaan Dokumen
Tandatangan
Format/Draft SIKB
SIKB
6 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen diarsipkan 1 Hari Kerja
SIKB SIKB
ARSIP
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA BIDAN (SIKB)
Kepala
Loket Penerimaan
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses DPMPTSP&NAKE Ket
Penyerahan
R
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
2 Costumer servis (petugas loket) menjelaskan tentang tata cara dan penjelasan
Formulir & Persyaratan
Mengisi Formulir & Persyaratan
Tidak Lengkap 1 Hari Kerja
3 Petugas loket memeriksa dokumen dan kelengkapannya Lengkap
6 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen diarsipkan 1 Hari Kerja
SIKF
SIKF ARSIP
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi Pemohon yang
memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Kerja Fisiotrapis yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA FISIOTRAPIS (SIKF)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2013 tentang Penyelenggraan Pekerjaan dan
Kerja Fisiotrapis;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan Penyerahan Bagian Proses Kepala DPMPTSP&NAKER Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
6 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen 1 Hari Kerja
SIKOT SIKOT
diarsipkan
ARSIP
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi Pemohon yang
Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat)
lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Kerja Okupasi Terapis yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari Pimpinan
Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA OKUPASI TERAPIS (SIKOT)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Okupasi Terapi;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan Penyerahan Bagian Proses Ket
DPMPTSP&NAKER
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA PERAWAT
(SIKP)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan Penyerahan Bagian Proses Ket
DPMPTSP&NAKER
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA PEREKAM MEDIS (SIKPM)
Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan Penyerahan Bagian Proses Ket
DPMPTSP&NAKER
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
Jumlah 3 Hari
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran SIKPM :
Semua Perekam Medis di Wilayah Kota Pangkalpinang.
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi Pemohon
yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat)
lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Perekam Medis yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari Pimpinan
Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA PEREKAM MEDIS (SIKPM)
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur/ Persyaratan Biaya Waktu
Mekanisme
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Izin Kerja Sesuai Masa Tim Teknis DPMPTSP & 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Untuk Mengatur Izin Terlampir Terlampir Gratis 3 (Tiga) hari
Perekam berlaku surat NAKER Nomor 4 Tahun 1956 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, dan Penyelenggaraan kerja
Medis tanda register Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1091), Undang-Undang Darurat Pekerjaan Perekam
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56, Medis.
(STR)
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091), dan Undang-Undang
Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I
Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Kepala
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan Penyerahan Bagian Proses Ket
DPMPTSP&NAKER
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA RADIOGRAFER (SIKR)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi
Pemohon yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Refraksionis Optisien yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA REFRAKSIONIS OPTISIEN (SIKRO)
Prosedur/
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Persyaratan Biaya Waktu
Mekanisme
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Izin Kerja Sesuai Masa Tim Teknis DPMPTSP & 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Untuk Mengatur Izin Terlampir Terlampir Gratis 3 (Tiga) hari
Refraksionis berlaku surat NAKER Nomor 4 Tahun 1956 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, dan Penyelenggaraan kerja
Optisien dan tanda register Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1091), Undang-Undang Darurat Pekerjaan Refraksionis
Optometris Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56, dan Optisien.
(STR)
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091), dan Undang-Undang
Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I
Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 tentang
Penyelenggraan Refraksionis Optisien dan Optometris;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA TENAGA TEKNISI GIZI (SIKTG)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2012, tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Teknisi Gigi;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi
Pemohon yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Tenaga Gizi yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA TENAGA GIZI (SIKTGz)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Praktik Tenaga Gizi;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi
Pemohon yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Tenaga Kerja Sanitarian yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA TENAGA SANITARIAN (SIKTS)
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA TENAGA TEHNIK ELEKTROMEDIK (SIKTTE)
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KERJA TERAPIS WICARA (SIKTW)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Trapis Wicara
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi Pemohon yang
Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Dokter/Dokter Gigi yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER/DOKTER GIGI (SIP)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah Kota Pangkalpinang (Lembaga Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
13. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
14. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK APOTEKER (SIPA)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
889/MENKES/PER/V/2011, TENTANG Registrasi, Izin Praktik Kerja Tenaga Kefarmasian;
13. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
14. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
II. Persyaratan Surat Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (SIP-ATLM)
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi
Pemohon yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (SIP-ATLM)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 tentang Izin
dan Penyelengaraan Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik;
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK BIDAN (SIPB)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK FISIOTRAPIS (SIPF)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2013 tentang Penyelenggraan Pekerjaan dan
Kerja Fisiotrapis;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi
Pemohon yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Okupasi Terapis yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK OKUPASI TERAPIS (SIPOT)
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur/ Persyaratan Biaya Waktu
Mekanisme
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Izin Praktik Sesuai Masa Tim Teknis DPMPTSP & 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Untuk Mengatur Izin Terlampir Terlampir Gratis 3 (Tiga) hari
Okupasi berlaku surat NAKER Nomor 4 Tahun 1956 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, dan Penyelenggaraan kerja
Terapis tanda register Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1091), Undang-Undang Darurat Pekerjaan dan Praktik
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56, Okupasi Terapis.
(STR)
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091), dan Undang-Undang
Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat I
Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Okupasi Terapi;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT (SIPP)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi
Pemohon yang Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4
(empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Penata Anestesi yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK PENATA ANESTESI (SIPPA)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
II. Persyaratan Surat Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut (SIPTGM)
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi Pemohon yang
Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Terapis Gigi dan Mulut yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK TERAPIS GIGI DAN MULUT (SIPTGM)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Praturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Gigi;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
1. Fotocopy KTP Pemohon atau Keterangan Domisili dari Camat Setempat Bagi Pemohon yang
Memiliki KTP diLuar Pangkalpinang
2. Pas Photo Terbaru Berwarna Latar Belakang Merah Ukuran 3x4 cm sebanyak 4 (empat) lembar
3. Fotocopy Ijazah yang Dilegalisir
4. Fotocopy STR Tenaga Gizi yang Dilegalisir
5. Rekomendasi Dari Organisasi Profesi
6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter atau Puskesmas
7. Surat Pernyataan Memiliki Tempat Kerja Profesi atau Surat Keterangan Dari Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Sebagai Tempat Kerjanya (bermaterai)
8. Fotocopy SIG
9. Pengambilan Surat Iain Yang Lama (Perpanjangan)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK TENAGA GIZI (SIPTGz)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Praktik Tenaga Gizi;
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Jumlah
3 Hari Kerja
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PRAKTIK TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (SIPTTK)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
889/MENKES/PER/V/2011, TENTANG Registrasi, Izin Praktik Kerja Tenaga Kefarmasian;
13. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
14. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
Kota Pangkalpinang
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PTAKTIK TERAPIS WICARA (SIPTW)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Trapis Wicara
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis Perangkat Daerah
Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 56);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Apotek:
Setiap Apotek di wilayah Kota Pangkalpinang.
II. Persyaratan Izin Apotek
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN APOTEK (SIA)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Apotek;
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Klinik:
Setiap Klinik di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN KLINIK
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur/ Persyaratan Biaya Waktu
Mekanisme
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Izin Klinik Selama lima (5) Tim Teknis DPMPTSP & 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat 1. Terciptanya iklim, Terlampir Terlampir Gratis 7 (tujuh) hari
tahun NAKER Nomor 4 Tahun 1956 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, usaha yang sehat kerja
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1091), Undang-Undang Darurat dan tertib
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091), dan Undang-Undang 2. Untuk
Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 implementasi
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) tentang pengaturan
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat penyelenggaraan
I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia klinik sesuai
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor perkembangan
1821); dan
perlindungan
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan kepada
Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, masyarakat
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
8 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen Izin Laboratorium Izin Laboratorium
diarsipkan ARSIP
Klinik Klinik
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Laboratorium Klinik:
Setiap Laboratorium Klinik di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN LABORATORIUM KLINIK
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur/ Persyaratan Biaya Waktu
Mekanisme
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Izin Selama lima (5) Tim Teknis DPMPTSP & 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat 1. Terciptanya iklim, Terlampir Terlampir Gratis 7 (tujuh) hari
Laboratorium tahun NAKER Nomor 4 Tahun 1956 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, usaha yang sehat kerja
Klinik Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1091), Undang-Undang Darurat dan tertib
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091), dan Undang-Undang 2. Untuk
Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 mewujudkan
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) tentang mutu dan standar
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat pelayanan
I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia laboratorium
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor klinik kepada
1821); masyarakat
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
8 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen Izin Mendirikan Izin Mendirikan
diarsipkan ARSIP
Rumah Sakit Rumah Sakit
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Mendirikan Rumah Sakit:
Setiap Mendirikan Rumah Sakit di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR MENDIRIKAN PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN MENDIRIKAN RUMAH SAKIT
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit;
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Operasional Rumah Sakit:
Setiap Operasional Rumah Sakit di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit;
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Optik:
Setiap Optik di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN OPTIK
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Puskesmas:
Setiap Puskesmas di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN PUSKESMAS
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Radiologi:
Setiap Radiologi di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN RADIOLOGI
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT):
Setiap Penyehat Tradisional di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT TERDAFTAR PENYEHAT TRADISIONAL (STPT)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Permenkes nomor 103 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional;
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Toko Alat Kesehatan:
Setiap sarana Toko Alat Kesehatan di wilayah Kota Pangkalpinang.
1. Fotokopi KTP Pemohon (TTK) atau keterangan domisili dari Camat setempat bagi yang
memiliki KTP di luar Pangkalpinang
2. Fotokopi KTP Pemilik sarana atau keterangan domisili dari Camat setempat bagi yang
memiliki KTP di luar Pangkalpinang
3. Pas Photo TTK berwarna latar belakang merah ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar.
4. Fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) TTK yang berlaku.
5. Denah bangunan dan denah alamat toko Alat Kesehatan.
6. Surat Izin dari atasan bagi pemohon Pegawai Negeri, Anggota ABRI dan Pegawai Instansi
Pemerintah lainnya.
7. Surat Pernyataan kesediaan TTK sebagai penanggungjawab teknis toko Alat Kesehatan.
8. Surat Pernyataan kerjasama TTK dengan pemilik sarana toko Alat Kesehatan.
9. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) .
10. Mengembalikan surat izin yang lama (untuk perpanjangan, pindah alamat atau ganti
penanggungjawab)
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN TOKO ALAT KESEHATAN (SITO)
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Toko Obat:
Setiap sarana Toko Obat di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN TOKO OBAT (SITO)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Klasifikasi/Sasaran Objek Izin Tukang Gigi:
Setiap Tukang Gigi di wilayah Kota Pangkalpinang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN TUKANG GIGI
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL (UMOT)
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Permenkes RI Nomor 006 tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional;
Izin Mendirikan
Bangunan
7 Hari
Jumlah
Kerja
Sasaran objek Izin Mendirikan Bangunan :
1. Setiap orang atau badan hukum yang akan mendirikan bangunan baru, merubah, memperluas,
mengurangi dan/atau merawat bangunan gedung.
2. Bangunan gedung yang belum memiliki Izin mendirikan Bangunan.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Retribusi
Perizinan Tertentu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2011 Nomor 18);
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2014 Nomor 02);
14. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
7 Hari
Jumlah
Kerja
I. Sasaran Objek Izin Peruntukan Penggunaan Lahan:
Setiap Orang atau Badan Usaha yang melakukan kegiatan pembangunan fisik dan atau untuk
keperluan lain yang berdampak pada struktur ekonomi, sosial budaya dan lingkungan sesuai
dengan rencana tata ruang.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN LOKASI
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 01 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang Tahun 2011-2030 ( Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2012 Nomor 01):
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
Kepala
Loket Penerimaan
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Bagian Proses Tim Teknis DPMPTSP&NAKE Ket
Penyerahan
R
2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
Cetak Izin
6 Selanjutnya dilakukan pencatatan di bagian proses, pemberitahuan
surat telah selesai kepada pemohon dan petugas loket Pemeriksaan
menyerahkan surat izin kepada pemohon Tandatangan 1 Hari
Dokumen
Izin Kerja
Format/Draft Izin
PPeruntukan
Pencatatan dan
Penomoran
7 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen
diarsipkan Penyerahan Izin Usaha
Jasa Konstruksi
IUJK ARSIP 3 Hari
Jumlah
Kerja
I. Sasaran Objek Izin Usaha Jasa Konstruksi :
Izin Usaha Jasa Konstruksi adalah izin untuk melakukan usaha di bidang jasa konstruksi yang
diterbitkan oleh Kepala Daerah. Pengembangan IUJK diserahkan sepenuhnya kepada
masyarakat jasa konstruksi.
Izin Usaha Jasa Konstruksi memiliki klasifikasi, arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, tata
lingkungan dan majemen pelaksanaan.
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat
Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3955) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang
Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 245 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5748);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
12. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
Indeks Gangguan
1. Indeks 4 dikategorikan Gangguan Besar terdiri dari :
- Industri perakitan kendaraan bermotor, Mobil
- Industri Tekstil (Pemintalan, pertenunan, pengelantangan, pencelupan, percetakan, penyempurnaan)
- Industri Farmasi, Kimia
- Industri Penyamakan/pengawetan kulit
- Industri kertas/pulp
- Industri Batu Baterai Kering
- Industri Kosmetika
- Industri Logam Elektro Platting, pandai emas
- Industri Separato ACCU
- Industri Marmer
- Industri Karoseri
- Industri Besi, Baja, Timah, Peleburan Logam
- Pertukangan Besi, Pertukangan Kayu, Pembakaran Genteng, penggergajian kayu, pemahatan batu
- Industri Minyak goreng, Margarine
- Industri Cuka
- Industri plastik
- Industri tepung beras, tapioka, ubi jalar, ikan, terigu
- Industri kayu lapis
- Industri garmen dengan pencucian
- Industri pemberantasan hama
- Industri cat, pernis, Lak
- Industri Sabun, tapal gigi
- Industri perekat
- Industri pembersih/penggilingan minyak bumi
- Industri kaca lembaran
- Industri pengecoran
- Industri Logam
- Industri paku, engsel dan sejenisnya
- Industri suku cadang
- Industri transformator
- Industri vulkanisir ban
- Industri panel listrik
- Industri kapal perahu
- Industri kendaraan roda dua atau lebih
- Industri komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor, mobil
- Industri sepeda
- Industri pembekuan/pengalengan ikan/udang, cumi-cumi, kepiting
- Industri pengasapan karet, reinling dan crumb rubber
- Pabrik Teh, Ban enternit
- Bengkel kendaraan bermotor, mobil
- Bengkel bubut, bengkel galangan kapal
- Industri radio, tv dan sejenisnya
- Tower pemancar, Base Transceiver Signal
- Hotel bertaraf internasional
- Perumahan
- Bioskop
- Diskotik/Karaoke/Bar/Panti pijat
- Pembibitan ayam ras
- Peternakan Ayam, Unggas, Sapi perah
- Rumah potong unggas, Hewan
- SPBU
- Pangkalan Minyak Tanah, Gas
- Garasi Anggkutan Barang dan Orang
- Penimbunan Barang bekas/Besi tua
-
2. Indeks 3 dikategorikan Gangguan Sedang terdiri dari :
- Pabrik Mie, Tahu, Tempe, Macaroni, Spagetti dan sejenisnya
- Pabrik sepatu
- Pabrik kayu
- Percetakan
- Industri bumbu masak
- Industri pengolahan dan pengawetan daging
- Industri pengolahan buah-buahahn dan sayur-sayuran
- Industri pengupasan dan pembersihan kopi/kacang kacangan / ubi ubian
- Industri Roti, Kue dan sejenisnya
- Industri bubuk coklat
- Industri pertenunan
- Industri karung goni, karung plastik dan sejenisnya
- Industri pakan ternak
- Industri penggergajian kayu
- Industri porselin
- Industri barang gelas
- Industri keramik
- Pabrik Bata Merah, Batako
- Industri alat pertanian, pertukangan
- Industri alat dapur dari alumunium
- Industri komponen elektronika
- Industri kabel listrik dan telepon
- Industri lampu dan perlengkapannya
- Industri susu
- Meubeler
- Rumah Bilyard
- Supermarket/swalayan
- Distributor / agen
- Perbankan
- Hotel berbintang, restoran/Rumah Makan / Kafe, Foodcort
- Galangan/Dok Kapal
- Pencucian pakaian, karpet
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN GANGGUAN (SIG)
Jenis Izin Masa Berlaku Izin Pemberi Pertimbangan Dasar Hukum Maksud dan Tujuan Prosedur/ Persyaratan Biaya Waktu
Mekanisme
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Izin Selama usaha Tim Teknis DPMPTSP & 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat 1. Terciptanya iklim, Terlampir Terlampir Terlampir dalam 7 (tujuh)
Gangguan berjalan kecuali ada NAKER Nomor 4 Tahun 1956 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, usaha yang sehat Perda Nomor 18 hari kerja
perubahan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1091), Undang-Undang Darurat dan tertib Tahun 2011
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091), dan Undang-Undang 2. Mencegah
Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 timbulnya
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) tentang gangguan dan
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja dalam Lingkungan Daerah Tingkat pencemaran
I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia lingkungan
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1821);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049 ) ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 9 Tahun 2012 tentang Izin Gangguan
(Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2012 Nomor );
Surat
4. Apabila berkas permohonan sudah lengkap dan benar pengembalian
bagian penerimaan meneruskan berkas ke bagian proses –Pemrosesan
dan pembuatan draf surat izin –Pemeriksaan
Proses pemeriksaan dan pemarafan konsep surat izin oleh –Paraf dan tanda Penanda
tangan tanganan
Kasi dan Kabid Perizinan serta penandatanganan Surat Izin
Surat Izin
5. Registrasi, penomoran, pengesahan, pengarsipan
6. Pemberitahuan Surat Izin telah selesai kepada pemohon.
Penyerahan –Pencatatan dan
Petugas loket penerimaan/penyerahan menyerahakan Surat Surat izin
Surat Izin penomoran
Izin kepada pemohon –Pengarsipan
BAGIAN
LOKET PENERIMAAN KEPALA
NO. URAIAN KEGIATAN PEMOHON PELAYANAN BAGIAN PROSES
BERKAS DINAS
INFORMASI
1. Pemohon meminta informasi perizinan ke loket informasi
Awal kegiatan Informasi
dan petugas loket memberikan informasi tentang perizinan
yang dibutuhkan pemohon
2. a. Pemohon mengisi formulir dan melengkapi persyaratan Mengisi form Formulir dan
b. Petugas loket memeriksa kelengkapan berkas dan Persyaratan persyaratan
- Bila lengkap pemohon diberikan tanda bukti
Penerimaan permohonan
- Bila masih belum lengkap berkas dikembalikan lagi Tanda terima
Persyaratan
berkas
ke pemohon untuk dilengkapi lengkap
Surat
4. Apabila berkas permohonan sudah lengkap dan benar pengembalian
bagian penerimaan meneruskan berkas ke bagian proses –Pemrosesan
dan pembuatan draf surat izin –Pemeriksaan
Proses pemeriksaan dan pemarafan konsep surat izin oleh –Paraf dan tanda Penanda
tangan tanganan
Kasi dan Kabid Perizinan serta penandatanganan Surat Izin
Surat Izin
5. Registrasi, penomoran, pengesahan, pengarsipan
6. Pemberitahuan Surat Izin telah selesai kepada pemohon.
Penyerahan –Pencatatan dan
Petugas loket penerimaan/penyerahan menyerahakan Surat Surat izin
Surat Izin penomoran
Izin kepada pemohon –Pengarsipan
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)
4 Dokumen dan persyaratan pemohon diverifikasi dan atau jika dibutuhkan Lengkap 1 Hari Kerja
pembahasan tim atau langsung dapat diproses/ditandatangani
Dibahas Tim
Teknis
Pencatatan dan
Penomoran 4 Hari Kerja
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha
Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 329, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5797);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887 ) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
13. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
No. Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan Penyerahan Bagian Proses Kepala Ket
DPMPTSP&NAKER
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemohon izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan
Informasi Informasi & Persyaratan Pengambilan Formulir
2 Costumer servis (petugas loket) menjelaskan tentang tata cara dan penjelasan
Formulir & Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Formulir &
Persyaratan 1 Hari Kerja
3 Petugas loket memeriksa dokumen dan kelengkapannya
Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
6 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen diarsipkan 1 Hari Kerja
Surat Izin Usaha
Surat Izin Usaha
Perdagangan ARSIP
Perdagangan
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
16. Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 239 Tahun 2011 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kota Pangkalpinang
17. Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 316/KEP/KPPT/IX/2014 tentang Perubahan
atas Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 239 Tahun 2011 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kota Pangkalpinang
Pencatatan dan
Penomoran 4 Hari Kerja
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
8. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
9. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pendaftaran
Gudang (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2011 Nomor 07);
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
11. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pendaftaran
Gudang
12. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unsur Pelaksana Teknis
Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2016
Nomor 56);
13. Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 239 Tahun 2011 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kota Pangkalpinang
14. Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 316/KEP/KPPT/IX/2014 tentang Perubahan
atas Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 239 Tahun 2011 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kota Pangkalpinang
MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
2 Costumer servis (petugas loket) menjelaskan tentang tata cara dan penjelasan
Formulir & Persyaratan Tidak Lengkap
Mengisi Formulir & Persyaratan
1 Hari Kerja
3 Petugas loket memeriksa dokumen dan kelengkapannya
Lengkap
Resi Penerimaan Berkas Cek Persyaratan
6 Penyerahan izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumen diarsipkan
Tanda Daftar Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) Perusahaan (TDP) ARSIP 1 Hari Kerja
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2009
Nomor 12);
11. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pendaftaran
Perusahaan (Lembaran Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2011 Nomor 06);
12. Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang (Lembaran Daerah Kota
Pangkalpinang Tahun 2016 Nomor 18);
13. Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
Pendaftaran Perusahaan (Berita Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2012 Nomor 20);
TENTANG
Menetapkan :
KEEMPAT : Keputusan Kepala Dinas ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Pangkalpinang di Pangkalpinang
Pada tanggal 28 November 2017