Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FUNGSI, CARA PERAWATAN DAN PERBAIKAN

ELEVATOR ATAU LIFT

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Teknologi Alat Berat
yang dibina oleh Bapak Eko Edi Poerwanto

Oleh

Moh. Alfa Rizki Arta Jaya


170513624086

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
MEI 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama
lift. Lift adalah salah satu alat bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi
untuk mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada
didalam gedung- gedung bertingkat. Elevator merupakan alat transportasi yang
pengendaliannya tidak dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua
pengguna elevator sepenuhnya tergantung pada kehandalan teknologi dari alat
transportasi vertikal ini.
Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari
pada tangga dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung
bertingkat, dengan demikian keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini
dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan waktu sipengguna elevator
tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan dan kehandalannya
tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara bertahap, sejak
keberadaannya pertama kali dibangun sistem penggerak elevator pada awal
perkembangannya dimulai dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan
menggunakan tenaga non mekanik.
Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak
tahun 1830-an, setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope )
dengan katrol ( pully ). Awal mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk
pertambangan di Eropa dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk
Amerika.
Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun
sejak diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada
sistem kontrol elevator pada saat itulah perkembangan kontroller elevator begitu
pesat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi dari Elevator/ Lift ?
2. Bagaimana cara perawatan Elevator/ Lift ?

C. Tujuan
1. Mengetahui Fungsi dari Elevator/ Lift
2. Mengetahui cara perawatan Elevator/ Lift
BAB II
PEMBAHASAN

Suatu bangunan yang besar atau tinggi memerlukan suatu alat angkut/transportasi
untuk memberikan suatu kenyamanan dalam lalu lalang di bangunan tersebut.
Alat transportasi tersebut mempunyai sifat sebagai alat angkut dalam bentuk:
a. Vertikal, berupa elevator
b. Horizontal, berupa konveyor
c. Miring, berupa eskalator

Elevator sering disebut lift adalah kereta alat angkut untuk mengangkut orang atau
suatu bangunan yang tinggi.
Lift dapat dipasang untuk bangunan-bangunan yang tinggi lebih dari 4 lantai karena
kemampuan orang untuk naik turun dalam menjalankan tugas atau keperluannya dalam
bangunan tersebut hanya mampu dilakukan sampai dengan 4 lantai.
Fungsi Elevator (lift) dapat dilihat dari segi fungsi dan jenis penggeraknya,
diantaranya ialah:
a. Jenis-Jenis Elevator dari segi fungsi

1. Elevator Penumpang

Elevator penumpang ini merupakan elevator yang sifatnya berfungsi dan

sangat khusus untuk manusia saja, elevator ini sangat dijaga kehandalannya

dan juga sangat dijaga keamanan dan keselamatan manusianya.

2. Elevator Barang atau Dumb Waiter


Elevator ini sangat khusus fungsinya untuk barang saja, elevator ini juga tak
kalah handalnya dengan elevator penumpang namun ada sedikit perbedaan
dalam system keamanannya.
3. Elevator Service
Elevator servise ini biasanya dipasang diperhotelan, yaitu fungsinya untuk
pelayan-pelayan hotel untuk mengantarkan barang ke kamar-kamar penghuni
hotel. Namun disini pula elevator ini tak kalah handalnya dengan elevator
penumpang, perbedaan dari elevator service dengan elevator penumpang ini
sangat jelas dari sistrem pengangkutannya, yaitu elevator penumpang hanya
khusus untuk manusia saja tapi elevator service ini juga berfungsi sebagai
pengangkutan manusia dan barang.
Pemeliharaan Lift

Pemeliharaan lift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga
fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu
pemeliharaan.

Bagian lift yang perlu dipelihara, yaitu:

1) Kamar mesin, ruang runcur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari
sampah, debu, dan cecaran minyak

2) Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin,


penyangga (buffer), dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur
dengan jenis perumas yang sesuai dengan jenis dan mereknya

3) Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada
beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih
dari IO% dari ukuran semula harus segera diganti yang baru

4) Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus
dilumasi dengan minyak pelumas khusus

5) Atap kereta (top of cor) pemeriksaan meliputi:

- Akses ke pintu darurat di atas kereta (emergency exit)

- Saklar pengaman kecepatan lebih (safety operoted switch)

- Broken tope switch

- Saklar henti darurat (emergency stop switch)

- Limit switch di ujung atas ruang luncur

- Kontak-kontak pintu (door contoctsl

6. Kamar Mesin Pemeriksaan meliputi:

- Besaran nilaisekring (Ampere)

- Power rating Motor (kW)

- Putaran motor (rpm)

- Frekuensi (Hertz)

- Temperatur Rise Motor

- lsolasi motor

- Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli roda larik


(traction sheave)

7) Pit Pemeriksaan meliputi: Plat tabir pemisah bobot imbang (counter weight),
Tangga monyet, Kebersihan dasar pit, Final limit switch, Directional limit
switch

8) Lantai lobi lift

Pemeriksaan kondisi pintu lantai (hoistway entrance) tidak berbunyi, tidak


bergetar, dan posisi tidak miring:

- Pertemuan daun pintu

- Fungsi tombol-tombol

- Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai

- Fungsi emergency key device.

Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance).

Pemeliharaan pencegahan (Preventive Maintenance=PM) dirancang dengan


maksud menghindari (dan juga menunda) kerusakan dari peralatan atau
komponen yang vital, yang lambat atau cepat pasti terjadi.Ada dua (2) aspek
yang dapat kita kemukakan dalam pelaksanaan Pemeliharaan pencegahan:

1.Pemeriksaan (Inspection)

Pemeriksaan oleh teknisi yang kompeten atas bagian-bagian peralatan kritis.


Pemeriksaan seringkali memberi petunjuk adanya keharusan mengganti
suku cadang (atau cukup reparasi), jauh-jauh hari sebelum terjadi kerusakan, dan
biasanya sesuai dengan jadwal yang dirancang oleh pabrikan. Waktu yang
diperlukan untuk pemeriksaan harus serendah mungkin sehingga tidak
mengganggupelayanan (operasi) lift.

2.Pemeliharaan berkala

Yaitu kebersihan, pelumasan, penyetelan kembali peralatan yang senantiasa


berfungsi. Jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan harus diikuti, disamping
juga pengalaman sendiri selama bertahun-tahun. Preventive Maintenance tidak beda
dengan Planned Maintenance.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Elevator berfungsi untuk membawa barang maupun penumpang dari suatu


tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi ataupun sebaliknya. Adapun jenis
mesin lift dibagi menjadi dua yaitu mesin lift penumpang dan lift barang.

Perlu diperhatikan dalam perawatan elevator/lift yaitu, wajib dilakukan


pemeriksaan secara berkala (regular maintenance check), dilakukan secara teratur (terjadwal)
dan berkesinambungan (terus menerus hal ini untuk mendapatkan optimalisasi kinerja
elevator di gedung sekaligus mencegah kerusakan dini (preventive maintenance). Seluruh
pekerjaan perawatan, penggantian spare part, dan overhaul harus dilaksanakan oleh tenaga-
tenaga ahli dan berpengalaman di bidang elevator.
Daftar Rujukan

https://www.situstekniksipil.com/2019/02/pemeliharaan-dan-perbaikan-lift.html

https://docplayer.info/71962927-Makalah-perawatan-dan-perbaikan-elevator-lift.html

http://partlift.blogspot.com/p/maintenance.html

https://slideplayer.info/slide/13972785/

Anda mungkin juga menyukai