Anda di halaman 1dari 3

ETIKA DAN PROFESIONALISME GURU

AKSI NYATA – TOPIK 3

Nama : Ariadi Yury Setiawan


NIM : 233131717310
Prodi : Bahasa Indonesia

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Jawab: Setelah mempelajari topik tiga ini, saya mendapatkan pemahaman baru mengenai
profil Pancasila untuk guru. Ternyata bukan hanya pelajar saja akan tetapi guru juga
mempunyai profil yang sama untuk mengajarkan kepada peserta didik. Saya juga
mengetahui bahwa ada aturan mengenai bagaimana cara guru harus bertindak, bersikap,
dan bertingkah laku. Berbagai sikap guru tersebut terdapat pada profil guru Pancasila.
Dalam profil Pancasila terdapat enam elemen yang harus diterapkan dan
diimplementasikan oleh para guru. Enam elemen tersebut sama dengan Profil Pelajar
Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
berkebinekaan global; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; serta kreatif. Masing-
masing elemen tersebut memiliki sub elemen yang telah memberikan contoh-contoh
mengenai cara penerapan profil Pancasila kepada peserta didik.
Dari pembelajaran topik tiga ini saya sadar bahwa guru harus memiliki profil
Pancasila agar dapat membimbing, mengarahkan, dan memberi contoh kepada peserta
didik. Peserta didik tidak hanya memiliki kecerdasan pengetahuan dan keterampilan, akan
tetapi juga dibarengi dengan karakter-karakter luhur yang harus tertanam pada diri peserta
didik. Guru harus mencontohkan profil Pancasila kepada peserta didik, agar peserta didik
dapat menerapkan contoh-contoh baik guru pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
dengan adanya Profil Guru Pancasila yang dipahami dalam diri seorang guru dan diajarkan
kepada peserta didik akan memberikan dampak yang positif bagi pembentukan karakter
peserta didik.

2. Bagian manakah dari konsep Profil Guru Pancasila yang paling menantang?
Jawab: Secara umum dari pengalaman saya konsep Profil Guru Pancasila belum ada
bagian yang paling menantang. Akan tetapi, dalam penerapannya terdapat hambatan-
hambatan yang ditemukan walaupun tetap bagian Profil Guru Pancasila dapat diterapkan
dengan baik. Salah satu konsep mengenai profil guru Pancasila yang menantang adalah
penerapan elemen bernalar kritis. Hal ini dikarenakan sifat manusia yang tidak konsisten
dan tidak dapat ditebak membuat adanya kemungkinan beberapa guru tidak menerapkan
elemen profil Pancasila tersebut. Oleh karena itu, penerapan profil Pancasila elemen
bernalar kritis menjadi menantang karena banyaknya kejadian atau peristiwa yang akan
membuat seorang guru berpikir dengan cepat pada akhirnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila.
Profil Guru Pancasila memang harus dimiliki oleh semua guru. Tidak hanya itu, para
guru juga harus mengimplementasikan profil tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Profil
guru Pancasila juga harus diimplementasikan di semua lingkungan, dimanapun guru
berada. Cara dalam penerapan profil ini juga sudah diberikan dan dijelaskan, namun tetap
saja masih ada beberapa guru yang belum menerapkannya atau masih dalam tahap
penjajakan untuk diterapkan kepada peserta didik. Namun, tidak sedikit guru yang sudah
menerapkan profil Pancasila dan menerapkan kepada peserta didik.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan penerapan dimensi
Profil Guru Pancasila?
Jawab: Saya ingin mempelajari terkait komunikasi yang efektif dan konkret dalam
penerapan dimensi Profil Guru Pancasila kepada peserta didik. Kemampuan komunikasi
ini berhubungan dengan peserta didik di dalam sekolah. Apabila cara komunikasi pendidik
kurang jelas dan tidak lancar, peserta didik tidak akan paham maksud dan tujuan nilai-nilai
Pancasila yang disampaikan. Dengan begitu, peserta didik akan mengalami kesulitan
dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Profil Guru Pancasila digunakan sebagai
pedoman dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pengajaran serta
pembelajaran. Penerapan Profil Guru Pancasila diharapkan dapat menghasilkan pendidik
maupun calon pendidik yang mampu untuk menjadi contoh dalam pengimplementasian
nilai-nilai Pancasila dimanapun dirinya berada dan dalam kehidupan sehari-hari.
Saya juga ingin mempelajari cara mengaitkan pembelajaran dengan nilai-nilai
Pancasila. Dalam hal ini memberikan contoh-contoh yang disisipkan dalam materi
pembelaajran. Penyusunan materi pembelajaran haruslah menarik agar peserta didik dapat
memahami materi disertai dengan penerapan nilai-nilai Pancasila. Hal ini akan
membentuk peserta didik yang cerdas dengan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu, saya ingin mempelajari penyusunan materi ajar yang dikaitkan dengan
penerapan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk karakter peserta didik.
4. Observasilah di sekolah PPL Anda hal-hal terkait pembelajaran yang menurut Anda
bertentangan atau kurang sesuai dengan materi Profil Guru Pancasila yang telah
Anda pelajari! Selanjutnya, buatlah rencana penerapan Profil Guru Pancasila dalam
pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk memperbaiki hal-hal yang
bertentangan tersebut!
Di sekolah PPL saya yaitu SMP Negeri 5 Karangploso, tidak ada hal yang
bertentangan atau kurang sesuai dengan Profil Guru Pancasila. Para guru dan peserta didik
menerapkan pembiasaan yang sesuai dengan nilai-nilai profil Pancasila. Peserta didik
yang tidak mengikuti pembiasaan tersebut atau tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
akan diberikan pendisiplinan positif oleh guru. Bukan hanya peserta didik yang
melakukan, guru juga mengikuti pembiasaan tersebut sebagai contoh untuk peserta didik.
Guru juga akan menyelesaikan masalah diantara peserta didik dengan baik dan hati-hati.
Guru akan mendekati peserta didik tersebut dan menanyakan alasan mengapa melakukan
hal tersebut hingga peserta didik mengakui apa yang dilakukan itu salah. Pengakuan
tersebut dapat menjadi pembelajaran kepada peserta didik untuk tidak mengulangi hal
tersebut. Oleh karena itu, SMP Negeri 5 Karangploso telah menerapkan Profil Guru
Pancasila sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan sekolah. Dengan begitu,
tidak ada langkah yang diperlukan untuk memperbaiki hal-hal yang bertentangan dengan
nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai