Mekanikal
Gedung
Elevator
201
4
Fakultas
Program Studi
Teknik
Mesin
TatapMuka
Kode MK
DisusunOleh
12
Kode MK
Abstract
Kompetensi
Mekanikal Gedung
ELEVATOR
I. SEJARAH PERKEMBANGAN ELEVATOR
Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift
adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk
mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedunggedung bertingkat. Elevator merupakan alat transportasi yang pengendaliannya tidak
dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua pengguna elevator sepenuhnya
tergantung pada kehandalan teknologi dari alat transportasi vertikal ini.
Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga
dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian
keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi
dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan
dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara
bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun.
Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya
dimulai dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non
mekanik.
Mulai dari jaman kuno sampai jaman pertengahan dan memasuki abad ke-13,
tenaga manusia dan binatang merupakan tenaga penggerak. Pada tahun 1850 telah
diperkenalkan elevator uap dan hidrolik. Tahun 1852 terjadi babak baru dalam sejarah
elevator yaitu penemuan elevator yang aman pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.
Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun 1830an, setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol
201
2
Mekanikal Gedung
( pully ).
Awal mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk pertambangan di eropa dan segera
diikuti oleh negara-negara lain termasuk amerika.
Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857.
Setelah
meninggalnya
Otis
pada
tahun
1861,
anaknya,
Charles
dan
Norton
telah
dipergunakan
di
gedung-gedung
mesin
elevator
listrik
direct-
tahun
1903,
Otis
Brothers
otomatis
adalah
Sistem
201
2
Mekanikal Gedung
Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift
adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk
mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedunggedung bertingkat. Elevator merupakan alat transportasi yang pengendaliannya tidak
dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua pengguna elevator sepenuhnya
tergantung pada kehandalan teknologi dari alat transportasi vertikal ini.
Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga
dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian
keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi
dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan
dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara
bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun.
Sejak
pertama
perkembangannya
kali
dimulai
dibangun,
dengan
cara
sistem
yang
penggerak
sangat
elevator
sederhana,
pada
yaitu
awal
dengan
201
2
Mekanikal Gedung
4. Elevator hidraulik
201
2
Mekanikal Gedung
Apabila kita ingin mengetahui sistem kerja elevator, maka kita harus mengetahui
komnponen utama dalam elevator tersebut. Untuk mempermudah kita mengetahui cara
kerja elevator secara keseluruhan, disini penulis akan menggolongkan tata letak komponenkomponen elevator dalam dua bagian ruangan, yaitu ruang mesin ( Machine Room ) dan
ruang luncur ( Hoistway ).
201
2
Mekanikal Gedung
II.3. Governor
Governor adalah komponen penggerak utama dalam elevator, didalam governoor ini
terdapat saklar yang berfungsi untuk menonaktifkan semua rangkaian sehingga otomatisasi
elevator mati dan tidak berfungsi. Selain saklar juga terdapat pengait rem, pengait rem ini
berfungsi untuk menghentikan kawat selling dan kawat selling ini menarik rem yang ada di
kereta elevator.
Mekanikal Gedung
II.4. Panel
Panel ini adalah tempat control elevator secara otomatis, panel ini terdapat inverter
motor dan program logic control yang berfungsi untuk mengatur geraknya elevator.
II.6. Kereta
Kereta elevator beroperasi pada ruang luncur dan menapak pada rail di kedua
sisinya, pada sisi kanan dan kiri terdapat pemandu rail ( sliding guide ) yang berfungsi
memandu atau menapaki rail.
Selain pemandu rail ( sliding guide ) juga terdapat karet peredam ( silencer rubber )
yang berfungsi untuk mengurangi kejutan ketika elevator berhenti maupun mulai start, selain
201
2
Mekanikal Gedung
itu pula terdapat pendeteksi beban ( switch overload ) yang terdapat dibawah kereta
elevator. Pada pintu kereta elevator juga terdapat sensor gerak ( safety ray ) dan sensor
sentuh ( safety shoe ) yang terpasang pada pintu kereta dan berfungsi supaya untuk
penumpang elevator tidak terjepit pintu elevator, didalam kereta elevator juga terdapat
tombol-tombol pemesanan lantai ( floor button ) yang akan dituju oleh pengguna elevator.
Kereta elevator memiliki pintu otomatis yang digerakkan oleh motor stepper yang
bekerja berdasarkan sinyal digital yang asalnya dari sensor kedekatan ( proximity ) yang
berfungsi menentukan level atau tidaknya lantai, setelah lantai dinyatakan level atau rata
maka motor stepper akan membuka pintu secara otomatis.
Selain yang disebutkan diatas, ada beberapa komponen pendukung kerja elevator
antara lain seperti dibawah ini :
201
2
Mekanikal Gedung
10
Mekanikal Gedung
Kapasitas Elevator
Faktor Keseimbangan
>> 1200 kg
40 % s/d 42,5 %
45 %
50 % s/d 55 %
Sebagai contoh, elevator dengan kapasitas Q = 1200 kg dengan berat kereta kosong 2400
kg dan faktor bobot imbang sebesar 42,5 % maka perlu diimbangi dengan bandul ( filler
weight ) ?
Penyelesaian :
2400 + 42,5 % x 1200 = 29310 Kg
Cirduit braker,berfungsi :
Memutuskan sumber (aliran) listrik dari panel induk (sub panel) ke panel control lift.
Menjaga peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus lebih (over current).
2.
Governoor, berfungsi :
Memutuskan power/aliran listrik ke control panel lift jika governor mendeteksi
terjadinya over speed (kecepatan lebih) pada traffict lift (putaran roda pulley
governoornya).
Menjepit sling governor (catching).Secara mekanik bandul governor akan menjepit
sling governor (rope governor) dan dengan terjepitnya sling ini,maka sling ini
akan menarik safety wedge pada unit safety gear/safety wedge yang terletak di
bawah car lift dan akan mencengkaram rail untuk melakukan pengereman secara
paksa terhadap lift.
3.
201
2
11
Mekanikal Gedung
4.
5.
7.
8.
9.
10
11
12.
Interphone,berfungsi :
Safety shoe,berfungsi :
Mendeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan membuka kembali jika
mendeteksi sesuatu.Photocell dapat di gunakan secara bersamaan safety shoe
ini.
14.
201
2
12
Apron, berfungsi :
Mencegah penumpang terjatuh ke dalam hoistway (ruang luncur lift) pada saat
penumpang mencoba keluar ketika lift berhenti tidak level.
16.
Buffer, berfungsi :
Jika sangkar atau counterweight (beban penyeimbang) bergerak kea rah paling
bawah,buffer akan mengurangi terjadinya shock (guncangan).
7.1.
tenaga listrik baik melalui transmisi tarikan langsung (tanpa atau dengan roda gigi) maupun
transmisi sistem hidrolik dengan gerakan vertikal (toleransi 7%) naik dan turun.
7.2. RIWAYAT LIFT
Mulai dari jaman kuno sampai jaman pertengahan dan memasuki abad ke-13,
tenaga manusia dan binatang merupakan tenaga penggerak. Pada tahun 1850 telah
diperkenalkan elevator uap dan hidrolik. Tahun 1852 terjadi babak baru dalam sejarah
elevator yaitu penemuan elevator yang aman pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.
Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857.
Setelah
meninggalnya
Otis
pada
tahun
1861,
anaknya,
Charles
dan
Norton
mengembangkan warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers &
Co.
pada tahun 1867. Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan
di gedung-gedung perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima
tahun kemudian dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang pertama. Era Pencakar
Langit pada tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared
pertama yang sangat sukses. Pada tahun 1903, Otis memperkenalkan desain yang akan
menjadi tulang punggung industri elevator, yaitu elevator listrik gearless traction yang
dirancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada
berkembangnya jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah
Empire State building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di
Chicago dan CN Tower di Toronto.
201
2
13
Mekanikal Gedung
Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam
bidang pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control,
Sistem Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam
pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam
pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi
elevator dan mutu berkendara dalam elevator.
7.3.
Akan tetapi ada perbedaan pokok dari kedua jenis lift tersebut yang perlu diperhatikan yaitu :
No
1.
2.
Lift Hidrolik
diperhatikan
Jarak Pelayanan
Frekuensi
tidak terbatas
Lebih dari 80 start /stop perjam.
Terbatas 20 meter
Terbatas 80 start /stop
Pemakaian
perjam
Kecepatan
jam.
Tidak terbatas (1000m/menit)
Terbatas (maksimal 90
3.
m/menit)
7.4.
Konsep dasar dari lift yang mempergunakan motor traksi dapat dibedakan menjadi 2
(dua) yaitu :
1. Jenis Tarikan Langsung (Drum Type)
2. Jenis Tarikan Gesek (Traction Drive)
7.4.1.
proyek kontruksi bangunan, dengan menggulung tali baja pada tabung gulung. Pemakaian
jenis lift ini pada lift penumpang tidak terlalu populer seperti pada lift traksi jenis motor pully,
hal ini disebabkan adanya beberapa keterbatasan dalam pemakain. Oleh karena itu lift jenis
201
2
14
Mekanikal Gedung
ini hanya dipergunakan untuk lift-lift dengan kapasitas kecil seperti pada lift perumahan
(residential elevator) dan (lift pelayan) dumb waiter.
Adapun kelemahan tersebut, antara lain :
a. Kecepatan yang dapat dicapai secara teknis terbatas ( +/- 15 m/menit)
b. Kapasitas angkut terbatas (maksimal 200 kg).
c. Penggunaan tenaga listrik lebih boros ( tanpa bobot imbang ).
Oleh karena biasanya lift jenis ini mempunyai kecepatan yang rendah ( kurang dari
30 m/menit ) maka jenis motor traksi yang dipakai kebanyakan jenis motor AC (single
speed).
7.4.2. Traction Type Elevator
Lift jenis ini dapat digolongkan menjadi 2 (dua ) penggolongan, yaitu :
a. Dilihat dari segi mesin penggerak langsung atau tidak langsung, dibagi menjadi 2
(dua ) yaitu :
a.1
Geared Elevator
a.2
Gearless Elevator
201
2
15
Mekanikal Gedung
b. Dilihat dari jenis motor traksi yang dipergunakan dapat menjadi dua (2) jenis, yaitu :
b.1
kelebihan
masing-masing
dalam
penggunaannya.
Namun
demikian
dengan
berkembangnya sistem control yang lebih modern (VVVF = Variabel Voltage Variabel
Frequensi yang dilengkapi IPM = Integrated Power Modele, dll). Maka timbul kecendrungan
yang kuat untuk menggeser atau mengurangi penggunaan penggerak motor DC pada lift-lift
keluaran terakhir dengan kemampuan yang lebih baik dan lebih hemat biaya operasi.
Spesifik lift traksi system pengendali motor dan gear motor pada motor traksi antara lain :
201
2
16
Mekanikal Gedung
: 15-30 m/menit
: 30-45 m/menit
: 45-210 m/menit
: >150 m/menit
Pada umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi dan panel control diatas rung
runcur (hoistway), namun demikian dalam beberapa kasus tertentu penempatan motor traksi
dan panel control ada yang diletakkan samping bawah atau disamping atas ruang luncur.
Untuk mengatasi masalah dimana ketinggian bangunan yang terbatas, saat ini telah ada lift
motor traksi yang tidak memerlukan ruang mesin (machine roomless) yang disebut Spacell
yang telah diproduksi oleh Toshiba Elevator dan Kone Elevator.
7.5.
Jenis lift dan pengunaannya
7.5.1. Pembagian Jenis Dilihat dari Sudut muatan :
Secara umum jenis lift dilihat dari pemakaian muatan dapat digolongkan menjadi 3
(tiga) kelompok, yaitu :
1. Lift Penumpang ( Passenger Elevator)
2. Lift Barang (Freight elevator)
3. Lift Pelayan (Dumb Waiter, lift barang berukuran kecil).
Secara teknis lift-lift tersebut tidak jauh berbeda secara prinsip. Namun perbedaan
yang nyata dari kedua lift tersebut biasanya dapat kita bedakan pada interior dan
perlengkapan operasi dari lift-lift tersebut. Juga pada sistem pengamanan operasi yang
dipasang sebagian besar sama, hanya pada dumb waiter sistem pengamanan operasi yang
disediakan lebih sederhana.
Perbedaan tersebut akan semakin nyata apabila dibandingkan antara lift barang
untuk pabrik (besar) dengan lift penumpang yang dipergunakan didalam gedung-gedung
diperkantoran. Lift barang untuk pabrik (sesuai dengan kebutuhan) biasanya dilengkapi
dengan pembuka pintu yang lebih besar, baik dipasang dengan pembukaan secara
horizontal (terdiri lebih dari dua pintu) maupun yang dipasang dengan sistem pembukaan
pintu vertikal (biasanya terdiri dari dua daun pintu atau lebih)
Perbedaan lain juga dapat dilihat pada cara penulisan kapasitas muatannya.
Kapasitas digerakan pada COP (Car Operation Panel, Operation Panel Board) didalam
kereta biasanya dinyatakan
dalarn
untuk jenis
lift barang,
sedangkan untuk penumpang sering dinyatakan dalam jumlah orang (persons) atau
kombinasi keduanya. Akan tetapi perbedaan tersebut akan menjadi semakin
tipis apabila
kita bandingkan lift penumpang dan lift barang yang terpasang dalam gedung perkantoran.
201
2
17
Mekanikal Gedung
Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar lift barang yang terpasang didalam gedung
hunian dipersyaratkan juga untuk dapat mengangkut penumpang atau orang.
201
2
18
Mekanikal Gedung