Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Pembuatan mesin CNC (Computer Numerical Control) micro-EDM


(Electro Discharge Machining) dan micro-ECM (Electrochemical Machining)
dilakukan untuk mengembangkan mesin CNC EDM dan ECM yang sudah ada
sebelumnya. Proses pemesinan dilakukan dengan pemesinan micro-EDM saja dan
dua jenis pemesinan, yaitu pemesinan micro-EDM kemudian dilanjutkan dengan
pemesinan micro-ECM. Penggunaan dua jenis pemesinan perlu dilakukan karena
hasil pemesinan micro-EDM menghasilkan bentuk yang kurang baik, dikarenakan
pada proses pemesinan micro-EDM dipengaruhi banyak faktor yaitu adhesi,
hubungan arus pendek, dan kavitasi. Oleh karena itu, perlu dilanjutkan dengan
proses pemesinan micro-ECM agar bentuk hasil pemesinan menjadi lebih baik.
Pada penelitian ini, pengujian pemesinan dilakukan untuk mengetahui
pengaruh variasi tegangan (voltage) terhadap overcut, MRR, dan surface
roughness yang dilakukan dengan pemesinan micro-EDM saja dan dua jenis
pemesinan dimulai dari micro-EDM kemudian dilanjutkan dengan micro-ECM.
Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan elektroda brass dan benda kerja
stainless steel 204 terisolasi dan tanpa isolasi. Tegangan (voltage) merupakan
parameter penting dalam suatu proses pemesinan dan juga sangat mempengaruhi
MRR, feed rate, serta equilibrium machining gap. Adapun tegangan (voltage)
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20, 25, dan 30 volt.
Hasil penelitian yang diperoleh pada pemesinan micro-EDM saja
menunjukkan nilai rata-rata overcut terkecil diperoleh pada tegangan (voltage) 20
volt dengan nilai 0,042 mm, sedangkan pada dua jenis pemesinan micro-EDM
dan micro-ECM nilai rata-rata overcut tekecil diperoleh pada tegangan (voltage)
20 volt dengan nilai 0,942 mm. Nilai rata-rata MRR terbesar pada pemesinan
micro-EDM saja diperoleh pada tegangan (voltage) 30 volt dengan nilai 2,028
10-5 gram/s, sedangkan pada dua jenis pemesinan micro-EDM dan micro-ECM
nilai rata-rata MRR tebesar diperoleh pada tegangan (voltage) 30 volt dengan nilai
9,166 10-5 gram/s. Pada pemesinan micro-EDM saja menunjukkan nilai rata-rata
surface roughness terbesar diperoleh pada tegangan (voltage) 30 volt dengan nilai
519,74 m, sedangkan pada dua jenis pemesinan micro-EDM dan micro-ECM
nilai rata-rata surface roughness terbesar diperoleh pada tegangan (voltage) 30
volt dengan nilai 769,82 m.
Kata kunci : micro-EDM (Electro Discharge Machining), micro-ECM
(Electrochemical Machining), tegangan (voltage), benda kerja
dan elektroda terisolasi dan tanpa isolasi, overcut, MRR,
surface roughness

vii

Anda mungkin juga menyukai