ERECTION
LOKASI
RUAS JORR E2
• Mobile Crane
• Webbing Sling
• Water Pass
• Kunci kunci
II. Metode Kerja
a. Persiapan
- Persiapan lahan pekerjaan
- Pemasangan rambu-rambu
c. Mobilisasi
Pengawalan mobile crane dan truk pengangkut struktur VMS sampai di lokasi pekerjaan.
g. Pelepasan Display
h. Pelepasan Truss
Sebelum dilakukan pelepasan truss, dilakukan pelumasan baut-baut agar lebih mudah dalam
melepasnya. Crane sudah dalam posisi (bahu jalan) untuk mengangkat truss. Ada 1 orang yang
ditunjuk sebagai coordinator untuk pemasangan ini yang akan memberikan tanda dimulainya
pelepasan truss. Personil yang diperlukan dalam pemasangan truss:
− 1 orang supervisor: bertugas untuk mengatur semua proses teknis pelepasan sampai
selesai.
− 4 orang pelepasan baut: bertugas memasang baut antara truss dengan kolom. 2 orang
di sisi kanan dan 2 orang di sisi kiri truss.
− 2 orang untuk setting belt pada truss serta mengarahkan truss pada waktu diangkat.
Begitu jalur sudah ditutup, coordinator memberi tanda bahwa pekerjaan bisa dimulai. Crane
segera mengangkat tiang dengan diarahkan oleh 2 orang pemandu menggunakan tali menuju
lokasi perletakan truss. Jika diperkirakan sudah aman, maka supervisor harus segera memberi
tanda kepada coordinator bahwa jalur sudah bisa dibuka kembali. Kemudian pekerjaan bisa
dilanjutkan kembali tanpa menutup jalur.
Crane segera melepaskan tiang dari pondasi dengan diarahkan oleh 2 orang pemandu
menggunakan tali menuju lokasi baru. Pekerjaan dilanjutkan dengan memasang baut pada
angkur.
j. Pelepasan Dan Pemasangan Tiang Utama Sisi Median Jalan
Crane sudah dalam posisi (bahu jalan) untuk mengangkat truss. Ada 1 orang yang ditunjuk
sebagai coordinator untuk pemasangan ini yang akan memberikan tanda dimulainya
pelepasan tiang utama pada sisi median jalan, dan jalur ditutup pada saat pemindahan tiang
dari sisi median ke sisi bahu jalan.
Personil yang diperlukan dalam pelepasan truss:
− 1 orang supervisor: bertugas untuk mengatur semua proses teknis pelepasan sampai
selesai.
− 2 orang pelepas mur: bertugas melepaskan mur pengikat antara base plate tiang
utama dengan angkur pondsi.
− 2 orang untuk setting belt pada tiang serta mengarahkan tiang pada waktu diangkat.
Crane segera melepaskan tiang dari pondasi dengan diarahkan oleh 2 orang pemandu
menggunakan tali menuju lokasi baru. Jika posisi tiang sudah sesuai dengan angkur, pemasang
mur segera memasang mur pengunci antara angkur dan base plate tiang. Jika tiang
diperkirakan sudah terpasang dengan kuat di pondasi dan aman, maka supervisor harus
segera memberi tanda kepada coordinator bahwa jalur sudah bisa dibuka kembali. Kemudian
pekerjaan bisa dilanjutkan kembali tanpa menutup jalur.
Coordinator memberi tanda bahwa pekerjaan bisa dimulai.Crane segera mengangkat tiang ke
arah pondasi dengan diarahkan oleh 2 orang pemandu menggunakan tali. Jika posisi tiang
sudah sesuai dengan angkur, pemasang mur segera memasang mur pengunci antara angkur
dan base plate tiang. Jika tiang diperkirakan sudah terpasang dengan kuat di pondasi dan
aman, maka supervisor harus segera memberi tanda kepada coordinator bahwa jalur sudah
bisa dibuka kembali. Kemudian pekerjaan bisa dilanjutkan kembali tanpa menutup jalur.
l. Pemasangan Truss
Crane sudah dalam posisi mengangkat truss tetapi masih di pinggir jalan tol. Ada 1 orang yang
ditunjuk sebagai coordinator untuk pemasangan ini yang akan memberikan tanda dimulainya
pemasangan truss.
Personil yang diperlukan dalam pemasangan truss:
− 1 orang supervisor: bertugas untuk mengatur semua proses teknis pemasangan
sampai selesai.
− 4 orang pemasang baut: bertugas memasang baut antara truss dengan kolom. 2 orang
di sisi kanan dan 2 orang di sisi kiri truss.
− 2 orang untuk setting belt pada truss serta mengarahkan truss pada waktu diangkat.
Begitu jalur sudah ditutup, coordinator memberi tanda bahwa pekerjaan bisa dimulai.Crane
segera mengangkat truss ke arah tiang utama dengan diarahkan oleh 2 orang pemandu
menggunakan tali. Jika posisi truss sudah sesuai dengan tiang utama, pemasang baut segera
memasang baut pengunci antara truss dan tiang utama. Jika truss diperkirakan sudah
terpasang dengan kuat di tiang utama dan aman, maka supervisor harus segera memberi
tanda kepada coordinator bahwa jalur sudah bisa dibuka kembali. Kemudian pekerjaan bisa
dilanjutkan kembali tanpa menutup jalur.
n. Pemasangan VMS
Sebelum penutupan jalur, semua personil yang terlibat harus sudah siap di posisi masing-
masing karena waktu yang diberikan untuk penutupan jalur sangat singkat. Crane sudah
dalam posisi mengangkat VMS tetapi masih di pinggir jalan tol. Ada 1 orang yang ditunjuk
sebagai coordinator untuk pemasangan ini yang akan memberikan tanda dimulainya
pemasangan VMS.
Personil yang diperlukan dalam pemasangan VMS:
− 1 orang supervisor: bertugas untuk mengatur semua proses teknis pemasangan
sampai selesai.
− 2 orang pemasang baut: bertugas memasang penyangga antara truss dengan VMS.
− 2 orang untuk setting belt pada VMS serta mengarahkan VMS pada waktu diangkat.
Begitu jalur sudah ditutup, coordinator memberi tanda bahwa pekerjaan bisa dimulai.Crane
segera mengangkat VMS ke arah truss dengan diarahkan oleh 2 orang pemandu menggunakan
tali. Jika posisi VMS sudah sesuai dengan truss, pemasang baut segera memasang penyangga
dan baut pengunci antara truss dan VMS. Jika VMS diperkirakan sudah terpasang dengan kuat
di truss dan aman, maka supervisor harus segera memberi tanda kepada coordinator bahwa
jalur sudah bisa dibuka kembali. Kemudian pekerjaan bisa dilanjutkan kembali tanpa menutup
jalur.
o. Pembersihan Lokasi
Setelah selesai pekerjaan, lokasi pekerjaan dibersihkan sampai seperti kondisi sebelum
dilakukan pekerjaan.
p. Inspeksi
Inspeksi dilakukan untuk memastikan bahwa rangka struktur benar-benar terpasang dengan
baik, dengan melakukan pengecekan baut-baut dan dudukan VMS.
III. Skenario Lalin
Keterangan :
1. : Arah Lajur
2. A
: Area Penempatan VMS