BY: AGUS
KAPAN DI LAKUKAN PERUBAHAN?
Budaya suatu organisasi sudah saatnya dilakukan
perubahan apabila terdapat dua organisasi atau lebih yang
mempunyai latar belakang berbeda bergabung dan timbul
konflik berkepanjangan di antara kelompok yang berbeda
mulai merusak kinerja. Atau ketika organisasi dalam cara
kesempatan untuk berubah dan melakukan persaingan
Implikasi penundaan perubahan budaya
Organisasi (Tan, 2002: 24)
rendahnya moral staf
pergantian staf tinggi
meningkatnya keluhan pelanggan
kehilangan bisnis dan peluang
rendahnya produktivitas
lambatnya respons terhadap perubahan
rusaknya kinerja perusahaan
perilaku dan praktik tidak sehat di tempat kerja
langkah-langkah untuk menuju
perubahan organisasi.
Visi yang Jelas dan Arah Strategis
Pengukuran Kinerja yang Jelas
Tindak Lanjut Pencapaian Tujuan
Menghargai Kinerja secara Adil
Lingkungan Kerja Terbuka dan Transparan
Menghapus Politik
Tim Spirit yang Kuat
gejala suatu budaya organisasi yang tidak
sehat. Victor Tan (2002: 23)
terdapat perasaan puas diri secara berlebihan terhadap kinerja
organisasi
tidak adanya perasaan urgensi dalam memerhatikan kebutuhan
konsumen
sedikitnya inovasi produk dan jasa dalam melayani konsumen
staf bersikap reaktif, melakukan sedikit inisiatif dan sering bersikap
menunggu atasan
eksekutif cenderung operation driven dari- pada business oriented
pemimpin lamban dalam mengambil tindakan terhadap orang yang
kinerjanya tidak memuaskan
pemimpin tidak secara aktif mengimplementasikan perubahan, hanya
bicara tentang rencana dan maksudnya
orang menerima dan merasa nyaman dengan kinerja organisasi yang
memburuk.
Memperbaiki Budaya Bisnis
Budaya organisasi dapat dibuat dan diubah. Banyak aspek dan pelajaran dapat
diperoleh dari usaha perubahan budaya organisasi, di antaranya sebagai berikut.
Perubahan budaya organisasi yang efektif harus dimulai dengan perubahan pola pikir.
Organisasi yang sukses mempunyai budaya organisasi yang sejalan dengan visi, misi,
strategi, tujuan, dan lingkungan
Untuk mencapai kredibilitas dan memperoleh komitmen orang, kebijakan, prosedur,
dan praktik harus konsisten dengan budaya baru
Untuk mendapatkan kembali budaya organisasi yang baik, diperlukan rasionalitas
yang kuat
Untuk memastikan terjadinya asimilasi budaya di seluruh organisasi, program
perubahan budaya harus memanfaatkan berbagai mekanisme transmisi budaya.
Untuk mencapai perubahan budaya yang mendalam dan berkelanjutan, diperlukan
pendekatan partisipatif.
Komitmen dari pimpinan puncak adalah sangat penting untuk keberhasilan
perubahan budaya.
Untuk mempercepat perubahan budaya, perlu melibatkan opinion leader.
Perlu diciptakan mimpi yang kuat dari budaya baru.
Kenali dan perkuat keberhasilan perubahan lebih dini dan sering
Kunci Transformasi Kultural