Usaha Analisis
Kinerja / Penkes
6
Tujuan Pemeringkatan
1. Bagi pemerintah
2. Bagi pengguna jasa/ pelanggan
3. Bagi koperasi yang
bersangkutan
4. Bagi perbankan/non bank
TUJUAN PEMERINGKATAN
A. Bagi Pemerintah
1) Tersedianya data Koperasi yang UP TO DATE ► Pola
Pembinaan jangka panjang
2) Tersedianya Informasi ► Dasar prioritas fasilitasi.
3) Tersedianya informasi ► Dasar penetapan kebijakan dan
Prioritas pembinaan koperasi secara lintas sektoral dan
berkelanjutan.
4) Memperoleh gambaran sosok koperasi sebagai hasil dari
proses pembinaan yang intensif.
8
B. Bagi Pelanggan / Pengguna Jasa
9
C. Bagi Koperasi Yang Bersangkutan
10
D. Bagi Perbankan / Non Bank
11
LANDASAN
BERFIKIR
1. Koperasi memiliki karakteristik sebagai Badan Usaha yang
berbadan Hukum
2. Dituangkan secara aplikatif, sehingga hasil penilaian
pemeringkatan benar-benar mengarah menggambarkan
tujuan yang diharapkan.
3. Pendekatan yang digunakan : Input, Proses, Output
4. Dinilai oleh : Lembaga Independen Pemeringkat Koperasi yang
memperoleh ijin.
5. Masa berlaku hasil Pemeringkat : Terbatas.
6. Pemeringkatan adalah keperluan internal koperasi, bukan
kebutuhan pemerintah
7. Anggota dapat meminta pengurus hasil pemeringkat koperasinya
12
SASARAN
• Terciptanya kesadaran para pengurus, pengelola dan
anggota koperasi untuk menumbuhkan koperasi ke
arah yang lebih besar
• Terwujudnya tingkat kepercayaan dunia perbankan dan
lembaga keuangan lainnya serta calon investor
• Terwujudnya daya Tarik koperasi untuk bermitra
dengan lembaga lainnya
13
PELAKSANAAN PEMERINGKATAN
14
Persyaratan Koperasi
Pemeringkatan koperasi dilaksanakan bagi koperasi
yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. sudah berbadan hukum minimal 1 (satu) tahun;
2. telah membuat laporan keuangan;
3. telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
DOKUMEN YANG HARUS DIPERSIAPKAN KOPERASI
17
HASIL PEMERINGKATAN
1. Koperasi dengan kualifikasi “Sangat Berkualitas”
dengan predikat AAA.
2. Koperasi dengan kualifikasi “Berkualitas” dengan
predikat AAB.
3. Koperasi dengan kualifikasi “Cukup Berkualitas”
dengan predikat ABB.
4. Koperasi dengan kualifikasi “Tidak Berkualitas”
dengan predikat BBB.
18
Skema Pemeringkatan
Aspek Kelembagaan
Koperasi
Publikasi
Pembinaan / Sertifikat
Komite Scoring
Perbaikan Rating
Mempertahankan
19
Komite Penilaian
20
Pembenahan
“Merupakan rangkaian berkelanjutan dari proses
pemeringkatan sebagai lanjutan dalam menciptakan
koperasi yang berkualitas “
Kelemahan Solusi
VS
PENATAAN, KONSULTASI, PENERAPAN, DAN
PENINGKATAN PROFESIONALISME
21
Tindak Lanjut Hasil Pemeringkatan
a. Menata Organisasi dan Kelembagaan
b. Perkuatan Permodalan
c. Peningkatan Pengawasan (Intern & Ekstern)
d. Program Pelatihan :
• Pendidikan dan Pelatihan
• Study Banding
• Penerapan Sertifikasi dan Standarisasi SDM Pengelola (khusus)
KSP/USP Koperasi Jasa Keuangan
22