TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS INKLUSI SOSIAL TAHUN 2022
DAN PERAN MITRA
Dr. Joko Santoso, M.Hum
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
Perpustakaan Nasional RI
LITERASI
Kemampuan menciptakan
Kemampuanmengungkapkan
produk atau jasa yang
ideatau gagasan baru,teori
bermutu yang dapat
baru, dankreativitas serta
dipakai dalam kompetisi
inovasibaruhinggamemiliki
kemampuanmenganalisis
global
Kemampuanmemahami
makna, baik secara implisit informasidanmengkonstruksi
Kemampuan
maupun eksplisit pengetahuan
mengumpulkan sumber-
sumber pengetahuan
Penelitian yang berkembang menunjukkan korelasi positif antara
MENGAPA HARUS tingkat literasi orang dewasa dan upaya mengadopsi langkah-langkah 4
MEMPERKUAT LITERASI? kesehatan yang lebih preventif, kesadaran pola hidup sehat dan
Warga negara yang literat, lebih keluarga berencana
Belajar adalah perjalanan seumur
dapat mengikuti politik dan hidup. Semakin banyak seseorang
mendapat informasi tentang isu-
Meningkatkan belajar, semakin mampu beradaptasi
isu yang penting bagi komunitas dengan dunia yang berubah cepat.
mereka. Mereka juga cenderung
pola hidup sehat
Mempromosikan Semakin mampu seseorang
memilih, berpartisipasi dalam
demokrasi. “lifelong learning” beradaptasi, semakin besar
Mempromosikan & membangun kemungkinan meningkatkan standar
hidupnya.
Dengan literasi semakin demokrasi keterampilan Menurut World Literacy
mampu seseorang Foundation, iliterasi merugikan
mengekspresikan dirinya, ekonomi global $1,5 triliun per
semakin besar kepercayaan Membangun tahun. Literasi adalah alat yang
harga diri Budaya Meningkatkan ekonomi
dirinya, harga dirinya, dan ampuh melawan kemiskinan.
kesempatannya untuk & kualitas Literasi & menciptakan Data Susenas BPS (2018)
menjalani hidup yang bahagia hidup pekerjaan Terbanyak 62.5% masyarakat
dan sehat. termiskin Indonesia lulusan SD
sederajat.
Membangun Mempromosikan
Literasi memainkan peran penting kesetaraan Wanita adalah agen perubahan yang paling
dalam mengurangi dan menghindari toleransi
Gender kuat pada masyarakat, dan kekuatan itu
konflik akibat perbedaan gender, ras, bahkan lebih besar ketika mereka literat.
kebangsaan, dan agama. Menekan
Untuk setiap peningkatan 10% siswa
kriminalitas perempuan di suatu negara, produk domestik
Penelitian menunjukkan ada korelasi yang
bruto meningkat rata-rata 3%. (Ban Ki-moon,
jelas antara iliterasi orang dewasa dan tindak
United Nations Secretary-General, 2015)
5
KERANGKA KERJA PENGUATAN LITERASI
MASALAH
Tidak ada konektifitas dan
akses terhadap pengetahuan
yang dibutuhkan karena faktor
geografis dan infrastruktur. Peningkatan
Konektifitas infrastruktur akses
pengetahuan
Keadilan
Tidak tersedianya sumber atau pengetahuan
bahan pengetahuan Penguatan sumber Peningkatan
berkualitas yang dibutuhkan. dan konten kapabilitas
pengetahuan Peningkatan individu untuk
Konten literasi Kesejahteraan
Penguatan masyarakat
Ketidakmampuan seseorang konteks
dalam mendapatkan pengetahuan
pengetahuan yang berguna bagi tiap individu
bagi dirinya akibat hambatan
fisiologis, psikologis dan AKSI MANFAAT DAMPAK
Konteks kontekstual.
Dari 164.610 perpustakaan HANYA 10.794 (6,56 %) perpustakaan sesuai SNP. 6
KONEKTIFITAS 153.816 (93.44%) perpustakaan belum sesuai standard
Sebaran perpustakaan
sebagai pusat kegiatan
literasi masyarakat
tidak merata.
Sebanyak 47.89%
perpustakaan
terkonsentrasi di Jawa
URGENSI
• Pembentukan
perpustakaan di seluruh
kecamatan,
desa/kelurahan
• Standarisasi
perpustakaan (umum,
sekolah, PT, khusus)
• Pengembangan
perpustakaan keliling
• Pengembangan
perpustakaan digital
Dari 83.381 desa/kelurahan hanya 33.929 desa/kelurahan yang memiliki perpustakaan (40.69%). • Pengembangan
perpustakaan komunitas
Dari 7.244 kecamatan hanya 1.685 kecamatan yang memiliki perpustakaan (23.26%).
7
PERPUSTAKAAN DIGITAL
REPLIKASI
• 250 Prov., Kota, Kab.
• 25 K/L
• 20 Universitas
UNTUK
MILENIAL
Sensus Penduduk 2020 (BPS) penduduk
Indonesia 270,2 juta jiwa. Penduduk paling
dominan generasi milenial, 69,38 juta jiwa
(25,87%) dari total penduduk.
8
KONTEN Nasional: 1 buku
dibaca
1:19 ditunggu 19
orang
BELUM MENCUKUPI
URGENSI
• Membangun ekosistem kepenulisan dan penerbitan;
• Penerjemahan dan penyaduran karya asing ke dalam
bahasa Indonesia;
• Penerbitan kembali karya-karya penting yang memiliki
signifikansi dengan ke-Indonesia-an;
• Mengembangkan koleksi bahan perpustakaan cetak dan
elektronik;
• Melanggan berkala cetak dan elektronik;
• Menghimpun karya cetak dan rekam sesuai UU 13/2018;
• Mempromosikan penggunaan ISBN;
KEKURANGAN JUMLAH KOLEKSI: 511.894.838 • Memberikan penghargaan kepada penulis dan penerbit;
• Alih media dan kemas ulang bahan perpustakaan dalam
Jumlah koleksi MENCUKUPI apabila setiap 1 orang penduduk format multimedia;
membaca minimal 2 koleksi (nilai rasio ≥ 2:1) - IFLA/UNESCO • Penggunaan teknologi baru untuk mobilisasi pengetahuan.
• Mendistribusikan bahan bacaan ke berbagai perpustakaan
8
Judul Terbitan Tahun 2015-2020 TERBITAN INDONESIA
9
Total 404.037 Judul. Rata-rata pertahun 67.340 judul
Prov. Aceh
3262
Prov. Sumut 7
8581
Prov. Riau Prov. Kepri
3800 1083 Prov. Gorontalo
Prov. Kaltara 878
Prov. Kalbar
4797 130
Prov. Sulut
2157 Prov. Malut
Prov. Kaltim
1368 353
Prov. Jambi
1863 Prov. Papbar
Prov. Sumsel 130
3962
Prov. Babel
613 Prov. Sulteng
9 Prov. Sumbar 1809
6040
Prov. Kalteng
Prov. DKI 1 1275 Prov. Sulbar
88892 Prov. Maluku
Prov. Bengkulu Prov. Jateng5 1809 Prov. Sultra 810
2173 45794 Prov. Kalsel 1243
2927
10 Prov. Lampung Prov. Sulsel 8
4965 8330
Prov. Bali
6 Prov. Banten
4251
Prov. Papua
13567 833
2 Prov. Jabar Prov. NTB
66757 3 Prov. DIY 2648 Prov. NTT
Prov. Jatim 4 1655
58630 57901
10
Proporsi Penduduk Indonesia yang KONTEKS
Berpendidikan Tinggi Masih Sedikit
Proporsi Penduduk 15 Tahun Keatas yang Memiliki Ijazah/STTB Penduduk 15 tahun keatas menurut Ijazah
Tertinggi yang Dimiliki dan Status Ekonomi
62,5
SD 43,7 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
KONTEKS
Kemerataan layanan
perpustakaan di masyarakat
Kemudahan akses informasi dan
pengetahuan bagi masyarakat
PANDEMI – Koleksi
perpustakaan
INKLUSIF -
berhubungan dengan isu
Koleksi mencerminkan
pandemi penyakit
PEMBELAJARAN – Paket spektrum keragaman yang
menular dan kesehatan
pembejalaran online KECAKAPAN – Koleksi luas dalam hal konten,
dalam berbagai subjek multiple media media dan akses.
pengetahuan praktis dan berbagai program
bidang kerja meningkatkan
kecakaoan dan
PENJELAJAHAN –Koleksi
keahlian berbagai
perpustakaan mengusung
bidang kerja
semangat ingin tahu
tentang berbagai aspek KESEJAHTERAAN – Koleksi perpustakaan
penting kehidupan dan menungkinkan pemustaka membuat
penjelajahan perubahan positif dalam kehidupan diri dan
pengetahuan komunitas
17
TRANSFORMASI
Library Services PERLUASAN LAYANAN
PARTISIPASI – Meningkatkan – Layanan tak
partisipasi masyarakat untuk terbatas pada fisikal,
berbagi pengalaman, belajar tetapi juga virtual
secara kontekstual dan untuk meningkatkan
berkegiatan di perpustakaan keterjangakauan
guna memperluas transformasi INKLUSIF – Layanan
masyarakat
pengetahuan perpustakaan dilandasi
empati pada beragam
kondisi pemustaka. Ramah
TRANSFER difable, menolong kaum
PENGETAHUAN - marjinal dan sektor
Membangun akses informal.
pengetahuan ke
pedesaan, termasuk LIFESKILL - Pengembangan
mengubah kecakapan dan PUSAT INFORMASI KRISIS – Layanan
perpustakaan keterampilan kerja untuk Tanggap Krisis/Darurat dalam situasi
menjadi Pusat kehidupan yang lebih baik. bencana alam atau sosial.
Aktifitas KESEJAHTERAAN - Memastikan kesehatan dan
Kesejahteraan komunitas. Dalam waktu dekat,
pustakawan harus menjadi mitra utama
kesehatan masyarakat dalam mengembangkan
upaya penelusuran kontak pandemi.
18
Peningkatan pelibatan
Ruang belajar yang masyarakat dalam kegiatan
Merancang perpustakaan kontekstual perpustakaan.
dan koleksinya untuk
dimanfaatkan masyarakat Peningkatan ekspos media
seoptimal mungkin terhadap kegiatan
Ruang berlatih
perpustakaan
keterampilan kerja
Peningkatan jumlah
kemitraan perpustakaan dg
berbagai lembaga
dari AWAL layanan sampai AKHIR layanan SETIAP HARI
Perpustakaan harus menjadi tempat bagi masyarakat berbagai IMPACT terhadap
lapisan dengan berbagai KEGIATAN KESEJAHTERAAN masyarakat
21
mengenalkan teknologi baru dan memberikan PERPUSTAKAAN INKLUSIF
pelatihan guna mengembangkan potensi diri
secara optimal sehingga dapat menjadi
Pemuda generasi yang berkualitas.
Peningkatan Layanan
Pelibatan Masyarakat Advokasi Publikasi 1.Replikasi Mandiri
Informasi
• Penambahan Buku • Terselenggara 3.527 • Terhimpun dana Rp. • Media Online 4.017 1.Replikasi 164
Cetak kegiatan (promosi 16.845.439.093 kali perpustakaan
dan pelatihan bersumber APBD desa di 26
• Penambahan Buku • Media Elektronik
masyarakat) • Melibatkan 2.451 kabupaten dengan
Digital narasumber 378 kali
• Melibatkan 79.266 anggaran Rp
• Penambahan Unit • Terhimpun 18.932 unit • Media Cetak 167 1.211.147.588
Komputer masyarakat barang dukungan kali bersumber dari
• Penambahan daerah APBD
Kapasitas Internet • Tersusun 113 regulasi
daerah
• oleh daerah
24
Perkembangan Anggaran
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Tahun 2018-2022
2019 2021
Target 300 Target 1048
Perpustakaan Perpustakaan
Perpustakaan = 3.042 unit
Rp. 141.110.960.000,- Rp. 89.684.235.000,-
Anggaran = Rp. 435.967.138.000,-
TARGET RPJMN 2020-2024
TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN
RPJMN 2020 – 2024 BERBASIS INKLUSI SOSIAL
“Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian INDIKATOR 2020 2021 2022 2023 2024
Berlandaskan Gotong Royong”
Jumlah perpustakaan yang
Prioritas Nasional 4 : bertransformasi berbasis inklusi sosial 681 1.054 1.267 1.634 2.248
Program Prioritas (PP)
Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan (Daerah)
Peningkatan Budaya Literasi,
Prioritas
Inovasi Program 4Bagi
Dan Kreativitas : Jumlah layanan Perpusnas berbasis
Terwujudnya Masyarakat inklusi sosial di Perpusnas (Perpusnas 13 15 17 19 21
Meningkatkan Budaya Literasi, Inovasi dan
Berpengetahuan, Dan Berkarakter Jakarta
Kreativitas
Kegiatan Prioritas : Jumlah layanan perpustakaan berbasis
KP. 1. Peningkatan budaya literasi, mencakup: inklusi sosial di UPT Perpustakaan
(a) pengembangan budaya kegemaran membaca; Proklamator Bung Karno (UPT Bung 10 11 12 13 14
(b) pengembangan perbukuan dan penguatan Karno Blitar)
konten literasi; dan (c) peningkatan akses dan
kualitas layanan perpustakaan berbasis inklusi
sosial. Jumlah layanan perpustakaan berbasis
inklusi sosial di UPT Perpustakaan
Proklamator Bung Hatta (UPT Bung
KP. 4. Penguatan institusi sosial penggerak Hatta Bukittinggi)
10 11 12 13 14
literasi dan inovasi, mencakup: (a)
pengembangan
mitra perpustakaan (library supporter)
26
TARGET RENCANA SRATEGIS 2020-2024
TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL
27
IMPLEMENTASI TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS INKLUSI SOSIAL TAHUN 2022
1. Dukungan pelaksanaan layanan perpustakaan
berbasis inklusi sosial
Bantuan Peningkatan Layanan Bantuan perluasan layanan perpustakaan Bantuan peningkatan layanan
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial berbasis inklusi sosial untuk desa dan kabupaten perpustakaan berbasis inklusi
(Transformasi baru) (lanjutan) sosial (Provinsi)
1. Dalam bentuk Penghargaan 1. Bantuan Server Perpustakaan Digital Luring 1. Bantuan Server untuk
• Penghargaan untuk Tim Sinergi Provinsi untuk Perpustakaan Desa (Transformasi Perpustakaan Kabupaten/Kota [2
terbaik Lanjutan) [96 perp x 1 unit] perp x 1 unit]
• Penghargaan untuk Kabupaten terbaik 2. Bantuan Komputer untuk perpustakaan Desa 2. Bantuan Komputer untuk
• Penghargaan untuk Lapak terbaik [96 perp x 3 unit] perpustakaan Kabupaten/Kota [2
• Penghargaan untuk Kostum terbaik 3. Bantuan Printer untuk perpustakaan Desa perp x 3 unit]
2. Dalam bantuk barang (Transformasi Lanjutan) [96 perp x 1 unit] 3. Bantuan Printer untuk
• Bantuan Server untuk Perpustakaan 4. Bantuan Smart TV diatas 40 inch untuk perpustakaan Kab/Kota
Kabupaten [136 perp 1 unit] perpustakaan Desa (Transformasi Lanjutan) [96 (Transformasi Baru) [2 perp x 1
• Bantuan Komputer untuk perpustakaan perp x 1 unit] unit]
Kabupaten [136 perp x 3 unit] 5. Bantuan Modem Internet Wifi 4G GSM dengan 4. Bantuan buku siap layan untuk
• Bantuan Printer untuk perpustakaan Kab starter [96 perp x 1 unit] perpustakaan Kab (Transformasi
(Transformasi Baru) [136 perp x 1 unit] 6. Bantuan Paket Internet untuk perpustakaan Baru) [2 perp x 1500 eks]
• Bantuan buku siap layan untuk Desa (Transformasi Lanjutan) [96 perp x 1 unit]
perpustakaan Kab (Transformasi Baru) 7. Bantuan buku siap layan untuk perpustakaan
[136 perp x 1500 eks] desa (Transformasi Baru) [96 perp x 700 eks]
8. Bantuan rak buku untuk perpustakaan desa
(Transformasi Lanjutan) [96 perp x 2 unit]
34
PENDEKATAN
Sarana TERINTEGRASI
Kemitraan
kerja
TERIMA KASIH