Anda di halaman 1dari 32

UPAYA PENGEMBANGAN BUDAYA

KEGEMARAN MEMBACA DAN


LITERASI PADA MASYARAKAT
Disampaikan oleh :
Drs. Deni Kurniadi, M.Hum
Pustakawan Ahli Utama
Perpustakaan Nasional RI
TUGAS DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
(UU NO. 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN PASAL 3)

3. PERPUSTAKAAN PELESTARIAN
1. PERPUSTAKAAN PEMBINA 2. PERPUSTAKAAN PENELITIAN Melestarikan khasanah intelektual
Mengembangkan semua jenis Menyediakan fasilitas penelitian dan budaya bangsa Indonesia dalam
perpustakaan sesuai standar. berbagai subjek ilmu pengetahuan. bentuk bahan perpustakaan.

Melaksanakan Tugas
Pemerintahan di Bidang
Perpustakaan

5. PERPUSTAKAAN DEPOSIT 6. PUSAT JEJARING PERPUSTAKAAN


4. PERPUSTAKAAN RUJUKAN Kerjasama antar perpustakaan &
Menghimpun & melestarikan semua
Penyedia referensi semua bidang lembaga untuk membangun
karya cetak, karya rekam & karya
ilmu pengetahuan. repositori ilmu pengetahuan
elektronik Indonesia Indonesia.
Indonesia Peringkat Ke-2 Negara Jumlah
Perpustakaan Terbanyak Dunia
SENSUS DATA
PERPUSTAKAAN
P E R P U S TA K A A N
Tahun 2018
Di Indonesia terdapat total
Sumber: Sensus Data
164.610 perpustakaan Perpustakaan, Perpustakaan
Nasional. Dari 164.610 unit
perpustakaan yang memenuhi
Standar Nasional Perpustakaan
69% (113.541) baru mencapai 19,8%.
Perpustakaan Sekolah /Madrasah

25,8% (42.460)
Perpustakaan Umum
4% (6.552)
Perpustakaan Khusus
1,2% (2.057)
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Jumlah Perpustakaan Indonesia Terbanyak Kedua Dunia. Berdasarkan data dari OCLC (Online Computer Library
Center) Lembaga jejaring Perpustakaan yang berbasis di Amerika Serikat tahun 2018 menempatkan Indonesia pada
peringkat ke-2 dunia jumlah perpustakaan tertinggi. India menempati posisi pertama dengan jumlah 323,605
perpustakaan. Peringkat ke-3 Rusia 113,440 perpustakaan dan ke-4 China 105,831 perpustakaan.
Sebaran Tipologi Dinas Perpustakaan Daerah Indonesia

TIPOLOGI PERPUSTAKAAN PROVINSI


TIPOLOGI PERPUSTAKAAN KAB/KOTA

496
452

247
242
RPJMN 2020-2024

Pengembangan budaya
A kegemaran membaca

Kegiatan Peningkatan Pengembangan sistem


Prioritas Budaya B perbukuan dan penguatan
konten literasi
Literasi
(KP)

Peningkatan akses dan


C kualitas perpustakaan
berbasis inklusi sosiaL
LITERASI SEBAGAI PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024

ANALISIS SITUASI ARAH PROGRAM DAN


TARGET
DAN ISU STRATEGIS KEBIJAKAN DAN KEGIATAN
2024
STRATEGI PRIORITAS

Rendahnya budaya literasi, inovasi, PP 4. Meningkatkan literasi, KP. 1. Peningkatan budaya Nilai Budaya Literasi
dan kreativitas inovasi, dan kreativitas bagi literasi, mencakup: (a) 2018 = 55,0
o Literasi memiliki kontribusi terwujudnya masyarakat pengembangan budaya (Baseline)
positif dalam rangka berpengetahuan, dan kegemaran membaca; (b) 2024 = 71,0
membantu menumbuhkan berkarakter. pengembangan perbukuan
kreativitas dan inovasi, serta
meningkatkan keterampilan dan penguatan konten
dan kecakapan sosial yang literasi; dan (c) peningkatan
sangat dibutuhkan pada era akses dan kualitas layanan
revolusi industri 4.0 perpustakaan berbasis inklusi
sosial.

KP. 4. Penguatan institusi sosial


penggerak literasi dan inovasi,
mencakup: (a) pengembangan
mitra perpustakaan (library
supporter)
Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Perpustakaan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society)


melalui ikhtiar kolektif, untuk menumbuhkan tradisi dan budaya baca di dalam masyarakat.

PUSAT ILMU PUSAT PUSAT KEBUDAYAAN Perpustakaan


PENGETAHUAN PEMBERDAYAAN • Perpustakaan sebagai pusat berperan menciptakan
• Perpustakaan sebagai pusat MASYARAKAT pemajuan dan pelestarian
ilmu pengetahuan, mampu kebudayaan (Manuskrip sbg SDM unggul,
• Perpustakaan menjadi pusat OPK - UU No.5/2017)) profesional, kreatif,
mendorong inovasi dan kegiatan masyarakat untuk
kreativitas mengembangkan potensi inovatif, dan
berbasis literasi bertanggung jawab.

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT PERADABAN DAN SUMBER KECERDASAN


8
HASIL KAJIAN INDEKS KEGEMARAN
MEMBACA MASYARAKAT INDONESIA

4 kali / pekan
Tahun 2021 –
Frekuensi Membaca
59.52
1 jam 36 menit / hari Tahun 2020 – 55.74

Durasi Membaca

2 buku / triwulan

Jumlah Buku Dibaca


Perpustakaan dan Penguatan Literasi

PRIORITAS NASIONAL

Pemerintah telah menetapkan peningkatan akses dan kualitas layanan


perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai kegiatan dalam program
prioritas nasional 4 yaitu meningkatkan budaya literasi, inovasi dan
kreativitas.
PERPUSTAKAAN
Perpustakaan menjadi lembaga yang strategis untuk peningkatan literasi
masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses informasi
sesuai dengan konteks kebutuhannya masing-masing.

TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah upaya untuk
penguatan literasi masyarakat dan pemerataan informasi, untuk
peningkatan kesejahteraan.

10
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Merupakan Perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam


mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan
untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha,
melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Azasi Manusia.

11
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
PERJALANAN
PRO G RAM

TPBIS 2022
TPBIS 2020 + 136 Kab/Kota & 96
TPBIS 2018 + 100 Kab dan 300
desa
59 Kab di 21 Prov desa
2012-2018 TPBIS 2021
PerpuSeru, 104 TPBIS 2019 + 450 desa
Kab/Kota, 1034 + 500 desa
desa/kel di 21 prov

TPBIS: Transformasi Perpustakaan BerbasisInklusi Sosial


CAKUPAN PROGRAM

34 Provinsi

399
Kab/Kota

3535
Desa/Kelurahan
TOTAL AREA PENDAMPINGAN PROGRAM

TPBIS Replikasi
PerpuSeru Perpusnas Mandiri
Total

2012-2018 2018-2022 2012-2022 2012-2022


21 prov 34 prov 18 kab/kota 34 Prov
104 Kab/kota 295 kab/kota 1125 desa/kel 399 Kab/kota
1034 desa/kel 1346 desa/kel 3535 desa/kel
Perpustakaan Desa Were, Halmahera Tengah

 Layanan baca dan pinjam buku


 Menjadi pusat
 Layanan Komputer dan Internet
masyarakat
 Bekerjasama dengan
berkegiatan
pegiat literasi
 Rutin melakukan pelatihankomputer
 Bekerjasamadengan
 Kemah Literasi
perpustakaan desa lain
 Bermain Musik di Perpustakaan
untuk Kemah Literasi
 Podcast
 Kelasmenjahit
 Kegiatan seputar
Konsultan Literasi 2022
pengelolaan sampah
STRATEGI TRANSFORMASI LAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL

AKSI INDIKATOR
RENCANA
Ruang berbagi Peningkatan kunjungan
pengalaman pemustaka ke Perpustakaan

Peningkatan pelibatan
Ruang belajar yang masyarakat dalam kegiatan
kontekstual perpustakaan.
Mendesain perpustakaan dan
koleksinya untuk dimanfaatkan Peningkatan ekspos media
masyarakat seoptimal mungkin terhadap kegiatan
Ruang berlatih perpustakaan
keterampilan kerja
Peningkatan jumlah kemitraan
perpustakaan dg berbagai
lembaga

dari AWAL layanan sampai AKHIR layanan SETIAP HARI


Perpustakaan harus menjadi tempat bagi masyarakat berbagai IMPACT terhadap
lapisan dengan berbagai KEGIATAN KESEJAHTERAAN masyarakat
Skema Pendampingan Program

2022 2023
Implementasi di tingkat Implementasi di tingkat
Kabupaten /kota & Desa Kabupaten & Kota serta Desa
• Perluasan ke 136 kab. dan kota, secara Mandiri
96 Desa (Stimulan Komputer, • Replikasi mandiri ke desa
Buku, Rak Buku) • Bimtek mandiri
• Bimbingan Teknis • Pendampingan mandiri
• Pendampingan • Diikutsertakan dalam PLM
• Diikutsertakan dalam PLM Prov, Prov, SHM Prov, SHM Nasional
SHM Prov, SHM Nasional & & PLM Nasional
PLM Nasional
Peran Dinas Perpustakaan Provinsi
Koordinasi, Supervisi, dan Pendampingan/Mentoring Implementasi Program di
tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai ke tingkat desa/kelurahan

Penggerak Tim Sinergi Provinsi untuk dapat :


1. Mendorong regulasi/kebijakan yang mendukung transformasi perpustakaan
2. Membangun networking/jejaring untuk pengembangan perpustakaan
3. Menginiasi perluasan/ replikasi program ke kabupaten dan desa baru

Memfasilitasi Kegiatan Program ditingkat provinsi yang melibatkan Dinas


Perpustakaan Kabupaten dan Perpustakaan Desa, seperti Peer Learning
Meeting tingkat Provinsi, dan Stakeholder Meeting Tingkat Provinsi

Menyusun Rencana Implementasi Program, termasuk rencana anggaran


tahun 2022 untuk Tim Sinergi Provinsi dalam menjalankan perannya
Peran Dinas Perpustakaan Kabupaten
Koordinasi, Supervisi, dan Pendampingan/Mentoring Implementasi Program di
tingkat kabupaten/kota, sampai ke tingkat desa/kelurahan

Mengimplementasi strategi program yang meliputi:


1. Meningkatkan kualitas layanan informasi melalui buku, komputer, dan
internet
2. Melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat
3. Melakukan Advokasi dan membangun kemitraan untuk membangun
dukungan untuk perpustakaan

Memfasilitasi Kegiatan Program ditingkat Kabupaten yang melibatkan Dinas


Perpustakaan Kabupaten dan Perpustakaan Desa, seperti Peer Learning Meeting
tingkat Kabupaten dan Stakeholder Meeting Tingkat Kabupaten

Menyusun Rencana Implementasi Program, termasuk rencana anggaran untuk tahun


2022, yang meliputi rencana peningkatan layanan informasi (buku & komputer),
Kegiatan pelibatan masyarakat, advokasi - kemitraan, operasionalisasi SIM,
pendampingan ke perpustakaan desa, PLM Kabupaten & SHM Kabupaten
Peran Perpustakaan Desa

Mengimplementasi strategi program yang meliputi:


1. Meningkatkan kualitas layanan informasi melalui buku, komputer, dan
internet
2. Melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat
3. Melakukan Advokasi dan membangun kemitraan untuk membangun
dukungan untuk perpustakaan

Perpustakaan Desa perlu berkomitmen untuk tetap menyediakan layanan yang


optimal walau di tengah pandemic, dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan yang
ditetapkan pemerintah

Menyusun Rencana Implementasi Program, termasuk rencana anggaran untuk tahun


2022, yang meliputi rencana peningkatan layanan informasi (buku & komputer),
Kegiatan pelibatan masyarakat, dan advokasi - kemitraan
Menu DAK Fisik Subbidang Perpustakaan Daerah
T.A 2023

pembangunan gedung

layanan perpustakaan umum


fasilitas layanan perpustakaan pengadaan perabot fasilitas

Perabot dan TIK fasilitas


umum provinsi dan layanan perpustakaan umum
kabupaten/kota; Provinsi dan kabupaten/kota

perluasan gedung fasilitas pengadaan teknologi dan


Rehabilitasi gedung fasilitas

layanan perpustakaan provinsi informasi (TIK) fasilitas


layanan perpustakaan

dan kabupaten/kota layanan perpustakaan umum


provinsi/kabupaten/kota

https://krisna.systems/
renovasi gedung fasilitas pengembangan bahan
layanan perpustakaan umum perpustakaan umum provinsi
provinsi dan kabupaten/kota dan kabupaten/kota
Pagu Anggaran
Berapa pagu untuk masing-masing menu?

Pembangunan gedung Perluasan gedung Bahan pustaka


Renovasi gedung Perabot layanan TIK layanan
• Provinsi:
Rp. 15.000.000.000 Rp. 4.500.000.000 Rp. 2,500.000.000 Rp. 300.000.000 Rp. 200.000.000
Rp. 500.000.000
• Kab/Kota:
Rp. 10.000.000.000
DAK FISIK BIDANG PENDIDIKAN SUBBIDANG PERPUSTAKAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2019 - 2022

101 38 99 208 239 265

Perluasan
Pembangunan Renovasi Pengadaan Pengadaan Pengembangan
Gedung
Gedung Gedung Perabot TIK Koleksi

13 70 49 174
71
Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Paket Perpustakaan Paket (Perpustakaan
Paket Perpustakaan
Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota
Provinsi/ kab/kota
Senilai Senilai Senilai Senilai
Senilai
Rp 138.249.881.000,- Rp 84.480.794.642,- Rp 28.702.252.525,- Rp 37.769.577.703 -
Rp 10.796.395.700,-

7 1 2 6
3
Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Paket Perpustakaan Paket (Perpustakaan
Paket Perpustakaan
Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota
Provinsi/ kab/kota
Senilai Senilai Senilai Senilai
Senilai
Rp 70.064.890.000,- Rp 4.500.000.000,- Rp 971.839.000,- Rp 1.500.000.000,-
Rp 800.000.000,-

40 20 22 94 58
97
Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Paket Perpustakaan Paket (Perpustakaan
Paket Perpustakaan
Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota
Provinsi/ kab/kota
Senilai Senilai Senilai Senilai Senilai
Senilai
Rp 382.383.788.931,- Rp 73.921.717.000,- Rp 19.969.272.000,- Rp 36.788.522.430,- Rp 11.140.798.798,-
Rp 25.544.134.974,-

42 17 7 63 27
68
Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Paket Perpustakaan Paket (Perpustakaan
Paket Perpustakaan
Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota Provinsi/ kab/kota
Provinsi/ kab/kota
Senilai Senilai Senilai Senilai Senilai
Senilai
Rp 417.394.708.000,- Rp 66.697.907.000,- Rp 12.581.704.925,- Rp 29.214.303.000,- Rp 5.278.953.000,-
Rp 18.830.659.075,-

24
PERPUSTAKAAN SEBAGAI
CO-WORKING SPACE/MARKETPLACE

1 2 3 4 5

Pelatihan Membuat Pelatihan Pembuatan Kelas Kecantikan, Ogan Pelatihan Manajemen Kelas Hidroponik,
Konektor Masker, Sabun, Rokan Hulu Kemiring Ulu Daur Ulang Sampah, Bangkalan
Murung Raya Kudus
PERPUSTAKAAN SEBAGAI
CO-WORKING SPACE/MARKETPLACE

Kelas Microsoft Office, Kelas Pembuatan Barongko Kelas Bahasa Inggris, Kelas Pembuatan Kripik
Hulu Sungai Tengah (Makanan Ringan Magetan Singkong, Gunung Mas
Tradisional), Penajam
Passer Utara
PERPUSTAKAAN SEBAGAI
CO-WORKING SPACE/MARKETPLACE

1 2 3 4 5

Pelatihan Memahat Kayu, Fasilitasi Vaksinasi Kelas Gamelan (Musik Kelas Manajemen Pembuatan Keset dari
Kampung Yokiwa Covid-19, Desa Tradisional), Desa Sampah, Desa Olo Baru, Limbah Pabrik, Desa
Jayapura Tambalangan, Hulu Banjarangkan, Klungkung Banggai Kepulauan Bacem, Blora
Sungai Utara
PERPUSTAKAAN SEBAGAI
CO-WORKING SPACE/MARKETPLACE

1 2 3 4 5

Kelas Pembuatan Kelas Batik, Desa Jokerto, Fasilitasi Vaksinasi Kelas Reparasi Electronik, Kelas Literasi Keuangan,
Kerajinan Anyaman, Magetan Covid-19, Desa Karang Desa Gunung Sari, Desa Galagah, Hulu
Desa Simpang Naneng, Agung, PALI Bulungan Sungai Utara
Barito Timur
IMPACT STORIES

UMAK ULVA, Desa Pandang


Tambak, Lampung Barat
Penderita kanker yang mampu mengolah kopi
dengan beragam aroma melalui pembelajaran Lamanggong, Desa Lakomea,
dari perpustakaan umum kabupaten. Umak Bombana
Ulva memperoleh penghasilan tambahan
Petani yang berhasil membuat inkubator telur dan
Rp.500.000 per bulan
memperoleh penghasilan Rp 7 juta per 3 bulan
IMPACT STORIES

ARIF SANTOSO, Desa Loram Wetan, Kudus


Setelah belajar di perpustakaan desa, Arif mampu
membuat cairan bioaktivator untuk mengolah limbah
organik menjadi pupuk cair dan memperoleh Rp.1,2 SAHIYAM, Desa Sengkerang, Lombok
juta per bulan Tengah
Karena terlilit hutang, setelah belajar di perpustakaan desa,
Sahiyam mempu memproduksi makanan ringan dari tempe
dan memperoleh penghasilan Rp.350.000 per pekan.
IMPACT STORIES

Adi Dwi Ni Made Dwi Apri Juliah Santi Ibrahim (Aping)

1. Adi Dwi, Banyuasin, di-PHK akibat pandemi, kemudian beternak ikan lele melalui pelatihan di Perpustakaan Desa Ilir dan
memperoleh Rp.1,5 juta per bulan
2. Ni Made Dwi, terpuruk cacat karena pendemi, bisnis kerajinannya tidak lagi mencukupi kebutuhan keluarga. Kemudian
mulai membuat Boreh Anget (herbal tradisional ) setelah belajar di Perpustakaan Desa Delod Peken, Kab Tabanan, dan
memperoleh Rp.30.000 per hari
3. Apri Juliah, memperoleh pekerjaan di perusahaan tambang setelah belajar MS Office di Perpustakaan Desa Were, Halmahera
Tengah,
4. Santi, Kaur. Memulai bisnis nata de coco dengan pendapatan Rp.1,5 juta per bulan, belajar di Perpustakaan Desa Padang
Kedondong, Kaur
5. Aping, pelajar usia 17 tahun, mampu berkomunikasi Bahasa Inggris, mengoperasikan computer da photoshop dengan belajar
di Perpustakaan Desa Kel Kokas, Fak Fak Barat
Terima

Anda mungkin juga menyukai