Anda di halaman 1dari 10

Accelerat ing t he world's research.

Rancang Bangun Sistem


Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik
Andri 129

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Jurnal elet ronik


ervy prat iwi

Sist em Informasi Perpust akaan Buku Elekt ronik Berbasis Web


Rizki PD

Pemanfaat an Digit al Library Polit eknik Negeri Sriwijaya sebagai Sumber Referensi Penyusunan Lapora…
Nyimas Halimah Tusyakdiah
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik

Herny Februariyanti dan Eri Zuliarso


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank
email: hernyfeb@gmail.com, ezuliarso@yahoo.com

Abstrak

Masalah utama yang di hadapi bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, di era
globalisasi adalah rendahnya tingkat kualitas sumberdaya manusia. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia adalah pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca. Dari fakta
tersebut, perpustakaan diharapkan sebagai pusat kegiatan pengembangan minat baca dan kebiasaan
membaca. Perpustakaan mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap peningkatan dan pengembangan
minat dan kegemaran membaca. Hal ini dilatari oleh peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat
pengembangan minat baca.
Teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology) telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global. Oleh karena itu, setiap institusi, berlomba
untuk mengintegrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis
pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global.
Pada penelitian ini dibangun Sistem Perpustakaan Digital Jurnal Elektronik sehingga mudah
diakses oleh pembaca. Sistem dapat melakukan perambaan (crawler) dari halaman web. Dari proses
perambaan (crawler) ini kemudian akan diunggah. Dimana jurnal elektronik yang diunggah sudah dibuat
dengan format PDF. Sistem Perpustakaan Digital hanya dapat diakses lokal di lingkungan Universitas
Stikubank Semarang.

Kata Kunci : Perpustakaan Digital, Crawler, Jurnal Elektronik

itu, setiap institusi, berlomba untuk


.PENDAHULUAN
mengintegrasikan ICT guna membangun dan
Masalah utama yang di hadapi bangsa memberdayakan sumber daya manusia berbasis
Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, pengetahuan agar dapat bersaing dalam era
di era globalisasi adalah rendahnya tingkat global.
kualitas sumberdaya manusia. Salah satu upaya
Kebutuhan akan Teknologi Informasi (TI)
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
sangat berhubungan dengan peran perpustakaan
manusia adalah pengembangan minat baca dan
sebagai kekuatan dalam pelestarian dan
kebiasaan membaca. Dari fakta tersebut,
penyebaran informasi ilmu pengetahuan yang
perpustakaan diharapkan sebagai pusat kegiatan
berkembang seiring dengan kegiatan menulis,
pengembangan minat baca dan kebiasaan
mencetak, mendidik serta pemenuhan kebutuhan
membaca. Perpustakaan mempunyai
masyarakat akan informasi. Dewasa ini,
tanggungjawab yang besar terhadap peningkatan
pustakawan menghadapi berbagai tantangan
dan pengembangan minat dan kegemaran
yang cukup berat sehubungan dengan adanya
membaca. Hal ini dilatari oleh peran dan fungsi
suatu evolusi dari perpustakaan klasik menuju
perpustakaan sebagai pusat pengembangan
perpustakaan yang berfungsi sebagai
minat baca.
perpustakaan digital, di mana aplikasi ICT lebih
Teknologi informasi dan komunikasi atau menonjol tidak hanya mengelola perpustakaan
ICT (Information and Communication klasik tapi juga kreasi baru, penyebaran dan
Technology) telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan global. Oleh karena

124 Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

akses sumber informasi dalam bentuk digital digital dan koleksi tradisional, termasuk
melalui jaringan komputer. koleksi media. Sehingga perpustakaan
tersebut memangkas biaya koleksi elektronik
METODE PENELITIAN
dan biaya kertas.
Metodologi yang digunakan pada
2. Perpustakaan digital juga termasuk
penelitian ini adalah:
didalamnya adalah materi digital yang
1. Obyek Penelitian sebenarnya berada diluar perpustakaan secara
Obyek penelitian dari penelitian ini adalah fisik namun memiliki link dari perpustakaan
perpustakaan Universitas Stikubank digital lainnya.
Semarang. 3. Perpustakaan digital juga akan berisi segala
proses dan pelayanan yang menjadi tulang
2. Teknik Pengumpulan Data
belakang dan jaringan syaraf dalam
Teknik pengumpulan data yang dilakukan perpustakaan digital. Walau bagaimanapun,
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : beberapa tradisional proses yang akan
a. Observasi membangun pola kerja perpustakaan digital,
yang akan disempurnakan dan ditingkatkan
Dengan melakukan pengamatan dan untuk mengakomodasi perbedaan antara
pencatatan secara sistematis tentang hal- media digital yang baru dan media tradisional
hal yang berhubungan dengan basis data
dokumen teks dan kemampuan pencarian Sushan Dhakal (2007), memfokuskan
kemiripan dokumen. pada pemanfaatan Open Digital Library pada
rencana pendidikan masa kini, dan deskripsi
b. Studi Pustaka teknik dari arsitekturnya. Paper tersebut
Dengan pengumpulan data dari bahan- berdasarkan pada penelitian dan pembangunan
bahan referensi, arsip, dan dokumen yang Digital Library Research Lab menggunakan
berhubungan dengan permasalan dalam OAI_PMH dan PHP based harvester.
penelitian ini. PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL
PERPUSTAKAAN DIGITAL Keberadaan perpustakaan digital semakin
Pengertian perpustakaan digital penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi
berkembang menjadi sebuah organisasi yang pengguna. Di Indonesia, terutama di lingkungan
menyediakan sumber daya, termasuk perguruan tinggi (PT), ketersediaan bahan jenis
didalammya staff khusus, bertugas memilih, ini semakin dirasakan manfaatnya oleh sivitas
menyusun, dan menawarkan akses intelektual, akademika yang sebelumnya kurang memiliki
menerjemahkan, mendistribusikan, memelihara akses terhadap publikasi mutakhir dalam bidang
integritas, menjamin keutuhan dari waktu ke mereka. Disamping itu, proses transfer informasi
waktu hasil koleksi digital sehingga karya – dalam tingkat tertentu berubah karena produser
karya tersebut dapat dibaca dan secara ekonomis dan pengguna sudah saling terkoneksi melalui
tersedia untuk dimanfaatkan oleh comunitas Internet. Perpustakaan digital secara ekonomis
tertentu maupun sekumpulan komunitas. lebih menguntungkan dibandingkan dengan
(Waters,1998) perpustakaan tradisional. Ada empat alasan
menyatakan bahwa perpustakaan digital lebih
Disampaikan oleh Cleveland (1998), menguntungkan, yaitu:
bersumber pada beberapa jurnal dan hasil
diskusi sebelumnya maka definisi karakteristik 1. Institusi dapat berbagi koleksi digital, koleksi
perpustakaan digital antara lain : digital dapat mengurangi kebutuhan terhadap
bahan cetak pada tingkat lokal.
1. Perpustakaan digital merupakan
perpustakaan yang mewakili perpustakaan 2. Penggunaannya akan meningkatkan akses
traditional yang menyediakan baik koleksi elektronik.

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik 125


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

3. Nilai jangka panjang koleksi digital akan peran mereka berubah, dan bagaimana mereka
mengurangi biaya berkaitan dengan menyiasati perkembangan tersebut.
pemeliharaan dan penyampaiannya.
Pengguna dapat melakukan sendiri
PENGARUH INTERNET TERHADAP penelusuran, atau dengan memesan bahan yang
PERPUSTAKAAN DIGITAL mereka perlukan kepada pustakawan. Dalam
kaitan ini, pengetahuan dan pengalaman
Internet sebagai media dimana bahan
pustakawan dalam penelusuran menjadi sangat
digital tersedia, standar dan teknologinya akan
penting karena dapat meningkatkan efisiensi
terus mengalami pertumbuhan dan
pustakawan dan pengguna.
perkembangan. Ada empat hal yang akan terjadi
yang membuat Internet semakin dominant SITUS PERPUSTAKAAN DIGITAL
sebagai platformbisnis. Pertama, infrastruktur JURNAL
Internet akan terus menguat dan meningkat
Citeseer adalah sebuah sistem yang
untuk menyediakan tulang punggung
mampu melakukan pengindeksan otonom
berkapasitas tinggi dan aman. Kedua, Internet
kutipan literatur akademis dalam format
akan menghubungkan dan mengintegrasikan
elektronik (misalnya file Postscript di Web)
sistem non-Internet seperti pertukaran data
(Giles, 1998). CiteSeer mengerti bagaimana
elektronik dan pemrosesan transaksi.
mengurai kutipan, mengidentifikasi kutipan dari
Ketiga, Internet akan memungkinkan pengguna
file yang sama dalam format yang berbeda, dan
mengakses informasi dan pelayanan dapat
mengidentifikasi konteks kutipan dalam tubuh
dilakukan dari mana saja pada waktu kapan saja
artikel. CiteSeer mempunyai keuntungan besar
menggunakan peralatan pilihan
dibandingkan dari indeks kutipan tradisional
mereka. Keempat, dengan terjadinya ledakan
(manual dibangun) (misalnya indeks kutipan
informasi yang tersedia melalui Internet akan
ISI), termasuk: pengambilan literatur dengan
tersedia berbagai pendekatan baru untuk
link kutipan berikut (misalnya dengan
menemukan dan mengindeks informasi.
menyediakan daftar file yang mengutip sebuah
Fenomena di atas sesungguhnya telah dan makalah yang diberikan), evaluasi dan peringkat
akan terus berpengaruh pada profesi makalah, penulis, jurnal, dll berdasarkan jumlah
perpustakaan. Pengguna perpustakaan akan kutipan, dan identifikasi tren penelitian. CiteSeer
semakin tergantung pada bahan digital dengan memiliki banyak keuntungan dibandingkan
beberapa alasan seperti biaya, ketersediaan dan indeks kutipan tradisional, termasuk kemampuan
kecepatan pemerolehan. Bahkan pada tingkat untuk menciptakan database yang terbaharui
tertentu, kemungkinan ketergantungan pada yang tidak terbatas pada satu kelompok terpilih
bahan digital akan lebih tinggi dibandingkan jurnal.
terhadap bahan cetak. Oleh karena itu,
LANGKAH PERSIAPAN MENUJU
paradigma bahwa suatu perpustakaan hanya
PERPUSTAKAAN DIGITAL
menyediakan informasi tercetak harus diubah ke
paradigma perpustakaan juga menyediakan Memilih Format Perpustakaan Digital
informasi digital terutama yang tidak tersedia Pemilihan bentuk perpustakaan digital
dalam bentuk tercetak. yang akan dsiapkan sangat erat hubungannya
Berkaitan dengan perubahan dan dengan ketersediaan sarana yang dimiliki.
perkembangan di atas, pustakawan sudah Kegiatan pada komputer pengelola meliputi
seharusnya menerima dan berusaha menemukan pembuatan database, entri data, pembuatan
cara untuk meresponsnya secara efektif dan katalog elektronis dan kegiatan yang menunjang
inovatif dalam rangka memenuhi harapan administrasi perpustakaan. Sedangkan kegiatan
pengguna. Tantangan yang ditimbulkan oleh pada komputer pengguna adalah untuk
perkembangan ini sudah seharusnya pula menyediakan sarana penelusuran dan kegiatan
ditanggapi secara proaktif oleh pustakawan, pemindahan file hasil penelusuran.
bagaimana pustakawan merespons, bagaimana

126 Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

Untuk menunjang perpustakaan digital ada didigitasi juga perlu dilakukan identifikasi
beberapa alternatif pengunaan komputer, yaitu : terhadap keberadaan bahan publikasi, tentunya
harus berkoordinasi dengan bagian publikasi.
1. File Disimpan di harddisk
Apakah suatu publikasi tertentu tersedia atau
a. Semua file digital disimpan dalam tidak bahan mentahnya dan dalam format apa?
harddisk, konsekuensinya harddisk apakah format word (doc), pagemaker (pmg),
harus memiliki space yang besar atau yag lainnya. Dengan demikian apabila
b. Semua file dalam harddisk dilink ke tersedia filenya, maka kita dapat melakukan
database efisiensi kegiatan digitasi.

c. Komputer yan digunakan standalone, Mempersiapkan Perangkat Keras dan Lunak


yaitu tidak terkoneksi ke jaringan, yang Diperlukan
pengguna dapat langsung melihat Perangkat keras yang diperlukan dalam
artikel fullteksnya dari database hanya kegiatan digitasi antara lain : Scanner,
dengan mengklik ikon fullteks. Komputer pengolah, CD-ROM, CD writer drive,
2. File disimpan pada CD-ROM CD reader drive.

a. Semua file digital disimpan dalam CD- Pelaksanaan Digitasi


ROM, Pada dasarnya semua artikel yang diketik
b. Semua file dalam CD-ROM dilink ke dengan computer adalah artikel digital yang
database. Konsekuensinya harus ada dapat digunakan untuk kepentingan pusdokinfo.
field dalam database / informasi yang Namun file tersebut apabila masih dalam
menyatakan bahwa artikel tertentu berformat file teks, seperti word, WS,
terdapat pada CD-ROM nomor tertentu, pagemaker, atau sejenisnya maka kemungkinan
pengubahan oleh pihak tertentu sangat besar.
c. Komputer yang digunakan standalone, Akibatnya keotentikan.keaslian tulisan menjadi
yaitu tidak terkoneksi ke jaringan, diragukan. Oleh karena itu perlu editing file
pengguna dapat langsung melihat digital menjadi file yang cukup aman, sehingga
artikel fullteksnya dari database hanya tidak memungkinkan orang lain melakukan
dengan mengklik ikon editing. Format yang sampai saat ini dianggap
fullteks. Komputer harus memiliki CD- sebagai standar untuk pengembangan
ROM drive. perpustakaan digital adalah format PDF
3. File Digital disimpan dalam Server Digitasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a. Semua file digital disimpan dalam 1. Scanning dari dokumen tercetak menjadi file
hardisk server. PDF
b. Semua file dalam harddisk dilink ke 2. Transformasi dari file / dokumen
database. terkomputasi menjadi file PDF.
c. Komputer yang digunakan adalah DASAR WEB CRAWLER
jaringan LAN (Local Area Network),
yaitu ada komputer server dan komputer Walaupun banyak aplikasi untuk Web
terminal. crawler, pada intinya semuanya secara
fundamental sama (Cho,1998). Berikut ini
Mempersiapkan prioritas Dokumen yang proses yang dilakukan Web crawler pada saat
Akan Dialihmediakan bekerja :
Ada beberapa cara proses digitasi yang 1. Mengunduh halaman Web.
dapat dilakukan. Oleh karena itu dalam
merencanakan kegiatan digitasi selain perlu 2. Memparsing halaman yang didownload dan
mengambil semua link.
adanya identifikasi jenis koleksi yang akan

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik 127


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

3. Untuk setiap link yang diambil, ulangi link pertama dan begitu seterusnya sampai tiap
proses. level pada link telah dikunjungi.
Dalam langkah pertama, sebuah web PHP
crawler mengambil URL dan mengunduh
PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan
halaman dari Internet berdasarkan URL yang
bahasa pemrograman pada sisi server yang
diberikan. Seringkali halaman yang diunduh
memperbolehkan programmer menyisipkan
disimpan ke sebuah file atau ditempatkan di
perintah – perintah perangkat lunak web server
basisdata. Dengan menyimpan halaman web,
(Apache, IIS, atau apapun) akan dieksekusi
maka crawler atau program yang lain dapat
sebelum perintah itu dikirim oleh halaman ke
memanipulasi halaman itu untuk diindeks
browser yang me-request-nya, contohnya adalah
(dalam kasus mesin pencari) atau untuk
bagaimana memungkinkannya memasukkan
pengarsipan untuk digunakan oleh pengarsip
tanggal sekarang pada sebuah halaman web
otomatis.
setiap kali tampilan tanggal dibutuhkan. Sesuai
Tahap kedua, Web crawler memparsing dengan fungsinya yang berjalan di sisi server
keseluruhan halaman yang diunduh dan maka PHP adalah bahasa pemrograman yang
mengambil link-link ke halaman lain. Tiap link digunakan untuk membangun teknologi web
dalam halaman didefinisikan dengan sebuah application. (Kevin Yank, 2002) PHP telah
penanda HTML yang serupa dengan yang menjadi bahasa scripting untuk keperluan umum
ditunjukkan disini : yang pada awalnya hanya digunakan untuk
pembangunan web yang menghasilkan halaman
<A
web dinamis. Untuk tujuan ini, kode PHP
HREF="http://www.host.com/directory/file.html
tertanam ke dalam dokumen sumber HTML dan
">Link</A>
diinterpretasikan oleh server web dengan modul
Setelah crawler mengambil link dari halaman, PHP prosesor, yang menghasilkan dokumen
tiap link ditambahkan ke sebuah daftar untuk halaman web. Sebagai bahasa pemrograman
dicrawl. untuk tujuan umum, kode PHP diproses oleh
aplikasi penerjemah dalam modus baris - baris
Langkah ketiga dari Web crawling adalah
mengulangi proses.Semua crawler bekerja perintah modus dan melakukan operasi yang
dengan rekursif atau bentuk perulangan, tetapi diinginkan sesuai sistem operasi untuk
menghasilkan keluaran program dichannel
ada dua cara berbeda untuk menanganinya. Link
dapat dicrawl dalam cara depth-first atau output standar. Hal ini juga dapat berfungsi
breadth-first. sebagai aplikasi grafis. PHP tersedia sebagai
prosesor untuk server web yang paling modern
Depth-first crawling mengikuti tiap dan sebagai penerjemah mandiri pada sebagian
kemungkinan jalur sampai selesai sebelum besar system operasi dan komputer platform.
mencoba jalur yang lain. Algoritma ini bekerja
dengan menemukan link pertama pada halaman MySQL
pertama. Kemudian mengcrawl halaman yang MySQL adalah sebuah implementasi dari
berasosiasi dengan link tersebut, menemukan sistem manajemen basisdata relasional
link pertama pada halaman pertama dan begitu (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
seterusnya sampai ujung dari jalur dicapai. dibawah lisensi GPL (General Public License).
Proses terus berlanjut sampai semua cabang dari Setiap pengguna dapat secara bebas
link telah dikunjungi. menggunakan MySQL, namun dengan batasan
Breadth-first crawling menguji tiap link pada perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebuah halaman sebelum memproses ke halaman
berikutnya. Jadi, algoritma ini menelusuri tiap sebenarnya merupakan turunan salah satu
link pada halaman pertama dan kemudian konsep utama dalam basisdata yang telah ada
menelusuri tiap link pada halaman pertama pada sebelumnya; SQL (Structured Query Language).
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

128 Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi Bagian kedua sistem ini menggunakan
dan pemasukan data, yang memungkinkan bahasa pemrograman PHP. User dapat
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah memasukkan query melalui interface yang
secara otomatis. dibangun dengan aplikasi PHP. Implementasi
untuk perangkat lunak masing-masing proses
Kehandalan suatu sistem basisdata
diperlihatkan pada Gambar 1.
(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh Peramban
Apache
Server
pengguna maupun program-program aplikasi
WWW
yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis Pengunduh

data, MySQL mendukung operasi basisdata Pemecah File


PDF Digilib Layanan
transaksional maupun operasi basisdata non- Konversi PDF
jurnal Query

transaksional. Pada modus operasi non- ke JPG


PHP
Java
transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul MySQL
admin
dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat
pemakai
lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.
XAMPP
]Gambar 1. Arsitektur Sistem Perpustakaan
XAMPP adalah sebuah software web Digital Jurnal Elektronik
server apache yang didalamnya sudah tersedia
database server MySQL dan dapat mendukung Desain Sistem
pemrograman PHP. XAMPP merupakan Pada Gambar 2 diperlihatkan Diagram
software yang mudah digunakan, gratis dan Kontek dari Sistem Perpustakaan Digital Jurnal.
mendukung instalasi di Linux dan Windows. Ada dua eksternal entitas yaitu administrator dan
Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal pemakai. Administrator bertugas mengisikan
satu kali sudah tersedia Apache Web Server, informasi tentang alamat situs. Sedangkan
MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 pemakai dapat melakukan pencarian jurnal
dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. berdasarkan judul, pengarang atau penerbit.
HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah system mendapat input dari pemakai,
maka system selanjutnya menampilkan daftar
Arsitektur Sistem jurnal yang sesuai. Pada daftar jurnal, apabila
Sistem yang dibuat terdiri dari 2 (dua) dipilih gambarnya akan menampilkan isi jurnal
bagian. Bagian pertama adalah bagian untuk per halaman.
mengunduh file dari situs tertentu dengan format
0
pdf ke sistem. Sedang bagian kedua adalah Sistem
File pdf
bagian untuk melihat daftar buku elektronik dan administrator Perpustakaan
Digital Jurnal
isi buku elektronik. Elektronik
Hal Jurnal
Bagian pertama perangkat lunak pada Query Jurnal
penelitian ini, dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman Java. Pemrograman Java Pemakai
digunakan untuk implementasi proses peramban,
mengunduh, memecah file pdf menjadi sejumlah
file pdf sesuai banyaknya halaman, dan Gambar 2. Diagram Konteks
mengkonversi file pdf menjadi file jpeg. File pdf Sistem Perpustakaan Digital untuk Jurnal
dipecah dan diubah menjadi jpeg dimaksudkan terdiri dari dua bagian yaitu modul untuk
untuk mempermudah melihat halaman file satu mengunduh file jurnal dan untuk mencari dan
demi satu dan mempercepat menampilkan isi melihat isi halaman jurnal. Dapat dilihat pada
buku ke browser pemakai. data flow diagram Level 1 pada Gambar 3.

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik 129


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

. menulis data ke file local di directory tertentu


File pdf 1.0 menggunakan FileOutputStream.
Administrator Unggah file
jurnal Selanjutnya file PDF akan dipecah
Informasi berdasar tiap halaman. Dimulai dengan
jurnal membaca file PDF. Jika file PDF lebih dari satu
2.0 halaman baru dilakukan proses memecah file
Cari dan lihat
jurnal
PDF. Setiap kali dibuat satu file PDF, maka
Hal jurnal langsung di konervsi menjadi file citra dengan
Query jurnal ekstensi jpg.
Untuk pemakai diberikan fasilitas query
Pemakai
ke sistem untuk mendapatkan file jurnal yang
diinginkan. Proses query diperlihathan pada
Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1 Gambar 5 DFD rinci proses 2.

Dari diagram level 1 dibuat DFD rinci


Pemakai
proses 1 yang dapat dilihat pada Gambar 4. Pada
diagram dapat dilihat bahwa system untuk Hal Jurnal
Query Jurnal
mengunduh file jurnal elektronik terdiri dari
empat bagian yaitu peramban situs, unduh file, 2.1
2.2
Lihat isi
pecah file dan konversi file pdf menjadi jpg Lihat daftar
jurnal per
jurnal
halaman
1.1
File pdf 1.1
Telusuri
Unggah file
Halaman
pdf
Web
jurnal haljurnal

Jurnal
Gambar 5. Data Flow Diagram Rinci Proses 2
1.2
1.3 Untuk bagian query terdiri dari dua bagian :
Konversi file
Pecah file
pdf menjadi 1. Bagian untuk menampilkan daftar jurnal.
pdf
jpg
Pada bagian ini, pada saat dipanggil akan
menampilkan daftar jurnal berdasarkan
halJurnal urutan daftar jurnal yang terbaru (yang paling
terakhir dimasukkan). Selanjutnya pemakai
Gambar 4. Data Flow Diagram Rinci Proses 1 dapat memasukkan jurnal yang dicari
berdasarkan judul jurnal.
Input dari program ini adalah alamat situs
yang berisi file jurnal yang akan di download. 2. Bagian untuk menampilkan isi jurnal tiap
Program akan menyeleksi apakah di halaman halaman. Bagian ini akan dipanggil apabila
web tersebut ada hyperlink yang mengandung pemakai memilih suatu jurnal. Tampilan
file pdf. Jika mengandung file pdf maka segera akan berupa file jpeg. Apabila kurang jelas,
diunduh. pemakai dapat mengklik gambar maka akan
muncul format file pdf untuk tiap halaman.
Bagian program ini digunakan untuk
mengunduh file dari URL dan menyimpan file SKEMA BASIS DATA
tersebut di directory tertentu. Java membuat Perancangan basis data dari Sistem
hubungan antara Url dan aplikasi Java Perpustakaan Digital Jurnal dapat dilihat pada
menggunakan prosedur openConnection() untuk gambar 6. Sistem perpustakaan digital ini
membuat objek URLConnection. Koneksi ini menggunakan dua buah tabel yaitu tabel jurnal
membaca data menggunakan InputStream dan dan haljurnal. Tabel jurnal menyimpan

130 Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

informasi tentang jurnal sedang tabel jurnal


menyimpan informasi nama file untuk tiap
halaman. Untuk menghubungkan dua buah tabel
digunakan kunci idjurnal dengan relasi one to
many.

Gambar 6. Skema Basis Data


Tampilan
Gambar 7 menampilkan layar untuk Gambar 8. Tampilan Haaman Jurnal dengan
menggunggah file. Sebelum menggunggah file, Format jpeg
dimasukkan dahulu informasi jurnal seperti ]Pada tampilan ini ditampilkan dengan
idjurnal, judul, pengarang dan seterusnya. format jpeg. Dengan format gambar sehingga
Selanjutnya dimasukkan nama file yang akan pada saat pindah halaman langsung muncul isi
diunggah. halaman. Untuk dapat diperbesar atau diperkecil
disediakan versi pdf untuk tiap halaman seperti
terlihat pada Gambar 9.

Gambar 7. Tampilan Daftar Jurnal


Gambar 9. Tampilan Halaman Jurnal dengan
Jika seseorang memanggil alamat maka
Format pdf
akan mucnul tampilan seperti pada Gambar 8.
Di form ini pemakai dapat memasukkan judul KESIMPULAN
atau pengarang buku yang dicari. Pada tampilan
Dalam penelitian ini telah dibuat system
daftar jurnal. Jika salah satu dipilih maka akan
perpustakaan digital untuk mengelola koleksi
tampil halaman jurnal seperti pada gambar
jurnal. Berdasarkan penelitian yang telah

Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik 131


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN : 0854-9524

dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal Lee Giles, Kurt D. Bollacker, Steve Lawrence
sebagai berikut : 1998, CiteSeer: An Automatic Citation
Indexing System, Digital Libraries 98 -
1. Sistem yang dibuat mampu mengunduh file
Third ACM Conference on Digital
PDF dair suatu situs web, kemudian
Libraries, Edited by I. Witten, R. Akscyn,
memecah satu file pdf menjadi sejumlah file
F. Shipman III, ACM Press, New York, pp.
sebanyak halaman.
89–98,
2. File pdf akan diubah menjadi jpeg sehingga
Pressman. Roger S. 2001, Software
akan langsung ditampilkan di browser.
Engineering - A Practitionar's Approach,
Kecepatan untuk menampilkan lebih tinggi
McGraw- Hill International Edition, 5th
daripada satu file penuh harus didownload
Edition
dulu.
Rajashekar, T.B., 2004, Software for Digital
3. File yang ditampilkan juga satu halaman satu
Libraries, National Centre for Science
file jpeg untuk menghindari penyalahgunaan
Information Indian Institute of Science
file
Waters Donald, 1998, What Are Digital
Sistem telah diuji coba dan telah berjalan
Libraries?,. Washington, D.C.: Council on
dengan baik
Library and Information Resources.
SARAN
Yin-Leng, Handbook of Research on Digital
Dalam system ini masih terdapat Libraries: Design, Development, and
kekurangan. Adapun kelemahan system ini Impact, Nanyang Technological
antara lain adalah University, Singapore Information Science
a. Sistem belum menampilkan kategori jurnal. Reference (an imprint of IGI Global) 701
E. Chocolate Avenue, Suite 200 Hershey
b. Sistem belum terintegrasi dengan system PA 17033
administrasi akademik, sehingga belum ada
integrasi mata kuliah. CLIR Issues Number 4 — Council on Library
and Information Resources. (n.d.).
DAFTAR PUSTAKA Welcome to CLIR — Council on Library
Cleveland, Gary, (1998). IFLA - The official website and Information Resources. Retrieved
of the International Federation of Library July 30, 2013, from
Associations and Institutions. Retrieved July 30, http://www.clir.org/pubs/issues/issues04.h
2013, from tml/issues04.html#dlf
http://archive.ifla.org/VI/5/op/udtop8/udtop8.ht
m Digital Libraries: Definitions, Issues and
Challenges - UDT Occasional Paper #8.
Junghoo Cho, Hector Garcia-Molina, and (n.d.). IFLA - The official website of the
Lawrence Page, 1998, Efficient crawling International Federation of Library
through URL ordering, In Proceedings of Associations and Institutions. Retrieved
the Seventh International World Wide Web July 30, 2013, from
Conference, pages 161--172, April http://archive.ifla.org/VI/5/op/udtop8/udto
Kusmayadi, (n.d.). Forum Pustakawan Kementerian p8.htm
Pertanian | Sampaikanlah kepada orang lain http://ncsihttp://ncsinet.ncsi.iisc.ernet.in/gsdl/col
walaupun hanya satu ayat. Retrieved July 30,
lect/drtbrara/index/assoc/HASH01af.dir/d
2013, from http://fpdp.wordpress.com/e-
learning/membangun-perpustakaan-digital/ oc.pdf

Kuo Hung Huang, 2011, Digital Libraries -


Methods and Applications, Published by
InTech Janeza Trdine 9, 51000 Rijeka,
Croatia

132 Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik

Anda mungkin juga menyukai