Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PUSLATA UT

DALAM MENDUKUNG SISTEM BELAJAR JARAK JAUH


DESI ARIANTI
030784306
PENDAHULUAN
Istilah perpustakaan digital adalah
terjemahan langsung dari “digital libraries”,
sebuah istilah yang lahir dan berkembang di Pemanfaatan TIK di Indonesia membawa
Amerika Serikat dan menyebar secara cepat pengaruh terhadap perubahan dan
ke seluruh dunia (Pandit, 2008). Senanda pengembangan perpustakaan yang mengarah
diungkapkan oleh Drolenstott (1994) istilah kepada perpustakaan digital. Sejak masuknya
perpustakaan digital, perpustakaan elektronik, internet pada era 90an dilingkungan perguruan
perpustakaan maya pada hakekatnya sama tinggi, memberikan dampak terhadap
(Rohandiah,2007). Penggunaan kata perkembangan perpustakaan, contohnya adalah
perpustakaan digital di Indonesia mulai munculnya situs-situs perpustakaan digital milik
berkembang seiring masuknya teknologi universitas-universitas di Indonesia.
informasi dan komunikasi pada era 90 an Seperti:Universitas Indonesia dengan alamat
dengan masuknya internet sebagai bagian www.lib.ui.ac. id, sedangkan Universitas Gajah
dalam perkembangan teknologi informasi dan Mada dengan alamat www.lib.ugm.ac.id dan
komunikasi. Institut Teknologi Bandung dengan alamat http:/
/digilib.itb.ac.id/. Ketiga universitas besar
tersebut sudah memiliki perpustakaan digital

sejak tahun 2000, selain ketiga universitas


tersebut, masih banyak universitas di Indonesia
yang juga sudah memiliki perpustakaan digital.
Salah satunya adalah Universitas Terbuka (UT).
Universitas ini yang merupakan satu-satunya
perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah
Indonesia yang penyelenggaraannya
menggunakan sistem belajar jarak jauh.
Perkembang TIK di Indonesia memberikan
keuntungan tersendiri bagi UT sebagai salah satu
perguruan tinggi yang mengandalkan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses
belajar mengajarnya. Salah satu terobosan yang
dilakukan dengan menggunakan TIK adalah
membangun sistem perpustakaan digital yang
dirintis melalui unit Pusat Layanan Pustaka yang
disingkat dengan Puslata UT. Saat sekarang dapat
diakses melalui http://pustaka.ut.ac.id

KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Perpustakaan Digital Banyaknya
definisi yang membahas tentang
pengertian perpustakaan digital, maka perlu
adanya persamaan persepsi tentang difinisi
perpustakaan digital, salah satunya dari Digital
Library Federation yang berbunyi (Pandit, 2008):
Digital libraries are organization that provide the
resourcer, including the specialized staff, to
select, structure, offer intellectual acces to,
interpret, distribut, preserve the integrity of and
ensure the persistence over time of collections
of digital works so that they are readily and
economically available for use by a defined
community or set of communities.
(perpustakaan digital adalah berbagai organisasi
yang menyediakan sumberdaya, termasuk
pegawai yang terlatih khusus, untuk memilih,
mengatur, menawarkan akses, memahami,
Jurnal Teknodik Vol. XV, Nomor 2, Desember 2011
menyebarkan menjaga integritas dan
memastikan keutuhan karya digital sedemikan
rupa sehingga koleksi tersedia dan terjangkau
secara ekonomis oleh sebuah atau sekelompok bahwa perpustakaan digital merupakan upaya
komunitas yang membutuhkannya). yang terorganisir dalam memanfaatkan
Sedangkan menurut Ida Royandiah, teknologi yang ada bagi keperluan masyarakat
perpustakaan digital adalah perpustakaan yang penggunanya. Jika diperiksa lebih dalam, dapat
mengumpulkan, menyimpan, dan menyusun dilihat bahwa perpustakaan digital masih
bahan pustaka dan informasi dalam bentuk mengandung konsep awal dari kepustakawanan
digital. Informasi digital dapat di proses, di sebagai mana yang terkandung di dalam kata-
akses, dan di telusur melalui jaringan teknologi kata “memilih, mengatur, menawarkan akses,
informasi dan komunikasi (internet). memahami, menyebarkan, menjaga integritas
Berdasarkan definisi di atas menegaskan dan memastikan keutuhan karya” kesemua
kegiatan ini dilakukan oleh perpustakaan sejak
manusia mengenal kehidupan yang berbasis
184 23
buku dan dokumen dalam arti luas.
23
23

B. Pilar-Pilar Perpustakaan digital


23
23
23
23

Berdasarkan Network of Excellence on Digital


23
23
23
23

Libarries, sebuah lembaga internasional yang


23
23
23
23

didukung oleh komisi Eropa, sebagai bagian dari


23
23

upaya negara-negara dibenua Eropa dalam hal


pengembangan teknologi dan masyarakat
informasi mengambarkan perpustakaan digital
menjadi Three-tier framework atau tiga
kerangka pilar dari sebuah perpustakaan digital
yaitu (Pandit, 2008):
1. Digital Library (DL) sebagai sebuah organisasi
(dapat bentuk virtual, dapat juga tidak) yang
secara seirus mengumpulkan, mengola dan
melestarikan koleksi digital untuk ditawarkan
kepada masyarakat dalam bentuk yang
fungsional, dengan kualitas yang terukur, dan
berdasarkan kebijakan yang jelas;
2. Digital Libarary System (DLS) sebagai
sebuah sistem perangkat lunak yang
didasarkan pada arsitektur informasi
tertentu (diharapkan berbentuk arsitektur
tersebar) untuk mendukung semua fungsi
DL di atas. Para pengguna akan
berinteraksi dengan DL melalui DSL ini ;
3. Digital Library Management System (DLMS)
sebagai sebuah sistem perangkat lunak
generik yang menyediakan infrastruktur baik
untuk menghasilkan dan mengelola DSL
yang fungsional untuk menjalankan fungsi
DL , maupun untuk mengintegrasikan
berbagai perangkat tambahan agar dapat
menawarkan fungsi lain yang lebih spesifik
bagi keperluan tertentu.

Melihat dari tiga pilar tersebut, perpustakaan


digital merupakan sebuah sistem yang saling
mendukung satu dengan lainnya dan bukan
hanya melibatkan sistem perangkat lunak dan secara jarak jauh. Di awali dengan pembangunan
keras, tetapi keahlian manusia serta kebijakan infrastruktur UT yang berhubungan dengan data
yang ada. jaringan dan pelatihan-pelatihan kepada Staf UT
untuk mengembangkan web UT sejak tahun 1997.
C. Koleksi Digital Pada tahun 1998 Puslata UT mengembangkan
Salah satu hal yang saat perlu yang katalog on-line pada web.
dikembangkan di perpustakaan digital adalah Pengembangan perpustakaan digital Puslata
koleksi digital. Menurut Glossary yang UT didasari oleh beberapa hal yaitu : 1) Banyaknya
dikeluarkan oleh African Digital library, yang jumlah mahasiswa UT. Pada saat sekarang
dimaksud dengan koleksi digital adalah terdapat 576.265 mahasiswa aktif dari berbagai
(Ajick, http: Pustaka.uns.ac. id/? jurusan yang ada di fakultas dan tersebar di
menu=news&option=detail&nid=35) ; “this is seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia
an elekctronic internet based collection of (http://www.ut.ac.id/ut-dalam-angka.html ); 2)
information that is normally found in hard Banyaknya dosen di UT yang tersebar di seluruh
copy, but converted to a computer compatible Indonesia. Pada saat sekarang terdapat 323 dosen
format. Digital books seemed somewhat slow yg berada di kantor pusat UT dan 454 dosen yang
to gain popularity, possible because of the tersebar di 37 Unit Program Belajar Jarak Jauh
quality of many computer screens and (UPBJJ), dengan jumlah tenaga adminstrasi
relatively short ‘life’ of the internet...” sebanyak 559 staf di kantor dan 524 staf di UPBJJ;
Dari definisi tersebut, koleksi digital dapat 3) Sistem belajar menggunakan sistem belajar
dipahami sebagai koleksi informasi dalam jarak jauh; 4) Sangat sulit berkomunikasi kepada
bentuk elektronik atau digital yang mungkin mahasiswa secara konvensional; 5) Sebagai
terdapat juga dalam koleksi cetak, yang dapat institusi, UT merasa berkewajiban memberi
diakses secara luas menggunakan komputer layanan yang sama kepada seluruh mahasiswa; 6)
dan sejenisnya. Koleksi digital di sini dapat Peran strategis perpustakaan sebagai sumber
bermacam-macam, dapat berupa buku informasi dalam era globalisasi dan informasi
elektronik, jurnal elektronik, database online, serta; 7) Beragamnya informasi dalam berbagai
statistic elektronik, dll. bentuk seperti buku, jurnal prosiding,majalah,
video, CD (Said,dkk,2007). Dengan pertimbangan
D. Pengembangan Perpustakaan dan alasan- alasan tersebut perpustakaan digital
Digital Puslata Universita Terbuka puslata UT mulai dikembangkan.
Pada awalnya perpustakaan UT merupakan
bagian dari Pusat Produksi Media, Informasi dan Pengembangan perpustakaan digital
Pengolahan Data. Semakin berkembangnya Puslata UT mengacu kepada three-tier
kebutuhan mahasiswa, dosen dan karyawan UT framework atau tiga kerangka pilar yang ada.
akan referensi bahan pustaka, dan bahan ajar Dengan rincian sebagai berikut:
maka pada tahun 1992 melalui Surat keputusan 1. Digital Library (DL) yang merupakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0470/ sebuah organisasi atau tempat yang
0/1992 tentang status UT, dilakukan pemekaran mengembangkan perpustakaan digital. UT
terhadap Pusat- pusat yang ada, diantaranya memiliki satuan unit pelaksana Pusat
Pusat Komputer, Pusat Produksi Multi Media dan Layanan Pustaka (Puslata UT) diberikan
Perpustakaan. Pada tahun 2005 nama tugas dan fungsi untuk mengembangkan
Perpustakaan UT berubah lagi menjadi Pusat perpustakaan baik secara digital ataupun
Layanan Pustaka yang disingkat dengan Puslata konvensional. Dengan didukung dengan 20
UT. orang yang terdiri dari dua orang staf
Perkembangan Puslata yang mencakup akademik fakultas, 5 orang pustakawan
pelayanan,silkulasi dll, disesuaikan dengan selebihnya adalah staf administrasi.
berkembangan teknologi informasi dan 2. Digital Library System (DLS); Dalam
komunikasi yang ada di UT di sertai dengan pengembangan DLS ini Puslata UT tidak
perubahan kebijakan dan visi misi UT sebagai berjalan sendiri tetapi didukung oleh unit-
universitas yang memberikan pembalajaran unit terkait yang berada di UT salah satunya

232323
23
185
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
Jurnal Teknodik Vol. XV, Nomor 2, Desember 2011

adalah Unit Pusat Komputer UT (Puskom UT). terus dalam pengembangan untuk dapat
Puskom UT berfungsi untuk memenuhi keinginan para penggunanya.
mengembangkan sistem on-line dan
manajemen sistem secara keseluruhan E. Perkembangan koleksi Digital
dan Keberadaan server sebagai Puslata UT
penyimpanan data berada di bawah Berdasarkan Kebijakan Pengembangan
tanggung jawab Puskom UT. Koleksi yang telah ditetapkan oleh Universitas
3. Digital Library Management System (DLMS); Terbuka yang diberikan kepada Puslata UT
Dalam pengembangan DLMS ini Puslata UT yang mewajibkan sebagai berikut:
mempunyai wewenang untuk melakukan 1. Bahan pustaka yang menunjang kegiatan
aktivitas dan admin yang terdiri dari proses pendidikan Universitas Terbuka;
pendigitalisasian data, upload data hingga 2. Bahan pustaka yang menunjang kegiatan
pengolahan admin perpustakaan digital itu penelitian Universitas Terbuka;
sendiri. Selain itu Puslata UT memiliki 3. Bahan pustaka yang menunjang kegiatan
kewenangan untuk mengembangkan pengabdian kepada masyarakat
berbagai sistem dan kegiatan pendukung Universitas Terbuka;
yang terkait dengan proses digitalisasi yang 4. Bahan pustaka yang berhubungan dengan
dirancang dalam untuk 1 tahun ke depan. pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh
Sehingga managemen system perpustakaan (http://pustaka.ut.ac.id/
berada dibawah otonomi Puslata UT. index.php?option=com_).

Penggunaan Three-tier framework dalam Mengacu kepada kebijakan di atas setiap


pengembangan perpustakaan digital Puslata UT tahunnya koleksi perpustakaan UT mengalami
tanpa disadari membantu membuat sistem peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga semester
pengembangan perpustakaan digital menjadi pertama tahun 2006 buku-buku yang dikoleksi
lebih terencana dan tersistem. Three-tier berjumlah tak kurang dari 20 ribu judul, terdiri dari
framework merupakan sebuah satu kesatuan buku- buku teks, referensi, modul, dokumen,
yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Selain itu,
yang lainnya. Dalam pelaksanaannya Puslata UT Puslata mengoleksi pula bahan-bahan terekam
melibatkan berbagai dan diperlukan beberapa yang terdiri dari kaset audio, cd dan vcd,
waktu untuk mencapai sebuah kesempurnaan microfische, slide, album foto.
sebagai sebuah perpustakaan digital. Sampai
saat sekarang Perpustakaan digital Puslata UT Sejak tahun 2001 Puslata UT telah
mengupayakan alih media berbagai bahan

186 23

23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
referensi dari buku/analog ke bentuk digital. Sebagian koleksi yang di digitalisasikan adalah materi-
materi yang berkaitan dengan materi pendidikan jarak jauh yang meliputi sebagai berikut :

Selain itu terdapat e- book 42 judul dan e-


journal sebanyak 16 data base yang terdiri dari Perpustakaan Digital Puslata UT
pro quest sebanyak 11 data besed, ebsco Sejak berjalannya sistem perpustakaan digital
sebanyak 2 data base dan gale sebanyak 3 data yang diawali pada tahun 1999 yang mana
bese dengan jumlah 856 judul (science colletion informasi perpustakaan UT sudah dapat diakses
=257 Judul, Humanity & Education =249 Judul, melalui web UT terus dikembangkan. Tahun 2000
dan data base custom = 350 judul). perpustakaan UT mulai mendigitalkan sebagian
koleksinya, khususnya materi lokal seperti hasil-
F. Gambaran Pemanfaatan hasil penelitian mengenai pendidikan jarak jauh

232323
23
187
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
Jurnal Teknodik Vol. XV, Nomor 2, Desember 2011

dan tesis/desertasi staf UT yang berkaitan pengunjung web untuk mendapatkan


dengan pendidikan jarak jauh. Tahun 2004 informasi yang meraka cari. Saat ini
perpustakaan digital mulai mendigitalkan buku penelusuran dapat digunakan untuk
materi pokok (modul) bahan ajar UT mencari artikel, bibliografi, dan e-journal.
(Wahyono, 2007). Hingga saat sekarang
perpustakaan digital Puslata UT telah 2. Layanan sirkulasi
mengembangkan beberapa hal antara lain . Layanan sirkulasi adalah bagian yang
1. Layanan literatur melayani peminjaman, pengembalian,
Penelusuran informasi, jika pada masa pemesanan dan perpanjangan peminjaman
sebelumnya penelusuran koleksi perpustkaan koleksi. Puslata UT memberikan layanan
UT masih menggunakan sistem manual, maka sirkulasi kepada anggota sesuai dengan
sejak 1998 Puslata sudah menerapkan sistem peraturan yang berlaku (saat ini banyak
penelusuran dengan sistem OPAC (Online berlaku untuk karyawan di lingkungan UT
Public Acces Catalog). Melalui sistem ini Pusat dan UPBJJ Jakarta). Berikut beberapa
pengguna dapat mengakses (menelusuri) layanan sirkulasi yang sudah ada di
perpustakaan kapan pun dan dari manapun. perpustakaan digital Puslata UT.
Sejak tahun 2003 sistem ini sudah terintegrasi • Layanan Peminjaman secara on-line
dengan jaringan UT melalui alamat: http//: • Layanan perpanjangan online
www.pustaka.ut.ac.id. Berikut beberapa • Layanan fotocopy jarak jauh
layanan literatur yang tersedia:
• Layanan katalog online, termasuk Layanan sirkulasi on-line diperuntukkan
daftar isi dan abstrak dari buku/jurnal untuk memberikan kemudahan bagi para
• Layanan online laporan hasil penelitian/ pengguna untuk lakukan perpanjangan,
tesis/disertasi yang dihasilkan oleh peminjaman dan fotocopy bahan pustaka
mahasiswa S2 UT ataupun staf UT yang yang mereka butuhkan. Pada saat sekarang
melalukan penelitian atau yang telah perpanjangan peminjaman online dapat
menyelesaikan studi tesis dan dilakukan dengan mengunakan email/fax/
disertasinya (baik abstrak maupun telepon.
keseluruhan teks) Dengan banyaknya layanan yang telah
• Layanan online bahan ajar UT (modul) dikembangkan di perpustakaan digital Puslata
• Layanan online suplemen bahan ajar UT memungkinkan pemustaka lebih leluasa
• Layanan online penelusuran literatur melihat dan mencari koleksi digital yang
yang berhubungan dengan materi yang perpustakan digital Puslata UT. Tercatat
digunakan dalam penulisan bahan ajar sebanyak 2.058.775 hits pengunjung yang
UT melihat website puslata.ut.ac.id dari Bulan Juli
s.d Desember 2010. Berdasarkan data usage
Dari layanan literatur kita dapat statistic for pustaka.ut.ac.id yang berasal dari
menelusur melalui beberapa kata kunci http:// pustaka.ut.ac.id/webalizer/ tergambar
antara lain pengarang, judul, subjek, nomor sebagai berikut:
kelas, sehingga akan memudahkan para
Berdasarkan tabel diatas dapat

188 23

23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
dideskripsikan sebagai berikut: informasi dan komunikasi secara maksimal. Salah
1. Pada Bulan Desembar 2010 sebanyak satu kebijakannya adalah pengembangan
1.966.053 hits dengan angka pengunjung perpustakaan dengan mengunakan teknologi untuk
sebanyak 102.947, dengan jumlah halaman pemanfaatan layanan dan sirkulasi perpustakaan,
yang dilihat sebanyak 292.379, dan data sehingga lahirlah perpustakaan digital Puslata UT.
yang diakses sebanyak 140.909.067 Kb ytes; Awalnya perpustakaan digital Puslata UT sebagai
2. Pada Bulan Januari 2011 sebanyak saranan informasi kepada mahasiswa, dosen dan
2.072.264 hits dengan angka pengunjung karyawan UT, selanjutnya berkembang sebagai
sebanyak 80.046, dengan jumlah halaman sarana membantu proses pembelajaran dengan
yang dilihat sebanyak 210.281, dan data sistem belajar jarak jauh.
yang diakses sebanyak 167.533.407 Kb ytes; Tingginya tingkat pengakses perpustakaan
3. Pada Bulan Febuari 2011 sebanyak digital Puslata UT sampai akhir tahun 2010
1.439.362 hits dengan angka pengunjung sebanyak 2 juta pengunjung membuktikan
sebanyak 52.847, dengan jumlah halaman tingginya tingkat mahasiswa dan dosen yang
yang dilihat sebanyak 157.197, dan data melihat perpustakan digital Puslata UT sebagai
yang diakses sebanyak 177.388.206 Kb ytes; tempat pencarian sumber belajar dan informasi
4. Pada Bulan Maret 2011 sebanyak 1.244.097 yang mereka perlukan. Harapnya dengan
hits dengan angka pengunjung sebanyak adanya pengembangan perpustakaan digital UT
38.124, dengan jumlah halaman yang dilihat ini dapat memberikan kontribusi terhadap
sebanyak 114.667, dan data yang diakses pengetahuan mahasiswa dalam
sebanyak 79.684.679 Kb ytes. pembelajarannya serta proses belajar mandiri.

Dari deskripsi tabel diatas menunjukkan B. Saran


tingginya hits yang membuka setiap file Melalui tulisan ini dapat di sarankan beberapa
koleksi digital yang ada puslata UT diatas satu hal yang terkait dengan pengembangan dan
juta hits perbulannya dengan rata angka sistem perpustakaan digital Puslata UT
pengunjung sebanyak 60 ribu pengunjung. sebagai berikut:
Sedangkan banyak data yang diakses rata- 1. Tingginya pengakses perpustakaan digital
rata diatas 150 juta Kbytes. Puslata UT, menunjukkan tingginya
peminat pengakses perpustakaan digital
PENUTUP Puslata UT sehingga diperlukan perawatan
A. Kesimpulan atau pemeliharaan sistem perpustakaan
Seiring dengan majunya teknologi komunikasi digital baik secara perangkat lunak atau
dan informasi memberikan keuntungan bagi perangkat keras, terhadap sistem
Universitas Terbuka sebagai lembaga perpustakaan digital Puslata UT;
penyelenggaran pendidikan dengan sistem belajar 2. Penambahan berbagai fasilitas informasi bisa
jarak jauh. Istilah jarak jauh mempunyai arti berupa fitur-fitur yang sesuai di web Puslata
pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, UT sebagai bagian dari pengembangan
melainkan menggunakan media, baik media cetak perpustakaan digital Puslata UT, termasuk di
(modul) maupun non-cetak (audio/video, dalamnya penambahan koleksi digital, dan
komputer/Internet, siaran radio dan televisi). layanan online;
Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, 3. Guna menggetahui tentang pemanfaatan
tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan perpustakaan digital Puslata UT terhadap
frekuensi mengikuti ujian. pendukungan proses pembelajaran di UT
Adanya pemanfaatan teknologi komunikasi perlu dilakukan penelitian.
dan informasi memungkinkan Unviersita
Terbuka mengembangkan sistem pembelajaran
jarak jauh secara lebih luas, hal ini disertai oleh DAFTAR PUSTAKA
kebijakan umum untuk memanfaatkan teknologi Asandhimitra,dkk(editor),Pendidikan Tinggi Jarak
Jauh, Jakarta:Pusat Penerbitan Unversitas
Terbuka,2004.

232323
23
189
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
Jurnal Teknodik Vol. XV, Nomor 2, Desember 2011

Ajick,”Membangun Koleksi Digital”,http:pustaka.uns.ac.id/?menu =news&option=detail&nid=35,


Rabu 18 Juni 2008.
Said, Asnah, dkk,”perkembangan Universitas Terbuka, Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ
Unggulan”, Jakarta:Unversitas Terbuka,2007
Jumlah mahasiswa UT, Per 30 Juni 2011, http://www.ut.ac.id/ut-dalam-angka.html
http://pustaka.ut.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3&Itemid=4
Irmayati, “Pengembangan system barcode bahan pustaka di Puslata Universitas Terbuka”, dalam
Jurnal Teknodik Vol. xiv No. 2 Desember 2010, h. 124
Irmayati,”Laporan Tahunan Kegiatan Puslata UT”, Tahun 2010
Rohandiah, Ida, Kajian perpustakaan digital dalam rangka mewujudkan perpustakaan digital
Universitas Terbuka ,Jakarta : Universitas Terbuka, 2007.
Pandit, Putu Laxman, Ph.d, Perpustakaan Digital Dari A sampai Z , Jakarta:Cita Karyakarsa Mandiri,
2008.
Wahyono, Effendi,”Perkembangan perpustakaan menuju perpustakaan digital” dalam buku,
Perkembangan Universitas Terbuka : Perjalanan mencari jati diri menuju PTJJ unggulan ,Jakarta
: Universitas Terbuka, 2007.

uuuuuuuuuuuuuuu

190 23

23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23
23

Anda mungkin juga menyukai