Anda di halaman 1dari 2

Sejarah G20

G20 dibentuk pada 1999 dengan tujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam
rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Forum ini dibentuk sebagai salah satu upaya
menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada 1997-1999.
Pembentukan forum ini melibatkan negara-negara berpendapatan menengah dan memiliki
pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia. Atas saran dari para Menteri Keuangan G7
(Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Perancis) para Menteri Keuangan dan
Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respons
terhadap krisis keuangan global. Pertemuan tingkat Menteri Keuangan pun dilaksanakan secara rutin
pada musim gugur. Pada 14-15 November 2008, Presiden AS mengundang pemimpin negara-negara
G20 dalam KTT G20 pertama. Pada kesempatan itu, para pemimpin negara melakukan koordinasi
respon global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu dan sepakat untuk
melakukan pertemuan lanjutan. Untuk mempersiapkan KTT setiap tahun, para Menteri Keuangan
dan Gubernur Bank Sentral G20 melakukan beberapa kali pertemuan dalam setahun. G20 tidak
memiliki Sekretariat permanen. Dalam proses dan sistem kerjanya, G20 memiliki tuan rumah
(Presidensi) yang ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan
berganti setiap tahunnya.

Struktur Organisiasi

Anda mungkin juga menyukai