Anda di halaman 1dari 9

KTT G20

Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022

Siti Fauziah Rosyidah XII MIPA 1


MATERI
Latar
Belakang Pelaksanaan
01 Menjelaskan latar belakang 02 Pelaksanaan
terbentuknya G20
G20 di
Indonesia
Akibat
03 manfaat terjadinya kegiatan
G20
01
Latar Belakang
Latar Belakang Terbentuknya G20
01
Latar Belakang Terbentuknya G20

G20 dibentuk pada 1999 dengan tujuan untuk mendiskusikan


kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas
keuangan internasional.

Forum ini dibentuk sebagai salah satu upaya untuk mencari


solusi atas terjadinya krisis keuangan global pada 1997-1999.

Saat itu, negara-negara berpendapatan menengah dan memiliki


pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia, turut
diikutsertakan dalam perundingan.

Hingga akhirnya 9 tahun kemudian, Konferensi Tingkat Tinggi


(KTT) G20 digelar pertama kali di Washington, Amerika Serikat
pada 2008 untuk melakukan koordinasi dan sepakat untuk
melakukan pertemuan lanjutan. Sejak saat itu, pertemuan G20
rutin diadakan setiap tahun.
02
Pelaksanaan
Pelaksanaan G20 di Indonesia
02
Pelaksanaan G20 di Indonesia

G20 rutin diadakan setiap tahun. Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 di Bali.

Agenda prioritas jalur keuangan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022

● Exit Strategy to Support Recovery


Membahas bagaimana G20 melindungi negara-negara yang masih menuju pemulihan
ekonomi (terutama negara berkembang) dari efek limpahan (spillover) exit policy yang
diterapkan oleh negara yang lebih dahulu pulih ekonominya (umumnya negara maju).
● International Taxation
Membahas perpajakan internasional, utamanya terkait dengan implementasi Framework
bersama OECD/G20 mengenai strategi perencanaan pajak yang disebut Base Erotion and
Profit Shifting (BEPS),
● Adressing Scarring Effect to Secure Future Growth
Mengatasi dampak berkepanjangan (scarring effect) krisis dengan meningkatkan produktivitas dan
pertumbuhan jangka panjang, memperhatikan ketenagakerjaan, rumah tangga, sektor korporasi,
dan sektor keuangan.

● Payment System in Digital Era


Standar pembayaran lintas batas negara (CBP), serta prinsip-prinsip pengembangan CBDC
(General Principles for Developing CBDC).

● Sustainable Finance
Membahas risiko iklim dan risiko transisi menuju ekonomi rendah karbon, dan sustainable finance
(keuangan berkelanjutan) dari sudut pandang makroekonomi dan stabilitas keuangan

● Financial Inclusion: Digital Financial Inclusion & SME Finance


Memanfaatkan open banking untuk mendorong produktivitas dan mendukung ekonomi dan
keuangan inklusif bagi underserved community yaitu wanita, pemuda, dan UMKM, termasuk aspek
lintas batas.
03
Akibat
Manfaat G20 di Indonesia
03 Akibat/manfaat dari kegiatan G20

● Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia
terhadap krisis.
● Merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian
terbesar di dunia, yang juga dapat merepresentasikan negara berkembang lainnya.
● Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif
dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia.
● Menjadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam
pemulihan ekonomi global. Dari perspektif regional, Presidensi ini menegaskan kepemimpinan Indonesia
dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia merupakan satu-
satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20.
● Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan
keuangan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan (showcasing) berbagai kemajuan yang telah
dicapai Indonesia kepada dunia, dan menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi
pascapandemi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
● Pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan
produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan
ekonomi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai