Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

PENGARUH G20 TERHADAP PERKKONOMIAN INDONESIA

Dosen Pengampu :
Purwanto, SE., AKT, M.M.

Disusun Oleh :
Muhammad miftahul huda
Nim : F20020036

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN


UNIVERSITAS BOYOLALI
2023
A. PENGARUH G20 TERHADAP PEREKONOMAIN INDONESIA

G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang
beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan
1 lembaga Uni Eropa.
G20 merupakan representasi lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan
global, dan 80 persen PDB (produk domestik bruto) dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika
Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris,
Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki,
dan Uni Eropa, pembentukan G20 pada tahun 1999 timbul akibat kekecewaan komunitas
internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan
perekonomian global yang dihadapi saat itu.
Pelaksanaan Presidensi G20 memiliki banyak dampak positif bagi perekonomian Indonesia
selama pelaksanaannya kemarin di Bali. Selama Presidensi G20 berlangsung, ritme
perekonomian nasional tumbuh sangat baik selama dua triwulan terakhir, serta pertumbuhan
produk domestik bruto regional di beberapa kota penyelenggara. Selama setahun, Presidensi
G20 juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan di sektor konsumen yangi
menunjukkan pencapaian positif konsumsi dalam negeri yang masih meningkat pada tahun
2022.
dalam Presidensi G20 yaitu tentang 2 track strategis, yang pertama adalah Finance Track.
Finance Track membahas tentang masalah keuangan seperti kebijakan fiskal, moneter dan riil,
investasi infrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional.
Sedangkan, Sherpa Track membahas bidang yang lebih luas di luar isu ekonomi seperti anti
korupsi, ekonomi digital, ketenagakerjaan, pertanian, pendidikan, kebijakan luar negeri, budaya,
kesehatan, pembangunan, lingkungan, pariwisata, energi berkelanjutan, perdagangan,
investasi, industri dan pemberdayaan perempuan.
Agenda pertemuan yang diadakan dalam Presidensi G20 mengarah pada komunikasi yang
berisikan komitmen dan kesamaan sikap terhadap isu-isu global terkini dan hasil konsensus
anggota forum G20 kepada publik. Komunikasi yang dihasilkan tentunya akan memberikan
berbagai manfaat, terutama bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan dengan adanya
komunikasi tersebut, pemerintah dapat mengambil langkah untuk meningkatkan perekonomian
Indonesia.
Manfaat lain dari Presidensi G20 adalah kontribusi terhadap PDB Indonesia yang meningkatkan
konsumsi domestik. Manfaat juga ada di sisi pariwisata, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif
Sandiaga Uno mengatakan dengan dukungan yang baik, acara G20 akan berkontribusi
terhadap proyeksi peningkatan pendapatan lapangan pekerjaan baru.
UKM juga terlibat dalam perhelatan Presidensi G20 dan mempekerjakan sekitar 33.000 orang.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduk, Presidensi G20 juga mendorong investasi
UKM dalam negeri, mengingat 80 persen investor global saat ini berasal dari negara-negara
G20. Sehingga, UKM diharapkan dapat meluaskan pasarnya hingga ke arah internasional.
Investor juga akan meningkat dengan diadakannya Presidensi G20 ini. Kepercayaan investor ini
didapat karena Indonesia mampu menjadi Presidensi G20 dan dengan kepercayaan ini,
Indonesia akan terlibat dalam perencanaan langkah-langkah untuk membantu pemulihan
ekonomi global melalui investor. Dengan banyaknya investor yang berinvestasi di Indonesia
maka ekspor dan impor akan meningkat yang akan menumbuhkan perekonomian Indoneia.
Ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah G20 ( Group of Twenty ) merupakan apresiasi dan
pengakuan negara-negara terbesar di dunia terhadap Indonesia. Terpilihnya Indonesia juga
menandai tonggak sejarah baru karena Indonesia memegang Presidensi G20 untuk pertama
kalinya sejak forum G20 didirikan pada tahun 1999. G20 merupakan forum yang terdiri dari 19
negara dengan ekonomi terbesar dunia dan juga Uni Eropa. Pilihan Indonesia untuk memegang
Presidensi G20 memiliki nilai strategis bagi pemulihan ekonomi. Indonesia menjadi presidensi
G20 mampu mewujudkan Indonesia Maju jika kita mampu memanfaatkan peluang dan
tantangan untuk kepentingan Indonesia. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk pemulihan
ekonomi Indonesia  menuju Indonesia Maju Dengan semboyan G20 2022 "Pulihkan Bersama,
Pulih Lebih Kuat".
Peran nyata G20 adalah sebagai berikut.
1.  Penanganan krisis keuangan globarl 2008.  G20 dianggap telah membantu dunia kembali ke
jalur pertumbuhan dan mendorong reformasi di bidang finansial.
2.   Kebijakan pajak.  G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait
pajak untuk mengakhiri penghindaran pajak.
3.   Kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 yang mencakup penangguhan
pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, injeksi penanganan     Covid-
19, penurunan/penghapusan bea dan pajak impor, pengurangan bea untuk
vaksin, hand sanitizer, disinfektan, alat medis dan obat-obatan.
4.    Isu lainnya termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan.
Presidensi G20 Indonesia 2022 saat ini mengambil tema "Recover Together, Recover
Stronger".  Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-
membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Lalu, apa manfaatnya Indonesia mengikuti forum G20? Dikutip kembali dari situs Kementerian
Keuangan, sebagai anggota forum G20, Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi
dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang
dihadapi, serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju. Dengan
demikian, Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik.  Selain itu,
Indonesia juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan
internasional lewat forum ini. Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui
oleh berbagai organisasi dan forum internasional. (RNI)

Anda mungkin juga menyukai