Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

BUDI PEKERTI

PERKEMBANGAN POLITIK ANTARA INDONESIA DAN G20

OLEH

EMANUEL ASDIAKON BAOWOLO :220401040006

PRODI PPKn

UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

G20 adalah Kelompok Dua puluh atau G20 adalah kelompok yang terdiri dari 19 negara
dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemerintah dan
supranasional yaitu Uni Eropa. pembentukan G20 pada tahun 1999 timbul akibat kekecewaan
komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan
perekonomian global yang dihadapi saat itu. Pandangan yang mengemuka saat itu adalah
pentingnya bagi negara-negara berpendapatan menengah serta yang memiliki pengaruh ekonomi
secara sistemik untuk diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan
ekonomi global. Forum tersebut selanjutnya merangkul negara maju dan berkembang untuk
bersama-sama mengatasi krisis utama yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. tujuan G20
adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. pada
tahun ini Indonesia diberikan kepercayaan dan kehormatan memegang Presidensi Group of 20
(G20) tahun 2022 dari 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022. G20 merupakan forum
internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi serta pembangunan.
Sebagai pemegang Presidensi tahun 2022, Indonesia memiliki peran menentukan agenda
prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20. Untuk itu, perhelatan ini dimanfaatkan oleh
Indonesia sebagai wadah serta ajang menunjukan posisi negara kita dalam memimpin forum
global yang bertujuan mengatasi berbagai tantangan serta isu di tingkat dunia. Tekanan serta
krisis di berbagai aspek akibat pandemi COVID-19 mendorong G20 yang memiliki kapasitas
untuk mendorong pemulihan. Untuk itu, Indonesia mengusung tema “Recover Together,
Recover Stronger". Tema ini diangkat oleh Indonesia, sebagai suatu upaya bersama dalam
mencari jalan keluar atau solusi pemulihan dunia secara bersama-sama tanpa ada satu negara pun
yang tertinggal, serta mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih
kuat, berkelanjutan serta menyeluruh pasca pandemi.

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana peran Indonesia dalam G20?
BAB II

PEMBAHASAN

Peran Indonesia dalam G20 sangatlah penting. Sebagai pemegang Presidensi tahun 2022,
Indonesia memiliki peran menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan
G20.Adapun persiapan-persiapan yang di lakukan yaitu mulai dari dimanakah tempat
terlakasannya konferensi tersebut. KTT G20 nantinya akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Namun, daerah yang ikut serta dalam penyelenggaraan G20 bukan cuma Bali. Ada lebih dari 19
kota yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan G20 Indonesia 2022. Sejumlah kota tersebut di
antaranya adalah Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Batam-Bintan, Belitung, Medan, Yogyakarta,
Bandung, Sorong, Lombok, Surabaya, Labuan Bajo, Danau Toba, Manado, Malang, dan masih
banyak lagi Untuk mendukung pelaksanaan G20 Indonesia 2022 ini, pemerintah juga telah
mempersiapkan sejumlah infrastruktur di Bali. Jalan tol yang menghubungkan antara Bandara I
Gusti Ngurah Rai dengan Nusa Dua telah ditata ulang menjadi lebih cantik. Di Kawasan Nusa
Dua sendiri tersedia sejumlah hotel dan vila eksklusif untuk menampung para anggota G20 serta
delegasi-delegasi yang akan datang. Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi dan
pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi,
serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju. Dengan demikian,
Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik. Selain itu, Indonesia
juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan internasional lewat
forum ini. Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui oleh berbagai organisasi
dan forum internasional. Partisipasi Indonesia dalam G20 ini juga sejalan dengan Nawa Cita
Presiden Jokowi. Selain itu, keterlibatan Indonesia dalam forum ini penting untuk mendukung
prioritas kebijakan dalam negeri, seperti pemberlakuan automatic exchange of information
(AEoI) secara tepat waktu pada tahun 2018 yang dapat mendorong upaya Pemerintah
meningkatkan pendapatan dari sektor perpajakan. manfaat strategis yang dapat diperoleh baik
dari aspek ekonomi, politik luar negeri, serta pembangunan sosial. Dari aspek ekonomi,
diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia. Sedangkan dari sisi aspek politik,
Indonesia dapat mendorong kerja sama serta menginisiasi hasil nyata dari sektor prioritas yang
strategis bagi pemulihan. Hal ini tentunya dapat menjadi suatu momentum bagi Indonesia untuk
mendapat kredibilitas atau kepercayaan dunia, dalam memimpin pemulihan global. Aspek
pembangunan ekonomi dan sosial dapat dijadikan ajang dalam menarik potensi investasi di
Indonesia. G20 Indonesia 2022 mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Melalui
tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk saling bahu membahu, saling
mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Pemulihan pasca
pandemi seharusnya tidak hanya terjadi di beberapa negara tertentu saja. Mentri luar negri
Indonesia Retno Marsudi, mengatakan bahwa dengan saling membantu untuk satu sama lain
untuk mencapai pemulihan, kita semua akan mampu menjadi lebih kuat.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Indonesia Pertama kalinya diberikan kepercayaan dan kehormatan memegang Presidensi


Group of 20 (G20), sehingga begitu banyak melakukan persiapan dari tempat terlakasannya
kegiatan itu hingga pada menghitung untung serta rugi yang di dapat jika melaksaakan kegiatan
ini. Ada begitu banyak kota-kota yang mengikuti kegiatan ini demi mendapat keuntungan dan
meriahkan kegiatan tersebut. Dengan tema yang ada maka Indonesia mengajak seluruh dunia
untuk saling bahu membahu saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan
berkelanjutan.

SARAN

Agar kegiatan ini berjalan dengan lancar, maka sesuai dengan semboyan kita Bhineka
Tunggal Ika yaitu Berbeda-beda tapi tetap satu maka seluruh warga Indonesia dari setiap daerah
harus bersatu menjaga keutuhan dan ketentraman Negara, sehingga dengan demikian warga
Negara lain dapat melihat bahwa indoensia adalah suatu Negara yang mayoritas pendudknya
sangat bertoleransi pada warga Negara lain. Dan juga harus mengikuti kegiatan ini agar kelak
nanti menjadi pelajaran di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai