Anda di halaman 1dari 78

No ISSN: 2337-6309

Kepemimpinan Indonesia Wawancara Staf Ahli Presidensi Indonesia


dalam Presidensi G20 Bidang Ekonomi Makro dan pada G20 2022:
untuk Mengatasi Scarring Keuangan Internasional, Momentum Penting
Effect Wempi Saputra: Implementasi
Indonesia Bersiap Kesepakatan Global
Edisi IV/2021

Mempimpin G20 untuk atas Pilar Satu dan


Pulih Bersama Pilar Dua
Diterbitkan oleh:
Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI
Penanggung Jawab:
Ayu Sukorini
Dewan Redaksi:
Syahrir Ika, Hidayat Amir, Endang Larasati,
Agunan P. Samosir, Adelia Surya Pratiwi
Tim Redaksi:
Fatima Medina Septiyanti, Hadi Setiawan, Sofia
Arie Damayanty, Cornelius Tjahjaprijadi, Rita Helbra
Tenrini, Praptono Djunedi, Rosyid Bagus Ginanjar
Habibi, Indha Sendary, Chintya Pramasanti, Cessa
Seftari, Indrawan Susanto, Patria Yoga Asmara,
Mohamad Nasir, Angga Eko Prasetyo Wirastomo
Desain Grafis:
Mochammad Bentar Prakoso
Warta Fiskal dapat diunduh
melalui website Sekretariat:
fiskal.kemenkeu.go.id Anggi Pratiwi, Lutfi Nursela Feninsa

atau silahkan pindai QRcode


dibawah ini:

Redaksi menerima tulisan/artikel dari pembaca mengenai berbagai topik di bidang


fiskal. Tulisan seyogyanya mengulas isu-isu aktual dan tidak hanya sekedar ulasan
tertulis.Panjang naskah antara 1200-1400 kata di luar tabel dan grafik.

Silahkan kirim ke: wartafiskal@kemenkeu.go.id

Warta Fiskal 2
Editorial

Signifikansi Presidensi G20 Bagi Indonesia


Syahrir Ika1

P
residensi G20 adalah 85% PDB, 80% investasi besar di dunia, Indonesia
“posisi di mana sebuah global, 75% perdagangan harus memberikan contoh
negara menjadi tuan dunia, dan 66% populasi dunia dalam implementasi agenda-
rumah penyelenggaraan (news.detik.com). agenda strategis yang
pertemuan anggota telah disekapati dan untuk
Mengapa perlu ditentukan
G20”. Untuk tahun 2022, kepentingan bersama.
presidensi G20? Karena G20
Indonesia terpilih dan Pada KTT G20 di Italia
tidak memiliki sekretariat
tengah mempersiapkan tahun 2021 lalu misalnya,
secara permanen sehingga
penyelenggaraannya sejak Presiden Jokowi telah
setiap tahunnya harus
1 Desember 2021. Forum meningkatkan bahwa G20
dipilih presidensi G20
G20 terdiri dari 20 negara, harus menjadi memimpin
secara konsensus pada
yaitu AS, Argentina, Brasil, dunia dalam bekerja sama
KTT berdasarkan sistem
Australia, Kanada, Meksiko, mengatasi perubahan iklim
rotasi kawasan. Penetapan
Turki, Indonesia, Korea dan mengelola lingkungan
Indonesia sebagai Presiden
Selatan, Jepang, China, secara berkelanjutan
G20 tahun 2022 dilakukan
Jerman, Inggris, India, dengan tindakan nyata.
saat KTT G20 ke 15 di Riyadh,
Arab Saudi, Afrika Selatan, Kata “tindakan nyata” yang
Arab Saudi pada 22 November
Italia, Indonesia, Prancis, disebut Presiden ini penting,
2020 lalu. Indonesia akan
Rusia, ditambah Uni Eropa. mengingat konsensus G20
memegang amanah itu untuk
Indonesia menjadi satu- tidak seringkali berjalan
satu tahun, terhitung mulai
satunya negara di Asia mulus. Masih ada arogansi
1 Desember 2021 hingga 30
Tenggara yang menjadi sejumlah negara anggota G20
November 2022.
anggota G20. Signifikansi G20 yang melakukan kebijakan-
bagi dunia adalah menguasai Sebagai salah satu negara kebijakan di luar konsesus.

Peneliti Ahli Utama pada Badan Kebijakan Fiskal


1

3 Edisi #IV/2021
Editorial

Presiden Jokowi menegaskan Perekonomian Airlangga Organizations, sehingga


bahwa “sebagai salah Hartarto mengatakan outcome strategis dari
satu pemilik hutan tropis setidaknya ada tiga manfaat Sherpa Track tidak terbatas
terbesar di dunia, Indonesia dari aspek ekonomi yang pada pendekatan top-
memiliki arti strategis dalam akan didapatkan oleh down, tetapi juga membuka
menangani perubahan iklim. Indonesia saat ditunjuk kesempatan dari berbagai
Posisi strategis tersebut kami memegang Presidensi G20. pemangku kepentingan.
gunakan untuk berkontribusi. Pertama, terbukanya peluang Perlu ada penekanan pada
Deforestasi di Indonesia peningkatan konsumsi pentingnya berbagai akses
dapat ditekan ke titik terendah domestik yang (diperkirakan) dan keberpihakan terhadap
dalam 20 tahun terakhir. capai sekitar Rp1,7 triliun; masyarakat di daerah
Indonesia telah melakukan Kedua, penambahan PDB terpencil dan pulau terluar,
rehabilitasi 3 juta hektar yang diperkirakan akan seperti akses terhadap
critical land pada 2010-2019”. mencapai sekitar Rp7,47 pendidikan, akses terhadap
Apa yang sudah dilakukan triliun; Ketiga, terdapat vaksin, akses terhadap
negara-negara lain dalam pelibatan tenaga kerja fasilitas kesehatan, dan akses
G20, ini tentu harus disajikan sekitar 33.000 pekerja di terhadap ketersediaan energi
secara transparan dalam berbagai sektor industri di yang terjangkau. Sherpa
forum G20. masa mendatang. Secara Track  Presidensi Indonesia
total, manfaat ekonomi juga diharapkan fokus pada
Presiden Jokowi juga
diperkirakan sekitar 1,5 pemberdayaan UMKM, seperti
menekankan perhatian G20
hingga 2 kali lebih besar mendorong digitalisasi UMKM,
terhadap isu kesehatan
dari IMF World Bank Group pelatihan dalam rangka
global. Demi membangun
Annual Meetings di Bali tahun upskilling UMKM, mendorong
dunia yang lebih tahan
2018 lalu (Haryo Limanseto, berbagai kebijakan pro-UMKM
terhadap pandemi dan
Bisnis.com). Dalam jangka seperti, pembiayaan ultra
berbagai guncangan ke depan,
panjang,  branding  Indonesia mikro (UMi), Kredit Usaha
Jokowi mengajak semua
di mata dunia akan Rakyat (KUR), dan lainnya.
negara untuk memperkuat
meningkatkan confidence dari
arsitektur kesehatan global. Agenda-agenda ini strategis
negara-negara lain terhadap
Untuk itu perlu disusun bagi Indonesia untuk
Indonesia, dan Indonesia
mekanisme penggalangan mendorong peningkatkan
dapat menjadi central stage
sumber daya kesehatan inklusi keuangan, pengentasan
di dunia. Hal ini juga akan
global, termasuk dana, kemiskinan dan pengurangan
mendorong confidence
vaksin, obat, alat kesehatan, kensenjangan pendapatan
dari investor global untuk
hingga tenaga kesehatan antar daerah di Indonesia.
percepatan pemulihan
yang siap diterjunkan setiap Akhirnya, leadership Indonesia
ekonomi dalam mendorong
saat untuk membantu negara pada Presidensi G20 akan
kemitraan global yang saling
yang mengalami krisis menentukan semua agenda
menguntungkan.
kesehatan. Komitmen ini perlu itu bisa berjalan efektif dan
ditindaklanjuti dengan langkah Forum G20 juga akan mendapai hasil optimal.
nyata pada Presidensi G20 membahas isu yang Jangan sampai kontribusi
tahun 2022. lebih luas dalam Jalur Indonesia ke negara lain jauh
Sherpa (Sherpa Track). lebih besar dibandingkan
Pertanyaan berikutnya
Bagi Indonesia, agenda- dengan kontribusi negara
terkait dengan signifikasi
agenda  Sherpa Track agar lain ke Indonesia. Demikian,
Presidensi G20 tahun
selaras dengan kepentingan editorial.
2022 bagi perekonomian
Indonesia.  SSherpa
Indonesia, seberapa besar
Track  tergabung dari  
dan bagaimana mencapainya?
Engagement Groups yang
Menteri Koordinator
diwakili oleh Civil Society

Warta Fiskal 4
DAFTAR ISI

6 FOKUS
28 ANALISIS
6 Presidensi Indonesia
pada G20 2022: 55
Momentum Penting
28 Program Penjaminan
Implementasi
Kesepakatan Global
Uang Elektronik FISKAL
atas Pilar Satu dan
(E-Money)
INTERNASIONAL
Pilar Dua

35
59
Sustainable Financing
dan Sektor Keuangani
12 Kepemimpinan
Indonesia dalam
Presidensi G20 untuk
Mengatasi Scarring 38 Taper (Without)
Tantrum
INSPIRASI
Effect
MUDA BICARA
16 Inklusi Keuangan:
43 Program Jaminan RENUNGAN
Indonesia dan G20 Kehilangan Pekerjaan
sebagai Oase di SERBA-SERBI
Tengah Badai
Pandemi Covid-19:

22 69
Harapan dan
Dinamika
WAWANCARA
Staf Ahli Bidang
Ekonomi Makro 48 Masih Perlukah FISKALISTA
Alternative Minimum
dan Keuangan Tax?

73
Internasional, Wempi
Saputra:
Indonesia Bersiap
Mempimpin G20 51 Jalan Panjang
Transisi Menuju
untuk Pulih Bersama
Energi Baru RESENSI
Terbarukan 2025
GLOSARIUM

5 Edisi #IV/2021
Fokus

Presidensi Indonesia pada G20 2022:


Momentum Penting Implementasi Kesepakatan
Global atas Pilar Satu dan Pilar Dua
Melani Dewi Astuti2

U
paya base erosion ekonomi digital yang tertuang yang mempunyai penjualan
and profit shifting dalam BEPS Action 1. 3 signifikan di negara pasar
(BEPS) yang dilakukan karena ketiadaan BUT di
Namun demikian,
perusahaan multinasional negara pasar. Oleh karenanya,
rekomendasi BEPS Action
telah menyebabkan hilangnya untuk dapat mengenakan
1 belum dapat mengatasi
penerimaan pajak global pajak atas ekonomi digital,
tantangan pemajakan akibat
sebesar 100-240 miliar USD beberapa negara telah
digitalisasi ekonomi. Negara
atau setara dengan 4-10% menerapkan upaya unilateral,
pasar dalam hal ini masih
penerimaan PPh Badan global antara lain dalam bentuk
belum mendapatkan keadilan
(OECD: 2017). Oleh karena itu, significant economic
dalam pengenaan pajak
negara-negara anggota G20 presence, digital service tax,
atas ekonomi digital karena
dan OECD bekerja bersama equalization levy, dan diverted
konsep bentuk usaha tetap
untuk melakukan upaya- profit tax.4
(BUT) masih mendasarkan
upaya pencegahan dengan
pada kehadiran fisik di negara Sebagai tindak lanjut dari
menerbitkan rekomendasi
pasar. Sebagai konsekuensi, BEPS Action 1, Sekretariat
atas 15 aksi BEPS. Salah satu
negara pasar tetap tidak OECD kemudian mengusulkan
rekomendasi BEPS tersebut
dapat mengenakan pajak suatu solusi multilateral
adalah terkait pemajakan atas
atas perusahaan digital pemajakan atas ekonomi

2
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal
3
OECD/G20 BEPS Project,”Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy’’, OECD: 2015.
4
M.D. Astuti, ‘’Three Approaches to Taxing Income from the Digital Economy: Which is the Best for Developing
Countries?’’, Bulletin for International

Warta Fiskal 6
Fokus

digital pada Oktober 2019 Perkembangan yang cukup Pilar Satu


yang dikenal dengan nama pesat dicapai oleh negara-
Pilar Satu memberikan alokasi
unified approach5. Unified negara BEPS IF sehingga
hak pemajakan kepada negara
approach memperkenalkan proposal tersebut akhirnya
pasar berdasarkan nexus dan
nexus dan metode alokasi dapat disetujui oleh 132
metode alokasi laba baru
laba yang baru sehingga negara dari 139 negara
sehingga negara pasar dapat
memungkinkan negara anggota BEPS IF, termasuk
memajaki penghasilan dari
pasar untuk mendapatkan Indonesia pada bulan Juli
perusahaan multinasional
alokasi hak pemajakan atas 2020 melalui pernyataan
yang mempunyai penjualan
penghasilan ekonomi digital bersama negara-negara BEPS
signifikan di negara pasar
dari penjualan di negara IF.8 Kemudian, pada bulan
meskipun tidak ada kehadiran
pasar. Oktober 2021, 136 negara
fisik di negara pasar.
dari 140 negara anggota
Proposal OECD tersebut Berdasarkan ketentuan dalam
BEPS IF telah menyatakan
dikembangkan oleh negara- P3B saat ini, negara pasar
dukungannya terhadap kedua
negara yang tergabung dalam hanya dapat mengenakan
pilar dalam suatu pernyataan
BEPS Inclusive Framework (IF) pajak atas laba usaha wajib
bersama yang merupakan
yang kemudian menghasilkan pajak luar negeri jika terdapat
pengembangan dari kedua
suatu cetak biru proposal bentuk usaha tetap dari wajib
pilar setelah kesepakatan
untuk mengatasi tantangan pajak luar negeri tersebut
bulan Juli 2020.9
pemajakan yang timbul di negara pasar. Di era
akibat digitalisasi ekonomi. Meskipun konsesus belum digital, sangat dimungkinkan
Proposal tersebut terbagi ke tercapai karena belum perusahaan multinasional
dalam dua pilar, yaitu Pilar semua negara BEPS IF memperoleh penghasilan yang
Satu6 dan Pilar Dua7. Kedua menyetujui proposal kedua signifikan di negara pasar
pilar tersebut awalnya akan pilar, namun kesepatakan tanpa harus hadir secara fisik
ditargetkan untuk dicapai oleh 136 negara tersebut di negara pasar karena semua
konsensus secara global merupakan pencapaian transaksi dijalankan secara
pada akhir 2020. Namun, yang sangat positif dan daring sehingga negara pasar
karena masih terdapatnya harus dilanjutkan untuk tidak dapat memajaki laba
beberapa isu politis dalam mencapai suatu solusi yang perusahaan multinasional
proposal tersebut yang belum lebih memberikan keadilan tersebut.
disepakati, maka target akhir dalam pemajakan di era
Berdasarkan October
tahun 2020 tersebut tidak ekonomi digital. Kesepakatan
Statement, cakupan Pilar
tercapai. global 136 negara tersebut
Satu adalah perusahaan
akan dituangkan dalam
Pada awal 2021, US multinasional dengan
suatu konvensi multilateral
memberikan posisinya atas batasan peredaran bruto
yang rencananya akan
proposal kedua pilar tersebut, lebih dari 20 miliar Euro dan
ditandatangani pada
yang kemudian menyebabkan profitabilitas (laba sebelum
pertengahan 2022 dan
dilakukan beberapa perubahan pajak/peredaran bruto)
diimplementasikan secara
dalam proposal tersebut, lebih dari 10%. Perusahaan
efektif pada akhir tahun 2023.
antara lain terkait cakupan multinasional yang bergerak
perusahaan multinasional di bidang industri ekstraktif
dalam Pilar Satu. dan jasa keuangan terdaftar
dikecualikan dari cakupan
Pilar Satu.
5
OECD, “Public consultation document: Secretariat Proposal for a “Unified Approach” under Pillar One, OECD:
2019
6
OECD, Tax Challenges Arising from Digitalisation – Report on Pillar One Blueprint (OECD 2020).
OECD, Tax Challenges Arising from Digitalisation – Report on Pillar Two Blueprint (OECD 2020).
7

OECD/G20, “Statement on a Two-Pillar Solution to Address the Tax Challenges Arising From the
8

Digitalisation of the Economy’’ (OECD 2021).


OECD/G20, “Statement on a Two-Pillar Solution to Address the Tax Challenges Arising From the
9

Digitalisation of the Economy’’ (OECD 2021). [selanjutnya disebut October Statement]


7 Edisi #IV/2021
Fokus

Nexus baru yang dimaksudkan BUT atau anak usaha di yang dilakukan Perusahaan
adalah penjualan di negara negara pasar. Sementara itu, Multinasional dengan
pasar minimum 1 juta Euro alokasi laba Amount B masih mengenakan pajak minimum
dan untuk negara yang mendasarkan pada prinsip global sehingga Perusahaan
mempunyai gross domestic kewajaran dan kelaziman Multinasional tersebut
product (GDP) kurang dari 40 usaha (arm’s length principle/ setidaknya membayar pajak
miliar Euro, batasan minimum ALP), namun disederhanakan. minimum. Pajak minimum
penjualan di negara pasar Tujuan penyederhanaan global disepakati sebesar
diturunkan menjadi 250,000 penerapan ALP pada Amount 15%.
Euro. B adalah untuk mengatasi
Cakupan Pilar Dua adalah
kesulitan yang dihadapi
Sementara itu, metode Perusahaan Multinasional
negara-negara, khususnya
alokasi laba baru yang yang mempunyai omzet
negara berkembang dalam
dimaksudkan adalah alokasi konsolidasi global minimum
menentukan laba distributor
laba Pilar Satu (Amount A) 750 juta Euro. Pilar Dua
rutin (baseline marketing
berdasarkan pendekatan mengecualikan beberapa
and distribution activities)
berbasis formula. Berdasarkan entitas, yaitu: Pemerintah,
yang disebabkan karena
Amount A, bagian dari laba dana pensiun, organisasi
terbatasnya data pembanding
residual akan dialokasikan internasional, organisasi
independen.
kepada negara pasar. Laba nirlaba dan dana investasi
residual merupakan laba Selain memperkenalkan (investment fund). Mekanisme
total berdasarkan laporan nexus dan metode alokasi penerapan Pilar Dua dilakukan
konsolidasi grup dikurangi laba baru, Pilar Satu juga melalui Global anti-base
dengan laba rutin. Laba rutin akan memperkenalkan Erosion (GloBE) rules, yang
telah disepakati 10% dari metode tax certainty baru terdiri dari subject to tax rules
peredaran bruto. Kemudian terkait Amount A, yaitu (STTR), income inclusion rules
sejumlah 25% (quantum) dengan adanya pengaturan (IIR), dan undertaxed payment
dari laba residual akan pencegahan sengketa di rules (UTPR).
dialokasikan kepada negara awal (early certainty) untuk
GloBE rules diterapkan
pasar berdasarkan proporsi mencegah terjadinya sengketa
secara hierarki dengan urutan
penjualan di negara pasar atas perhitungan Amount A.
penerapan yaitu; STTR, IIR
terhadap penjualan total Mekanisme early certainty
dan kemudian UTPR. STTR
(allocation key). akan melibatkan panel yang
diterapkan atas pembayaran
akan memberikan assessment
Pilar Satu juga intra-grup berupa bunga,
atas perhitungan Amount A
memperkenalkan Amount royalti, dan jasa tertentu
yang dilakukan Perusahaan
B dalam menentukan laba yang dikenakan pajak efektif
Multinasional.
atas entitas di negara di bawah tarif 9%. STTR
pasar anggota grup diterapkan oleh negara
perusahaan multinasional sumber penghasilan yang
Pilar Dua
tercakup Pilar Satu, yang pada umumnye adalah negara
menjalankan fungsi sebagai Pilar Dua bertujuan untuk berkembang.
distributor rutin (baseline mencegah terjadinya isu
IIR diterapkan oleh
distributor). Amount B tidak BEPS lainnya dan untuk
negara domisili induk dari
memperkenalkan nexus baru menghilangkan praktik
perusahaan multinasional
maupun metode alokasi kompetisi tarif Pajak
tercakup Pilar Dua yang anak
laba baru. Nexus Amount B Penghasilan Badan yang
usahanya di negara lainnya
masih mendasarkan pada berpotensi membahayakan
dikenakan tarif pajak efektif
kehadiran fisik di negara ekonomi. Pilar Dua mencegah
kurang dari 15%. Negara
pasar, yang dapat berupa terjadinya upaya BEPS
domisili induk dalam hal ini

Warta Fiskal 8
Fokus

dapat mengenakan tambahan Pilar Dua memang bertujuan Dampak Penerapan Pilar
pajak (top-up tax) sampai untuk menghilangkan Satu dan Pilar Dua terhadap
dengan 15%. praktik kompetisi tarif pajak Negara Berkembang
sehingga negara berkembang
Sementara itu, UTPR Pilar Satu memberikan
tidak perlu mengorbankan
diterapkan atas pembayaran alokasi hak pemajakan atas
penerimaan pajaknya melalui
intra-grup yang dipajaki penghasilan perusahaan
pemberian insentif dalam
kurang dari tarif minimum multinasional yang memiliki
rangka menarik investasi.
global. Negara sumber penjualan signifikan di negara
Selain itu, persaingan pajak
penghasilan dapat pasar meskipun tidak terdapat
tersebut dapat mengarah
mengenakan pajak sampai kehadiran fisik baik berupa
kepada race to the bottom
dengan 15% melalui BUT maupun anak usaha.
yang dapat membahayakan
pembatalan pembebanan Hal ini tentunya positif bagi
ekonomi.
biaya dengan mekanisme negara berkembang karena
tertentu. UTPR hanya berdasarkan ketentuan saat
diterapkan apabila IIR tidak ini, negara pasar jarang
Implementasi Pilar Satu dan
dapat diterapkan. sekali bisa mengenakan pajak
Pilar Dua
penghasilan atas penghasilan
Pengenaan pajak global
Pilar Satu dan Pilar Dua yang diperoleh perusahaan
minimum memberikan
diimplementasikan melalui luar negeri dari negara pasar
dampak bagi pemberian
penandatanganan konvensi jika tidak terdapat BUT.
insentif pajak di suatu negara
multilateral. Konvensi
jika insentif pajak tersebut Meskipun demikian,
multilateral tersebut akan
menyebabkan pengenaan cakupan Pilar Satu hanya
memodifikasi ketentuan
tarif pajak efektif kurang terbatas pada perusahaan
P3B saat ini. Namun, untuk
dari 15%. Sebagai contoh, multinasional yang memiliki
dapat mempunyai kekuatan
Indonesia memberikan tax omzet/peredaran bruto di
mengikat, beberapa negara,
holiday kepada investor yang atas 20 miliar Euro dan
termasuk Indonesia harus
merupakan anggota grup profit di atas 10%, sehingga
terlebih dulu meratifikasi
Perusahaan Multinasional perusahaan yang tercakup
konvensi tersebut. Selain
dalam cakupan Pilar Satu jumlahnya terbatas. Terdapat
melalui konvensi multilateral,
yang induknya berdomisili di kemungkinan perusahaan
penerapan Pilar Satu dan Pilar
negara lain yang menerapkan luar negeri yang mempunyai
Dua harus dilakukan melalui
IIR. Dengan adanya tax penjualan cukup signifikan
ketentuan domestik.
holiday maka tarif efektif di negara berkembang tidak
investor tersebut adalah Dalam October Statement masuk dalam cakupan Pilar
0% sehingga berdasarkan dinyatakan juga bahwa Satu karena tidak memenuhi
Pilar Dua, negara domisili pengenaan pajak yang batasan omzet dan profit
induk grup Perusahaan berisfat unilateral atas yang telah ditetapkan.
Multinasional tersebut dapat penghasilan dari ekonomi
Merujuk pada batasan
mengenakan pajak tambahan digital harus dihentikan
cakupan Pilar Satu, belum
(top-up tax) sampai dengan sejak 8 Oktober 2021.
tentu terdapat perusahaan
15%. Hal tersebut tentunya Negara-negara BEPS IF
multinasional yang berbasis
membuat manfaat insentif tidak diperbolehkan pula
di negara berkembang masuk
pajak tidak lagi dapat membuat kebijakan baru
dalam cakupan Pilar Satu,
diperoleh investor sepenuhnya terkait pengenaan pajak atas
sehingga dalam hal ini negara
karena negara domisili induk penghasilan dari ekonomi
berkembang tidak perlu
akan mengenakan top-up tax digital.
membagikan laba berdasar
sampai dengan 15%.
Amount A kepada negara
pasar lainnya. Namun, masih

9 Edisi #IV/2021
Fokus

terdapat kemungkinan entitas perusahaan multinasional di negara maju sehingga


anak di negara pasar yang yang induknya berdomisili negara maju lebih banyak
memiliki laba residual, harus di negara berkembang, yang mendapatkan tambahan
ikut menanggung Amount anak usahanya dikenakan tarif pajak dari penerapan pajak
A yang dibebankan kepada pajak efektif kurang dari 15%. minimum global 15%.10
grupnya yang merupakan
Selain tambahan pajak dari Sementara itu, penerapan
perusahaan multinasional
penerapan IIR, negara pasar UTPR sifatnya terbatas karena
tercakup Pilar Satu.
juga berpotensi mendapatkan hanya dapat diberlakukan jika
Sementara itu, berdasarkan tambahan penerimaan IIR tidak dapat diterapkan.
formula alokasi Amount A, dari penerapan UTPR dan Demikian pula dengan STTR
bagian laba yang dialokasikan STTR atas pembayaran yang penerapannya sangat
kepada negara pasar berasal intra-grup yang dikenakan terbatas pada pembayaran
dari laba residual, bukan laba pajak efektif kurang dari tertentu dengan jumlah
rutin. Terlebih lagi, hanya 25% tarif tertentu. Untuk UTPR minimum tertentu.
dari porsi laba residual yang tarif yang dimaksud adalah
GloBE rules yang mungkin
dialokasikan kepada negara 15% dan untuk STTR tarif
memberikan penerimaan pajak
pasar sehingga jumlah laba yang dimaksud adalah 9%.
cukup signifikan bagi negara
yang dapat dipajaki oleh Pembayaran yang dicakup
berkembang sebagai negara
negara pasar juga terbatas. dalam STTR hanya terbatas
sumber penghasilan adalah
pada royalti, bunga dan jasa
Sejalan dengan Pilar Satu, STTR. Penerapan STTR
tertentu.
Pilar Dua juga memungkinkan memberikan dampak langsung
negara berkembang Meskipun demikian, tambahan bagi penerimaan pajak negara
mendapatkan tambahan penerimaan pajak dari berkembang karena negara
penerimaan pajak yang Pilar Dua untuk negara berkembang sebagai negara
berasal dari penerapan GloBE berkembang tidak lebih besar sumber pembayaran bunga,
rules. Melalui penerapan dari penerimaan pajak yang royalti, dan jasa tertentu
IIR, negara berkembang diperoleh negara maju. Hal dapat mengenakan pajak
dapat mengenakan pajak ini dikarenakan domisili induk tambahan sampai dengan
tambahan (top-up tax) atas usaha pada umumnya berada 9% atas pembayaran bunga

10
Harmen van Dam et.al, ‘’Taxing the Digitalized Economy: Key Takeaways from the OECD Public Consultation on the Pillar One
and Pillar Two Blueprints’’, hal. 172, International Transfer Pricing Journal: 2021.
11
Alexander Fedan, ‘’Case Study Analysis of the OECD Pillar One and Pillar Two Allocations to Deveoping Countries’’, Bulleting
for International Taxation: 2021.

Warta Fiskal 10
Fokus

royalti, dan jasa tertentu yang Satu, sedangkan berdasarkan


dikenakan pajak efektif kurang penerapan pajak minimum
Peran Indonesia pada
dari 9%.11 global 15%, tambahan
Presidensi G20 2022
penerimaan pajak global
Penerapan Pilar Dua tidak
diperkirakan sebesar 150 Kaitannya dengan Pilar Satu
hanya berdampak pada
miliar USD. dan Pilar Dua, Presidensi
penerimaan pajak tetapi
G20 Indonesia akan menjaga
juga terhadap insentif pajak Penerimaan pajak dari Pilar
momentum kesepakatan
yang umumnya banyak Dua lebih besar daripada
global dan melanjutkan
diberikan negara berkembang penerimaan pajak dari
reformasi sistem perpajakan
untuk menarik investasi. Pilar Satu berdasarkan
internasional yang dapat
Penerapan Pilar Dua akan analisis ekonomi OECD.
mengoptimalkan penerimaan
menetralisasi dampak insentif Hal ini dikarenakan, jumlah
pajak di era digital.
pajak terhadap investasi perusahaan multinasional
Kesepakatan global terkait
karena manfaat insentif tercakup Pilar Satu jumlahnya
Pilar Satu dan Pilar Dua harus
pajak tidak lagi sepenuhnya terbatas. Selain itu, laba
dapat diimplementasikan
dapat diperoleh investor yang dialokasikan kepada
secara adil, sederhana dan
namun negara domisili induk negara pasar juga hanya
inklusif untuk negara maju
investor melalui pengenaan 25% dari laba residual.
dan negara berkembang.
top-up tax sampai dengan Dibandingkan dengan Pilar
15%. Oleh karena itu, perlu Satu, cakupan perusahaan Presidensi Indonesia
dilakukan tinjauan ulang multinasional dalam Pilar harus dapat mendorong
atas insentif pajak yang ada Dua lebih banyak karena keikutsertaan negara-negara
dengan mempertimbangkan batasan omzet konsolidasinya G20 dalam penandatangan
penerapan Pilar 2. Penerapan lebih rendah, yaitu 750 juta konvensi multilateral Pilar
Pilar Dua menyebabkan Euro. Selain itu, Pilar Dua Satu dan Pilar Dua yang
insentif pajak tidak lagi efektif dapat mengenakan pajak rencananya akan dilakukan
untuk menarik investasi. sebesar 15% atas penghasilan pada pertengahan 2022.
Untuk menarik investasi, perusahaan multinasional Hal tersebut sangat penting
Pemerintah tidak lagi dapat yang dipindahkan dari negara dilakukan agar semakin
bergantung pada insentif dengan tarif pajak tinggi ke banyak negara mendukung
pajak namun harus dilakukan negara dengan tarif pajak suatu solusi yang bersifat
peningkatan ease of doing rendah. multilateral.
business melalui perbaikan Presidensi G20 Indonesia
Selain OECD, beberapa
perijinan, infrastruktur, juga akan memastikan
lembaga juga telah melakukan
kepastian hukum, dan lain- kelancaran implementasi
analisis dampak ekonomi Pilar
lain. kesepakatan tersebut melalui
Satu dan Pilar Dua terhadap
negara-negara di dunia, salah konvensi multilateral dan
satunya dilakukan oleh EU ketentuan domestik yang
Potensi Penerimaan Pajak
Tax Observatory. Berdasarkan dibutuhkan untuk dapat
dari Pilar Satu dan Pilar Dua
penelitian yang dilakukan EU mengimplementasikan Pilar
Berdasarkan analis dampak Tax Observatory pada tahun Satu dan Pilar Dua.
ekonomi Pilar Satu dan Pilar 2021, tambahan penerimaan
Dua yang dilakukan OECD pajak yang diterima Indonesia
pada tahun 2021, diperkirakan dari Pilar Dua diperkirakan 0,1
sebesar 100 miliar USD akan miliar Euro.
dialokasikan kepada negara
pasar berdasarkan Pilar

11 Edisi #IV/2021
Fokus

Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20


untuk Mengatasi Scarring Effect
Rita Helbra Tenrini12 dan Wesly Febryanta Sinulingga13

V
irus Covid-19 pertama menyebar menyebabkan Masyarakat (PPKM) dengan
kali terdeteksi pada kepanikan di seluruh berbagai tingkatan.
akhir 2019 di Wuhan dunia, dan kebijakan yang
Di sisi lain, pembatasan
China, sejak itu Covid-19 diambil untuk menekan
mobilitas menyebabkan
menjadi pandemi dan penyebarannya adalah
gangguan aktivitas sosial
menyebar ke berbagai pelosok pembatasan mobilitas
dan ekonomi masyarakat.
dunia. Hampir seluruh sebagian atau seluruhnya
Kegiatan yang terpaksa
negara diserang oleh virus (lockdown). Setiap negara
berhenti selama pandemi
yang muncul dengan varian- memiliki kebijakan masing-
karena masyarakat diminta
varian baru yang lebih cepat masing terkait pembatasan
untuk diam di rumah dan
menyebar dan meningkatkan mobilitas, seperti di
melaksanakan kegiatan
ketidakpastian global. Sejauh Indonesia berbagai kebijakan
secara online telah
ini, total kasus Covid-19 diberlakukan untuk menekan
menyebabkan perekonomian
mencapai lebih dari 270 juta penyebaran virus Covid-19,
mengalami perlambatan
dengan korban meninggal mulai dari Pembatasan Sosial
bahkan perekonomian
dunia sebanyak lebih dari 5,3 Berskala Besar (PSBB), PSBB
terkontraksi. Indonesia
juta. Transisi, Pemberlakuan
pun tak terkecuali ikut
Pembatasan Kegiatan
Begitu cepatnya virus ini mengalaminya, munculnya

12
Peneliti Ahli Madya pada Badan Kebijakan Fiskal
13
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 12
Fokus

varian baru dari Covid-19 iklim. Fenomena scarring effect


menambah ketidakpastian di isu ketenagakerjaan
Pada Jalur Keuangan (Finance
untuk kembali ke aktivitas telah terjadi di Indonesia,
Track), Kemenkeu dan BI
semula. Masalah lainnya Menurut data yang dimiliki
mendorong pembahasan
yang timbul adalah adanya Badan Pusat Statistik (BPS)
enam (6) agenda prioritas
gangguan pada indikator (Databoks, 2021), peningkatan
dalam jalur keuangan,
perekonomian seperti pengangguran terbesar terjadi
yaitu (1) Koordinasi  exit
meningkatnya pengangguran pada kelompok penduduk usia
strategy untuk mendukung
dan kemiskinan yang muda yang berusia 20-29
pemulihan global, (2)
terjadi akibat perlambatan tahun. Tingkat Pengangguran
Upaya penanganan dampak
perekonomian tersebut. Terbuka (TPT) pada penduduk
pandemi (scaring effects)
usia 20-24 tahun sebesar
Berdasarkan pengolahan data dalam perekonomian guna
17,66 persen pada Februari
yang dilakukan oleh ekonom mendukung pertumbuhan
2021, meningkat 3,36 persen
CORE Mohammad Faisal yang lebih kuat di masa
dibandingkan periode yang
diketahui bahwa peningkatan depan, (3) Penguatan sistem
sama tahun lalu sebesar
pengangguran terbuka pada pembayaran di era digital, (4)
14,3 persen. Peningkatan
tahun 2020 sebesar 3 juta Pengembangan pembiayaan
TPT pada kelompok usia
atau 2,22 persen, sedangkan berkelanjutan (sustainable
ini menjadi yang terbesar
tingkat kemiskinan mengalami finance), (5) Peningkatan
dibanding kelompok usia yang
peningkatan sebesar 1,13 sistem keuangan yang
lain.
juta atau 0.41 persen. Angka inklusif, dan (6) Agenda
ini bisa lebih buruk jika perpajakan internasional. Peningkatan TPT terbesar
pemerintah tidak dengan kedua adalah pada penduduk
Terkait agenda scarring
sigap mengeluarkan paket kelompok usia 25-29 tahun.
effect, akan dibahas
stimulus dengan memberikan Pada Februari 2021, TPT
bagaimana mengatasi
bantuan kepada rumah tangga kelompok usia ini sebesar
dampak berkepanjangan dari
dan dunia usaha yang paling 9,27 persen meningkat 2,26
krisis akibat pandemi dengan
terdampak, seperti Usaha persen disbanding periode
meningkatkan produktivitas
Mikro, Kecil, dan Menengah yang sama tahun lalu sebesar
dan pertumbuhan jangka
(UMKM). 7,01 persen, seperti yang kita
panjang, memperhatikan
lihat pada Gambar 1.
Dampak berkepanjangan aspek ketenagakerjaan, rumah
dari pandemi Covid-19 ini tangga, sektor korporasi dan Apabila dilihat dari sisi
telah menjadi pertimbangan sektor keuangan. pendidikan, maka tingkat
dalam menentukan prioritas pengangguran tertinggi
Berdasarkan literatur
Presidensi G20 Indonesia berada pada kelompok lulusan
yang ada, salah satu
2022. Agenda utama SMA, SMK dan pendidikan
potensi scarring effect
presidensi G20 Indonesia tinggi universitas. TPT dari
dari pandemi Covid-19
sebagaimana arahan Presiden lulusan SMA naik 1,86 persen
pada isu ketenagakerjaan
RI mengerucut pada 3 bidang yaitu dari 6,69 persen tahun
adalah adanya fenomena
yaitu arsitektur kesehatan lalu menjadi 8,55 persen di
dimana penduduk usia muda
global, transformasi digital tahun ini. Begitu pula dari
mengalami pengangguran
dan transisi energi. Ketiga lulusan SMK naik sebesar
di awal karir kerjanya.
agenda tersebut selain 3,03 persen yaitu dari 8,42
Hal ini akan menjadi efek
bertujuan untuk mewujudkan persen menjadi 11,45 persen.
berkepanjangan dimana
vaksinasi yang merata, juga Sementara lulusan Universitas
kondisi pengangguran ini
diharapkan mempercepat naik sebesar 1,27 persen yaitu
akan berlanjut di masa depan
digitalisasi dan mengarahkan dari 5,7 persen menjadi 6,97
dan menimbulkan beban bagi
koordinasi kesepakatan global persen.
perekonomian di masa yang
terkait pembiayaan perubahan
akan datang.

13 Edisi #IV/2021
Fokus

Gambar 1 Peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka dibandingkan satu dari


Berdasarkan Kelompok Usia lima pria. Diantara seluruh
perempuan yang terkena
dampak, tiga kelompok besar
yang mengalami tantangan
terbesar adalah ibu yang
bekerja, wanita di posisi
manajemen senior, dan wanita
kulit hitam. Kesenjangan
tersebut terlihat sangat
mencolok pada orang tua
dari anak-anak di bawah
sepuluh tahun, orang tua
perempuan dalam kelompok
ini mempertimbangkan untuk
meninggalkan pekerjaan
sepuluh poin persentase lebih
Sumber: Databoks (2021) tinggi daripada orang tua
pria. Wanita dengan pekerjaan
Economic and Social Research dan peluang mendapatkan double yang memiliki
Council yang merupakan pekerjaan di kemudian hari. anak juga juga dilaporkan
bagian dari UK Research mengalami peningkatan waktu
Beberapa penelitian lainnya yang mereka habiskan untuk
and Innovation (2021)
mengungkapkan bahwa tanggung jawab rumah tangga
menyebutkan bahwa sejak
biaya jangka panjang untuk sejak pandemi dimulai.
beberapa tahun yang lalu
anggaran pendapatan dan
penelitian telah menjelaskan Pemerintah Indonesia
belanja publik dimana
dampak berkepanjangan dari melalui kepemimpinan
terdapat manfaat dan
pengangguran yang dialami dalam presidensi G20 2022
biaya dalam hal hilangnya
oleh penduduk usia muda, mengajak negara-negara
penerimaan perpajakan di
memiliki dampak seumur yang tergabung dalam forum
masa depan karena adanya
hidup berupa kecenderungan G20 untuk ikut memikirkan
dampak berkepanjangan dari
untuk memiliki upah yang jalan keluar dan solusi dalam
pandemi Covid-19, karena
lebih rendah pada masa mengatasi scarring effect dari
pengangguran usia muda
berikutnya, pengangguran pandemi. Gangguan ekonomi
memiliki dampak yang sangat
yang lebih tinggi, dan peluang yang timbul akibat pandemi,
besar baik pada individu
hidup yang berkurang. seperti tingkat pengangguran
maupun masyarakat.
Penelitian lainnya juga yang tinggi, investasi yang
Selain itu, kelompok yang melemah, dan produktivitas
menunjukkan bahwa hidup
lebih terkena dampak yang rendah, jika tidak
tanpa pekerjaan berbahaya
berkepanjangan dari Covid-19 ditangani dengan benar,
bagi kesehatan seseorang.
adalah wanita dan kaum pasti akan meninggalkan
Karena hidup tanpa pekerjaan
muda. Menurut penelitian dari “luka” berkepanjangan. Selain
atau pengangguran tidak
McKinsey, pandemi Covid-19 itu, gangguan ini dapat
hanya mempengaruhi
yang kita alami sejak akhir menghambat jalan menuju
pendapatan dan karir, tetapi
2019 memiliki efek langsung pertumbuhan ekonomi yang
juga berdampak pada
pada pekerja perempuan. Satu kuat dan berkelanjutan.
kesejahteraan dan stres,
dari empat perempuan sedang
mempengaruhi kesehatan fisik Pada pertemuan Deputi
mempertimbangkan untuk
dan mental, yang nantinya pertama pada tanggal
meninggalkan pekerjaan atau
dapat mengurangi pendapatan 9-10 Desember 2021 yang
menurunkan karir mereka

Warta Fiskal 14
Fokus

merupakan kick-off Presidensi menyepakati pentingnya untuk pencari kerja, pekerja


G20 Indonesia, para Deputi mempertimbangkan aspek yang terkena PHK, atau
menyampaikan dukungan lingkungan dalam proses pekerja yang membutuhkan
terhadap agenda prioritas pemulihan dari pandemi. peningkatan kompetensi
yang dibawa oleh Indonesia Agenda pemulihan hijau termasuk pelaku usaha mikro
pada masa Presidensinya. merupakan solusi yang dapat dan kecil. Dengan pelatihan
Agenda yang diusung menciptakan perbaikan, ini diharapkan tidak hanya
dianggap relevan dengan baik di sisi perekonomian memberikan bantuan tunai
kondisi terkini. Terkait isu dan lingkungan hidup. namun meningkatkan skill
scarring effect, disampaikan Untuk itu, perlu dirumuskan selama para pekerja belum
bahwa reformasi struktural kebijakan untuk mengatasi mendapatkan pekerjaan lagi.
untuk meningkatkan efisiensi tantangan struktural dalam
Walaupun program itu
dan produktivitas dinilai perubahan iklim yaitu dengan
bertujuan untuk memberikan
dapat mendukung upaya menfasilitasi investasi ke
bantuan dikala para pekerja
mengatasi scarring effect arah pemulihan hijau, yang
tidak mendapatkan bantuan,
yang terjadi. akan menjadi salah satu
akan tetapi masih banyak
topik agenda prioritas Jalur
Digitalisasi menjadi salah kritik atas program kartu
Keuangan dalam Presidensi
satu katalisator untuk prakerja. Salah satunya
G20 Indonesia 2022.
reformasi yang diharapkan adalah Studi dari Smeru
dapat membantu dalam Kebijakan lainnya untuk (Bahtiar P.P. et al., 2020)
mengatasi “luka” jangka mengatasi scaring effects menemukan bahwa penerima
panjang akibat pandemi. untuk isu ketenagakerjaan bantuan yang tidak tepat
Pembatasan aktivitas adalah perlunya untuk fokus sasaran masih ditemui. Kritik
masyarakat selama pandemi pada penciptaan lapangan lainnya pada studi tersebut
telah meningkatkan kerja, realokasi tenaga adalah mayoritas peserta
ketergantungan pada kerja dan modal serta tidak memilih pelatihan
teknologi digital dimana reformasi untuk peningkatan secara saksama karena tidak
aktivitas yang semula produktivitas. Selain itu mengetahui rencana karirnya.
dilakukan secara tatap muka diperlukan juga pendidikan
Di tengah ketidakpastian
tetap bisa dilakukan dengan dan pelatihan untuk kaum
yang masih cukup tinggi
bantuan teknologi. Selain itu, yg rentan terhadap dampak
akibat varian baru Covid-19
teknologi digital menjadi salah pandemi. Upaya peningkatan
dan masih tidak meratanya
satu cara untuk meningkatkan produktvitas diperlukan
distribusi vaksin, tahun 2022
produktivitas yang menurun untuk menghindari terjadinya
menjadi momentum yang
di masa pandemi. Pada dampak berkepanjangan dari
tepat untuk mendiskusikan
Presidensi G20 Indonesia pandemi terhadap human
bagaimana pemulihan
juga akan dibahas bagaimana capital.
ekonomi bisa terjadi secara
penguatan aspek digital,
Pemerintah Indonesia merata dan kuat, sesuai
utamanya untuk UMKM dalam
sendiri telah mengeluarkan dengan tema Presidensi
rangka pendalaman sektor
program untuk mengatasi G20 Indonesia “Recover
keuangan.
permasalahan tingginya Together, Recover Stronger.”
Pandemi juga menjadi tingkat pengangguran akibat Hal ini mencakup bagaimana
momentum untuk melakukan PHK pada masa pandemi mempercepat pemulihan
reformasi pembangunan melalui program kartu pra global dan mencapai
menuju pembangunan yang kerja. Program ini merupakan pertumbuhan yang lebih
lebih ramah lingkungan. program pengembangan berkelanjutan dengan
Dalam berbagai pembahasan kompetensi kerja dan mengatasi scarring effect
pada masa Presidensi kewirausahaan berupa akibat pandemi.
G20 Italia, negara G20 bantuan biaya yang ditujukan

15 Edisi #IV/2021
Fokus

Inklusi Keuangan: Indonesia dan G20


Millenia Aulia Susanti14

I
nklusi keuangan menjadi 2020). Selanjutnya, inklusi keuangan. Dalam 5 tahun
topik yang tidak asing keuangan dapat mendukung terakhir, Pemerintah sudah
di dunia tidak terkecuali pertumbuhan ekonomi, mengeluarkan 2 Peraturan
di Indonesia sejak pandemi pengentasan kemiskinan, Presiden (Perpres) terkait
Covid-19. Sebab, kondisi serta pengurangan Strategi Nasional Keuangan
pandemi membatasi aktivitas kesenjangan masyarakat Inklusif (SNKI). Perpres
fisik masyarakat dan (Sethi & Acharya, 2018 dan terakhir adalah Perpres Nomor
mentransformasinya menjadi Omar & Inaba, 2020). Forum 114 Tahun 2020 (Perpres
menggunakan teknologi G20 menjawab tantangan ini 114/2020), yang merupakan
digital. Dalam beraktivitas dengan memasukkan inklusi pengganti Perpres Nomor 82
keuangan, masyarakat juga keuangan dalam agendanya. Tahun 2016, tentang Strategi
“dipaksa” berpindah dari Nasional Keuangan Inklusif.
tunai menjadi non-tunai, Dalam Perpres 114/2020,
yang membuat masyarakat Inklusi Keuangan di Indonesia inklusi keuangan didefinisikan
menjadi semakin tersentuh Menyadari pentingnya sebagai “kondisi ketika
layanan keuangan formal. akses layanan keuangan masyarakat mempunyai akses
Dalam jangka panjang, masyarakat, Pemerintah terhadap berbagai produk
pandemi Covid-19 berpotensi Indonesia berkomitmen dan layanan keuangan formal
mengakselerasi peningkatan untuk meningkatkan inklusi yang berkualitas secara tepat
inklusi keuangan digital (IMF, waktu, lancar, dan aman
14
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 16
Fokus

Gambar 1. Perkembangan Tingkat Inklusi Keuangan di rentang yang cukup lebar.


Indonesia Berdasarkan provinsi, DKI
Jakarta memegang indeks
tertinggi (94,76%) dan Papua
Barat memegang indeks
terendah (59,84%) (Gambar 2).
Sementara itu, berdasarkan
sektor jasa keuangan,
perbankan memegang indeks
tertinggi yaitu 73,88%, dan
berbeda sangat jauh dengan
industri lainnya (Gambar 3).
Adanya perbedaan tingkat
inklusi keuangan baik antar-
provinsi maupun sektor jasa
keuangan dipengaruhi oleh
Sumber: DNKI, OJK, World Bank beberapa hal, salah satunya
adalah literasi keuangan.
dengan biaya terjangkau mengukur tingkat inklusi Berdasarkan data OJK (2019),
sesuai dengan kebutuhan dan keuangan di Indonesia dengan indeks literasi keuangan
kemampuan dalam rangka pendekatan yang berbeda. Indonesia juga masih relatif
meningkatkan kesejahteraan Namun demikian, pendekatan rendah yaitu 38,03% pada
masyarakat”. apapun yang digunakan, data tahun 2019, meningkat dari
menunjukkan bahwa tingkat 29,70% pada tahun 2016.
Dalam praktiknya, tingkat
inklusi keuangan di Indonesia Sama halnya dengan inklusi
inklusi keuangan diukur
terus mengalami peningkatan keuangan, indeks literasi
melalui dua pendekatan, yaitu
(Gambar 1). keuangan juga masih belum
(1) jumlah penduduk dewasa
yang memiliki akun/rekening, Meskipun tingkat inklusi merata antarprovinsi dan
dan (2) jumlah penduduk keuangan trennya terus antarsektor keuangan.
dewasa yang menggunakan meningkat, upaya peningkatan Berdasarkan provinsi, DKI
akun/rekening. Beberapa inklusi keuangan masih Jakarta memegang indeks
survei, seperti survei World diperlukan. Berdasarkan tertinggi (59,16%) dan Nusa
Bank, Otoritas Jasa Keuangan survei OJK (2019), indeks Tenggara Timur memegang
(OJK), dan Dewan Nasional inklusi keuangan masih belum indeks terendah (27,82%).
Keuangan Inklusif (DNKI), merata antarprovinsi dan Sementara itu berdasarkan
telah dilakukan untuk antarsektor keuangan dengan sektor jasa keuangan,
Gambar 2. Tingkat Inklusi Keuangan berdasarkan Provinsi

Sumber: OJK (2019)

17 Edisi #IV/2021
Fokus

Gambar 3. Tingkat Inklusi Keuangan berdasarkan Sektor Jasa memperoleh pembiayaan


Keuangan dari layanan keuangan
formal, padahal UMKM
yang berjumlah 64,2 juta
memberikan kontribusi
terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) sebesar 61,07%,
menyerap 97% tenaga kerja,
dan menghimpun 60,42% dari
Sumber: OJK (2019) total investasi (Kementerian
Koperasi dan UMKM,
perbankan memegang indeks negara ASEAN (50,64%). Hal 2021). Meskipun kontribusi
tertinggi yaitu 36,12%, diikuti ini yang juga menjadi salah terhadap PDB, penyerapan
perasuransian 19,40%, satu pendorong Indonesia tenaga kerja, serta kontribusi
pergadaian 17,81%, lembaga perlu untuk meningkatkan terhadap investasi relatif
pembiayaan 15,17%, dana inklusi keuangan. cukup besar, proporsi kredit
pensiun 14,13%, dan pasar UMKM terhadap total kredit
Sebagai komitmen untuk
modal 4,92%. perbankan rata-rata baru
terus meningkatkan inklusi
Tingkat literasi keuangan keuangan, Pemerintah mencapai sekitar 20% pada
dan inklusi keuangan telah meningkatkan target tahun 2021 (Kementerian
yang belum merata secara inklusi keuangan dari 75% Koperasi dan UMKM, 2021).
provinsi menunjukkan bahwa pada tahun 2020 menjadi Pemerintah menargetkan
tidak semua masyarakat 90% pada tahun 2024. untuk meningkatkan proporsi
Indonesia memiliki literasi Upaya peningkatan inklusi kredit UMKM terhadap total
keuangan yang baik serta keuangan difokuskan kredit perbankan rata-rata
akses kepada layanan pada individu masyarakat menjadi 30% pada tahun
keuangan formal. Sementara dan pelaku Usaha Mikro 2024.
itu, literasi keuangan dan dan Kecil (UMK). Individu Selain UMKM, Indonesia
inklusi keuangan yang belum masyarakat di sini mencakup juga memandang pentingnya
merata secara sektoral, masyarakat berpenghasilan peran digitalisasi dalam
menunjukkan bahwa rendah dan masyarakat menciptakan sistem keuangan
sektor keuangan Indonesia lintas kelompok (seperti yang inklusif. Dalam
masih terkonsentrasi pada pekerja migran, perempuan, dokumen SNKI disampaikan
industri perbankan. Hal penyandang disabilitas, anak bahwa tujuan SNKI15
ini menunjukkan peluang terlantar, orang lanjut usia, ditempuh melalui beberapa
bagi sektor jasa keuangan mantan narapidana, mantan cara, antara lain melalui
selain perbankan untuk tunasusila, masyarakat di peningkatan akses dan
meningkatkan penetrasinya daerah tertinggal, terdalam, jangkauan layanan keuangan
serta masih perlunya dan terluar, serta kelompok formal, peningkatan literasi
Indonesia untuk terus pelajar/santri, mahasiswa, dan keuangan dan perlindungan
meningkatkan inklusi pemuda). konsumen, penguatan akses
keuangan. permodalan dan dukungan
Usaha Mikro, Kecil, dan
Selain itu, berdasarkan World Menengah (UMKM) juga pengembangan usaha untuk
Bank Global Findex (2017), menjadi fokus utama UMK, peningkatan produk dan
tingkat inklusi keuangan Pemerintah dalam upaya layanan keuangan digital.
Indonesia (48,86%) juga lebih peningkatan inklusi Selain dengan penyusunan
rendah daripada rata-rata keuangan. Hal ini dikarenakan kebijakan dan regulasi,
dunia (68,52%), middle-income UMKM masih mengalami berbagai upaya peningkatan
countries (65,31%), dan keterbatasan dalam inklusi keuangan juga

SNKI bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang inklusif untuk mendukung sistem keuangan yang dalam dan stabil, mendukung
15

pertumbuhan ekonomi, mempercepat penanggulangan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antarindividu dan antardaerah untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Warta Fiskal 18
Fokus

telah dilakukan oleh income countries mencapai tantangan besar. Menyadari


Pemerintah, termasuk 93,71%, middle-income pentingnya inklusi keuangan
dengan memanfaatkan countries hanya mencapai untuk memitigasi dampak
teknologi digital. Beberapa 65,31%, low-income countries ekonomi dan keuangan
program yang dilakukan hanya mencapai 34,86%. dari pandemi Covid-19
oleh Kementerian/Lembaga, terhadap masyarakat, G20
Meskipun high-income
Bank Indonesia, dan OJK FIAP 2020 memasukkan
countries sudah mencapai
antara lain edukasi keuangan, peningkatan inklusi keuangan
tingkat inklusi lebih dari 90%,
pengembangan agen Layanan sebagai upaya pemulihan
namun negara-negara maju
Keuangan Digital dan Laku perekonomian akibat pandemi
juga masih memiliki concern
Pandai, penyaluran bantuan Covid-19. Dua area yang
terhadap peningkatan inklusi
sosial nontunai, penyaluran menjadi prioritas G20 FIAP
keuangan sehingga inklusi
insentif Kartu Pra Kerja 2020 adalah inklusi keuangan
keuangan menjadi isu global.
melalui fintech, pemberian digital dan pembiayaan
Pada tahun 2010, Pimpinan
dukungan pembiayaan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM),
G20 memasukkan inklusi
UMKM (Kredit Usaha Rakyat, yang dilengkapi dengan
keuangan sebagai salah satu
pembiayaan Ultra Mikro), dan area bersinggungan (cross-
pilar utama dalam agenda
penjualan Surat Berharga cutting areas) yang mencakup
pembangunan global dan
Negara secara nontunai. peningkatan inklusi keuangan
menekankan inklusi keuangan
Dari sisi infrastruktur, bagi kelompok yang terluar
sebagai komponen penting
beberapa yang dilakukan dan rentan atau underserved
dalam agenda reformasi
antara lain pembangunan and vulnerable groups
sektor keuangan. Sebagai
aplikasi portal perlindungan (antara lain masyarakat
implementasinya, pimpinan
konsumen, Sistem Informasi miskin, perempuan, pemuda,
G20 meng-endorse G20
Kredit Program (SIKP), dan masyarakat yang tinggal di
Financial Inclusion Action
pembangunan Palapa Ring. area pedesaan yang terpencil/
Plan (FIAP) dan membentuk
Selain itu, upaya peningkatan remote rural areas, orang
Global Partnership for
inklusi keuangan juga lanjut usia, dan imigran),
Financial Inclusion (GPFI).
dilakukan oleh Pemerintah perlindungan konsumen, dan
GPFI dibentuk untuk
melalui peran aktif Indonesia literasi keuangan.
memfasilitasi koordinasi
dalam forum internasional
dan diskusi dalam rangka
seperti G20 dan ASEAN yang
meningkatkan inklusi
membahas mengenai inklusi GPFI dalam Presidensi G20
keuangan secara global.
keuangan. Indonesia
Dalam struktur G20, GPFI
berada di dalam Finance Pandemi Covid-19 telah
Track. membatasi aktivitas fisik
G20 Global Partnership for
individu dan bisnis dalam
Financial Inclusion (GPFI) G20 FIAP menjadi dokumen
segala hal, termasuk
yang menentukan ruang
Peningkatan inklusi keuangan layanan keuangan. Pandemi
lingkup GPFI, yang direvisi
bukan hanya menjadi isu memberikan dampak negatif
setiap 3 tahun. Saat ini GPFI
bagi Indonesia, namun juga terhadap kesejahteraan dan
menggunakan G20 FIAP
bagi negara-negara lain di perekonomian secara tidak
2020 yang berlaku untuk
dunia, khususnya negara merata. Dampak terbesar
periode 2021-2023. G20
berkembang, sehingga dirasakan oleh kelompok
FIAP 2020 diluncurkan pada
menjadi bagian dari agenda masyarakat yang rentan
saat pandemi Covid-19,
forum G20. Berdasarkan karena kehilangan pekerjaan
dimana perekonomian
World Bank Global Findex atau keterbatasan akses
global (yang dikontribusikan
(2017), rata-rata tingkat terhadap layanan keuangan,
oleh individu masyarakat
inklusi keuangan dunia baru seperti individu yang bekerja
dan bisnis) mengalami
mencapai 68,52%, high- pada sektor informal,

19 Edisi #IV/2021
Fokus

perempuan, orang lanjut usia, dan UMKM) yang belum Inclusion. GPFI tahun 2022
dan UMKM. Peningkatan terlayani serta meningkatkan akan membahas mengenai
inklusi keuangan memegang efektivitas dan efisiensi penyusunan kerangka
peran penting untuk aktivitas perekonomian. implementasi dari high-level
memitigasi dampak ekonomi Layanan keuangan digital principles tersebut.
dan keuangan masyarakat memungkinkan masyarakat
Selain itu, akses pembiayaan
dari pandemi Covid-19 (individu dan UMKM) untuk
UMKM juga menjadi hal
serta mendukung pemulihan mendapatkan layanan
penting dalam rangka
perekonomian global. keuangan formal kapanpun
meningkatkan produktivitas
dan di manapun. Selain itu,
Sesuai G20 FIAP 2020, pada dan pertumbuhan ekonomi
layanan keuangan digital
tahun 2022, Presidensi yang inklusif, terutama
memungkinkan transaksi
G20 Indonesia dalam GPFI bagi negara berkembang/
keuangan dilakukan dengan
akan berfokus pada topik emerging seperti Indonesia.
lebih mudah, cepat, akurat,
inklusi keuangan digital Hal ini dikarenakan UMKM
dan dengan biaya yang relatif
dan pembiayaan UMKM. memberikan kontribusi yang
lebih rendah. Akses bagi
Fokus ini sejalan dengan besar bagi PDB, lapangan
individu (termasuk perempuan
SNKI dan mendukung tema pekerjaan, dan investasi.
dan pemuda) dan UMKM
G20 Presidensi Indonesia Peningkatan pembiayaan
untuk menabung, membeli
“Recover Together, Recover UMKM perlu dilakukan
asuransi, memperoleh
Stronger”. Tema Presidensi melalui penyediaan produk
pembiayaan, dan berinvestasi
G20 Indonesia tersebut dan layanan keuangan yang
menjadi lebih terbuka
memiliki 3 pilar, yaitu (1) inovatif, termasuk dengan
dengan adanya produk dan
promoting productivity, (2) memanfaatkan teknologi
layanan keuangan yang
increasing resilience and digital seperti fintech. GPFI
inovatif. Program Pemerintah,
stability, dan (3) ensuring tahun 2022 akan membahas
seperti penyaluran bantuan
sustainable and inclusive mengenai produk dan layanan
sosial dan dukungan
growth. Fokus agenda GPFI keuangan yang inovatif
kredit/pembiayaan, dapat
(inklusi keuangan digital untuk UMKM, kebijakan
disalurkan dengan lebih
dan pembiayaan UMKM) yang dapat meningkatkan
efektif dan efisien. Dengan
akan mendukung pilar 1 akses pembiayaan UMKM,
demikian, inklusi keuangan
dan pilar 3 dalam tema kerangka harmonisasi data
digital akan mendukung
Presidensi G20 Indonesia. UMKM untuk meningkatkan
peningkatan produktivitas
Dalam implementasinya, ketersediaan data UMKM
dan pertumbuhan ekonomi
agenda GPFI akan disusun terpilah (seperti berdasarkan
yang inklusif. Meskipun
dalam “Financial Inclusion gender dan kelompok
demikian, digitalisasi juga
Framework in Harnessing lainnya). Yang tidak kalah
memiliki tantangan yang
Digitalization to Increase penting tentunya bagaimana
perlu dimitigasi, antara
Productivity, Sustainable meningkatkan pemberdayaan
lain kurangnya literasi
and Inclusive Economy of ekonomi UMKM dan
keuangan digital masyarakat,
Women, Youth, and MSMEs”, menciptakan ekosistem
infrastruktur keuangan dan
yang dituangkan ke dalam 4 UMKM yang lebih kondusif,
teknologi informasi dan
deliverables sesuai G20 FIAP baik dari sisi supply maupun
komunikasi yang kurang
2020. demand.
memadai, cybercrime, serta
Inklusi keuangan digital isu data pribadi. Sebagai GPFI bermanfaat bagi
memanfaatkan inovasi panduan dalam meningkatkan negara anggotanya,
teknologi digital yang inklusi keuangan digital, termasuk Indonesia,
dapat memperluas akses GPFI telah menyusun 2016 untuk mendiskusikan
layanan keuangan formal G20 High-Level Principles isu inklusi keuangan
bagi masyarakat (individu for Digital Financial yang menjadi concern/

Warta Fiskal 20
Fokus

fokus negaranya sehingga juga perlu memanfaatkan Selain itu, Indonesia juga
negara dapat memperoleh kesempatan ini untuk menyadari pentingnya
pandangan/ide baru dari showcase program inklusi peningkatan inklusi
best practice internasional keuangan yang telah berhasil keuangan bagi perekonomian
atau pengalaman negara dilakukan di Indonesia. serta dalam mendukung
lain. Sebagai Presidensi Sustainable Development
Pemerintah Indonesia
G20, Indonesia memiliki Goals. Oleh karena itu,
menyadari pentingnya
peluang lebih besar untuk Indonesia sangat antusias
diskusi dalam GPFI guna
membahas concern/fokus dan siap menjadi Presidensi
meningkatkan inklusi
inklusi keuangan Indonesia G20 dalam GPFI tahun 2022.
keuangan, baik bagi
dalam GPFI, dan Indonesia
Indonesia maupun secara
perlu memanfaatkan peluang
global, terutama pada masa
tersebut. Selain itu, sebagai
pemulihan perekonomian
Presidensi G20, Indonesia
akibat pandemi Covid-19.

21 Edisi #IV/2021
Wawancara

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan


Keuangan Internasional, Wempi Saputra:
Indonesia Bersiap Mempimpin G20 untuk
Pulih Bersama
Indha Sendary16

Foto: majalahpajak.net

I
ndonesia akan memimpin Tim redaksi warta fiskal bersama, pulih lebih kuat
forum 20 negara ekonomi melakukan wawancara “recover together, recover
terbesar di dunia untuk dengan Staf Ahli Bidang stronger”. Tema ini muncul
pulih bersama. Hal tersebut Ekonomi Makro dan Keuangan seiring dengan adanya
merupakan komitmen Internasional, Kementerian gangguan ekonomi global
Indonesia dalam menjadi Keuangan, Wempi Saputra. yang telah terjadi sejak
Presidensi G20 di tahun akhir tahun 2019, yaitu
Dalam Presidensi G20 di
2022. Bagaimana Indonesia pandemi Covid-19. Pandemi
tahun 2022, Indonesia
memainkan perannya sebagai yang terjadi tidak hanya
mengusung tema pulih
Presidensi G20? memperlambat pertumbuhan

16
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 22
Wawancara

ekonomi global. Dampak yang pandemi atau scarring effect. dengan segera. Dalam
ditimbulkan pandemi ini juga Pandemi telah menyebabkan Presidensi tahun 2022,
merambat ke peningkatan turunnya produktivitas, Indonesia akan membangun
kemiskinan dan pengangguran melemahnya investasi, dan kerangka kerja pendanaan
di seluruh dunia. peningkatan pengangguran. perubahan iklim khusunya
Untuk mengatasi hal ini, untuk negara berkembang
Menurut Wempi, tema dari
diperlukan koordinasi agar dapat mempercepat
Presidensi Indonesia sendiri
jangka menengah dan transisi penggunaan energi
dipicu oleh semangat untuk
Panjang di tingkat dunia. yang lebih ramah lingkungan.
mengembalikan tiga pilar
Dalam menghadapi scarring Di Indonesia, penanganan
utama pemulihan yaitu
effect sendiri, Indonesia perubahan iklim dilakukan
mengembalikan pertumbuhan
saat ini tengah melakukan dengan berbagai upaya
yang lebih kuat dan
reformasi struktural yang pendanaan seperti, penandaan
berkelanjutan, meningkatkan
bertujuan untuk mendorong anggaran (climate budget
produktivitas dan ekonomi
produktivitas dan daya saing. tagging), SDG bonds, green
yang lebih inklusif. Tema
Beberapa agenda reformasi sukuk, dan platform energy
ini pun diturunkan ke dalam
struktural yang dilakukan transition mechanism (ETM /
enam agenda prioritas
Indonesia antara lain mekanisme transisi energi).
Indonesia.
pembangunan infrastruktur
Agenda kelima ialah Inklusi
Pertama, koordinasi kebijakan digital, pemerataan
keuangan. Transformasi
ekonomi untuk mempercepat infrastruktur konektivitas dan
digital menjadi salah satu
pemulihan atau biasa disebut reformasi birokrasi.
pendorong utama untuk
exit strategy. Exit strategy
Agenda prioritas ketiga mendorong pertumbuhan
ini akan menitikberatkan
pada Presidensi Indonesia yang lebih kuat. Transformasi
pada dorongan Indonesia
ialah pembayaran digital digital akan meningkatkan
dalam pertemuan G20 untuk
(digital payment). Seperti transaksi dan literasi
menyerukan kembali bantuan
yang diketahui, saat ini keuangan utamanya oleh
dan dukungan pembiayaan
perkembangan kripto sangat UMKM. Seperti yang
dalam mengatasi pemulihan,
pesat. Penggunaan mata diketahui, jumlah UMKM di
khususnya untuk negara –
uang digital tersebut bahkan Indonesia mencapai sekitar
negara berkembang. Pria
sudah mendunia. Namun 60 juta pelaku UMKM.
kelahiran Palembang ini
perkembangan digital Dengan memanfaatkan
menilai exit strategy yang
currency ini memiliki risiko perkembangan digital ini,
merupakan strategi jangka
cukup besar. Oleh karena UMKM yang menjadi tulang
pendek harus dilakukan
itu Bank Sentral negara- punggung ekonomi Indonesia
dengan smooth, di mana
negara G20 akan membahas dapat memiliki kesempatan
penarikan stimulus untuk
isu ini untuk mengatasi akses pasar yang lebih luas.
pemulihan tidak boleh
perkembangan transaksi Selain itu transaksi dengan
dilakukan dengan cepat
keuangan yang semakin menggunakan teknologi
agar tidak menimbulkan
berkembang dan mengglobal. digital jadi efisien.
disrupsi ke ekonomi. Selain
itu, kebijakan ini juga harus Agenda keempat dalam Perpajakan internasional ini
dikomunikasikan dengan baik, Presidensi Indonesia yaitu mengambil kerangka kerja
khususnya kepada negara keuangan berkelanjutan. Isu OECD, di mana terdapat pilar
maju yang sudah pulih lebih ini menjadi isu yang paling satu dan dua untuk mengatasi
cepat. popular pembahasannya praktik base erosion profit
mengingat perubahan iklim shifting (BEPS). Dalam pilar
Agenda kedua yang akan
menjadi isu nyata yang satu, disepakati bahwa negara
diusung Indonesia yaitu
memiliki dampat sangat pasar berhak memperoleh hak
upaya untuk mengatasi luka
signifikan jika tidak ditangani pemajakan atas penghasilan

23 Edisi #IV/2021
Wawancara

dari perusahaan multinasional harus ada suatu langkah jumlah pendanaan yang
yang memasarkan produknya konkrit dari transformasi akan diberikan oleh negara-
ke negara tersebut. Saat ini, digital untuk pengembangan negara yang menyetujui, serta
kesepakatan terkait pilar satu UMKM. Ketiga, transisi siapa yang akan mengelola
sudah hampir rampung dan energi. Indonesia ingin pendanaan tersebut.
multilateral convention pilar mengembangkan sustainable Indonesia saat ini membentuk
satu ini akan ditandatangani payment atau pendanaan gugus tugas kesehatan (joint
pada pertemuan Menteri yang berkelanjutan. Ketiga isu finance – health task force)
Keuangan dan Gubernur Bank ini akan dikawal baik melalui untuk menyusun mekanisme
Sentral di pertengahan tahun jalur Sherpa maupun melalui pendanaan dan struktur
2022. Sementara itu, pilar dua jalur keuangan. koordinasi yang lebih solid
yang mengatur tentang pajak antara Menteri keuangan dan
Wempi kemudian melanjutkan
minimum global sebesar 15%, Menteri kesehatan ke depan,”
bahwa langkah konkrit di jalur
masih akan dibahas. jelas Pria kelahiran Maret
keuangan, ada komunike atau
1974 ini.
Isu – isu dari pembahasan di kesepakatan antara menteri
G20 biasanya berkelanjutan, keuangan dan gubernur Saat ini sudah USD 12 T
sehingga implementasi bank sentral mengenai suatu dana yang digunakan dalam
capaian dari tiap agenda standar atau kebijakan. menghadapi pandemi. Jika
prioritas yang dicanangkan Komunike ini akan menjadi ada mekanisme pendanaan
tiap negara, pembahasannya bahan untuk penyusunan dimana tiap negara
akan dilanjutkan oleh negara deklarasi pimpinan (leaders mau berinvestasi dalam
presidensi berikutnya. Wempi declaration) yang akan pencegahan pandemi, maka
menjelaskan bahwa di G20 disampaikan pada saat biaya yang akan dikeluarkan
terdapat istilah troika. Troika Konferensi Tingkat Tinggi oleh seluruh negara di dunia
merupakan gabungan tiga (KTT) di bulan Oktober atau akan lebih rendah. Hal ini
negara, yang telah menjadi November 2022. “Komunike tidak hanya karena pendanaan
presidensi, menjadi presidensi, dan leaders declaration lebih siap, tetapi juga
dan yang akan menjadi ini akan kita jaga dan arsitektur serta koordinasi
presidensi berikutnya, dalam diselaraskan”. dalam pencegahan pandemi
hal ini, troika Indonesia yaitu, lebih solid.
Italia (2021), Indonesia (2022),
Terkait koordinasi ini,
dan India (2023). Upaya Indonesia Mendorong
G20 tengah mencari
Arsitektur Kesehatan Global
Presiden Indonesia, Joko bentuk koordinasi yang
Widodo telah mencanangkan Di bidang kesehatan, untuk paling sesuai dengan
tiga target utama dalam menangani dan mencegah kebutuhan pencegahan
Presidensi G20 Indonesia. pandemi, pemerintah akan dan penanganan pandemi.
Pertama, arsitektur kesehatan berupaya mendorong untuk Wempi mengungkapkan
global. Ini isu yang penting terbentuknya arsitektur bahwa konsensus saat ini
untuk mempercepat kesehatan global. Wempi yang merupakan gugus
penanganan pandemi dan menilai bahwa untuk tugas Menteri keuangan
mencegah timbulnya pandemi mekanisme pendanaan dan Kesehatan, hanya
di masa depan atau pandemic arsitektur global, ia optimis bersifat sementara. Sehingga
prevention preparedness hal tersebut dapat dicapai bentuk ke depannya akan
and response (PPPR). dalam Presidensi Indonesia. didiskusikan pada Presidensi
Isu kedua terkait dengan “Ini memerlukan komitmen Indonesia. Saat ini, Indonesia
transformasi digital, di mana yang kuat, berapa banyak sedang mempertimbangkan
negara yang setuju, berapa beberapa kemungkinan dari

Warta Fiskal 24
Wawancara

bentuk koordinasi untuk Indonesia, termasuk negara akan memetakan negara


pencegahan dan penanganan berkembang yang dapat – negara yang memiliki
kesehatan ke depan, seperti melakukan vaksinasi kepentingan atau pandangan
pembentukan board of trustee sesuai dengan target yang yang sama. Dengan melalui
untuk mengelola pendanaan. ditetapkan. Hingga akhir 2021, berbagai pendekatan bilateral,
vaksinasi Indonesia hampir Indonesia akan berupaya
Namun demikian, menangani
menyentuh 50% dari total untuk membangun narasi
isu kesehatan global ini
populasi nasional. Namun yang menyeimbangkan
kompleks. Wempi bahkan
demikian, banyak negara kepentingan negara miskin,
mengatakan bahwa isu
berkembang mengalami berkembang, dan maju.
yang paling challenging di
kesulitan untuk melakukan Selain itu, Indonesia akan
isu kesehatan. Membangun
vaksinasi. Tentu kondisi menawarkan roadmap
konsensus saat ini untuk
ini akan menjadi suatu dengan berbagai alternatif
penanganan dan pencegahan
kerentanan global, karena skema pendanaan, sehingga
pandemi di masa depan
dengan masih minimnya harapannya negara –
merupakan tantangan
penduduk negara berkembang negara di G20 dapat turut
terberat. “mencari titik
yang divaksinasi, maka risiko berpartisipasi dan menyetujui
temunya sangat sulit, kita
penularan ke seluruh negara proposal yang ditawarkan
lihat penanganan pandemi
di dunia tetap masih ada. Indonesia.
saat ini. target vaksinasi
Maka vaksinasi ini perlu
global, di akhir 2021 Indonesia menjadi negara
untuk terus didorong dan
ditarget 40% populasi dunia dengan transformasi digital
dipercepat.
divaksinasi. Di pertengahan yang sangat tinggi. Indonesia
2022, ditargetkan 70% Kedua, penanganan pandemi sendiri akan memanfaatkan
vaksinasi. Saat ini jumlah menjadi game changer teknologi digital untuk
produksi vaksin global pemulihan ekonomi. Kita tidak mendorong akses pasar
mampu mencakup 70% tahu kapan pandemi baru bagi UMKM. Tidak hanya
populasi di dunia. Namun, akan muncul. Oleh karena itu, dengan membangun
fasilitas kesehatan dan penting bagi setiap negara infrastuktur digital,
distribusi vaksin yang untuk berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur
tidak merata, menimbulkan pencegahan ke depan. Namun fisik untuk konektivitas juga
ketimpangan,” ujar Wempi. demikian, mencapai suatu penting. Terkait literasi,
Di negara maju menurut consensus bukan lah hal yang Indonesia perlu mendorong
Wempi, fasilitas dan tenaga mudah. Wempi menyampaikan literasi keuangan. Hal ini
kesehatan sudah mumpuni, bahwa tiap negara memiliki bertujuan agar masyarakat
sehingga proses vaksinasi kepentingannya masing khususnya pelaku UMKM
dapat berjalan dengan – masing, baik itu negara dapat mengoptimalkan
cepat. Selain itu, distribusi maju maupun berkembang. penggunanaan lembaga
vaksin juga terbilang lancar Dibutuhkan strategi agar keuangan untuk melakukan
karena infrastruktur dan seluruh negara dapat ekspansi usaha.
konektivitas yang baik. menyepakati upaya tersebut.
Sehingga di negara maju Salah satu caranya ialah
saat ini, tingkat vaksinasinya dengan membangun arsitektur Harapan Kesepakatan
telah mencapai lebih dari dengan aturan main yang Perpajakan Internasional
80% bahkan ada yang telah jelas. Perundingan terkait
mencapai 100%. Sementara di perpajakan internasional
Untuk membangun konsensus
negara berkembang, tingkat dalam G20 telah dilakukan
dalam membuat arsitektur
vaksinasinya masih rendah. cukup lama. Untuk
kesehatan global, Indonesia

25 Edisi #IV/2021
Wawancara

impmelementasi kesepakatan Menyerukan Kepentingan Oleh karena itu, Indonesia


perpajakan internasional ke Negara Berkembang dan harus mencari titik
dalam system nasional juga Menyeimbanglan dengan keseimbangan antara
akan melalui proses cukup Kepentingan Negara Maju kepentingan negara maju dan
panjang. Terkait pilar satu, berkembang. Kemampuan
Jika dilihat, isu yang saat
sebenarnya Indonesia telah negara untuk dapat
ini paling menantang yaitu
melakukan hal tersebut, mengadopsi
perubahan iklim, karena
dengan memajaki perusahan
isu ini diprediksi akan Teknologi yang ramah
multinasional. “ini sudah
berdampak lebih besar dari lingkungan perlu
sangat baik, untuk negara
pandemi jika tidak dilakukan dipertimbangkan. Selain itu
berkembang, terobosan
mitigasi dan adaptasi dengan antara pasokan (supply) dan
yang kita lakukan ini tidak
segera. Mitigasi, adaptasi permintaan (demand) juga
gampang. Kita memajaki
dan pendanaan menjadi harus seimbang. Namun,
perusahaan multinasional
tiga kunci utama untuk jika supply dari energi ini
yang sangat powerfull.
mengatasi perubahan iklim. belum mampu memenuhi
Dan berhasil kita pajaki,
Pada pertemuan COP 26, kebutuhan nasional, maka
dan sekarang bisa kita
banyak negara berkomitmen pemerintah akan berupaya
kembangkan dengan
untuk mencapai emisi nol untuk menambah defisit
pertukaran perpajakan yang
bersih (net zero emission) di energi ini dengan energi
lebih lengkap, sehingga
tahun 2060 atau lebih awal. yang lebih ramah lingkungan.
hak pemajakan bisa lebih
Namun, untuk mencapai Caranya dengan mengundang
proporsional”, ujar Wempi.
target tersebut, tahapan investor untuk dapat
Lebih lanjut Wempi pembangunan negara berinvestasi di Indonesia.
mengatakan bahwa berkembang juga harus Namun, untuk memperoleh
pada saat Presidensi diperhatikan. komitmen investasi ini tidak
Indonesia, kesepakatan lah mudah, oleh karena itu
Seperti diketahui, negara
terkait perpajakan tantangan ini yang akan
maju sudah lebih dahulu
internasional untuk pilar dibahas dalam agenda
melakukan pengembangan
1 bisa ditandatangani, keuangan berkelanjutan.
industri yang berdampak pada
sehingga nanti kesiapan Kerangka kerjanya akan
lingkungan. Sementara di
dari peraturan nasional disepakati di G20. Kerangka
banyak negara berkembang,
untuk mengakomodasi kerja ini akan memuat aturan
tahapan industrialisasi
kesepakatan internasional cara memperoleh pendanaan,
baru saja atau masih terus
perpajakan tersebut bisa capacity building, dan juga
berlanjut. Pembangunan yang
segera diimplementasikan. peran pemerintah untuk
banyak menggunakan energi
Dengan ini, basis perpajakan mendorong transisi energi
batu bara misalnya, masih
Indonesia akan lebih luas. dengan dukungan dan insentif
digunakan oleh negara –
Sementara untuk pilar dua, yang akan diberikan. Jika
negara berkembang karena
diperkirakan akan memakan kerangka kerja, capacity
sifatnya yang lebih murah
lebih banyak waktu karena building, dan dukungan
dan efisien dibandingkan
menyangkut kepentingan kebijakan sudah siap, maka
menggunakan energi lain
negara – negara maju,” lanjut upaya untuk phasing out
seperti renewable energy.
Wempi lagi. coal (mempensiunkan dini
Tentu, akan lebih banyak
pembangkit batu bara) dapat
negara maju yang mendorong
dilakukan.
agar upaya penanganan
perubahan iklim harus segara Sementara itu Indonesia akan
ditangani dengan cepat dan menyuarakan kepentingan
serius. negara bekembang yaitu

Warta Fiskal 26
Wawancara

kesinambungan utang. implementasi transisi energi berkembang pertama yang


Negara miskin dan akan dilakukan sesuai dengan memimpin forum G20. Hal
berkembang memiliki utang kesiapan dan kebutuhan ini menujukkan kepercayaan
cukup tinggi (i.e. Afrika) pembangunan suatu negara. dunia bahwa Indonesia
agar dapat memperoleh mampu menjadi pemimpin
Transisi energi ini harus ada
restrukturisasi utang. Dalam dalam forum tersebut karena
yang memulai. Indonesia
forum G20, terdapat satu Indonesia telah berhasil
sendiri menjadi salah negara
standarisasi yang biasa menangani pandemi dengan
yang cukup berani untuk
disebut Debt Suspension baik salah satunya terlihat
menjadi piloting country
Service Initiative (DSSI) atau dari tingkat vaksinasi yang
dalam transisi energi.
penundaan pembayaran tinggi untuk kategori negara
utang agar penerimaan berkembang. Selain itu,
negara yang diperoleh saat Indonesia mampu menjaga
ini dapat dioptimalkan momentum pertumbuhan
untuk pemulihan. DSSI ini Dukungan untuk ekonomi, serta Indonesia
juga memungkinkan adanya Menyukseskan Presidensi menjadi salah satu dari
pengurangan utang bagi Indonesia sedikit negara yang
negara – negara debitur. Presidensi G20 bermakna mengimplementasikan transisi
kepemimpinan dan energi.
Isu lain yang akan disuarakan
Indonesia untuk mewakili penyambung lidah. Dalam Kita punya spirit yang
kepentingan negara makna kepemimpinan, kita sama bahwa Indonesia
berkembang yaitu terkait mengatur agenda global harus percaya diri untuk
kesehatan, di mana banyak dalam melakukan koordinasi menunjukan prestasi
negara berkembang saat ini pemulihan ekonomi lebih pemulihan ekonomi nasional
memiliki tingkat vaksinasi cepat, seimbang dan yang cepat dan berkelanjutan.
yang tergolong rendah jika berkelanjutan. Presidensi Oleh karena itu, penting untuk
dibandingkan denga negara menjadi penyambung lidah memahami konteks dari
maju. karena Indonesia akan agenda – agenda prioritas,
menyuarakan kepentingan terutama bagi akademisi
Ketiga, yaitu transisi energi. negara miskin dan agar mereka dapat ter-
Sebagai contoh, India, berkembang. update terkait isu global. Dan
Tiongkok, dan Arab Saudi
Dalam Presidensi Indonesia, menjadikan pesan baik dari
merupakan negara yang
Indonesia ingin mengambil komunika, deklarasi pimpinan
masih membutuhkan sumber
manfaat optimal. Tiga agenda menjadi bagian dari kegiatan
energi batu bara untuk
utama yang didorong oleh edukasi para akademisi ini.
kebutuhan pembangunan
presiden, dituangkan dalam Terlibat dalam engagement
mereka. Oleh karena itu,
agenda – agenda prioritas group seperti Thinthank 20,
negara – negara tersebut
G20 yang diharapkan dapat Youth 20, Business 20 untuk
menjadi negara yang cukup
memberikan outcome memberikan masukan bagi
resisten dalam upaya
dan dampak nyata bagi diskusi-diskusi forum G20.
untuk melakukan transisi
masyarakat Indonesia. G20 mendorong pemulihan,
energi. Dalam hal ini,
memberikan manfaat atau
Indonesia akan berupaya Presidensi ini menjadikan kesejahteraan masyarakat.
untuk menyeimbangkan Indonesia sebagai bagian
kepentingan negara – negara dari pergaulan dunia.
dengan memberikan ruang Indonesia menjadi negara
untuk negosiasi di mana

27 Edisi #IV/2021
Analisis

S
ecara garis besar,
Program Penjaminan sistem pembayaran
dibagi menjadi dua yaitu

Uang Elektronik sistem pembayaran tunai


dan non-tunai. Perbedaan

(E-Money)
mendasar pada kedua sistem
terletak pada instrumen yang
digunakan. Dalam sistem
pembayaran tunai, instrumen
Muhammad Afdi Nizar17 dan Afif Hanifah18 yang digunakan berupa uang
tunai atau uang kartal (uang
kertas dan logam), sedangkan
dalam sistem pembayaran
non-tunai, instrumen yang
digunakan berupa cek,
bilyet giro, nota debit, alat
pembayaran menggunakan
kartu (APMK), dan uang
elektronik (e-money). Dalam
APMK alat pembayaran
yang digunakan berupa
kartu kredit, kartu automated
teller machine (ATM), dan
kartu debet, sedangkan
e-money menggunakan media
penyimpanan berupa server
(server based) dan kartu/chip
(card based/chip based).
Sebagai instrumen
pembayaran, penggunaan
e-money dalam penyelesaian
transaksi terus berkembang.
Sampai bulan September
2021, terdapat 59 entitas
yang sudah mendapatkan
izin operasi dari Bank
Indonesia sebagai penerbit
(issuer) e-money. Sekitar
27% (16 entitas) diantaranya
adalah bank dan sisanya (43
entitas) merupakan korporasi,
yang bergerak di sektor
finansial dan non-finansial.
Dari sisi jumlah instrumen
yang digunakan juga

17
Peneliti Ahli Madya pada Badan Kebijakan Fiskal
18
Peneliti Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 28
Analisis

Gambar 1. Perkembangan Uang Elektronik, 2018 – September skema penjaminan e-money


2021 dilakukan di negara-negara
lain? Tulisan ini bertujuan
untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut, dengan
membagi secara sistematis
pembahasan ke dalam
beberapa bagian : kerangka
konseptual dan regulasi
tentang e-money dan
penjaminan simpanan; alasan
perlunya program penjaminan
e-money; dan pilihan
pendekatan yang tersedia jika
e-money akan dimasukkan
dalam DIS berdasarkan
pengalaman di sejumlah
Sumber: Bank Indonesia, 2021 (diolah) negara. Pada bagian akhir
akan disampaikan beberapa
meningkat cukup tinggi, yaitu api maupun angkutan umum rekomendasi kajian ini.
sekitar 34.7% dan volume lainnya, atau transaksi di
transaksinya meningkat minimarket, food court, atau
sekitar 28.4%, dibandingkan parkir. Meskipun demikian, KONSEPSI DAN REGULASI
September 2020. Peningkatan e-money juga mengandung Uang Elektronik
jumlah instrumen dan volume potensi risiko hilang dan
transaksi turut mendorong digunakan oleh pihak lain, Uang elektronik (electronic
peningkatan nilai nominal serta risiko lainnya sehingga money atau e-money)
transaksi penggunaan tidak dapat diklaim kepada didefinisikan sebagai
e-money sekitar 56.3% penerbit, tak ubahnya alat pembayaran dalam
(y-o-y), yaitu dari Rp17,7 seperti uang tunai. Adanya bentuk elektronik, dimana
triliun pada September 2020 potensi risiko inilah yang nilai uangnya disimpan
menjadi Rp27,7 triliun pada memunculkan diskursus dalam media elektronik
September 2021 (lihat tentang perlunya program tertentu. Penggunanya
Gambar). Nilai itu setara penjaminan untuk e-money. harus menyetorkan uang
dengan 3,3% dari jumlah uang Lebih lanjut berkembang terlebih dahulu kepada
kartal (uang kertas dan uang gagasan agar proses penerbit dan disimpan dalam
logam) yang diedarkan. penjaminan itu diupayakan media elektronik sebelum
melalui sistem penjaminan menggunakannya untuk
Peningkatan penggunaan keperluan bertransaksi.
simpanan (deposit insurance
e-money ini setidaknya dapat Ketika digunakan, nilai uang
system, DIS). Terkait dengan
dijadikan sebagai indikasi elektronik yang tersimpan
diskursus tersebut, muncul
meningkatnya kepercayaan dalam media elektronik akan
beberapa pertanyaan
dan manfaat (keuntungan) berkurang sebesar nilai
berikut : (i) apakah
yang diterima pengguna transaksi dan setelahnya
e-money yang merupakan
dalam transaksi pembayaran dapat mengisi kembali
instrumen pembayaran bisa
yang mudah dan cepat, tanpa (top-up). Media elektronik
dimasukkan sebagai bagian
perlu membawa uang tunai, untuk menyimpan nilai uang
dari program penjaminan
seperti kelancaran transaksi elektronik dapat berupa chip
simpanan? (ii) kenapa
di jalan tol, di bidang atau server.
e-money perlu dijaminkan
transportasi, seperti kereta
dalam DIS? (iii) bagaimana

29 Edisi #IV/2021
Analisis

Terminologi e-money unsur-unsur sebagai berikut: hak dan kewajiban keuangan


digunakan untuk menunjukkan masing-masing penerbit dan/
nilai yang dibayarkan a. diterbitkan atas dasar nilai atau acquirer dalam rangka
uang yang disetor terlebih
dalam berbagai mekanisme transaksi e-money; dan (vi)
dahulu oleh pemegang ke-
pembayaran ritel elektronik, Penyelenggara penyelesaian
pada penerbit;
yang sering digambarkan akhir yaitu bank/non-
sebagai produk nilai b. nilai uang disimpan secara bank yang melakukan dan
tersimpan (stored-value elektronik dalam suatu me- bertanggung jawab terhadap
products, SVP) atau produk dia seperti server atau chip; penyelesaian akhir atas hak
prabayar (prepaid products). dan dan kewajiban keuangan
Pada setiap SVP, catatan masing-masing penerbit
nilai yang tersedia bagi c. nilai uang elektronik yang dan/atau acquirer dalam
dikelola oleh penerbit bukan
konsumen disimpan pada rangka transaksi e-money
merupakan simpanan se-
perangkat elektronik dalam berdasarkan hasil perhitungan
bagaimana dimaksud dalam
kepemilikan konsumen. SVP dari penyelenggara kliring.
undang-undang yang men-
berbeda dengan produk
gatur mengenai perbankan
akses (access products) yang
memungkinkan konsumen Penjamin Simpanan
Para pihak yang terlibat
menggunakan alat komunikasi Sistem penjamin simpanan
dalam penyelenggaraan
elektronik untuk mengakses (DIS) adalah suatu sistem
e-money adalah : (i)
nilai, atau dana yang yang dibangun dan diakui
Pemegang kartu yang menjadi
disimpan di rekening mereka, secara legal, sebagai
pengguna yang sah dari
yang catatannya disimpan perlindungan eksplisit atas
e-money; (ii) Prinsipal yaitu
oleh bank. Akses tersebut simpanan para nasabah
bank/lembaga non-bank
diberikan melalui instruksi yang eligible, yang disimpan
yang bertanggung jawab atas
berupa kertas (misal, cek), pada bank hingga jumlah
pengelolaan sistem dan/atau
atau dengan cara elektronik yang ditentukan, dalam
jaringan antar anggotanya,
(misal, kartu debit) untuk hal ketidakmampuan atau
baik yang berperan sebagai
memulai transfer dana kegagalan bank (bank
penerbit dan/atau acquirer,
elektronik (electronic funds failure). Di sebagian besar
dalam transaksi e-money
transfer, EFT). yurisdiksi, pemicu tanggung
yang kerjasama dengan
Di Indonesia, penyelenggaraan anggotanya didasarkan atas jawab otoritas penjamin
uang elektronik dan segala suatu perjanjian tertulis; simpanan untuk melakukan
atributnya diatur berdasarkan (iii) Penerbit yaitu bank/ pembayaran kepada deposan
Peraturan Bank Indonesia non-bank yang menerbitkan adalah pengakuan formal
Nomor 11/12/PBI/2009 e-money; (iv) Acquirer atas kegagalan bank melalui
Tahun 2009 Tentang Uang yaitu bank/non-bank yang proses kepailitan atau proses
Elektronik (Electronic Money) melakukan kerjasama dengan resolusi (Ognjenovic, 2017).
sebagaimana telah diubah pedagang, (merchant) yang DIS bertujuan untuk
terakhir kali dengan Peraturan dapat memproses e-money meningkatkan stabilitas
Bank Indonesia Nomor 20/6/ yang diterbitkan oleh pihak keuangan dan melindungi
PBI/2018 Tentang Uang lain; (v) Pedagang yaitu penabung (nasabah) dalam
Elektronik (disebut PBI Uang penjual barang dan/atau jasa kasus bank yang bermasalah
Elektronik). Pasal 1 angka yang menerima pembayaran atau gagal (Blair, et al. 2006).
(3) PBI tersebut menyebutkan dari transaksi penggunaan Pertama, penjamin simpanan
bahwa Uang Elektronik e-money; (vi) Penyelenggara dapat meningkatkan stabilitas
(Electronic Money) adalah alat kliring yaitu bank/non-bank keuangan dengan mencegah
pembayaran yang memenuhi yang melakukan perhitungan terjadinya bank runs,

Warta Fiskal 30
Analisis

yang dapat mengganggu dan turut aktif dalam sebagai berikut.


intermediasi perbankan. memelihara stabilitas sistem 1. Risiko e-money hilang dan
Kedua, penjamin simpanan perbankan sesuai dengan dapat digunakan oleh pihak
memberikan tingkat kewenangannya. Merujuk lain.
perlindungan minimum pada ketentuan UU ini, secara
kepada deposan terhadap eksplisit disebutkan bahwa Sebagaimana uang tunai,
konsekuensi akibat kegagalan yang dapat dijaminkan apabila e-money hilang
bank. Dibandingkan dengan kepada LPS adalah simpanan tidak dapat diklaim
pengoperasian hukum nasabah (giro, deposito, kepada penerbit. Karena
kepailitan umum, penjamin sertifikat deposito, tabungan, tidak terhubung langsung
simpanan menggaransi bahwa dan/atau bentuk lainnya yang dengan data pengguna,
deposan akan menerima dipersamakan dengan itu) jika e-money hilang akibat
setidaknya sejumlah minimum pada bank-bank yang menjadi kelalaian pengguna,
dana mereka, terlepas dari peserta program penjaminan. perusahaan penerbit tidak
kualitas aset bank dan Setiap bank, sebagai peserta dapat dituntut untuk
lebih cepat daripada yang penjaminan wajib membayar melakukan penggantian.
seharusnya terjadi. kontribusi kepesertaan Karena itu, pengguna
sebesar 0,1% dari modal perlu memperhatikan
Sistem penjamin simpanan
sendiri (ekuitas) bank pada secara cermat media
yang dirancang dengan
akhir tahun fiskal sebelumnya penyimpanan dan
baik akan memberikan
atau dari modal disetor bagi media akses dana
insentif untuk pemantauan
bank baru dan membayar yang digunakan dalam
risiko oleh kreditur dan
premi penjaminan (Republik penggunaan e-money
akan menjadi dasar untuk
Indonesia, 2004). sesuai kebijakan
memberikan perlakuan yang
perusahaan penyedia
berbeda pada kreditur bank.
layanannya. Jika
Efek penjaminan simpanan
Mengapa Penjaminan perusahaan menggunakan
yang penting dalam sistem
E-Money Perlu? layanan penyimpanan
keuangan adalah kesetaraan
Argumentasi dasar berupa kartu, pengguna
(levels the playing field)
diselenggarakannya perlu menyiapkan
antara lembaga besar dan
program penjaminan adalah dana secukupnya
kecil serta untuk lembaga
adanya risiko atau potensi pada kartu tersebut
publik dan swasta. Dalam
risiko pada produk-produk dan menyimpannya di
program penjaminan
keuangan atau lembaga yang tempat yang aman dan
simpanan formal, semua
menyelenggarakan layanan tidak mudah dijangkau/
lembaga memiliki akses
keuangan. Beberapa risiko disalahgunakan oleh
pada perlindungan nasabah
penyelenggaraan e-money pihak lain. Di sisi lain,
dalam jumlah yang ditentukan
dari berbagai sisi pemangku jika perusahaan penyedia
melalui aturan penjaminan
kepentingan, yang menjadi layanan e-money
(Blair, et al. 2006).
alasan perlunya program menggunakan server maka
Praktik penjaminan simpanan pengguna perlu menjaga
penjaminan e-money, dapat
di Indonesia diselenggarakan keamanan akses server
disimak di bawah ini.
dengan mengacu pada tersebut melalui peranti
Undang-Undang Nomor a. Risiko Pengguna E-Money yang digunakan oleh
24 Tahun 2004 Tentang pengguna. 
Lembaga Penjamin Simpanan Menurut Bank Indonesia
(LPS). Kepada LPS diberikan (2020), risiko yang dihadapi 2. Risiko karena masih kurang
mandat untuk menjamin oleh pengguna e-money pahamnya pengguna dalam
simpanan nasabah penyimpan dapat dibagi menjadi 2, yaitu menggunakan e-money. 

31 Edisi #IV/2021
Analisis

Pengguna seringkali tidak e-money sebagai update terhadap


menyadari bahwa apabila instrument pembayaran beragamnya sistem
e-money yang digunakan menjadi contoh rentannya pembayaran yang tersedia
ditempelkan 2 (dua) kali keamanan data pengguna. di pasaran. Hal ini dapat
pada mesin pembaca Hal ini dapat diantisipasi menyulitkan nasabah
e-money (electronic dengan pengamanan apabila tidak dibenahi.
reader) untuk suatu data berlapis dari pihak
transaksi yang sama, maka penyelenggara layanan b. Risiko Penerbit E-Money
nilai saldo e-money dapat e-money dan juga Dalam menyelenggarakan
berkurang lebih besar dari literasi penggunaan usaha penyediaan
nilai transaksi. Karena uang elektronik secara e-money, perusahaan
itu, para pengguna dan aman dan nyaman bagi penerbit setidaknya
petugas merchant dimana pengguna.  menghadapi 2 risiko
transaksi berlangsung utama, yaitu risiko
perlu mendapatkan literasi 4. Risiko transaksi likuiditas dan risiko
keuangan yang baik. Salah satu technological kepailitan. Kedua risiko ini
Risiko-risiko lain yang juga glitch yang dapat akan berdampak langsung
dihadapi oleh pengguna menghambat dan pada perusahaan penerbit
e-money, diantaranya merugikan bagi pengguna dan nasabah pengguna
risiko keamanan data e-money adalah adanya e-money. 
pengguna dan risiko kemungkinan risiko 1. Risiko Likuiditas
transaksi. malfunction pada
transaksi. Hal ini terjadi Oliveros & Pacheco (2016)
3. Risiko keamanan data peng- akibat gangguan pada menyebutkan bahwa
guna mesin/instrumen yang regulator di berbagai
digunakan maupun negara memastikan
Sudah menjadi rahasia
gangguan sinyal data perlindungan bagi
umum bahwa keamanan
elektronik karena konsumen/nasabah atas
data di Indonesia belum
adanya interupsi saat risiko likuiditas dengan
menjadi isu utama dalam
pengiriman pesan antara mewajibkan para penyedia
pelayanan publik maupun
para pihak yang terlibat jasa untuk selalu menjaga
bisnis, sebagaimana
dalam transaksi. Untuk rasio yang ketat 1:1
banyak diberitakan
mengatasi risiko ini dapat antara e-money dengan
media massa, terkait
diupayakan dengan meng- dana para nasabah/
kebocoran data pengguna
upgrade teknologi, data, pengguna. Dengan cara ini,
di situs darkweb. Sebagai
software dan hardware para penyedia jasa akan
teknologi yang belum
yang digunakan. Di sisi selalu memiliki dana yang
sempurna, e-money
lain, dengan maraknya cukup dalam memenuhi
juga menghadapi risiko
penggunaan e-money kebutuhan pengguna
technological glitch dari
di Indonesia, banyak yang akan memanfaatkan
berbagai sisi penyedia
perusahaan yang maupun menarik dananya.
layanan. Peretasan aplikasi
berlomba-lomba untuk Di sisi lain, regulator juga
yang dapat membuat
menyediakan e-money memastikan aturan yang
transaksi tidak dapat
dengan karakteristik yang ketat dalam penggunaan
terekam dan peretasan
beragam dan berbeda- dana oleh pengguna jasa
data pengguna yang
beda cara penggunaannya. sehingga penyedia jasa
dihadapi oleh beberapa
Tidak semua toko/ e-money tidak dapat
marketplace di Indonesia
merchant melakukan menggunakan dana yang
yang menggunakan

Warta Fiskal 32
Analisis

diterima dari nasabah 3. Risiko Bank Kustodian atas simpanan nasabah pada
sebagai pinjaman kepada bank melalui sistem penjamin
pihak lain. Bank kustodian adalah simpanan (DIS). Ada dua
institusi keuangan yang prasyarat yang harus dipenuhi
2. Risiko Kepailitan menyimpan sekuritas terlebih dahulu, sebelum
nasabah demi keamanan program penjaminan e-money
Sebagai bentuk dan untuk mencegah aset
perlindungan terhadap diselenggarakan: Pertama,
tersebut hilang atau dicuri. e-money harus dalam bentuk
para pengguna e-money, Bank kustodian dapat
regulator di banyak negara simpanan pengguna e-money.
menyimpan aset maupun Kedua, simpanan yang dapat
penyelenggara e-money sekuritas nasabah tersebut
wajib mencadangkan dijaminkan adalah simpanan
dalam bentuk elektronik pada bank, sedangkan
sejumlah 100% dari uang maupun fisik. Risiko
nasabah yang disetorkan simpanan pada bukan bank
yang dapat terjadi pada tidak dapat ikut serta dalam
ke perusahaan dalam pengguna e-money adalah
bentuk aset yang likuid program penjaminan.
apabila bank kustodian
dan aman. Namun, tempat perusahaan Merujuk pada pengalaman
pada saat perusahaan penerbit mencatatkan di sejumlah negara
mengalami risiko dan menyimpan aset ditemukan, sedikitnya 4
kepailitan, cadangan itu dana nasabah pengguna (empat) pendekatan dalam
mungkin tidak mencukupi. e-money tersebut penyelenggaraan program
Bentuk proteksi yang mengalami kebangkrutan. penjaminan e-money, yaitu
banyak dilakukan di Hal ini akan menyebabkan (Oliveros & Pacheco, 2016;
berbagai negara adalah hilangnya aset nasabah Izaguirre, et al., 2016, IADI,
dengan memagari dana pengguna e-money.  2019) :
nasabah pengguna
e-money tersebut i. Pendekatan pengecualian/
dari aset perusahaan ekslusif (exclusion
Pendekatan dalam approach). Dalam
penyelenggara. Pemisahan Penjaminan E-Money
hak kepemilikan atas aset pendekatan ini digital
berupa dana nasabah Berbagai risiko yang dihadapi stored-value products
dan aset perusahaan pengguna dan penerbit (DSVPs) secara eksplisit
penyelenggara merupakan e-money harus ditangani dan dikecualikan dari
hal yang krusial diatur diupayakan sebagai regulasi pertanggungan penjamin
dalam penyelenggaraan nasional untuk memastikan simpanan, meskipun
e-money sehingga risiko bahwa nasabah : (i) dilindungi langkah-langkah lain untuk
kehilangan uang bagi secara efektif dari kehilangan melindungi nilai simpanan
pengguna e-money akibat dana jika terjadi kebangkrutan nasabah diadopsi karena
kesalahan penerbit dapat dari penerbit atau pihak DSVPs dianggap sebagai
diminimalisir. Dalam lain yang terlibat (risiko instrumen penyimpanan
kondisi tersebut, kreditur kepailitan) dan (ii) dapat nilai sementara untuk
lainnya tidak dapat mengakses dana sesuai melakukan pembayaran
melakukan klaim atas permintaan (risiko likuiditas). atau transfer dan
dana nasabah e-money Upaya perlindungan terhadap tidak memenuhi
jika perusahaan penyedia pengguna e-money dapat definisi “simpanan
layanan e-money bangkrut dilakukan dengan program yang dijaminkan” atau
penjaminan e-money, penerbitnya tidak
sebagaimana yang dilakukan memenuhi syarat
.

33 Edisi #IV/2021
Analisis

Tabel 1. Pendekatan Penjaminan E-Money mengadopsi pendekatan ini


adalah Zimbabwe, Malaysia,
Jamaika, Republik Ceko dan
8 negara yang tergabung
dalam Uni Moneter Afrika
Barat (IADI, 2019)
iv. Pendekatan gabungan/
campuran (direct & pass-
through approaches).
Pendekatan ini telah
diadopsi di Kolombia dan
Kenya (IADI, 2019).

Rekomendasi
Sumber: Izaguirre et al (2016) dan IADI (2019)
Berdasarkan uraian di atas, ka-
keanggotaan dalam DIS. Kolombia, Bangladesh, jian ini merekomendasikan pro-
gram penjaminan e-money yang
Sejumlah negara yang telah Cina-Taipei dan Ekuador
tepat diselenggarakan di Indo-
mengadopsi pendekatan (IADI, 2019).
nesia adalah melalui pendeka-
ini adalah Kanada, Rusia,
iii. Pendekatan pass-through tan campuran (direct & pass-
Liechtenstein. Cina, Italia, through approaches). Ada dua
Yunani, Peru, Filipina Swis, (pass-through approach),
Dalam pendekatan ini, dana pertimbangan utama yang men-
Turki dan Kazakhstan. dasari rekomendasi ini : Perta-
yang dikumpulkan oleh
ii. Pendekatan langsung penerbit ditempatkan pada ma, penerbit e-money yang su-
(direct approach). Dalam satu akun bank kustodian dah memperoleh izin dari Bank
Indonesia, terutama perbankan
pendekatan ini DSVPs dengan tambahan
(16 bank) merupakan peserta
dijamin secara langsung penjaminan dari lembaga
DIS pada LPS. Oleh karena itu,
oleh penjamin simpanan penjamin. Penjaminan saldo
bagi bank-bank penerbit e-mon-
dan penerbit (bank dan pengguna didasarkan atas ey bisa diterapkan pendekatan
nonbank) harus menjadi kondisi tertentu dimana penjaminan secara langsung.
peserta DIS. India, dan kriterianya terpenuhi, akun Kedua, penerbit e-money non-
Meksiko telah mengadopsi penampungan kustodian bank (43 perusahaan), yang
pendekatan ini. Kedua yang merupakan gabungan terdiri dari perusahaan finansi-
negara itu tidak hanya dari akun-akun kecil al dan non-finansial seperti op-
mengizinkan bank untuk masing-masing penerbit erator seluler dan perusahaan
menawarkan DSVPs e-money. Pendekatan teknologi dapat menggunakan
yang dijaminkan, tetapi ini paling kompleks dan pendekatan pass-through. Se-
juga menciptakan paling sedikit dieksplorasi lain itu, diperlukan koordina-
kategori khusus baru hingga saat ini. Pendekatan si yang intensif diantara para
dari lembaga yang diatur ini telah diterapkan di stakeholders, terutama Kement-
dan diawasi secara hati- sejumlah negara, seperti erian Keuangan, Bank Indonesia,
hati yang diizinkan untuk Kenya dan Nigeria, untuk OJK, dan LPS, untuk menyusun
menawarkan produk kasus di mana DSVPs langkah-langkah terobosan
tersebut, sambil tunduk disediakan oleh perusahaan yang strategis untuk mewujud-
pada persyaratan kehati- non-keuangan seperti kan penyelenggaraan program
hatian. Negara lain operator seluler dan penjaminan e-money.
yang juga mengadopsi perusahaan teknologi.
pendekatan ini adalah Negara lain yang juga

Warta Fiskal 34
Analisis

Sustainable Financing dan Sektor Keuangan


Tri Achya Ngasuko19

S
udah menjadi kewajaran berlaku pada tahun 2020. Kedua, mitigasi kegiatan
ketika umat manusia Salah satu hasil dari Paris investasi di Indonesia harus
menginginkan untuk Agreement adalah sebuah mempertimbangkan ekonomi
meninggalkan legacy berupa komitmen untuk membatasi hijau.
kehidupan dan lingkungan emisi gas rumah kaca
Penekanan emisi karbon
yang baik untuk anak melalui  Nationally Determined
dilakukan dengan skema
turunannya di masa yang Contribution  (NDC). Dokumen
carbon pricing. Sebagaimana
akan datang. Desember 2015 NDC menetapkan target
kita ketahui, emisi gas
adalah awal mula terciptanya pengurangan emisi Gas
rumah kaca terjadi karena
kesepakatan itu di Paris, Rumah Kaca di Indonesia,
aktivitas kegiatan ekonomi
Perancis. Pada saat itu, 196 yakni sebesar 29% tanpa
menghasilkan limbah
negara berkumpul untuk syarat (dengan usaha sendiri)
karbon. Agar efektif, perlu
membicarakan masalah ini dan 41% bersyarat (dengan
diinternalisasikan dengan
dan singkat cerita tercetuslah dukungan internasional yang
menetapkan harga karbon
Paris Agreement. memadai) pada tahun 2030.
dan membebankannya
Paris Agreement merupakan Sebagai warga dunia, kepada sebuah entitas bisnis
persetujuan dalam  Konvensi Indonesia berkepentingan penghasil limbah karbon.
Kerangka Kerja Perubahan untuk menyukseskan Dengan demikian, inisiatif
Iklim Perserikatan Bangsa- agenda tersebut. Agar tersebut akan mendorong
Bangsa (United Nations Indonesia mencapai NDC perubahan dari kegiatan
Framework Convention yang ditentukan paling tidak intensif karbon dan mengarah
on Climate Change/ Indonesia dapat menempuh pada pengurangan emisi gas
UNFCCC) yang mengawal dua cara. Pertama, dengan rumah kaca.
reduksi emisi  karbon menekan emisi karbon
Beruntungnya, Indonesia
dioksida  yang mulai yang terjadi di Indonesia.
19
Peneliti Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

35 Edisi #IV/2021
Analisis

di penghujung Oktober Untuk langkah kedua, institusi yang mengatur dan


lalu Pemerintah telah yaitu mitigasi kegiatan mengawasi sektor keuangan
mengesahkan Undang-Undang investasi, merupakan mendefinisikan sustainable
Nomor 7 Tahun 2021 tentang metode mengintegrasikan financing dalam POJK Nomor
Harmonisasi Peraturan pembiayaan atas aktivitas 51 Tahun 2017 sebagai
Perpajakan yang salah satu ekonomi di sektor keuangan. “dukungan menyeluruh dari
tujuannya adalah untuk Jadi, sektor keuangan sektor jasa keuangan untuk
meningkatkan pertumbuhan didorong untuk memberikan menciptakan pertumbuhan
perekonomian yang pembiayaan kepada green ekonomi berkelanjutan
berkelanjutan dan mendukung investment. Dengan demikian, dengan menyelaraskan
percepatan pemulihan praktik pembiayaan tersebut kepentingan ekonomi, sosial,
perekonomian. Ketentuan diharapkan adanya adaptasi dan lingkungan hidup”.
baru dalam peraturan atau mitigasi risiko dan Dalam POJK tersebut, pihak-
tersebut salah satunya mendorong praktik bisnis pihak yang wajib melakukan
terkait dengan ketentuan yang berkelanjutan. Hal inilah keuangan berkelanjutan
dan peraturan tentang yang biasa kita sebut sebagai tidak saja industri perbankan
pajak karbon. Peraturan sustainable financing. tetapi juga Emiten maupun
ini disusun mencapai Perusahaan Publik ketika
target  Nationally Determined akan melakukan investasi
contribution  (NDC). NDC atau Sustainable Financing ataupun pembiayaan.
kontribusi yang ditetapkan Banyak sekali definisi dari Merekapun akan diberikan
secara nasional adalah sustainable financing. Uni insentif berupa program
komitmen nasional bagi eropa mengisyaratkan pengembangan kompetensi
penanganan perubahan bahwa sustainable financing sumber daya manusia,
iklim global dalam rangka merupakan suatu kondisi penganugerahan Sustainable
mencapai tujuan  Paris ketika seseorang atau entitas Finance Award, ataupun
Agreement to The United bisnis akan berinvestasi di insentif lainnya. OJK
Nations Framework sektor keuangan hendaknya juga menyusun Roadmap
Convention on Climate mempertimbangkan aspek- Keuangan Berkelanjutan
Change  (persetujuan Paris aspek lingkungan, sosial, dan Tahap I (2015 - 2019) yang
atas Konvensi Kerangka Kerja tata kelola yang mengarah berfokus pada peningkatan
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada investasi jangka pemahaman, pengembangan
Mengenai Perubahan Iklim). panjang yang lebih banyak kapasitas serta peletakan
dalam kegiatan dan proyek dasar regulasi bagi Industri
NDC ini diperhitungkan
ekonomi berkelanjutan. Jasa Keuangan.
dengan menggunakan
instrument tertentu Mirip dengan Uni Eropa, Berbagai aksi pembuayaan
di antaranya adalah IMF mendefinisikan sebagai berkelanjutan telah
menggunakan instrumen penggabungan prinsip- nenunjukkan kemajuan,
nilai ekonomi karbon (NEK). prinsip lingkungan, sosial, dan diantaranya Indonesia berhasil
Instrumen ini nantinya terdiri tata kelola (Environtmental, menempati posisi ke-2
dari instrumen perdagangan Social, and Governance/ESG) dalam hal lingkungan, sosial,
maupun nonperdagangan. ke dalam keputusan bisnis, dan tata kelola dari pada
Instrumen nonperdagangan di pembangunan ekonomi, dan 38  bank  dalam lingkungan
antaranya adalah pengenaan strategi investasi. Dengan ASEAN. Hal itu tertulis dalam
pajak karbon.Pajak karbon demikian, sustainable laporan  WWF  Sustainable
dikenakan dalam rangka financing berkeitan erat Banking Assessment (SUSBA)
mengendalikan emisi gas dengan pembiayaan edisi ke-4 di Singapura
rumah kaca untuk mendukung pada sektor keuangan. pada 21 September 2020.
pencapaian NDC Indonesia. Sehingga, Otoritas Jasa Bank-bank Indonesia
Keuangan (OJK )sebagai dinilai unggul dalam hal

Warta Fiskal 36
Analisis

pengungkapan integrasi pelaku industri jasa keuangan ekonomi konvensional. Di


ESG ke dalam strategi yang sadar akan produk sisi lain, insentif juga akan
bisnis secara keseluruhan, yang berwawasan lingkungan dipertanyakan dari sisi
kebijakan sektor spesifik, dengan dibuktikan dengan supply dalam ekosistem
serta telah memiliki program adanya sertifikasi atas sustainable financing.
peningkatan kapasitas untuk produk yg dihasilkan industri Perbankan misalnya,
keuangan berkelanjutan. tersebut. mereka mempunyai target
Sementara itu, sustainable untuk menyalurkan dana
financing di industri pasar kepada masyarakat. Apabila
modal khususnya emiten atau Tantangan Sustainable mereka gagal menemukan
perusahaan publik belum Financing di Masa Depan para calon debitur yang
menunjulkan kesuksesan. Lembaga keuangan memiliki memerlukan pembiayaan
peran penting dalam yang sekaligus bisnisnya
OJK melanjutkan kembali
mendorong keuangan tersebut berwawasan ekonomi
Roadmap Keuangan
keberlanjutan. Sebagai target hijau, maka bisnis perbankan
Berkelanjutan Tahap II untuk
utama Roadmap Keuangan akan gagal akibat banyak
mempercepat penerapan
Berkelanjutan, implementasi dana yang tidak tersalur
prinsip lingkungan, sosial,
sustainable financing tidak ke masyarakat. Fungsi
dan tata kelola di Indonesia.
hanya akan mempengaruhi intermediasi perbankan
Roadmap Tahap II berfokus
sektor perbankan, tetapi terganggu untuk mengalirkan
pada penciptaan ekosistem
juga sektor riil. Meskipun dana ke perekonomian.
keuangan berkelanjutan
secara komprehensif, dengan konsep sustainable financing Di era sekarang, pembiayaan
melibatkan seluruh pihak sudah lama, akan tetapi tidak hanya dimonopoli oleh
terkait dan mendorong terasa masih relatif baru di lembaga perbankan. Di era
pengembangan kerja Indonesia. Oleh karena itu, digital saat ini, perbankan
sama dengan pihak lain. peningkatan pemahaman, juga mendapatkan persaingan
Ekosistem tersebut terdiri pengetahuan, dan kompetensi dari pendanaan nonbank
dari tujuh komponen petugas perbankan menjadi seperti pasar modal, crowd
yaitu kebijakan, produk, penting untuk mendukung funding digital dan juga
infrastruktur pasar, koordinasi penerapan sustainable juga peer to peer lending
kementerian/ lembaga, financing. Tentunya (P2PL). Menjadi sangat
dukungan non-pemerintah, dari sisi demand, para berat dan tidak adil bagi
sumber daya manusia, praktisi dalam ekosistem perbankan apabila hanya
dan awareness. Ekosistem sustainable financing akan industri perbankan saja yang
tersebut diharapkan akan mempertanyakan insentif diharuskan menyalurkan
mempertemukan supply ketika mereka membuat suatu pembiayaan dengan
side dan demand side dari produk yang berwawasan memperhatikan konsep
para pelaku pada industri lingkungan. Karena pada ekonomi hijau demi mencapai
jasa keuangan. Dari sisi dasarnya mereka akan sebuah target sakral, yaitu
supply side, Industri Jasa kembali kepada prinsip sustainable financing. Semua
Keuangan harus mampu ekonomi-nya Gregory Mankiw pelaku sektor keuangan
meningkatkan reputasi dan nomor empat, yaitu people harus memiliki kewajiban
daya saing, berkontribusi response to incentive. untuk menjalankan ekonomi
kepada pertumbuhan Apabila tidak ada insentif hijau dalam rangka keuangan
ekonomi, sekaligus mampu yang bagus, maka mereka berkelanjutan.
meningkatkan literasi akan enggan mengikutinya.
keuangan berkelanjutan Sebagai gambaran, ekonomi
kepada para nasabahnya. hijau tentunya memerlukan
Sementara dari sisi demand, biaya yang lebih tinggi
diharapkan makin banyak dibandingkan dengan proses

37 Edisi #IV/2021
Analisis

Taper (Without) Tantrum


Risyaf Fahreza20

T
ahun 2020 merupakan sejarah pasar saham. Keadaan ekonomi yang
salah satu tahun paling demikian buruk memaksa
Selain itu, sektor riil juga
berat dalam sejarah banyak negara mengambil
mengalami guncangan yang
perekonomian global. Pun respon kebijakan yang tidak
tak kalah hebat. Mayoritas
salah satu yang paling biasa, atau extraordinary
industri dan sektor usaha
kelam. Pasalnya, pandemi policy. Dari sisi fiskal,
harus berhenti beroperasi
Covid-19 yang merebak pelonggaran defisit anggaran
karena pembatasan aktivitas.
pada awal tahun 2020 telah menjadi kebijakan lazim
Dampaknya, aktivitas ekonomi
meluluhlantakkan tatanan yang diambil banyak negara
melemah sangat tajam,
perekonomian dunia. Pada pada periode tersebut.
pengangguran meningkat,
periode tersebut, pasar Bahkan, sejumlah negara
dan angka kemiskinan
keuangan mengalami tekanan maju terpaksa melonggarkan
bertambah signifikan. Kondisi
terhebat dalam sejarah. Bursa defisit anggarannya ke level
tersebut akhirnya berdampak
saham global pun demikian, tertinggi dalam sejarah. Dari
pada perekonomian secara
terjadi market crash yang sisi moneter, mayoritas bank
keseluruhan. Hampir seluruh
lebih besar dibanding periode sentral memangkas suku
negara di dunia mencatatkan
Black Monday, salah satu bunga acuan ke level terendah
pertumbuhan ekonomi negatif,
periode paling kelam dalam dalam sejarah. Bahkan,
bahkan negatif cukup dalam.

20
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 38
Analisis

suku bunga bank sentral di acuan hingga level 0-0,25 Q3-2021 mencapai 4,9
beberapa negara maju telah persen, atau level terendah persen secara year-on-year
berada pada level 0 persen. dalam sejarah, the Fed juga (yoy). Indikator ekonomi lain
melakukan pembelian surat seperti inflasi juga mengalami
Kebijakan moneter lain yang
berharga di pasar hingga perbaikan. Inflasi AS sejak
digunakan untuk meredam
mencapai US$120 miliar per bulan Mei 2021 tumbuh
dampak yang ditimbulkan
bulan untuk menstimulasi konsisten di atas 5 persen,
oleh pandemic crisis adalah
perekonomian AS. Angka level tertinggi sejak periode
Quantitative Easing (QE).
tersebut merupakan kebijakan global financial crisis tahun
Dikutip dari the Fed, QE
QE terbesar yang pernah 2008. Bahkan, pada bulan
adalah kebijakan pembelian
dilakukan the Fed. Hasilnya, Oktober 2021, inflasi AS
surat berharga oleh bank
balance sheet the Fed menyentuh level tertinggi
sentral. Kebijakan ini
melonjak sangat tajam, dari dalam 3 dekade terakhir, yaitu
bertujuan untuk memberikan
US$4,15 triliun pada Februari di level 6,2 persen.
injeksi likuditas di pasar
2020 menjadi US$8,68 triliun
dalam rangka mendorong Pemulihan ekonomi juga
pada November 2021 (Grafik
pertumbuhan. Kebijakan tercermin pada pasar tenaga
1), atau melonjak lebih dari
QE termasuk golongan kerja. Tingkat pengangguran
dua kali lipat sepanjang
unconventional monetary pada bulan Oktober 2021
pandemi berlangsung.
policy. Sebab, kebijakan ini berada pada posisi 4,6 persen,
diambil ketika perekonomian Upaya untuk mendorong atau yang terendah sejak
sedang mengalami tekanan pemulihan ekonomi yang bulan Maret 2020. Selain itu,
yang hebat, atau ketika butuh dilakukan oleh the Fed melalui jumlah orang yang mengisi
kebijakan extraordinary. kebijakan QE nampaknya klaim awal pengangguran
berhasil. Pemulihan ekonomi (initial jobless claims) pada
Salah satu bank sentral yang
AS tergolong salah satu minggu ketiga November 2021
mengandalkan kebijakan
yang paling cepat dibanding berada pada level terendah
QE pada pandemic crisis
negara maju yang lain. Pada dalam 5 dekade terakhir, yaitu
saat ini adalah the Fed,
tahun 2021, perekonomian sebanyak 194 ribu klaim.
bank sentral Amerika
AS tumbuh konsisten di area Artinya, pasar tenaga kerja
Serikat (AS). Disamping
positif, dengan pertumbuhan mulai pulih dan kembali ke
memangkas suku bunga
level sebelum pandemi.
Grafik 1. Balance Sheet the Fed (US$ Triliun)
Pemulihan ekonomi AS yang
cepat tersebut mendorong the
Fed untuk segera melakukan
penyesuaian kebijakan
moneternya. Salah satu yang
dilakukan adalah tapering,
atau pengurangan pembelian
surat berharga. Dengan
mempertimbangkan tingkat
inflasi yang tinggi dan pasar
tenaga kerja yang mulai pulih,
the Fed memutuskan untuk
mengurangi pembelian aset
sebesar US$15 miliar setiap
bulannya. Targetnya, program
tapering ini akan selesai
pada pertengahan tahun
Sumber: Bloomberg 2022. Namun demikian, the

39 Edisi #IV/2021
Analisis

Grafik 2. Inflasi dan Pengangguran AS keluar tercatat sebesar


Rp20,6 triliun. Sementara itu,
nilai tukar rupiah melemah
sebesar 23,6 persen terhadap
USD sepanjang semester II-
2013, dari Rp9.805 menjadi
Rp12.170, dimana ketika itu
the Fed baru mewacanakan
akan melakukan tapering di
akhir tahun. Pelemahan nilai
tukar rupiah berlanjut hingga
menyentuh level Rp14.250 per
USD, atau melemah lebih dari
45 persen terhadap USD, pada
pertengahan tahun 2015,
Sumber: CEIC
yaitu ketika the Fed telah
Fed menyatakan belum akan asing keluar dari negara menaikkan suku bunga acuan
terburu-buru untuk menaikkan berkembang dan kembali dan melakukan normalisasi
suku bunga acuan. masuk ke AS. Puncaknya kebijakan moneter.
ketika the Fed pada tahun Pengalaman buruk tapering
Meskipun the Fed belum
tersebut mulai menaikkan tahun 2013 juga menimpa
menaikkan suku bunga
suku bunga acuan, arus pasar obligasi Indonesia.
acuan dalam waktu dekat,
modal asing semakin deras Pada semester II-2013, yield
keputusan untuk mulai
meninggalkan negara Surat Utang Negara (SUN)
melakukan tapering ini tetap
berkembang. tenor 10 tahun melonjak 244
menjadi perhatian utama
di sektor keuangan. Sebab, Indonesia, sebagai salah bps, dari 6,01 persen menjadi
perekonomian global pernah satu negara berkembang 8,45 persen. Bahkan, sempat
memiliki pengalaman buruk yang relatif rentan terhadap menyentuh level 9,07 persen
ketika the Fed melakukan gejolak sektor keuangan pada Januari 2014. Sementara
tapering pada tahun 2013. global saat itu juga terkena di tahun yang sama, Indeks
Pada tahun tersebut, the Fed dampaknya. Pada periode Harga Saham Gabungan
mulai melakukan pengurangan tersebut, arus modal asing (IHSG) melemah 14,9 persen,
pembelian aset sebesar
US$10 miliar per bulan sejak Grafik 3. Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD
Desember 2013, hingga
akhirnya tapering selesai pada
bulan Oktober 2014.
Dampak kebijakan tapering
yang dilakukan the Fed pada
tahun tersebut sangat terasa
pada perekonomian global,
terutama di negara-negara
berkembang. Bahkan, pada
periode tersebut dikenal
istilah taper tantrum karena
dampak yang ditimbulkan
sangat menyakitkan. Salah
satu dampaknya adalah
derasnya arus modal Sumber: Bloomberg

Warta Fiskal 40
Analisis

dari 5.021 menjadi 4.274. Puncaknya, ketika the Fed tantrum tahun 2013 yang
mulai mengurangi pembelian mengalami pelemahan
Kondisi demikian tidak hanya
aset pada November 2021 tajam. Bahkan, IHSG sempat
terjadi di Indonesia, tapi
lalu, pasar keuangan global menembus level tertinggi
mayoritas negara berkembang
tetap tenang, atau tidak sepanjang masa pada akhir
juga mengalami tekanan yang
mengalami gejolak. Volatilitas November 2021 karena
sama. Oleh karena itu, ketika
di pasar keuangan sepanjang optimisme investor yang
kali ini the Fed kembali akan
tahun awal tapering ini meningkat. Nilai tukar rupiah
melakukan tapering, pasar
tidak sedahsyat taper pun demikian, meskipun
keuangan global memberikan
tantrum tahun 2013 silam. sepanjang semester II-
perhatian serius. Semua
Hal tersebut tercermin dari 2021 terdepresiasi 0,69
negara tidak ingin kembali
VIX indeks yang stabil di persen ke Rp14.378 per USD,
mengalami pengalaman buruk
level rendah. VIX sebagai pergerakannya jauh lebih
yang terjadi pada periode
gambaran volatilitas di pasar stabil dibandingkan taper
2013-2015 silam. Risiko
saham sering digunakan tantrum tahun 2013 silam.
yang mungkin timbul akibat
sebagai salah satu indikator Dari pasar SUN, yield SUN
tapering off telah diantisipasi
untuk melihat risiko di tenor 10 tahun pada periode
sejak pertama kali Jerome
pasar keuangan. Rendahnya awal tapering kali ini justru
Powell, Chairman the Fed,
volatilitas juga terjadi di pasar turun 20 bps, dari 6,42 persen
mengungkapkan bahwa the
obligasi, indikator MOVE index menjadi 6,20 persen. Dari
Fed akan bersiap melakukan
menunjukkan level stabil dan gambaran tersebut, tapering
tapering ketika pasar tenaga
terkendali, meskipun ada kali ini tidak menyebabkan
kerja kembali pulih dan inflasi
sedikit kenaikan. tantrum di negara-negara
kembali menguat.
berkembang, termasuk
Dampak tapering di pasar
Pesan yang disampaikan oleh Indonesia.
keuangan Indonesia
Chairman the Fed tersebut
juga relatif mild. Bahkan, Selain karena efek komunikasi
ternyata menjadi salah satu
sepanjang semester II-2021, the Fed yang baik, relatif
kunci smooth-nya perjalanan
atau periode awal the Fed tenangnya pasar keuangan
tapering tahun 2021 ini.
melakukan tapering, IHSG Indonesia pada tapering
Komunikasi kebijakan yang
justru menguat 10,7 persen tahun 2021 ini dipengaruhi
dibangun dengan sangat baik
ke level 6.583, berkebalikan oleh beberapa fundamental
oleh the Fed tersebut menjadi
dibandingkan periode taper ekonomi Indonesia yang
modal yang tak ternilai
bagi pembuat kebijakan di
negara lain dan pelaku pasar Grafik 4. Volatilitas Pasar Keuangan
untuk mempersiapkan diri
menghadapi risiko tapering.
Sebagai contoh, sejumlah
bank sentral juga mulai
melakukan normalisasi
kebijakan moneter, seperti
Bank of Korea yang
menaikkan tingkat suku
bunganya. Kebijakan tersebut
diambil untuk menghindari
arus modal asing keluar,
meskipun ada alasan kuat lain
yang juga mendasari kenaikan
suku bunga di sejumlah
negara, yaitu tingginya inflasi. Sumber: Bloomberg

41 Edisi #IV/2021
Analisis

cukup baik. Pertama, porsi sepanjang sejarah. Tingginya Tingginya laju inflasi berisiko
kepemilikan asing pada SUN cadangan devisa memberikan memaksa the Fed untuk
saat ini jauh lebih rendah ruang bagi Bank Indonesia menaikkan suku bunga
dibandingkan taper tantrum untuk menjaga stabilitas nilai acuannya lebih cepat dari
yang lalu. Per November 2021, tukar. Ketiga, sinergi antara perkiraan. Jerome Powell
porsi kepemilikan asing pada Pemerintah, Bank Indonesia telah menyatakan bahwa
SUN yang diperdagangkan (BI), Otoritas Jasa Keuangan tingginya inflasi saat ini
hanya sebesar 20,5 persen, (OJK), dan Lembaga Penjamin bukan lagi bersifat transitory.
jauh di bawah taper tantrum Simpanan (LPS) dalam Artinya, the Fed mulai melihat
tahun 2013 yang sebesar lingkup Komite Stabilitas serius permasalahan inflasi
32,5 persen. Sebaliknya, Sistem Keuangan (KSSK) saat yang konsisten tumbuh
porsi kepemilikan domestik ini semakin solid. Koordinasi tinggi. Untuk itu, penguatan
meningkat pesat. Hal tersebut yang baik antar otoritas fundamental ekonomi menjadi
mengurangi risiko terjadinya tersebut membuat kebijakan sangat penting dalam
capital outflow di pasar untuk menjaga stabilitas menghadapi risiko keuangan
obligasi. sektor keuangan lebih solid. global yang akan datang.
Fundamental ekonomi yang
Kedua, fundamental makro Sebagai penutup, meskipun
kuat yang didukung oleh
ekonomi Indonesia saat ini dampak yang ditimbulkan
sinergi kebijakan yang solid
jauh lebih siap dibanding oleh tapering kali ini tidak
akan mampu menghindarkan
tahun 2013 silam. Sebagai menyebabkan tantrum pada
Indonesia dari risiko-risiko
contoh, cadangan devisa pada sektor keuangan, Indonesia
yang akan ada di depan.
bulan Oktober 2021 berada tetap perlu waspada terhadap
pada level US$145,5 miliar, pergerakan kebijakan moneter
atau mendekati level tertinggi the Fed ke depannya.

Warta Fiskal 42
Analisis

Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan


sebagai Oase di Tengah Badai Pandemi
Covid-19: Harapan dan Dinamika
Tuti Sariningsih Budi Utami21 & Afif Hanifah22

I
ndonesia akhirnya memiliki
jaminan/asuransi bagi
pengangguran sejenis
program unemployment
benefit yang biasa dimiliki
oleh negara-negara maju,
seperti Australia, Amerika,
Jepang, dan Jerman. Tidak
kalah dengan negara-
negara tersebut, Indonesia
pertama kali memperkenalkan
program jaminan/asuransi
khusus bagi pengangguran
berupa Jaminan Kehilangan
Pekerjaan pada tahun 2021
melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 37 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan
Program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (PP No.37 Tahun
2021). Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) adalah
jaminan sosial yang diberikan
kepada pekerja/buruh yang
mengalami Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
Penyelenggaraan program ini
dilaksanakan oleh pemerintah
bekerja sama dengan BPJS
Ketenagakerjaan.
Program JKP pada
dasarnya akan memberikan
manfaat berupa jaminan/
perlindungan finansial
termasuk peningkatan
keahlian pekerja secara
temporer sebagai jaminan

21
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal
22
Peneliti Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

43 Edisi #IV/2021
Analisis

pada masa transisi saat jaminan sosial. Buruh/pekerja Rekomposisi Iuran Program
menganggur sampai pekerja/ tersebut harus memenuhi Jaminan Sosial
buruh yang mengalami PHK beberapa persyaratan
Dalam penyelenggaraannya,
tersebut kembali memperoleh diantaranya sebagai berikut:
pendanaan program JKP
pekerjaan. Salah satu tujuan Warga Negara Indonesia
bersumber dari modal awal
pemberian manfaat JKP ini (WNI), belum mencapai usia
pemerintah, rekomposisi
adalah agar pekerja/buruh 54 tahun saat mendaftar, dan
iuran program jaminan sosial
dapat siap kembali bekerja mempunyai hubungan kerja
dan dana operasional BPJS
dengan bekal pelatihan dan dengan pengusaha.
Ketenagakerjaan. Sebagai
akses informasi pasar tenaga
Berdasarkan PP No. 37 pendanaan awal, program
kerja yang memberikan
Tahun 2021, melalui program JKP ini memperoleh modal
kesempatan yang lebih
JKP pekerja/buruh dapat awal dari Pemerintah sebesar
luas bagi pekerja/buruh
menerima manfaat berupa Rp6 triliun yang sumbernya
untuk kembali memasuki
manfaat uang tunai, akses berasal dari APBN. Dana awal
pasar tenaga kerja. Sebagai
informasi pasar kerja, dan ini dapat digunakan dalam hal
salah satu program jaminan
pelatihan kerja. Manfaat iuran program yang diterima
sosial dalam cakupan
uang tunai dapat diterima belum mencukupi untuk
Sistem Jaminan Sosial
oleh peserta setiap bulan membayar manfaat.
Nasional (SJSN), diharapkan
selama maksimal 6 bulan
kedepannya penerapan JKP Sumber pendanaan utama
bagi pekerja/buruh dengan
ini dapat bersinergi dengan dalam penyelenggaraan
batas upah 5 juta rupiah,
program jaminan sosial program JKP adalah
yang akan dibayarkan oleh
lainnya dalam kerangka pendanaan awal dari
BPJS Ketenagakerjaan.
mewujudkan kesejahteraan Pemerintah, rekomposisi iuran
Manfaat akses informasi
bagi para pekerja. program jaminan sosial dan/
pasar kerja dapat diberikan
atau Dana Operasional BPJS
Sebagai amanat Undang- dalam bentuk layanan
Ketenagakerjaan. Sebagai
Undang No. 11 Tahun 2020 informasi pasar tenaga kerja
pendanaan awal, program
tentang Cipta Kerja, program dan/atau bimbingan jabatan
JKP ini memperoleh modal
JKP diselenggarakan secara dalam bentuk asesmen/
awal dari Pemerintah sebesar
nasional berdasarkan prinsip penilaian diri dan konseling
Rp6 triliun yang sumbernya
asuransi sosial yang memiliki karir. Sementara itu, manfaat
berasal dari APBN. Sumber
tujuan untuk mempertahankan pelatihan kerja yang diberikan
utama penyelenggaraan
derajat kehidupan yang layak dengan berbasis pada
program JKP tentunya berasal
bagi pekerja/buruh pada saat kompetensi akan diberikan
dari iuran yang dibayarkan
mereka kehilangan pekerjaan. kepada peserta dengan tujuan
setiap bulan. Dalam PP No.
Program ini menyasar untuk memberikan bekal dan
37 Tahun 2021 besaran
peserta yang selama ini telah meningkatkan keahlian agar
iuran JKP telah ditetapkan
aktif membayar iuran pada lebih siap untuk dapat bekerja
sebesar 0,46% dari upah per
program Jaminan Kecelakaan kembali. Di sisi lain, manfaat
bulan pekerja/buruh yang
Kerja (JKK), Jaminan pelatihan kerja yang berbasis
dilaporkan oleh perusahaan
Kematian (JKM), Jaminan kompetensi kerja dapat
ke BPJS Ketenagakerjaan.
Hari Tua (JHT), Jaminan diselenggarakan secara daring
Komposisi iuran program
Pensiun (JP), dan Jaminan maupun luring. Pelatihan kerja
JKP meliputi porsi iuran dari
Kesehatan Nasional (JKN). ini dapat diselenggarakan
Pemerintah serta rekomposisi
Peserta JKP adalah pekerja/ oleh lembaga pelatihan kerja
iuran program JKK dan JKM.
buruh yang baru didaftarkan milik pemerintah, swasta,
Secara lebih detil, komposisi
atau telah diikutsertakan oleh maupun perusahaan.
iuran untuk program JKP
pengusaha ke dalam program

Warta Fiskal 44
Analisis

adalah sebagai berikut: sebagai salah satu sumber terhambat, bahkan terhenti.
pendanaan program JKP tidak Selain itu, banyak Pemerintah
a. 0,22% dari upah sebulan
ada pengurangan manfaat negara-negara menerapkan
pekerja ditanggung oleh pe-
merintah pusat; atas kedua program tersebut. pembatasan pergerakan
Selain itu, perlu dicermati manusia serta pembatasan
b. 0,14% dari upah sebulan juga bahwa berdasarkan PP sosial demi menghambat laju
pekerja/buruh bersumber Nomor 82 tahun 2019 tentang penyebaran penyakit yang
dari rekomposisi iuran pro- Perubahan atas Peraturan diakibatkan oleh virus ini
gram JKK; dan Pemerintah Nomor 44 Tahun di negara masing-masing.
c. 0,10% dari upah sebulan 2015 tentang Penyelenggaraan Hal ini berakibat banyak
pekerja/buruh bersumber Program Jaminan Kecelakaan perusahaan di dunia tidak
dari iuran program JKM. Kerja dan Jaminan Kematian mampu mempertahankan
telah dilakukan penyesuaian level produksinya karena
Adanya rekomposisi iuran manfaat program JKK menurunnya permintaan dari
sebagaimana dimaksud di dan JKM, dimana ada konsumen akibat kebijakan
atas, diharapkan pendanaan penambahan manfaat pembatasan pergerakan
penyelenggaraan program yang akan diberikan manusia yang dicanangkan
program tidak membebani kepada peserta. Dengan oleh pemerintah.
pekerja. Apabila menilik memeperhatikan hal tersebut,
Dari sisi pekerja, perlambatan
kembali Peraturan Pemerintah mitigasi risiko perlu dipikirkan
produksi barang dan jasa di
Nomor 44 Tahun 2015 dan dipertimbangkan secara
berbagai sektor menyebabkan
tentang Penyelenggaraan hati-hati terutama terhadap
berkurangnya jam kerja
Program Jaminan Kecelakaan sustainabilitas program JKK
buruh dan karyawan. Hal ini
Kerja dan Jaminan Kematian dan JKM atas beberapa
menyebabkan perusahaan
(PP 44/2015), iuran program penyesuaian regulasi yang
terpaksa mengurangi
JKK dan JKM dibayarkan oleh dilakukan dan adanya
upah/gaji karyawan untuk
Pemberi Kerja. Lebih lanjut, kebijakan rekomposisi iuran
menyesuaikan dengan jumlah
perlu digarisbawahi bahwa untuk pendanaan program
jam kerja yang menurun
persoalan PHK merupakan JKP.
drastis. Penyesuaian
bagian dari tanggung jawab upah tersebut tentu saja
pemberi kerja. Dengan berdampak pada penurunan
demikian, dengan adanya Relaksasi Iuran Jaminan
tingkat kemampuan ekonomi
rekomposisi iuran akan Sosial Ketenagakerjaan
karyawan. Selain itu, banyak
menciptakan keseimbangan Tahun 2020 tidak perusahaan yang tidak
antara kewajiban Pemberi terbayangkan akan menjadi dapat mempertahankan
Kerja dan peran/dukungan sebuah penanda awal karyawannya dalam kondisi
Pemerintah. perlambatan ekonomi bagi permintaan barang dan jasa
Terdapat beberapa kondisi hampir semua negara di yang terus menurun. Laporan
yang perlu menjadi perhatian seluruh belahan dunia. data tingkat pengangguran
sehubungan dengan Pandemi Covid-19 yang di Indonesia yang dirilis
penyelenggaraan program berasal dari sebuah kota kecil oleh Badan Pusat Statistik
JKP terutama dalam hal bernama Wuhan di provinsi (2021) menunjukkan bahwa
keterkaitannya dengan Hubei, China, menyebabkan persentase pengangguran
program JKK JKM. Sesuai banyak negara di dunia mengalami peningkatan pada
dengan peraturan perundang- menutup pintu perbatasan tahun 2020 dan 2021 apabila
undangan meskipun masing-masing. Hal ini dibandingkan dengan tahun-
dilakukan rekomposisi iuran menyebabkan banyak kegiatan tahun sebelumnya. Hal ini
dari program JKK dan JKM ekonomi lintas negara berakibat pada penurunan

45 Edisi #IV/2021
Analisis

Grafik 3. Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD menyetorkan hanya 1% dari


keseluruhan iuran, yaitu
3% atas upah pekerja tiap
bulannya. Sisa 99% dari 3%
atas upah pekerja per bulan
dapat dilunasi sekaligus
Sumber: Badan Pusat Statistik (2021) maupun bertahap mulai
tanggal 15 Mei 2021 s.d.
permintaan barang dan jasa Terdapat 3 jenis relaksasi 15 April 2022. Penundaan
secara agregat yang cukup yang diberlakukan melalui pembayaran sebagian
drastis. PP No. 49/2020, yaitu iuran JP ini diberikan
kelonggaran batas waktu kepada pemberi kerja dan
Kondisi ini tentunya berimbas
pembayaran, keringanan iuran, pekerja dengan skala usaha
pada penurunan pendapatan
dan penundaan pembayaran menengah dan besar. Selain
perusahaan yang cukup
sebagian iuran. Kelonggaran itu, kegiatan produksi,
drastis pada awal tahun 2020
batas waktu pembayaran distribusi, atau kegiatan
dan kendala operasional yang
iuran diberikan kepada para utama usaha perusahaan
dialami banyak perusahaan
pengusaha/perusahaan yang harus dibuktikan telah
di Indonesia sebagai akibat
semula pembayaran harus terdampak pandemi Covid-19
pandemi. Pengurangan
dilakukan paling lambat agar dapat memperoleh
produksi barang dan jasa
tanggal 15 bulan berikutnya kebijakan keringanan ini.
yang terjadi mengakibatkan
menjadi tanggal 30 bulan Pembuktian dilakukan dengan
arus kas perusahaan juga
berikutnya dari bulan iuran adanya laporan perusahaan
ikut terganggu. Tentunya
bersangkutan. Hal ini yang berisi penurunan omzet
hal ini berdampak terhadap
diberlakukan agar dapat penjualan/pendapatan
kemampuan perusahaan
memberikan ruang gerak bulanan hingga mencapai
untuk melunasi kewajiban-
finansial yang cukup bagi lebih dari 30% dari kondisi
kewajibannya, termasuk di
perusahaan/pemberi kerja biasanya.
antaranya upah pekerja dan
dalam mengatur arus kas
iuran jaminan sosial yang Di sisi lain, meskipun pandemi
perusahaan untuk memenuhi
menjadi tanggung jawab Covid-19 berdampak pada
kewajiban-kewajibannya.
perusahaan. perekonomian negara secara
Selain itu, Pemerintah juga
Untuk mengatasi hal tersebut, memberikan keringanan keseluruhan, dalam PP
pemerintah berusaha iuran untuk program JKK No. 49/2020 diatur bahwa
membantu dunia usaha dan JKM dengan keringanan manfaat program kepada
dalam menghadapi siklus sebesar 99% dari kewajiban para peserta tetap dapat
bisnis yang saat ini tidak pembayaran iuran masing- diberikan secara utuh dan
menguntungkan. Salah satu masing program. Hal ini penuh meskipun terdapat
upaya pemerintah dalam diberikan tentunya untuk kebijakan untuk memberikan
membantu dunia usaha menambah ruang gerak relaksasi/keringanan kepada
diwujudkan dalam kebijakan finansial bagi perusahaan perusahaan/pemberi kerja
relaksasi melalui penerbitan di masa-masa sulit seperti dalam hal pembayaran
PP No. 49 Tahun 2020 sekarang ini. iuran. Langkah tersebut
tentang Penyesuaian Iuran diambil dengan tujuan untuk
Relaksasi yang ketiga memberikan keringanan pada
Program Jaminan Sosial
yaitu berupa penundaan pelaku usaha (perusahaan/
Ketenagakerjaan selama
pembayaran sebagian pemberi kerja) tanpa
Bencana Nonalam Penyebaran
iuran program JP dimana mengurangi hak pekerjanya
Corona Virus Disease-19
kelonggaran diberikan dalam memperoleh manfaat
(Covid-19).
bagi pemberi kerja untuk

Warta Fiskal 46
Analisis

jaminan sosial di masa Keberlangsungan Program sustain di masa yang akan


pandemi Covid-19. Jaminan Sosial di Masa datang .
Pandemi dan Pasca Pandemi
Relaksasi/keringanan iuran Hanifah dan Nugroho
Covid-19
program sebagaimana (2021) menyatakan bahwa
tercantum dalam PP No. 49 Kondisi finansial BPJS pelaksanaan program JKP
Tahun 2020 ini diharapkan Ketenagakerjaan dan ini haruslah berlandaskan
memberikan dampak positif dana jaminan sosial tata kelola yang baik (good
dan langsung kepada para ketenagakerjaan perlu governance) diiringi dengan
pemberi kerja maupun dipantau dengan seksama upaya pengawasan yang ketat
peserta program. Dari sisi semasa pandemi ini. Hal serta penegakan hukum yang
perusahaan, pemberi kerja ini perlu dilakukan agar tegas untuk menghindari
tetap dapat memenuhi program dapat terus berjalan penyelewengan, semata-
kewajibannya membayar dan memberikan manfaat mata demi tercapainya
iuran pekerja sebagai peserta kepada peserta program tujuan program tersebut.
program meskipun terdampak dalam jangka pendek maupun Selain itu, rekomposisi iuran
pandemi. Sementara itu, dari jangka panjang. Tidak bisa program jaminan sosial
sisi pekerja sebagai peserta dipungkiri bahwa APBN akan kiranya perlu dilakukan demi
program, mereka masih menjadi the last resource atas menjaga keberlangsungan
dapat memanfaatkan haknya apapun program pemerintah program di masa yang akan
atas program jaminan sosial yang telah dicanangkan. datang. Dengan kebijakan
yang mereka ikuti walaupun Program pensiun PNS, rekomposisi iuran tersebut,
pandemi mempengaruhi pejabat negara dan anggota diharapkan kebutuhan
kondisi keuangan para TNI/POLRI bisa dijadikan pendanaan dalam jangka
pekerja. pelajaran bahwa penyusunan/ panjang dapat lebih terjamin.
penyesuaian regulasi dalam Perlu diperhatikan juga bahwa
Di sisi lain, kebijakan
rangka penyelenggaraan literasi peserta program
relaksasi ini juga
program pemerintah dan pemberi kerja perlu
mempengaruhi likuiditas dan
perlu mempertimbangkan ditingkatkan agar pembayaran
solvabilitas Dana Jaminan
berbagai aspek terutama iuran program jaminan
Sosial (DJS) program
aspek yang terkait sosial ketenagakerjaan
jaminan sosial terkait yang
dengan penyelenggaraan sebagai salah satu sumber
diberikan relaksasi. Kebijakan
program tersebut. Aspek pendanaan program JKP perlu
tersebut juga mempengaruhi
pendanaan baik dari sisi ditingkatkan partisipasinya
dana operasional BPJS
pengelolaan dan kecukupan agar keberlangsungan
Ketenagakerjaan yang
menjadi hak krusial dalam program-program jaminan
sumbernya berasal
penyelenggaraan program sosial ketenagakerjaan dapat
dari komponen iuran
jaminan sosial dan program terpenuhi.
program dari peserta.
sejenis lainnya. Ketidaksiapan
Berkurangnya pembayaran
pendanaan dan pengelolaan
iuran program jaminan
pendanaan yang kurang
sosial ketenagakerjaan
tepat pada akhirnya
dari pemberi kerja dan
akan berdampak pada
pekerja menyebabkan
kesinambungan program.
dana operasional BPJS
Hal tersebut akhirnya akan
Ketenagakerjaan yang diambil
menjadi beban pemerintah
dari sebagian kecil iuran
dan beban seluruh warga
tersebut juga berkurang.
negara untuk menyokong
Hal ini tentunya juga perlu
program tersebut agar tetap
menjadi perhatian pemerintah.

47 Edisi #IV/2021
Analisis

Masih Perlukah
Alternative Minimum Tax?
M Rifqy Nurfauzan Abdillah23

S
ebagaimana diketahui, Komisi XI DPR RI. Rencana sebenarnya baik, yakni
rencana pemerintah tersebut dimaksudkan meminimalkan perencanaan
mengenakan Alternative sebagai bagian dari pajak yang agresif. Namun,
Minimum Tax (AMT) reformasi perpajakan ada beberapa detail yang
ternyata dibatalkan selepas yang akan dilakukan perlu diperhatikan karena
diundangkannya Undang pada tahun berikutnya pemberlakuan pajak tersebut
Undang Nomor 7 Tahun melalui RUU Perubahan akan dilakukan di masa
2021 tentang Harmonisasi Kelima Ketentuan Umum krisis covid-19 yang tidak
Peraturan Perpajakan (UU Perpajakan sebelum akhirnya menunjukkan akan berakhir
HPP). Di dalam UU baru dibatalkan. Salah satu dugaan segera. Artikel ini bertujuan
tersebut, tidak ditemukan penyebabnya adalah adanya untuk memberikan argumen
adanya pengaturan kewajiban ketidaksepakatan di antara dan justifikasi dari rencana
pembayaran pajak minimum. para tokoh bisnis dan timing tersebut, menginformasikan
yang kurang tepat di era kepada pembaca tentang
Sebelumnya Menteri
recovery ekonomi ini. Meski implementasi di seluruh dunia,
Keuangan memasukkan
dipandang sebelah mata, mengklarifikasi beberapa
materi tersebut dalam
tujuan kebijakan tersebut informasi yang kurang
presentasi beliau di depan

23
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 48
Analisis

tepat yang sudah beredar di 2016 menjadi 9.496 Wajib kepercayaan populer yang
media, serta menyebutkan Pajak pada tahun 2015-2019. telah berulang kali ditegaskan
pandangan yang setuju atas Nyatanya, perusahaan- oleh media massa, Belgia dan
pembatalan tersebut. perusahaan tersebut tetap AS saat ini tidak menerapkan
beroperasi dengan baik AMT. AS telah mencabut
AMT diterapkan untuk Wajib
meski menghadapi kerugian AMT untuk perusahaan sejak
Pajak (WP) Badan dan
berulang. Hal ini mengarah 2018 menggunakan The Tax
aturannya dimaksudkan untuk
pada indikasi bahwa Cuts and Jobs Act, tetapi
“hidup” berdampingan dengan
perusahaan-perusahaan mereka berencana untuk
rezim perhitungan pajak
tersebut menggunakan menerapkannya kembali
saat ini. Oleh karenanya,
metode akuntansi yang setelah adanya proposal
AMT bertujuan untuk
canggih dan perencanaan Biden dalam anggaran tahun
mengamankan pembayaran
pajak yang agresif untuk fiskal 2022.
pajak minimum dari wajib
meminimalkan pendapatan
pajak. Berdasarkan pajak Selain AS, AMT baru
mereka dan menghindari
tersebut, perusahaan dipergunakan seperempat
pajak. Fenomena ini terutama
dikenakan pajak bahkan negara di dunia.
terjadi ketika perusahaan
ketika kerugian muncul atau Pendekatan AMT populer
tersebut merupakan joint
ketika keuntungan rendah. di kalangan negara
venture dengan modal
Bentuk kebijakan pajak ekonomi berpenghasilan
asing. Hal ini ditopang
minimum atau AMT biasanya rendah dan bahkan lebih
oleh fakta bahwa 37%-
memiliki sebuah threshold populer di kalangan negara
42% dari Produk Domestik
dan tidak didasarkan pada berpenghasilan menengah ke
Bruto Indonesia dilaporkan
laba kena pajak. Oleh bawah, termasuk Indonesia.
sebagai transaksi afiliasi
karena itu, jargon ‘tidak ada Sepengetahuan penulis, ada
dalam Surat Pemberitahuan
penghasilan tidak ada pajak’ 13 negara berpenghasilan
(SPT). Oleh karena itu, OECD
tidak relevan lagi ketika rendah dan 24 negara
memperkirakan bahwa erosi
peraturan tersebut berlaku. berpenghasilan menengah
basis pajak dan pergeseran
ke bawah yang saat ini
keuntungan diperkirakan
menjalankan kebijakan
Rasionalisasi mencapai USD 100-240 miliar
ini. Sementara itu, jumlah
per tahun –setara dengan
Alasan utama rencana ini yurisdiksi berpenghasilan
4-10% dari pendapatan pajak
adalah semakin banyaknya menengah ke atas dan
penghasilan badan global.
WP Badan yang melaporkan berpenghasilan tinggi yang
kerugian dan belum adanya memberlakukan kebijakan
instrumen hukum untuk ini masing-masing hanya 9
Praktik Global
menanggulangi penghindaran dan 6 negara. Jika Indonesia
DJP memutuskan menerapkan berhasil mengadopsi
pajak. Menurut data Direktorat
AMT untuk mengatasi kebijakan ini ke dalam rezim
Jenderal Pajak (DJP), jumlah
masalah ini, menyusul perpajakan, Indonesia akan
WP Badan yang menyatakan
sejumlah negara yang mengikuti langkah Zimbabwe
rugi usaha meningkat dari 8%
sudah menjalankannya. yang telah dimulai sejak 1
di tahun 2012 menjadi 11%
Dari Januari hingga Juni Januari. Oleh karena itu,
di tahun 2019. Selain itu, WP
2021, Biro Dokumentasi pernyataan yang mengatakan
Badan yang melaporkan rugi
Fiskal Internasional (IBFD) bahwa kebijakan AMT telah
usaha selama periode 5 tahun
telah mencatat 54 dari 214 diambil oleh banyak negara
berturut-turut meningkat
yurisdiksi yang melaksanakan agak terlalu dilebih-lebihkan.
cukup besar, dari 5.199 WP
kebijakan tersebut.
Badan pada tahun 2012-
Bertentangan dengan

49 Edisi #IV/2021
Analisis

Pro dan Kontra bagi perusahaan untuk Kesimpulan


mendapatkan pengembalian
Dari sisi efektivitas, AS Pada akhirnya, AMT
atas investasi mereka. Hal
sebagai pelopor kebijakan merupakan kebijakan
lain yang perlu diperhatikan
ini bisa menjadi contoh perpajakan yang diperlukan
adalah kesederhanaan. Demi
yang baik. Pada tahun 1992, karena akan mengatasi
keadilan, kecuali jika metode
AMT yang dimodifikasi masalah rendahnya pajak
alternatif basis pajak dipilih,
mengumpulkan hampir USD akibat kecenderungan rugi
suatu negara mungkin akan
2,6 miliar dalam pendapatan yang terus meningkat dan
melalui cara yang rumit untuk
pajak bersih, seperti perencanaan pajak yang
merekonstruksi pendapatan
yang dilaporkan Kantor agresif. Namun, di era
perusahaan. Rekonstruksi
Akuntabilitas Pemerintah recovery ini, pertimbangan
pendapatan yang terlalu rumit
(GAO) dalam surat tertanggal wakil rakyat untuk tidak
justru dapat mendistorsi
3 April 1995 kepada William menerapkannya mungkin
perilaku ekonomi wajib pajak
J. Coyne, anggota Dewan lebih aman bagi iklim usaha
(Lipman, 2002).
Perwakilan Rakyat AS untuk yang tengah berjuang
Pennsylvania dari Partai mengembalikan kondisi
Demokrat (GA, 1995). Hal sebelum pandemi. Kebijakan
Rekomendasi Kebijakan
ini membuat banyak negara memang tidak selalu dapat
takjub melihat AS dapat Dalam hal ini, penulis setuju diterima di era tertentu,
menghasilkan penerimaan dengan pendapat IMF. Mooij namun bukan tidak mungkin
dengan menggunakan et al., (2018) memberikan AMT akan diterapkan di masa
pendekatan hukum ini. rekomendasi dalam sebuah depan, sebagaimana kebijakan
buku yang diterbitkan perpajakan lain yang pernah
Namun demikian, beberapa
oleh IMF yang kemudian mengalami penundaan.
negara menyadari bahwa
disajikan dalam Country Terlepas baik atau buruknya
kebijakan ini dapat
Report mereka pada Juli AMT, pemerintah perlu
kontraproduktif dan bahkan
2019. IMF menyarankan AMT menemukan model yang tepat
menjadi bumerang bagi
didasarkan pada omset dan untuk menjaga keseimbangan
kondisi ekonomi. Viard (2006)
perusahaan dengan demikian antara kesederhanaan,
berteori bahwa penerapan
akan membayar jumlah yang keadilan, dan ekonomi.
AMT yang agresif justru dapat
tertinggi antara perhitungan
menciptakan distorsi ekonomi,
kewajiban pajak biasa dengan
sedangkan Bird & Zolt (2005)
menggunakan rezim Pajak
menambahkan bahwa tanpa
Penghasilan (PPh) Badan
kejelasan program ini, insentif
umum atau AMT. Nasihat
pajak yang telah ditawarkan
lain dari mereka juga layak
oleh pemerintah akan sia-
disebutkan, terutama di
sia dan akan sulit untuk
saat masa sulit bagi dunia
meningkatkan produktivitas
bisnis seperti sekarang.
ekonomi dan investasi.
AMT harus disertai dengan
Argumen Bird & Zolt selaras
“carry-forward” yang murah
dengan kekhawatiran Kamar
hati untuk jangka waktu
Dagang Indonesia karena
sepuluh tahun. Dengan
secara umum, dibutuhkan
demikian, perbedaan yang
waktu yang cukup lama
timbul dari pembayaran
bahkan untuk perusahaan
AMT dan PPh Badan reguler
besar untuk mencapai titik
akan dikreditkan terhadap
impas dan menghasilkan
kewajiban PPh Badan di masa
keuntungan. Biasanya,
mendatang.
dibutuhkan 5 hingga 6 tahun

Warta Fiskal 50
Analisis

Jalan Panjang Transisi Menuju


Energi Baru Terbarukan 2025
Parlindungan Purba24 dan Agunan P. Samosir25

P
aris agreement yang yaitu kehutanan, energi dan kombinasi dari struktur
disepakati bersama transportasi, industri, limbah sistem, skala, ekonomi, dan
pemimpin dunia pada dan pertanian. kebijakan energi. Transisi
tahun 2015 menjadi tonggak energi ini mengubah teknologi
Salah satu langkah
awal bagi Indonesia untuk yang mengandalkan energi
percepatan yang ditempuh
menurunkan emisi gas fosil menuju energi terbarukan
pemerintah untuk mencapai
rumah kaca (GRK). Target seperti tenaga surya,
target NDC adalah program
tersebut adalah menjaga biomassa, air, bayu, dan
transisi energi melalui
kenaikan temperatur global energi panas bumi. Tuntutan
peningkatan bauran EBT
tidak melebihi 20C, dan perubahan penggunaan
sebesar 23% pada tahun
mengupayakannya menjadi energi dengan emisi rendah
2025. Target tersebut
1,50C. Komitmen di Paris di masa transisi merupakan
diharapkan dapat menurunkan
telah dituangkan menjadi komitmen bersama di dunia
emisi GRK sebanyak 170,42
komitmen Indonesia melalui internasional.
juta ton CO2e. Potensi EBT
UU No. 16/2016 tentang
di Indonesia seperti tenaga Target pencapaian bauran
pengesahan Paris agreement
surya, biomassa, air, bayu dan energi terbarukan tersebut
yang menyebutkan Indonesia
panas bumi berlimpah dan merupakan target yang
akan menurunkan emisi GRK
layak untuk dimanfaatkan. tidak mudah untuk
sebesar 29% pada tahun
diimplementasikan mengingat
2030 secara business as Dian Lestari, dkk (2020)
sampai dengan saat ini
usual (BAU) dan 41% dengan dalam buku Transisi Energi
masih didominasi energi
dukungan internasional. menyebutkan bahwa transisi
fosil, yaitu batubara. Oleh
Target penurunan emisi energi merupakan suatu
karena itu, tulisan ini akan
atau nationally determined perubahan yang signifikan
mengidentifikasi beberapa
contribution (NDC) tersebut terhadap sistem energi yang
hal yang dilakukan untuk
dibagi menjadi lima sektor terkait dengan satu atau
mencapai target EBT.

24
Anggota Dewan Perwakilan Daerah 2004-2019
25
Peneliti Ahli Madya pada Badan Kebijakan Fiskal

51 Edisi #IV/2021
Analisis

Target NDC Tidak Tercapai for Sustainable Development Desember 2020. Thang Nam
(IISD) 2018, target Do, (2021).
Pendanaan untuk membiayai
penggunaan energi terbarukan
transisi energi terbarukan Salah satu kunci sukses
di Indonesia sebanyak 23
sampai dengan tahun pembangunan pembangkit
persen pada tahun 2025 tidak
2030 diperkirakan sebesar berbasis EBT di Vietnam
akan tercapai. Indonesia
Rp3.307,2 triliun. Dana adalah pemilihan jenis dan
hanya mampu mencapai 12
yang diperlukan setiap teknologi yang relatif mudah
persen penggunaan energi
tahunnya adalah Rp254,4 dilaksanakan serta potensinya
terbarukan pada tahun 2025.
triliun. Dana tersebut tidak besar. Pemerintah Vietnam
Salah satu penyebabnya
mungkin bisa dipenuhi oleh mewajibkan perusahaan
adalah masih rendahnya
APBN. Kapasitas fiskal tidak listrik Electricite de Viet Nam
pembiayaan dalam negeri
cukup hanya membiayai (EVN) membeli listrik dari
dan internasional terhadap
pengembangan EBT. pemasangan PLTS Atap.
pembangunan transisi energi.
Sektor energi terbarukan Hal ini terlihat dari investor Periode power purchase
merupakan investasi yang dan lembaga keuangan agreement (PPA) dan
menarik bagi dunia global. internasional lebih tertarik harga listrik yang dijual ke
Potensi pembiayaan dari mendanai pembangunan EBT perusahaan listrik Vietnam
luar negeri belum tergarap dibandingkan energi fosil yang bersifat tetap selama 20
dengan baik. Rendahnya terbukti merusak lingkungan. tahun. Sedangkan PPA di
pembiayaan internasional IEA, (2021) Indonesia masih berlaku pada
disebabkan belum menariknya energi fosil dan EBT diluar
iklim investasi dan kepastian PLTS Atap.
berusaha di Indonesia. Pemilihan Jenis Pembangkit Pemerintah Vietnam juga
EBT memberikan insentif
Hal yang sama dengan
kerjasama internasional Pemilihan jenis pembangkit lain untuk meningkatkan
yang dilakukan belum EBT menjadi salah satu minat berbagai pihak
mampu memikat baik kunci utama mencapai melakukan instalasi PLTS
investor dan lembaga target penurunan emisi Atap. Pengembang PLTS
pembiayaan asing untuk GRK. IRENA, (2021). Potensi diberikan fleksibilitas
membiayai pembangunan yang cukup besar tidak dalam menentukan sumber
EBT. Rendahnya pembiayaan menjamin pembangunan pendanaan, termasuk
tersebut terlihat dari realisasi pembangkit EBT dapat pendanaan dari luar negeri.
pembangunan EBT. berjalan sesuai rencana dan Para pengembang PLTS
program. Indonesia masih dibebaskan dari pajak
Meskipun dana yang diperoleh penghasilan dan pembebasan
tertinggal jauh dari negara
sudah besar setiap tahunnya, bea masuk atas impor
tetangga yaitu Vietnam dalam
penerbitan green sukuk peralatan selama empat
pemilihan jenis pembangkit
belum mampu membiayai tahun.
berdasarkan potensinya
pengembangan EBT. Pada
Juni 2021, pemerintah telah Vietnam menjadi sorotan Pemilihan jenis pembangkit
menerbitkan global green sangat ditentukan dari
dunia karena dalam waktu
sukuk sebesar USD 750 juta. ketersediaan sumber
relatif singkat menjadi negara energinya. Iklim Vietnam
Dana tersebut direncanakan
untuk membiayai transisi dengan kapasitas terpasang dengan Indonesia hampir
energi rendah karbon seperti PLTS Atap di Asia Tenggara. mirip. Sumber tenaga surya
EBT, energi bersih, pengolahan Kapasitas terpasang PLTS atau matahari hampir setiap
sampah, penanggulangan Atap pada Desember 2019 hari tersedia bagi PLTS.
bencana dan transportasi. sekitar 378 MWp naik drastis Pemilihan jenis pembangkit
Menurut International Institute menjadi 9,2 GWp pada lain seperti Biomassa

Warta Fiskal 52
Analisis

menjadi pilihan utama bagi tunggal di Indonesia. listrik dari independent


beberapa negara di Afrika. Munculnya pandemi power producer (IPP) atau
Pohon Bambu dan sejenisnya Covid-19 sejak Maret 2020 pengembang. Kekhawatiran
banyak digunakan sebagai mengakibatkan permintaan terhadap pelanggaran hukum
sumber energi terbarukan. energi terutama listrik menjadikan pengambil
Bambu ditanam terlebih menurun drastis. Akibatnya kebijakan dan BUMN
dahulu dan saat berusia 2-3 PLN mengalami kelebihan terlalu berhati-hati untuk
tahun bisa dipotong sebagai supply dalam penyediaan membangun pembangkit EBT.
feedstock PLTBm. Pembangkit listrik.
listrik dengan menggunakan
Sementara itu, kontrak
sumber biomassa Bambu Penutup
pembelian listrik (power
telah diimplementasikan di Keberhasilan pembiayaan
purchase agreement/PPA)
Indonesia yaitu Kepulauan pembangunan pembangkit
dengan menggunakan
Mentawai sejak 2019. EBT dari luar negeri dan
energi fosil yaitu Batubara
Bambu mudah ditumbuh di masih berlangsung dalam swasta merupakan hal
daerah tropis dan kering. beberapa tahun ini. Beban yang tidak bisa ditunda
Bambu merupakan sumber PLN semakin besar dengan lagi, mengingat pada
biomassa yang dapat target pencapaian NDC. tahun 2020 hampir semua
dimanfaatkan sebagai Transisi energi rendah karbon negara termasuk Indonesia
feedstock PLTBm. Roshan sulit dilaksanakan dalam mengalami penurunan
Sharma, (2018). Selain jangka pendek karena adanya pertumbuhan ekonomi akibat
berfungsi sebagai sumber kewajiban untuk membeli pandemi Covid-19. Upaya dan
EBT, Bambu juga mengurangi listrik EBT. strategi yang inovatif perlu
emisi GRK dan dapat dilakukan untuk meningkatkan
Penggunaan energi fosil
merestorasi lahan yang ada sumber pembiayaan yang
yaitu PLTD di daerah 3T juga
dan lahan kritis. berkelanjutan dari kerjasama
menjadi beban PLN dan APBN
internasional dan tercapainya
Indonesia merupakan salah berupa subsidi BBM dan
target NDC dari EBT pada
satu negara yang kaya Listrik. Biaya operasional dan
tahun 2025 dan 2030.
dengan Biomassa. Biomassa pemeliharaan PLTD sangat
Beberapa upaya tersebut,
yang banyak tumbuh antara besar. Sementara tarif yang
yaitu:
lain: Bambu, Gamal, Kaliandra, dibayar masyarakat lebih
Akor, Lamtoro, dan Akasia. rendah dari biaya pokok 1. Meningkatkan kerjasama
Keenam tanaman inilah yang pembangkitan (BPP). internasional untuk
dapat dimanfaatkan sebagai membiayai pembangunan
Hal lainnya yang membebani
sumber EBT terutama energi EBT (green finance).
APBN dan PLN adalah
listrik. Keenam biomassa Dalam upaya memberi
skema kerjasama penyediaan
tersebut tersedia sangat kepastian investasi dan
pembangkit yang memakan
besar di Indonesia terutama pengembangan EBT,
waktu yang panjang. Proses
daerah 3T dan kepulauan diperlukan aturan dan
pengadaan pembangkit
lainnya. Namun pemanfaatan persamaan presepsi dalam
EBT sampai dengan
biomassa masih sangat hal keuangan hijau (green
commercial of date (COD)
rendah. finance) yang mengatur
dengan pola KPBU yang
ada di Perpres No. 38/2015 hubungan di antara
membutuhkan waktu sekitar pihak kreditur-debitur
Skema KPBU Membutuhkan
2-3 tahun. Selain itu, PLN serta mempermudah
Waktu yang Lama
akan menunggu penerbitan pelaku usaha untuk
Pendanaan untuk pembangkit rencana usaha penyediaan mengakses dengan
EBT memberikan dampak tenaga listrik (RUPTL) bila pembiayaan dalam bentuk
kepada PLN selaku offtaker membangun dan membeli pinjaman lunak. Selain

53 Edisi #IV/2021
Analisis

itu, realokasi anggaran Pembangunan PLTS Atap 3. Menyederhanakan


pemerintah yang lebih tidak membutuhkan dana skema KPBU dalam
menitikberatkan kepada yang besar. Harga listrik pembangunan EBT (green
pembiayaan investasi dan masa kerjasama KPBU).
EBT, serta mengajak pihak PPA perlu ditetapkan
Penyederhanaan skema
swasta dan kerjasama pemerintah minimal 10
KPBU dalam Perpres No.
internasional untuk tahun atau 20 tahun
38/2015 perlu dilakukan
berperan aktif dalam seperti di Vietnam. Oleh
untuk meningkatkan
pembiayaan tersebut. karena itu, penerbitan
minat investor dan
Perpres EBT yang
Peningkatan kerjasama lembaga keuangan
ditunggu selama ini
internasional melalui baik lokal maupun
oleh stakeholders akan
kelembagaan atau internasional untuk tertarik
menentukan tingkat
forum World Bank, G20, menanamkan modalnya
pencapaian NDC yang
ADB, AIIB, IDB, GCF dan untuk pembangunan EBT.
berasal dari EBT. Target
lainnya ikut menentukan Pemerintah memberikan
yang bisa dicapai dari
pembangunan EBT. kemudahan berinvestasi,
pembangunan PLTS 1-2
Sumber pembiayaan perijinan dan penetapan
tahun adalah 3 GWp dan
yang berkelanjutan dan tarif listrik (feed in tariff)
dapat ditingkatkan menjadi
memanfaatkan dana yang fixed dan menarik
9 GW sampai dengan
luar negeri dengan bagi investor.
2025.
menyampaikan semacam
Agar tarif listrik yang
proposal dan prospektus Berikutnya adalah
dibeli PLN lebih murah
pembangunan EBT, pembangunan PLTBm
dibandingkan BPP,
manfaat dan keuntungan di daerah 3T untuk
dukungan pemerintah
yang diperoleh menggantikan PLTD
melalui viability gap
seluruh pihak menjadi (dedieselisasi) yang sudah
fund (VGF) menjadi
pertimbangan utama bagi lama dan mahal biaya
layak ditawarkan kepada
investor dan lembaga operasionalnya. Hal ini
investor. Pendanaan
keuangan tertarik sejalan dengan program
VGF ini bisa bersumber
membiayai pembangunan PLN untuk menghentikan
dari lembaga keuangan
pembangkit EBT. PLTD tahap I yang dimulai
internasional yang
pada tahun 2021 dengan
2. Memilih jenis pembangkit selama ini berkontribusi
target 200 MW. PLTBm
EBT berdasarkan potensi bagi pengembangan
Kepulauan Mentawai
besar dan risiko rendah pembangkit EBT.
sangat layak direplikasi ke
(green fiscal). Pembiayaan yang
daerah lain seperti Nias di
bersumber dari APBN bisa
Untuk mencapai target Sumatera Utara, Ponu di
dialihkan ke program dan
penurunan emisi GRK Provinsi NTT dan lainnya.
kegiatan yang dibutuhkan
sebesar 23% dari sektor
Kedua jenis pembangkit masyarakat Indonesia.
energi diperlukan
di atas memiliki sumber
pembangunan jenis
yang berlimpah dan risiko
pembangkit yang
kegagalan yang rendah.
mudah direalisasikan
Oleh karena itu, perlu
dan melibatkan
didukung dengan kebijakan
partisipasi stakeholders.
fiskal dengan memberikan
Pembangunan PLTS Atap
insentif dan kemudahan
menjadi pilihan utama bagi
lainnya (green fiscal).
pengembangan EBT.

Warta Fiskal 54
Fiskal Internasional

Highlight Pembahasan Isu G20


di Presidensi Italia
Dewi Komalasari26

3Ps sebagai Tema 2021 People: Efek Ekonomi dan Kesehatan

I
Sosial Akibat Pandemi
ndonesia secara resmi Para pemimpin G20
menjadi Presidensi Tujuan dari pembahasan isu berkomitmen untuk
G20 tahun 2022, pada ini adalah untuk mengurangi mendukung tujuan WHO untuk
Desember 2021. Indonesia ketidaksetaraan global yang menyelesaikan vaksinasi
mengangkat tema Recover dibuat lebih jelas oleh krisis setidaknya 40% dari populasi
together, Recover stronger kesehatan, mencari cara dunia pada tahun 2021, dan
dalam rangka upaya untuk melindungi segmen 70% pada paruh pertama
meningkatkan kerja populasi yang paling rentan. tahun 2022. Negara-negara
sama multilateral dalam Oleh karena itu, mengerjakan G20 akan meningkatkan
penanganan dan mitigasi isu-isu seperti akses ke pasokan vaksin di negara-
kondisi akibat pandemi. kesenjangan pendidikan negara berkembang dan
Namun pembahasan pada dalam peluang dan kondisi menghilangkan kendala
Forum G20 merupakan kehidupan di berbagai negara distribusi dan pembiayaan.
pembahasan yang bukan di dunia sangat penting.
Hal ini juga menjadi perhatian
hanya membahas isu Namun, masalah utamanya
Indonesia, Delegasi Indonesia
terkini, tetapi juga isu yang adalah terkait vaksinasi,
dalam beberapa intervensinya
berkelanjutan. Karena itu karena ada negara-negara
juga menyoroti pertumbuhan
dirasa perlu untuk kita yang telah mencapai tingkat
global yang tidak merata dan
menelusuri pembahasan apa imunisasi yang tinggi,
akses terhadap vaksinasi
saja yang dibahas pada masa sementara tingkat vaksinasi
merupakan persyaratan untuk
Presidensi Italia di 2021 ini. global masih rendah.
pemulihan berkelanjutan.
Presidensi Italia mengangkat
isu yang fokus pada 3 tema
yaitu ‘People, Planet and
Prosperity’ atau 3Ps.
26
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal

55 Edisi #IV/2021
Fiskal Internasional

Ekonomi Global sambil menuju pemulihan India. China dan India secara
perekonomian. khusus menegaskan kembali
Pertemuan-pertemuan
bahwa ‘mature economies’
G20 dilakukan ditengah-
(negara-negara dengan
tengah meningkatnya inflasi,
Planet: Perubahan Iklim dan ekonomi yang telah mapan)
didorong oleh kenaikan harga
Transisi Hijau terutama bertanggung jawab
energi, dan kemacetan rantai
Meskipun G20 bukanlah atas pemanasan global saat
pasokan membebani ekonomi
forum internasional utama ini. Namun sebaliknya negara-
dunia yang masih terhuyung-
untuk mengambil keputusan negara maju berpendapat
huyung dari gangguan terkait
dan komitmen yang mengikat bahwa kini banyak CO2 yang
COVID-19. Berlatarbekang hal
tentang iklim, G20 diadakan ditimbun di atmosfer adalah
tersebut para pemimpin G20
tepat sebelum COP26, di karena mereka. Oleh karena
mengedepankan pencegahan
mana keputusan tersebut itu, komunike akhirnya berisi
penghapusan langkah-
harus diambil. Oleh karena itu, mengenai komitmen oleh
langkah stimulus nasional
harapannya adalah Konferensi semua pihak untuk menjaga
yang tergesa-gesa. Dalam
Tingkat Tinggi (KTT) Roma pemanasan global jauh di
deklarasi para pemimpin
dapat mengantisipasi bawah 2 derajat dan untuk
G20 dinyatakan bahwa G20
penciptaan konsensus politik melakukan upaya lebih lanjut
berkomitmen untuk akan
antara 20 negara paling kuat untuk bertujuan untuk 1,5
terus mempertahankan
di dunia, yang bertanggung derajat.
pemulihan, menghindari
penarikan prematur langkah- jawab atas sekitar 80% Indonesia pada terkait isu
langkah dukungan, sambil emisi, untuk membuat ini menekankan pentingnya
menjaga stabilitas keuangan pekerjaan di COP26 lebih dalam memastikan bahwa
dan keberlanjutan fiskal mudah. Sayangnya, tak lama transisi hijau dalam
jangka panjang dan menjaga berselang, muncul kontroversi upaya global menangani
terhadap risiko penurunan atas pencapaian konsensus perubahan iklim tidak hanya
perekonomian. mengenai perubahan iklim adil dan teratur, tetapi
yang mengakibatkan tidak juga terjangkau (A Just,
Mengenai inflasi, mereka
ada konsensus yang muncul Orderly and Affordable),
menyampaikan bahwa bank
pada komitmen kolektif pada terutama bagi negara-negara
sentral akan tetap memantau
malam konferensi penting berkembang dan negara
dinamika harga saat ini
PBB di Glasgow. miskin. Bauran kebijakan
dengan cermat dan akan
Para pemimpin menegaskan yang tengah didiskusikan
bertindak sesuai kebutuhan
kembali komitmen mereka harus memungkinkan negara
untuk memenuhi mandat
terhadap implementasi penuh untuk meminimalisasi
mereka, termasuk stabilitas
dan efektif dari Konvensi konsekuensi berbahaya yang
harga, sambil melihat melalui
PBB tentang Perubahan timbul dari transisi hijau.
tekanan inflasi di mana
Iklim (UNFCCC) dan tujuan Upaya penurunan emisi di
mereka berkomitmen untuk
Perjanjian Paris (Paris sektor energi melalui transisi
melakukan komunikasi yang
Agreement) untuk membatasi dari penggunaan bahan
jelas atas kebijakan yang
pemanasan global hingga bakar fosil (fossil phased
mereka ambil.
1,5 derajat di atas tingkat out) harus dipersiapkan
Para anggota G20 dan dilaksanakan
pra-industri. Namun, tidak
berkomitmen untuk tetap dengan memastikan
ada referensi untuk 2050
waspada terhadap tantangan penghapusan bahan
sebagai batas waktu untuk
global yang berdampak bakar fosil agar dilakukan
nol emisi: tenggat waktu telah
pada ekonomi global, seperti secara bertahap, dengan
ditentang terutama oleh China
gangguan dalam rantai dukungan akses dalam
dan Rusia, yang secara fisik
pasokan, sekaligus memantau pengadaan infrastruktur dan
tidak hadir di Roma, juga oleh
dan mengatasi masalah ini teknologi rendah karbon

Warta Fiskal 56
Fiskal Internasional

yang berkelanjutan, serta pada tahun 2023. Namun, oleh IMF melalui penerbitan
meminimalisasi kerugian tenggat waktu tersebut SDR (Special Drawing
ekonomi dan sosial bagi berisiko tidak tercapai Rights). Para pemimpin G20
negara berkembang dan karena negara-negara harus menyambut baik kemajuan
negara rentan, serta termasuk menerjemahkan reformasi yang dicapai G20 Debt
memitigasi risiko hukumnya. ke dalam undang-undang Service Suspension Initiatives
nasional dan mekanisme (DSII), yang diperkirakan telah
penyelesaian sengketa pun memungkinkan penundaan
Prosperity: Pajak Minimum harus dibuat. utang setidaknya USD 12,7
Global dan Ekonomi Dunia miliar dalam total layanan
Namun Indonesia menyatakan
Perpajakan Internasional utang antara Mei 2020
akan terus berkolaborasi
dan Desember 2021, yang
Hasil yang paling ambisius secara intensif dengan OECD/
menguntungkan sekitar 47
adalah kesepakatan tentang G20 Inclusive Framework
negara.
pajak minimum global on BEPS di OECD dalam
sebesar 15% atas keuntungan mengembangkan rencana
perusahaan multinasional implementasi dalam
Kesimpulan
dengan omset setidaknya memastikan kesepakatan
tersebut terlaksana secara Presidensi Italia dalam
EUR 750 juta. Ambisinya
global paling cepat pada masa Presidensinya harus
adalah untuk membangun
tahun 2023. Presidensi G20 menghadapi sejumlah
sistem pajak internasional
Indonesia berkomitmen perkembangan dalam
yang lebih stabil dan lebih
untuk menjaga momentum skenario politik dan ekonomi
adil. Ini akan memungkinkan
dalam implementasi dari internasional yang membuat
perusahaan untuk dikenakan
kesepatakan tersebut pada tindakan diplomatik dalam
pajak baik di negara-negara
masa Presidensi tahun 2022. kerangka G20 lebih rumit.
di mana mereka tinggal
Pertama, ada ketegangan
untuk tujuan pajak, dan di
geostrategis yang meningkat
mana mereka menghasilkan
Development Aid antara AS dan China serta
keuntungan. Kesepakatan ini
perspektif yang berbeda
mencerminkan keberhasilan Para pemimpin G20
antara negara-negara Timur
multilateralisme dalam menyatakan keprihatinan
dan Barat. Sebagaimana
mengatasi tantangan global mendalam tentang dampak
dibuktikan dalam KTT,
untuk memerangi praktik krisis COVID-19 di negara-
merupakan hal yang sulit
Base Erosion Profit Shifting negara berkembang. Mereka
untuk mengejar kesepakatan
(BEPS) dan secara lebih menegaskan kembali
global dalam iklim saling
luas, persaingan tidak sehat komitmen G20 terhadap
tidak percaya.
tarif pajak atau race to the respon global yang bertujuan
bottom dalam perpajakan mempercepat kemajuan Dengan mengedepankan
internasional. menuju pencapaian multilateralisme, G20
Sustainable Development dalam Presidensi Italia
Kebijakan pajak akan
Goals (SDGs) PBB dan telah menunjukkan bahwa
mempengaruhi raksasa
mendukung pemulihan yang G20 dapat menjadi alat
internet AS seperti Amazon,
berkelanjutan, inklusif dan yang bermanfaat untuk
Google, Facebook, dan Apple,
tangguh di seluruh dunia. mengintensifkan dialog
yang telah diuntungkan dari
Dalam hal ini, mereka tentang isu-isu penting
mendasarkan diri di negara-
menetapkan target baru untuk di mana masa depan
negara dengan pajak rendah.
menyalurkan USD 100 miliar kita bergantung atasnya.
Reformasi tersebut, yang
ke negara-negara termiskin, Demikian juga dalam hal
tengah di bahas di OECD dan
berasal dari jumlah USD tetap membuka prospek
didukung oleh 136 negara,
650 miliar yang disediakan reformasi pemerintahan
seharusnya mulai berlaku

57 Edisi #IV/2021
Fiskal Internasional

global. Pencapaian tahun ini kepentingan semua. menguntungkan secara


tidak semuanya memuaskan, global. Hal ini menarik,
Hal tersebut dapat menjadi
seperti dalam isu iklim. bagaimana Indonesia
contoh dan dorongan bagi
Namun, Presidensi Italia mendorong lebih jauh
Presidensi Indonesia agar
menunjukkan kepemimpinan semangat multilateralisme
dapat bertindak lebih baik
yang pandai. Meskipun dan harapan banyak pihak
lagi. Indonesia berada pada
dalam situasi ketegangan yang ingin diwujudkan dalam
posisi yang dapat dikatakan
yang berlangsung, iklim Presidensi Indonesia dapat
netral pada berbagai isu,
kerja sama dapat tercipta dicapai melalui kesepakatan-
sehingga diharapkan dapat
dengan baik di mana kesepakatan yang sulit
menjembatani berbagai
solusi dapat diidentifikasi dicapai sebelumnya.
perbedaan agar dapat
dan dipromosikan untuk
mencapai kesepakatan yang

Warta Fiskal 58
Inspirasi

A
khir Oktober kemarin, redaksi
Warta Fiskal dibuat penasaran
oleh sosok perempuan yang
dipuji habis oleh Menteri Keuangan.
Bahkan media online kenamaan seperti
Lutfiya Tussifah
detikcom mengulas sosok ini hingga
tiga kali rilis, dua dalam bentuk artikel
dan satu lagi berbentuk berita video. Sri
Cumlaude
Mulyani memujinya sebagai perempuan
hebat dan menyebutnya sebagai lulusan Hingga
Dipuji Menteri
terbaik Politeknik Keuangan Negara
STAN tahun 2021 dengan indeks prestasi
3,96 dari program diploma D3 Pajak.
Video itu dimuat khusus di instagram
@smindrawati dengan total penonton
sebanyak 71,9 ribu saat artikel ini ditulis.
“Ini perempuan hebat,” kata menteri
yang baru saja mengikuti rangkaian Rosyid Bagus Ginanjar Habibi27
acara Presidensi G20 di Bali selama awal
Desember.
Gadis kelahiran Tanjung Balai Sumatera
Utara 21 tahun lalu itu sangat bersyukur
bisa berbincang langsung via zoom
dengan Menteri Keuangan Terbaik di Asia
Timur dan Pasifik dengan meraih tiga kali
penghargaan 2018-2020 berturut-turut.
Momentum ini bakal menjadi kenangan
yang tak terlupakan dalam hidup Lutfi
mengingat tak semua orang bisa
mendapatkan kesempatan emas seperti
ini.
“Saya menganggap wisuda ini challenge
baru untuk perjalanan ke depan. Saya
berharap ingin menjadi aparatur sipil
negara dan khususnya di perpajakan ingin
bekerja keras untuk masyarakat,” tutur
Lutfiya yang saat wisuda didampingi oleh
Sang Ibu.
Putri kedua dari Syariana dan Surya Bakti
itu bersyukur bisa mengikuti jejak sang
kakak yang kini berdinas di Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai. Padahal masa
lalu ekonomi keluarga Lutfi cukup
berliku. Pekerjaan Sang Ayah yang masih
serabutan sebagai nelayan, supir angkot,
sampai tukang ojek dijalaninya demi
menjemput rezeki untuk menghidupi
ketiga anaknya. Sedangkan sang ibu

27
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

59 Edisi #IV/2021
Inspirasi

merupakan ibu rumah tangga juga mengajarkan pada Dari perjalanan hidup itulah
yang sesekali menjahit baju anak-anaknya untuk kini ia bisa bertemu bahkan
untuk tambahan uang dapur. menjadi pribadi yang dapat berbincang langsung
bertanggungjawab dan jangan dengan Menteri Keuangan,
Lutfi merupakan salah satu
malu belajar dari pengalaman sosok yang menjadi idolanya
wisudawan PKN STAN dari
orang. saat masih duduk di
4.859 lulusan yang tersebar
bangku sekolah. Salah satu
dalam 15 program studi. “Dulu saya sering ikut lomba
kekagumannya yaitu ternyata
Saat diwawancara, ia sempat tapi hadiahnya dipotong
perempuan bisa berlari di
berharap ingin mendapatkan panitia dengan alasan pajak.
lintasan yang sama dengan
penempatan kerja di Badan Untung ayah tahu tarif-
laki-laki. Perempuan tidak
Kebijakan Fiskal (BKF) setelah tarifnya jadi mereka tidak asal
harus punya lintasan sendiri
lulus. Alasannya sederhana, potong,” ungkapnya sambil
yang lebih pendek, yang
ia sering mengikuti seminar di mengenang masa kecil.
mewajibkan mereka puas
kampus dengan narasumber
Ia bercerita bagaimana dulu dengan garis finish yang lebih
dari BKF dan bermimpi
sangat senang mengkliping dini.
menjadi salah satunya kelak.
kumpulan gambar atau cerpen
Bagi gadis yang menggilai “Bagi saya itu sangat
dari koran bekas. Koran
karya Jared Diamond itu, mengagumkan. And yeah,
kiloan itu didapat Sang Ibu
materi yang disampaikan she’s undoubtedly an epitome
dari pengepul rosok untuk
narasumber BKF sangat of powerful woman, seperti
membuat jahitan patrun
sistematis dan berbobot predikat yang diberikan
baju. Ia juga menyempatkan
semua. Forbes untuk Ibu Menteri
diri pergi ke perpustakaan
tahun lalu,” kata Lutfiya yang
“Ngomong-ngomong kak. daerah untuk meminjam buku
tahun ini menjuarai Pusta Tax
Saya sempat berharap bisa origami dan crafting lalu
Competition.
di BKF karena di kampus dipraktikkan di rumah. Sampai
sering sekali liat pembicara sekarang hasil kerajinan itu Bagi gadis yang kehilangan
dan dosen saya yang dari BKF masih ada yang disimpan sosok Ayah dua minggu
keren-keren semua. Hehehe,” meski sebagian besar sudah sebelum ujian masuk STAN
canda gadis yang pernah dibuang. Sebagaimana tiga tahun lalu, Sri Mulyani
berkecimpung di Badan Audit kegiatan anak kampung lain adalah sosok pemimpin
Kemahasiswaan PKN STAN. di ujung Pulau Sumatera saat perempuan yang memberi
itu, ia juga suka main pecah kesan bahwa semua yang
piring dan bersepeda keliling ada pada dirinya ditata
Belajar dari Kehidupan Masa kampung. dengan sempurna. Terlebih
Lalu lagi menteri yang baru saja
Sang kakak yang terlebih
Meski Sang Ayah bekerja dahulu sudah masuk PKN
serabutan namun dengan STAN menjadi alasan gadis “Tanggapan waktu
sekuat tenaga ia bisa yang hobi membaca buku
menuntaskan keinginan dan berkebun tersebut untuk Ibu Menteri memberi
menjadi sarjana hukum. mengikuti jejaknya. Ia harus pujian, saya merasa
Lutfiya kecil sering diajak mengejar kereta ke Medan
diskusi dan bercerita perkara tiap Sabtu siang sepulang tersanjung dan
hukum oleh ayahnya. Tak sekolah untuk mengikuti
jarang Sang Ayah ikut tryout di hari Minggu. Untuk
termotivasi untuk
mendampingi tetangga yang masalah penginapan, ia terus belajar
membutuhkan bantuan hukum menumpang di kos kakak
atau sekedar memberikan seorang teman yang ikut dan melanjutkan
saran penyelesaian dan menemaninya. pendidikan.”
dampaknya. Sang Ayah

Warta Fiskal 60
Inspirasi

beragam sumber. Kedua,


jangan malu bertanya sekecil
apapun yang membuat ragu
logika. Ketiga, jangan pelit
untuk sharing ilmu sebab
itu jalan untuk memperkuat
ingatan.
“Yang terakhir, buat target
tertulis IP semester minimal
yang diharapkan. Lalu,
dijabarkan lagi menjadi
target yang lebih kecil
misalnya persentase aktivitas
nilai untuk mata pelajaran
tertentu biar kita bisa think
at the margin. Intinya atur
strategi, “ ungkap dara yang
sempat diterima Hubungan
mendapatkan penghargaan respons positif Menkeu. Internasional UGM.
Visionary Award dari US- Menkeu yakin Lutfiya bisa
ASEAN Business Council itu mewujudkan harapan tersebut Ia berpesan kepada siapa
dipercaya oleh dua presiden dan mengubah cara pandang saja yang ingin mendapatkan
berbeda untuk mengelola masyarakat yang lebih nilai cumlaude agar
keuangan negara. terbuka terhadap pajak. menyeimbangkan antara
“Time waits for no one”
“Tanggapan waktu Ibu Menteri dan “There’s more to life
memberi pujian, saya merasa than increasing its speed”.
Bongkar Rahasia Cumlaude
tersanjung dan termotivasi Hal ini penting mengingat
untuk terus belajar dan Gadis yang pernah Juara 1 tipe mahasiswa di kampus
melanjutkan pendidikan. Ada Lomba Menulis Keuangan bermacam-macam, jadi
perasaan tertantang juga Ikatan Mahasiswa Nahdliyin terlepas apapun kesibukan
dengan ekspektasi yang PKN STAN 2021 itu yang diikuti harus kembali
menurut saya bertambah, membongkar rahasianya bisa pada tujuan awal menjadi
untuk membuktikan saya mendapatkan IP 3,96 yang seorang mahasiswa.
bisa berkinerja maksimal nyaris sempurna. Sebenarnya
juga di instansi nanti,” kata tidak berbeda dengan strategi “Dan untuk semuanya,
perempuan yang mendapat mahasiswa lain yang harus jangan lupa penuhi kewajiban
apresiasi atas tulisannya fokus pada semua mata perpajakan ya. Hehehe,”
berjudul Kebijakan Fiskal pelajaran tapi ia berharap pungkasnya.
Ramah Lautan Mengawal ada added value yang bisa
Indonesia Emas 2045. diambil.
Ia ingin memperbaiki instansi Pertama, sebagai mahasiswa
masyarakat terkait pajak harus sadar posisinya kalau
dan instansi pemungutnya mereka sedang kuliah bukan
serta tak ragu untuk bekerja lagi sekolah. Jadi dosen di
keras agar harapannya dapat kampus hanyalah fasilitator
terlaksana dengan baik. sedangkan mahasiswa harus
Cita-cita dan harapan lulusan lebih aktif dan kreatif dalam
PKN STAN ini lalu mendapat menggali pengetahuan dari

61 Edisi #IV/2021
Muda Bicara

Muhammad Zakiyudin
Menjadi Berguna dan Bermanfaat
Selama di Bumi

Fatima Medina28

“Sejujurnya sih cukup berat


ya menyandang sebagai
Pegawai Teladan BKF. Saya
merasa bahwa banyak di
antara teman-teman saya
yang sangat layak untuk
dijadikan teladan. Namun
demikian, saya menganggap
terpilihnya saya sebagai
Pegawai Teladan BKF
menjadi pemacu saya untuk
bekerja lebih baik dan
berkontribusi lebih banyak
baik untuk lingkungan kantor
maupun kegiatan sosial,
serta terus belajar untuk
selalu memperbaiki diri.”

28
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 62
Muda Bicara

“Kalau passion saya “Kalau filsuf Timur saya diperlukan untuk dokumen
lebih ke mengajar. Itulah suka baca karya al Ghazali, keuangan. Selain itu, saya
filsuf Barat saya suka baca juga berharap Knowledge
kenapa saya sangat suka Schopenhauer dan Nietzsche. Management System (KMS)
terlibat dalam dunia yang Saya lebih suka novel klasik di BKF dapat berjalan dengan
terkait pendidikan. Selain sampai era Kafka”, ungkap lebih baik lagi sehingga
Zaki. organisasi dapat terus belajar
mengajar, saya juga
dan transisi menjadi lebih
merasa senang ketika Tidak hanya membaca, rasa
lancar”, lugas Zaki
keingintahuan Zaki sangat
ada orang yang terbantu. tinggi juga bermuara pada
Agak klise memang tapi soal-soal matematika. Zaki
Rencana Studi dan Karir
saya suka sekali kalau rajin mengulik berbagai jenis
dalam 5 Tahun ke depan
soal matematika hingga rasa
berkontribusi dan bisa penasarannya terpuaskan. Saat ini Zaki masih dalam
membantu banyak orang.” Zaki juga dikenal sebagai persiapan untuk melanjutkan
sosok yang ramah dan pandai pendidikan S2-nya. Ia

M
bergaul. berharap dapat melanjutkan
uhammad Zakiyudin, studinya di tahun 2022.
“Kalau passion saya lebih ke
yang kerap dipanggil Setelah berhasil menamatkan
mengajar. Itulah kenapa saya
Zaki, adalah Pegawai pendidikan S2-nya, Zaki
sangat suka terlibat dalam
Teladan Badan Kebijakan berharap dapat berkontribusi
dunia yang terkait pendidikan.
Fiskal Tahun 2020/2021. sebagai dosen, selain
Selain mengajar, saya juga
Selain sebagai pegawai pada tentunya terus berkarir
merasa senang ketika ada
Badan Kebijakan Fiskal, pria sebagai pegawai fungsional
orang yang terbantu. Agak
kelahiran Cirebon tahun 1991 ataupun struktural di BKF.
klise memang tapi saya suka
ini adalah mentor privat
sekali kalau berkontribusi
bimbingan persiapan ujian
dan bisa membantu banyak Pesan untuk Generasi Muda
Aparatur Sipil Negara, asisten
orang”, jelas Zaki.
pengajar Bahasa isyarat untuk “Pesan saya, terlebih untuk
guru tuli, dan membantu diri saya sendiri, semoga kita
bisnis keluarganya dalam semua terus bisa bermanfaat
Inovasi dalam Bekerja
berjualan batik. dan memberikan kontribusi
Selama 9 tahun Zaki bekerja
terbaik kita untuk organisasi,
di BKF, Zaki lebih banyak
masyarakat, dan negara.
Hobi dan Passion berkecimpung di Subbagian
Jangan pernah underestimate
Tata Kelola, Pengelolaan
Sebagaimana pepatah ‘Buku peran kita di organisasi. Ingat
Kinerja, dan Manajemen
adalah jendela dunia’, Zaki bahwa sekecil apapun peran
Program.
memiliki hobi membaca. Ia dan kontribusi kita pasti
hampir membaca seluruh “Terkait dengan pekerjaan sangat bermakna, karena
genre buku, dari mulai filsafat, saya, saya rasa sangat perlu tidak ada sepeda yang bisa
novel, biologi genetika, untuk mendigitalisasi semua dikayuh tanpa mur dan baut
ekonomi, tafsir Al-Quran, fiqih dokumen dan arsip terkait yang lengkap”, tutup Zaki.
dan ushul fiqih, hadits, dan keuangan karena selama ini
kisah-kisah. cukup banyak kertas yang

63 Edisi #IV/2021
Renungan

Peluang Bahagia dalam Keluhan


Indrawan Susanto29 dan Chintya Pramasanti30

M
engeluh itu, bosan, orang belum menikah Ada tiga tips sederhana yang
manusiawi dan wajar. mengeluh lelah sendiri, orang terinspirasi dari buku The No
Saat kita lelah, marah, yang sudah berpasangan Complaining Rule karya Jon
tidak terima atas sesuatu, mengeluh lelah mengurus Gordon, dapat dicoba.
kita cenderung mengeluh. istri/suami, orang yang belum
Pertama, gunakan kata
Ketika hal tersebut terjadi, memiliki anak mengeluh
“tetapi” setelah kalimat
coba tenangkan diri dan kesepian, sedangkan yang
keluhan. Strategi sederhana
resapi lebih dalam peristiwa memiliki anak mengeluh
ini dapat membantu kita
tersebut. Karena sejatinya, berisik dan kelelahan.
untuk mengubah sebuah
selalu ada sudut pandang Tidak ada habisnya ya,
keluhan menjadi sebuah
berbeda dan hikmah dibalik keluhan manusia itu? Orang
solusi serta pikiran dan
setiap peristiwa. Tapi, jangan yang sering dan gampang
tindakan yang positif.
lupa bersyukur, setidaknya mengeluh biasanya susah
Misalnya, kita mengeluh
kita masih bisa mengeluh. bertumbuh, susah  move
tentang atasan kita di tempat
Namun, apabila mengeluhkan on dan jauh dari kebahagiaan.
kerja yang menyebalkan, “Ya
hal yang sama terus-menerus,
Lalu, bagaimana caranya agar ampun, si bos kalau rapat
apa tidak bosan? Ada saja
kita dapat mengurangi atau nggak kenal waktu sampe dini
hal yang dikeluhkan manusia
bahkan berhenti mengeluh? hari bahkan weekend.’’ Segera
setiap harinya. Orang bekerja
Sehingga hari-hari kita selalu tambahkan kata “tetapi” dan
mengeluh capek, orang
dihiasi dengan kebahagiaan? kalimat positif di belakangnya.
menganggur mengeluh

29
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal
30
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 64
Renungan

Sehingga kalimatnya menjadi, melakukan pekerjaan tersebut. berduaan dengan istri sambil
“Ya ampun, si bos kalau rapat Hal ini dapat memancing berbelanja.” Sungguh aduhai,
nggak kenal waktu sampe dini keluhan dan energi negatif. bukan?
hari bahkan weekend, tetapi Untuk itu, gantilah kata
Ketiga, mengubah keluhan
Alhamdulillah menambah “harus” menjadi “bisa”.
menjadi solusi. Tujuannya
pengetahuan saya dan saya
Misalnya, “Pekan ini, saya tidak untuk menghilangkan
semakin mengenal karakter
harus bekerja di hari semua keluhan, namun
bos dengan baik, sehingga
Sabtu dan Minggu untuk dapat dijadikan pemicu
melatih saya mengungkapkan
menyelesaikan deadline untuk menemukan akar
pendapat secara tepat.”
kantor.” Dapat diganti dengan pemasalahan. Misalnya,
Saat anda mengeluh, “Ini “Pekan ini, saya bisa bekerja keluhan seorang pegawai
kerjaan nggak abis-abis, di hari Sabtu dan Minggu jangan diabaikan atau bahkan
capek.” Segera ubah dengan, untuk menyelesaikan deadline dibungkam, namun dapat
“Ini kerjaan nggak abis-abis, kantor. Semoga target dijadikan landasan untuk
capek. Tapi saya bersyukur pekerjaan dapat tercapai.” memperbaiki budaya kerja
masih punya pekerjaan Atau saat Anda, sebagai di instansi atau perusahaan.
dan dapat membahagiakan seorang suami, misalnya, Sementara itu, keluhan diri
keluarga saya.” Sangat diminta mengantar istri sendiri bisa dijadikan pemicu
terlihat perbedaannya, kan? Anda belanja ke pasar. “Hari untuk meningkatkan kualitas
ini saya harus mengantar diri.
Kedua, fokus pada kata
istri belanja ke pasar.”
“bisa’’ dibanding dengan kata Semoga kita selalu
Segara diganti dengan,
“harus”. Penggunaan kata berbahagia sepanjang usia.
“Alhamdulillah, hari ini saya
“harus” sebelum mengerjakan
bisa mengantar istri belanja
sesuatu, seringkali membuat
ke pasar, senangnya bisa
kita seolah terpaksa

65 Edisi #IV/2021
Serba - Serbi

Kenali Titik Kritis


Kehalalan
Kopi Kekinian
Era Dwi Arianti31

K
opi saat ini tak hanya menjadi minuman
penghilang rasa kantuk, namun menjadi
minuman yang tak bisa dipisahkan dari
keseharian dan gaya hidup. Kopi menjadi
salah satu minuman favorit untuk menemani
bekerja, berkumpul bersama kerabat maupun
saat bersantai di waktu luang. Hal ini
menjadikan kopi sebagai salah satu minuman
yang paling digemari oleh mayoritas orang,
tak terkecuali generasi milenial.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian,
Indonesia menempati posisi ke-empat dunia
sebagai produsen sekaligus eksportir kopi
setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Rata-
rata produksi kopi dari tahun 2012-2016
sebesar 683,64 ribu ton per tahun dengan
atau 7,15 persen dari total produksi kopi
dunia. Ekspor kopi Indonesia, rata-rata
dari tahun 2012-2016 sebesar 601,38 ribu
ton per tahun atau 6,36 persen dari total
ekspor dunia. Hasil proyeksi produksi kopi
Indonesia hingga tahun 2023 diperkirakan
akan mencapai 777,12 ribu ton kopi berasan.
Pertumbuhan produksi kopi dari tahun
2019-2023 diperkirakan akan terus naik,
dengan kenaikan rata-rata 1,43 persen per
tahun. Proyeksi konsumsi kopi dalam negeri
dari tahun 2019-2023 diperkirakan akan
mengalami peningkatan rata-rata sebesar
2,02 persen per tahun.
Melimpahnya produksi kopi domestik dan
terus meningkatnya konsumsi kopi di
Indonesia menjadi peluang menarik bagi
pelaku industri terutama industri kuliner
untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini

31
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 66
Serba - Serbi

banyak sekali gerai yang status kehalalan kopi. digunakan sebagai campuran
menawarkan kopi sebagai kopi bukan merupakan
Direktur Eksekutif Lembaga
sajian utama. Dari sisi jumlah susu murni yang diperah
Pengkajian Pangan, Obat-
pelaku bisnis, Kementerian langsung dari hewan ternak
obatan dan Kosmetika Majelis
Perindustrian  menyampaikan dan didistribusikan, namun
Ulama Indonesia (LPPOM
bahwa pada tahun 2016 susu tersebut telah diproses
MUI) menyampaikan beberapa
terdapat sekitar 1.000 sehingga dapat bertahan lebih
titik kritis kehalalan kopi.
kedai  kopi (coffee shop) lama. Sehingga susu tersebut
Kopi murni berasal dari biji
dan pada Agustus 2019 termasuk produk olahan. Hal
kopi yang disangrai dan
meningkat signifikan menjadi yang perlu menjadi cermatan
dihaluskan tanpa ditambahkan
lebih dari 2.950 kedai kopi. adalah bahan tambahan
bahan tambahan. Titik
Hal itu berarti persaingan di yang dicampurkan dalam
kritis kehalalan pada kopi
industri kuliner kopi menjadi proses pengolahannya.
murni terletak pada proses
semakin sengit. Sehingga Selanjutnya bahan yang
sangrai. Jika pada proses
untuk dapat mempertahankan sering ditambahkan dalam
sangrai dicampurkan dengan
eksistensinya, setiap kedai kopi yaitu krimmer. Krimmer
bahan lain seperti lemak
kopi menawarkan berbagai berasal dari tumbuhan seperti
mentega maka titik kritis
macam variasi kopi kekinian minyak jagung/turunannya
kehalalannya ada pada
dengan keunikan cita atau kelapa/turunannya. Jika
bahan dasar mentega. Selain
rasanya. Berbagai macam krimmer diperoleh dari ekstrak
bahan tambahan, peralatan
inovasi dilakukan oleh murni tanpa ada penambahan
yang digunakan pada proses
peracik kopi (barista), mulai bahan lain maka krimmer
sangrai juga menjadi hal
dari kopi dengan campuran tersebut terjamin kehalalannya
kritis yang perlu dicermati.
susu, kopi yang dikreasikan karena jagung dan kelapa
Perlu dipastikan peralatan
dengan berbagai macam merupakan bahan tumbuhan
yang digunakan tidak dipakai
perisa sampai kopi yang yang halal. Selanjutnya
bersamaan untuk memproses
mengingatkan kenangan dan emulsifier, emulsifier dapat
produk lain yang tidak halal.
meninggalkan janji. berasal dari bahan hewani
Untuk kopi dengan atau bahan nabati. Untuk
Kreativitas dan inovasi yang
tambahan bahan lain seperti emulsifier yang berasal
dikembangkan oleh kedai
gula, susu, krimmer, emulsifier, dari bahan hewani harus
kopi seperti mata uang yang
atau perisa (flavor), maka dipastikan bersumber dari
mempunyai dua sisi. Di satu
bahan-bahan tersebut hewan yang halal. Sedangkan
sisi kreativitas dan inovasi
menjadi titik kritis yang perlu emulsifier yang berasal dari
produk dapat dipandang
diperhatikan kehalalannya. bahan nabati mempunyai
sebagai peluang yang baik
Gula pasir diolah dengan titik kritis apabila terdapat
untuk menciptakan ruang
menggunakan bahan baku bahan tambahan seperti
kompetisi antar pelaku
tebu, sehingga dari sisi bahan enzim phospholipase. Sumber
industri. Namun di sisi lain
baku, gula termasuk produk enzim dan peralatan yang
kreativitas dan inovasi yang
halal. Namun, titik kritis yang digunakan dalam proses
dilakukan memunculkan
perlu dicermati yaitu tahapan- produksi juga perlu menjadi
titik kritis yang dapat
tahapan proses produksi gula. perhatian terutama jika enzim
mempengaruhi kehalalan kopi
Jika dalam proses pembuatan berasal dari microbial. Bahan
racikannya. Sebenarnya, kopi
gula menggunakan bahan terakhir yang paling sering
merupakan bahan makanan
tambahan seperti enzim digunakan sebagai bahan
yang tersertifikasi halal
dan arang aktif maka perlu campuran kopi kekinian yaitu
dan berasal dari tumbuhan
diperhatikan sumbernya. perisa atau flavor. Flavor
yang halal. Namun, proses
Satu hal yang menjadi diklasifikasikan menjadi
pengolahan yang dilakukan
perhatian juga yaitu susu yang 2 jenis yaitu sintetis dan
dapat menjadi salah satu
digunakan. Susu yang sering alami. Flavor yang memiliki
penyebab yang mengubah

67 Edisi #IV/2021
Serba - Serbi

aroma tertentu yang dimirip- Fatwa MUI Nomor 4 tahun nama-nama makanan/
miripkan dengan barang 2003 tentang Standarisasi minuman yang diharamkan
haram menjadikan produk Fatwa Halal. Rhum termasuk seperti whisky, brandy, beer,
kopi menjadi tidak halal. produk tidak halal karena dll.
Flavor sintesis merupakan rhum merupakan minuman
Dalam hal ini, sikap tegas
flavor yang diperoleh dari alkohol. Namun bagaimana
Majelis Ulama Indonesia
senyawa sintetik kimia yang jika kedai kopi menawarkan
(MUI) tercermin dengan
berasal dari tumbuhan atau produk olahan kopi dengan
menekankan bahwa tidak
hewan. Sama seperti krimmer menambahkan rhum essence
akan memproses sertifikasi
dan emulsifier, apabila flavor yang diklaim non alkohol?
halal untuk produk yang
diekstrak dari hewan atau Berdasarkan Fatwa MUI
menyerupai dengan produk
berbahan dasar asam amino Nomor 4 Tahun 2003 tentang
yang diharamkan dalam
hewan, maka harus dipastikan Standardisasi Fatwa Halal,
Islam. Sehingga meskipun
kehalalannya. bagian keempat (Masalah
diklaim tanpa alkohol, kopi
Penggunaan Nama dan
Semakin banyak bahan yang dengan campuran essence
Bahan) terdapat empat
ditambahkan pada kreasi rhum tidak akan mendapatkan
poin yang menjelaskan
produk kopi, maka semakin sertifikasi dari MUI. Jadi
penggunaan nama dan bahan
kompleks juga titik kritisnya. dapat disimpulkan bahwa
yang mempengaruhi status
Hasil olahan kopi seperti minuman kopi kekinian yang
kehalalannya. Pertama, produk
espresso, americano, kopi menggunakan rhum maupun
tidak boleh menggunakan
latte, cappuccino, mocha, perisa rhum tidak akan
nama dan/atau simbol-
macchiato dan lainnya mendapatkan sertifikat halal.
simbol makanan/minuman
memiliki titik kritis yang Begitu juga dengan produk
yang mengarah kepada
berbeda-beda. Untuk espresso yang menggunakan penamaan
kekufuran dan kebatilan.
dan americano karena tidak rhum, walaupun tidak
Kedua, produk tidak boleh
terdapat bahan dasar lain menjadikan bahan campuran
menggunakan nama dan/
yang ditambahkan maka namun tetap tidak akan
atau simbol-simbol makanan/
titik kritisnya lebih sedikit. mendapat sertifikasi halal dari
minuman yang mengarah
Sedangkan olahan kopi lainnya MUI.
kepada nama-nama benda/
seperti latte, cappucino
binatang yang diharamkan Sampai saat ini tercatat hanya
cappuccino, mocha, dan
terutama babi dan khamr, satu kedai kopi lokal yang
macchiato mempunyai titik
kecuali yang telah mentradisi telah mendapatkan sertifikasi
kritis yang lebih rumit karena
(‘urf) dan dipastikan tidak halal dari MUI pada tahun
terdapat bahan tambahan
mengandung unsur-unsur 2020. Mengingat penduduk
dalam pengolahannya. Bahan
yang diharamkan seperti nama Indonesia mayoritas muslim,
tambahan ini yang perlu
bakso, bakmi, bakwan, bakpia maka sertifikasi kehalalan
diperhatikan kehalalannya
dan bakpao. Ketiga, produk produk menjadi hal yang
seperti yang telah diuraikan
tidak boleh menggunakan sangat krusial. Sebagai
sebelumnya.
bahan campuran bagi konsumen, terutama penikmat
Melihat banyaknya variasi komponen makanan/minuman kopi kekinian, sebaiknya dapat
produk kopi kekinian, saat yang menimbukan rasa/aroma lebih kritis dan berhati-hati
ini juga sering ditemukan (flavour) benda-benda atau dengan selalu memperhatikan
kedai kopi yang menawarkan binatang yang diharamkan, kehalalan dari produk yang
menu kopi dengan tambahan seperti mi instan rasa babi, dikonsumsi.
perisa seperti rhum maupun bacon flavour, es kopi rasa
rhum essence. Kopi dengan rhum, dan sebagainya.
tambahan perisa rhum sudah Keempat, produk tidak boleh
jelas ketidakhalalannya. mengonsumsi makanan/
Hal tersebut berdasarkan minuman yang menggunakan

Warta Fiskal 68
Fiskalista

Temukan Sumber Pertumbuhan


Baru di AIFED Ke-10

J
akarta (01/12) - Wakil yang memiliki potensi menjadi Selanjutnya, Kaushik Das dari
Menteri Keuangan ekonomi besar dengan McKinsey Southeast Asia
Suahasil Nazara resmi pertumbuhan yang stabil menjadi panelis pertama yang
membuka The 10th Annual sehingga kontribusinya terus mempresentasikan tentang
International Forum on meningkat terhadap PDB konsensus terkait perubahan
Economic Development and dunia. Aspek inovasi menjadi struktur ekonomi global
Public Policy (AIFED) yang kunci bagi setiap negara pascapandemi COVID-19 pada
mengangkat tema ‘Finding untuk terus berkembang dan Product Session I.
New Sources of Growth to keluar dari Middle Income
“Pandemi COVID-19
Recover Stronger’. Trap (MIT),” jelas Keun Lee
mengakselerasi beberapa
dari Seoul National University
AIFED Ke-10 di hari pertama fenomena masa depan,
pada Keynote Lectures
ini dilanjutkan dengan diantaranya digitalisasi,
Session.
Keynote Lectures Session: automasi, dan eskalasi
Driving the development Keun Lee melanjutkan isu lingkungan. Indonesia
ecosystem of innovation- bahwa negara kelas memiliki potensi yang besar
driven product. Acara menengah yang merupakan dalam memanfaatkan tren
kemudian dilanjutkan pengekor (latecomer) dapat tersebut, khususnya yang
dengan pembahasan aspek menyusul negara yang lebih terkait dengan pengembangan
4P pertama yaitu Product maju (forerunner) dengan ekonomi digital dan green
yang terdiri dari dua sesi, melakukan leapfrogging, economy. Indonesia diprediksi
Session I: Global consensus misalnya dengan menciptakan dapat menciptakan nilai
in stimulating new growth sistem inovasi nasional. tambah sekitar US$100–125
path, Session 2: Seizing Partisipasi suatu negara miliar dari green economy
Emerging Opportunities dalam Global Value Chain di tahun 2050. Untuk
to Accelerate Economic (GVC) juga penting namun merealisasikan hal tersebut,
Transformation, serta diakhiri harus diikuti dengan Indonesia harus terus
dengan Leader’s Podcast: penciptaan nilai tambah mendorong produktivitas
Fiscal Policy Dynamics to domestik yang lebih tinggi melalui pemanfaatan
2045 yang disampaikan oleh sehingga rantai produksi tidak teknologi digital, peningkatan
Menteri Keuangan Sri Mulyani berhenti pada nilai tambah kualitas SDM, dan fasilitas
Indrawati. yang rendah dan terperangkap kesehatan,” ujar Kaushik Das.
dalam liberalisasi ekonomi.
“Indonesia merupakan negara

69 Edisi #IV/2021
Fiskalista

Jadi Guru Dadakan,


Ini Pesan Kepala BKF untuk Pelajar SMA

K
epala Badan Kebijakan memberikan bantuan antara Dalam kesempatan ini, Febrio
Fiskal Febrio Kacaribu lain seperti bantuan sosial menjelaskan juga mengenai
mengajar di SMA 1 tunai, bantuan sembako, Produk Domestik Bruto (PDB)
Pelabuhan Ratu secara Program Keluarga Harapan yang dianalogikan sebagai
virtual dalam rangka (PKH), dan BLT Dana Desa. semua penghasilan orang
kegiatan Kemenkeu Untuk menjaga generasi muda Indonesia dalam setahun
Mengajar. Pada kesempatan tetap belajar, pemerintah yang dikumpulkan menjadi
ini, Febrio menjelaskan juga memberikan subsidi satu. Saat ini PDB Indonesia
strategi pemerintah dalam kuota internet. Untuk termasuk terbesar ke-16
menghadapi COVID-19 yang memastikan tenaga kerja di antara negara-negara
sudah berlangsung selama tetap produktif dan memiliki dunia. Indonesia memiliki
lebih dari satu tahun di kompetensi tinggi, pemerintah peluang untuk tumbuh lebih
Indonesia. Dalam menghadapi memberikan bantuan subsidi cepat karena didominasi
pandemi ini, Indonesia tidak gaji dan program kartu pra oleh generasi muda yang
memilih salah satu antara kerja. produktivitasnya tinggi. Oleh
kesehatan dan perekonomian, karena itu, Indonesia memiliki
Sementara itu, dari sisi
karena keduanya bukan hal cita-cita menjadi negara maju
kesehatan, pemerintah
yang terpisah dan sama-sama pada tahun 2045.
memberikan dukungan
penting bagi masyarakat kita.
kepada tenaga kesehatan “Nanti di tahun 2045 kalian
“Nyawa kita selamatkan, melalui insentif tenaga sudah menjadi pemimpin,
kesehatan kita jaga, kesehatan. Pemerintah juga baik di perusahaan maupun
perekonomian kita jaga agar menjamin akses kesehatan pemerintahan. Sekarang
orang bisa bekerja,” jelas masyarakat melalui Bantuan belajarlah dengan baik,
Febrio kepada pelajar SMA. Iuran Jaminan Kesehatan kejarlah cita-cita anda, lebih
Masyarakat (JKN). Agar baik lagi jika bisa membuka
Sebagai negara yang sudah
kesehatan terjamin dan lapangan pekerjaan bagi
relatif baik dalam penanganan
ekonomi pulih, pemerintah orang lain,” pesan Febrio
pandemi. Indonesia juga
melakukan vaksinasi. Saat kepada para pelajar SMA.
menjadi contoh bagi
ini, jika dilihat berdasarkan
negara-negara lain dalam
jumlah suntikan vaksin yang
menghadapi pandemi ini.
telah diberikan, Indonesia
Untuk membantu masyarakat
berada di peringkat ke 5
saat pandemi, pemerintah
dunia.

Warta Fiskal 70
Fiskalista

Bincang APBN 2022:


Siap Transisi ke Masa Endemik dengan APBN

J
akarta (18/10) - BKF Febrio Kacaribu dan pembangunan infrastruktur,
Masyarakat selaku lima orang panelis: Menteri dan terus meningkatkan
pemilik serta pemangku Keuangan RI (2013-2014) kemampuan adaptasi
kepentingan terbesar Chatib Basri, Ekonom Senior teknologi; terus memperkuat
Anggaran Pendapatan dan dan Politikus Faisal Basri, desentralisasi fiskal
Belanja Negara (APBN) perlu Musisi HMGNC Dina Dellyana, untuk peningkatan dan
lebih memahami fungsi dan CEO TaniHub Group Pamitra pemerataan kesejahteraan
manfaat APBN agar dapat Wineka, dan Kepala Pusat antar daerah; melanjutkan
bersama-sama melakukan Kebijakan APBN Ubaidi reformasi penganggaran
pengawasan terhadap Socheh Hamidi. dengan menerapkan zero
pemanfaatan APBN. Dalam based budgeting untuk
“Fokus utama dalam
upaya edukasi publik, Badan menciptakan belanja negara
APBN 2022 adalah:
Kebijakan Fiskal (BKF) yang efisien; sinergis antara
terus melanjutkan upaya
kembali mempersembahkan pusat dan daerah-fokus pada
penanganan pandemi
Bincang APBN untuk prioritas dan berbasis hasil;
COVID-19; menjaga
menyebarluaskan kebijakan serta antisiapatif terhadap
keberlanjutan program
Pemerintah yang tertuang ketidakpastian,” jelas Febrio.
perlindungan sosial bagi
dalam APBN 2022.
masyarakat miskin dan
Webinar Bincang APBN 2022 rentan; memperkuat agenda
bertajuk ‘Siap Transisi Ke peningkatan SDM yang
Masa Endemi dengan APBN’ unggul, berintegritas, dan
ini menghadirkan Kepala berdaya saing; melanjutkan

71 Edisi #IV/2021
Fiskalista

Perhimpunan Periset Indonesia (PPI)


Resmi sebagai Wadah Tunggal Organisasi
Profesi Periset

J
akarta (22/12) –  Tahun 2014 tentang Aparatur Ketua Umum dan Wakil
Perhimpunan Periset Sipil Negara (ASN)   dan PP Ketua Umum terpilih yakni
Indonesia (PPI) resmi No. 11 Tahun 2017 tentang Syahrir Ika sebagai Ketua
menjadi wadah tunggal Manajemen PNS adalah Umum PPI yang sebelumnya
organisasi profesi jabatan menegakkan kode etik yang menjabat Ketua Umum
fungsional periset harus dilaksanakan secara Himpunan Peneliti Indonesia
Indonesia.  Organisasi profesi mandiri dan independen. (Himpenindo) dan merupakan
jabatan fungsional dibawah peneliti Badan Kebijakan
Lebih lanjut, ditegaskan
pembinaan Badan Riset dan Fiskal, serta Nyoman Jujur
Handoko bahwa  tugas
Inovasi Nasional (BRIN) ini sebagai Wakil Ketua Umum
organisasi penting merangkul
memiliki peran penting dalam PPI, sebelumnya menjabat
periset swasta masuk ke
meningkatkan kompetensi sebagai Ketua Umum
dalam organisasi profesi
periset di masing-masing Himpunan Perekayasa
dan harus tercermin bahwa
jabatan fungsional di bawah Indonesia (Himperindo).
anggota dari ASN 20%
pembinaan BRIN.
sedangkan 80% nya dari
Kepala BRIN Laksana Tri swasta.
Handoko menjelaskan bahwa
Dalam Kongres yang
tugas utama organisasi
dilaksanakan di Auditorium
profesi jabatan fungsional
BRIN, juga ditetapkan
sesuai amanat UU No. 5

Warta Fiskal 72
Resensi

Keuangan dan
Pembangunan Berkelanjutan:
Praktik dan Implementasi di
Indonesia
Anggi Pratiwi32

S
aat ini Indonesia gencar pendanaan, maupun eksekusi membahas Peranan Keuangan
dalam melakukan di lapangan. Pemerintah Inklusif dalam Mendorong
pembangunan Indonesia mewujudkan Kesetaraan Gender di
berkelanjutan sebagai pembangunan berkelanjutan Indonesia yang memaparkan
bentuk transformasi dalam Rencana Pembangunan pentingnya peningkatan
progresif terhadap struktur Jangka Menengah dan akses keuangan formal bagi
sosial hingga ekonomi Jangka Panjang Nasional perempuan dan strategi
dan politik. Pembangunan melalui berbagai program kebijakan yang dilakukan
berkelanjutan dilakukan dan kegiatan yang oleh pemerintah; Pembiayaan
secara terus menerus diimplementasikan oleh Green Sukuk yang bertujuan
agar dapat meningkatkan pemerintah. Untuk mencapai untuk mendanai berbagai
kesejahteraan masyarakat tujuan pembangunan proyek infrastruktur hijau yang
tanpa mengorbankan generasi berkelanjutan dibutuhkan berkontribusi menurunkan
mendatang dalam pemenuhan dukungan sektor keuangan emisi Gas Rumah Kaca
kebutuhan terkait sumber yang berkelanjutan (GRK) serta meningkatkan
daya seperti makanan, air, yang dapat menopang ketahanan iklim nasional;
perawatan Kesehatan, dan terlaksananya tujuan tersebut. Skema Pembiayaan Inovatif
energi. Tujuan pembangunan untuk Petani Sawit dalam
Buku ini menyajikan artikel-
berkeanjutan merupakan Upaya Mewujudkan Industri
artikel yang disusun dalam
program yang saling terkait Sawit yang Berkelanjutan
dua bagian utama. Bagian
dan tumpeng tindih yang sebagai terobosan agar
pertama pada buku ini
memerlukan pendekatan para petani sawit dapat
bertemakan “Keuangan
holistic dari perencanaan, memperoleh sertifikat
Berkelanjutan” yang

32
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

73 Edisi #IV/2021
Resensi

tanah; Analisis Pembiayaan dimana besarnya produksi untuk menciptakan kondisi


Pengelolaan Sampah Kota dan konsumsi rokok yang mendukung sehingga
Tangerang yang membahas berpotensi menggagalkan perusahaan dapat mencapai
terkait sumber pembiayaan; pencapaian Sustainable tujuan keberlanjutan, serta
serta Pengungkapan Pajak Development Goals (SDGs); perusahaan multinasional
dalam Laporan Berkelanjutan Mengoptimalkan Manfaat dari menekankan pentingnya
(Sustainability Report) karena Forum Kerja Sama Multilateral multi-stakeholder governance.
semakin meningkatnya beban dalam Rangka Memperkuat
Buku ini sangat menarik untuk
pembayaran bunga pinjaman, Pembangunan Ekonomi
dibaca sebagai referensi Anda
yang diperarah dengan Indonesia sebagai bentuk
yang ingin mendalami serta
fakta banyaknya pembayar komitmen Indonesia dalam
menambah keilmuan tentang
pajak yang tidak jujur dalam mewujudkan perdamaian dan
pembangunan berkelanjutan
melakukan self assessment kemajuan bersama; Urgensi
yang mencakup seluruh aspek
atas kewajiban pajaknya Investasi Publik dalam
kehidupan masyarakat yang
yang akan berperan penting Pengurangan Risiko Bencana
dijabarkan dalam 17 target
untuk membangun pajak dikarenakan pertumbuhan
pembangunan. Selain itu,
berkelanjutan. penduduk yang terus
buku ini merangkum dinamika
meningkat dan kepemilikan
Bagian kedua bertemakan keuangan dan pembiayaan
aset yang terus bertambah;
“Pembangunan Berkelanjutan” pembangunan berkelanjutan
serta Pro Kontra Bisnis
yang membahas Mencapai di Indonesia serta berbagai
dan Tujuan Pembangunan
Tujuan Pembangunan tantangan untuk mencapai
Berkelanjutan yang
Berkelanjutan bagi Kelompok target pembangunan
mengkritisi peran perusahaan
Penyandang Disabilitas berkelanjutan yang telah
multinasional terkait SDGs
karena hak-hak penyandang direncanakan. Selamat
yang sangat didominasi oleh
disabilitas masih sering membaca!
pertumbuhan ekonomi dan
terabaikan; Menimbang
teknologi dan diharapkan
Produksi dan Konsumsi
pemerintah dapat berperan
Rokok dengan Kerangka
Pembangunan Berkelanjutan

Warta Fiskal 74
Glosarium

Glosarium
Alternative Minimum Tax pajak. Tujuan akhirnya adalah Digital Service Tax
agar perusahaan tidak perlu
Jenis pengenaan pajak Pajak atas aliran pendapatan
membayar pajak atau pajak
yang didesain untuk kotor tertentu yang diterima
yang dibayar nilainya sangat
menghindari perusahaan perusahaan raksasa digital.
kecil terhadap pendapatan
dari tidak membayar pajak
perusahaan secara
atau membayar terlalu
keseluruhan. Diverted Profit Tax
kecil dibandingkan dengan
penghasilan mereka. Dengan Kebijakan yang mana
mengenakan AMT, potensi memberi daya penekan
Carbon Pricing
penghindaran pembayaran kepada Wajib Pajak untuk
pajak bagi wajib pajak yang Pemberian harga (valuasi)
lebih memilih mengaku
mengaku selalu rugi dapat atas emisi Gas Rumah Kaca
adanya Badan Usaha Tetap/
diminimalisasi. (GRK)/karbon yang bertujuan
BUT dan membayar pajak
mendorong para pencemar
sebagaimana BUT daripada
untuk mengurangi jumlah gas
harus dikenakan pajak
Base Erosion and Profit efek rumah kaca yang mereka
yang lebih tinggi apabila
Shifting hasilkan ke atmosfer.
perusahaan Over the Top/
Strategi perencanaan OTT tersebut tidak mau
pajak (tax planning) yang mendirikan BUT / adanya
Dedieselisasi
memanfaatkan gap dan upaya penghindaran pajak.
kelemahan-kelemahan yang Salah satu upaya PLN dalam
terdapat dalam peraturan mengajak para pelaku usaha
perundang-undangan untuk beralih menggunakan International Moneter Fund /
perpajakan domestik untuk tenaga listrik dari penggunaan IMF
“menghilangkan” keuntungan mesin diesel. Selain lebih
Lembaga yang bertanggung
atau mengalihkan keuntungan praktis, dedieselisasi juga
jawab untuk membuat dan
tersebut ke negara lain yang dinilai lebih ekonomis dan
menjaga sistem moneter
memiliki tarif pajak yang efisien.
internasional. Artinya, IMF
rendah atau bahkan bebas

75 Edisi #IV/2021
Glosarium

bertanggung jawab atas Organization for Economic Sustainability Report


setiap transaksi internasional Co-operation and
Atau laporan berkelanjutan
yang terjadi antar negara Development / OECD
adalah laporan berkala
dan menyediakan bantuan
Organisasi ekonomi (biasanya tahunan) yang
keuangan berupa pinjaman
internasional yang secara diterbitkan oleh perusahaan
serta masukan kepada negara
teratur menerbitkan laporan dengan tujuan berbagi
anggotanya.
yang menganalisis dan tindakan dan hasil tanggung
membandingkan kebijakan jawab sosial perusahaan
ekonomi negara-negara mereka.
Global Anti-Base Erosion
anggotanya.
Rules
Skema anti penghindaran Unified Approach
pajak secara global yang People’s Response to
Suatu metodologi
menjamin adanya pajak Incentive
pengembangan sistem
minimum bagi negara yang
Masyarakat yang cepat berbasis objek yang
memiliki keterkaitan dengan
tanggap terhadap perubahan menggabungkan proses
aktivitas ekonomi digital.
harga dan kondisi dan metodologi yang
perekonomian karena telah ada sebelumnya dan
mempertimbangkan cost dan menggunakan UML sebagai
Green Economy
benefit dari barang dan jasa. standar pemodelannya
Perekonomian berwawasan dengan langkah-langkah
lingkungan yang yang m sangat iteratif dan
meningkatkan kesejahteraan Scarring Effect memudahkan pengembang
manusia dan kesetaraan sistem dalam memahami
Kondisi di mana masyarakat
sosial, sekaligus mengurangi sistem.
takut untuk membelanjakan
risiko lingkungan secara
dan menginvestasikan
signifikan.
uangnya.
Viability Gap Fund
Atau dukungan kelayakan atas
Multi-stakeholder Governance
Significant Economic sebagian biaya konstruksi
struktur tata kelola yang Presence merupakan dukungan
berusaha mempersatukan pemerintah dalam bentuk
usulan untuk melihat
para pemangku kepentingan kontribusi sebagian biaya
keuntungan, baik rutin
untuk berpartisipasi dalam konstruksi yang diberikan
maupun non-rutin, atau
dialog, pengambilan secara tunai pada proyek
keberadaan pelanggan
keputusan, dan pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan
sebagai titik awal untuk
solusi bagi masalah atau Badan Usaha (KPBU) yang
mendefinisikan Badan
tujuan bersama. Istilah sudah memiliki kelayakan
Usaha Tetap / BUT. Konsep
pemangku kepentingan ekonomi namun belum
SEP ini dengan sendirinya
mengacu pada orang, memiliki kelayakan finansial.
memperluas definisi BUT
kelompok, atau organisasi
yang sebelumnya hanya
yang memiliki kepentingan,
mempersyaratkan kehadiran
masyarakat sipil, pemerintah,
fisik.
lembaga penelitian,
maupun lembaga swadaya
masyarakat.

Warta Fiskal 76
Kuis

Mendatar

3 Lemah (antonim)
4 Tuan Rumah Pertemuan G20
2022
7 Pantai Jimbaran berada di
pulau ….
9 Ekonomi yang ramah
lingkungan disebut ekonomi ….

Menurun

1 Ibu Kota Italia


2 Sembuh
3 Kota di NTT
5 Dalam negeri
6 Pajak … bertujuan untuk
pemulihan lingkungan.
8 Mata Uang Arab Saudi
10 Rasa Garam

Ada hadiah menarik bagi


yang beruntung, pemenang Pemenang Kuis Edisi III/2021:
akan diumumkan pada edisi Septi Wulandari
selanjutnya

Kirim jawaban melalui email ke:


wartafiskal@kemenkeu.go.id
77 Edisi #IV/2021
Komp. Kementerian Keuangan

Gd. R.M. Notohamiprodjo


Jl. Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta Pusat 10710
Telp. +62 21-34833486

fiskal.kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai