Anda di halaman 1dari 58

No ISSN: 2337-6309

Inklusi Keuangan Global: Indonesia Energy Transition 2023 Indonesia Chairmanship


Capaian Presidensi G20 Mechanism: Jalan Indonesia in ASEAN: Priority Economic
dan Arah Keketuaan Menuju Masa Depan Energi Deliverables
ASEAN Bersih
Edisi IV/2022
Diterbitkan oleh:
Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI
Penanggung Jawab:
Dini Kusumawati
Dewan Redaksi:
Syahrir Ika, Endang Larasati, Sofia Arie Damayanty,
Agunan P. Samosir, Hadi Setiawan, Adelia Surya
Pratiwi
Tim Redaksi:
Fatima Medina Septiyanti, Cornelius Tjahjaprijadi,
Rita Helbra Tenrini, Sidiq Suryo Nugroho, Rosyid
Bagus Ginanjar Habibi, Indha Sendary, Chintya
Pramasanti, Cessa Seftari, Indrawan Susanto, Patria
Yoga Asmara, Mohamad Nasir, Angga Eko Prasetyo
Wirastomo, Anggi Pratiwi
Desain Grafis:
Warta Fiskal dapat diunduh Mochammad Bentar Prakoso
melalui website
fiskal.kemenkeu.go.id Sekretariat:
Lutfi Nursela Feninsa
atau silahkan pindai QRcode
dibawah ini:

Redaksi menerima tulisan/artikel dari pembaca mengenai berbagai topik di bidang


fiskal. Tulisan seyogyanya mengulas isu-isu aktual dan tidak hanya sekedar ulasan
tertulis.Panjang naskah antara 1200-1400 kata di luar tabel dan grafik.

Silahkan kirim ke: wartafiskal@kemenkeu.go.id

Warta Fiskal 2
Editorial

Hasil Nyata Presidensi G20


Syahrir Ika1

P
erhelatan G20 Indonesia untuk dunia, bahwa persoalan negara berkembang.
2022 baru saja selesai. yang dihadapi dunia harus
Bagi Indonesia, solusi terbaik
Presiden RI Joko diselesaikan bersama oleh
untuk dunia itu mencakup
Widodo secara resmi menutup semua negara, bukan oleh
setidaknya lima agenda
rangkaian Presidensi G20 satu dua negara saja.
prioritas (Wempi Saputra, WK-
Indonesia pada Rabu, 16 Selain melakukan deklarasi
IV, 2021). Pertama, koordinasi
November 2022, di Hotel bersama Negara-negara G-20,
kebijakan ekonomi untuk
The Apurva Kempinski, Bali. Presidensi G20 Indonesia
mempercepat pemulihan,
Dalam pidato penutupnya, juga menghasilkan  concrete
yang menitikberatkan pada
Presiden Jokowi menegaskan deliverables  yang berisi
dorongan Indonesia untuk
bahwa selama memegang daftar proyek kerja sama
menyerukan kembali bantuan
presidensi, Indonesia terus negara anggota G20. “Proyek
dan dukungan pembiayaan
mengupayakan solusi kerja sama inilah yang akan
dalam mengatasi pemulihan.
terbaik bagi dunia untuk membantu membumikan
Kedua, mengatasi luka
pulih bersama, pulih lebih kerja G20 lebih dekat dengan
pandemi (scaring effect)
kuat (recover together, rakyat, memastikan G20
yang menyebabkan turunnya
recover stronger). Kalimat bermanfaat, tidak saja untuk
produktivitas, investasi, dan
“Solusi Terbaik untuk Dunia” anggotanya, tetapi juga bagi
peningkatan pengangguran.
merupakan pesan Indonesia dunia, dan utamanya negara-
Dalam konteks ini, Indonesia

Ketua Dewan Redaksi Warta Fiskal


1

3 Edisi #IV/2022
Editorial
tengah melakukan reformasi mempercepat penanganan lintas batas, dan Regional
struktural untuk mendorong pandemi. Setiap negara Payment Connectivity (RPC)
produktivitas dan daya perlu berinvestasi dalam di beberapa negara ASEAN
saing. Fokusnya di tiga pendanaan pandemi selain sebagai inisiatif transformasi
area, yaitu pembangunan memperkuat koordinasi. digital G20. Diskusi dalam
infrastruktur digital, Kedua, penanganan pandemi Global Partnership for
pemerataan infrastruktur menjadi game changer Financial Inclusion (GPFI)
konektivitas, dan reformasi pemulihan ekonomi, karena telah berhasil membentuk
birokrasi. Ketiga, pembayaran kita tidak pastikan kapan The G20 Yogyakarta Financial
digital (digital peyment), pandemi datang dan berakhir. Inclusion Framework,
di mana penggunaan Indonesia menawarkan untuk mengembangkan,
mata uang digital (crypto) road map dengan berbagai meminimalisir, dan
yang mendunia membawa alternatif skema pendanaan. mengoptimalkan pemanfaatan
risiko baru yang perlu Ketiga, transisi energi, ini digitalisasi sektor keuangan
diwaspadai semua negara. harus dimulai. Indonesia dalam mendorong
Keempat, isu pembangunan ingin menjadi negara yang produktivitas UMKM. Ketiga,
berkelanjutan. Perubahan cukup berani menjadi piloting agenda G20 Sutainable
iklim berdampak signfikan country dalam transisi energi. Finance Working Group,
bagi keberlangsungan telah terbentuk Country
Pertanyaannya apa hasil
sumber daya alam dan Platform Energy Transition
konkrit yang dicapai dari
kesehatan masyarakat dunia, Mechanism (ETM). ETM
Presidensi Indonesia G20?
sehingga perlu ditangani bertugas memobilisasi dan
Pertama, terkait dengan
bersama melalui upaya- mengelola dana transisi
agenda penanganan
upaya seperti climate budget energi di Indonesia, yang
kesehatan yang inklusif, G20
tagging, SDG Bonds, Green dimotori oleh PT Sarana Multi
telah berhasil membentuk
Sukuk, dan platform energy Infrastruktur (SMI). Keempat,
Dana Pendemi (The Pandemic
transition mechanism. Kelima, terkait dengan isu pangan,
Fund), yang merupakan
inklusi keuangan (financial para Menteri Keuangan dan
salah satu upaya arsitektur
inclusion), yaitu bagaimana Menteri Pertanian G20 telah
global melalui kemitraan
mengatasi kesulitan memberikan amanat kepada
kolaboratif antar negara-
masyarakat, terutama SMEs Bank Dunia dan WHO untuk
negara donor, negara-negara
(UMKM) dalam mengakses mengidentifikasi respon global
resipien, swasta dan lembaga
layanan keuangan dan terkait isu kerawanan pangan
filantropi, yang dikelola oleh
memanfaatkannya berbagai dan memetakan kesenjangan
Bank Dunia dengan dukungan
kebutuhan seperti tabungan, dukungan teknis dan
teknis WHO. Kepemimpinan
pinjaman, dan investasi. Bagi pendanaan. Untuk mengawal
Indonesia dalam agenda
Indonesia, agenda ini penting tindak lanjut dari Forum
ini juga diwujudkan dengan
karena UMKM mempekerjakan G20, telah disepakati juga
terpilihnya Dr. Chatib Basri
97% tenaga kerja secara Troika Members Mechanism
sebagai ketua Dewan
nasional dan mendominasi yaitu negara yang menjadi
Pengatur (Government
jumlah UMKM secara presiden saat ini, negara yang
Board). The Pandemic Fund
nasional mencapai 99,99 menjadi presiden tahun lalu,
telah berhasil memobilisasi
persen, sehingga menjadikan dan negara yang menjadi
dana sebesar USD 1,5
UMKM sebagai backbone presiden tahun depan,
miliar dari 24 donor. Kedua,
perekonomian nasional. sebagai pengawal tindaklanjut
transformasi ekonomi digital,
Presiden Joko Widodo juga kesepakatan Forum G20.
yang diwujudkan dengan
mencanangkan tiga target Demikian editorial, selamat
pengembangan Central
utama dalam Presidensi G20. membaca.
Bank Digital Currencies
Pertama, arsitektur kesehatan
(CBDC) dalam rangka
global, ini penting untuk
memfasilitasi pembayaran

Warta Fiskal 4
5 Edisi #IV/2022
DAFTAR ISI

7 FOKUS 35 ANALISIS
7 Presidensi G20 Indonesia: 2023 Indonesia Chairmanship
Hasil Nyata untuk Dunia in ASEAN: Priority Economic
Deliverables

11 Inklusi Keuangan Global:


Capaian Presidensi G20 dan
Arah Keketuaan ASEAN

17 Mengenal Dana Pandemi: Salah


40 ULASAN KHUSUS
satu hasil nyata Presidensi G20
Indonesia untuk Dunia AIFED 2022: Menyingkap
tabir kebijakan ekonomi
pascapandemi Covid-19
23 Indonesia Energy Transition
Mechanism: Jalan Indonesia
Menuju Masa Depan Energi
Bersih

27 G20 dan Mekanisme Transisi


44 INSPIRASI
Energi
RENUNGAN
SERBA-SERBI
31 WAWANCARA

Dian Lestari:
Unjuk Gigi Indonesia dalam
51 FISKALISTA
Perhelatan Forum G20
RESENSI
GLOSARIUM

Warta Fiskal 6
Fokus

Presidensi G20 Indonesia:


Hasil Nyata untuk Dunia
Ariadne Mael P2

Tema pandemi COVID-19 yang Agenda Prioritas

T
masih berlangsung. Dengan
ahun 2022 merupakan “Recover Together, Recover
latar belakang tersebut,
tahun bersejarah Stronger”, kemudian
Presidensi G20 Indonesia
bagi Indonesia. Untuk diturunkan menjadi 3 agenda
mengambil tema “Recover
pertama kalinya, Indonesia prioritas yang dibahas dalam
Together, Recover Stronger”.
berkesempatan untuk menjadi jalur keuangan, jalur sherpa
Melalui tema ini, Indonesia
tuan rumah Presidensi G20. dan engangement group
mengajak seluruh dunia
Kesempatan tersebut menjadi Presidensi G20 Indonesia.
untuk meningkatkan upaya
momentum Indonesia untuk
kolektif melalui kerja sama Ketidaksiapan komunitas
menunjukkan kepemimpinan
internasional penanganan global dalam merespons
dan kontribusi nyata secara
pandemi dan percepatan pandemi COVID-19 tidak
langsung dalam mengarahkan
pemulihan ekonomi hanya mengakibatkan
perekonomian global di
global yang inklusif dan situasi pandemi yang
tengah-tengah situasi
berkelanjutan. berkepanjangan namun
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal
2

7 Edisi #IV/2022
juga menyebabkan tekanan Presiden Indonesia, Ir. Joko keuangan telah melaksanakan
pada perekonomian. Melalui Widodo, pada pembukaan setidaknya 120 pertemuan
agenda prioritas pertama, Presidensi G20 Indonesia bilateral sepanjang tahun
penanganan kesehatan yang Desember 2021 memberikan 2022 dan mengundang pihak-
inklusif, G20 berkomitmen arahan agar Presidensi pihak terkait untuk turut serta
untuk memperkuat Indonesia di G20 tidak dalam berbagai pertemuan di
arsitektur kesehatan sebatas seremonial belaka. G20.
global, mendirikan lembaga Maka dari itu, Indonesia perlu
pembiayaan multilateral untuk mendorong negara-negara
pencegahan, kesiapsiagaan, G20 untuk melakukan aksi- Capaian Agenda Prioritas
dan respon pandemi, dan aksi yang nyata. Aksi nyata Berbagai upaya yang
memperkuat koordinasi tersebut diharapkan dapat dilakukan Presidensi
antara sektor keuangan bermanfaat tidak hanya untuk Indonesia berbuah manis.
dan kesehatan. Di sisi lain, komunitas global tetapi juga Serangkaian pembahasan
digitalisasi menjadi unsur untuk kepentingan nasional. pada pertemuan G20 di
yang tidak dapat terpisahkan tingkat working group, deputi,
bahkan dapat menjadi katalis menteri, hingga pemimpin
pemulihan ekonomi pasca Tantangan
negara telah sukses
pandemi. Transformasi “If our concerns are not well menghasilkan berbagai
ekonomi berbasis digital addressed, we are afraid capaian konkret.
menjadi agenda prioritas that we could not reach a
kedua Presidensi G20 Pada agenda prioritas
consensus”
Indonesia. G20 berkomitmen pertama yakni penanganan
untuk meminimalisir dampak Menyeimbangkan kepentingan kesehatan yang inklusif, G20
dan mengoptimalkan anggota dan mencapai telah berhasil membentuk
pemanfaatan digitalisasi. landing position atau Dana Pandemi (The Pandemic
Pandemi COVID-19 dengan konsensus menjadi tantangan Fund/ Financial Intermediary
ketidakpastian yang tinggi utama Indonesia sebagai Fund for Pandemic Prevention,
telah menyadarkan dunia Presidensi G20 tahun 2022. Preparedness and Response
bahwa tekanan ekonomi Adanya perbedaan pandangan (FIF-PPR)). Dana pandemi
dapat berasal dari sektor di antara negara anggota G20 merupakan salah satu upaya
non-ekonomi. Menindaklanjuti atas berbagai isu dipertajam penguatan arsitektur global
hal tersebut, transisi dengan ketegangan geopolitik melalui kemitraan kolaboratif
menuju energi bersih yang dipicu oleh agresi antara negara donor, negara
menjadi agenda prioritas militer Rusia terhadap resipien, swasta, dan lembaga
ketiga. Secara khusus, Ukraina. Ketegangan tersebut filantropi, yang dikelola oleh
jalur keuangan memiliki kemudian mendorong Bank Dunia dengan dukungan
6 agenda utama yakni 1) terjadinya supply disruption teknis WHO. Melalui skema
koordinasi mendukung yang menyebabkan lonjakan pendanaan berupa hibah,
pemulihan global, (2) upaya inflasi global, kerawanan Dana Pandemi diharapkan
penanganan dampak pandemi, pangan, dan krisis energi. dapat meningkatkan aksi
(3) penguatan system Indonesia sebagai presidensi pencegahan, kesiapsiagaan,
pembayaran di era digital, (4) memiliki tanggung jawab dan respon terhadap pandemi
pengembangan pembiayaan untuk menjaga keutuhan di masa mendatang terutama
berkelanjutan, (5) peningkatan G20 dan memastikan diskusi pada negara-negara yang
ketahanan sistem keuangan agenda prioritas G20 tetap rentan, seperti negara yang
yang inklusif, dan (6) agenda berjalan dengan lancar. Guna berpenghasilan rendah dan
perpajakan internasional. melaksanakan tanggung menengah. Kepemimpinan
jawab tersebut, Presidensi Indonesia dalam agenda
G20 Indonesia di jalur ini juga diwujudkan dengan

Warta Fiskal 8
terpilihnya perwakilan PT. Sarana Multi Infrastruktur yang diberikan oleh G20
Indonesia, Dr. Chatib Basri (PT SMI). Pada tahun diharapkan dapat tepat
sebagai ketua Dewan 2022, Indonesia menerima sasaran dan terhindar dari
Pengatur (Governing Board) dukungan pembiayaan duplikasi respons.
Dana Pandemi. Hingga untuk ETM dari Climate
November 2022, Dana Investment Funds (CIF)
Pandemi telah berhasil sebesar USD 500 juta yang Capaian Deliverables Lainnya
memobilisasi dana sebesar akan ditingkatkan hingga Presidensi G20 Indonesia juga
USD 1,5 miliar dari 24 donor USD 4 miliar dan indikasi menghasilkan deliverables
yang berasal dari 21 negara dukungan pembiayaan penting terkait agenda
dan 3 lembaga filantropi. dalam kerangka Just Energy arsitektur keuangan global
Transition Pratnership (JETP) (IFA), infrastruktur, dan
Capaian agenda kedua,
G7 sebesar USD 20 milliar. perpajakan internasional.
transformasi berbasis
Melalui upaya “leading Mengingat tingginya urgensi
ekonomi digital, diwujudkan
by example”, Indonesia deliverables yang telah
dengan pengembangan
berharap agar inisiasi dicapai, deliverables yang
Central Bank Digital
country platform tersebut dicapai dalam Presidensi G20
Currencies (CBDC) dalam
dapat menjadi pembelajaran Indonesia menjadi legacy
rangka memfasilitasi
dan dapat direplikasi pada issue (agenda warisan) yang
pembayaran lintas batas
negara-negara berkembang akan terus ditindaklanjuti
dan Regional Payment
lainnya tentunya dengan dalam Presidensi G20 India.
Connectivity (RPC) di
tetap memperhatikan
beberapa negara ASEAN Dalam agenda IFA, Presidensi
tingkat perekonomian dan
sebagai inisiatif transformasi G20 Indonesia berhasil
karakteristik negara masing-
digital. G20 melalui diskusi mendorong implementasi
masing.
dalam Global Partnership for berbagai program untuk
Financial Inclusion (GPFI) Dalam presidensinya, mendukung pemulihan
telah berhasil membentuk Indonesia memastikan agar ekonomi berbagai negara
the G20 Yogyakarta Financial pembahasan G20 senantiasa terutama negara-negara
Inclusion Framework agile dan relevan dengan miskin dan berkembang
untuk mengembangkan, kondisi eksisting dunia. yang rentan. Melalui
meminimalisir dampak, dan Guna merespon krisis program restrukturisasi
mengoptimalkan pemanfaatan pangan yang telah menjadi utang, Common Framework
digitalisasi sektor keuangan persoalan di berbagai negara, for Debt Treatment,
dalam mendorong Presidensi G20 Indonesia restrukturisasi utang Chad
produktivitas kelompok menginisiasi pembentukan telah selesai dilaksanakan
marginal yakni UMKM, forum G20 Joint Finance dan Creditors Committee
perempuan dan pemuda. and Agriculture Ministers’ untuk restrukturisasi utang
Meeting (JFAMM). Sebagai Zambia dan Ethiopia berhasil
Sejalan dengan disepakatinya
langkah awal, para Menteri terbentuk di masa Presidensi
Kerangka Transisi Keuangan
Keuangan dan Pertanian G20 Indonesia. Guna
pada agenda G20 Sustainable
negara G20 memberikan memastikan ketersediaan
Finance Working Group,
amanat kepada Bank Dunia dana pembangunan yang
Indonesia menunjukkan aksi
(WB) dan Organisasi Pangan semakin diperlukan negara
nyata melalui pembentukan
dan Pertanian (FAO) untuk miskin dan berkembang,
Country Platform Energy
mengidentifikasi respon Presidensi G20 Indonesia
Transition Mechanism (ETM).
global terkait isu kerawanan telah mendorong penyelesaian
ETM adalah skema untuk
pangan dan memetakan laporan Kerangka Kecukupan
memobilisasi dan mengelola
kesenjangan dukungan teknis Modal Lembaga Keuangan
pembiayaan transisi energi di
dan pendanaan. Dengan Internasional (MDBs Capital
Indonesia yang dimotori oleh
pemetaan tersebut, dukungan

9 Edisi #IV/2022
Adequacy Framework) global (Pilar 2) serta pengalaman untuk memahami
yang mencakup berbagai mendukung komitmen untuk perbedaan pandangan setiap
rekomendasi kepada MDBs memperkuat agenda pajak negara, memetakan posisi
untuk mampu meningkatkan dan pembangunan. Sebagai negara lain, dan dengan
kapasitas pendanaannya. langkah nyata, Presidensi bijaksana membuka saluran
Melalui IMF’s Resilience G20 Indonesia mengesahkan komunikasi kemudian
and Sustainability Trust Asia Initiative Bali Declaration menentukan jalan tengah
(RST), secara sukarela sebagai bentuk kerjasama yang mengakomodasi
negara anggota IMF telah transparansi perpajakan di pandangan berbagai negara.
mengalokasikan hak Special kawasan. Mengutip pernyataan
Drawing Right (SDR) senilai dari seorang perwakilan

USD 81,6 milliar untuk negara G20, “After all,
mendukung pembiayaan Tindak Lanjut di tahun 2023. negotiation is an exercise
program kesehatan dan Berakhirnya Presidensi G20 of constructive discomfort.”
perubahan iklim di negara Indonesia per 1 Desember Capaian konkret presidensi
rentan dan miskin. 2022 yang lalu bukanlah G20 Indonesia, terutama di
akhir peran Indonesia di jalur keuangan, merupakan
Disepakatinya G20
Forum G20. Mekanisme G20 bukti bahwa semangat
Infratracker 2.0 dan
bernama Troika Members multilateralisme, keterbukaan
Compedium of Quality
memungkinkan 3 negara, untuk berkompromi, dan
Infrastructure Investment
yakni negara yang menjadi upaya kolektif-kolaboratif
Indicators serta adanya
presidensi saat ini, negara stakeholders merupakan resep
dukungan dan mandat
yang menjadi presidensi tahun ampuh dalam menyelesaikan
atas tata kelola baru GIH
lalu, dan negara yang menjadi berbagai permasalahan
dari Menteri Keuangan dan
presidensi tahun depan, untuk eksisting dunia.
Gubernur Bank Sentral negara
G20 menjadi 3 deliverables mengawal tindak lanjut dari
penting dalam agenda capaian deliverables G20.
infrastruktur Presidensi G20 Dengan demikian, pada tahun
Indonesia. Capaian tersebut 2023, Indonesia bersama
memungkinkan anggota G20 Brazil, sebagai presidensi G20
untuk mendapatkan referensi tahun 2024, akan berperan
terkini guna mendukung aktif memberikan masukan
penyusunan kebijakan kepada Presidensi G20 India,
investasi infrastruktur yang sebagai presidensi berjalan,
transformatif pasca pandemi guna memastikan aspek
COVID-19. keberlanjutan agenda prioritas
G20 sekaligus meningkatkan
Pada agenda perpajakan
kualitas deliverables G20.
internasional, Presidensi
G20 Indonesia telah
berupaya meningkatkan Penutup
komitmen negara-negara
G20 untuk mempercepat Presidensi G20 Indonesia
implementasi kesepakatan sepanjang tahun 2022
atas hak pemajakan antar- menjadi bekal berharga
negara dan basis pajak yang untuk diplomasi
lebih adil dalam konteks internasional Indonesia di
ekonomi digital (Pilar 1) masa mendatang. Melalui
dan untuk menerapkan kesempatan ini, Indonesia
tarif pajak minimum secara memiliki banyak sekali

Warta Fiskal 10
Inklusi Keuangan Global:
Capaian Presidensi G20 dan
Arah Keketuaan ASEAN
Yani Farida3

K
epemimpinan G20 maupun non-G20, serta kerentanan masyarakat,
Indonesia dalam implementing partners yaitu termasuk UMKM.
kancah global semakin organisasi internasional.
teruji. Sebagai tuan rumah Forum ini bertugas
penyelenggaraan KTT mendorong inklusi keuangan Manfaat Nyata G20 Indonesia
G20 tahun 2022, Indonesia global dalam meningkatkan Secara umum, Presidensi
mampu membuktikan kesejahteraan dan mencapai G20 2022 memberi banyak
kepiawaian dalam berdiskusi pertumbuhan yang manfaat nyata bagi Indonesia,
dan bernegosiasi antar berkelanjutan dan inklusif. Beberapa manfaat tersebut
negara baik yang terkait adalah (1) menunjukkan
Salah satu agenda G20 GPFI
isu keuangan dalam jalur kepemimpinan Indonesia
tahun 2022 diarahkan pada
keuangan (finance track) di tingkat global dalam
area reformasi yang sangat
maupun isu pembangunan melakukan pemulihan
strategis yaitu pembiayaan
(jalur sherpa track). ekonomi secara terencana,
Usaha Mikro, Kecil, dan
Dalam jalur keuangan, Menengah (UMKM). Agenda adaptif serta exit strategy
terkait isu keuangan inklusif, ini berangkat dari kondisi yang dikomunikasikan
terdapat task force/working bahwa pandemi Covid-19 secara baik, (2) menunjukkan
group Global Partnership for telah mengganggu rantai capaian upaya yang dilakukan
Financial Inclusion (GPFI) pasokan domestik maupun Indonesia mengatasi pandemi
yang beranggotakan baik global, dan meningkatkan dan memulihkan ekonomi

Analis Kebijakan Ahli Madya pada Badan Kebijakan Fiskal


3

11 Edisi #IV/2022
Fokus

pascapandemi kepada Gambar 1. Model Pengembangan Pembiayaan UMKM


dunia, serta (3) mendorong
aktivitas ekonomi karena pada
G20 Presidensi Indonesia
dilaksanakan sekitar 150
pertemuan dan side events
termasuk akomodasi,
transportasi dan sektor
makanan minuman. Hal
ini tentu berdampak pada
peningkatan konsumsi dalam
negeri, pertumbuhan ekonomi
nasional, serta penciptaan
lapangan pekerjaan.
Selain manfaat jangka
pendek, Presidensi G20 Sumber: AFI, 2022
2022 juga diperkirakan
terharmonisasi sangat penjaminan kredit, serta
membawa manfaat nyata
penting dalam pembuatan diperkenalkannya moveable
dalam jangka menengah.
kebijakan, utamanya untuk collateral registries – suatu
Beberapa di antara manfaat
mengidentifikasi friksi pada registrasi yang dilakukan
jangka menengah tersebut
penawaran dan permintaan oleh UMKM atas aset-aset
adalah (1) menunjukkan
layanan keuangan. bergerak yang dimiliki guna
perkembangan reformasi
dijadikan jaminan pinjaman.
struktural di Indonesia, (2) Model kebijakan untuk
Alternatif pembiayaan bagi
mempromosikan sektor pembiayaan UMKM yang
UMKM juga dapat dilakukan
pariwisata Indonesia serta diperkenalkan oleh Alliance
melalui pembiayaan berbasis
produk lokal kepada delegasi for Financial Inclusion (AFI)
aset dan piutang, resi gudang,
mancanegara sehingga memiliki 6 (enam) pilar,
atau melalui crowdfunding/
menghidupkan kembali yaitu (1) infrastruktur hukum
pendanaan dari banyak pihak.
ekonomi nasional, serta (3) dan regulasi, (2) Kebijakan
Pembiayaan UMKM juga
mengundang partisipasi akses UMKM ke pembiayaan,
perlu didukung koordinasi
global dan meningkatkan (3) Infrastruktur Kredit,
dan kolaborasi antar UMKM
komitmen internasional atas (4) infrastruktur keuangan
maupun antara UMKM
berbagai inisiatif strategis alternatif, (5) efisiensi pasar,
dengan pembuat kebijakan
Indonesia seperti transisi dan (6) sektor prioritas.
dan Lembaga pembiayaan,
energi dan inklusi digital Pertama, aspek legal peningkatan kapasitas
terutama dalam pembiayaan bagi pembiayaan UMKM institusi, mekanisme
UMKM. dan pengertian apa itu resolusi atas utang serta
UMKM perlu didefinisikan manajemen krisis. Terakhir,
dengan jelas. Selanjutnya, model kebijakan pembiayaan
Model Pembiayaan UMKM di
diperlukan kebijakan akses UMKM diarahkan pada sektor
Tingkat Global
terhadap pembayaran prioritas yang dapat didukung
Reformasi Pembiayaan maupun mekanisme yaitu UMKM perempuan,
UMKM adalah salah satu pemantauan dan evaluasi UMKM pemuda, sektor
agenda prioritas global. Guna dari implementasi kebijakan informal, serta UMKM yang
mendukung optimalisasi UMKM. Berikutnya, perlu bergerak di sektor yang ramah
dan efektivitas pembiayaan informasi yang jelas terkait lingkungan.
UMKM (Gambar 1), data indikator dan kemampuan
Di Indonesia sendiri, program-
UMKM yang andal dan akses terhadap kredit, skema
program yang telah dilakukan

Warta Fiskal 12
Fokus

oleh Pemerintah Indonesia rantai pasok global atau lokal dengan demikian didukung
untuk memberdayakan dan akses yang lebih baik ke penuh oleh anggota G20
UMKM antara lain adalah pasar menggunakan digital. untuk menyetujui deliverable
Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan output capaian G20 tahun
Sementara itu, untuk
Program Pemulihan Ekonomi ini.
menjamin pertumbuhan
Nasional (PEN) UMKM, UMKM
ekonomi yang inklusif dan Dukungan anggota G20
Go Digital dan juga Gerakan
berkelanjutan, GPFI (1) tercermin pada pelaksanaan
Nasional Bangga Buatan
mempromosikan akses Pertemuan Para Menteri
Indonesia.
yang berkelanjutan dan Keuangan dan Gubernur Bank
terjangkau ke produk dan Sentral (Finance Ministers
layanan keuangan digital and Central Bank Governors’/
Output G20 GPFI 2022
untuk meningkatkan FMCBG Meeting) terakhir di
Di era pasca Covid-19, produktivitas dan ketahanan tahun 2022. Paragraf terkait
pemulihan tidak hanya perlu terhadap guncangan ekonomi keuangan inklusi masuk
mendorong produktivitas dan untuk mengurangi dan diakomodasi dalam
tetapi juga inklusivitas, risiko, (2) mempromosikan Communique dan Chair
sekaligus meningkatkan keseimbangan antara Summary 12-13 Oktober
stabilitas dan mendorong inovasi keuangan dan upaya 2022 pada Paragraf 14.
pemulihan ekonomi yang mengatasi risiko melalui Anggota G20 juga mendorong
berkelanjutan. Pemulihan perlindungan konsumen yang keuangan inklusi masuk
dari Covid-19 perlu dinikmati tidak memadai, kurangnya dalam Leader’s Declaration
dan dirasakan oleh seluruh literasi keuangan dan digital, yang disampaikan pada KTT
kelompok masyarakat akses yang tidak setara G20 tanggal 15-16 November
terutama bagi kelompok ke infrastruktur digital, 2022 yaitu pada paragraf 34.
rentan yang sering tertinggal dan basis data, serta (3)
Adapun bunyi paragraf
dan UMKM, atau dengan kata mempromosikan pemanfaatan
terkait keuangan inklusi yang
lain “no one is left behind”. data untuk membangun
diusulkan Presidensi G20
Dalam GPFI, sejalan dengan penilaian kelayakan kredit
GPFI Indonesia dan telah
tema G20 2022 “recover dan meminimalkan informasi
disetujui oleh anggota G20
together, recover stronger”, asimetris.
dirumuskan sebagai berikut:
Indonesia terus mendorong Working group GPFI mampu
The pandemic has widened
agar upaya peningkatan mencanangkan inisiatif dan
inequality for the most
produktivitas serta menjamin perhatian pada upaya-upaya
financially vulnerable
pertumbuhan ekonomi yang peningkatan keuangan inklusif
and underserved groups
inklusif dan berkelanjutan global. Hal ini tertuang
especially women, youth,
dapat tercapai. Upaya dalam G20 communique,
and Micro, Small, and
mendorong produktivitas yang G20 chair summary, maupun
Medium Enterprises
dilakukan GPFI diantaranya G20 leader’s declaration. Di
(MSMEs). The GPFI under
(1) meningkatkan peran tengah berbagai tantangan,
the Indonesian G20
UMKM sebagai sumber GPFI tetap mampu
Presidency endorse the
pertumbuhan melalui mencapai output ini. Hal ini
G20 Financial Inclusion (FI)
transformasi digital UMKM karena semua negara G20
Framework on Harnessing
untuk mendorong inklusi mendukung dan menyadari
Digitalization to Increase
keuangan dan peluang pentingnya peningkatan
Productivity and Foster a
ekonomi yang berkontribusi akses keuangan bagi
Sustainable and Inclusive
pada pertumbuhan yang seluruh segmen masyarakat
Economy for Women,
berkelanjutan dan inklusif, global, termasuk literasi
Youth and MSMEs guided
serta (2) meningkatkan dan pelindungan konsumen.
by the G20 2020 Financial
partisipasi UMKM dalam Presidensi G20 Indonesia
Inclusion Action Plan. The

13 Edisi #IV/2022
Fokus

framework builds upon a well-being, we endorse implementasi Yogyakarta


practical implementation the updated G20/OECD Financial Inclusion Framework
guide for the G20 High High-Level Principles oleh negara G20 dapat
Level Principles for Digital on Financial Consumer dilaksanakan secara nyata
Financial Inclusion, a living Protection and welcome dan berhasil.
database related to digital the updated G20/OECD
Komitmen “no one is left
and innovative financial High-Level Principles on
behind” Indonesia juga dapat
products and services to SME Financing.
dilakukan di kawasan regional
MSMEs beyond credit, and
seperti ASEAN. Apalagi
a preliminary regulatory
tahun depan Indonesia
toolkits for MSMEs Arah ke Depan dan Kaitan
juga dipercaya sebagai
access to digital financial dengan ASEAN Chairmanship
keketuaan ASEAN atau ASEAN
services. 2023
Chairmanship 2023. Membaca
Menariknya lagi, di dalam Meski capaian nyata dari konsen pembuat kebijakan,
leader’s declaration, G20 GPFI tahun ini layak pelaku usaha, maupun
disetujui pencanangan diapresiasi, ke depan masih industri baik di kawasan
Yogyakarta Financial terdapat banyak pekerjaan ASEAN maupun global,
Inclusion Framework. Hal ini rumah untuk Indonesia. Indonesia dapat melihat
merujuk pada pelaksanaan Suksesnya Indonesia semangat dan pemahaman
plenary meeting terakhir mendorong keuangan yang sama untuk mendorong
G20 GPFI tahun ini inklusi di kawasan global peningkatan keuangan
yang diselenggarakan di harus dibuktikan dengan inklusif. Urgensinya jelas,
Yogyakarta, sehingga bunyi kerja keras dan kontribusi yaitu kebutuhan pemulihan
paragrafnya menjadi: nyata secara terus menerus ekonomi, kesehatan, sosial,
membawa masyarakat serta lingkungan akibat
We recognize that the
global tidak tertinggal pandemi Covid-19 dan
pandemic has widened
dalam akses keuangan menghadapi perkembangan
inequality for the most
sebagaimana semangat teknologi keuangan.
financially vulnerable
keuangan inklusi “no one is
and underserved groups ASEAN Working Committee of
left behind”. Indonesia akan
especially women, youth, Financial Inclusion (WCFIN)
terus mendorong suksesnya
and Micro, Small, and memiliki prioritas tahunan
pelaksanaan G20 GPFI di
Medium Enterprises yang dikaitkan dengan upaya
tahun-tahun selanjutnya,
(MSMEs). We endorse ASEAN Member State (AMS)
seperti di tahun 2023 yang
the G20 Financial untuk pulih dari pandemi
akan dilaksanakan di India.
Inclusion Framework on Covid-19, memanfaatkan
Harnessing Digitalization Upaya-upaya yang telah produk dan layanan keuangan
to Increase Productivity dilaksanakan tahun ini yang lebih luas untuk Usaha
and Foster a Sustainable yang tidak terlepas dari Kecil dan Menengah (UKM)
and Inclusive Economy koridor Financial Inclusion termasuk pemanfaatan
for Women, Youth and Action Plan (FIAP) yang layanan keuangan digital
MSMEs or Yogyakarta akan terus dilanjutkan dan (Digital Financial Services/
Financial Inclusion dipantau pelaksanaannya. DFS) yang diseimbangkan
Framework guided by Mengintip dari salah satu dengan literasi keuangan dan
the G20 2020 Financial prioritas untuk jalur keuangan pelindungan konsumen.
Inclusion Action Plan. Presidensi India Tahun 2023
Inklusi keuangan merupakan
To address digitalization yaitu “advancing financial
salah satu isu prioritas
and sustainable finance inclusion and productivity
ASEAN. Berdasarkan
developments, and support gains”, Indonesia dapat terus
kerangka WCFIN, pada tahun
financial inclusion and mengawal dan memastikan
2025, target ASEAN adalah

Warta Fiskal 14
Fokus

Gambar 2. Rata-rata Tingkat Financial Exclusion di Negara Dalam diskusi 13th Asean
ASEAN 2021 (persen) WCFIN (10/02/2022), semua
negara bersepakat untuk
mendorong usulan prioritas
tahun 2022 untuk peningkatan
keuangan inklusif kawasan
dengan (1) menyusun
laporan literasi keuangan
dan digital di ASEAN dalam
mendorong inklusi ekonomi,
(2) menyelenggarakan
sharing session untuk
bertukar pengalaman
negara tentang literasi
keuangan dan perlindungan
konsumen selama pandemi
COVID-19, dan (3) melakukan
inventarisasi kuesioner
tentang masalah literasi
Sumber: ASEC, 2021 keuangan dan perlindungan
konsumen sebagai pesan
peningkatan inklusi keuangan tertuang di strategic action
utama untuk ASEAN Saving
dari 56 menjadi 70 persen dan plan (SAP) dari 44 persen
Day 2022.
infrastruktur inklusi keuangan menjadi 30 persen pada
dari 70 menjadi 85 persen. tahun 2025. Sementara itu, Tahun 2023 kelak, ketika
Berdasarkan data World Bank terkait Financial Inclusion Indonesia dipercaya menjadi
Findex 2021, rata-rata tingkat Infrastructure Readiness Index ASEAN Chairmanship,
inklusi keuangan negara tercatat telah mencapai 80,77 hasil nyata G20 dan upaya
ASEAN dengan pendekatan persen. peningkatan keuangan inklusi
kepemilikan adalah 20 hingga
50 persen. Gambar 3. Kerangka WCFIN dan Target Keuangan Inklusif di
Kawasan Asean 2025
Inklusi keuangan di hampir
semua negara kawasan
ASEAN belum optimal. Hal
ini dapat dilihat dari tingkat
financial exclusion maupun
financial infrastructure
readiness index. Gambar 2
menunjukkan bahwa financial
exclusion di kawasan ASEAN
saat ini sebesar 29 persen,
turun dari 30,2 persen yang
dilaporkan di pertemuan
Menteri Keuangan dan
Gubernur Bank Sentral ASEAN
(ASEAN Finance Ministers
and Central Bank Governors’
Meeting/AFMGM) pada
Maret 2021. Angka tersebut
telah melampaui target yang

15 Edisi #IV/2022
Fokus

global akan diterapkan juga Peningkatan inklusi dapat didorong untuk lebih
di kawasan ASEAN. Jika pada keuangan digital akan formal dan naik kelas. Sebab
G20 GPFI target keuangan memfasilitasi UMKM di dengan digitalisasi, UMKM
inklusi diarahkan pada kawasan ASEAN untuk dapat membaca data secara
pemuda, perempuan, dan mendapatkan keuntungan digital, menggunakan platform
UMKM, ASEAN akan fokus dari potensi ekonomi digital untuk mengetahui preferensi
pada upaya pengembangan ASEAN. Peningkatan inklusi konsumen, mengetahu risiko
dan pemberdayaan UMKM keuangan, termasuk melalui produk dan juga mengetahui
sebagai salah satu target layanan keuangan digital cara investasi dan manajemen
group/prioritas keuangan dan konektivitas pembayaran uang.
inklusi melalui digitalisasi. regional, menjadi bagian
Pada ASEAN Chairmanship
Hal ini dilatarbelakangi oleh dari area prioritas ASEAN
2023, Indonesia akan
beberapa faktor yaitu UMKM Comprehensive Recovery
mengusulkan untuk
yang memiliki peran penting Framework/ACRF (2020).
melaksanakan berbagai
di ASEAN. UMKM mencakup
Selain itu, terdapat urgensi deliverable yaitu (1)
88,8 hingga 99,9 persendari
lain bagi Indonesia untuk mengembangkan platform
total usaha di ASEAN dan
mendorong digitalisasi untuk bertukar informasi,
berkontribusi sebesar 51,7
UMKM dalam ASEAN praktik terbaik, dan
hingga 97,2 persen dari total
Chairmanship. Hal ini salah pengalaman negara ASEAN
tenaga kerja dan 30 hingga
satunya karena ASEAN juga tentang layanan keuangan
53,1 persen dari total PDB.
telah berkomitmen untuk digital dan literasi untuk
Analisis Google, Temasek,
memperkuat inklusi keuangan mendukung UMKM yang
dan Bain & Company (2021)
melalui transformasi dapat ditiru oleh AMS
memproyeksikan ekonomi
keuangan digital dan lainnya, (2) mengembangkan
digital (media, travel, transport
konektivitas pembayaran Asean Policy Toolkits untuk
& food, e-commerce)
regional, sebagaimana salah mendorong UMKM naik kelas
ASEAN mencapai US$363
satu prioritas dalam Bandar dengan memberikan informasi
miliar Gross Merchandise
Sri Begawan Roadmap (2021). mengenai tingkat inklusivitas
Value (GMV), dan layanan
keuangan UMKM saat ini,
pembayaran digital mencapai UMKM baik di Indonesia
serta (3) mengembangkan
US$1.169 miliar Gross maupun di Kawasan ASEAN
dialog tingkat inggi untuk
Transaction Value (GTV) pada memiliki karakteristik yang
membahas inisiatif dalam
2025. sama sehingga Kerja sama
mempromosikan layanan
dapat memberikan manfaat
Selain itu, terdapat tantangan keuangan digital dan literasi
yang sama besarnya bagi
dan peluang bagi UMKM. bagi UMKM.
seluruh anggota ASEAN. Hal
Hal ini berupa pesatnya
ini termasuk skala bisnis yang
digitalisasi di sektor
masih kecil dan informal,
keuangan, percepatan
akses terhadap pembiayaan
pembayaran digital dan
yang masih terbatas,
ekonomi digital yang
kurangnya networking dan
meningkatkan akses individu
tidak dapat mengambil
dan UMKM ke layanan
kebijakan secara independen.
keuangan serta peluang
Selain itu, dari sisi literasi
ekonomi untuk mendukung
keuangan digital, UMKM di
pemulihan. Sehingga, kerja
ASEAN masih menghadapi
sama ASEAN akan diarahkan
rendahnya literasi dan skill
agar dapat UMKM bisa
yang terbatas.
memanfaatkan momentum
perkembangan layanan Dengan digitalisasi, UMKM di
keuangan digital tersebut. Kawasan ASEAN diharapkan

Warta Fiskal 16
Fokus

Mengenal Dana Pandemi:


Salah Satu Hasil Nyata Presidensi
G20 Indonesia untuk dunia
Ganjar Asdi Sudrajat4 & Abrian Duta Firmansyah5

S
emenjak menerima palu dan 1 kawasan dengan pertumbuhan ekonomi
keketuaan dari Italia fokus pembahasan pada yang berkelanjutan. Pada
pada Konferensi Tingkat kebijakan ekonomi, keuangan, awalnya forum ini merupakan
Tinggi (KTT) G20 di Roma, dan pembangunan global. pertemuan antara Menteri
Indonesia telah secara resmi Forum G20 dibentuk sejak Keuangan dan Gubernur
memulai presidensi G20 pada tahun 1999 sebagai upaya Bank Sentral. Namun, isu
tanggal 1 Desember 2021. untuk merespon terjadinya pembahasan kemudian
Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi pada tahun terus berkembang dan sejak
G20 merupakan forum 1997-1998 dan bertujuan tahun 2008 diekskalasi
premier multilateral yang untuk memastikan dunia dengan menghadirkan kepala
beranggotakan 19 negara keluar dari krisis dengan negara pada forum KTT G20

4
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal
5
Analis Kebijakan Ahli Pertama pada Badan Kebijakan Fiskal

17 Edisi #IV/2022
Fokus

sebagai puncak pelaksanaan untuk menyiapkan dunia Selama presidensi G20


pertemuan. agar memiliki kapasitas Indonesia, lebih dari
dan respons yang lebih 438 pertemuan telah
Terjadinya pandemi Corona
baik dalam menghadapi diselenggarakan di 25 kota
Virus Desease (COVID-19)
krisis kesehatan di masa di Indonesia, baik pada level
pada tahun 2020 tidak hanya
mendatang; 2. Transformasi menteri, deputi, working
menimbulkan dampak besar
digital, sebagai salah satu group, engagement group,
di sektor kesehatan, tetapi
upaya menggerakkan side event, maupun pada
juga memicu terjadinya krisis
perekonomian di masa kepala negara. Melalui
multidimensional di dunia.
pandemi dan sebagai sumber kepemimpinan Indonesia
Forum G20, yang terdiri dari
pertumbuhan ekonomi yang pada presidensi G20 tahun
20 negara dan kawasan
baru; dan 3. Transisi energi, 2022 serta hasil kolaborasi
dengan perekonomian
sebagai upaya menangani dan aksi kolektif baik
terbesar didunia, diharapkan
dampak perubahan iklim dari member G20, negara
menjadi katalisator untuk
melalui energi hijau. Adapun undangan, maupun organisasi
melahirkan komitmen global
dalam rangka mengatasi Tabel 1. Capaian Presidensi G20 Indonesia
pandemi dan pemulihan
ekonomi. Oleh karena
itu, sebagai respons
akibat dampak berat
pandemi COVID-19
terhadap keuangan dan
kesehatan global, dalam
presidensinya, Indonesia
mengusung tema “Recover
Together, Recover Stronger”
dengan maksud mengajak
seluruh dunia untuk
bahu membahu, saling
mendukung untuk pulih
bersama dan tumbuh lebih
kuat serta berkelanjutan.
Melalui keketuaannya,
Indonesia bertekad
untuk mendorong upaya
mencari solusi terbaik dalam ketiga isu prioritas tersebut internasional, hasil konkrit
menghadapi tantangan dibahas secara lebih detail presidensi G20 yang telah
global yang masih akan melalui berbagai pertemuan berhasil dicapai antara lain
terjadi pasca pandemi serta pada jalur finance track sebagaimana tabel 1.
memastikan bahwa semua yang berfokus pada isu
Salah satu hasil konkrit
negara dapat pulih bersama keuangan serta jalur sherpa
presidensi G20 Indonesia
dengan pertumbuhan ekonomi track yang berfokus pada isu
jalur keuangan yang
yang semakin kuat dan ekonomi dan pembangunan
mendukung pencapaian tiga
berkelanjutan. non-keuangan. Selain itu,
isu prioritas adalah The
juga dilakukan pertemuan
Presidensi G20 Indonesia Financial Intermediary Fund
Engagement Groups, yaitu 10
mengusung tiga isu prioritas, for Pandemic Prevention,
kelompok komunitas berbagai
antara lain: 1. Penguatan Preparedness, and Response
kalangan profesional, yang
arsitektur kesehatan (FIF-PPR) yang secara resmi
mengangkat berbagai topik
global, sebagai upaya dinamakan Dana Pandemi
pembahasan.
(The Pandemic Fund).

Warta Fiskal 18
Fokus

Dana Pandemi merupakan kesehatan yang menyeluruh Italia juga dibentuk Joint
kemitraan kolaboratif antara dan mudah diakses serta Finance and Health
negara donor, negara yang kolaborasi antara otoritas Task Force (JFHTF)
berhak menerima pendanaan keuangan dan kesehatan yang dimandatkan untuk
(co-investor), yayasan untuk membentuk skema melaporkan pada Presidensi
(filantropi), dan Lembaga pembiayaan kesehatan yang selanjutnya modalitasi
Swadaya Masyarakat (LSM), berkelanjutan. Pada tahun pembiayaan PPR yang
yang dikelola oleh World Bank 2020 saat Presidensi G20 G20 driven, inklusif, dan
(WB) dengan World Health Arab Saudi, terjadi pandemi melibatkan peran sentral
Organization (WHO) sebagai COVID-19 yang mendorong WFO. Puncaknya, pada
pimpinan teknis. Dana diselenggarakannya Presidensi G20 Indonesia,
Pandemi dilatarbelakangi Extraordinary G20 Leader setelah dilakukan kajian
karena adanya kesenjangan Summit sekaligus meminta kebutuhan pembiayaan PPR,
pembiayaan global dalam Organisasi Kesehatan Dunia kesenjangan, dan modalitas
menangani pandemi dimana (WHO) dan organisasi pembiayaan oleh Bank Dunia
negara-negara berpenghasilan internasional untuk mengukur dan WHO, serta dilaksanakan
rendah-menengah tidak
mampu mengakses vaksin, Gambar 1. Bagan Perjalanan Pembentukan Dana Pandemi
alat kesehatan, maupun
kemampuan
diagnostik
karena
keterbatasan
pembiayaan.
Dana Pandemi
diharapkan
mampu menjadi
instrumen
penting untuk
menguatkan
sistem
kesehatan
baik pada level
nasional, regional, dan global gap kesiapsiagaan terhadap 14 kali pertemuan donor dan
agar mampu mencegah, penanganan pandemi serta secretariat interim, Governing
menyiapkan dan merespons memulai pembahasan Board dan Dana Pandemi
kemungkinan terjadinya solusi jangka panjang yang secara resmi diluncurkan
pandemi di masa mendatang akan dilanjutkan pada dengan total kontribusi
dengan lebih baik khususnya presidensi selanjutnya. mencapai USD1,6 miliar.
bagi negara-negara Saat Presidensi G20 Italia
berpenghasilan rendah dan Dalam awal operasionalnya,
tahun 2021, dibentuk High
menengah. Dana Pandemi akan
Level Independent Panel
dijalankan bersama oleh
Gagasan terkait penguatan (HLIP) yang bertugas
kontributor, perwakilan
arsitektur kesehatan global mengidentifikasi gaps
penerima, dan mitra lainnya
pada dasarnya telah dimulai pembiayaan Pandemic
yang tergabung dalam
pada saat Presidensi Prevention, Preparednes,
Governing Board (Dewan
G20 Jepang tahun 2019, and Response (PPR)
Pengatur) yang dipimpin
yang dimotori adanya dan menemukan solusi
oleh Co-Chair, Chatib Basri
kesadaran pentingnya pembiayaan atas gaps
(mantan Menteri Keuangan
mencapai perlindungan tersebut. Pada Presidensi

19 Edisi #IV/2022
Fokus

Indonesia) dan Daniel Ngajime, Menteri Kesehatan Rwanda. Secara lengkap, tata kelola dana
pandemi sebagaimana disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Tata Kelola Dana Pandemi

1. Dewan Pengatur, Tabel 2. Struktur Keanggotaan Dana Pandemi


merupakan struktur (per 28 November 2022)
tertinggi dan memiliki
wewenang memutuskan
hal-hal yang sifatnya
strategis, program kerja,
dan keputusan pendanaan
Dana Pandemi. Dewan
Pengatur terdiri dari 21
anggota dengan hak
suara yang mencerminkan
keseimbangan serta
anggota non-voting
yang berasal dari TAP
(ketua dan wakil ketua),
Presidensi G20, dan
observer/pengamat
sebagaimana Tabel 2.
Perkembangan
terbaru mengenai Co-
Chair appointment,
mempertimbangkan
mundurnya Dr. Daniel
Ngamije sebagai Co-

Warta Fiskal 20
Fokus

Chair Dana Pandemi Sekretariat menjalankan Development (IBRD) dan/


setelah tidak lagi manajemen program dan atau the International
menjabat sebagai Menteri layanan administrasi Development Association
Kesehatan Rwanda, voting termasuk dukungan (IDA). Sebagaimana diketahui
members memutuskan kepada Dewan Pengatur IBRD dan IDA merupakan
untuk menjadikan Bapak dalam pelaksanaan bagian dari Group Bank
M. Chatib Basri sebagai tanggung jawabnya. Dunia yang secara khusus
sole Board Chair hingga memberikan pinjaman
4. Wali Amanat (Trustee),
pengaturan kembali panjang dengan tanpa bunga
dijalankan oleh Bank
komposisi Pandemic Fund atau bunga rendah terhadap
Dunia sesuai dengan
Governing Board Members negara-negara yang tergolong
kebijakan dan prosedur
pada bulan Mei 2023. miskin, berkembang, dan
Bank Dunia. Wali Amanat
berpendapatan menengah
2. Panel Penasehat Teknis bertugas menerima dana
dengan kelayakan kredit
(Technical Advisory Panel/ dari kontributor dan
rendah sehingga kecil
TAP), terdiri dari 20 ahli mentransfer sumber daya
kemungkinan mendapatkan
dengan berbagai keahlian ke Entitas Pelaksana
pendanaan dari lembaga lain.
teknis dan keuangan serta memberikan laporan
Oleh karena itu, dana pandemi
terkait dengan proyek atau berkala tentang status
akan sangat berperan dalam
kegiatan yang didukung keuangan Dana Pandemi
meningkatkan insfrastruktur
oleh Dana Pandemi. TAP kepada Dewan Pengatur.
kesehatan negara-negara
dipimpin oleh perwakilan
5. Entitas Pelaksana tersebut. Penggunaan dana
WHO (Dr Michael Ryan)
(Implementing Entities), akan difokuskan untuk
sebagai ketua dan Joy St.
bertanggung jawab mendukung penguatan fungsi
John yang dinominasikan
atas pengawasan dan PPR pada level nasional,
oleh Guyana sebagai
pelaporan pelaksanaan regional, dan global termasuk
wakil ketua dengan
proyek atau kegiatan yang didalamnya pembiayaan
tugas membantu Dewan
menerima pendanaan dari terkait pengawasan
Pengatur mendapatkan
Dana Pandemi. Entitas penyakit, pengembangan
informasi perkembangan
Pelaksana melakukan laboratorium, pengembangan
terbaru terkait PPR
pembayaran kepada dan pendistribusian pasokan
pandemi, menganalisis dan
entitas penerima yang medis esensial, harmonisasi
memberikan rekomendasi
dilakukan berdasarkan peraturan, maupun
terkait prioritas
kebijakan dan prosedur peningkatan kapasitas tenaga
pendanaan dan keputusan
Entitas Pelaksana masing- kesehatan.
alokasi pendanaan,
masing. Per 28 November
mempertimbangkan Total kontribusi yang
2022, terdapat 13 calon
keterkaitan proposal terkumpul saat ini, berasal
entitas pelaksana yang
dengan International dari 25 pendonor (baik dari
akan mengelola dana
Health Regulation (IHR) negara G20, non-G20, dan
pandemi negara penerima.
2005 melalui pendekatan filantropi) sebesar USD1,568
One Health sebagai bagian Penerima manfaat dari Dana miliar. Indonesia sendiri
dari arsitektur PPR global Pandemi utamanya adalah juga telah menyampaikan
negara berpenghasilan komitmennya untuk
3. Sekretaritat, bertempat di
rendah dan menengah berkontribusi pada dana
Bank Dunia dan saat ini
yang berasal dari negara pandemi sebesar USD50 juta
dipimpin oleh Priya Basu
anggota International Bank yang akan dibayarkan secara
sebagai Kepala Eksekutif.
for Reconstruction and bertahap selama lima tahun.

21 Edisi #IV/2022
Fokus

Tabel 3. Daftar Kontributor Dana Pandemi berperan aktif pada Dana


(Per 28 November 2022) Pandemi untuk menunjukkan
kepemimpinan Indonesia pada
level global dan solidaritas
internasional pada negara-
negara berpenghasilan rendah
dan menengah, karena inilah
kontribusi Indonesia bagi
dunia.

Saat ini, Dewan Pengatur strategis pada Dana


Dana Pandemi masih terus Pandemi. Selain sebagai
mengadakan pertemuan rutin pendiri, Indonesia juga
dalam rangka menyiapkan merupakan pendonor,
skema dan kebijakan teknis ketua, serta calon penerima
terkait pemberian pendanaan manfaat pembiayaan.
terhadap proyek melalui Mempertimbangkan peran
First Call Proposals yang strategis pada pengelolaan
ditargetkan akan diluncurkan Dana Pandemi yang saat
pada akhir bulan Januari ini telah dimiliki tersebut,
2023. Harapannya, proposal diperlukan upaya, dukungan,
program atau kegiatan yang dan konsistensi untuk
dibiayai oleh Dana Pandemi dapat mempertahankan
dapat memberikan dampat berbagai peran sentral
pada peningkatan kapasitas tersebut sehingga Indonesia
sektor kesehatan, bersifat mampu mengoptimalkan
inklusif, serta katalis. kebermanfaatan dari
partisipasinya. Diharapkan
Indonesia memiliki peran
Indonesia dapat terus

Warta Fiskal 22
Fokus

Indonesia Energy Transition


Mechanism: Jalan Indonesia Menuju
Masa Depan Energi Bersih
Putri Natalia Saragih6

P
emerintah secara resmi lalu. Pada momen penting transisi energi yang adil dan
telah meluncurkan tersebut, Ibu Sri Mulyani terjangkau. Tentunya, sinyal
Indonesia Energy menegaskan bahwa ETM ini ditangkap dengan jelas
Transition Mechanism Country Platform Indonesia oleh para mitra pembangunan
(ETM) Country Platform di akan mengirimkan sinyal yang turut serta hadir
Bali, tepatnya 14 November yang kuat kepada seluruh untuk menandatangani
2022 di salah satu side dunia bahwa Indonesia Memorandum of
event pada Presidensi G20 adalah pemimpin dunia dalam Understanding (MoU)
6
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

23 Edisi #IV/2022
Fokus

dengan PT Sarana Multi bara. Perlu diwaspadai pula (energi yang diimpor dari
Infrastruktur (PT SMI) selaku bahwa 62% tenaga listrik di negara lain). Sumber energi
Country Platform Manager, Indonesia bersumber dari seperti tenaga surya, angin
bersama-sama mendukung bahan bakar batu bara.7 dan air merupakan sumber
agenda pemerintah dalam Sudah pasti, kondisi seperti energi dalam negeri yang
mempercepat transisi energi ini akan merugikan banyak potensi terkena risiko
di Indonesia. pihak terutama negara-negara geopolitik-nya sangat kecil,
rentan. Meskipun terdapat bertolak belakang dengan
ETM sendiri merupakan kerja
tantangan trade-off yang energi bahan bakar fosil
sama Pemerintah Indonesia
harus dihadapi, sudah saat yang sering kali menjadi
dan Asian Development Bank
nya dunia segera beraksi komoditas ekspor-impor
(ADB) untuk mengurangi
untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan saling
emisi karbon yang berasal
melalui mekanisme transisi ketergantungan antarnegara.
dari bahan bakar batu bara
energi.
dan menciptakan sistem Pertumbuhan Ekonomi.
produksi dan penyaluran Transisi energi mengacu Pembangunan energi
energi yang adil, terjangkau, pada proses peralihan dari terbarukan akan menciptakan
dan berkelanjutan. Inisiasi ini ketergantungan pada bahan lapangan kerja baru dan
bermula dari penyelenggaraan bakar fosil seperti minyak mendongkrak pertumbuhan
COP26 pada November bumi, gas alam dan batu ekonomi, khususnya di
2021, di mana Pemerintah bara ke penggunaan energi wilayah di mana tenaga
Indonesia, Pemerintah Filipina, terbarukan yang lebih bersih listrik dibangun. Dalam
dan ADB mengumumkan dan ramah lingkungan. Energi jangka panjang, biaya untuk
kemitraan untuk merancang terbarukan sendiri dihasilkan energi terbarukan seharusnya
dan meluncurkan ETM dari proses alami atau menjadi lebih murah karena
dengan berfokus pada natural yang dapat terus diisi potensi risiko fluktuasi
kolaborasi dengan negara- ulang atau diperbarui seperti pasar (geopolitik) semakin
negara berkembang melalui energi matahari (solar), kecil. Tentunya, hal ini juga
pendekatan pembiayaan lunak energi geothermal (panas dipengaruhi oleh kompetisi
dan berbasis pasar untuk bumi), energi angin, energi pasar tenaga listrik yang
mempercepat transisi bahan hidroelektrik (air) dan energi diharapkan lebih kompetitif.
bakar fosil menuju energi biomassa. Dengan sifatnya
bersih. yang natural dan mudah
untuk diperbarui, banyak Mekanisme Transisi Energi di
keuntungan jangka panjang Indonesia
Transisi Energi dan yang tersedia. Secara keseluruhan,
Urgensinya
Kelestarian Lingkungan. permintaan energi Indonesia
Kawasan Asia Pasifik adalah Transisi energi mendukung diperkirakan akan terus
pendorong pertumbuhan kelestarian lingkungan hidup tumbuh di tahun-tahun
ekonomi global dan melalui pengurangan emisi mendatang, didorong oleh
berkontribusi sebesar 35% bahan bakar fosil yang pertumbuhan ekonomi dan
PDB dunia. Namun, capaian tentunya berimbas pada pertambahan penduduk.
ini tentunya juga memiliki sisi pengurangan dampak negatif Untuk memenuhi permintaan
negatif yang patut diwaspadai perubahan iklim. ini, Indonesia perlu terus
karena 50% emisi gas rumah mengembangkan infrastruktur
Ketahanan Energi. Transisi
kaca global juga berasal energi dan mendiversifikasi
ke energi terbarukan dapat
dari kawasan Asia Pasifik. bauran energi dengan
membantu meningkatkan
Selain itu, 25% dari emisi memasukkan porsi sumber
ketahanan energi dengan
global berasal dari tenaga energi terbarukan yang lebih
mengurangi ketergantungan
listrik berbahan bakar batu besar.
pada sumber energi asing
7
ADB. 2022. Energy Transition Mechanism. Diakses pada 3 Januari 2023 dari https://
www.adb.org/what-we-do/energy-transition-mechanism-etm#challenge

Warta Fiskal 24
Fokus

Mekanisme transisi energi diskusi terfokus dengan para percepatan penghentian PLTU
melibatkan sejumlah strategi pemangku kepentingan, ADB Cirebon-1 yang berkapasitas
dan tindakan yang berbeda, dan Pemerintah Indonesia 660 megawatt di Jawa Barat.
seperti meningkatkan berhasil mengidentifikasi
penggunaan sumber energi lebih dari 15 gigawatt PLTU
terbarukan, mempromosikan untuk dipensiunkan. Hal ini Pembiayaan dan Investasi
efisiensi energi, mengurangi sebagai langkah pertama ETM
ketergantungan pada untuk menentukan target “The ETM is an ambitious
bahan bakar fosil, dan dan agenda jangka pendek plan that enables all of us in
mengembangkan jaringan dalam rangka mempercepat Indonesia to upgrade clean
listrik yang modern dan transisi bahan bakar fosil energy infrastructure and
efisien. Dengan menerapkan ke energi bersih. Dalam hal accelerate the clean energy
strategi ini, Indonesia dapat ini, Pemerintah Indonesia transition towards net zero
menciptakan sistem energi bekerja sama dengan mitra emissions in a just and
yang lebih berkelanjutan, internasional, termasuk affordable manner. We need
aman, dan andal bagi lembaga multilateral dan low-cost funding to build the
negara, sekaligus membantu bilateral, filantropi, dan new renewable energy and
mengurangi dampak investor swasta untuk respond to growing demand.”
perubahan iklim. mendukung transisi energi. (Sri Mulyani Indrawati, 14
Indonesia ETM merupakan Pada tahun 2020, Indonesia November 2022)
serangkaian mekanisme memiliki total 33,4GW PLTU Pada September 2022,
kebijakan pemerintah untuk operasional dan 13,8GW pemerintah Indonesia
mendukung proses transisi PLTU dalam tahap konstruksi. semakin percaya diri untuk
sumber energi berbahan Sebagian besar PLTU berkomitmen mencapai
bakar fosil ke sumber energi operasional berbasis di Jawa, target pengurangan emisi
terbarukan. Mekanisme ini Bali dan Sumatera. Sebelum sebesar 43,2% dengan
bertujuan untuk mempercepat 2030, PLN berencana dukungan internasional
penghentian pembangkit menghentikan pembangkit yang memadai pada 2030,
listrik tenaga batu bara/PLTU listrik berkapasitas hampir sebagaimana tercantum
(coal early retirement) yang 5 GW. Sampai saat ini, ada dalam Nationally Determined
ada dan membuka investasi 9 (sembilan) unit PLTU Contribution (NDC) yang
baru di energi terbarukan yang diprioritaskan untuk telah disempurnakan atau
yang lebih bersih dan dipensiunkan dini. Setelah lebih dikenal dengan sebutan
terjangkau. 2030, PLTU yang menjadi Enhanced NDC. Angka ini naik
target dipensiunkan tidak 2,2% dari target sebelumnya
hanya yang dimiliki oleh PLN sebesar 41% saja.
Coal Early Retirement tetapi juga Independent Power
Producer (IPP) dengan jadwal Berdasarkan komitmen
Coal retirement merujuk
yang disepakati bersama tersebut, memanfaatkan
pada proses pensiun dan
dengan pihak swasta.8 kolaborasi dengan berbagai
penonaktifan (dekomisioning)
mitra pembangunan
PLTU atau fasilitas industri Melalui milestone yang cukup yang sangat antusias
lainnya yang tidak lagi cepat, pada 14 November dengan komitmen ini,
digunakan - melibatkan 2022 lalu di Bali, ADB telah pemerintah akan bekerja
pemindahan semua peralatan menandatangani MoU dengan sama dengan mitra hibah,
dan infrastruktur, pemulihan PT PLN Cirebon Electric mitra pembiayaan, mitra
situs ke keadaan semula, Power dan Indonesian pengetahuan dan juga
dan pembuangan bahan Investment Authority (INA) mitra investasi. Dengan
berbahaya. Melalui beberapa untuk memulai diskusi terkait berfokus pada 2 skenario

8
Kementerian Keuangan. 3 Oktober 2022. CIF Accelerating Coal Transition (ACT):
Indonesia Country Investment Plan (IP). Jakarta. 94 hal.

25 Edisi #IV/2022
Fokus

yaitu pembiayaan untuk Group (IPG) juga telah Mengatasi tantangan ini akan
fasilitas pengurangan meluncurkan Just Energy membutuhkan pendekatan
karbon dan pembiayaan Transition Partnership yang komprehensif
untuk fasilitas energi bersih, (JETP) sebagai platform dan terencana dengan
pemerintah menerapkan pengembangan rencana mempertimbangkan faktor
mekanisme pembiayaan investasi yang komprehensif teknis, keuangan, kebijakan,
campuran (blended finance). untuk mencapai target dan dan sosial yang terlibat.
Pembiayaan campuran dapat kebijakan baru yang signifikan Selain itu, memastikan bahwa
digunakan untuk mendukung untuk mengurangi emisi kebijakan dan peraturan ini
proyek atau inisiatif yang karbon. diterapkan secara efektif dan
bertujuan untuk mengurangi efisien dapat menjadi suatu
emisi gas rumah kaca dan tantangan besar yang harus
mendukung transisi menuju Bagaimana selanjutnya? dimitigasi lebih awal agar
ekonomi rendah karbon, Transisi ke sistem energi tidak salah langkah dalam
seperti hibah, subsidi, atau rendah karbon juga mengambil keputusan yang
pinjaman dengan suku memerlukan pengembangan berdampak langsung dengan
bunga yang rendah. Hal ini dan penerapan teknologi publik.
dapat mengurangi risiko baru, seperti teknologi energi Transisi energi merupakan
keuangan bagi investor sektor terbarukan, yang secara perjalanan panjang. Butuh
swasta dan membuatnya teknis rumit dan mungkin dukungan dan kerja sama dari
lebih menarik bagi mereka memerlukan penelitian semua lapisan masyarakat
untuk berinvestasi dalam dan pengembangan yang untuk mecari solusi dengan
jenis proyek ini. Hal serupa signifikan agar berhasil. cara terbaik, menerapkan
juga dapat dilakukan untuk Butuh investasi besar dalam solusi dengan cara terbaik
mekanisme energi bersih. teknologi baru, infrastruktur, pula. Transisi energi bukan
Pada Oktober lalu, Climate dan sumber daya lainnya. hanya masalah perubahan
Investment Funds, salah satu Menemukan pembiayaan sumber energi, namun
lembaga dana multilateral yang tepat dapat menjadi berdampak lebih nyata
terbesar di dunia untuk suatu tantangan, terutama di untuk masa depan bumi dan
aksi iklim di negara-negara negara-negara berkembang di manusia yang lebih baik dan
berkembang, secara prinsip mana akses ke pembiayaan sejahtera.
mendukung dana konsesi mungkin terbatas dan
sebesar $500 juta untuk memastikan pembiayaan
Indonesia. Dana ini akan dapat terealisasi dengan
memobilisasi pembiayaan efektif.
lebih dari $4 miliar untuk Transisi ke sistem energi
mempercepat penghentian rendah karbon juga dapat
hingga 2 GW dari daftar ditantang oleh faktor sosial
pendek pembangkit listrik dan politik. Misalnya,
tenaga batu bara, membantu penerapan teknologi
mengurangi sekitar 50 juta tertentu atau penutupan
ton emisi karbon dioksida fasilitas tertentu dapat
pada tahun 2030 dan 160 juta menimbulkan kontroversi
ton pada tahun 2040. dan mungkin menghadapi
Pada G20 Leaders’ Summit tentangan dari masyarakat
15 November 2022, Indonesia lokal atau pemangku
dan International Partners kepentingan lainnya.

Warta Fiskal 26
Fokus

G20 dan Mekanisme Transisi Energi


Mohamad Zainul Abidin9

P
residensi G20 Indonesia Transition Mechanism sama multilateral yang
mengusung tiga (ETM). Mekanisme ini adalah terdiri dari 19 negara utama
agenda prioritas, program transformatif yang dan Uni Eropa (EU). G20
salah satunya yaitu transisi membantu memensiunkan merepresentasikan lebih dari
energi berkelanjutan. Upaya pembangkit listrik dari energi 60 persen populasi bumi,
mempercepat transisi energi fosil dan menggantikannya 75 persen perdagangan
dari energi fosil ke energi dengan pembangkit dari global, dan 80 persen PDB
yang lebih ramah lingkungan energi bersih. dunia. Tujuan G20 adalah
dilakukan melalui Energy mewujudkan pertumbuhan
G20 adalah forum kerja

Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kebijakan Fiskal


9

27 Edisi #IV/2022
Fokus

global yang kuat, Negara-negara G20 telah Dalam mewujudkan transisi


berkelanjutan, seimbang, dan berkomitmen dalam energi ada beberapa
inklusif. percepatan transisi energi. tantangan yang harus
Salah satu kesepakatan dihadapi yaitu teknologi dan
G20 berperan dalam isu
terkait isu transisi energi pendanaan. Negara-negara
internasional, termasuk
dalam forum G20 adalah G20 menyadari pentingnya
perdagangan, iklim, dan
Bali Compact. Kesepakatan pengembangan teknologi yang
pembangunan. Salah satu
tersebut berisi sembilan inovatif dan terjangkau untuk
Pilar Presidensi G20 Indonesia
prinsip antara lain: 1) mendukung transisi energi,
2022 adalah memastikan
memperkuat kepercayaan termasuk kerja sama transfer
pertumbuhan berkelanjutan
dan kejelasan dalam pengetahuan dan inovasi
dan inklusif. Selanjutnya,
perencanaan, pelaksanaan teknologi.
Presidensi G20 Indonesia
dan evaluasi secara
2022 membahas risiko iklim Transisi energi membutuhkan
nasional; 2) Meningkatkan
dan risiko transisi menuju dana yang tidak sedikit,
ketahanan energi, stabilitas
ekonomi rendah karbon, dan termasuk guna mempercepat
pasar dan keterjangkauan;
sustainable finance (keuangan waktu pensiunnya pembangkit
3) Mengamankan pasokan
berkelanjutan) dari sudut listrik tenaga uap (PLTU).
energi, infrastruktur, dan
pandang makroekonomi dan Karena itu, G20 sepakat
sistem yang tangguh,
stabilitas keuangan. meningkatkan investasi
berkelanjutan dan andal.
dan mendorong aliran dana
Tekanan terhadap
Prinsip lainnya adalah 4) kepada negara berkembang
perekonomian akibat musibah
meningkatkan pelaksanaan guna percepatan transisi
alam yang disebabkan oleh
efisiensi energi, 5) energi serta pentingnya
perubahan iklim semakin
mendiversifikasi sistem memperkuat kerjasama.
sering dan tidak dapat
dan bauran energi, serta
diprediksi. Sekitar 80
menurunkan emisi dari semua
persen bencana yang terjadi
sumber energi. Berikutnya, 6) Mekanisme Transisi Energi
disebabkan oleh alam dan
mengkatalisasi investasi yang Jumlah penduduk dan
berkaitan dengan perubahan
inklusif dan berkelanjutan ekonomi Indonesia
iklim. Pandemi Covid-19
dalam skala besar ke arah diproyeksikan akan terus
telah memberi pelajaran
sistem energi rendah emisi tumbuh dan ditargetkan
berharga bagi dunia, untuk
atau Net Zero Emissions menjadi negara maju pada
semakin serius merespons
(NZE); 7) Berkolaborasi 2045. Untuk menggerakan
perubahan iklim. Upaya
dalam memobilisasi semua roda perekenomian, Indonesia
ini akan dilakukan sejalan
sumber pendanaan untuk membutuhkan energi yang
dengan menjaga pertumbuhan
mencapai tujuan Agenda sangat besar. Di sisi lain,
ekonomi.
Sustainable Development Indonesia memiliki komitmen
G20 diharapkan menjadi Goals (SDGs) 2030 dan Paris untuk mencapai target
bagian dari solusi mengatasi Agreement. Selain itu, 8) NDC yaitu penurunan emisi
permasalahan ekonomi meningkatkan teknologi yang 31,89 persen dengan upaya
global sekaligus menjaga inovatif, terjangkau, cerdas, sendiri dan 43,2 persen jika
kelestarian lingkungan. NZE, dan 9) membangun mendapat bantuan pihak
Melalui kepemimpinan dalam serta memperkuat ekosistem internasional pada tahun 2030
Presidensi G20, Indonesia inovasi untuk mendorong dan mencapai NZE paling
turut mengambil peran untuk penelitian, pengembangan, lambat tahun 2060. Hal ini
dapat mempercepat transisi demonstrasi, diseminasi dan menciptakan tantangan dalam
ke sistem energi terbarukan. penerapannya. upaya memenuhi kebutuhan

Warta Fiskal 28
Fokus

energi dihadapkan pada pengembangan/pemanfaatan energi dan percepatan transisi


komitmen untuk mencapai Energi Baru Terbarukan (EBT) energi menuju emisi nol
NDC dan target NZE. dan mengurangi penggunaan bersih/ NZE dengan prinsip
energi fosil. adil (just) dan terjangkau
Emisi GRK sektor energi pada
(affordable) di 2060 atau
Tahun 2019 yaitu 638.452 Langkah pertama untuk
lebih cepat. ETM dilakukan
Gg CO2e. Penyumbang mempercepat transisi
dengan 2 cara. Pertama,
emisi terbesar berasal dari energi dapat dilakukan
penutupan lebih dini atau
industri produsen energi dengan inisiasi pensiun
pengalihan fungsi PLTU
(43,83 persen). Di dalam dini penggunaan batubara.
batubara dengan jadwal
kategori industri produsen Implementasi dari transisi
yang dipercepat. Kedua,
energi, terdapat subkategori energi tersebut perlu
pembangunan/investasi pada
pembangkit listrik sebagai didukung dengan ketersediaan
pembangkitan, penyimpanan,
penghasil emisi terbesar pembiayaan yang memadai.
dan peningkatan jaringan
(KESDM, 2020). Sebagian Kapasitas fiskal Indonesia
listrik untuk energi bersih
besar (sekitar 67 persen) yang terbatas juga perlu
yang baru.
pembangkit listrik tersebut diperhatikan dalam proses
berbahan bakar batubara. transisi energi tersebut. Mekanisme Transisi Energi
Dengan mempertimbangkan ditujukan untuk memobilisasi
Dalam skenario business
kebutuhan pembiayaan, dana dalam rangka percepat
as usual, sektor kelistrikan
diperlukan partisipasi dari transisi energi. ETM dibentuk
bakal menjadi salah satu
berbagai pihak dan skema dengan melibatkan para
kontributor emisi terbesar di
pembiayaan yang inovatif, investor, lembaga donor,
Indonesia pada 2060, yakni
seperti blended-finance. filantropis dan sektor swasta
0,92 miliar ton setara CO2
terhadap proyek energi
(tCO2e) per tahun. Menyiasati Mekanisme Transisi Energi
bersih. Hal ini memungkinkan
hal itu, diperlukan strategi adalah program peningkatan
pembiayaan proyek energi
penurunan emisi melalui pembangunan infrastruktur
bersih bisa dikolaborasikan
Gambar 1. Mekanisme Transisi Energi melalui pembiayaan campuran
dari segala sektor.
Pemerintah Indonesia telah
melakukan peluncuran
kerja sama dengan Bank
Pembangunan Asia (Asian
Development Bank) pada
rangkaian pelaksanaan
Konferensi Perubahan Iklim
Perserikatan Bangsa-Bangsa
(Conference of the Parties/
COP26) di Glasgow, November
2021, terkait studi kelayakan
dan rancangan penerapan
ETM. Studi tersebut dilakukan
agar transisi energi yang akan
dibiayai melalui skema ETM
dapat berjalan secara cepat
Sumber: Tri Hita Karana Forum, 2022
serta adil dan terjangkau

29 Edisi #IV/2022
Fokus

bagi masyarakat umum serta pembangunan fasilitas energi pengembalian dari CRF
dunia usaha sehingga tidak hijau. dan CEF. Selanjutnya,
mendisrupsi pertumbuhan arus kas CEF dan CRF
Skema ini disusun untuk
ekonomi Indonesia secara dapat ditingkatkan untuk
menarik sejumlah investor
jangka menengah hingga mempercepat kemungkinan
potensial, seperti bank
jangka panjang. transisi energi.
multilateral, investor dalam
Untuk memperkuat dan luar negeri, hingga
pelaksanaan transisi energi, investor jangka panjang
Penutup
pemerintah menerbitkan dengan biaya rendah serta
Peraturan Presiden keterlibatan filantropis/ Presidensi G20 Indonesia
Nomor 112 Tahun 2022. lembaga donor. Para pihak telah memperkuat posisi
Perpres tersebut bertujuan tersebut nantinya disesuaikan Indonesia dalam menerapkan
meningkatkan investasi energi dengan struktur tata kelola dan terus membahas transisi
terbarukan, dan penurunan rencana transisi energi yang energi secara berkelanjutan.
emisi GRK. Perpres tersebut telah disepakati. Kolaborasi antar pemangku
mengatur percepatan kepentingan memainkan
Pada skema CRF, terjadi
pengakhiran waktu operasi peranan penting dalam
pemindahan kepemilikan
PLTU dan ketentuan mempercepat transisi
aset pembangkit listrik dari
pelarangan pembangunan energi sekaligus membuat
investor/pemilik kepada ETM.
PLTU baru. pembiayaan energi menjadi
Para pemilik pembangkit
lebih efisien dan kompetitif.
Guna mengelola kerangka listrik tinggi karbon diminta
ETM menjadi salah satu
pendanaan dan pembiayaan untuk menukar aset mereka
bagian untuk mencapai
transisi energi, pemerintah dengan imbalan uang tunai
target NZE. Mekanisme ini
menerbitkan Keputusan dan ekuitas dari ETM. Dana
diharapkan menjadi solusi
Menteri Keuangan Nomor 275 tersebut juga dapat digunakan
bersama bagi masyarakat,
Tahun 2022. KMK tersebut untuk transisi dan investasi
investor, perekonomian
menunjuk PT Sarana Multi CEF EBT. Pendapatan dan
daerah, dan lingkungan.
Infrastruktur (SMI) sebagai biaya operasi akan dikelola
pihak yang akan mengatur oleh ETM hingga waktu
mekanisme pendanaan penghentian disepakati. CRF
dan pembiayaan (country menggunakan pendapatan
platform) dalam upaya dari hasil operasi aset untuk
transisi energi Indonesia. membayar investor.
ETM terdiri dari dua skema Skema CEF akan menyediakan
pembiayaan. Pertama, skema pendanaan, bantuan
Fasilitas Pengurangan Emisi teknologi dan pengetahuan
(Carbon Reduction Facility/ agar negara pemilik sumber
CRF) digunakan untuk pensiun daya (host country) mampu
dini pembangkit listrik mempercepat pembangunan
tenaga batu bara (PLTU) di dan investasi EBT. Dalam hal
Indonesia. Kedua, skema ini badan usaha swasta dapat
Fasilitas Energi Bersih (Clean berperan sebagai investor
Energy Facility/CEF) ditujukan maupun mengakses CEF.
untuk mengembangkan/
Investor ETM menerima
menginvestasikan

Warta Fiskal 30
Wawancara

Dian Lestari:
Unjuk Gigi Indonesia dalam
Perhelatan Forum G20
Indha Sendary10

T
ahun 2022 menjadi mendorong kepentingan disapa, bercerita bahwa
tahun yang istimewa nasional dan global dalam pada saat ditunjuk menjadi
bagi Indonesia karena pertemuan tersebut? Pada Presidensi G20, pemerintah
menjadi tuan rumah edisi kali ini, tim redaksi sudah memulai bacaan
(Presidensi) forum negara Warta Fiskal berkesempatan ekonomi global. “Nanti akan
– negara dengan ekonomi untuk mewawancari Dian seperti apa dunia memasuki
terbesar di dunia atau Lestari, Kepala Pusat ekonomi di 2022. Kita juga
G20. Dengan mengangkat Kebijakan Perubahan Iklim diskusi bagaimana kita
tema “Recover Together, dan Multilateral, Badan membawa agenda G20 yang
Recover Stronger”, Indonesia Kebijakan Fiskal, selaku salah bisa mendorong ke arah
melalui dua jalur utama satu aktor penting dalam pemulihan dan menciptakan
yaitu Keuangan dan Sherpa kesuksesan penyelenggaraan landasan yang kokoh untuk
berusaha bersama dengan Presidensi G20 Indonesia di jangka menengah dan
seluruh negara G20 untuk Jalur Keuangan. panjang. Berdaya tahan dan
mencapai kesepakatan global lebih kuat sebelum pandemi”,
G20 forum dibentuk
untuk pulih bersama dan lebih tutur Wanita kelahiran Tegal,
untuk mengatasi krisis
kuat. Jawa Tengah tersebut.
global dan memastikan
Bagaimana Indonesia stabilisasi ekonomi global Kementerian Keuangan
memimpin pertemuan di dengan menavigasi arah bersama Bank Indonesia di
tengah kondisi global yang perekonomian global. Dian, Jalur Keuangan berdiskusi
luar biasa di tahun 2022? begitu pimpinan salah satu untuk menentukan tema
Berhasilkah Indonesia unit eselon II di BKF biasa Presidensi G20 yang relevan

Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal


10

31 Edisi #IV/2022
Wawancara
untuk mengatasi permasalah Isu yang tak kalah penting yang tertinggi pertemuan
global saat ini. Pertama, yaitu pada isu kesehatan. tingkat kepala negara.
mengenai exit strategy Dian mengungkapkan isu ini
Outcome utama pertemuan
pasca pandemi. Dalam isu menjadi salah satu isu yang
G20 ialah Leader’s
ini keduanya sepakat untuk masuk menjelang finalisasi
Declaration yang biasanya
memfokuskan upaya bagi isu yang akan diangkat
diperoleh dari komitmen
seluruh negara untuk menuju sebagai agenda prioritas
negara – negara G20 yang
konsolidasi atau mengurangi “Makin mendekati timeline
tertuang dari Communique
porsi intervensi pemerintah presidensi, terdapat beberapa
yang menjadi outcome
dengan meminimalisasi spill penyesuaian isu. Pemerintah
dokumen dari pertemuan
over dari negara lain. Indonesia menilai bahwa
tingkat Menteri dan
isu kesehatan masih perlu
Selanjutnya diskusi juga gubernur bank sentral dalam
menjadi perhatian mengingat
difokuskan pada upaya mengatasi permasalahan
ketika Presidensi Indonesia,
untuk mewujudkan sistem global. Setiap negara
dunia masih dihadapkan
pembayaran untuk Indonesia diperbolehkan menentukan
dengan pandemi yang belum
dengan memanfaatkan jumlah outcome dokumen
sepenuhnya berakhir”, jelas
digitalisasi. Isu lainnya seperti Communique.
Dian ketika ditanya proses
mengenai sustainable Dalam Presidensi Indonesia,
penggodokan isu – isu
finance, di mana para negara pemerintah menyepakati
prioritas dalam Presidensi
berbicara mengenai ekonomi Communique direncanakan
Indonesia.
ke depan untuk build back berjumlah dua dokumen.
better (membangun kembali Sementara dalam
Dian meyampaikan bahwa
lebih baik). merencanakan output
outcome dokumen seperti
presidensi, Dian menuturkan
Dalam diskusi, kedua pihak Communique penting untuk
bahwa hal tersebut
yang menjadi mengampu memastikan komitmen
sepenuhnya diserahkan
pertemuan Jalur Keuangan negara – negara untuk
kepada diskresi negara
tersebut juga memasukkan menyukseskan Leader’s
presidensi. “G20 merupakan
agenda – agenda hijau yang Declaration karena akan
forum yang kesepakatannya
harus didorong dengan mengurangi perdebatan
berdasarkan konsensus global
mobilisasi keterlibatan swasta panjang dalam mencapai
yang dilakukan oleh negara
dan masyarakat secara luas. kesepakatan pada pertemuan
– negara besar, di mana
Selain itu, isu terkait financial tertinggi G20 yaitu Leader’s
kesepakatan negara – negara
inclusion juga menjadi topik Summit. Namun demikian, Ia
ini akan berpengaruh ke
yang diperbincangkan di menekankan hal terpenting
negara lainnya. Oleh karena
mana pemerintah dan bank dalam memimpin pertemuan
itu, output yang diharapkan
sentral perlu mendorong G20 adalah pada aksi nyata
harus disusun dengan
digitalisasi untuk menjangkau (deliverables) yang akan
berbasis pada tujuan tiap
publik marginal, pemuda, dan memberikan dampak langsung
negara”, terang Dian.
UMKM. ke tiap negara G20 maupun
Dalam menghasilkan output, non-G20. “Outcome dokumen
Tak hanya isu prioritas,
tiap negara akan melakukan penting, namun yang
beberapa isu legacy seperti
berbagai kajian sesuai dengan terpenting adalah deliverables
international taxation juga
isu yang akan diusulkan. itu sendiri. Karena kalau
dianggap perlu diteruskan.
Setelah isu disepakati, ngomong berbunga-
Dalam presidensi ini,
tahapan selanjutnya ialah bunga tapi kemudian tidak
Indonesia berupaya untuk
mendiskusikan isu – isu jadi barang, ya percuma.
mendorong mobilisasi sumber
tersebut yang dimulai dari Oleh karena itu, meski
daya domestik (domestic
pertemuan di level Working Communique kita kemarin
resource mobilization) untuk
Group, deputi, menteri, dan sempat berubah jadi Chair
membantu pemulihan.

Warta Fiskal 32
Wawancara
Summary, tapi barangnya temu antara kedua pihak yang G20 di bawah kempimpinan
tetap ada”, lanjut Dian. tidak bersepakat”, terang Indonesia, Dian menyebut
Dian. salah satunya terjadi
Dalam mempimpin pertemuan,
pada sesi drafting untuk
seluruh delegasi baik dari Lebih lanjut Ia menjelaskan,
menghasilkan Communique
Jalur Keuangan maupun jika titik temu itu tetap sulit
pertama di pertemuan Menteri
Sherpa perlu menitikberatkan untuk disepakati, maka
Keuangan dan Gubernur Bank
pada output nyata dari presidensi akan menyusun
Sentral pada Februari 2022.
Presidensi Indonesia, ulang draft outcome dokumen
“Kita menghabiskan 4 hari
sehingga pertemuan G20 misalnya dengan melakukan
3 malam hingga pagi hari.
benar – benar memberikan tone down bahasa yang
Kesabaran diuji di mana kita
dampak nyata bagi seluruh digunakan. Di sini pemilihan
harus bisa dengan kepala
masyarakat global dan kata – kata menjadi sangat
dingin mengkurasi dokumen
nasional. “Tiga agenda penting. Ia pun mencontohkan
Communique”, cerita Wanita
prioritas presiden yang perlu pemilihan diksi seperti
berlesung pipi tersebut.
kita pastikan di ujung masa “support” merupakan
presidensi ialah deliverables- kata yang paling kuat dan Menjadi Presidensi G20
nya terwujud dan paling menunjukan komitmen sendiri ini merupakan
tidak terformalkan jika besar suatu negara dalam pengalaman once in a
bentuknya berupa prinsip atau isu tertentu. Sementara lifetime. Pasalnya, tampuk
kesepakatan”, tambah Dian. “welcome” biasanya untuk menjadi Presidensi
digunakan untuk memberikan G20 kembali akan memakan
Ketika berbicara mengenai
pesan bahwa suatu negara waktu yang cukup lama.
diksusi dalam tiap pertemuan,
terbuka untuk membahas Selain itu, peran Indonesia
Dian mengutarakan bahwa
lebih lanjut isu – isu yang sebagai Presidensi G20
diskusi yang paling intenstif
menjadi perhatian bersama. semakin challenging karena
terjadi pada pembahasan
Menurutnya cara ini cukup Indonesia menjalankannya di
mengenai arsitektur
efektif dalam menghadapi saat dunia sedang mengalami
kesehatan global. Namun,
isu – isu contentious saat berbagai krisis, baik dari
jika dilihat berdasarkan tensi
pertemuan. kesehatan hingga krisis yang
yang terjadi dalam diskusi,
dipicu oleh tensi geopolitik.
menurutnya pembahasan Dalam penyusunan draft
Oleh karena itu, sepanjang
mengenai arsitektur keuangan dokumen, Dian menyampaikan
awal Maret hingga April
global menjadi yang paling bahwa proses yang dilakukan
menjelang pertemuan musim
intens. “Diskusi yang paling cukup panjang. Hal ini untuk
semi, pertemuan bilateral
alot atau contentious itu memastikan bahwa seluruh
sangat intens dilakukan
di International Financial negara merasa nyaman
untuk memastikan pihak
Architecture (IFA) yang ada dengan konsep yang akan
yang berkonflik baik dari sisi
isu debt-nya. Ini karena sulit didiskusikan pada saat
Rusia dan negara – negara
mencapai konsensus antara pertemuan berlangsung. Ia
maju yang mendukung
beberapa negara yang akan pun mengungkapkan bahwa
Ukraina, bersedia untuk
menjadi kreditur dan debitur”, tim delegasi selalu menyusun
berdiskusi dan duduk
ucap Dian. tiga skenario konsep untuk
bersama di tiap pertemuan.
mengantisipasi berbagai
Dian pun menjelaskan jika “Menjadi presidensinya sudah
kemungkinan yang terjadi di
suatu diskusi berjalan alot, challenging, tetapi masih
setiap pertemuan, sehingga
seperti tidak ada konsensus ditambah dengan kondisi
dapat memudahkan delegasi
dalam pertemuan, maka global yang extra ordinary.
dalam mencapai konsensus.
Indonesia akan melakukan Ini jadi serba istimewa dan
pendekatan bilateral. “Dalam Sementara itu, saat berbicara unforgettable”, kenang Dian.
pendekatan bilateral ini, kita mengenai momen yang paling
selalu berusaha mencari titik berkesan pada Pertemuan

33 Edisi #IV/2022
Wawancara
Meski dihadapkan dengan mendorong agenda – agenda sehingga forum ini mampu
berbagai tantangan, namun dalam negeri untuk menjadi terus menjaga perekonomian
menurut Dian, Indonesia kesepakatan dalam pertemuan global untuk tetap stabil dan
dinilai berhasil dalam menjadi G20, seperti pada isu transisi berdaya tahan.
Presidensi G20. Dari sisi energi dan kesehatan. Dengan
Indonesia juga akan terus
logistik misalnya, Indonesia sejumlah pertemuan yang
menjaga nilai – nilai
diakui oleh seluruh negara berlangsung selama satu
kohesivitas dalam forum G20.
mampu menyelenggarakan tahun, Pemerintah Indonesia
“Dalam pertemuan pertama
pertemuan dengan baik. memberdayakan ekonomi
G20 di bawah Presidensi
Bahkan menurutnya, lokal khususnya pada
India, beberapa negara tetap
arrangement yang dilakukan daerah yang menjadi lokasi
meminta Indonesia untuk
oleh Indonesia membuat pertemuan G20. “Dengan
berperan untuk mengawal
India sebagai Presidensi G20 semua mata dunia tertuju
agenda G20 karena kita
selanjutnya menjadi khawatir. kepada Indonesia sebagai
dianggap mampu embrace
“Kita dibilang flawless. host, kita bisa menunjukan
seluruh negara regardless
Bahkan ini bikin India kemampuan kita dalam
posisi politiknya”, tambah
nervous. Mereka bilang we set mengelola ekonomi dalam
Dian.
the bar so high”, ujar Dian. negeri di tengah pandemi dan
krisis lainnya. Ini membuat Menutup perbincangan, Dian
Sementara dari sisi substansi,
profil kita di mata investor menyampaikan pesannya
dengan berbagai deliverables
sebagai negara yang stabil untuk seluruh pembaca Warta
seperti Dana Pandemi
dan menjadi tujuan investasi Fiskal agar membantu untuk
(Pandemic Fund), Mekanisme
yang layak dipertimbangkan”, mengomunikasikan berbagai
Transisi Energi (ETM), dan
jelas Dian. isu yang menjadi concern
berbagai kesepakatan berupa
dalam pertemuan G20. “Di
dokumen acuan global terkait Dengan berbagai capaian
tengah perkembangan dunia
isu infrastruktur, sektor baik untuk kepentingan
yang saling terkoneksi dan
keuangan, dan arsitektur global dan nasional,
berbagai tantangan saat ini,
keuangan internasional, Indonesia telah menunjukan
sangat penting untuk kita
Indonesia dianggap mampu diri sebagai negara yang
aware terhadap pengaruh
mencapai hasil nyata yang layak diperhitungkan
global ke kepentingan
positif untuk kepentingan dalam memimpin forum
domestik kita. Kita harus
masyarakat global. “Kalau internasional. Oleh karena
bisa menginformasikan
dilihat dari list deliverables itu, pada pertemuan G20
agenda G20 dengan Bahasa
kita, orang bilang ini luar selanjutnya, Indonesia yang
yang bisa dimengerti dan
biasa di tengah situasi yang masih menjadi Troica G20,
dekat keseharian publik.
sangat sulit untuk mencapai akan memastikan berbagai
Ini bukan suatu hal yang
konsensus”, tambah Dian. peninggalan (legacy)
gampang karena dampaknya
Presidensi Indonesia tetap
Dari sisi politik, leadership tidak langsung”, ujar Dian.
bisa dilanjutkan atau
Indonesia secara global Harapannya dengan informasi
direalisasikan.
semakin diakui. “Ini yang terus disampaikan
mengakibatkan profil kita Citra sebagai pemimpin kepada publik, pemerintah
semakin diperhitungkan di pertemuan yang memiliki dapat memperoleh feedback
kancah internasional dan kualitas yang tinggi dan yang dapat menjadi acuan
kredibilitas kita pun juga mampu menjaga inklusivitas dalam memperkuat posisi
makin naik”, lanjut Dian. G20 akan terus dipertahankan. Indonesia untuk terus
Indonesia akan memastikan memperjuangkan kepentingan
Sementara untuk dampak
bahwa G20 tidak menjadi domestik di setiap pertemuan
yang dapat dirasakan di level
forum eksklusif, tetapi harus internasional.
domestik, Dian menyebut
menjangkau semua pihak
bahwa Indonesia berhasil

Warta Fiskal 34
Analisis

2023 Indonesia Chairmanship


in ASEAN: Priority Economic
Deliverables
Hendrawan Tri Susilo11 & Nugraha Adi12

Latar belakang penting untuk memperkuat informasi, dan keamanan,

T
dan mengembangkan kerja termasuk penyempurnaan
ahun 2023 akan
sama ASEAN termasuk visi mekanisme kelembagaan
menandai keempat
ASEAN untuk kerja sama ASEAN. Keketuaan
kalinya Indonesia
masa depan. Keketuaan kedua pada tahun 2003
menjadi ketua ASEAN,
pertama pada tahun 1976 menghasilkan Bali Concord
setelah sebelumnya menjadi
menghasilkan pendirian II yang memuat visi ASEAN
ketua pada tahun 1976,
Sekretariat ASEAN yang menuju Komunitas ASEAN
2003, dan 2011. Dalam
berkedudukan di Jakarta, yang terdiri dari tiga
setiap periode keketuaan
dan Bali Concord I yang pilar: politik-keamanan,
Indonesia, kerja sama ASEAN
berisi Program Aksi meliputi ekonomi, dan sosial budaya.
telah berhasil mencapai
kerjasama di bidang politik, Keketuaan ketiga pada tahun
beberapa kesepakatan
ekonomi, sosial, budaya, 2011 menghasilkan Bali

Analis Kebijakan Ahli Madya pada Badan Kebijakan FIskal


11

Pegawai pada Badan Kebijakan FIskal


12

35 Edisi #IV/2022
Analisis
Concord III yang mendorong kontinuitas dan perubahan. upaya integrasi ekonomi.
visi Komunitas ASEAN Dimensi kontinuitas berfokus Pada saat yang sama,
pasca-2015 serta inisiasi pada penyelesaian dan/atau ASEAN juga akan merangkul
Regional Comprehensive revitalisasi komitmen yang teknologi digital yang
Economic Partnership (RCEP) ada di ASEAN seperti dalam berkembang sebagai daya
antara sepuluh negara cetak biru 2025 saat ini yang ungkit untuk meningkatkan
anggota ASEAN dan lima memerlukan tindakan kolektif perdagangan dan investasi,
mitra perjanjian perdagangan dalam mewujudkannya. menyediakan platform
bebas-nya. Sedangkan dimensi bisnis berbasis elektronik,
perubahan menekankan mempromosikan tata kelola
Untuk Keketuaan Indonesia
urgensi penyiapan inisiatif- yang baik, dan memfasilitasi
tahun 2023, capaian
inisiatif baru untuk menjawab penggunaan teknologi
Masyarakat Ekonomi ASEAN
berbagai tantangan yang hijau. Kerja sama keuangan
(MEA) akan bertumpu pada
berkembang di kawasan merupakan salah satu badan
tiga (3) strategic thrusts
dan dunia. Pada prinsipnya, sektoral dalam pilar ekonomi
yang meliputi: (i) membangun
Keketuaan Indonesia yang berperan penting dalam
kembali pertumbuhan
ditujukan untuk mencapai integrasi ASEAN. Oleh karena
regional melalui pasar yang
hasil yang bermanfaat bagi itu, memastikan sektor
terintegrasi dan daya saing
kawasan ASEAN maupun bagi keuangan terintegrasi, inklusif,
baru; (ii) mempercepat
negara-negara anggota. dan stabil tetap menjadi
transformasi dan partisipasi
tujuan utama integrasi
ekonomi digital yang
ekonomi regional.
inklusif; dan (iii) mendorong
Prioritas Keketuaan Indonesia
pertumbuhan ekonomi Berdasarkan kontinuitas,
2023
yang berkelanjutan untuk PED mempertimbangkan
masa depan yang tangguh. Setelah selesainya Cetak karakteristik, tujuan strategis,
Ketiga strategic thrusts Biru MEA 2015, negara- dan elemen kunci yang
tersebut diterjemahkan ke negara anggota ASEAN ditetapkan dalam cetak
dalam tiga priority economic (ASEAN Member State/ biru MEA 2025. Inisiatif
deliverables (PED) untuk AMS) menyepakati cetak biru yang akan diambil dalam
kerjasama sektor keuangan, pasca-2015 yang dikenal mencapai output konkrit
yang terdiri dari mendorong sebagai Cetak Biru MEA juga mempertimbangkan
pemulihan dan memastikan 2025. Visi keseluruhan yang langkah-langkah strategis
stabilitas dan ketahanan diartikulasikan dalam Cetak yang tercantum di setiap
keuangan dan ekonomi Biru MEA 2025 tetap relevan elemen kunci. Setiap
(Recovery-Rebuilding); untuk cetak biru saat ini yang deliverable memiliki agenda
memajukan konektivitas berfokus pada peningkatan utama tersendiri dan akan
pembayaran, mendorong jaringan perdagangan dibahas bersama negara-
literasi dan inklusi keuangan dan produksi, daya saing negara anggota ASEAN untuk
digital untuk mendukung regional, konektivitas, menghasilkan deliverable
pertumbuhan ekonomi inklusif termasuk memperdalam nyata selama Keketuaan
(Digital Economy); dan pemerataan pembangunan Indonesia. Agenda utama
mempromosikan pembiayaan ekonomi di antara negara- tersebut dirancang untuk
transisi untuk mendukung negara anggota dan integrasi memperkuat kerja sama dan
keuangan berkelanjutan dan kawasan ke ekonomi global. integrasi sektor keuangan
ekonomi hijau (Sustainability). Pada dokumen cetak biru ASEAN di bawah cetak biru
saat ini, ASEAN memberikan 2025 yang ada, termasuk
Ketiga PED tersebut
penekanan baru pada untuk mengatasi tantangan
dirumuskan dengan
pengembangan dan promosi saat ini yang dihadapi oleh
mempertimbangkan
Usaha Mikro, Kecil dan kawasan yang disebabkan
dua acuan utama, yaitu
Menengah (UMKM) dalam oleh pandemi COVID-19

Warta Fiskal 36
Analisis
dan masalah global seperti itu, agenda infrastruktur rumit tentang penggelapan
perubahan iklim dan sangat relevan bagi ASEAN dan penghindaran pajak.
transformasi digital. di bawah sektor keuangan Pentingnya pertukaran
untuk menegaskan kembali informasi, baik itu wajib atau
komitmen dan memanfaatkan otomatis, juga akan terus
Strategic Thrust 1: Recovery- momentum pemulihan guna dibahas di AFT. Peningkatan
Rebuilding mempercepat pembangunan kapasitas dan bantuan teknis
Untuk recovery-rebuilding, dan pembiayaan infrastruktur juga akan menjadi bagian dari
ada tiga agenda utama yang di ASEAN. Mobilisasi agenda dengan melibatkan
terdiri dari: kesiapsiagaan pembiayaan inovatif pakar dari organisasi
kesehatan, pembiayaan dapat berfungsi sebagai internasional dan regional.
infrastruktur, serta perpajakan platform untuk pemulihan Rangkaian workshop, sharing
dan kepabeanan internasional. kawasan di bawah skenario session, dan capacity building
pascapandemi. Selain itu, diharapkan dapat memperkuat
Pada agenda pembiayaan dialog tingkat tinggi mengenai kesadaran dan pemahaman
infrastruktur, cetak biru 2025 pembiayaan infrastruktur Two Pillar Solution di antara
menggarisbawahi bahwa inovatif perlu dilakukan AMS, dalam merumuskan
pembangunan infrastruktur secara berkala untuk kebijakan fiskal yang paling
penting untuk mendukung mengidentifikasi dengan lebih menguntungkan di bawah
pembangunan regional, baik masalah inti pembiayaan konsensus perpajakan global.
meningkatkan konektivitas infrastruktur di kawasan,
antar negara anggota dalam Sementara pada agenda
termasuk potensi diversifikasi
memfasilitasi pergerakan kepabeanan, akan mendorong
untuk memperkuat modalitas
modal serta tenaga kerja kerja sama antara
pembiayaan dalam
terampil dan talenta yang administrasi kepabeanan dan
menyediakan kebutuhan
lebih nyaman dan lebih otoritas pajak di ASEAN untuk
pembiayaan infrastruktur
murah, serta mengurangi mengoptimalkan penerimaan
kawasan di masa depan.
kemacetan pembangunan negara, mengurangi risiko
infrastruktur. Selain itu, Dalam agenda perpajakan, kebocoran pendapatan, dan
cetak biru juga mendorong cetak biru 2025 meningkatkan pelayanan
ASEAN Infrastructure Fund menggarisbawahi bahwa kepada wajib pajak. Pada
(AIF) untuk berperan sebagai kerja sama perpajakan Keketuaan Indonesia juga
katalis dalam menarik menjadi salah satu elemen akan mempromosikan
pendanaan sektor swasta kunci untuk mendukung daya transparansi dan pemahaman
guna membiayai proyek- saing kawasan di ASEAN yang lebih baik tentang
proyek melalui skema Public dengan mengatasi masalah integritas kepabeanan
Private Partnership (PPP) hambatan fiskal. Untuk antara AMS sebagai alat
yang layak secara komersial mendukung implementasi pencegahan anti-korupsi dan
dan berkontribusi terhadap reformasi fiskal di tingkat mempromosikan lingkungan
pengentasan kemiskinan, regional, Indonesia pada operasi Bea Cukai yang efektif
pertumbuhan inklusif, Keketuaan mendatang akan dan akuntabel.
kelestarian lingkungan serta memaksimalkan pemanfaatan
Dalam agenda kesiapsiagaan
integrasi regional. ASEAN Forum on Taxation
kesehatan, Keketuaan
(AFT) yang sudah ada dengan
Kendati demikian, banyak Indonesia difokuskan pada
mengusulkan beberapa
negara, termasuk negara- bagaimana kerja sama sektor
agenda terkait reformasi
negara di kawasan ASEAN, keuangan dapat berkontribusi
kebijakan yang diperlukan.
masih memiliki tingkat dalam mengatasi tantangan
AFT telah banyak membahas
investasi yang rendah kesehatan pandemi COVID-19
tentang kebijakan pajak dan
dalam infrastruktur selama saat ini serta tantangan
penerapannya di antara AMS
beberapa dekade. Oleh karena kesehatan masyarakat di
termasuk masalah-masalah

37 Edisi #IV/2022
Analisis
masa depan yang mungkin dan menguraikan langkah- UMKM dapat meningkatkan
berdampak pada kawasan. langkah pemulihan yang produktivitas, menciptakan
Masalah ini terutama selaras dengan prioritas model bisnis yang lebih
dibahas dalam forum kerja sektoral dan regional. Untuk efektif dan kompleks, serta
sama kesehatan, tetapi memperkuat kolaborasi memperluas pasar mereka.
mengingat dampak luas yang antara sektor keuangan dan Pertukaran pengetahuan
ditimbulkan oleh pandemi, kesehatan, akan dilakukan juga dianjurkan untuk ASEAN
upaya bersama lintas forum dialog tingkat tinggi mengenai sebagai salah satu cara
sangat dipertimbangkan. Hal Kesiapsiagaan dan Respons bagi negara-negara yang
ini telah dipraktekkan dalam Kesehatan selama Keketuaan kurang berkembang untuk
forum global seperti G20 Indonesia pada tahun 2023. mengejar ketinggalan dengan
dimana Menteri Keuangan negara-negara yang lebih
dan Menteri Kesehatan maju di kawasan. Untuk
berkolaborasi untuk Strategic Thrust 2: Digital memanfaatkan layanan
mengatasi isu global tersebut Economy keuangan digital, UMKM juga
sehingga terbentuk Financial Dalam agenda ekonomi harus memiliki tingkat literasi
Intermediary Funds (FIF) digital, inisiatif tersebut keuangan digital tertentu.
sebagai tindakan nyata untuk terdiri dari inklusi keuangan, Untuk mendukung aspirasi
membantu negara-negara UMKM, dan pembayaran tersebut, inisiatif berikut
berpenghasilan rendah dan digital. Dalam kerja sama akan dilaksanakan selama
menengah untuk pencegahan, ini, cetak biru tahun 2025 Keketuaan Indonesia tahun
kesiapsiagaan, dan respons menggarisbawahi pentingnya 2023 yang menggabungkan
pandemi (PPR) dan mengisi mendorong inklusi keuangan berbagi pengetahuan dan
kesenjangan kapasitas yang untuk menghadirkan produk peningkatan kapasitas bagi
ada di negara penerima untuk dan layanan keuangan kepada AMS dalam bentuk: Festival
mengatasi masalah terkait masyarakat luas yang kurang Inklusi Keuangan Digital
kesehatan. terlayani, termasuk UMKM. ASEAN untuk mempromosikan
Hal ini juga mencakup inisiatif pertukaran informasi dan
Mirip dengan fenomena
untuk mengatasi kesenjangan praktik baik mengenai inklusi
global, hambatan dan
digital yang tidak merata keuangan digital bagi UMKM,
tantangan paling krusial
di kawasan dan inisiatif dan dialog tingkat tinggi
yang dihadapi oleh negara-
untuk meningkatkan daya tentang sosialisasi dan
negara anggota ASEAN
saing, ketahanan UMKM, literasi layanan keuangan
adalah bagaimana menjaga
dan memungkinkan mereka digital bagi UMKM.
inisiatif untuk meningkatkan
kapasitas kesehatan agar mendapatkan manfaat yang
berkelanjutan. Kerangka Kerja lebih besar dari integrasi
Strategic Thrust 3:
Pemulihan Komprehensif ASEAN. Dimasukkannya
Sustainability
ASEAN atau ASEAN UMKM dalam inisiatif ASEAN
Comprehensive Recovery sangat penting mengingat Dalam agenda berkelanjutan,
Framework (ACRF) dan Dana UMKM merupakan tulang ASEAN mengakui pentingnya
Tanggap COVID-19 ASEAN punggung ekonomi ASEAN. pembangunan ekonomi
dapat berfungsi sebagai dasar berkelanjutan sebagai
Selama pandemi COVID-19,
terkonsolidasi kawasan untuk bagian integral dari strategi
transformasi digital telah
strategi keluar dari krisis pertumbuhan kawasan. Cetak
mempengaruhi berbagai
COVID -19 serta landasan Biru 2025 menggarisbawahi
sektor ekonomi, yaitu sektor
untuk melanjutkan upaya bahwa perlindungan
pemerintah, swasta, dan
kawasan dalam mengatasi lingkungan dan sumber
perbankan, termasuk UMKM.
bentuk lain dari kedaruratan daya alam mendukung
Dengan mendapatkan
kesehatan masyarakat pertumbuhan ekonomi
akses ke layanan keuangan,
yang memengaruhi wilayah dan sebaliknya. Untuk

Warta Fiskal 38
Analisis
mendukung pembangunan Taksonomi ASEAN merupakan keberlanjutan dan risiko
ekonomi berkelanjutan, living document dan AMS perubahan iklim, menunjukkan
ASEAN menyadari perlunya berkomitmen untuk terus bahwa agenda yang diusulkan
mengembangkan berbagai melakukan penyempurnaan di bawah Keketuaan Indonesia
inisiatif standar ASEAN versi taksonomi tersebut. mengedepankan pentingnya
tentang pembiayaan Diharapkan versi taksonomi mengadopsi pendekatan
berkelanjutan. Pekerjaan ASEAN yang direvisi dapat keseimbangan untuk
yang telah dilakukan antara diselesaikan dan diterbitkan kawasan ASEAN, yaitu: antara
lain meliputi: Roadmap pada tahun 2023 selama pencapaian tujuan cetak
Forum Pasar Modal ASEAN keketuaan Indonesia, biru saat ini maupun untuk
atau ASEAN Capital Market yang juga mencakup generasi mendatang, antara
Forum (ACMF) mengenai pembiayaan transisi untuk tujuan ekonomi dan tujuan
Pasar Modal Berkelanjutan memenuhi berbagai tingkat lingkungan; antara integrasi,
ASEAN, Laporan Komite pembangunan di antara inklusi, dan stabilitas, dan
Kerja Pengembangan Pasar negara-negara anggota. antara tujuan regional dan
Modal atau ASEAN  Working Untuk agenda ini, ASEAN global. Mengingat cetak biru
Committee on Capital Market juga diharapkan dapat saat ini akan selesai dalam
Development (WC-CMD) memamerkan platform negara waktu sekitar 3 tahun, maka
tentang Mempromosikan tentang Mekanisme Transisi proses kerjasama keuangan
Pembiayaan Berkelanjutan Energi atau Energy  Transition yang akan datang di bawah
di ASEAN, dan Laporan Mechanism  (ETM), dan Keketuaan Indonesia akan
Senior Level Committee (SLC) mengadakan Seminar memberikan dan memperkaya
tentang Peran Bank Sentral internasional tentang dasar pertimbangan bagi
ASEAN dalam Mengelola keuangan berkelanjutan untuk kawasan dalam merumuskan
Risiko Terkait Iklim dan memamerkan perkembangan visi dan rencana aksi strategis
Lingkungan. taksonomi ASEAN secara setelah tahun 2025 menuju
global. integrasi ASEAN yang inklusif,
Dalam agenda ini, Indonesia
stabil dan berkelanjutan.
terus fokus pada keuangan
berkelanjutan yang dalam
2023 Chairmanship dan
beberapa tahun terakhir
Future ASEAN Finance
menjadi pembicaraan
Cooperation
intensif di Kawasan ASEAN,
termasuk pembentukan Semua deliverable selama
ASEAN Taxonomy Board Keketuaan Indonesia tahun
(ATB). ATB meluncurkan depan bertujuan untuk lebih
Taksonomi ASEAN untuk memperkuat kerja sama
Keuangan Berkelanjutan versi sektor keuangan yang telah
pertama pada COP26 bulan terjalin dengan baik di antara
November 2021. Taksonomi negara-negara ASEAN dan
ini merupakan panduan memfasilitasi peningkatan
untuk mengidentifikasi dan kapasitas dan perkembangan
mengklasifikasikan proyek masing-masing negara
berkelanjutan dan kegiatan anggota. Dimasukkannya
ekonomi di ASEAN. Dengan agenda kolaboratif keuangan-
demikian, Taksonomi ASEAN kesehatan dalam mengatasi
sangat penting agar keuangan tantangan umum global
berkelanjutan berhasil di dan dikombinasikan dengan
kawasan ASEAN, yang juga pertimbangan tantangan
mendukung pembangunan yang mengganggu
berkelanjutan ASEAN. transformasi keuangan digital,

39 Edisi #IV/2022
Ulasan Khusus

AIFED 2022:
Menyingkap Tabir Kebijakan
Ekonomi Pascapandemi Covid-19
Eko Nugroho Mardi Saputro13

P
andemi telah berdampak terkena dampak pandemi. menghadapi dampak pandemi
buruk pada ekonomi Ini termasuk langkah- terhadap perekonomian.
global. Jutaan orang langkah seperti tunjangan
Terlebih lagi, dunia saat ini
kehilangan pekerjaan, pengangguran, pinjaman
juga sedang menghadapi
dunia bisnis mengalami usaha kecil, dan hibah untuk
berbagai tantangan selain
kebangkrutan, dan hampir membantu orang tetap
krisis kesehatan yang belum
seluruh industri terganggu. bertahan selama krisis.
sepenuhnya berakhir. Salah
Berdasarkan perkiraan IMF,
Pemerintah di seluruh dunia satunya adalah inflasi global
sekitar 10,9 triliun dolar AS
telah menerapkan berbagai yang telah naik ke level
dikeluarkan oleh berbagai
langkah untuk memberikan tertinggi selama beberapa
negara sebagai bagian
dukungan finansial kepada dekade. Lonjakan inflasi kali
dari paket bantuan untuk
individu dan bisnis yang ini mencerminkan kenaikan

Analis Kebijakan Ahli Madya pada Badan Kebijakan FIskal


13

Warta Fiskal 40
Ulasan Khusus
harga komoditas yang langkah-langkah stimulus membuat keputusan yang
bergerak secara cepat yang jangka pendek maupun tepat tentang kesehatan dan
diikuti dengan guncangan reformasi struktural jangka keselamatan mereka.
dari sisi penawaran maupun panjang untuk meningkatkan
Kedua, pentingnya melakukan
permintaan. Selain itu, ketahanan dan daya saing
adopsi teknologi digital.
sentimen bisnis juga tergerus ekonomi. Dalam kaitan ini,
Proses ini penting untuk
dalam beberapa bulan terakhir Annual International Forum on
dilakukan mengingat
di tengah pengetatan kondisi Economic Development and
teknologi digital terbukti
keuangan dan gangguan Public Policy (AIFED) ke-11
mampu membantu berbagai
pasokan energi. Pengetatan yang dilaksanakan pada 6-7
sektor tetap bertahan
kondisi pembiayaan global Desember 2022 mengupas
dan bahkan tumbuh di
yang tiba-tiba ini, diprediksi tantangan kebijakan ekonomi
tengah pandemi. Pandemi
masih akan mengakibatkan pascapandemi Covid-19
Covid-19 telah mempercepat
resesi global pada tahun yang penuh ketidakpastian,
adopsi teknologi digital,
2023. sekaligus meningkatkan
memperkuat manfaatnya
peluang baru untuk
Ketegangan geopolitik di berbagai bidang seperti
pertumbuhan.
yang tidak terkontrol juga pekerjaan jarak jauh (remote
menjadi potensi risiko yang working), e-commerce, dan
mengintai. Kenaikan tensi pendidikan secara daring
Pelajaran dari pandemi
geopolitik telah meningkatkan (online education). Hal lain
COVID-19
ketidakpastian kebijakan yang masih berhubungan
global dan menyebabkan Sebuah kebijakan akan sangat dengan digitalisasi adalah
fragmentasi pada jaringan baik apabila dibangun di penggunaan big data, yang
keuangan, perdagangan, atas landasan pengalaman juga sangat jelas perannya
dan investasi global. Tensi yang telah dilalui. Diskusi dalam perang melawan
geopolitik di sini tidak hanya yang berkembang selama pandemi dan mendorong
merujuk pada perang antara AIFED 2022 mengungkap aktivitas ekonomi tetap
Rusia dan Ukraina, namun bahwa krisis kesehatan akibat berjalan.
juga ketegangan antara Covid-19 telah memberikan
Pelajaran ketiga berasal dari
Amerika Serikat (AS) dan tiga pelajaran penting bagi
tantangan yang sebenarnya
Tiongkok, maupun Tiongkok kita. Pertama, pentingnya
sudah kita alami jauh
dengan Taiwan, serta krisis berinvestasi dalam sistem
sebelum pandemi, tetapi
di Myanmar. Kabar baiknya, kesehatan masyarakat
kini semakin kritis, yaitu
Indonesia diprediksi tetap untuk meningkatkan
perubahan iklim. Pandemi
akan memiliki strategic sweet kemampuan tanggap darurat,
Covid-19 telah mengingatkan
spot (sesuatu yang membuat meningkatkan manajemen
kita untuk melihat kesehatan
berbeda dan bernilai), karena logistik dan rantai pasok
dan lingkungan secara lebih
tidak menjadi bagian maupun untuk barang-barang medis,
holistik. Di satu sisi pandemi
sasaran dari persaingan serta memperkuat akses ke
telah “membantu” alam
politik global saat ini. vaksin dan layanan kesehatan
mengurangi karbon akibat
lainnya. Pandemi juga telah
Saat kita bergerak adanya pembatasan mobilitas
menunjukkan pentingnya
maju, penting untuk dan aktivitas produksi. Di sisi
komunikasi yang jelas dan
mempertimbangkan kebijakan lain, target perubahan iklim
efektif antara lembaga
ekonomi yang diperlukan mungkin akan sulit dicapai
pemerintah, penyedia layanan
guna memulihkan kondisi karena setelah pandemi
kesehatan, dan masyarakat,
negara dari pandemi dan ekonomi didorong untuk lebih
untuk terus memberi
membangun kembali. Hal fokus pada pertumbuhan
informasi kepada masyarakat
ini melibatkan kombinasi dan produktivitas, sementara
dan membantu mereka

41 Edisi #IV/2022
Ulasan Khusus
pendanaan untuk teknologi makin banyak dimediasi oleh
ramah lingkungan menjadi teknologi digital.
lebih ketat.
Kebijakan yang beroritentasi
pada upaya mempromosikan Indonesia memiliki
dan memfasilitasi revolusi
Mengoptimalkan ekonomi
digital perlu dikembangkan. potensi untuk
digital dan ekonomi hijau
Kebijakan yang tidak hanya
sebagai sumber baru
terkait dengan aspek fiskal mengembangkan
pertumbuhan pascapandemi
(perpajakan) untuk produk-
Saat kita mulai keluar dari produk digital, namun sektor digital
pandemi COVID-19, penting juga yang berfokus pada
bagi kita untuk mencari peningkatan kapasitas sebagai salah
cara untuk meraih peluang sumber daya manusia
pertumbuhan ekonomi baru. maupun infrastruktur yang satu sumber
Pandemi jelas berdampak mendukung digitalisasi. Oleh
buruk pada ekonomi global, karena itu, setiap negara perlu pertumbuhan
tetapi juga menciptakan mempertimbangkan untuk
peluang baru untuk inovasi membuat regulasi maupun ekonomi baru.
dan pertumbuhan. kelembagaan baru, sehingga
Untuk menghadapi mereka dapat memperoleh
ketidakpastian pascapandemi, manfaat maksimal dari
revolusi digital ini. berpandangan bahwa industri
terdapat dua sumber yang digital dan dana pensiun/
berpotensi meningkatkan Indonesia memiliki potensi asuransi dapat saling
pertumbuhan ekonomi. untuk mengembangkan melengkapi. Penetrasi digital
Pertama adalah ekonomi sektor digital sebagai salah membutuhkan pembiayaan
digital. Banyak negara satu sumber pertumbuhan jangka panjang yaitu melalui
menghadapi kesulitan untuk ekonomi baru. Potensi ini dana pensiun dan mitigasi
menciptakan lapangan tercermin dari peningkatan risiko dengan pemanfaatan
kerja dan menghasilkan akses penggunaan internet asuransi. Sebaliknya, dana
pertumbuhan dari teknologi yang sangat tajam oleh para pensiun dan asuransi dapat
tradisional. Dalam kaitan ini, konsumen, peningkatan moda menjadikan industri digital
pandemi telah mempercepat e-commerce, serta besarnya sebagai investasi jangka
terjadinya revolusi digital pangsa pasar Indonesia di panjang yang potensial.
di berbagai belahan bumi. kawasan Asia Tenggara.
Penetrasi digital cukup luas Selain itu, terdapat pula Sumber lain yang berpotensi
dan tidak memilih jenis peningkatan tren digitalisasi meningkatkan pertumbuhan
sektor maupun jenis kegiatan pada industri perbankan dan ekonomi adalah ekonomi
ekonomi. Revolusi digital asuransi. hijau. Saat ini kita melihat
telah membuat perubahan makin banyak pemerintah
Satu hal yang mengemuka dan lembaga swasta
paradigma bertransaksi,
dalam isu pengembangan yang memikirkan upaya
baik yang terkait sektor
digital adalah adanya dekarbonisasi, serta berupaya
keuangan maupun yang tidak.
keterbatasan pembiayaan. mengambil langkah nyata
Digitalisasi juga diprediksi
Dalam kaitan ini, dana untuk mewujudkannya.
akan meningkatkan efisiensi
pensiun dan asuransi Tingginya komitmen emisi
dan produktivitas ekonomi di
dapat menjadi solusi akan karbon juga ditunjukkan dari
tengah tren gaya hidup “new
tantangan pembiayaan kenaikan national determined
normal” yang terus berlanjut,
tersebut. Salah satu contribution (NDC) berbagai
di mana aktivitas ekonomi
pembicara di AIFED ke-11 negara, maupun munculnya

Warta Fiskal 42
Ulasan Khusus
inisiatif
perusahaan-
perusahaan
investasi
terkemuka untuk
mempelopori
usaha hijau
baru (New Green
Venture).
Kerangka kerja
ekonomi hijau
Indonesia dapat
dicapai melalui
dukungan pajak,
insentif, dan
pembiayaan
publik untuk
mendukung
pertumbuhan
rendah karbon.
Pemberian
insentif ekonomi
tinggi dan mendorong memang signifikan, tetapi
untuk pengurangan karbon
peningkatan produktivitas bukannya tidak dapat diatasi.
dinilai efektif, meskipun
bagi perusahaan. Pandemi COVID-19 telah
tidak jarang dirasa mahal.
menunjukkan betapa dunia
Selain insentif ekonomi, Indonesia memiliki peluang
ini saling terhubung. Ketika
kebijakan lain yang dapat yang cukup besar untuk
penyebaran virus melintasi
dilakukan adalah mendorong mendorong ekonomi hijau.
batas-batas negara secara
perubahan perilaku konsumen Sebagai contoh, energi baru
cepat, ia memengaruhi hampir
ke arah “konsumsi hijau”. terbarukan diproyeksi akan
setiap negara di bumi ini.
Hal ini dapat dilakukan menghasilkan lebih dari 60%
Situasi ini menyadarkan
melalui program-program energi pada tahun 2060.
kita akan pentingnya kerja
pro lingkungan (pengurangan Selain itu, sebagai negara
sama dan koordinasi global
kantong plastik, penggunaan dengan cadangan nikel
dalam menanggapi krisis,
tumbler sebagai ganti botol terbesar di dunia, Indonesia
apapun bentuknya. Dengan
plastik, dan sebagainya). Di memiliki peluang untuk
bekerja sama, dan dengan
sisi lain, perbankan juga dapat memproduksi baterai untuk
menerapkan kebijakan yang
membantu memobilisasi mendukung transisi menuju
terarah serta efektif, kita
investasi, di mana risiko energi bersih. Tidak itu saja,
dapat membangun ekonomi
blended finance dapat Indonesia juga memiliki
yang kuat dan tangguh, yang
menciptakan kelayakan proyek Nature-Based Solution
mampu menghadapi krisis di
ekonomi hijau. Penelitian berbiaya rendah terbesar ke-2
masa depan.
IMF menunjukkan bahwa setelah Brasil.
efek pengganda (multiplier)
Secara umum, AIFED ke-
pada investasi hijau melebihi
11 memberikan pesan
investasi non-hijau di sektor
bahwa tantangan kebijakan
yang sama. Selain itu, pajak
ekonomi yang kita hadapi
karbon juga dapat mendorong
di dunia pascapandemi
efisiensi energi yang lebih

43 Edisi #IV/2022
Inspirasi

R. Ardi Prasadya:
Jangan Lelah Mencintai Teknologi
Rosyid Bagus H14

R
aut wajahnya terlihat Bank (IsDB),” tutur Raden Ardi berkaitan dengan teknologi
cerah sesaat setelah Prasadya. dan turunannya. Di IsDB 2016
pembubaran Panitia itulah Ardi mulai mempunyai
Kala itu, Ardi bertugas untuk
Presidensi G20 Bali 2022. ketertarikan di bidang audio
mengamankan segala hal
Pasalnya, beberapa bulan visual. Bagaimana membuat
terkait IT agar acara berjalan
sebelumnya ia harus berkutat tampilan layar di panggung
dengan lancar tanpa kendala.
dengan kesibukan untuk yang mampu memikat peserta
Sidang berskala internasional
mempersiapkan ajang dan tampil lebih eye catching.
itu dihadiri banyak delegasi
pertemuan ekonomi global
dari negara IDB dan negara Atas kesuksesannya jadi
negara-negara G20 tersebut.
sahabat. panitia di IsDB 2016, Ardi
“Saya terlibat di event dipercaya kembali menjadi
Mulanya ia ditugaskan
internasional itu sejak panitia Annual Meeting
sebagai penanggung jawab
tahun 2016 ketika diminta International Monetary Fund
alat-alat IT di IsDB 2016. Ia
menyiapkan Information - World Bank (AM IMF-WB)
juga terlibat dalam segala
Technology (IT) Sidang 2018 di Jakarta. Ia banyak
hal dalam event Badan
Tahunan Islamic Development belajar terkait visualisasi,
Kebijakan Fiskal terutama

Pegawai pada Badan Kebijakan FIskal


14

Warta Fiskal 44
Inspirasi
desain, dan peralatan asset-asset yang diperlukan G20 mengaku puas dengan
pendukung seperti kamera, agar suasana acara semakin penyelenggaraan Presidensi
broadcast, serta perintilan meriah. G20 Bali dan merasa event ini
kecil lainnya. Pun dengan menjadi yang terbaik daripada
Di tahun yang sama, Ardi
urusan IT semacam fiber penyelenggaraan sebelumnya.
turut bergabung sebagai
optik dan jaringan, ia juga
panitia seminar internasional
selalu dilibatkan.
The Annual Islamic Finance
Belajar dari Pengalaman
“Event yang diselenggarakan Conference (The AIFC). Di
oleh BKF sebenarnya ada event ini, Ardi dibantu kawan Sebelumnya, Ardi belajar
banyak ya seperti seminar lama yang jago membuat audio visual secara
internasional Annual asset. Pada akhirnya, ia bisa otodidak. Meski latar
International Forum on menampilkan beberapa asset belakangnya di jurusan IT
Economic Development and di layer LED sebagaimana di Universitas Gunadarma,
Public Policy (AIFED) yang keinginan yang dipendam ia tidak mendapatkan mata
dilaksanakan tiap tahun,” selama ini. kuliah tentang pelajaran
terang bapak dari 3 anak ini. unik ini. Justru firasatnya
“Saya sampai kaget, kok bisa
mengatakan bahwa audio
Di acara AIFED generasi masuk ya di Pokja Audio
visual akan punya prospek
pertama, Ardi bertugas Visual dalam penyelenggaraan
yang berkembang di masa
sebagai Koordinator IT AM IMF WB 2018,“ kenang
depan. Oleh karena itu, ia
bersama Professional penyuka Chipotle itu.
memacu diri dan menjadikan
Congress Organizer (PCO)
Di event Presidensi G20 Bali sebuah tantangan agar selalu
untuk mendukung tampilan
tahun 2022, ia dipercaya menggali kreativitas diri
pencahayaan lampu
sebagai Head of Audio Visual dalam bentuk visual.
sebagaimana rundown acara
G20. Beban pekerjaannya
yang telah disusun panitia. Ia bersyukur sekarang ini
semakin berat karena harus
Seni penataan cahaya itulah mempunyai tim yang mau
membuat tampilan panggung
membuat Ardi kesengsem belajar bersama-sama. Meski
yang mampu memukau
dengan dunia audio visual kini mendapatkan amanah
para delegasi dan kepala
sehingga ia merasa perlu sebagai Kepala Subbagian
negara G20. Ia dan timnya
untuk masuk kesana semakin Manajemen Sistem Informasi
bekerja keras bagaimana
mendalam. Kinerja PCO BKF Kemenkeu, Ardi tidak
menampilkan visualisasi
dalam menampilkan layar berhenti belajar karena
yang menarik, penempatan
LED yang besar, bagaimana teknologi selalu berkembang
peralatan agar mendapatkan
mentransisikan antar seiring kemajuan zaman.
good audio, brightness visual
asset, dan pengambilan Bahkan ia juga semakin
di layar, dan pencahayaan
sudut kamera yang tertantang untuk meng-
panggung agar tampil
bagus menambah daya upgrade keilmuan yang
anggun.
ketertarikannya. diaplikasikan dalam kegiatan
Pengalamannya sebagai bersakala besar.
panitia di AM IMF-WB 2018 ia
“Kita deg-degan. Bagaimana
Panitia Beragam Event kembangkan sedemikian rupa
caranya biar visual yang
Internasional agar pelaksanaan Presidensi
kita rancang dapat diterima
G20 Bali sukses. Ardi
Kemampuan Ardi semakin pimpinan, apalagi dalam
berusaha dengan maksimal
terasah dengan berbagai event sebesar Presidensi
agar peserta tidak gampang
kegiatan audio visual yang G20. Nah pinter-pinter kita
bosan dengan visualisasi
diikuti termasuk acara AIFED menyajikannya,” ungkap
dan tetap excited. Usahanya
di tahun berikutnya. Ardi suami dari Tria Sanditya ini.
itu membuahkan hasil,
mulai berani memberikan
berbagai perwakilan negara Masalah yang mengemuka
masukan terkait dengan

45 Edisi #IV/2022
Inspirasi

tentu saja tentang cara kuliahan. Justru dengan lingkungan kantor maupun
meyakinkan pimpinan. Apakah rasa kepo tentang IT yang luar kantor.
pimpinan mau menerima tinggi, membawa keberkahan
“We never know if we never
hasil karya anak muda? tersendiri baginya.
try. Jangan pernah lelah
Apakah pimpinan mampu
Selain itu, ia juga berpesan untuk belajar, jangan takut
mengakomodasi keinginan
kepada anak-anak kelak salah, dan lakukan semua hal
milenial yang sedang menjadi
agar menggantungkan mimpi yang terbaik,” pungkasnya.
tren saat ini? Tugas ini
setinggi-tingginya di atas
yang diemban Ardi sebagai
langit. Ia berharap anak-
pemimpin Tim IT di BKF.
anak pasti akan mengerti
Ayah dari Nichie, Adzkiya, dan peribahasa ini seiring dengan
Rasen ini selalu berpesan dewasanya mereka. Ia juga
kepada anggota timnya agar akan membebaskan anggota
tidak takut untuk mencoba hal timnya untuk bercita-cita
yang baru. Ia mencontohkan di luar konteks pekerjaan.
dirinya sendiri yang selalu Dengan cara begitu, ia ingin
mempelajari teknologi audio membangun kepercayaan tim
visual bukan dari bangku untuk menjadi keluarga di

Warta Fiskal 46
Serba-serbi

Reviu Ramen Jakarta


Indha Sendary15

S
atu kata yang Anda ingat Radio Dalam beberapa sehat karena mengandung
ketika mendengar kata tahun silam. Sejak saat kolagen. Kolagen sendiri
Jepang? Ramen, kalau itu, saya menobatkan merupakan protein dalam
untuk saya. Ya, kuliner Jepang Ramen ini menjadi Ramen tubuh yang fungsinya
ini merupakan salah satu terfavorit pilihan saya. untuk merawat kesehatan
makanan yang tidak pernah Kenapa? Ramennya ngaldu kulit. Jadi, bagi saya
absen dalam list makanan banget! Ya, sebelum makan di Seirock-Ya ini
wajib saya, setidaknya dalam mengenal Seirock-Ya, saya selain bisa membuat perut
sebulan. tidak pernah menemukan kenyang, hati senang, dan
Ramen yang memiliki kuah kulit kencang (tentunya
Kalau Anda merupakan salah
kaldu yang rich. Biasanya ini dibarengi dengan
satu pecinta dari makanan
di beberapa restoran serangkaian perawatan
berbahan dasar mi, Anda
Ramen yang pernah saya juga, yah).
wajib baca empat restoran
datangi, kuahnya tergolong
Ramen yang ada di Jakarta Nah kalau di Seirock-Ya,
light atau tidak terlalu
untuk dijajaki. menu favorit saya adalah
kental.
Toripaitan Ekstrim. Menu
1. Ramen Seirock-Ya.
Saya pribadi cenderung ini juga merupakan menu
Love at first bite!
menyukai kuah yang andalan di Seirock-Ya,
Ini merupakan first
lebih kental atau creamy. karena selain gurih juga
impression saya ketika
Tidak hanya itu, Seirock- lebih banyak mengandung
mencoba Ramen ini di
Ya sendiri mengklaim kolagen. Dalam Toripaitan
outlet pertama mereka
bahwa kuahnya tidak ini juga disajikan lemon
yang berada di daerah
hanya flavorful tetapi juga yang berguna untuk
menambah kesegaran dari
kuah yang kental tersebut.
Kalau Anda ingin rasa
yang lebih light, ada juga
Ramen berkuah Shio atau
Shoyu yang sama enaknya
dengan menu Ramen best
seller di sini. Bagi Anda
pecinta Ramen, Anda wajib
mencoba Ramen yang
sudah mendapat sertifikat
halal dari MUI ini. Dijamin,
bakal ketagihan deh!.
(Rate: 9 of 10)
2. Ramen 38 Sanpachi.
Ramen pertama yang
buat saya jatuh cinta
dengan salah satu jenis
mi dari Jepang ini. Di
Gambar: seirock-ya.asia
awal pembukaan hingga
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal
15

47 Edisi #IV/2022
Serba-serbi
berkunjung ke outletnya.
(Rate: 8 of 10)

3. Hakata Ikkousha. Menurut


saya, indikator kelezatan
sepiring Ramen terletak
pada kuahnya. Jadi, kalau
saya sudah kesengsem
sama kuahnya sewaktu
pertama kali di-seruput,
hampir pasti saya akan
kepincut dan akan datang
lagi. Salah satu Ramen
yang berhasil bikin saya
kembali lagi kalau lagi
kangen Ramen dengan
Gambar: ramen38official kuah yang cukup kental
namun tetap light dan
sekarang, Sanpachi Jadi, untuk Anda penyuka gurih adalah Hakata
terkenal dengan salah Ramen pedas, Sanpachi Ikkousha.
satu menu Ramen merupakan salah satu
pedasnya yang memiliki pilihan yang tidak boleh Menu favorit saya di
level kepedasan beragam. terlewatkan. Perlu restoran yang pertama
Jigoku Ramen namanya. diperhatikan untuk Anda kali buka di Senayan City
Menu yang memiliki yang beragam islam, di ini adalah Ramen Ayam
tingkat kepedasan mulai beberapa outlet Sanpachi Tamtam. Perpaduan
dari 1-10 ini merupakan ada yang menyajikan antara kuah, topping
favorit saya. Ya, saya Ramen dengan topping ayam tamtam yang
memang pecinta masakan atau kuah pork. Pastikan sedikit pedas, dan boiled
pedas. Oleh karena itu, Anda melakukan research egg dengan tingkat
tidak perlu waktu lama terlebih dahulu sebelum setengah matang yang
bagi saya untuk jatuh
hati pada Ramen yang
didominasi warna merah
dan hitam di outletnya.
Selain tingkat
kepedasannya, hal lain
yang membuat saya
memfavoritkan Ramen
ini adalah dessert-nya.
Sepanjang saya menyicipi
Ramen di Jakarta, saya
belum pernah menemukan
restoran Ramen yang
menyajikan free dessert.
Di Sanpachi, Anda akan
selalu dihidangkan pencuci
mulut berupa jelly yang
menyegarkan.

Warta Fiskal 48
Serba-serbi
sempurna, benar – benar
memanjakan lidah. Tidak
hanya itu, sajian bawang
putih sebagai bumbu
tambahan di sini agak
berbeda. Di sini bumbu
bawang putih berasal
dari bawang putih yang
digeprek (dihancurkan)
langsung. Hal ini menurut
saya semakin menambah
cita rasa dari kuahnya.
Saya bukan orang yang
bisa makan dalam porsi
besar. Oleh karena itu,
saya termasuk penikmat
yang jarang menambah
side dish dalam pesanan
Ramen jika makan sendiri.
Namun, jika dinikmati banyak. Namun, namanya dessert mereka Matcha
bersama dengan teman sudah sangat tersohor di Perfait. Rasa matchanya
atau keluarga, Gyoza atau kalangan pecinta Ramen. otentik Jepang. Perpaduan
Karaage merupakan pilihan Hal ini tidak lain karena antara rasa yang sedikit
utama. Untuk Ikkousha, Tamago yang mereka pahit, asam, dan manis
saya akan selalu memesan sajikan diklaim sebagai akan menjadikan dessert
Karaagenya yang crunchy salah satu yang terenak. ini penutup yang sempurna
di luar dan juicy di dalam. Yup, para pecinta kuliner setelah menikmati
Menurut saya Karaage menyematkan telur sedapnya Ramen di
di sini merupakan salah (Tamago) sebagai ‘The Marutama. Oh iya, Ramen
satu yang terenak dan Best Tamago’. ini memiliki menu yang
perlu Anda coba. Sama mengandung pork seperti
Saya sendiri sependapat
seperti Sanpachi, beberapa dalam toppingnya. Jadi,
dengan para reviewer
cabang Hakata Ikkousha pastikan ketika memesan
makanan tersebut. Tiap
ada yang menyediakan menu Ramen, Anda
kali saya menyambangi
menu non-halal. Pastikan memilih menu yang
outlet Marutama yang
Anda sudah mengetahui sesuai dengan yang Anda
berada di Lower Ground,
cabang mana saja yang inginkan. (Rate: 8 of 10).
Plaza Senayan, menu yang
merupakan outlet dengan selalu saya pesan adalah
sajian halal dan tidak. Tamago Ramen. Selain
Selamat menikmati! (Rate: Pada akhirnya, Ramen dan
telurnya yang juara, mie di
8,5 of 10) segala jenis makanan lainnya
sini hanya memiliki satu
sangat bergantung pada
varian yaitu mie tipis atau
selera masing – masing
kecil. Di samping itu, kuah
4. Marutama Ramen. individu. Untuk saya, kuah,
Ramen dibuat dengan
Dibandingkan dengan topping, dan side dish
kaldu ayam asli tanpa
beberapa Ramen yang menjadi pertimbangan utama
menggunakan MSG.
sudah saya mention dalam menyantap penganan
sebelumnya, Ramen ini Selain Ramen, salah satu tersebut. Kalau Anda, mana
memang tidak memiliki menu yang wajib Anda kah Ramen yang paling
cabang yang cukup coba ketika di sini ialah disukai?

49 Edisi #IV/2022
Renungan

Mungkin Iya,
Mungkin Tidak
Indrawan Susanto16 & Chintya Pramasanti17

D
i sebuah desa yang traktor kepada mereka yang Si Bapak kemudian berkata
miskin, hiduplah memiliki ladang sawah namun lirih, ‘ternyata mendapatkan
seorang nenek tidak memiliki kerbau untuk traktor gratis bukan sebuah
yang termahsyur atas membajak sawah. Bapak keberuntungan Nek. Anak
kebijaksanaannya. Warga itu terlihat bahagia karena saya jadi terluka gara-gara
desa sering mengunjungi dirinya akan mendapatkan traktor ini…’.
sang nenek untuk meminta mesin traktor gratis dan
Pesan moralnya sederhana;
jalan keluar atas masalah berkat adanya traktor itu
kita tidak pernah tahu apa
hidup yang dialaminya. akan meningkatkan kapasitas
yang akan terjadi pada kita di
produksinya. Ia bergegas
Suatu hari, seorang masa depan. Seringkali kita
mendatangi sang nenek
Bapak berusia 50 tahun terlalu cepat menyimpulkan
kembali berkata ‘kamu benar
mengunjungi sang nenek sesuatu. Merasa paham dan
nenek! Kehilangan kerbau
untuk mencurahkan isi yakin atas apa yang akan
bukan berarti saya sial. Justru
hatinya. Sang Bapak berkeluh terjadi di masa depan. Kita
saya sangat beruntung!’.
kesah tentang kerbau yang seringkali membuat skenario
Nenek tua itu kemudian
ia andalkan untuk membajak di dalam pikiran kita yang
tersenyum seraya berkata
sawah hilang dicuri orang. kita pikir akan benar-benar
‘mungkin iya, mungkin tidak’.
Bapak itu bergumam ‘Waduh menjadi kenyataan. Namun
Lagi-lagi si Bapak tidak puas
Nek, gimana ini kacau sekali seringkali kita salah. Maka
dengan tanggapan si Nenek.
kerbau saya hilang dicuri dari itu, penting bagi kita
Bagaimana bisa mendapatkan
orang! Saya benar-benar untuk selalu terbuka atas
traktor gratis bukan sebuah
sial!’. Sang nenek sambil segala kemungkinan dan
keberuntungan?!
mengemut sirih di bibirnya tidak prematur dalam menilai
berkata santai ‘mungkin Sebulan kemudian, sambil sebuah keadaan. Ketika
iya, mungkin tidak’. Kecewa menangis tersedu-sedu, dihadapkan dalam sebuah
dengan respon sang nenek, ia Bapak tersebut datang situasi, ingatlah bahwa ujung
memutuskan untuk pulang ke lagi ke rumah sang nenek. dari itu semua belum tentu
rumah. Kali ini ia bercerita bahwa sama dengan apa yang kita
anaknya terluka parah saat pikir akan terjadi. Mungkin
Dua hari kemudian, tersiar
mengoperasikan traktor iya, mungkin tidak.
kabar bahwa perangkat
yang baru saja ia terima
desa setempat berencana
dua minggu sebelumnya.
untuk membagikan mesin
16,17
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 50
Fiskalista

Kemenkeu Dukung Kolaborasi


Fintech sebagai Sumber Pendanaan
Pengusaha dan UMKM

Y
ogyakarta (6/10) – Dompet Kilat, Muhammad dan inklusi keuangan serta
Kementerian Keuangan Helmi Rakhman, Ketua perlindungan konsumen
mengapresiasi dan Forum Kewirausahaan melalui pembahasan
mendukung peran sektor Pemuda (FKP) Yogyakarta, Rancangan Undang-
financial technology (fintech) dan Kuseryansyah, Direktur Undang Penguatan dan
dalam memajukan inklusi Eksekutif AFPI serta Yani Pengembangan Sektor
keuangan di Indonesia, Farida Aryani, Analis Keuangan (RUU P2SK)
terutama bagi UMKM. Kebijakan Madya Badan sebagai inisiatif DPR.
Salah satu peran tersebut Kebijakan Fiskal.
Pada sesi Business Matching
diwujudnyatakan dalam
“Pembiayaan UMKM & Exploration Session, para
kegiatan Business Matching
memerlukan keterlibatan atau pelaku UMKM 9 (sekitar 50
and Exploration Session yang
kolaborasi Pemerintah dan UMKM) dipertemukan satu
diselenggarakan oleh Asosiasi
swasta supaya bisa semakin per satu dengan enam fintech
Fintech Pendanaan Bersama
mempertemukan antara yang hadir (Dompet Kilat,
Indonesia (AFPI) pada 5
supply dan demand,” jelas PinjamDuit AdaModal, Boost,
Oktober 2022 di Yogyakarta,
Yani Farida. ALAMI, dan Invoilla), dan
setelah penyelenggaraan
diberikan informasi terkait
pertemuan Global Partnership Diskusi mengenai fintech
produk fintech Pendanaan
for Financial Inclusion sebagai solusi pendanaan
Bersama produktif yang dapat
(GPFI) ketiga. Ini merupakan usaha dan UMKM sangat
digunakan UMKM dalam
forum kolaborasi untuk relevan dengan pembahasan
pengembangan usaha. Selain
mempertemukan sejumlah kelompok kerja keuangan
itu, UMKM juga diedukasi
para penyelenggara Fintech inklusif G20, yaitu GPFI
mengenai persyaratan dalam
Peer-to-Peer (P2P) Lending yang sedang dipimpin
pengajuan pinjaman serta
atau Fintech Pendanaan Indonesia. Fokus pada
memahami tentang status
Bersama dengan pelaku GPFI salah satunya untuk
legalitas perusahaan Fintech
UMKM yang bernaung di merumuskan strategi dalam
Pendanaan Bersama yang
bawah Forum Kewirausahaan mendorong digitalisasi
berizin, legal dan aman untuk
Pemuda (FKP) Yogyakarta. untuk mengakselerasi akses
dijadikan mitra. Adapun
keuangan dan pembiayaan.
Kolaborator kegiatan UMKM yang hadir rata-rata
Selain di forum internasional,
ini hadir dan membuka memiliki jenis usaha kuliner,
pemerintah juga sedang
kegiatan, diantaranya Sunu jasa, pertanian, kerajinan, dan
melakukan penguatan dan
Widyatmoko, Sekretaris fesyen.
pengembangan literasi
Jenderal AFPI dan CEO

51 Edisi #IV/2022
Fiskalista

Postur APBN Harus Terus Kuat


di Tengah Tumpukan Disrupsi

Jakarta (28/10) - Badan disrupsinya bertumpuk- Kepala BKF Febrio


Kebijakan Fiskal (BKF) tumpuk, digital masih tetap, Kacaribu memproyeksikan
kembali menyelenggarakan ditambah pandemi, ditambah pertumbuhan ekonomi
Bincang APBN tahun ini. climate change, ditambah Indonesia di kuartal III akan
Rangkaian acara yang terdiri perang. Jadi ini yang sebesar 5,7%. Meningkatnya
dari seminar utama, diskusi menyebabkan dinamikanya pertumbuhan ini dinilai
Key Opinion Leader, dan menjadi sangat besar. APBN lantaran pertumbuhan
Kelas APBN ini mengupas 2023 tetap harus ditetapkan ekonomi Indonesia yang
tuntas secara mendalam dengan asumsi yang bahkan sudah sangat kuat.
bagaimana APBN 2023 menghadapi kondisi yang very
“Kuartal III ini kita lihat
yang telah disahkan oleh dynamic,” ujar Sri Mulyani.
peluang akan lebih kuat lagi
Pemerintah dan Dewan
Oleh karena itu, penting dari kuartal II. Jadi angka
Perwakilan Rakyat (DPR)
bagi APBN untuk memiliki terakhir dari kami itu 5,7
akan mendorong pemulihan
postur yang dapat berfungsi persen. Nanti kita lihat ini
perekonomian Indonesia
sebagai stabilisasi, alokasi akan tercermin dari apa yang
di tengah transisi menuju
dan distribusi pada kondisi diumumkan BPS (Badan Pusat
endemi. Menteri Keuangan
yang terjadi saat ini. Salah Statistik),” ujar Febrio.
Sri Mulyani Indrawati,
satu yang dapat dirasakan
Kepala BKF Febrio Kacaribu, Pemerintah terus berupaya
masyarakat adalah dari
serta sejumlah pembicara menjaga daya beli masyarakat
pertumbuhan ekonomi
handal di bidangnya hadir dalam kondisi yang penuh
Indonesia selama 3 kuartal
langsung pada acara yang ketidakpastian. Apabila
terakhir yang sangat
diselenggarakan luring ini. gejolak terjadi, pemerintah
optimistis. APBN dibentuk
Menteri Keuangan Sri Mulyani pastikan APBN akan
dengan sifat flexible dan
menekankan adanya disrupsi menjalankan fungsinya
agile sehingga mampu untuk
yang bertumpuk sehingga sebagai shock absorber
menghadapi kondisi yang
membuat postur APBN harus yang kuat agar masyarakat
berubah-ubah. Selanjutnya,
kuat. terlindungi dan APBN tetap
APBN juga dapat menjadi
sehat. Oleh karena itu, pada
“Sebelum pandemi, disrupsi instrumen stablilisasi untuk
2023 pemerintah akan tetap
hanya selalu digital saja menyelamatkan perekonomian
waspada dan optimis.
kita ngomongnya. Sekarang, rakyat Indonesia.

Warta Fiskal 52
Fiskalista

UU P2SK Resmi Disahkan, Langkah


Awal Reformasi Sektor Keuangan

J
akarta (15/12) – belas regulasi terkait sektor pembiayaan pembangunan
Rancangan Undang- keuangan yang telah cukup yang berkesinambungan; (4)
Undang Pengembangan lama berlaku, bahkan hingga perlindungan konsumen; dan
dan Penguatan Sektor tiga puluh tahun sehingga (5) literasi, inklusi dan inovasi
Keuangan (RUU P2SK) resmi perlu disesuaikan dengan sektor keuangan.
disahkan menjadi UU dalam dinamika perubahan zaman.
Dalam proses perumusannya,
Rapat Paripurna DPR pada Harapannya, UU P2SK ini
Pemerintah dan DPR telah
Kamis, (15/12) di Jakarta. dapat menguatkan sistem
mengumpulkan masukan
Hal ini merupakan bukti keuangan dalam menghadapi
masyarakat melalui konsultasi
keseriusan pemerintah dan berbagai skenario global.
publik yang mengundang
DPR dalam melaksanakan
Sementara isi dari UU akademisi, asosiasi, industri,
reformasi sektor keuangan.
P2SK itu sendiri mengatur media, gerakan koperasi, dan
“Reformasi sektor keuangan lima hal yang sangat berbagai elemen masyarakat
Indonesia merupakan krusial bagi reformasi agar tercipta partisipasi publik
prasyarat utama untuk sektor keuangan, yaitu (1) yang bermakna (meaningful
membangun perekonomian penguatan kelembagaan participation).
Indonesia yang dinamis, otoritas sektor keuangan
kokoh, mandiri, sustainable, dengan tetap memperhatikan
dan berkeadilan,” ujar Menteri indepedensi; (2) penguatan
Keuangan (Menkeu) Sri tata kelola dan peningkatan
Mulyani. kepercayaan publik; (3)
mendorong akumulasi
Lebih lanjut, Menkeu
dana jangka panjang
menjelaskan bahwa UU P2SK
sektor keuangan untuk
merupakan omnibus law
kesejahteraan dan dukungan
yang mengubah sekitar tujuh

53 Edisi #IV/2022
Resensi

Dampak Covid-19:
Terhadap Ekonomi, Energi, dan Emisi
Anggi Pratiwi18

I
ndonesia sebagai negara Kementerian Keuangan, sebagai komitmen global
yang beriklim tropis khususnya Badan Kebijakan pengendalian perubahan iklim
sangat rentan terkena Fiskal berupaya mendukung yang tertuang dalam dokumen
dampak dari perubahan iklim. Pemerintah Indonesia dari Nationally Determined
Perubahan iklim merupakan aspek pembiayaan perubahan Contribution (NDC).
perubahan yang terjadi dalam iklim melalui pengembangan
Penghujung tahun 2019
jangka panjang berdasarkan mekanisme penandaan
disaat perubahan iklim
suhu dan pola cuaca yang anggaran perubahan iklim
belum terselesaikan, muncul
menyebabkan terganggunya di tingkat nasional maupun
Pandemi Covid-19 yang
keseimbangan alam yang daerah. Selain itu melalui
sangat berbahaya dan
menimbulkan banyak risiko Undang-Undang Nomor 16
melanda seluruh dunia
bagi kehidupan manusia dan Tahun 2016, Indonesia telah
karena berdampak terhadap
keberlanjutan ekosistem. meratifikasi Perjanjian Paris

18
Pegawai pada Badan Kebijakan Fiskal

Warta Fiskal 54
Resensi
segala aspek, diantaranya pemerintah pada triwulan secara signifikan.
ekonomi serta lingkungan. pertama 2020 meningkat
Selain pembahasan
Kebijakan lockdown atau disbanding periode yang
mengenai Analisis Dampak
penutupan akses yang sama tahun sebelumnya, hal
Covid-19, dalam buku ini
sempat direalisasikan untuk ini disebabkan oleh respons
juga membahas secara rinci
mengendalikan penularan kebijakan fiskal ekspansif
mengenai metodologi yang
Covid-19 pada awal-awal yang dilakukan pemerintah
digunakan dalam penelitian
pandemi terjadi, berdampak sebagai langkah kontrasiklikal
ini, yaitu model Computable
pada penurunan emisi CO2 akibat melemahnya kinerja
General Equilibrium (CGE)
global mencapai 4 hingga ekonomi akibat pandemi.
dan skenario simulasi untuk
7 persen pada tahun 2020. Analisis dampak Covid-19
meneliti dampak pandemi
Namun tingkat emisi berikutnya ialah sisi lain dari
Covid-19 serta stimulus fiskal
tersebut masih setara aspek ekonomi, yaitu (ii)
secara keseluruhan terhadap
dengan tingkat emisi pada perubahan konsumsi sektor
perekonomian. Dalam
tahun 2006 dan diprediksi energi, khususnya pada
simulasi ini, dampak akan
akan kembali meningkat sektor batubara, gas dan
terbagi dua, yaitu dampak
karena banyaknya kegiatan minyak bakar yang menurun
terhadap perekonomian
industri yang mengejar dikarenakan kegiatan ekonomi
Indonesia di tahun 2020 dan
upaya pemulihan ekonomi yang juga menurun sehingga
dampak di masa pemulihan ke
setelah mengalami krisis memberikan pengaruh yang
depan. Dari masing-masing
global. Di sisi lain, terjadi signifikan terhadap konsumsi
dampak tersebut diasumsikan
guncangan mobilitas sosial energi. Adanya kebijakan
Kembali ke dalam dua
dan kegiatan preekonomian penutupan akses serta
skenario, yaitu skenario
karena kebijakan tersebut pembatasan mobilitas sosial
pesimis dan skenario optimis.
menurunkan tingkat konsumsi mengakibatkan aktivitas
masyarakat serta menurunkan industri dan transportasi Buku ini sangat menarik
tingkat investasi. berkurang, namun di sisi lain untuk dijadikan sebagai
ada peningkatan aktivitas referensi atau rujukan bagi
Buku ini menyajikan
rumah tangga. Adanya para pemangku kepentingan
Analisis dampak Covid-19
perubahan pola konsumsi serta masyarakat yang
terhadap beberapa aspek,
energi dapat mempengaruhi sedang melakukan penelitian
seperti (i) kinerja ekonomi
tingkat emisi, khususnya atau ingin mengetahui secara
melalui beberapa indikator
emisi yang dihasilkan oleh mendalam mengenai Dampak
makroekonomi, diantaranya
sektor energi. Aspek terakhir Covid-19 terhadap ekonomi,
PDB tahunan yang mengalami
yang dianalisis dari dampak energi, dan emisi di Indonesia
penurunan sekitar 3% hingga
Covid-19 ialah analisis karena buku ini memberikan
6% (IMF, 2020), jumlah
dampak terhadap (iii) analisis yang sangat detail
tenaga kerja yang berkurang
emisi CO2 yang bersumber dengan disertai stimulus
karena meningkatnya jumlah
dari penggunaan energi. fiskal dan rekomendasi
pengangguran, tingkat
Menurunnya aktivitas kebijakan. Selamat membaca!
konsumsi riil rumah tangga
perekonomian serta mobilitas
yang menurun karena
masyarakat berpengaruh
keterbatasan mobilitas dan
terhadap penurunan
mengalami pertumbuhan
konsumsi energi fosil dan
negative mencapai -1,97
juga penurunan emisi CO2.
(Q-to-Q), dan pajak
Perubahan pola konsumsi
tidak langsung (sebagai
energi akibat dari pembatasan
pendekatan pada pendapatan
mobilitas dapat berkorelasi
pemerintah) pada tingkat
dengan penurunan tingkat
nasional. Namun di sisi
emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
lain, kinerja pengeluaran

55 Edisi #IV/2022
Glosarium

Glosarium

ASEAN Infrastructure Fund Climate Investment Fund Nationally Determined


Contribution
Dana khusus yang dibentuk Dana multilateral yang
oleh negara-negara anggota dibentuk untuk membiayai Kontribusi yang ditentukan
ASEAN untuk memenuhi dan menskalakan proyek secara nasional yang
kebutuhan pembangunan percontohan iklim di negara- dimaksudkan adalah rencana
infrastruktur kawasan negara berkembang nasional yang tidak mengikat
ASEAN dengan memobilisasi yang menyoroti mitigasi
tabungan regional, termasuk perubahan iklim, termasuk
cadangan devisa Finance Track target terkait iklim untuk
Jalur yang secara khusus pengurangan emisi gas rumah
membahas sejumlah agenda kaca
Blended Finance
yang berhubungan dengan
Penggunaan strategis dari ekonomi dan keuangan
Regional Comprehensive
pembiayaan pembangunan
Economic Partnership
dan dana filantropi untuk
memobilisasi arus modal Financial Intermediary Perjanjian perdagangan bebas
swasta ke pasar negara Suatu lembaga keuangan atau yang melibatkan sepuluh
berkembang dan perbatasan, perusahaan yang berperan negara anggota Perhimpunan
yang menghasilkan hasil sebagai perantara antara Bangsa-Bangsa Asia
positif bagi investor dan pihak penyedia layanan dan Tenggara dan lima negara
masyarakat pelanggan. Mereka adalah mitranya
Energy Transition Mechanism individu ataupun perusahaan
yang berada diantara kedua
Program peningkatan Sherpa Track
belah pihak atau lebih dalam
pembangunan infrastruktur
hal finansial Jalur yang membahas isu-isu
energi dan percepatan
ekonomi nonkeuangan serta
transisi energi menuju emisi
mempersiapkan berbagai
nol bersih/ NZE (Net Zero Milestone konsep outcome dokumen
Emission) dengan prinsip
Sebuah istilah yang biasa yang akan dibahas pada KTT
adil (just) dan terjangkau
(affordable) di 2060 atau digunakan dalam manajemen
dipercepat proyek untuk mempermudah
estimasi waktu penyelesaian
pengerjaan
Global Financial Safety Net
Skema perlindungan finansial
atau moneter secara global

Warta Fiskal 56
Kuis

Mendatar

1 Perkiraan
3 Salah satu negara anggota
ASEAN
6 Petaka
7 Lambang negara Indonesia

Menurun

2 Berhati-hati
4 10 Tahun
5 Lemah
7 Makanan khas Yogyakarta
8 2+0+2+3=
9 Harapan

Ada hadiah menarik bagi


yang beruntung, pemenang Pemenang Kuis Edisi III/2022:
akan diumumkan pada edisi 1. Emilia Octavia
selanjutnya
2. Mukhtasyarah Minhajul
3. Amanah Rahmatika

Kirim jawaban melalui email ke:


wartafiskal@kemenkeu.go.id
57 Edisi #IV/2022
Komp. Kementerian Keuangan

Gd. R.M. Notohamiprodjo


Jl. Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta Pusat 10710
Telp. +62 21-34833486

fiskal.kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai