Anda di halaman 1dari 16

TREND &

ISU G20
Recover together
Recover stronger
KELOMPOK 2

 Asvin Rahayu Lestari (201940010)


 Chairunnisya
(201940012)
 Desyana Fitri Susanti (201940013)
 Dwi Khaerunnisa (201940014)
 Eriawati (201940015)
 Fareza Putri Azis (201940016)
Makna Logo G20
Motif kawung Gunungan
Semangat menjadi lebih Pada logo ini ditampilkan salam bentuk siluet
baik dan berguna bagi dengan makna perpindahan babak. Artinya
sesama. Motif kawung Indonesia siap menjadikan gelaran G20 ini
merupakan salah satu motif sebagai momentum perpindahan menuju
batik yang terkenal di pemulihan ekonomi dunia yang inklusif dan
Indonesia. berkelanjutan.

Warna Merah Warna Biru Sulur Tanaman


Warna merah pada warna biru diambil dari
Sulur tanaman merupakan
gunungan diambil dari warna laut yang
representasi semangat
warna Bendera Negara menggambarkan jati diri
Kesatuan Republik pemulihan yang hijau,
Indonesia sebagai
inklusif, dan berkelanjutan.
Indonesia negara maritim.
Pengertian G20 G20 adalah kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International
Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB). G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang
memiliki posisi strategis karena secara kolektif mewakili sekitar 65% penduduk dunia, 79%
perdagangan global, dan setidaknya 85% perekonomian dunia.

Sejarah G20 Pembentukan G20 tidak terlepas dari kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan
G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu.
Pandangan yang mengemuka saat itu adalah pentingnya bagi negara-negara berpendapatan
menengah serta yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik untuk diikutsertakan dalam
perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global. Pada tahun 1999, atas saran dari
para Menteri Keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan
Prancis), para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan
pertemuan untuk membahas respon terhadap krisis keuangan global 1997-1999. G20 tidak
memiliki Sekretariat permanen. Dalam proses dan sistem kerjanya, G20 memiliki tuan rumah
(Presidensi) yang ditetapkan secara consensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan
berganti setiap tahunnya. Guna memastikan seluruh pertemuan G20 lancar setiap tahun,
Presidensi tahun berjalan beserta presidensi sebelum dan presidensi selanjutnya (disebut Troika)
secara intensif melakukan koordinasi kesinambungan agenda prioritas G20.

3 Isu Prioritas G20 1. Pembangunan sistem ketahanan kesehatan global.


2. Harmonisasi standar protokol kesehatan global.
3. Pengembangan pusat studi serta manufaktur untuk pencegahan, persiapan, dan respons
terhadap krisis kesehatan yang akan datang.
Whoa!
Yuk kita kulik mengenai G20, Kita akan membahas lebih
dalam untuk G20 ya teman - teman semuaa.......
Pembangunan sistem ketahan kesehatan global
Pandemi Covid-19 menyebabkan ketimpangan kapasitas kesehatan di banyak negara
semakin kentara. Nadia menyebut salah satu ketimpangan yakni, perbedaan kapasitas
tiap-tiap negara untuk mendeteksi dan memantau patogen biang penyakit yang baru
muncul dengan genomic sequencing.

Harmonisasi standar protokol kesehatan global


Krisis kesehatan pandemi Covid-19 memukul telak sektor perekonomian global. Sektor
lain seperti pariwisata, perdagangan, sampai pendidikan juga turut terdampak masalah
kesehatan ini. Perbaikan kondisi ini bisa diupayakan lewat harmonisasi standar protokol
kesehatan global.
Pengembangan pusat studi serta manufaktur untuk
pencegahan, persiapan, dan respons terhadap krisis kesehatan
yang akan datang

Untuk menghadapi pandemi atau krisis kesehatan, negara-negara di dunia perlu


bergandengan tangan untuk memperluas fasilitas penelitian dan manufaktur
kesehatan secara global. Seperti diketahui, teknologi vaksin mRNA memungkinkan
pengembangan vaksin baru yang lebih cepat, murah, dan aman.
Mengenai isu prioritas
G20

Presidensi G20 Indonesia telah menetapkan


tiga isu prioritas, yaitu arsitektur kesehatan
global, transisi energi berkelanjutan, dan
transformasi digital dan ekonomi. Semoga kita
dapat memanfaatkan momentum ini untuk
bangkit dan pulih bersama.
G20
Group of Twenty atau G20 adalah forum multilateral strategis negara-
negara maju dan berkembang di dunia, termasuk Amerika Serikat, Cina,
dan beberapa negara Eropa, mengadakan pembicaraan dalam format
hybrid di Jakarta.

Saat pertama kali dibentuk G20 bertujuan untuk mendiskusikan kebijakan-


kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional.
Secara umum, tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang
kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
“situasi perekonomian dan politik global penuh dengan ketidakpastian
sehingga krisis berpotensi berlanjut hingga 2023.Tidak hanya itu, dia
melanjutkan bahwa pandemi Covid-19 pun belum berakhir. Bahkan,
situasi bertambah sulit lantaran terjadi peperangan antara Rusia dan
Ukraina yang menimbulkan krisis energi dan pangan. Jokowi mengatakan
kondisi tersebut mengakibatkan inflasi global yang meningkat tajam,
sedangkan pertumbuhan ekonomi global akan mengalami perlambatan.”

—Ir. Joko Widodo


Krisis politik berlaku karena hilangnya kepercayaan masyarakat atau
anggota partai terhadap pemimpin mereka (Shukri dan Youssuf,
2003:178).Selain itu hal mendasar yang menyebabkan krisis politik
dalam suatu negara adalah keamanan dan kestabilan ekonominya.
Krisis politik juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain yaitu
seperti perbedaan ideologi politik, faktor biologi, faktor budaya, potensi
politik (strategis), ekonomi (sumber) dan adanya kesenjangan sosio
ekonomi yang tinggi (Shukri dan Youssuf, 2003:178).Ini terlihat dalam
teori bahwa sangat jelas awal dari krisis politik adalah tidak stabilnya
ekonomi akan memiliki buntut panjang.
Dari krisis ekonomi hingga krisis keamanan
tersebut akan berakhir pada krisis politik. isu-
isu mengenai ketidakpuasan masyarakat
terhadap kinerja pemerintah dalam
menyelesaikan virus corona ini berpotensi
menjadi Snow Ball Effect yang akan di
politisasi oleh oknum-oknum yang ingin
menjatuhkan pemerintah.Maka dari itu ini
peran saling membantu antara masyarakat,
oposisi dan pemerintah dalam menghadapi
ujian ini sangat diperlukan. Jangan sampai
krisis politik ini menjadi hal nyata karena biaya
negara dan energi negara sangat terkuras jika
krisis politik ini sampai terjadi.
Uni Eropa

19 Negara forum international


1999 fokus perekonomian
keuangan global

Indonesia Tentu menjadi presidensi G20 merupakan


80% produk dunia bruto, 75 %
perdagangan dunia, 60% populasi
panggung besar buat Indonesia, terlebih di
dunia
tengah ekonomi global yang terpuruk akibat
G20 tidak memiliki ketua tetap,
terpapar pandemi Covid-19. Penunjukan
sehingga tiap tahun salah satu
sebagai presidensi G20 membuktikan persepsi
anggota grup digilir menjadi
yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia
presidensi G20.
terhadap krisis. Presidensi G20 merupakan
Namun kunci untuk mengalahkan pandemi sekaligus memulihkan ekonomi terletak pada kekebalan
komunal (herd immunity). Dan untuk menumbuhkan kekebalan komunal tidak lain caranya adalah dengan
percepatan vaksinasi.

panyol, Inggris dan Amerika


Serikat hingga 25 Agustus
China
2021
12 Agustus 2021

69%,61,9%, 51,2% 53,8%

01 02 03 04

73,9% Negara maju sudah memvaksin sekitar


Singapura tercatat paling 50%, sedangkan negara berkembang
tinggi di Asia sekitar 5%

Anda mungkin juga menyukai