Anda di halaman 1dari 7

1 dari 7

PIDATO MENTERI KEUANGAN

PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-115

JAKARTA, 22 MEI 2023

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua, Syaloom,
Om Swastyastu, Namo Buddhaya, dan Salam Kebajikan.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya cintai,

1. Seratus lima belas tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 20 Mei
1908, seorang pemuda bernama Soetomo dan rekan-rekannya para
mahasiswa STOVIA mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama
“Perkumpulan Boedi Oetomo”.

2. Meskipun Boedi Oetomo tidak langsung terjun ke bidang politik,


namun semangat dan pemikiran para anggotanya telah menjadi
pemicu gelora perjuangan bangsa Indonesia untuk lepas dari jajahan
kolonialisme.

3. Boedi Oetomo telah mengubah perjuangan bangsa Indonesia yang


awalnya hanya dilakukan secara fisik dengan berperang mengangkat
senjata melawan penjajah, menjadi perjuangan secara diplomatis.
Berawal dari Boedi Oetomo, lahirlah organisasi-organisasi yang
berjuang di bidang politik seperti Syarekat Islam, Perhimpunan
Indonesia, Indische Partij, dan lain sebagainya.
2 dari 7

4. Boedi Oetomo juga telah mengubah perjuangan yang awalnya


bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Sejak kelahiran Boedi
Oetomo, Bangsa Indonesia dari seluruh penjuru nusantara dengan
gegap gempita bergerak maju dan berjuang untuk mewujudkan
sebuah negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

5. Gelora semangat untuk bangkit dan berjuang yang dipicu oleh Boedi
Oetomo inilah yang kemudian menjadikan hari lahir “Perkumpulan
Boedi Oetomo” ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Sekarang, 115 tahun berlalu, semangat untuk bangkit dan
berjuang harus terus bergelora di dalam jiwa kita, seluruh anak
bangsa.

Jajaran Kementerian Keuangan yang saya banggakan,

6. Tiga tahun kita menghadapi Pandemi Covid-19, akhirnya pada


tanggal 5 Mei 2023 yang lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
secara resmi mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 sudah tidak
menjadi darurat kesehatan global.

7. Ini bukan berarti bahwa COVID-19 telah hilang sepenuhnya. Virus ini
masih merupakan ancaman kesehatan global. Namun, saat ini
Indonesia telah berhasil melewati masa-masa paling berat,
bertransisi untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

8. Selama tiga tahun terakhir ini kita telah menunjukkan Semangat


Untuk Bangkit! Keuletan dan ketangguhan kita sebagai bangsa,
bahu-membahu tidak kenal lelah untuk menghadapi krisis dan terus
bangkit. Seluruh elemen bangsa, termasuk jajaran Kementerian
Keuangan, telah menunjukkan jiwa nasionalismenya dengan berdiri
dalam satu barisan untuk bergerak maju, berjuang melawan
ganasnya Covid-19.
3 dari 7

9. Alhamdulillah, berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan ikhtiyar


yang tak kenal lelah, kita berhasil melalui pandemi Covid-19 dengan
baik, dan bangkit kembali untuk memulihkan sendi-sendi kehidupan
yang terkoyak.

10. Meski pandemi mulai mereda, namun ekonomi global masih


menghadapi banyak tantangan dalam upaya untuk pulih
sepenuhnya. Saya ingin mengatakan bahwa dunia tidak dalam
situasi yang baik-baik saja.

11. Dunia saat ini masih merasakan scarring effect akibat pandemi
ditambah tensi geopolitik yang meningkat. Situasi ini telah
menciptakan krisis komoditas, meningkatkan harga energi dan
pangan, serta mendorong kenaikan inflasi yang tinggi, terutama di
Amerika Serikat dan Eropa.

12. Kondisi global yang tidak menentu ini juga berdampak ke Indonesia.
Namun, sekali lagi Indonesia telah menunjukkan ketangguhannya.
Pada triwulan pertama tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia
mencapai 5,03%, melampaui pertumbuhan global dan emerging
market. Bahkan, pencapaian tersebut juga melampaui pertumbuhan
ekonomi Tiongkok yang tercatat sebesar 4,5%.

13. Selain itu laju inflasi juga terkendali dan mengalami penurunan ke
level 4,33% per April 2023. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi
Indonesia merupakan salah satu yang terbaik tidak hanya di ASEAN,
namun juga di G20.

14. Tingkat pengangguran yang mencapai 7,1% pada bulan Agustus


tahun 2020 berhasil diturunkan menjadi 5,5% pada bulan Februari
2023 ini. Begitu pula, tingkat kemiskinan yang sempat mencapai
angka dua digit (10,2%) pada saat pandemi, berhasil diturunkan
menjadi 9,6% pada tahun 2022.
4 dari 7

15. Pada bulan April yang lalu, saat Umat Islam merayakan Hari
Lebaran, kita melihat pergerakan manusia yang begitu luar biasa.
Terdapat sekitar 123 juta orang yang mudik lebaran tanpa ada
halangan berarti. Jumlah ini hampir 50% lebih tinggi dari jumlah
pemudik lebaran di tahun 2022. Ini semua menunjukkan bahwa
Indonesia telah bangkit dan pulih semakin kuat.

Jajaran Kementerian Keuangan yang saya banggakan,

16. Semangat kebangkitan nasional terus berkobar, dalam situasi


domestik yang berat sekalipun, kita masih mampu memainkan peran
dalam forum-forum internasional. Pada tahun 2022, Indonesia telah
menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa kita mampu
menjadi pemimpin forum G20. Dalam suasana geopolitik global yang
memanas karena perang Rusia dan Ukraine, Indonesia dengan
telaten terus membangun jembatan komunikasi untuk mencari solusi
dan titik temu. Indonesia mengobarkan semangat untuk bangkit
kepada seluruh dunia. Hal ini terlihat dari tema yang diangkat oleh
Indonesia dalam Presidensi G20, yaitu “Recover Together, Recover
Stronger”.

17. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin


forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan
kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dalam suasana perang dan
perpecahan, Presidensi G20 Indonesia berhasil melahirkan leaders
declaration yang memberi kontribusi penting bagi dunia,
diantaranya diluncurkannya pandemic fund yang bertujuan agar
dunia lebih siap jika terjadi pandemi di masa depan.

18. Kepemimpinan Indonesia di level Internasional terus berlanjut, tahun


2023 Indonesia menjadi Chairmanship di forum ASEAN. Indonesia
kembali mengobarkan semangat untuk bangkit kepada bangsa-
5 dari 7

bangsa di Asia Tenggara dan mendorong ASEAN menjadi pusat


pertumbuhan dunia “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

19. Posisi Indonesia dalam kancah Internasional semakin kokoh dan


disegani. Beberapa hari ini, Presiden Indonesia Joko Widodo
diundang untuk menghadiri KTT G7 di Hirosima, Jepang.

20. Dalam forum negara-negara yang anggotanya mewakili lebih dari


64% kekayaan bersih global atau sekitar $263 triliun ini, Presiden
menyerukan revolusi untuk menghentikan perang yang telah
menimbulkan banyak kesengsaraan.

21. Dalam forum tersebut, Indonesia juga menyuarakan kepentingan


negara-negara berkembang untuk menghentikan model “era
kolonialisme” dalam perdagangan antara negara maju dan
berkembang. Indonesia menutut sebuah model kolaborasi global
yang setara dan inklusif.

22. Seminggu sebelumnya, saya selaku Menteri Keuangan, juga


diundang untuk turut hadir dan berdiskusi mencari terobosan solusi-
solusi ekonomi dan keuangan global atas dampak ketegangan
geopolitik di forum G7 Finance Minister and Central Bank Governor
Meeting di Niigata Japan. Kehadiran Indonesia di forum G7
menunjukkan bahwa posisi Indonesia sangat diperhitungkan dalam
konstelasi global saat ini. Sikap dan peran Indonesia dinantikan
untuk turut serta menentukan dinamika global.

23. Dari Forum G7 di Niigata, saya langsung bertolak ke Jeddah Arab


Saudi untuk menghadiri Sidang Tahunan IsDB ke-48. Forum IsDB
membuat keputusan penting yaitu menyetujui Indonesia untuk
menaikkan peringkatnya sebagai pemegang saham IsDB dari
peringkat ke-12 menjadi peringkat ke-3. IsDB merupakan Bank
Pembangunan Multilateral Islam yang membantu mengatasi krisis di
6 dari 7

negara-negara tertinggal dan berkembang atau dikenal juga dengan


South-South Partnerships (SSPs), khususnya, pada masa pandemi
Covid-19 di mana banyak negara berkembang mengalami kesulitan
keuangan serius. Dengan menjadi pemegang saham peringkat ke-3
IsDB berarti Indonesia harus siap mengambil peran dan tanggung
jawab lebih besar, baik di dunia Islam maupun di kancah global.
Tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah.

24. Momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-115 tahun ini benar-


benar ditandai dengan capaian yang luar biasa. Indonesia
mampu bangkit dari pandemi, tidak hanya bangkit sendiri, namun
membawa spirit kebangkitan ke dunia global.

25. Indonesia tidak hanya memikirkan perdamaian di negerinya, namun


juga mengupayakan perdamaian dunia. Indonesia tidak hanya
berusaha mewujudkan masyarakatnya yang adil dan makmur,
namun juga memperjuangkan keadilan bagi negara-negara tertinggal
dan berkembang.

26. Kita harus bangga, Indonesia sudah berada dalam jalur yang benar
dalam upaya untuk mencapai cita-cita dan tujuan kemerdekaannya,
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

27. Kita juga harus tetap waspada karena tantangan ke depan akan
semakin berat. Musuh terbesar adalah diri kita sendiri, bahaya
terbesar kita adalah perpecahan bangsa sendiri. Mari kita perkuat
persatuan dan kesatuan, perkuat soliditas antar-elemen bangsa, dan
7 dari 7

jadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional ini untuk memupuk


nasionalisme dan semangat berjuang pantang menyerah.

28. Jajaran Kemenkeu juga harus belajar dari keberhasilan


pergerakan Boedi Oetomo, bahwa harus ada dua modal besar
untuk maju, yaitu intellectual capital dan persatuan atau
nasionalisme. Tantangan kedepan akan semakin kompleks, hanya
dengan ilmu pengetahuan, sinergi dan kerjasama lah yang dapat
menyelesaikannya. Mari perkuat soliditas untuk Kemenkeu Satu,
Kemenkeu Tepercaya menuju Indonesia Maju.
29. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-115. Ayo Semangat
Untuk Bangkit! Dan Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia!

Terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo buddhaya

SRI MULYANI INDRAWATI


MENTERI KEUANGAN RI

Anda mungkin juga menyukai