INTERNASIONAL
1
Pembangunan Internasional
Pembangunan internasional atau pembangunan
global adalah konsep luas yang mencakup tingkat
pembangunan berskala internasional. Pembangunan
internasional merupakan dasar pengelompokan negara
maju, negara berkembang, dan negara terbelakang.
Namun demikian, ada banyak aliran dan kesepakatan
terkait pembangunan suatu negara.
2
Pembangunan Internasional
Pembangunan internasional dari dulu berhubungan
dengan pembangunan ekonomi. Belakangan ini, pembangunan
internasional sering dikaitkan secara menyeluruh dan multidisipliner
dengan pembangunan manusia serta daya saing, kualitas hidup,
atau kesejahteraan subjektif.
3
Pembangunan Internasional
Pembangunan internasional berbeda dengan pembangunan pada
umumnya. Pembangunan internasional secara khusus terdiri atas
lembaga dan kebijakan yang muncul setelah Perang Dunia II.
Lembaga-lembaga ini bertujuan memberantas kemiskinan dan
memperbaiki standar hidup di negara-negara yang sebelumnya
terjajah
4
PENDAHULUAN
Dimulai dari dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Bumi di Stockholm, Swedia tahun 1972. Dalam konferensi
tersebut dicapai kesepakatan tentang hubungan antara masalah
lingkungan yang terkait dengan pembagunan berkelanjutan.
Sejak saat itu konsep pembangunan yang ramah lingkungan
mulai diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan
oleh berbagai negara.
Pada tahun 2000, para pemimpin dunia menyepakati tentang 8
tujuan pembagunan global yang spesifik dan terukur yang
disebut Millenium Development Goals (MDGs). MDGs adalah
tujuan dan tanggung jawab dari semua negara yang
berpartisipasi dalam KTT Milenium, baik pada rakyatnya maupun
secara bersama antar pemerintahan.
5
Millenium Development Goals
(MDGs)
Merupakan paradigma pembangunan global yang disepakati
oleh 189 negara anggota PBB dalam KTT Millenium PBB
September 2000
Legalisasi sebagai Keputusan PBB tentang Deklarasi
Millenium PBB (United Nations Millennium Declaration)
Menghimpun komitmen para pemimpin dunia untuk
menangani issu : perdamaian, pembangunan, hak azasi dan
kebebasan fundamental. Fokus utama : pembangunan dalam
tenggat waktu tertentu dan kemajuan yang terukur.
Puncak dari rentetan gagasan dunia melalui berbagai
pertemuan :
Club of Rome
KTT Bumi di Rio de Janero
Konferensi Kependudukan dan Pembangunan
Konferensi Gender dan Pemberdayaan Perempuan
dll 6
Mengapa Harus Ada MDG ?
1. Bantuan – bantuan internasional sering tidak
memenuhi sasaran untuk membantu perbaikan
kondisi kehidupan
2. Diperlukan kesepakatan pencapaian
pembangunan yang dirumuskan secara
kuantitatif dalam waktu tertentu sehingga
pembangunan lebih fokus
3. Mempersiapkan kerangka pembangunan yang
lebih terintegrasi dengan orientasi pencapaian
yang jelas
4. Menjadi dasar untuk memobilisasi sumberdaya
guna investasi pembangunan manusia
5. PBB dapat memberi pengaruh dan advokasi
secara netral guna mendorong perubahan 7
MDGs
Arah pembangunan yang disepakati secara
global :
1. Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan berat
2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan
4. Menurunkan kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan maternal
6. Melawan penyebaran HIV/AIDS dan penyakit
kronis lainnya
7. Menjamin keberlangsungan lingkungan
8. Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan
8
MDGs di Indonesia
Sebagai bentuk orientasi pembangunan, MDGs
sesungguhnya telah dipraktekkan oleh
Pemerintah Indonesia semenjak lama bahkan
mulai pada tahun 50-an
1956 – 1960, Garis – garis Besar Rencana
Pembangunan Lima Tahun
1961 – 1969, Pokok – Pokok Pembangunan Nasional
Semesta Berencana
1970 – 1998, Rencana Pembangunan Lima Tahun
(Repelita)
1998 – 2004, masa transisi
2004 - , Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN)
Selama 40 tahun terakhir, Indonesia konsisten
dengan tujuan MDGs (No. 1 s/d 8) 9
Gambar I.1. Internalisasi MDG ke dalam Rencana
Pembangunan Nasional
10
Pendahuluan
Sidang umum Perserikatan Bangsa–Bangsa
(PBB) pada 25 September 2015 lalu di New York,
Amerika Serikat, secara resmi telah mengesahkan
Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs
sebagai kesepakatan pembangunan global
Sekurangnya 193 kepala negara hadir, termasuk
Wakil Presiden Jusuf Kalla, turut mengesahkan
Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk
Indonesia
SDGs berisi seperangkat tujuan transformatif
yang disepakati dan berlaku bagi seluruh bangsa
tanpa terkecuali.
Pengertian
SDGs adalah singkatan atau kepanjangan
dari Sustainable Development Goals,
yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi
sebuah acuan dalam kerangka
pembangunan dan perundingan negara-
negara di dunia
Konsep SDGs melanjutkan konsep
pembangunan Millenium Development
Goals (MDGs) dimana konsep itu sudah
berakhir pada tahun 2015.
5 Pondasi Utama SDGs
1. Manusia
2. Planet
3. Kesejahteraan
4. Perdamaian
5. kemitraan
17 Tujuan SDGs
17 Tujuan SDGs
1. Tanpa Kemiskinan
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh
penjuru dunia
2. Tanpa Kelaparan
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan,
perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian
yang berkelanjutan.
5. Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan
kaum ibu dan perempuan.
25