SDGs adalah agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi. SDGs ini diterbitkan pada tanggal 21 Oktober 2015 menggantikan program sebelumnya yaitu MDGs (Millennium Development Goals) sebagai tujuan pembangunan bersama sampai tahun 2030 yang disepakati oleh banyak negara dalam forum resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kerangka pembangunan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang sebelumnya menggunakan konsep MDGs sekarang diganti dengan SDGs 2. Hubungan MDGS dan SDGS SDGs dirancang untuk menjadi seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan bahwa semua orang dapat menjalani kehidupan yang damai dan sejahtera. SDGs merupakan kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang diadopsi pada tahun 2000. MDGs adalah seperangkat delapan tujuan yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, kelaparan, dan penyakit, serta meningkatkan pendidikan, kesetaraan gender, dan kelestarian lingkungan. SDGs adalah perpanjangan dari MDGs dan bertujuan untuk mengatasi urusan MDGs yang belum selesai dan melampauinya. SDGs mencakup berbagai isu termasuk kemiskinan, kelaparan, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan aksi iklim. 3. Tujuan SDGS Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015. Tujuan ini adalah seperangkat 17 target yang mencakup berbagai masalah seperti kemiskinan, kelaparan, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan aksi iklim. SDGs dirancang untuk menjadi seruan universal untuk bertindak untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan bahwa semua orang dapat menjalani kehidupan yang damai dan sejahtera. 4. Urgensi SDGS dalam bidang pendidikan yaitu Program yang dilaksanakan untuk mengimplementasikan SDGs di bidang pendidikan adalah memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas setara, mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua, mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Hal dengan memastikan bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan primer dan sekunder yang gratis, setara dan berkualitas, yang mengarah pada hasil belajar yang relevan dan efektif, memastikan semuanya mendapat akses terhadap pengembangan masa kanak-kanak secara dini yang berkualitas, secara substansial meningkatkan jumlah remaja dan orang dewasa yang memiliki keahlian yang relevan, dan memastikan bahwa mereka yang belajar mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.