Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Oleh :
Dr. Wildani Pingkan , S.T., M.T

Ir. Luthfi, S.T., M.Si

Disusun Oleh :

MEUTHYA LASIMPARA
F23121090

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
PRODI S-1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS
TADULAKO
2023
Pertanyaan :

• Jelaskan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai Agenda PBB


untuk Pembangunan Berkelanjutan!
• Jelaskan Latar Belakang SDGS!
• Jelaskan Tujuan SDGs!

Jawaban

• Jelaskan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai Agenda PBB


untuk Pembangunan Berkelanjutan!
Sustainable Development Goals (SDGs), atau Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan, adalah serangkaian tujuan dan target yang
dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai kerangka kerja
global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
SDGs secara resmi diadopsi pada bulan September 2015 melalui "Agenda
2030" dalam Pertemuan Tingkat Tinggi PBB untuk Pembangunan
Berkelanjutan.
Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan SDGs sebagai Agenda
PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan:
a) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan:
SDGs adalah serangkaian 17 tujuan yang mencakup berbagai aspek
pembangunan, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Tujuannya adalah menciptakan dunia yang lebih adil,
berkelanjutan, dan inklusif.
b) Ruang Lingkup Universal:
SDGs bersifat universal dan berlaku untuk semua negara, tanpa
memandang tingkat pengembangan ekonomi atau geografis.
Semua negara, baik yang sedang berkembang maupun yang sudah
maju, diharapkan berpartisipasi dalam pencapaian tujuan-tujuan
ini.
c) Dimensi Terpadu:
SDGs merangkul dimensi terpadu, mengakui bahwa pembangunan
ekonomi, sosial, dan lingkungan saling terkait dan tidak dapat
dipisahkan. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk mempromosikan
perkembangan yang seimbang di semua sektor.
d) Pencapaian pada Tahun 2030:
Agenda 2030 menetapkan batas waktu pada tahun 2030 untuk
mencapai SDGs. Ini memberikan fokus dan tanggung jawab global
untuk mengatasi tantangan-tantangan pembangunan dalam waktu
yang terbatas.
e) Kemitraan Global:
Pencapaian SDGs memerlukan kemitraan global yang kuat,
melibatkan kerjasama antara negara-negara, sektor swasta,
masyarakat sipil, dan organisasi internasional. Kolaborasi ini
diperlukan untuk memanfaatkan sumber daya dan pengetahuan
secara efektif.
f) Monitoring dan Pelaporan:
Negara-negara diharapkan untuk secara rutin melaporkan
kemajuan mereka dalam mencapai SDGs. Proses ini melibatkan
pemantauan yang ketat untuk mengukur perkembangan dan
mengevaluasi dampak dari kebijakan dan program yang
diimplementasikan.
g) Kelompok Tujuan:
SDGs mencakup tujuan-tujuan seperti pengentasan kemiskinan,
kesehatan yang baik, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air
bersih dan sanitasi, energi terjangkau dan bersih, kehidupan bawah
air, kehidupan di atas daratan, dan lainnya.
h) Inklusivitas dan Kesetaraan:
SDGs menekankan inklusivitas dan kesetaraan dalam upaya untuk
mencapai pembangunan berkelanjutan. Agenda ini berusaha untuk
tidak meninggalkan siapa pun di belakang (leave no one behind)
dan untuk memperhatikan kelompok-kelompok yang rentan.
SDGs mewakili komitmen global untuk menciptakan dunia yang lebih
berkelanjutan, adil, dan ramah lingkungan. Agenda ini memandu
upaya kolektif untuk mengatasi tantangan global dan meningkatkan
kualitas hidup bagi semua warga dunia.

• Jelaskan Latar Belakang SDGS!

Latar Belakang Sustainable Development Goals (SDGs) berkembang dari


tahun 2012 ketika proses penetapan SDGs dimulai di Konferensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Rio de Janeiro. SDGs adalah
agenda pembangunan global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan
yang lebih baik, menggantikan Millennium Development Goals (MDGs)
yang berakhir pada tahun 2015. Berikut adalah beberapa poin penting
dalam latar belakang SDGs:
a) SDGs mencakup 17 tujuan dan 169 target yang berlaku sampai
tahun 2030.
b) SDGs dirancang dengan melibatkan seluruh aktor pembangunan,
termasuk pemerintah, CSO, sektor swasta, akademisi, dan lainnya.
c) Tujuan SDGs mencakup tiga dimensi pembangunan berkelanjutan,
yaitu pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan perlindungan
terhadap lingkungan.
d) SDGs berlaku bagi seluruh negara, tanpa kecuali negara maju, dan
mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi.
e) Indikator-indikator global akan dikembangkan untuk mengukur
kemajuan setiap tujuan dan target SDGs.
f) Pemerintah dan badan lainnya akan turut mengembangkan
indikator-indikator nasional untuk membantu memantau kemajuan
dalam mencapai tujuan SDGs.

SDGs tidak hanya merupakan tujuan pembangunan yang harus dicapai,


tetapi juga merupakan alat untuk mengelola dan mengembangkan
pembangunan berkelanjutan yang lebih komprehensif dan kolaboratif.

• Jelaskan Tujuan SDGs!

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau


SDGs) adalah serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di
seluruh dunia. SDGs diadopsi pada September 2015 dalam Pertemuan
Tingkat Tinggi PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan dan dijadikan
sebagai panduan bagi negara-negara anggota PBB untuk bertindak secara
bersama-sama dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan
berkelanjutan.

Ada 17 tujuan dalam SDGs, yang mencakup berbagai aspek


pembangunan, termasuk sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berikut adalah
rincian singkat tentang setiap tujuan SDGs:

a) Tidak Ada Kemiskinan (No Poverty):


Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensi.
b) Tidak Lapar (Zero Hunger):
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan
gizi, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.
c) Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan (Good Health and Well-
Being):
Menjamin kehidupan yang sehat dan mempromosikan
kesejahteraan untuk semua pada segala usia.
d) Pendidikan Berkualitas (Quality Education):
Memastikan pendidikan inklusif, berkualitas, dan berkeadilan,
serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat.
e) Kesetaraan Gender (Gender Equality):
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua
perempuan dan anak perempuan.
f) Air Bersih dan Sanitasi (Clean Water and Sanitation):
Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi
yang berkelanjutan.
g) Energi Terjangkau dan Bersih (Affordable and Clean Energy):
Memastikan akses semua orang terhadap energi yang terjangkau,
andal, berkelanjutan, dan modern.
h) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and
Economic Growth):
Mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan
pekerjaan layak.
i) Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Industry, Innovation, and
Infrastructure):
Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan
industrialisasi berkelanjutan, dan mendorong inovasi.
j) Pengurangan Ketidaksetaraan (Reduced Inequality):
Mengurangi ketidaksetaraan dalam dan antara negara.
k) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (Sustainable Cities and
Communities):
Membuat kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan
berkelanjutan.
l) Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan (Responsible
Consumption and Production):
Memastikan konsumsi dan produksi berkelanjutan.
m) Tindakan Terhadap Perubahan Iklim (Climate Action):
Mengambil tindakan mendesak untuk mengatasi perubahan iklim
dan dampaknya.
n) Kehidupan di Bawah Air (Life Below Water):
Memelihara dan menggunakan secara berkelanjutan sumber daya
laut.
o) Kehidupan di Atas Daratan (Life on Land):
Melindungi, memulihkan, dan mempromosikan pengelolaan
berkelanjutan sumber daya alam.
p) Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat (Peace, Justice, and
Strong Institutions):
Meningkatkan perdamaian yang inklusif dan keadilan serta
membangun institusi yang efektif, bertanggung jawab, dan inklusif
di semua tingkatan.
q) Kemitraan untuk Tujuan (Partnerships for the Goals):
Memperkuat aliansi untuk mencapai tujuan-tujuan di atas.

SDGs dirancang untuk bersifat holistik, merangkul dimensi ekonomi,


sosial, dan lingkungan dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan
di seluruh dunia. Setiap negara anggota PBB diharapkan untuk
berpartisipasi aktif dalam mencapai SDGs dan melaporkan kemajuan
mereka secara berkala. Tujuan-tujuan ini diharapkan dapat dicapai pada
tahun 2030, memberikan arah yang jelas dan terkoordinasi untuk upaya
pembangunan global.

• Kesimpulan

Kesimpulan dari penjelasan Sustainable Development Goals (SDGs)


sebagai Agenda PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan adalah bahwa
SDGs merupakan kerangka kerja global yang ambisius dan holistik untuk
mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Dengan 17 tujuan
yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, SDGs bertujuan
untuk menciptakan dunia yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif.

Latar belakang SDGs menunjukkan perkembangan dari proses


penyusunan pada Konferensi PBB di Rio de Janeiro pada tahun 2012.
SDGs menggantikan Millennium Development Goals (MDGs) dan
mencerminkan respons global terhadap kompleksitas tantangan
pembangunan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk
pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Tujuan SDGs yang berjumlah 17 mencakup spektrum luas, mulai dari


pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender,
hingga perlindungan lingkungan dan perdamaian global. Agenda ini
bersifat universal dan mengajak semua negara, tanpa terkecuali, untuk
berpartisipasi dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Dalam mencapai SDGs, pentingnya kemitraan global, inklusivitas, dan


kesetaraan ditekankan. Dengan batas waktu pada tahun 2030, SDGs
memberikan fokus dan tanggung jawab global untuk mengatasi tantangan
pembangunan dalam waktu yang terbatas.

Secara keseluruhan, SDGs bukan hanya menjadi panduan untuk mencapai


tujuan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menjadi instrumen untuk
mengelola dan mengembangkan pembangunan berkelanjutan yang lebih
komprehensif dan kolaboratif di tingkat global.

Anda mungkin juga menyukai