Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 8 :

feronika
Lucia Irawan
SDGs
Putri Wahyuni
Reja Andriyani
Reski Oktacia
Apa itu SDGs ???

SDGs (sustainable
development goals) yaitu
sebuah dokumen yang akan
menjadi sebuah acuan
dalam kerangka
pembangunan dan
perundingan negara-negara
di dunia.
Sustainabale Development Goals (SDGs)
didefinisikan sebagai kerangka kerja untuk
15 tahun ke depan hingga tahun 2030.
Berbeda dengan MDGs yang lebih bersifat
birokratis dan teknokratis, penyusunan
butir-butir SDGs lebih inklusif melibatkan
banyak pihak termasuk organisasi
masyarakat sipil atau Civil Society
Organization (CSO). Penyusunan SDGs
sendiri memiliki beberapa tantangan karena
masih terdapat beberapa butir-butir target
MDGs yang belum bisa dicapai dan harus
diteruskan di dalam SDGs. Seluruh tujuan,
target dan indikator dalam dokumen SDGs
juga perlu mempertimbangkan perubahan
situasi global saat ini.
Sustainable Development Goals
(SDGs) adalah kelanjutan dari
global goals Melenium
Development Goals (MDGs) yang
akan berakhir tahun 2015. Secara
formal, SDGs didiskusikan pertama
kali pada United Nations
Conference on Sustainable
Development yang diadakan di
Rio de Janeiro bulan Juni 2012.
Tiga pilar yang menjadi indikator
dalam konsep pengembangan
SDGs, yaitu:
Indikator yang melekat pada pembangunan
manusia (Human Development), seperti
pendidikan dan kesehatan.

Indikator yang melekat pada lingkungan kecil


(Social Economic Development), seperti
ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan
serta pertumbuhan ekonomi.
Indicator yang melekat pada lingkungan yang
lebih besar (Environmental Development),
seperti ketersediaan sumber daya alam dan
kualitas lingkungan yang baik.
SDGs ini tidak
terpisah dari Apabila MDGs
MDGs, SDGs terdiri dari 8
merupakan tujuan (goals), 18
bentuk sasaran (target)
penyempurnaan dan 58 indikator,
MDGs. SDGs sedangkan SDGs
merupakan terdiri dari 17
kelanjutan dari tujuan (goals)
apa yang sudah yang terbagi
dibangun pada menjadi 169
MDGs (Millenium target dan 300
Development indikator.
Goals).
Diharapkan pelaksanaan SDGs nantinya
akan lebih baik dari MDGs, yaitu :

SDGs lebih berkolaborasi secara global karena melibatkan


seluruh negara anggota PBB, baik negara berpenghasilan
rendah dan menengah;
sektor swasta dalam SDGs memiliki peran yang lebih besar
untuk terlibat;
MDGs tidak berakar pada standar hak asasi manusia,
sementara SDGs dinilai sudah didukung dengan dasar-
dasar dan prinsip-prinsip HAM yang lebih baik;
SDGs bersifat inklusif;
Indikator dalam SDGs memberikan kesempatan untuk
keterlibatan masyarakat sipil;
PBB dapat menginspirasi dulia lewat SDGs; dan
The 2015 United Nations Climate Change Conference
adalah kesempatan lain untuk membuat kemajuan.
SDGs memiliki 5 pondasi yaitu
manusia, planet, kesejahteraan,
perdamaian, dan kemitraan yang ingin
mencapai tiga tujuan mulia di tahun
2030 berupa mengakhiri kemiskinan,
mencapai kesetaraan dan mengatasi
perubahan iklim. Untuk mencapai tiga
tujuan mulia tersebut, maka disusunlah
17 Tujuan Global
17 Tujuan Global (Global Goals)
1. Tanpa Kemiskinan : Mengakhiri segala
bentuk kemiskinan di seluruh penjuru dunia.
2. Tanpa Kelaparan : Tidak ada lagi
kelaparan, mencapai ketahanan pangan,
perbaikan nutrisi, serta mendorong
budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Kesehatan yang Baik dan
Kesejahteraan Seluruh masyarakat di
segala umur.
4. Pendidikan Berkualitas :Menjamin
pemerataan pendidikan yang berkualitas
dan meningkatkan keempatan belajar untuk
semua orang, menjamin pendidikan yang
5. Kesetaraan Gender :Mencapai kesetaraan
gender dn memberdayakan kaum ibu dan
perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi :Menjamin
ketersediaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua orang.
7. Energi Bersih dan Terjangkau : Menjamin
akses terhadap sumber energy yang
terjangkau, terpercaya, berkelanjutan, dan
modern untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
yang Layak : Mendukung perkembangan
ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,
lapangan kerja yang penuh dan produktif,
serta pekerjaan yang layak untuk semua
orang.
10.Mengurangi Kesenjangan :
Mengurangi ketidaksetaraan baik di
dalam sebuah Negara maupun di antara
Negara-negara di dunia.
11.Keberlanjutan Kota dan Komunitas :
Membangun kota-kota serta pemukiman
yng inklusif, berkualitas, aman,
berketahanan dan berkelanjutan.
12.Konsumsi dan Produksi
Bertanggung Jawab : Menjamin
keberlangsungan konsumsi dan pola
produksi.
13.Aksi Terhadap Iklim : Bertindak cepat
untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya.
14.Kehidupan Bawah Laut : Melestarikan
15.Kehidupan Darat : Melindungi, mengembalikan,
dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian
ekosistem darat, mengelola hutan secara
berkelanjutan, mengurangi tanah tandus, serta
tukar guling tanah, memerangi penggurunan,
menghentikan dan memulihkan degradasi tanah,
serta menghentikan kerugian keanekaragaman
hayati.
16.Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
: Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat
untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan
akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk
lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh
kalangan, serta membangun institusi yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
17.Kemitraan untuk Mencapai Tujuan :
Memperkuat implementasi dan menghidupkan
kembali kemitraan global untuk pembangunan
yang berkelanjutan.
Prinsip-Prinsip SDGs

Adapun prinsip-prinsip dari MDGs berdasarkan


Outcome Document Rio+20 adalah sebagai
berikut :
Tidak melemahkan komitmen internasional
terhadap pencapaian MDGs pada tahun 2015;
Mempertimbangkan perbedaan kondisi,
kapasitas dan prioritas nasional;
Fokus pada pencapaian ketiga dimensi
pembangunan berkelanjutan secra berimbang,
yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan;
Koheren dan terintegrasi dengan agenda
pembangunan pasca-2015.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai