Anda di halaman 1dari 2

Nama: Dia Adinna Toylasani

NIM: 2498010149
Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Konservasi Dan Teknologi Matematika
Koneksi Antar Materi - Topik 1
Buatlah ringkasan/rangkuman materi mengenai:

1. Apa itu SDGs?

Istilah SDGs diusulkan pertama kali dalam agenda Pembangunan global oleh pemerintah
Kolombia, Peru, Guatemala dan Uni Emirat Arab.SDGs diharapkan menjadi suatu agenda
pembangunan yang akan menyelesaikan apa yang telah ditetapkan oleh MDGs dan agenda
pembangunan yang mampu menghadapi tantangan lama dan baru yang semakin
meningkat, setidaknya untuk masalah perubahan iklim. Maka SDGs merupakan
seperangkat tujuan, target, dan indikator yang disepakati dunia dimana diharapkan dapat
digunakan secara universal oleh negara-negara yang tergabung dalam PBB.

2. Apa hubungan SDGs dan MDGs?

SDGs memiliki hubungan yang berkaitan dengan MDGs karena SDGs hadir untuk
menggantikan dan meneruskan MDGs dengan tujuan yang lebih memenuhi tantangan
masa depan. Meskipun MDGs telah membawa berbagai kemajuan yang dilaksanakan
selama periode 2000-2015, akan tetapi beberapa indikator yang mengukur target di bidang
kesehatan masih cukup jauh dari capaian dan harus mendapatkan perhatian khusus. Target
yang belum tercapai diantaranya adalah tingkat kemiskinan nasional, angka kematian bayi,
angka kematian ibu, prevalensi gizi buruk, prevelensi HIV dan AIDS serta beberapa
indikator terkait lingkungan. MDGs juga hanya menekankan pada aksi di negara
berkembang dan kerangka bantuan tradisional. MDGs juga hanya fokus pada hasil yang
seharusnya dicapai oleh negara berkembang, seperti memerangi kemiskinan dan kelaparan
serta membatasi peran negara maju untuk memberikan bantuan pembangunan dan
pendampingan teknis. Banyak pihak yang berpendapat bahwa agenda pembangunan yang
menetapkan keberlanjutan dan kesetaraan harus lebih diutamakan untuk menjadi agenda
pembangunan selanjutnya.

3. Apa saja tujuan dari SDGs?

Pada tanggal 25 September 2015 bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa


(PBB), para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan Agenda Tujuan SDGs sebagai
kesepakatan Pembangunan global. Kurang lebih 19 kepala negara hadir untuk
mengesahkan. SDGs yang berisi 17 tujuan dan 169 target merupakan rencana aksi global
untuk 15 tahun ke depan berlaku sejak 2016 sampai 2030 guna mengakhiri kemiskinan,
mengurangi kesenangan dan melindungi lingkungan. Maka 17 tujuan tersebut yaitu

1) Pengentasan segala betuk kemiskinan di semua tempat


2) Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta
menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
3) Memastikan kehiupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia.
4) Memastikan Pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
5) Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua Perempuan
6) Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.
7) Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan
modern untuk semua.
8) Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja dan
pekerjaan yang layak.
9) Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan
mendorng inovasi.
10) Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara
11) Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan
12) Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
13) Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim
14) Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara
berkelanutan.
15) Mengelola hutan secara berkelanutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun,
menghetikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghetikan kepunahan
keanekaragaman hayati
16) Mendorong Masyarakat adil, damai, dan inklusif
17) Menghidupkan Kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan
4. Apa urgensi SDGs?

Pada tahun 2015 sebanyak 19 negara sudah mendeklarasikan dan menyepakati sasaran tujuan
Pembangunan Berkelanjutan yang titik beratnya terletak pada pengentasan kemiskinan,
penanggulan kelaparan, kesetaraan gender, mengurangi kematian bayi untuk diwujudkan pula
dalam kerjasama global di seantero dunia pada tahun 2030.

Anda mungkin juga menyukai