Anda di halaman 1dari 4

latar belakang

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan upaya pembangunan

berkelanjutan yang menjadi acuan dalam kerangka pembanggunan dan perundingan

negara-negara di dunia sebagai pengganti pembangunan global Millenium

Development Goals (MDGs) yang telah berakhir di tahun 2015. SDGs memiliki

beberapa tujuan, diantaranya menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong

kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, dengan salah satu outputnya

mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) hingga 70 per 100.000 kelahiran hidup (KH)

pada tahun 2030. Output ini tentunya semakin turun jika dibandingkan target MDGs

tahun 2015 yaitu menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 KH dalam kurun waktu

1990-2015.
Sebelum menggagas bagaimana implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) kedepan, akan
lebih baik jika kita menengok sebentar ke belakang, melihat pencapaian Millennium Development Goals
(MDGs) di Indonesia. Kita tahu, MDGs adalah sebuah paradigma pembangunan global yang
dideklarasikan oleh 189 negara anggota. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada bulan September 2000.
Sejak deklarasi tersebut negara-negara yang hadir bersepakat untuk mengintegrasikan MDGs sebagai
bahan pembangunan nasionalnya. Indonesia sebagai salah satu Negara yang menandatangani deklarasi
MDGs mempunyai komitmen untuk melaksanakan MDGs dalam program-program pembangunan yang
di rancang, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Setelah pelaksanaan MDGs, mainstream agenda pembangunan global dipandu oleh dokumen baru
sebagai kelanjutan MDGs yang disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Pengertian sdgs
A. Pengertian Sustainable Development Goals (SDGs) Singkatan atau kepanjangan dari sustainable
development goals, yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka
pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia. SDG s merupakan kelanjutan dari apa yang
sudah dibangun pada MDGs (Millenium Development Goals), Tujuan Pembangunan Millenium, yang
mulai dijalankan pada September 2000 dan berakhir di tahun 2015. Adapun target MDGs adalah
tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015 yang merupakan tantangan
utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium. Deklarasi ini
diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada
saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.
Deklarasi Millenium berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk
mencapai 8 buah Tujuan Pembangunan Milenium sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk
pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Tujuan Pembangunan Millenium Development Goals
(MDGs) : 1. Menanggulangi Kemiskinan Dan Kelaparan Pendapatan populasi dunia sehari $10.000 dan
menurunkan angka kemiskinan. 2. Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua Setiap penduduk dunia
mendapatkan pendidikan dasar 3. Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah. 4. Menurunkan
Angka Kematian Anak Mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun. 5.
Meningkatkan Kesehatan Ibu Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan. 6.
Memerangi HIV/AIDS, Malaria, Dan Penyakit Menular Lainnya Menghentikan dan memulai pencegahan
penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit berat lainnya. 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan
program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan, mengurangi setengah dari jumlah orang
yang tidak memiliki akses air minum yang sehat, dan mencapai Konsep Sustainable Development Goals 3

pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah
kumuh. 8. Mengembangkan Kemitraan Global Untuk Pembangunan Mengembangkan perdagangan
terbuka dan sistem keuangan yang berdasarkan aturan, dapat diterka dan tidak ada diskriminasi,
membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara kurang berkembang dan negara-negara
terpencil dan kepulauan-kepulauan kecil, mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-
negara berkembang dan membuat hutang lebih dapat ditanggung dalam jangka panjang,
mengembangkan usaha produktif yang layak dijalankan untuk kaum muda, menyediakan akses obat
penting yang terjangkau dalam negara berkembang, dan dalam kerjasama dengan pihak swasta
membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi
informasi dan komunikasi.
Konsep sdgs
Konsep Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan pembangunan dalam Millennium Development
Goals (MDGs) sebagai nomenklatur tidak akan berhenti pada tahun 2015. Agenda ke depan untuk
melanjutkan MDGs, dikembangkan suatu konsepsi dalam konteks kerangka/agenda pembangunan
pasca 2015, yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs). Konsep SDGs ini diperlukan sebagai
kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDGs.
Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu deplation sumber
daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan sosial, food and energy
security, dan pembangunan yang lebih berpihak pada kaum miskin. Adapun tiga pilar yang menjadi
indikator dalam konsep pengembangan SDGs yaitu, pertama indikator yang melekat pembangunan
manusia (Human Development), di antaranya pendidikan, kesehatan. Indikator kedua yang melekat
pada lingkungan kecilnya (Social Economic Development), seperti ketersediaan sarana dan prasarana
lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, indikator ketiga melekat pada lingkungan yang
lebih besar (Environmental Development), berupa ketersediaan sumber daya alam dan kualitas
lingkungan yang baik. Dalam penyusunan indikator dalam konsep SDGs pasca MDGs 2015, selain
memikirkan standar global dalam mengedepankan suatu konsep pembangunan yang berkelanjutan,
tetapi ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Di antaranya, segala sesuatu itu harus terukur,
tidak terlepas dari prinsip Environmental Sustainability, Economic Sustainability dan Social Sustainability.
Serta juga ditentukan apakah ini difokuskan pada negara berkembang atau negara maju. Terkait dengan
pengembangan konsep awal SDGs tersebut, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan pasca MDGs
2015 semestinya dapat menjamin kelanjutan dari lingkungan hidup dan sumber daya alam. Terutama
yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi oleh dunia internasional kedepannya, yaitu
ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan air. Ketiga masalah tersebut sangat penting
diperhatikan dalam pengembangan konsep SDGs 2015. Meski dalam pengembangan indikator dalam
pembangungan berkelanjutan harus mempertimbangkan dimensi lingkungan hidup.
Tujuan Sustainable Development Goals SDGs
memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan yang ingin
mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan
mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia tersebut, disusunlah 17 Tujuan Global
berikut ini: 1. Tanpa Kemiskinan Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
Konsep Sustainable Development Goals 5
2. Tanpa Kelaparan Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta
mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan. 3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di
segala umur. 4. Pendidikan Berkualitas Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan
meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang, menjamin pendidikan yang inklusif dan
berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. 5. Kesetaraan
Gender Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan. 6. Air Bersih dan
Sanitasi Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. 7. Energi
Bersih dan Terjangkau Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya,
berkelanjutan dan modern untuk semua orang. 8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja yang penuh dan
produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua orang. 9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang inklusif dan
berkelanjutan serta mendorong inovasi. 10. Mengurangi Kesenjangan Mengurangi ketidaksetaraan baik
di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia. 11. Keberlanjutan Kota dan
Komunitas Membangun kota-kota serta pemukiman yang inklusif, berkualitas, aman, berketahanan dan
bekelanjutan. 12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab Menjamin keberlangsungan konsumsi dan
pola produksi. 13. Aksi Terhadap Iklim Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya. 14. Kehidupan Bawah Laut Konsep Sustainable Development Goals 6

Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk perkembangan
pembangunan yang berkelanjutan. 15. Kehidupan di Darat Melindungi, mengembalikan, dan
meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan,
mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah, memerangi penggurunan, menghentikan dan
memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati. 16. Institusi
Peradilan yang Kuat dan Kedamaian Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga
dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan
inklusif di seluruh tingkatan. 17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Memperkuat implementasi dan
menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Prinsip Sustainable Development Goals


Prinsip-prinsip SDGs berdasarkan Outcome Document Rio+20, yaitu: 1. Tidak melemahkan komitmen
internasional terhadap pencapaian MDGs pada tahun 2015. 2. Mempertimbangkan perbedaan kondisi,
kapasitas dan prioritas nasional. 3. Fokus pada pencapaian ketiga dimensi pembangunan berkelanjutan
secara berimbang ekonomi, sosial dan lingkungan. 4. Koheren dan terintegrasi dengan agenda
pembangunan pasca 2015. Konsep Sustainable Development Goals 7

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu sebuah dokumen yang
akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia.
Konsep SDG s diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi semua perubahan
yang terjadi pasca 2015-MDG S. Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000.
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator dalam konsep pengembangan SDGs yaitu, pertama indikator
yang melekat pembangunan manusia (Human Development), di antaranya pendidikan, kesehatan.
Indikator kedua yang melekat pada lingkungan kecilnya (Social Economic Development), seperti
ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, indikator
ketiga melekat pada lingkungan yang lebih besar (Environmental Development), berupa ketersediaan
sumber daya alam dan kualitas lingkungan yang baik. SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet,
kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan yang ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa
mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim. Untuk mencapai tiga
tujuan mulia tersebut, disusunlah 17 Tujuan Global berikut ini: 1. Tanpa Kemiskinan 2. Tanpa Kelaparan
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan 4. Pendidikan Berkualitas 5. Kesetaraan Gender 6. Air Bersih
dan Sanitasi 7. Energi Bersih dan Terjangkau 8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak 9.
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 10. Mengurangi Kesenjangan 11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab 13. Aksi Terhadap Iklim 14. Kehidupan Bawah Laut 15.
Kehidupan di Darat 16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian 17. Kemitraan untuk Mencapai
Tujuan Konsep Sustainable Development Goals 8

Anda mungkin juga menyukai