Anda di halaman 1dari 3

Nama: Eglantyne Lidya Subnafeu

NIM: 2224026
MK: Pengantar Lingkungan

SDG’s dan MDG’s


SDGs merupakan singkatan dari The Sustainable Development Goals yang artinya
tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan
ekonomi. Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan Millenium Development Goals
(MDGs) merupakan konsep yang pernah digunakan pada sebelumnya. Namun, sudah
berakhir pada tahun 2015. Jadi, kerangka pembangunan yang berkaitan dengan perubahan
situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs sekarang diganti SDGs. Kerangka
pembangunan ini juga banyak digunakan pada sebuah perusahaan dalam menjalankan
tanggung jawab sosial.
Perbedaan MDGs dan SDGs
Pada dasarnya MDGs dan SDGs memiliki persamaan pada tujuan. Namun konsep pada
SDGs merupakan pembangunan baru dari MDGs yang mana melibatkan pemangku
kepentingan yang lebih luas. Adapun perbedaan penting antara MDGs dan SDGs, yaitu:
1. SDGs merumuskan yang berdasarkan prinsip HAM, inklusivitas, dan
antidiskriminasi.
2. SDGs tidak hanya berfokus pada pemenuhan tetapi juga pada kebutuhan masa depan
yang berkelanjutan.
3. SDGs ditujukan untuk memastikan manusia untuk tetap menikmati kesejahteraan
hidup baik segi ekonomi, sosial dan teknologi.
4. SDGs dirancang untuk mendorong perdamaian dunia yang terbebas dari
rasa takut dan kekerasan.
5. SDGs mengutamakan kerja sama seluruh pemangku kepentingan.
MDGs juga berbeda dalam hal jumlah indikator, jika pada indikator sebelumnya terdapat
8 tujuan maka jumlah tersebut menjadi 17 yang mana diantara angka tersebut banyak tujuan-
tujuan yang belum terdapat pada MDGs. Konsep pada SDGs juga diperlukan sebagai
pembangunan baru yang terjadi pasca 2015-MDGs sehingga tujuan dari SGDs lebih
memenuhi tantangan masa depan dunia terkait planet, manusia, kemakmuran, perdamaian
dan kemitraan. Selain dari itu MDGs lebih menargetkan negara-negara berkembang,
khususnya yang termiskin, sementara SDGs akan berlaku bagi seluruh dunia, baik negara
maju maupun berkembang.
Tujuan MDGs dan SDGs
Terdapat tujuan MDGs yang harus dipenuhi oleh setiap negara yang mendeklarasikan
yaitu menanggulangi adanya kemiskinan dan kelaparan, mencapai untuk semua orang
mencapai pendidikan dasar, mendorong adanya kesetaraan gender dan pemberdayaan pada
perempuan, menurunkan angka kematian pada anak-anak, menjaga kelestarian lingkungan
hidup dan mengembangkan kemitraan secara global dengan tujuan pembangunan.
Sedangkan tujuan SDGs, yaitu : 1) Memberantas segala bentuk kemiskinan. 2) Mencapai
ketahanan pangan sebagai bentuk menghapus adanya kasus kelaparan dan nutrisi gizi yang
buruk. 3) Mendorong kesejahteraan hidup yang sehat untuk seluruh masyarakat di segala
umur. 4) Menjamin pemerataan kualitas pendidikan bagi semua orang. 5) Mencapai
kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum ibu dan perempuan. 6) Ketersediaan sumber air
bersih dan berkelanjutan bagi semua orang. 7) Menjamin sumber daya energi terjangkau dan
modern untuk semua orang. 8) Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, mendukung
secara keberlajutan. 9) industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkualitas guna mendorong
peningkatan industri berkelanjutan serta pertumbuhan inovasi. 10) Mengurangi angka
kesenjangan hidup baik di dalam negara maupun di antara negara-negara dunia. 11)
Membangun kota dengan pemukiman yang berkualitas aman serta berkelanjutan. 12)
menjamin keberlangsungan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. 13) bertindak
memerangi perubahan iklam serta dampaknya. 14) melestarikan keberlangsungan laut dan
sumber daya laut untuk perkembangan yang berkelajutan. 15) melindungi dan meningkatkan
ekosistem yang ada di darat secara berkelajutan. 16) meningkatkan perdamaian masyarakat
serta ketersediaan akses keadilan bagi semua orang termasuk lembaga yang bertanggung
jawab bagi seluruh kalangan. 17) memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali
kemitraan global yang berkelanjutan.
Konsep MDGs dan SDG’S
 Millenium Development Goals (MDGs)
Merupakan sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan oleh
konferensi Tingkat Tinggi Milenium dari total 189 negara anggota Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Dasar hukum
dikeluarkannya deklarasi tersebut adalah Resolusi Majelis Umum Perserikatan
Bangsa Bangsa Nomor 55/2 tanggal 18 September 2000, ((A/Ris/55/2 United Nations
Millennium Development Goals). Deklarasi tersebut mengintegrasikan MDGs sebagai
bagian dari program pembangunan nasional untuk mengupayakan persoalan isu-isu
mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan.
 Suistainable Development Goals (SDG’S)
Merupakan sebuah acuan yang digunakan sebagai kerangka pembangunan dan
perundingan di negara-negara dunia, yang merupakan kelanjutan dari MDGs setelah
berakhir di tahun 2015. Secara formal SDGs didiskusikan pertama kali pada United
Nations Conference on Sustainable Development yang diiselenggarakan di Rio de
Janeiro pada Juni tahun 2012 lalu. Kemudian disahkan pada KTT
pembangunan berkelanjutan PBB yang berlangsung di New York tanggal 25-27.
Konsep SDGs diperlukan sebagai akomodasi semua perubahan yang berkaitan dengan isu
deflation sumber daya alam. Perubahan iklim, kerusakan lingkungan hidup, food and energy
security dan pembangunan pada kaum perekonomian rendah. SDGs lebih memiliki sasaran
yang bersifat universal.
Dalam pengertian ini, SDGs melengkapi target tujuan yang belum terpenuhi
pada konsep yang digunakan pada sebelumnya yang disepakati oleh 193 negara yang terlibat.
Adapun tiga pilar sebagai indikator dari konsep SDGs yaitu:
 Pembangunan manusia (Human Development), pendidikan dan kesehatan.
 Lingkungan kecil (Social Economic Development), ketersediaan sarana dan
prasarana lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.
 Lingkungan besar (Environmental Development), sumber daya alam
dan kualitas lingkungan hidup yang baik.

Anda mungkin juga menyukai