1. Keadilan Prosedural yaitu sejauh mana seluruh pihak terutama yang selama ini tertinggal
dapat terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan.
2. Keadilan Substansial yaitu sejauh mana kebijakan dan program pembangunan dapat atau
mampu menjawab persoalan-persoalan masyarakat terutama kelompok tertinggal.
Tujuan 1 - No Poverty
Tujuan 2 – Zero Hunger
Tujuan 3 - Good Health and Well-being
Tujuan 4 - Quality Education
Tujuan 5 - Gender Equality
Tujuan 6 - Clean Water and Sanitation
Tujuan 7 - Affordable and Clean Energy
Tujuan 8 - Decent Works and Economic Growth
Tujuan 9 – Industry, Inovations, and Infrastructure
Tujuan 10 – Reduced Innequality
Tujuan 11 – Sustainable Cities and Communities
Tujuan 12 – Responsible Consumptions and Productions
Tujuan 13 – Climate Actions
Tujuan 14 – Life Below Water
Tujuan 15 – Life on Land
Tujuan 16 – Peace Justice and Strong Institutions
Tujuan 17 – Partnerships for the Goals
Istilah Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam segala kegiatan,
dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan,
wawancara, jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, media sosial, video, dan
lain-lain.
Istilah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan
untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, materi, pedoman teknis, laporan dan
dokumen resmi pemerintahan. Secara khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah
dipahami terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami TPB/SDGs dan
terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa Indonesia.
-