Kelompok 1 Anggota : Nailil Hikmah (2398011326) Nuha Fazlussalam (2398011324) Qistin Azizah (2398011151)
Pengertian SDGs Menurut Para Ahli dan Urgensinya
A. Konsep Awal SDGs Konsep awal dari Sustainable Development Goals mulanya berawal dari definisi “Our Common Future” tahun 1987 oleh seorang perdana menteri dari Norwegia yang bernama Harlem Broundtland dalam laporannya. Beliau mengungkapkan bahwa masalah pertumbuhan pada masyarakat mengenai keterbatasan sumber daya manusia serta distribusinya. Sustainable development goals adalah program lanjutan dari millinium development goals yang sudah disepakati oleh beberapa negara dalam anggota PBB tanggal 25 september 2015 yang bertempat pada markas PBB bersama para pemerintah, dengan resmi mengesahkan sustainable development goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai persetujuan untuk pembangunan global. dengan mengambil tema “Merubah Dunia Kita, Agenda di tahun 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan” B. Pengertian SDGs Menurut Para Ahli Menurut PBB: SDGs adalah "serangkaian target global yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030". Sedangkan menurut para ahli: 1. Jeffrey Sachs, ekonom terkenal dan penulis "The Age of Sustainable Development": Jeffrey Sachs menggambarkan SDGs sebagai "sebuah serangkaian target yang bertujuan untuk mengubah dunia kita, memastikan bahwa planet ini tetap berkelanjutan, dan memastikan bahwa semua orang, khususnya yang paling rentan, memiliki peluang untuk hidup dengan layak." 2. Bapak Ban Ki-moon, Mantan Sekretaris Jenderal PBB: Ban Ki-moon mendefinisikan SDGs sebagai "blueprint untuk perdamaian dan kemakmuran bagi planet ini dan bagi semua orang yang menghuninya. 3. Professor John Ruggie, salah satu penulis Panduan untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia PBB: Professor Ruggie menyatakan bahwa SDGs adalah "sebuah rencana tindakan untuk mengatasi masalah-masalah global yang paling mendesak, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan banyak lagi." 4. Dr. Amina J. Mohammed, Wakil Sekretaris Jenderal PBB: Dr. Amina J. Mohammed menggambarkan SDGs sebagai "panggilan kepada seluruh dunia untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan umat manusia dan planet kita." C. Urgensi SDGs 1. Mendorong akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas Salah satu tujuan SDGs adalah memastikan akses pendidikan yang inklusif, setara, dan berkualitas untuk semua. Hal ini berarti semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kondisi fisiknya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. 2. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa SDGs menekankan pada pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa. Tujuan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi mendatang dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global, seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan ketimpangan sosial. 3. Memastikan kesetaraan gender dalam pendidikan Salah satu tujuan SDGs adalah mencapai kesetaraan gender. Kesetaraan gender dalam pendidikan berarti, memastikan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, serta mempromosikan inklusi dan partisipasi perempuan dalam semua tingkatan pendidikan 4. Mendorong pembelajaran sepanjang hayat SDGs juga mendorong pembelajaran sepanjang hayat, yang berarti pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah formal, tetapi juga melalui pendidikan non-formal dan informal. Tujuan ini mengakui pentingnya terus belajar dan mengembangkan keterampilan sepanjang hidup untuk menghadapi perubahan sosial dan teknologi yang terus berlangsung.