Dosen Pengampu :
Gufron Amirullah, M. Pd.
Di susun oleh :
Afiah Ramdhaniati (1801105053)
Kelas :
Observasi dan Konservasi Sumber Daya Alam (5A)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, kita hidup dalam suatu abad yang dikenal sebagai zaman
pembangunan (the age of development). Zaman di saat suatu gagasan
mampu mendominasi dan mempengaruhi pemikiran bangsa-bangsa secara
global, menyangkut masalah kemiskinan dan keterbelakangan bagi
berjuta-juta rakyat di dunia ketiga. Istilah pembangunan (development)
kini telah menyebar dan digunakan sebagai visi, teori, dan proses yang
diyakini oleh rakyat di hampir semua Negara, khususnya Dunia
Ketiga[ CITATION Man96 \l 1057 ] Bahkan dewasa ini aneka ragam
pendekatan pembangunan banyak dimunculkan sebagai pemikiran untuk
mencapai dan mewujudkan tujuan pembangunan itu sendiri, yaitu upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Konsep Pembangunan Berkelanjutan (SD) secara historis
diciptakan oleh Komisi PBB untuk Lingkungan dan Pembangunan
(Brundtland Commission, 1987), dalam dokumen berjudul Our Common
Future. Konsep ini pendukung bahwa pembangunan harus direncanakan
untuk “memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa merusak kapasitas
generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri"
(Accepted Manuscript, 2018)
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Suistainable Development Goals (SGDs)?
2. Apa tujuan dari Suistainable Development Goals (SGDs)?
3. Bagaimana sumber dari Suistainable Development Goals (SGDs)?
4. Bagaimana upaya pemerintah untuk meningkatkan Suistainable
Development Goals (SGDs) di bidang pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dari Suistainable Developmen Goals
(SGDs)
2. Untuk mengetahui tujuan dari Suistainable Development Goals
(SGDs)
3. Untuk memahami sumber dari Suistainable Development Goals
(SGDs)
4. Untuk mengetahui upaya pemerintah untuk meningkatkan Suistainable
Development Goals (SGDs) di bidang pendidikan di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Meskipun SDGs secara langsung relevan dengan apa yang disebut
United Agenda Pembangunan Nations 2030 (Wu et al., n.d.), SDGs
sebenarnya masih akan menjadi isu yang menantang dalam sejarah
panjang umat manusia, yang mana harus jauh-jauh melampaui 2030.
Meskipun PBB hanya terdaftar 17 SDGs pada tahun 2015, jumlah masalah
keberlanjutan global akan jauh-jauh lebih dari 17. SDG dan target tersebut
akan menjadi panduan yang kuat menuju perkembangan yang sehat
ekonomi global, masyarakat, dan lingkungan.
Pencapaian SDGs sementara di bidang pendidikan pada poin
keempat memang sudah cukup baik secara nasional. Didukung dengan
baseline capaian MDGs sampai tahun 2015 yang sudah tercapai semua
indikatornya. Namun, masalah pemerataan kualitas masih menjadi
masalah bagi Indonesia. Fasilitas pendidikan dan sarana penunjang
pendidikan belum benar-benar memadai di seluruh kawasan Indonesia.
Pemerintah Indonesia era Jokowi-JK memang sudah menempatkan peran
negara sangat besar di bidang pembangunan manusia pada sektor
pendidikan, tetapi belum maksimal.
Pembangunan suatu negara dapat terlaksana dengan baik salah satu
faktor pendukungnya yaitu sumber daya manusia yang memadai dan
berkompeten. Agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas tersebut, tentunya semua berawal dari pendidikan yang baik.
Maka dari itu, pendidikan yang baik akan melahirkan generasi Indonesia
yang berkualitas yang akan membangun negeri ini menjadi Indonesia yang
makmur dan sejahtera sesuai dengan tujuan SGDs.
B. Saran
Pembenahan masih perlu dilakukan agar manusia Indonesia
mampu merasa aman dalam hal pemenuhan kebutuhannya termasuk di
bidang pendidikan. Khusus di kawasan perbatasan, keberadaan negara
harus benar-benar mampu dirasakan jika tidak ingin manusianya
berpindah secara sukarela karena kebutuhan dasarnya belum terpenuhi.
Saran lainnya yang dapat kami sampaikan adalah perlu dilakukan
evaluasi berjenjang dalam pembangunan pendidikan. Mulai dari
memastikan fasilitas pendidikan dan kualitas guru merata, termasuk dana
pendidikan yang disalurkan untuk membayar gaji guru honorer dengan
layak. Penelitian lanjutan juga dapat dilakukan dengan meneliti aspek
bantuan internasional dalam pencapaian SDGs Indonesia. Kajian tersebut
dapat dilakukan dengan teori diplomasi untuk melihat kemampuan
Indonesia dalam merangkul mitra internasional dalam mencapai
kepentingan nasionalnya.
Daftar Pustaka
Sudagung, A. D., Putri, V., Evan, J., Sasiva, I., & Olifiani, L. P. (2019). Jurnal
Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta Vol. 5 No. 1 (Maret-
Agustus 2019). 5(1).
Utama, Y. J., Ambariyanto, A., & Zainuri, M. (2018). Sustainable development
goals as the basis of university management towards global competitiveness
Sustainable development goals as the basis of university. 0–5.
Wu, J., Member, S., Guo, S., & Member, S. (n.d.). Information and
Communications Technologies for Sustainable Development Goals : State-
of-the-Art , Needs and Perspectives.
Sudagung, A. D., Putri, V., Evan, J., Sasiva, I., & Olifiani, L. P. (2019). Jurnal
Polinter Prodi Ilmu Politik FISIP UTA’45 Jakarta Vol. 5 No. 1 (Maret-
Agustus 2019). 5(1).
Wu, J., Member, S., Guo, S., & Member, S. (n.d.). Information and
Communications Technologies for Sustainable Development Goals : State-
of-the-Art , Needs and Perspectives.