Anda di halaman 1dari 3

Ruang Kolaborasi - Topik 1

Anggota :
Andika Fajar Mukti (2398011166)
Aulia Namira Ramadhani (2398011170)
Gendika Tiras Saputri ( 2398011104)

Setelah mempelajari pengertian Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), silakan bekerja dalam


kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Berikan penjelasan bagaimana pendapat para ahli mengenai pengertian SDGs!
Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs, atau dalam bahasa Indonesia
dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah serangkaian tujuan yang dibuat
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai panduan untuk seluruh negara anggota
mencapai pembangunan berkelanjutan. SDGs disepakati oleh 190 negara dan disahkan
melalui sidang umum PBB pada 25 Septermber 2015 di New York, Amerika Serikat. Agenda
pembangunan global ini berlaku mulai dari tahun 2015 hingga 2030.
Pada tahun 1987, World Commission on Environment and Development (Komisi
Brundtland) mempublikasikan konsep keberlanjutan melalui laporan yang dikenal dengan
judul “Our Common Future“. Melalui laporan tersebut diperoleh definisi keberlanjutan
sebagai suatu bentuk pengembangan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri (Runa, 2012).
Mulai disadari bahwa dunia semakin banyak menghadapi berbagai permasalahan
seperti perubahan iklim, semakin berkurangnya keanekaragaman hayati, kemiskinan, krisis
kepercayaan dan lain-lain. Adanya pembangunan berkelanjutan merupakan perspektif baru
dimana pembangunan yang berkomitmen memberikan kontribusi untuk masa depan. Oleh
karena itu diperlukan ukuran keberhasilan pembangunan sebagaimana diuraikan diatas yang
selanjutnya pada tahun 2000an dikenal sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan
(sustainable development goals) yang pelaksanaannya biasa diukur pada lingkup wilayah
negara.
Pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu tahapan pembangunan jangka
panjang yang kompleks dan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Pembangunan berkelanjutan
adalah penjajaran dua elemen utama yang penting yaitu pembangunan yang bertujuan untuk
selalu mengembangkan potensi menuju kondisi yang lebih baik, dan berkelanjutan yang
mewakili makna ketahanan dan kelestarian ((Niken Pratiwi, Santoso and Khusnul Ashar,
2018).
Pembangunan berkelanjutan mengandung makna jaminan mutu kehidupan manusia
dan tidak melampaui kemampuan ekosistem untuk mendukungnya. Dengan demikian
pengertian pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Sejalan dengan pendapat Sudarmadji keberlanjutan
adalah kegiatan memenuhi kebutuhan saat ini sebagai proses pertukaran utama antara
masyarakat dan alam (Ferawati, 2018).

2. Berikan penjelasan kelompok anda tentang apa urgensi SDGs untuk dunia pendidikan!
Urgensi SDGs dalam pendidikan terletak pada fakta bahwa pendidikan adalah
kunci untuk mencapai semua tujuan pembangunan berkelanjutan. Tanpa pendidikan yang
berkualitas dan inklusif, sulit untuk mencapai perubahan positif dalam mencapai kehidupan
yang sejahtera. Pendidikan menjadi salah satu alat yang diupayakan oleh pemerintah untuk
mendorong pencapaian terhadap tujuan dan sasaran pada 17 point SDGs. Dengan
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan generasi
muda penerus bangsa yang membawa perubahan, yang memiliki pola pikir yang kreatif dan
inovatif dapat memberikan kontribusi penting dan signifikan untuk menerapkan konsep-
konsep pembangunan berkelanjutan.
Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan disesuaikan dengan kondisi dan situasi
sosial yang ada di masyarakat saat ini. Peserta didik diberikan pendidikan keragaman sosial
budaya, literasi kewarganegaraan, peduli terhadap sesama dan pendidikan karakter sebagai
upaya untuk meningkatkan kontribusi peserta didik pada kemajuan lingkungan
bermasyarakat dan berbangsa yang senantiasa menerapkan prinsip pembangunan
berkelanjutan pastinya.

Sumber:
Ferawati, R. (2018) ‘Sustainable Development Goals di Indonesia: Pengukuran dan Agenda
Mewujudkannya Dalam Perspektif Ekonomi Islam’, Kontekstualita, 33(02), pp. 143–167.
doi: 10.30631/kontekstualita.v35i02.512.

Niken Pratiwi, Santoso, D. budi and Khusnul Ashar (2018) ‘Analisis Implementasi
Pembangunan Berkelanjutan Di Jawa Timur’, Jiep, 18(1), pp. 1–13.

Runa, I. (2012) ‘Pembangunan Berkelanjutan Berdasarkan Konsep Tri Hita Karana untuk
Kegiatan Ekowisata’, Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 2(1), pp. 149–162.

Anda mungkin juga menyukai