Nim : 118310048
Memang pada saat ini kadang kala pendapat mereka juga kerap di remehkan
karena dianggap belum memiliki pengalaman, namun bukan berarti mereka
menyerah. Para mahasiswa akan terus memindai keadaan di sekitarnya dan berusaha
menemukan solusi atas permasalahan yang tersebut.
Jika melihat kondisi yang terjadi sekarang kata mahasiswa sering kali di
kaitkan dengan demo yaitu aksi penolakan kebijakan yang di atur oleh pemerintah.
Kegiatan demo dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada yang secara damai, diskusi
bahkan ada pula yang sampai memakan korban jiwa. Namun sebenarnya mahasiswa
bukan hanya bergerak tanpa adanya pertimbangan, mereka bergerak pastilah karena
mereka menemukan sesuatu yang ganjil atau sesuatu yang tidak sesuai dengan tujuan
bangsa kita seperti misalnya pada peristiwa semangi I dan II yang terjadi di bulan
November tahun 1998, saat itu terdapat protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan
agenda sidang istimewa yang memakan korban jiwa.
Negara kita adalah negara dengan jumlah pemuda yang sangat besar.
Sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia atau 65 juta adalah anak muda. Sehingga
mereka jadi potensi penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang ada
di Indonesia. Tapi potensi besar ini belum banyak dimanfaatkan dalam pengelolaan
sumber daya alam karena pengetahuan dan keterampilan yang terbatas
Maka dari itu di buatlah suatu konsep dalam Pendidikan yang dikembangkan
untuk Pembangunan Berkelanjutan, salah satunya yaitu mendorong pemuda
mengambil peranan dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Melalui
program ESD ( Education for Sustainable Development ), WWF melakukan pelatihan
peningkatan kapasitas anak muda untuk pengelolaan sumber daya alam agar dapat
memenuhi kebutuhan manusia saat ini dan generasi yang akan datang.