Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nuha Fazlussalam

NIM : 2398011324

Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Konservasi dan Teknologi

Eksplorasi Konsep – Topik 3

Pertanyaan :

1. Menurut Anda, apakah upaya konservasi yang dilakukan telah menggambarkan untuk
mengatasi permasalahan degradasi nilai, karakter dan lingkungan? Mengapa Anda
mengatakan demikian?
2. Menurut Anda, melalui agen konservasi apakah kegiatan konservasi akan
berkelanjutan?
3. Apa kesan Anda terkait konservasi secara secara keseluruhan?

Dijawab :

1. Menurut saya upaya konservasi yang dilakukan telah menggambarkan untuk


mengatasi permasalahan degradasi nilai, karakter dan lingkungan. Karena upaya yang
terkandung dalam konsep konservasi adalah menanam, memanfaaatkan, melestarikan
dan memperlajari. Menanam dapat dimaknai dalam dua arti. Pertama, secara fisik
menanam dapat diartikan menancapkan sebuah benih atau bibit ke dalam tanah,
Dengan menanam diharapkan memperoleh hasil dari bibit/benih yang ditanam.
Namun demikian, hasil yang diharapkan, sudah barang tentu tidak serta merta berhasil
tanpa ada upaya melindungi, merawat, dan memelihara. Kaitan dengan menanam,
melindungi, merawat, dan memelihara tersebut diperlukan ilmu, kesabaran, anggaran,
dan tenaga. Kedua, secara non-fisik, menanam dapat diartikan meletakkan nilai-nilai
fundamental dan luhur yang telah mengkristal menjadi pedoman atau pandangan
hidup dan dasar negara. Nilai-nilai luhur tersebut berawal dan berasal dari nilai-nilai
luhur yang disepakati oleh rakyat penduduk wilayah tertentu, kemudian meluas dan
disepakati oleh masyarakat dan bangsa. Lebih lanjut, dari makna menanam baik fisik
maupun non fisik dapat diwujudkan dalam nilai-nilai konkret yang luhur berupa
budaya yang adiluhung. Bentuk konkret budaya tersebut seperti kesenian, bangunan
candi-candi, cagar budaya dan lain sebagainya. Kini semuanya menjadi nilai-nilai
konservasi warisan budaya. Upaya konservasi yang kedua adalah memanfaaatkan,
memanfaatkan hasil dari apa yang ditanam baik menanam dalam hal fisik seperti
menanam pohon jika sudah berbuah maka memanfaaatkan buah, ranting, dan
daunnya. Menanam dalam hal non fisik seperti menanam nilai-nilai kebaikan kepada
peserta didik, menanamkan nilai-nilai budaya luhur kepada masyarakat akan menjadi
pedoman, tutur kata, perilaku dan sikap dalam hidup dan berhubungan satu sama lain.
Upaya konservasi yang ketiga adalah memelihara atau melestarikan. Maksud dari
memelihara atau melestarikan adalah apa yang sudah dapat dimanfaatkan untuk diri
sendiri dan untuk orang lain dari apa yang sudah ditanam, maka perlu dirawat atau
dipelihara. Merawat atau memelihara dapat dilakukan untuk konservasi lingkungan,
cagar budaya dan nilai atau karakter. Lingkungan yang sudah baik dan memberikan
manfaat kepada lingkungan sekitar perlu dijaga dan dirawat, cagar budaya yang
memiliki nilai sejarah dan pelajaran pada generasi selanjutnya perlu dirawat dan
dipelihara agar manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi-genarasi berikutnya.
Memelihara nilai-nilai yang sudah menjadi pedoman, tuturkata, dan sikap dalam
hidup yang sudah tertanam pada masyarakat agar nilai-nilai tersebut tidak tergerus
oleh budaya-budaya yang tidak baik yang berasal dari budaya luar dampak dari arus
globalisasi. Upaya keempat konservasi adalah mempelajarinya. Mempelajari
pentingnya menjaga dan melestarikan nilai, karakter dan lingkungan dan mempelajari
bagaimana untuk terus manfaat dari nilai dan karakter baik yang telah membudaya di
masyarakat tetap terjaga serta mempelajari bagaimana manfaat dari lingkungan yang
telah dijaga dengan baik tetap terus memberikan manfaat kepada diri sedniri dan
orang lain. Sehingga dari empat upaya konservasi yang terdiri dari menanam,
memanfaatkan, memelihara dan mempelajari sudah mampu menggambarkan untuk
mengatasi permasalahan degradasi nilai, karakter, dan lingkungan.
2. Menurut saya melalui agen konservasi dapat memberikan keberlanjutan pada kegiatan
konservasi. Hal ini merupakan upaya konservasi keempat yaitu mempelajarinya.
Sehingga menurut saya agen konservasi adalah para pelajar dan generasi penerus
yang mempelajari bagaimana merawat dan melestarikan nilai-nilai, karakter dan
lingkungan yang nantinya akan memegang peran utama dalam memelihara dan
melestarikan nilai, karakter dan lingkungan sesuai dengan zaman di masa yang akan
datang.
3. Kesan saya terhadap konservasi secara keseluruhan adalah konservasi yang dilakukan
adalah konservasi yang saling berhubungan yaitu konservasi nilai, karakter dan
lingkungan. Karena di setiap lingkungan memliki nilai dan karakter yang berbeda.
Sehingga ketika kita ingin melakukan upaya konservasi lingkungan maka kita juga
akan melakukan upaya konservasi nilai dan karakter pada masayarakat di sekitar
lingkungan tersebut. Ketika kita ingin melakukan upaya konservasi nilai dan karakter
pada masyarakat di suatu tempat, maka lingkungan di tempat tersebut akan terkena
dampak positif dari upaya konservasi tersebut. Upaya konservasi yang dilakukan
menyeluruh mulai dari upaya konservasi menanam, memanfaatkan, memelihara dan
mempelajari dapat memberikan konservasi yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai