Anda di halaman 1dari 7

Analisis Peningkatan Jumlah Wisata Mancanegara Setelah

Pelaksanaan G20 Di Bali Pada Tahun 2022 Dengan


Pendekatan Wilcoxon Signed Ranks

Najmadan Febriawan1, Tegar Santoso2, dan Usamah Haikal Lutfi Ramdani3


1,2,3 Teknik
Industri, Fakultas Rekayasa Industri Dan Desain, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Jl.D.I Panjaitan
No. 128 Purwokerto, Banyumas, 53147, Indonesia
Email: 21106052@ittelkom-pwt.ac.id1, 21106065@ittelkom-pwt.ac.id2, 21106069@ittelkom-pwt.ac.id3

Abstrak
G20 atau Group of twenty merupakan kerja sama multilateral dengan tujuan untuk meningkat pertumbuhan global
yang kuat . G20 atau group of twenty terdiri oleh 19 negara di dunia dan 1 lembaga uni eropa. Pada tahun 2022
Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah G20 atau Group of twenty di Bali pada tanggal 15 November 2022.
Kesempatan tersebut dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata di bali pasca
pandemi covid 19. Hal tersebut sejalan dengan tema presidensi G20 atau Group of twenty yaitu ‘’Recover Together,
Recover Stornger’’. Yaitu Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat Presiden Indonesia Jokowi Dodo mengajak semua
elemen masyarakat secara global untuk sama sama bangkit dari keterpurukan pasca pandemi covid 19. Harapannya
G20 atau Group of twenty dapat menjadi angin segar bagi Indonesia selain dapat mempromosikan pariwisata di bali
G20 atau Group of twenty dapat meningkatkan perekonomian negara dan meningkatkan sumber daya manusia. untuk
mengetahui peningkatan jumlah pariwisata di Bali metode yang digunakan untuk pengujian menggunakan pendekatan
Wilcoxon karena 10 sampel data yang didapatkan dari BPS belum tersdistribusi dengan normal. Hasil menunjukkan
Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0.005 < taraf signifikasi sebesar 0.05. Dengan demikian ada peningkatan jumlah wisman
yang datang ke bali dari bulan November ke Desember.

Kata kunci: (G20, Pariwisata Bali, ekonomi, Wilcoxon, ‘’Recover Together, Recover Stornger’’)

Abstract
The G20, also known as the Group of Twenty, is a multilateral cooperation aimed at promoting strong global growth.
It consists of 19 countries around the world and one European Union institution. In 2022, Indonesia was entrusted
with hosting the G20 summit in Bali on November 15, 2022. This opportunity provides Indonesia with a chance to
promote tourism in Bali after the COVID-19 pandemic. This aligns with the G20 presidency theme of "Recover
Together, Recover Stronger." President Joko Widodo invites all elements of society globally to rise together from the
aftermath of the COVID-19 pandemic. It is hoped that the G20 can bring a breath of fresh air to Indonesia by promoting
tourism in Bali and boosting the country's economy and human resources. To determine the increase in tourist arrivals
in Bali, the Wilcoxon test was used as the testing method, as the 10 data samples obtained from BPS were not normally
distributed. The result shows an Asymp.sig.(2-tailed) value of 0.005, which is less than the significance level of 0.05.
Therefore, there is an increase in the number of foreign tourists coming to Bali from November to December.

Keywords: (G20, Tourismin Bali, economic, Wilcoxon “Recover Together, Recover Stronger”)

1. Pendahuluan
itu. G20 bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan
G20 atau Group of twenty merupakan kerja sama ekonomi yang kuat, pembangunan berkelanjutan, dan
multilateral yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan stabilitas keuangan di seluruh dunia. Setiap tahun, para
pertumbuhan global yang kuat dengan cara membangun pemimpin negara anggota G20 berkumpul dalam KTT
komitmen yang kuat untuk mengatasi permasalahan G20 untuk membahas isu-isu global terkait ekonomi dan
global ekonomi seluruh dunia (Sukma sushanti, 2019). keuangan. Agenda KTT G20 meliputi berbagai topik,
G20 atau Group twenty terdiri dari 19 negara dan 1 seperti pertumbuhan ekonomi, perdagangan
lembaga uni eropa diantaranya adalah (Indonesia, internasional, investasi, energi, perubahan iklim,
Amerika serikat, Inggris, India, Brazil, Australia, ketimpangan ekonomi, ketahanan pangan, dan inovasi
Prancis, Italia, Jepang, Jerman, Argentia, Arab saudi, teknologi. Dalam KTT tersebut, para pemimpin negara
Kanada, Korea selatan, Rusia, Tiongkok, Turki, berusaha mencapai kesepakatan dan mengambil langkah-
Meksiko, dan Uni eropa) ditambah dengan perwakilan langkah konkret untuk meningkatkan kerja sama
dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). internasional dalam mengatasi tantangan global. G20
Forum ini didirikan pada tahun 1999 sebagai dianggap sebagai platform penting bagi negara-negara
respons terhadap kekrisisan keuangan global pada waktu anggotanya untuk berdialog, berkoordinasi, dan bekerja
2

sama dalam mengatasi tantangan ekonomi global dan adanya pertemuan para delegasi dari berbagai negara
mempromosikan pertumbuhan yang inklusif dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan
berkelanjutan. Meskipun G20 bukanlah lembaga yang pariwisata (Ni Putu Diah MustikaYanti, Dkk 2022).
mengeluarkan keputusan yang mengikat, keputusan- Kesetabilan negara pada sektor pariwisata merupakan
keputusan yang dibuat dalam forum ini memiliki dampak salah satu bagian terpenting dari negara dengan adanya
yang signifikan terhadap perekonomian global dan sektor pariwisata yang kuat maka sektor perekonomian
kebijakan nasional masing-masing negara anggota. akan mengalami peningkatan. Pada masa globalisasi saat
Negara yang masuk G20 merupakan negara- ini negara harus mempunyai suatu prinsip ekonomi
negara yang mempunyai kekuatan ekonomi besar dan kreaktif yang dapat diterapkan di negaranya. Ekonomi
mempunyai pengaruh besar terhadap dunia. G20 atau kreatif terdiri dari dua kata yaitu ekonomi dan keratif,
Group of twenty dapat menjadi angin segar bagi ekonomi adalah kegiatan yang melibatakan proses-
Indonesia setelah adanya pandemi COVID 19. Sesuai proses produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang
dengan tema presidensi G20 atau Group of twenty yaitu serata kekayaan seperti (keuangan, perdagangan dan
‘’Recover Together, Recover Stornger’’Pulih lebih cepat perindustrian). Sedangkan kreatif artian yaitu daya cipta
bangkit lebih kuat. Presiden Jokowi dodo mengajak atau kemampuan untuk menciptkan (I Gede Juni
seluruh elemen masyarakat secara global untuk bangkit pratama, Dkk 2022). Di tunjukkannya bali sebagai tuan
dari keterpurukan pasca pandemi COVID 19 (Ni Wayan rumah G20 atau Group Of tweenty merupakan salah satu
Nova Yanti¹, dkk 2022). G20 atau Group of twenty pada tindakan serius yang dilakukan oleh pemerintah.
tahun 2022 diadakan di bali 15 November 2022. Indonesia mengingat tingginya minat wisatawan
Harapannya G20 atau Group of twenty diadakan dibali yang ingin berkunjung ke Bali sehingga pemerintah serta
dapat mempromosikan dan meningkatkan pariwisata di penggerak bisnis sangat antusias untuk mendukung
Bali. Kegiatan pariwisata dapat memberikan konstribusi penyelengaraan G20 atau Group Of Tweenty (Ni Made
terhadap perekonomian negara dengan cara membuka Satya Risma Devi, Dkk 2022). Pada penelitahan
lapangan kerja baru, meningkatkan devisa negara, dan mengangai jumlah tingkat pariwisata yang di akibatakan
dapat meningkatkan pendapatan pendudukan setempat adanya penyelengaraan forum G20 atau Group Of
(Ni Wayan Nova Yanti¹, dkk 2022). Pendapat tersebut Twenty menggunakan pengambilan data melalui
juga selaras dengan I Nyoman Gede Gunandika beliau wesbsite resmi Badan Pusat Statistik dengan pengujian
mengatakan Penyelenggaran G20 dapat memberikan menggunakan metode pendekatan Wilcoxon.
peluang kepada sektor pariwisata dan ekonomi
khususnya bagi penduduk bali dan sekitarnya dengan 2. Metode Penelitian

Gambar 1. SPSS sumber data penelitan https://bali.bps.go.id/site/resultTab


mencari tahu data tersebut merupakan data yang
Penelitian ini dimulai dari mencari data dengan termasuk normal atau tidak termasuk normal untuk
menggunakan website milik Badan Pusat statistika (BPS) menentukan pengujian statistika sesuai data yang telah
data dicari yaitu data wisatawan mancanegara yang diuji datanya. Jika nilai p-value lebih besar dari 0,05,
berkunjung ke bali melalui pintu masuk bandara I Gusti maka dapat disimpulkan bahwa data memiliki distribusi
Ngurah Rai dan pelabuhan Benoa. selanjutnya, data yang normal. Namun, jika nilai p-value kurang dari 0,05, dapat
telah di cari akan di uji normalitas atau parametrik untuk disimpulkan bahwa distribusi data tidak bersifat normal
3

(Dyah Aruning P et al 2022). Pada SPSS ada dua uji dikurangi taraf signifikasi sehingga didapati angka
statistic yang digunakan yaitu Kolmogorov-Smirnov tersebut.
untuk data dengan sampel lebih dari 30 atau sampel besar
dan Shapiro Wilk untuk data kurang dari sama dengan 30
atau sampel kecil. Setelah dilakukan uji normalitas data
selanjutnya, menentukan hipotesis terlebih dahulu untuk
menjawab apakah ada perubahan data yang signifikan.
Dari data yang telah di uji statistika dapat di tarik
kesimpulan dari hipótesis tersebut.
Perhitungan dari anlisis penelitian ini dibantu
dengan software SPSS versi 25 dari IBM. Penggunaan
dari software dapat membantu bagi peneliti untuk
menemukan hasil yang tepat. Proses penggunaan SPSS
terdapat dua langkah cara yaittu uji normalitas data dan
statistika. Output yang dihasilkan dari software SPSS
sangat akurat dan dapat di atur sesuai keinginan Gambar 4. menu Descriptive Statistic
pengguna. Untuk melakukan uji normalitas data
menggunakan software SPPS langkah pertama adalah uji
untuk menentukan variabel yang akan diuji sebagai Pada Gambar 4. Setelah selesai memilih taraf
signifikasi sebesar 5% langkah selanjutnya pilih ke plot
tempat data. Selanjutnya langkah untuk melakukan
lalu klik centang pada tulisan normality plots with test
pengujian data pilih analyze.
lalu klik continue untuk melaksanakan pengujian dan
akan menampilkan hasilnya.

Gambar 2. menu bar SPSS

Setelah pilih analyze muncul menu seperti pada Gambar


2. Pada menu pilih Descriptive Statistic selanjutnya akan
muncul banyak pilihan karena menggunakan Shapiro-
Wilk maka pilih explore.

Gambar 5. plot's dialogue bar

Data yang telah melalui pengujian normalitas akan


diuji dengan uji statistic sesuai kondisi data yang
diperoleh sebelumnya. Pada penilitian ini pengujian
menggunakan uji non parametrik yaitu uji Wilcoxon
Signed Ranks. Uji Wilcoxon, juga dikenal sebagai Uji
Ranking Bertanda Wilcoxon, digunakan untuk
membandingkan kondisi atau variabel dalam sampel
yang berpasangan, atau untuk membandingkan
penelitian sebelum dan sesudah. Tujuan dari uji ini
Gambar 3. menu explore adalah untuk menentukan mana yang lebih besar antara
pasangan-pasangan tersebut. Uji Wilcoxon merupakan
Pada menu explore pilih statistic untuk mengukur taraf penyempurnaan dari uji tanda, di mana selisih antara nilai
signifikasi sebesar 5% sehingga pada kolom confidence positif dan negatif juga diperhitungkan. Uji ini digunakan
of mean ditulis 95 %. Angka tersebut berasal dari 100%
4

untuk menguji hipotesis perbandingan antara dua sampel fenomena alam. Data ini berasal dari observasi langsung
berpasangan. (Dedi Rudianto et al 2020) terhadap kejadian atau fakta yang ada di dunia nyata.
Data dapat berupa teks tertulis atau gambar, dan juga
untuk melakukan uji non pada software SPSS pilih memiliki nilai yang terkait dengan fenomena yang
analyze-->nonparametric tests. diamati.
Metode penelitian kuantitatif adalah suatu
pendekatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
penelitian yang melibatkan data berupa angka dan
penggunaan program statistik. Untuk menjelaskan
dengan jelas mengenai pendekatan penelitian, jenis
penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian,
teknik pengumpulan data, serta analisis data dalam
sebuah proposal atau laporan penelitian, pemahaman
yang baik tentang setiap konsep tersebut sangat
diperlukan. Penelitian kuantitatif didasarkan pada
penggunaan data berupa angka sebagai fokus utamanya.
Menurut Sugiyono (2018) mengemukakan bahwa data
sekunder merujuk pada sumber data yang tidak
memberikan data secara langsung kepada peneliti. Dalam
penelitian, data sekunder diperoleh melalui buku
referensi, jurnal penelitian, internet, dan sumber lainnya.
Gambar 6. menu bar non-parametric test's Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
setalah itu pilih legacy dialogs karena data dua variable perbandingan terhadap jumlah kunjungan wisatawan
dengan satu subjek atau data dependen maka pilih 2 mancanegara yang datang ke Bali pada dua periode
related samples. waktu yang berbeda, yaitu saat pelaksanaan acara G20
pada bulan November 2022 dan setelah acara G20 pada
bulan Desember 2022.

Tabel 1. Kedatangan Wisata Mancanegara Langsung Ke


Bali Menurut Pintu Masuk dan Kebangsaan Desember
2022, November 2022

Wisman
No. Kebangsaan November Desember
2022 2022
Gambar 7. dialogue bar 2 related sample 1 Australia 73113 94365
2 India 26133 35980
Setelah klik OK nanti akan muncul tampilan kotak 3 Singapura 21573 35606
dialog seperti gambar. Masukkan variabel ke test parts 4 Malaysia 12765 23388
sesuai lokasi data yang suda ada. Pada test type centang
5 Rusia 14364 19702
pada bagian Wilcoxon dan tekan ok untuk mengeluarkan
6 Inggris 12900 18004
output. Penentuan hipotesis dapat diambil dengan
ketentuan yaitu nilai Asymp < 0,05 maka hipotesis dapat Amerika
7 14840 16775
diterima. Namun, jika nilai asymp > 0,05 hipotesis akan serikat
ditolak. Output tersebutlah yang diambil untuk 8 Korea selatan 11810 14115
mengambil sebuah kesimpulan dari hipotesis yang dibuat 9 Tiongkok 5119 10518
apakah diterima atau ditolak. 10 Jerman 9370 9409
Total 73113 94365
3. Hasil dan Pembahasan
Tabel 1 merupakan data kedatangan wisatawan
Menurut Pendit (1992) data merujuk pada hasil mancanegara langsung ke bali menurut pintu masuk dan
langsung dari pengamatan terhadap suatu kejadian, yang kebangsaam pada bulan November 2022 dan Desember
berfungsi sebagai representasi atau simbolisasi dari objek 2022 dengan mengambil 10 sampel dari data wisata
atau konsep yang ada di dunia nyata. Data ini juga
mancanegara menurut pintu masuk dan kebangsaan.
disertai dengan nilai yang khusus terkait dengan kejadian
Kami menguji dengan menggunakan perhitungan uji
tersebut. Menurut Ralston dan Reilly (Chamidi, 2004:
normalitas data untuk mengetahui apakah data tersebut
314) menjelaskan bahwa data adalah informasi yang
berupa fakta atau hasil dari pengamatan terhadap normal atau tidak normal yang ditampilkan.
5

Gambar 8. hasil tes normalitas

Gambar 8 menampilkan output SPSS dari


pengujian normalitas data wiasatawan mancanegara pada
tahun 2022. Output tersebut menghasilkan dua jenis uji
Gambar 10. Histogram Des_2022
normalitas, yaitu uji normalitas menggunakan metode
Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk. Dalam
Pada gambar observed value November 2022 ada
penelitian ini, fokus utama adalah uji normalitas dengan
sebuah tanda bintang bernomor 1 diantara angka 60.000-
metode Shapiro-Wilk Output SPSS dari uji normalitas
80.000 berletak sangat jauh dari kotak biru. Tanda
dengan metode Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa
bintang menandakan bahwa sampel bernomor 1 memiliki
statistik data memiliki nilai sebesar 0,00 dengan derajat
nilai yang tinggi yang tidak di telorensi. Sedangkan pada
kebebasan (df) sebesar 10 untuk di bulan November
gambar observed value Desember 2022 tanda berebda
sedangkan di bulan Desember 2022 output yang di
dengan bulan November yang bertanda bintang pada
hasilkan SPSS dari uji normalitas dengan metode
bulan Desember tanda berbentuk bulat yang menandakan
Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa statistik data
sampel data masih bisa ditoleransi walaupun nilainya
memiliki nilai sebesar 0,001 dengan derajat (df) sebesar
tinggi jadi data masih bisa outliers tidak mengganggu
10. Dalam uji normalitas menggunakan metode Shapiro-
hasil pengujian.
Wilk, kriteria yang digunakan adalah membandingkan
Selain itu, output tersebut juga memberikan
nilai signifikansi dengan nilai α yang umumnya
informasi tentang signifikansi data. Namun, informasi
ditetapkan sebesar 0,05. Jika nilai signifikansi lebih besar
spesifik mengenai signifikansi tidak disebutkan dalam
dari α, maka data tersebut dianggap memiliki distribusi
pernyataan tersebut. Dengan demikian, hasil output
normal. Berdasarkan hasil yang diberikan, nilai
SPSS dari uji normalitas dengan metode Shapiro-Wilk
signifikansi sebesar 0,00 pada bulan November dan
menyajikan statistik data yang relevan, seperti nilai uji
0,001 pada bulan Desember yang mana lebih kecil dari α
normalitas dan derajat kebebasan. Hal ini dapat
(0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang sedang
memiliki distribusi tidak normal.
dilakukan.
Data tidak berdistribusi tidak normal disebabkan
ada sampel yang termasuk outlier. Outlier adalah data
atau pengamatan yang mencurigakan karena memiliki
nilai yang jauh lebih rendah atau lebih tinggi
dibandingkan dengan sebagian besar data lainnya. Data-
data ini menjadi masalah karena tidak mencerminkan
kemampuan yang sebenarnya sedang diuji. Keberadaan
beberapa outlier dapat mengganggu hasil kelompok
dengan mengubah nilai rata-rata kinerja atau
meningkatkan variabilitas.
Gambar 11. ouput ranks

Hipotesis : ada perbedaan signifikasi ang terjadi


dalam jumlah kunjungan wisata mancanegara yang
berarti ada pengaruh dari gelaran acara G20 yang
dilaksanakan pada bali terhadap jumlah kunjungan
wisata mancanegara ke bali.
Negative Ranks atau selisih (negatif) antara jumlah
wisatawan mancanegra untuk bulan November dan
Desember. Pada gambar diatas diketahui nilai N, mean
rank dan sum rank bernilai 0. Nilal 0 tersebut
menunjukkan bahwa tidak adanya penurunan
Gambar 9. Histogram Nov_2022 (pengurangan) dari jumlah wisatawan mancanegara dari
bulan November ke bulan Desember.
6

Lalu, Positif Ranks atau selisih (positif) antara ke Indonesia setelah melihat acara G20 yang di adakan di
jumlah wisatawan mancanegara untuk bulan November Bali.
dan Desember. Pada gambar hasil menunjukan nilai data
posistif (N) menunjukan dari 10 negara asal wisatawan 4. Kesimpulan
semuanya mengalami kenaikan (peningkatan) kunjungan
dari bulan November sampai Desember dengan rata-rata Bedasarkan serangkaian tahap penelitian yang telah
peningkatan (Mean Rank) sebesar 5.50 dan jumlah dilalui, dapat diperoleh kesimpulan bahwa data yang di
rangking positif (Sum of Ranks) sebesar 55.00. cari dari BPS merupakan data yang tidak terdistribusi
Terakhir ada ties, Dalam konteks ini, ties merujuk secara normal karena disebabkan ada sampel yang
pada adanya kesamaan nilai antara kunjungan wisata termasuk outlier. Outlier adalah data atau pengamatan
mancanegara pada bulan November (Sebelum G20) dan yang mencurigakan karena memiliki nilai yang jauh lebih
Desember (Setelah G20). Namun, dalam kasus ini, nilai rendah atau lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian
ties memiliki nilai sebesar 0, yang berarti tidak ada besar data lainnya. Jenis pengujian yang digunakan
kesamaan nilai yang ditemukan antara kunjungan wisata dalam penelitian ini adalah uji stattistik wilcoxon signed
mancanegara pada bulan November dan Desember. ranks. Ouput menunjukkan bahwa adanya peningkatan
Dengan kata lain, tidak ada nilai yang sama di antara secara signifikan dari bulan November 2022 sampai
kedua variabel tersebut Desember 2022.
Hal ini dapat di simpulkan dengan adanya Group
Twenty atau G20 sangat mempengaruhi jumlah
wisatawan mancanegara yang datang ke provinsi bali.
Dalam penelitian ini mengalami perubahan meningkat
secara bertahap dari bulan November sampai Desember
2022.

a. Ucapan Terima Kasih

Pertama penulis mengucapkan rasa syukur kepada


Tuhan Yang Maha Esa karena rahmatnya sehingga dapat
Gambar 11. output hasil wilcoxon menyelesaikan penulisan paper dengan baik tanpa
Pada gambar diatas didapati nilai z dan Asymp sig 2 gangguan apapun. Kedua penulis mengucapkan Terima
tailed sebesar -2 803 dan .005. Pada penelitian ini peniliti kasih kepada ibu Isnaini Nurisusilawati, S.T., M.Sc.
menggunakan perbandingan Asymp dimana hasil asymp selaku dosen pengampu mata kuliah statistika, yang telah
lebih kecil daripada taraf signifikasi yang ditetapkan dengan setia dan sabar berbagi ilmu mengenai
pada penilitian ini yaitu 0.05 atau 5% shingga hipetosis penggunaan metode statistika dalam menyelesaikan
mengenai perbandingan jumlah wisatwaan mancanegara permasalahan industri. Kami menyadari bahwa ilmu
pada bulan November sebelum gelaran G20 dan pada yang diberikan selama proses perkuliahan tidak seberat
bulan Desember setelah gelaran G20 dapat diterima. yang mungkin dipikirkan pada awalnya. Dalam proses
kunjungan wisatawan mancanegara ke bali dari tersebut, pengenalan perangkat lunak dan penyampaian
bulan November ke Desember mengalami peningkatan materi yang mendalam telah membantu para mahasiswa
seperti data yang telah diuji oleh SPSS. Peningkatan untuk memahami secara menyeluruh dan menghasilkan
tersebut didasari dari event internasional yaitu G20 yang karya ilmiah yang baik.
berlangsung di bali. G20 atau disebut Group of twenty Kami menghargai upaya keras dan dedikasi yang
adalah sebuah forum kerja sama multilateral yang terdiri telah dilakukan oleh para mahasiswa. Kami juga ingin
dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia dan menyampaikan terima kasih kepada Badan Pusat
Uni Eropa (EU). G20 mewakili lebih dari 60 persen Statistik Republik Indonesia yang telah menyediakan
populasi dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 data penelitian ini. Data yang telah dikumpulkan menjadi
persen Produk Domestik Bruto (PDB) global. Sejak lengkap dan dapat diolah tanpa hambatan. Kami merasa
didirikan, G20 telah berperan dalam merundingkan isu- terbantu dengan adanya situs web ini yang terus
isu penting seperti penanganan krisis global pada tahun dikembangkan hingga saat ini. Kami berharap BPS dapat
2008, pandemi Covid-19, dan masalah iklim. Acara terus meningkatkan basis data dan menyediakan data
tersebut dapat menarik wisatawan mancanegara melalui yang selalu diperbarui sehingga dapat membantu banyak
delegasi dari negara yang ikut berpartisipasi. Delegasi orang.
tersebut dapat berpotensi besar sebagai wisatawan leisure
untuk dapat berkunjung Kembali ke Indonesia dan dapat b. Daftar Pustaka
mempromosikan pulau bali melalui berbagai media
seperti sosial media, televisi dan lainnya. Dengan begitu Pendit, Putu Laxman. (1992). “Makna Informasi:
diharapkan wisatawan dari mancanegara tertarik datang Lanjutan dari Sebuah Perdebatan,” dalam
7

Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangannya, Sumberdaya,1 (1), 1–6.


eds. Antonius Bangun dkk. Jakarta: Kesaint-Blanc. 2. https://doi.org/10.54371/jms.v1i1.165.

Pratama, I. G. J., Ardani, W., & Putri, I. A. S.


Sugiyono, (2018), Metode Penelitian Kuantitatif,
(2022). Pemanfaatan Presidensi G20 sebagai Sarana
Kualitatif dan R&D, Bandung: PT. Alfabet
Marketing dan Branding Ekonomi Kreatif pada Era
Pandemi Covid-19. Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen
Nurdianna, Daru. (2020). Analisis Data Kualitatif
Dan Sumberdaya, 1(1), 28–33.
dan Kuantitatif.
https://doi.org/10.54371/jms.v1i1.164A
Pendit, Putu Laxman. (1992). “Makna Informasi:
Lanjutan dari Sebuah Perdebatan,” dalam
Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangannya,
eds. Antonius Bangun dkk. Jakarta: Kesaint-Blanc. 2.

Sugiyono, (2018), Metode Penelitian Kuantitatif,


Kualitatif dan R&D, Bandung: PT. Alfabet

Nurdianna, Daru. (2020). Analisis Data Kualitatif


dan Kuantitatif.

Cousineau, Denis & Chartier, Sylvain. (2010).


Outliers detection and treatment: A review. International
Journal of Psychological Research. 3.
10.21500/20112084.844

Chamidi, Safrudin. (2004). “Kaitan antara Data dan


Informasi Pendidikan dengan Perencanaan Pendidikan,”
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (48) 10, hlm. 311—
328.

Puspita, D., Widya Utari, N. M., & Ningtyas, M.


(2022). PENGGUNAAN UJI WILCOXON SIGNED
RANK TEST UNTUK MENGANALISIS
PERBEDAAN PERSISTENSI LABA,
KONSERVATISME AKUNTANSI DAN
PROFITABILITAS SEBELUM DAN SAAT
PANDEMI COVID-19. Jurnal Ilmiah Manajemen,
Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(1), 867-883.
https://doi.org/10.31955/mea.v6i1.196

Rudianto, D., Putri, N., Said, M., Anjani, J.,


Erliyani, F., & Muliawati, T. (2020). Pengaruh
Hubungan E-learning Dalam Mata Kuliah MAFIKI di
Institut Teknologi Sumatera Menggunakan Metode
Wilcoxon. Indonesian Journal Of Applied
Mathematics, 1(1), 1-5. Retrieved from
https://journal.itera.ac.id/index.php/indojam/article/view
/287

Sushanti, S. (2019). AKTUALISASI INDONESIA


DALAM G20: PELUANG ATAU TREN? Jurnal Ilmiah
Widya Sosiopolitika, 1(1), 1-14.
doi:10.24843/JIWSP.2019.v01.i01.p01

Devi, N. M. S. R., Ardani, W., & Putri, I. A. S.


(2022). Presidensi Indonesia G20 dan Pengaruhnya
terhadap Trust dan Behavioral Intentions Wisatawan ke
Destinasi Wisata di Bali (Studi Kasus pada Desa Wisata
Penglipuran). Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen Dan

Anda mungkin juga menyukai