Anda di halaman 1dari 5

KTT G20 SUKSES

INDONESIA DIPANDANG DUNIA

I GEDE DONI SURYAWAN


1901521014
Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20
resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo
yang sudah berlangsung selama dua hari di
Bali, Rabu (16/11). Indonesia mampu
melaksanakan forum kerja sama
multirateral yang terdiri dari 19 negara
utama dan Uni Eropa (UE), meski baru
melewati situasi genting yakni pandemic.
KTT G20 sukses terselenggara secara
optimal. Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah mengatakan, pihaknya telah
berhasil menggelar 6 kali pertemuan G20
Employment Working Group (EWG).
Hasil pembahasan forum EWG kemudian menjadi bahan pembahasan G20
Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM) yang menghasilkan 5
dokumen penting."Keseluruhan isu yang kita bahas dan kita sepakati
merupakan upaya dalam mewujudkan Improving the Employment
Condition to Recover Together. Sehingga tema tersebut sejalan dengan
tema Presidensi G20 Indonesia," kata Ida Fauziyah.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya
mengapresiasi tingginya antusiasme kepala negara dan kepala pemerintahan
G20 hadir ke Bali. Kesuksesan G20 menjadi bukti nyata bahwa Presiden Jokowi
diterima dengan baik dalam forum internasional. Menurutnya, G20 juga
memberikan dampak besar, tidak hanya pada bidang perekonomian, namun
bidang lainnya dan meningkatkan posisi tawar Indonesia di forum global.
“Dengan kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia dianggap lebih penting oleh
negara-negara lain, terutama G20,” kata Gusti Agung.
Presiden RI Joko Widodo telah
menyerahkan secara simbolis
palu kepemimpinan Presidensi
G20 kepada Perdana Menteri India
Narendra Modi dalam sesi
penutupan KTT G20 di Bali pada
Rabu (16/11) lalu. Penyerahan
tongkat estafet Presidensi G20
tersebut juga sekaligus
menandakan berakhirnya
Presidensi G20 Indonesia untuk
kemudian dilanjutkan di tahun
depan oleh India.

Anda mungkin juga menyukai