G20 Di Bali

Kelompok Dua Puluh (G20) atau Group of Twenty adalah kelompok yang terdiri dari
19 negara dan Spanyol sebagai tamu tetap dengan perekonomian besar di dunia ditambah
dengan satu organisasi antarpemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa. G20 ini di bentuk
tahun 1999 tepatnya tanggal 26 September 1999. Secara resmi G20 dinamakan The Group of
Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Dua Puluh
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, namun sejak tahun 2008 pada KTT G20 juga
dihadiri oleh Kepala Negara dan tahun 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor
pembangunan. G20 mempresentasikan 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan
80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi,
Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada,
Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Group of Twenty (G20) sebagai forum antar pemerintah yang secara sistematis
menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu
penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin, 15-16
Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada. Jenis pertemuan
G20 ada 3, yaitu KTT (Konferensi Tingkat Tinggi/Summit), Ministerial dan Deputies
Meeting (Pertemuan TingkatMenteri dan Deputi), dan Kelompok Kerja (Working Group).

Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi anggota G20, dan ditetapkan
pada Riyadh Summit 2020 menjadi pemegang presidensi G20 pada tahun 2022 dengan serah
terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021). Presiden Republik
Indonesia secara resmi membuka Presidensi G20/KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali,
Kabupaten Badung, Bali. Tema yang diangkat pada Presidensi G20 Indonesia 2022 yaitu
“Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak
seluruh dunia bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih
kuat dan berkelanjutan.