ABSTRACT
Librarian is a profession that is of little interest at this time due to the lack of knowledge
about the world of libraries so that it makes a person’s special interest to become a
librarian less attractive. Of cours, being a librarian must have the soft and skills to
stabilize libraries in the era of multimedia technology. Libraries as instituons that
provide sources of information certainly recuire competent librarians in dealing with an
increasingly developing technological era. The explosion of information becomes a
challenge as well as a reference and motivation for librarians to develop information
for a library. The rediness and skill of a librarian in facing the era of the explosion of
multimedia technology is a question for this journal using the literature study method
by collecting data related to discussions from various sources of information. Therefor
this journal will discuss the readiness of librarians in facing the era of multimedia
technology, as well as the skilks that must exist in librarians.
ABSTRAK
Pustakawan adalah suatu profesi yang sedikit diminati pada saat ini karena kurang nya
pengetahuan tentang dunia perpustakaan sehingga membuat minimnya daya tarik
tersendiri bagi sesorang untuk menjadi seorang pustakawan. Tentu menjadi seorang
pustakawan harus memiliki soft and skill untuk menstabilitaskan perpustakaan di era
teknologi multimedia.perpustakaan sebagai institusi yang menyediakan sumber
informasi tentu membutuhkan seorang pustakawan berkompetensi dalam menghadapi
era teknologi yang semakin berkembang. Ledakan informasi menjadi suatu tantangan
serta acuan dan motivasi bagi pustakawan untuk mengembangkan informasi suatu
perpustakaan. Kesiapan serta keterampilan suatu pustakawan dalam menhadapi era
ledakan teknologi multimedia menjadi pertanyaan.jurnal ini menggunakan metode
studi literature dengan pengumpulan data terkait pembahasan dari berbagai sumber
informasi. Karenanya jurnal ini akan membahas kesiapan pustakawan dalam
menghadapi era teknologi multimedia, serta keterampilan yang harus ada dalam diri
pustakawan.
Kata pustakawan tidak asing lagi bagi masyarakat, pustakawan sendiri dikenal
oleh masyarakat awam yaitu sebagai profesi penjaga buku yang kerjaannya
hanya duduk-duduk santai didalam perpustakaan yang hanya melihat
pemustaka keluar masuk perpustakaan. Jika kita ulas lebih dalam putakawan
tidak hanya sebagai penjaga informasi di perpustakaan, tetapi pustakawan ialah
orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam merawat,mengelola,
mengembangkan serta meningkatkan pelayanan di perpustakaan.menurut lucas
Hs (2009:295) pustakawan ialah seseorang yang melaksanakan kegiatan
perpustakaan dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai
dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu perpustakaan, dokumentasi
dan informasi yang dimilikinya melalui pendidikan. Sedangkan menurut
sulistyo basuki (1991:8) pustakawan ialah orang yang memberikan dan
melaksanakan kegiatan perpusakaan dalam usaha pemberian layanan kepada
masyarakat sesuai dengan visi dan misi lembaga indukya. Diperkuat lagi
menurut UU RI No. 43 tahun 2007 Tentang perpustakaan, BAB 1 pasal 1 Ayat
8, pustakawan adalah seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh
melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
(subandi,2011)
Kemajuan teknologi dari zaman ke zaman berkembang sangat cepat dan pesat.
Teknologi informasi saat ini sudah memengaruhi berbagi bidang kehidupan dan
profrsi. Bermacam-macam aktivitas kini tak dapat dilepaskan dengan teknologi.
Teknologi yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dapat
mempermudah akses pertukaran informasi tak hanya itu penyebaran
pengetahuan pun sangat mudah untuk didapatkan dengan hanya menggunakan
sebuah mesin penelusuran untuk membantu pengguna dalam kegiatan pencarian
informasi. Dengan berkembangnya teknologi ini, berbagai instansi atau
perusahaan kini mengubah cara kerja mereka, demgan cara menggunakan
teknologi berbasis digital untuk mengelola pekerjaannya. Dan cara itu terbukti
dapat meningkatkan daya efektifitas dan efisiensi yang akan membantu
mempercepat kinerja instansi atau perusahaan tersebut. Dari instansi atau
perusahaan-perusahaan tersebut tak terkecuali salah satu instansi yang bergerak
dalam bidang informasi, yaitu lembaga perpustakaan pun ikut mengubah cara
kerja mereka demi memajukan peprustakaan yang efektif dan efisien.
Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang informasi
yang menyedakan aneka koleksi baik cetak maupun non cetak. Seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, perpustakaan kini ikut berkembang seiring
bertambah majunya teknologi. Perpustakaan merupakan lembaga yang
orientasinya melayani masyarakat, sehingga penyelenggaraannya harus tanggap
dan cepat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi apabila
tidak ingin tertinggal. Membahas perpustakaan dan pesat nya teknologi tentu
harus ada pustakawan yang harus memiliki kemapuan serta keterampilan dalam
mengikuti perkembangan teknologi agar dapat mencapai keberhasilan layanan
perpustakaan. Jika pustakawan tidak menyesuaikan diri dengan teknologi masa
kini, maka ia akan ketertinggalan zaman. Dan oleh sebab itu pustakawan harus
segera beradaptasi dan meng-upgrade kemampuan,keterampilan serta kesiapan
agar perpustakaan tidak habis termakan zaman.dengan memulai
penyelenggaraan pengolahan, layanan berbasis teknologi serta aktivitas
perpustakaan sudah tersistem dan terintegrasi dari satu komputer ke komputer
yang lainnya, sehingga satu pekerjaan dapat menyelesaikan pekerjaan yang
lainnya. Kemudian dengan menggunakan teknologi multimedia juga dapat
mempermudah pemustaka untuk mencari sebuah informasi.
1. Perputakaan
2. Pustakawan
3. Teknologi multimedia
IV. PEMBAHASAN
1. Kterampilan teknologi multimedia pustakawan
Tentunya saat ini di era gempuran teknologi semua golongan sudah
menggunakan teknologi untuk memudahkan atau membantu pekerjaan
mereka. Ledakan teknologi yang semakin cepat dan pesat, menyebabkan
gaya hidup masyarakat juga berubah begitu cepat. Mulai dari kebiasaan
biasa berubah menjadi serba teknologi.
V. KESIMPULAN