Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS TI

“Transformasi Perpustakaan Dalam Erah Digital”

DOSEN PENGAMPUH: SOFYAN, S.Pd.,M.Pd

Oleh:

KELOMPOK 2

 OLIVIA LA’BI (220115006)


 HERLY ARNY MALISAN (220115014)

KELAS: B1
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
penyertaan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “ TRANFORMASI
PERPUSTAKAAN DALAM ERA DIGITAL “ ini dengan baik.

Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas mata kulia MANAJEMEN
PERPUSTAKAAN BERBASIS TI yang diampuh oleh bapak SOFYAN, S.Pd.,M.Pd. Dengan
makalah ini juga kami berharap agar dapat bermanfaat bagi siapah saja yang ingin mencari tau
mengenai materi transformasi perpustakaan dalam erag digital.

Kami juga menyadari bahwa makalah kami ini masi jauh dari kata sempurna, oleh sebsb
itu kami mengharapkan kritik dan saranyang membangun guna penyempurnaan makalah kami
ini.

Makale, 9 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................2
C. TUJUAN PENULIS................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3

A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN .......................................................................3


B. PERAN PERPUSTAKKAN DAN PUSTAKAWAN.............................................3
C. KARAKTERISTIK PERPUSTAKAAN.................................................................7
D. STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN...........................................7

BAB III PENUTUP.............................................................................................................8

A. KESIMPULAN.......................................................................................................8
B. SARAN…………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tranformasi pustakawan adalah perubahan pustakawan mengenai posisi dan
peranannya dalam meningkatkan nilai informasi dan sumber-sumbernya secara terus-
menerus, proaktif, dan kreatif. Yaitu dari Books management (Hanya mengelola bahan
pustaka untuk dapat digunakan kembali oleh pemustaka) menjadi Knowledge
management (Mengelola pengetahuan dengan melalui pengelolaan informasi sebagai
satu entitas dan aset untuk dapat ditemukan kembali dengan lebih mudah).
Era digital menuntut Pustakawan menjadi profesi yang bersentuhan langsung
dengan dunia digital, banyak hal baru yang terjadi dan harus dikuasai. Pada era digital
ini, peran pustakawan saat tidak hanya sebagai penjaga perpustakaan tetapi harus dapat
berperan sebagai broker informasi yang mampu mengidentifikasi, mengatur dan
mengemas informasi untuk dapat diakses secara elektronik yang dapat berhubungan
langsung dengan sumber informasi digital.
Sebagai agen perubahan (konseptor aplikasi teknologi) harus memiliki
kemampuan bekerjasama dengan tim IT untuk dapat merancang dan mengevaluasi sistem
yang akan memfasilitasi akses. Pustakawan masa kini harus mampu menjadi fasilitator
yang dapat mempermudah akses jaringan, berperan sebagai pendidik yang diharapkan
dapat melatih pemustaka jika kesulitan dalam penggunaan internet: alat, mesin pencari,
database online, katalog, jurnal elektronik; penggunaan instruksi berbasis web dan
tutorial online. Selain itu juga harus mampu menjadi inovator yang dapat mengelola dan
merancang layanan/produk baru perpustakaan yang mengacu pada pemustaka.
Pustakawan harus mampu mengelola dan merancang halaman web, berperan
sebagai manajer database, kolaborator, pembuat kebijakan yang dapat mengembangkan
atau berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan informasi untuk sebuah organisasi.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian perpustakaan?
2. Apa peran perpustakaan dan pustakawan?
3. Apa karakteristik perpustakaan?
4. Apa strategi pengembang perpustakan digital?

C. TUJUAN PENULIS
1. Untuk mengetahui pengertian perpustakaan.
2. Untuk mengetahui peran perpustakkan dan pustakawan.
3. Untuk mengetahui karakteristik perpusrakaan.
4. Untuk mengetahui strategi pengembangan perpustakaan digital.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN
Menurut UU RI 43 tahun 2007 perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara professional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidik, penelitian, pelesteraian, informasi, dan
rekreasi para pemustaka.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu lembaga yang
didalamnya terdapat berbagai karya tulis atau cetak yang berguna sebagai information
center yang disimpulkan menurut tata susunan tertentu untuk memudahkan
pengunjung untuk mencari data-data, selain itu perpustakaan juga berfungsi sebagai
pendidikan, penelitian, informasi dan kultural.

B. PERAN PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN


1. Peran perpustakaan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membuka peluang bagi
setiap perpustakaan konversional untuk mulai membangun koleksi bahan
perpustakaan digital untuk dilayankan kepada pustaka. Teknologi jaringan juga
mebuka peluang bagi perpustakaan untuk memanfaatkan bersama sumber informasi
digital yang dimilikih, yaitu dengan menyediakan akses bagi perputakaan lain
kekoleksi digital miliknya dan sebaliknya. Dengan demikian peluang suatu
perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka semakin besar.
Peralihan dari tahap pengembangan jejaring perpustakaan digital untuk pemanfaatan
bersama sumber dimiliki tentunya bukan proses sederhana.

3
Perpustakaan adalah suatu ruang atau bagian dari gedung atau bangunan itu
sendiri yang berisi buku-buku koleksi yang diatur dan disusun sedemikian rupa
sehingga muda untuk dicari dan dipergunakan apabilah sewaktu-waktu diperlukan
oleh pembaca ( Basuki sulistyo, 1991). Perpustakan juga diartikan sebagai kumpulan
atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpul dan disusun menurut sistem
tertentu atau keperluan pemakai.
Secara garis besar peran peran perpustakaan adalah sbb:
a. Mengumpulkan, menyimpan, menyediakan informasi dala bentuk tercetak atau
dalam bentuk elektronik dan multimedia kepada perpustakaan user.
b. Menyediakan informasi yang dapat di akses lewat internet, namun harus pula
peraturan-peraturan yang dapat melindungi kepentingan perpustakaan dan
keamanan informasi tersebut.
c. Terus memperhatikan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi agar
keinginan masyarakat dalam mengakses informasi dapat terpenuhi.
d. Harus mampu menjadi jembatan penyedia informasi pada masa lalu, masa kini,
dan masa depan.
e. Perpustakaan harus terus mencari jalan agar tetap tanggap secara evektif dan
informative terhadap lingkungan yang beragam dalam memenuhu darapan
pengguna.
2. Peran pustakawan
Pada era digital ini, peran pustakawan saat ini tidak hanya sebagai penjaga
perpustakaan tetapi harus berperan sebagai broker informasi yang mampu
mengidentifikasi, mengatur dan mengemas informasi untuk dapat di akses secara
elektronik yang dapat berhubungan langsung dengan sumber informasi digital.
Sebagai agen perubahan (konseptor aplikasi teknologi) harus memiliki kemampuan
bekerja sama dengan tim IT untuk dapat merancang dan mengevaluasi sistem yang
akan menfasilitasi akses. Pustakawan harus mampu mengelola dan merancang
halaman web, berperan sebagai manajer dan tabase, kolabolator, pembuat kebijakan
yang dapat mengembangkan atau berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan
informasi untuk sebuah organisasi.
4
Ada dua kompetensi yang harus dimiliki pustakawan masa kini sbb:
1. kompetensi professional yang meliputi pengetahuan khusus mengenai konten
sumberdaya informasi, termasuk pulah kemampuan untuk mengevaluasi dan
menyaring secara kritis, pengetahuan subjek khusus yang tepat, kemampuan
mengembangkan dan mengelolah layanan informasi yang tepat dan mudah di
akses mampu menyediakan instruksi dan fasilitas, menentukan kebutuhan
informasi, kemampuan penggunaan teknologi informasi, kemampuan
mengkominasikan pentingnya layanan informasi bagi kalangan manajemen,
mengefaluasi hasil penggunaan informasi secara secara kontinyu.
2. Sedangkan kompetensi yang kedua adalah kompetensi personal seperti
kometmen pelayanan prima, mencari tantangan dan melihat kesempatan baru,
komunikasi efektif, kemampuan bekerja sama, jiwa kepemimpinan,
mengetahui nilai dan jejaring dan solidaritas professional, fleksible
menghadapi perubahan.
Sebagai yang dikehendaki dalam UU perpustakaan No 43 tahun 2007
menjelaskan bahwa “perpustakawan adalah seorang yang memiliki
kompetensi yang memilih kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan
atau pelatihan keperpustakawan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanaan pengelolahan pelayanan perpustakaan.
Pustakawan dengan melibatkan posisi strategi 3 pilar utama, yaitu koleksi,
pustakawan dan pemakai maka dapat dikatakan pustakawan adalah penyangga
pilar utama. Artinya bagaimana pustakawan dapat mengelola 2 pilar utama
yang lain koleksi dan pemakaian dengan baik. Dengan mencermati potensi
dan peran pustakawan yang begitu besar dan banyak nampaknya pustakawan
layak sebagai took sentral, sehingga tidak keliru pemahama tentang
pustakawan sebagai yang di kehendaki dalam UU perpustakaan.

5
Dari pemahaman tersebut berarti seorang pustakawan setidaknya memiliki
kualitas akademik, kompetensi dan pada akhirnya memenuhi persyaratan untuk
disertifikasi, memenuhi standar nasional perpustakaan bahwa berkemampuan untu
mengelolah 3 pilar utama perpustakaan dengan baik, yaitu:

1. Koleksi, koleksi bahan perpustakaan terdiri dari subjek fisik dan non fisik.
Bisa berbentuk buku dan non buku, monograf dan serial. Dalam wujud
bisa berbentuk tercetak (printed), terekam (recorded), dan terpasang
(online). Pemenuhan syarat koleksi, untuk jumlah (kualitas) perbandingan
disesuaikan dengan jumlah pemakai. Untuk mutu (kualitas hendakla
disesuaikan dengan kebutuhan atau mutakhir (baru). Sistem pengadaan
jaman duluh biasanya bersifat kalau-kalau(just in case), bandingkan
dengan sistem kini yaitu ada bila di butukan ( just in time).
2. Pustakawan, untuk dapat mengelola 2 pilar utama lainnya suda
sepantasnya seperti pemahaman diatas hendak memiliki kompetensi yaitu
pengetahuan (knowledge), keterampilan(skil) dan perilaku (attitude).
Kompetensi berdasarkan standar organisasi pustakawan khusus USA
(Spepecial library associantion, jun 2003) setidaknya menemukan
kompetensi personal, merupakan sikap, keterampilan dan etika(nila) yang
dianut. Kompetensi professional meliputi kemampuan sbb:
a. Mengelola lembaga informasi
b. Mengelola sumberdaya informasi
c. Mengelola layanan informasi
d. Menerapkan alat dan teknologi
3. Pemakai, menyimak hokum dasar perpustakaan setidaknya pustakawan
bisa berbuat”ada buku carikan pembacanya, ada pembaca carikan
bukunya” untuk itu perlu menggarap pemakainya dengan bijak, da nada
baiknya mengenali jenis-jenis pemakai terlebi dahulu. Ada 2 pemakai
pemakai potensial dan pemakai actual.

6
C. KARAKTERISRIK PERPUSTAKAAN
Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar dan dapat berfungsi dengan baik
dan dapat menjalankan perannya apabila memenuhi beberapa kriteria yang harus di
penuhi. Pustatakaan dapat memberi pelayanan dengan baik apabilah dilakukan
dengan:
a. Baik, artinya untuk memperoleh pelayanan orang tidak perlu menunggu
terlalu lama.
b. Tepat waktu, artinya orang dapat memperoleh kebutuhan tepat pada waktunya
c. Benar, artinya pelayaan membantu perolehan sesuatu dengan yang dibutukan
d. Up to date, artinya informasi yang di sediakan lengkap, akurat, dan terbaru.

D. STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL


Beberapa strategi pengembangan dengan memperhatikan kondisi sekarang, ada 3 sbb:
1. Penguatan SDM, untuk melakukan kebijakan dan pengelolaan perpustakaan
dengan tertip sesuai dengan standard-standar, diperlukan pengawasan, pengelola
atau pustaka yang professional, baik kompetensi professional, individual dan
interpersonal, dan pegawai-pegawai pendukung atau non professional.
2. Penguatan teknologi, informasi dan teknologi (TIK) dewasa ini pemanfaatan TIK
di harapkan dapat memberikan tingkat layanan yang luas dan baik sebagai akibat
tuntutan perkembangan seperti digital library, e-library dan sejenisnya.
3. Pengutan organisasi, sebagai wadah yang menampung kegiatan sekaligus
perpaduan antara kemampuan sumber daya manusia mengelola sumber-sumber
yang lain dengan pemanfaatan TIK.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
perpustakaan adalah suatu lembaga yang didalamnya terdapat berbagai karya
tulis atau cetak yang berguna sebagai information center yang disimpulkan
menurut tata susunan tertentu untuk memudahkan pengunjung untuk mencari
data-data, selain itu perpustakaan juga berfungsi sebagai pendidikan,
penelitian, informasi dan kultural. Peran Perpustakaan
1. Peran perpustakaan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membuka
peluang bagi setiap perpustakaan konversional untuk mulai membangun
koleksi bahan perpustakaan digital untuk dilayankan kepada pustaka.
2. Peran pustakawan
Pada era digital ini, peran pustakawan saat ini tidak hanya sebagai penjaga
perpustakaan tetapi harus berperan sebagai broker informasi yang mampu
mengidentifikasi, mengatur dan mengemas informasi untuk dapat di akses
secara elektronik yang dapat berhubungan langsung dengan sumber informasi
digital.
Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar dan dapat berfungsi
dengan baik dan dapat menjalankan perannya apabila memenuhi beberapa
kriteria yang harus di penuhi.

B. SARAN
Dalam makalah ini tentu ada kekurangan-kekurangan argumentasi atau
mungkin terdapat kekeliruan dalam penulisan atau susunan kata-kata, oleh
karena itu kritikan dan saran kami butukan guna perbaikan berikutnya. Untuk
memperoleh pengetahuan yang lebuh mendalam kami sarankan juga untuk
membaca referensi-referensi lain yang terkait dengan teori transfprmasi
perpustakaan di erah digital
8
DAFTAR PUSTAKA

R, Mery Susanti. 2018 Transpormasi pustakawan dan perpustakaan di


erah digital
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url

https://ournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/almaktabah/article/download/

1222/1034&ved=2ahUKEwjlyr61_dnzAhXxmuYKHSMtDXYQFnoECA

YQAQ&usg=AOvVaw0iVucjevnDrm_gVS-VR9LB

https://lib.ub.ac.id/pustakawan/opini/perpustakaan-pustakawan-dan-
kepustakaan

Anda mungkin juga menyukai