Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA

USIA 15 – 25 TAHUN TENTANG FIBROADENOMA MAMAE (FAM)

TERHADAP PERILAKU SADARI DI POLI BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI

Oleh :

QOMARIANA ARIYANTI

NIM 201910420312139

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

2019
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA

USIA 15 – 25 TAHUN TENTANG FIBROADENOMA MAMAE

(FAM) TERHADAP PERILAKU SADARI DI POLI BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat

Sarjana Keperawatan (S. Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

QOMARIANA ARIYANTI

NIM 201910420312139

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 15-25 TAHUN

TENTANG FIBROADENOMA MAMAE (FAM) TERHADAP PERILAKU

SADARI DI POLI BEDAH RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI
Disusun Oleh:
QOMARIANA ARIYANTI
NIM 201910420312139
Di Ujikan
Pada Tanggal 26 Maret 2021

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.S.Kep.MB

NIP. UMM. 112.9311.030

iii
iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatka kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahNya saya dapat menyelesaikan proposal skripsi saya yang berjudul
“Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 15-25 Tahun Tentang
Fibroadenoma Mamae (FAM) Terhadap Perilaku SADARI Di Poli Bedah
Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang”. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapakan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M, Kep. Sp. Kep, MB selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Edi Purwanto, S.Kep., Ns., M.Ng selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak memberikan kontribusi yang sangat besar selama penyusunan skripsi ini.
4. Keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan atas terselesaikannya
skripsi ini.
5. Dan semua pihak yang telah membantu untuk penyelesaian skripsi ini.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya
buat baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju
kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayangNya untuk kita semua. Aamiin.

Malang, 20 September 2020

Penulis

v
ABSTRAK

Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 15-25 Tahun Tentang


Fibroadenoma Mamae (FAM) Terhadap Perilaku
Sadar Diri di Poli Bedah Rumah Sakit Umum
Universitas Muhammadiyah Malang

Qomariana Ariyanti1, Edi Purwanto2

Latar Belakang: Fibroadenoma mamae (FAM) adalah tumor jinak yang sering terjadi
pada payudara wanita, benjolan yang berbatas tegas dan dapat digerakkan. Biasanya
terjadi pada usia muda yaitu sekitar usia 15-25 tahun. Perilaku deteksi dini SADARI
merupakan hal penting dalam penemuan kejadian Fibroadenoma Mamae (FAM) dan
merupakan bentuk tindakan pencegahan kanker payudara. Hal ini yang mendasari
perilaku salah satunya adalah pengetahuan.
Tujuan penelitian: mengetahui hubungan pengetahuan tentang Fibroadenoma Mamae
(FAM) dengan perilaku SADARI.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif yang menggunakan
desain cross sectional dengan α = 0,05. Sampel berjumlah 50 wanita. Pengumpulan
data menggunakan kuisioner. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi spearman.
Hasil penelitian: hasil penelitian didapat persentase tingkat pengetahuan tentang
Fibroadenoma Mamae (FAM) baik dengan perilaku SADARI baik (51,7%), pengetahuan
tentang Fibroadenoma Mamae (FAM) baik dengan perilaku SADARI kurang (48,3%),
pengetahuan tentang Fibroadenoma Mamae (FAM) kurang dengan perilaku SADARI
baik (52,4%), pengetahuan tentang Fibroadenoma Mamae (FAM) kurang dengan perilaku
SADARI kurang (47,6%).
Kesimpulan: penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara pengetahuan
wanita usia 15-25 tahun tentang Fibroadenoma mamae (FAM) terhadap perilaku SADARI
dengan nilai p-value = 0,321. Petugas kesehatan baik dokter maupun perawat
diharapkan mampu memberikan edukasi tentang Fibroadenoma Mamae (FAM) dan
SADARI kepada masyarakat luas khususnya wanita, serta mengajak untuk
melakukannya secara rutin sebagai langkah pertama dalam mencegah kanker payudara.

Kata kunci: fibroadenoma, wanita usia 15-25 tahun, pengetahuan, perilaku, SADARI.

1. Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas


Muhammadiyah Malang
2. Dosen Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang

vi
ABSTRACT

The Relationship Between The Level of Knowledge of Women Aged 15-25


Years About Fibroadenoma Mamae To Conscious Behavior In The General
Hospital Surgical Clinic of Muhammadiyah University of Malang

Qomariana Ariyanti1, Edi Purwanto2

Background: Fibroadenoma mamae (FAM) is a benign tumour that often occurs in woman
breast, bounded clear and shaped lump that can be moved. It is usually occurs in a young women
around 15-25 years. Early detection behaviours Breast Self Examination (BSE) is the most
important thing in the discovery fibroadenoma mamae (FAM) and one form of breast cancer
prevention.
Research: Heath behavior is based by knowledge. The aim study was to figure out the relationship
between knowledge level about Fibroadenoma Mamae (FAM) and Breast Self Examination (BSE)
behavior.
Method: The researsh is quantitative analityc study used cross sectional design obtain α = 0,05.
With 50 sample of womens. Data collection used the quisionnaire. Data analyzed technique used
spearman rank test.
The result: The result has percentage of good knowledge of Fibroadenoma Mamae (FAM) with
good Breast Self Examination (BSE) behavior (51,7%), good knowledge Fibroadenoma Mamae
(FAM) with less Breast Self Examination (BSE) behavior (48,3%), less knowledge Fibroadenoma
Mamae (FAM) with good Breast Self Examination (BSE) behavior (52,4%), and less knowledge
Fibroadenoma Mamae (FAM) with less Breast Self Examination (BSE) behavior (47,6%).
Conclusion: In conclusion showed that there is relationship between knowledge lavel about
Fibroadenoma Mamae (FAM) with Breast Self Examination (BSE) behavior with no significance
p value = 0,321. Health workers doctors and nurses, are expected to be able to provide education
about Fibroadenoma Mamae (FAM) and Breast Self Examination (BSE) to the wider community
especially women, and invited to do it regularly as the first step in preventing breast cancer.

Keyword: Fibroadenoma, Women 15-25 years, knowledge, behavior, breast self examination.

1. Student of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang


2. Lecturer in Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………..iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………..iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...v
ABSTRAK………………………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian......................................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian....................................................................................................... 4
1.5. Keaslian Penelitian ...................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengetahuan ........................................................................................................... 7
2.1.1. Definisi Pengetahuan .................................................................................. 7
2.1.2. Tingkat Pengetahuan .................................................................................. 8
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ................................... 9
2.1.4. Pengukuran Pengetahuan........................................................................... 10
2.1.5. Kriteria Pengetahuan .................................................................................. 10
2.2. Fibroadenoma Mamae (FAM) ............................................................................. 10
2.2.1. Definisi FAM ............................................................................................... 10
2.2.2. Penyebab ...................................................................................................... 11
2.2.3. Faktor Resiko ............................................................................................... 11
2.2.4. Faktor Fisiologi............................................................................................ 12
2.2.5. Diagnostik .................................................................................................... 13
2.2.6. Komplikasi ................................................................................................... 14
2.2.7. Pencegahan .................................................................................................. 14
2.2.8. Penatalaksanaan ........................................................................................... 14
2.3. Perilaku .................................................................................................................... 15
2.3.1. Definisi Perilaku .......................................................................................... 15
2.3.2. Perilaku Kesehataaan .................................................................................. 15
2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku SADARI .......................... 16
2.4. SADARI (Periksa Payudara Sendiri) Sebagai Bagian dari Perilaku Deteksi
Dini Kanker Payudara........................................................................................... 17
2.4.1. Definisi SADARI (Periksa Payudara Sendiri) ......................................... 17
2.4.2. Tujuan SADARI.......................................................................................... 18
2.4.3. Cara Melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)........................... 18
2.5. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) ............................................................................................................... 20

viii
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep .................................................................................................. 21
3.2. Hipotesis Penelitian ............................................................................................... 21

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1. Desain Penelitian ................................................................................................... 23
4.1.1 Kerangka Penelitian ..................................................................................... 23
4.2. Populasi, Sampel, Sampling.................................................................................. 24
4.2.1. Populasi ........................................................................................................ 24
4.2.2. Sampel........................................................................................................... 24
4.2.3. Sampling ....................................................................................................... 24
4.3. Variabel Penelitian ................................................................................................. 25
4.3.1. Variabel Bebas (Variabel Independen)..................................................... 25
4.3.2. Variabel Terikat (Variabel Dependen) ..................................................... 25
4.4. Definisi Operasional ............................................................................................. 25
4.5. Tempat Penelitian .................................................................................................. 27
4.6. Waktu Penelitian .................................................................................................... 27
4.7. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 27
4.7.1. Uji Validitas dan Reabilitas ........................................................................ 27
4.8. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................................... 29
4.8.1. Tahap Persiapan .......................................................................................... 29
4.8.2. Tahap Pelaksanaan ...................................................................................... 29
4.8.3. Tahap Pembahasan ..................................................................................... 30
4.9. Analisa Data ........................................................................................................... 30
4.9.1. Teknik Analisa Data ................................................................................... 31
4.9.2. Pengolahan Data ......................................................................................... 31
4.10. Etika Penelitian ..................................................................................................... 31

BAB V HASIL PENELITIAN


5.1. Gambaran Umum ................................................................................................ 33
5.2. Karakteristik Sampel ............................................................................................. 33
5.3. Analisa Data TAbulasi Silang dan Korelasi Hubungan Tingkat
Pengetahuan Wanita Usia 15.25 Tahun tentang Firoadenoma Mamae
Terhadap Perilaku SADARI di Poli Bedah Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang........................................................................................ 37

BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Intrepetasi dan Diskusi Hasil ............................................................................... 39
6.1.1. Analisa Data Distribusi Tingkat Pengetahuan ........................................ 39
6.1.2. Analisa Data Distribusi Perilaku SADARI.............................................. 40
6.1.3. Analisa Data Distribusi Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita
USia 15-25 Tahun tentang Fibroadenoma Mamae Terhadap
Perilaku SADARI di Poli Bedah Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang ............................................................................. 41
6.2. Keterbatasan Penelitian ........................................................................................ 45
6.3. Implikasi Untuk Keperawatan ............................................................................. 45

ix
BAB VII PENUTUP
7.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 46
7.2. Saran ....................................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................71


LAMPIRAN .....................................................................................................76

x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional .......................................................................................... 26
Tabel 4.2. Kisi-kisi Soal Pengetahuan FAM .................................................................... 27
Tabel 4.3. Kisi-kisi Soal Perilaku SADARI ..................................................................... 28
Tabel 5.1. Tabel karakteristik Sampel menurut usia pasien poli bedah Rumah Sakit
Umum Universitas Muhammadiyah Malang (n=50)................................... 33
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Sampel menurut riwayat keluarga dengan kanker
pasien Poli Bedah Rumah Umum Universitas Muhammadiyah Malang.. 34
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi sampel menurut informasi tentang FAM pasien
poli bedah Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang
(n=50) ................................................................................................................ 34
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi responden menurut riwayat FAM pasien poli
bedah Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang
(n=50) ................................................................................................................ 35
Tabel 5.5. Distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan pasien
poli bedah Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang
(n=50) ................................................................................................................ 36
TAbel 5.6. Distribusi frekuensi responden menurut perilaku SADARI pasien poli
bedah Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang
(n=50) ................................................................................................................ 37
Tabel 5.7. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku SADARI pasien poli
bedah Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang
(n=50) ................................................................................................................ 37

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Bantuan Fasilitas Pengumpulan Data Awal


Lampiran 2. Surat Perjanjian Melakukan Penelitian
Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitiam
Lampiran 4. Lembar Permohonan Inform Consent
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Penelitian
Lampiran 6. Lembar Permintaan Menjadi Tim Penilai
Lampiran 7. Lembar Persetujuan Menjadi Tim Penilai Dalam Penelitian
Lampiran 8. Kuisioner
Lampiran 9. Data Tabulasi
Lampiran 10. Hasil Uji Statistik
Lampiran 11. Foto Dokumentasi Penelitian
Lampiran 12. Lembar Uji Plagiasi

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Langkah Melakukan SADARI ................................................................. 20


Gambar 3.1. Kerangka Konsep : Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia
15-25 Tahun ................................................................................................ 22
Gambar 4.1. Kerangka Kerja Penelitian : Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita
USia 15-25 Tahun tentang Fibroadenoma Mamae (FAM) Terhadap
Perilaku SADARI di Poli Bedah Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang ............................................................................ 23

xiii
DAFTAR PUSTAKA

A, W., & M, D. (2011). Teori Pengethuan, Sikap, dan Perilaku Manusia.

Adnan. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Alini, & Widya, L. (2018a). Faktor-faktor yang Menyebabkan Kejadian FAM pada

Pasien Wanita yang Berkunjung di Poliklinik Spesialis Bedah Umum RSUD

Bengkalis. Ners, 2(1), 1–10.

Alini, & Widya, L. (2018b). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kejadian Fibroadenoma

Poliklinik Spesialis Bedah Umum. 2(23), 1–10.

Angrainy, R. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Tentang Sadari Dalam Mendeteksi

Dini Kanker Payudara Pada Remaja. Jurnal Endurance, 2(2), 232.

https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1766

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan

Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas).

E-Jurnal Pustaka Kesehatan.

Baswedan, R. H., & Listiowati, E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang

Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Dengan Perilaku Sadari Pada Mahasiswi

Non Kesehatan Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Biomedika, 6(1), 1–6.

https://doi.org/10.23917/biomedika.v6i1.280

Cancer of Disease Control and Prevention. (2016). What are the risk factors of Breast

Cancer.

Cancer Research uk. (2015). Why is Early Diagnosis Important.

Center for Disease control and prevention. (2016). What Can I Do To Reduce My Risk of

Breast Cancer.

72
72

Charisma, A. N., Sibuea, S., Angraini, D., & Larasati, T. (2014). Hubungan

Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri

(SADARI) Pada Wanita Usia Subur di Posyandu Kelurahan Kampung Baru

Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2013. Majority, 3(2), 20–

28.

http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/191

Cholifah, N., Rusnotoa, & Afonitab, K. (2019). H Ubungan T Ingkat P Engetahuan D an

S Ikap W Anita U Sia S Ubur D Engan K Ejadian F Ibroadenoma M Ammae ( F Am )

D I. 10(2), 338–342.

F, N., & P. et al. (2015). Knowledge, Attitude and Practice of Breast Self-Examination Among

Female Undergraduate Students In The University of Buea.

Foundation, N. B. C. (2016). Breast Self Exam.

Hanifah, S. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Hidayatullah Jakarta.

Hendrawanto. (2010). Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi Ketiga Persatuan Ahli Penyakit

Dalam Indonesia.

Irawan, E. (2018). FAKTOR-FAKTOR PELAKSANAAN SADARI/ BREAST

SELF EXAMINATION (BSE) KANKER PAYUDARA (Literature Review).

Jurnal Keperawatan BSI, 6(1). https://doi.org/10.31311/.V6I1.3690

Juwita, L., & Prabasari, N. A. (2018). Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri

(SADARI) Terhadap Sikap Dan Perilaku Remaja Putri. Adi Husada Nursing Jurnal,

4.
73

Khairunnissa, A., & Wahyuningsih, S. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas

Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, 2017. Jurnal

Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 73–80.

https://doi.org/10.33533/jpm.v11i2.226

Kumar, & Vinay. (2010). dasar Patologis Penyakit Edisi 7.

Lubis, U. L. (2017). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri

(SADARI) dengan Perilaku Sadari. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 81–

86. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.36

Marwoto, Wirasmi.Nasar, Himawan, I. M., & Sutrisna. (2010). Buku Ajar Patologi II

(khusus) Edisi 1.

Mubarak, & dkk. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan.

National Breast Cancer Foundation. (2016a). Breast Self Exam.

Inc.http//www.nationalbreastcancer.org/breast-self-exam

National Breast Cancer Foundation. (2016b). Breast Self Exam.

Notoatmodjo Soekidjo. (2011). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni.

Notoatmodjo Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Nugrahini, & Emaliyawati. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku

SADARI Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.

Universitas Padjadjaran, 1.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

Org, B. C. (2016). The Five Steps of Breash Self Exam.

Pamungkas. Z. (2011). Deteksi Dini Kanker Payudara.


74

Petty, & Potter. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses Dan Praktik.

Price. S. (2013). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi keenam.

Priyoto. (2015). Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan Konsep Dan Aplikasi.

Puspitasari, Y. D., Tantut Susanto2,*, K., & Nur3, K. R. M. (2019). Hubungan peran

keluarga dengan pengetahuan sikap dan praktik pemeriksaan payudara sendiri

(SADARI) pada remaja putri di Kecamatan Jelbuk Jember Jawa Timur. Jurnal

Kesehatan Reproduksi, 10(1), 59–68.

https://doi.org/10.22435/kespro.v10i1.1533.59-68

Putri. A. E. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang SADARI

terhadap Perilaku SADARI di MA KMI Dinijjah Putri Padang.

Putri. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang SADARI

Terhadap Perilaku SADARI Di MA KMI DINIYYAH Putri Padang Panjang.

Rizka, A. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Tentang SADARI dalam Mendeteksi

Dini Kanker Payudara Pada Remaja. Endurance, 2(2), 232–238.

Riwidikdo, Handoko. (2010). Statistik Kesehatan Belajar, Mudah Teknik Analisa Data

Dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS). Yogyakarta: Mitra

Cendekia Pres.

Sari. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dengan Tindakan SADARI Sebagai

Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatra Utara. USU.

Sherwood, & Lauralee. (2012). Fisiologi Manusia.


75

Sihite, E. D. O., Nurchayati2, S., & Hasneli, Y. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan

Tentang Kanker Payudara dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Jurnal

Ners Indonesia, 10(1).

https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/7964

Sihombing, M., Sapardin, A. N., Penelitian, B., & Ri, K. K. (2014). Faktor Risiko Tumor

Payudara Pada…..(Marice S, Aprildah Nur S). Pusat Teknologi Terapan Kesehatan Dan

Epidemiologi Klini, 5(3), 1–10.

Society, A. C. (2013). Breast Cancer & Figures 2013-2014.

Society, A. C. (2015a). Recommandations for Early Breast Cancer Detection In Women

Without Breast Symtoms.

Society, A. C. (2015b). Recommendations for Early Breast Cancer Detections In Women Without Breast

Symtoms.

http//www.cancer.org/cancer/breastcancer/moreinformation/breastcancere

arlydetection/breast-cancer-early-detection-acs-recs

Sugiharto, & Sunny. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Kanker Payudara dengan Perilaku

SADARI.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan.

Utami. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu

Keperawatan (PSIK) A FK UGM. Keperawatan.

Wantini, & Indrayani. (2017). Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dan Perilaku Periksa

Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Turi, Sleman, DIY.
76

Anda mungkin juga menyukai