Saat ini menjabat Ketua Umum Perkumpulan Literasi Indonesia (PLI), Ketua
Dewan Perpustakaan Jakarta, Wakil Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Kemendikbudristek, dan Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Indonesia (ISIPII).Bergiat juga di Indonesian Writers Inc. (IWI), Persatuan Penulis
Indonesia ALINEA dan juga Pelaksana Harian Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Pernah menjadi Narasumber Nasional Kurikulum 2013 bidang literasi, salah satu
pendiri Forum Taman Bacaan Masyarakat dan kemudian 2 periode menjadi
Sekjen dan sekarang menjadi penasihat. Penggagas dan penggerak Forum
Indonesia Membaca ini pernah mengikuti International Visitor Leadership
Program (IVLP) on Libraries 2009 Library of Congress-Department of State, USA,
menjadi Komite Nasional Indonesia Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015.
Ia juga mengunjungi banyak kota di Indonesia, Asia, Eropa dan Amerika belajar
tentang literasi, perpustakaan, perbukuan, pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat. Lelaki yang mendalami Ilmu Perpustakaan dan Informasi di
Universitas Indonesia ini pernah menjadi pegawai negeri sipil selama 14 tahun
di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sempat memimpin
Perpustakaan Kemendikbud. Tahun 2006 terpilih menjadi Pemuda Berprestasi
Nasional oleh Kantor Menpora. Kisah hidupnya dimuat di buku Catatan Emas:
Kisah 20 Pemuda Indonesia yang Mengukir Sejarah. Mendapat juga
penghargaan MTV Trax Young Leader Generation di tahun 2005 dan Mizan
Award di tahun 2003.Dapat dihubungi melalui ponsel: 0811 14 5533, FB: Wien
Muldian, IG: wien_id dan pos-el: wien.muldian@gmail.com
HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN COVID-19
17.504 islands,
NESIA
108.000 km coast line
LITERASI KITA
PROGRAM: AKTIVITAS
LITERASI BERKELANJUTAN
LITERASI KITA
SEKOLAH/KELUARGA/
MASYARAKAT
EMPAT KETERAMPILAN
BERBAHASA
BERBICARA
MENYIMAK BAHASA
MEMBACA
MENULIS
MEMBACA • INFORMATIVE
- to inform, to know
• RECREATIVE
- To have fun
HARUS DIBIASAKAN
• COMPARATIVE
- To compare
• EXPLORATIVE
- To explore
KEBIASAAN MEMBACA
DAYA LITERASI
(READING HABIT) adalah kemampuan
mengakses, memahami,
KEMAMPUAN MEMBACA mengelola dan menggunakan
(READING ABILITY) PENGETAHUAN dan
INFORMASI yang dipilih
BUDAYA BACA secara cerdas.
DAYA BACA
KETERAMPILAN ABAD 21*
Baca dan
Tulis
Budaya
dan
KUALITAS Kewargaan Numerasi
KARAKTER
LITERASI
Finansial
Sains
Berpikir
kritis
Digital
Komunikatif
Literasi
sebagai
BACAAN tindak sosial
TEKS - AUDIO KONTEKS
VISUAL - DIGITAL +KONTEN
LITERASI DAN
MASYARAKAT
YANG BERUBAH
MULTILITERASI
• KETERAMPILAN MULTILITERASI: keterampilan menggunakan
beragam cara untuk menyatakan serta memahami ide-ide,
pengetahuan dan informasi dengan menggunakan bentuk-bentuk
TEKS KONVENSIONAL maupun bentuk-bentuk TEKS INOVATIF,
SIMBOL, dan MULTIMEDIA.
• Beragam teks yang digunakan dalam satu konteks disebut TEKS
MULTIMODA (multimodal text).
LITERASI MULTIMODA
Teknologi Informasi
Interkonektivitas
Kecerdasan buatan
Web Semantik
MASYARAKAT 5.0
Apa yang bisa dilakukan ?
ØMETODE, STRATEGI PEMBELAJARAN (TED (Tech-
Entertainment-Design, Coursera)
ØMEDIA PEMBELAJARAN (Youtube, Prezi, Canva,
Powtoon, Goanimate, Mindmapping, dsb)
ØALAT EVALUASI PEMBELAJARAN (Kahoot, Quizizz,
Zipgrade, Plickers, dsb.)
ØE-LEARNING (Edmodo, Schoology, Padlet, Moodle)
PENDIDIKAN 4.0
Silvia Dalmiano, Neuroleadership Expert
Industri – Informasi - Imajinasi
MEDIA, IMAJINASI DAN
MASYARAKAT YANG LITERAT
1. Mengelola pengetahuannya dan memperoleh informasi yang layak dan
benar sesuai dengan pilihannya;
2. Terlibat memproduksi pengetahuan dan informasi;
3. Membangun konten positif, sehat dan bertanggungjawab;
4. Memelihara tatanan informasi dan pengetahuan yang akurat, berimbang
dan berdasarkan fakta;
5. Mengembangkan apresiasi di tengah-tengah masyarakat terhadap
penyelenggaraan dan produksi informasi/pengetahuan;
6. Menguatkan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin
profesionalitas dalam memproduksi konten, informasi dan pengetahuan.
LITERASI,
KECAKAPAN DAN
DUNIA KERJA
Kecenderungan
Tugas-tugas Pekerjaan
UNSUR TPLD:
(1) UPT Kemendikbudristek
(2) Dinas Pendidikan
(3) Dinas Perpustakaan dan Arsip
(4) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
(5) SKPD lainnya
(6) Unsur pegiat/tokoh pendidikan
(7) Pegiat literasi
(8) Tokoh masyarakat
Memberi masukan kepada Pemerintah Daerah
untuk melakukan akselerasi kebijakan terkait (9) Penerbit
pendidikan terutama Penguatan Literasi dan (10)Penulis
Numerasi untuk mengatasi dampak learning loss. (11)Media
(12)Akademisi
Mendorong setiap sekolah untuk membentuk (13)Dunia Usaha dan Dunia Industri
Tim Literasi Sekolah (TLS) (14) Pemangku lain sesuai kebutuhan daerah.
KOLABORATOR GERAKAN LITERASI
DAN PELIBATAN PUBLIK & DUDI
• Penjembatan antara sekolah, masyarakat dan keluarga dengan pemangku
kunci yang memiliki otoritas penuh dalam mengeluakan kebijakan terkait
dengan isu pendidikan.
• Mengajak dan mendorong pihak pemangku pendukung seperti pegiat dan
komunitas literasi, lembaga akademis, organisasi masyarakat, media, dan DUDI
(Dunia Usaha & Dunia Industri) untuk memberikan dukungan dalam bentuk
apapun guna mempercepat penguatan literasi dan numerasi di dunia
pendidikan.
• Dengan kekuatan jaringan dan kolaborasi antar pemangku yang dimotori oleh
TPLD diharapkan terjadi perbaikan kualitas pendidikan dimana salah satu
indikatornya adalah menguatnya kecakapan literasi dan numerasi seperti
berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
• Pemangku kunci dalam konteks ini adalah pemerintah pusat, pemerintah
daerah tingkat I dan II, DPR, DPRD I dan DPRD II.
Learning Progression dalam Literasi
Learning Loss di Masa Pandemi
Ruang
Rumah
Publik
INTERVENSI
Masyarakat
PERPUSTAKAAN TIDAK
TAMAN BACAAN
KOMUNITAS LITERASI LANGSUNG
PEGIAT PENDIDIKAN
PELAKU KEPUSTAKAWANAN
STRATEGI MEMBANGUN
GERAKAN LITERASI
LINGKUNGAN SOSIAL
LINGKUNGAN FISIK DAN AFEKTIF
LINGKUNGAN AKADEMIK
Community Technology
Services Content
MEMBERDAYAKAN LITERASI
TEKNOLOGI
INFORMASI
KOMUNIKASI
KONSEP “GOTONG ROYONG” (PARTISIPATORIS)
Pemerintah: Masyarakat:
Pemda Prov & Perorangan/
Kab/Kota Paguyuban/LSM
GERAKAN
LITERASI
Dunia
Usaha/Swasta
MEMBERDAYAKAN KOLABORASI
PROGRAM
PENGELOLAAN KEMITRAAN
MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL)
Lingkaran
Kepedulian
Lingkaran Lingkaran
Pengaruh Pengaruh
Kepedulian
KOLABORASI KONTEN LITERASI
•PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA
•PERENCANAAN KERJA DAN AKSI
•IMPLEMENTASI GAGASAN DAN IDE
•PEMBELAJARAN PERSONAL DAN KOMUNAL
•PENGUATAN PONDASI PENDIDIKAN KELUARGA
•PENGUATAN BASIS GERAKAN KOMUNITAS
SOLUSI DAN HARAPAN
UNTUK KOLABORASI
Pembelajar yang
Literat
Berjejaring dan
Kolaboratif
SOLUSI DAN HARAPAN
UNTUK KOLABORASI
Berkarya bersama
Berbagi pemikiran
Pemetaan,
pengembangan dan
evaluasi diri
Kita memilih jalan
yang mana ?
Di buku yang mana
dengan warna yang
mana dan teks2 apa
yang dipilih ?
NARASI LITERASI KE DEPAN
• Pemberdayaan program-program literasi yang implementatif dan
partisipatoris
• Membangun kolaborasi dan kemitraan dalam jejaring kerja
literasi di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional
• Mengembangkan konten-konten yang positif, kreatif, kritis,
komunikatif, kolaboratif dan menggerakkan
• Melakukan advokasi kebijakan yang berpihak pada peran literasi
masyarakat dan akses pada sumber belajar, pengetahuan dan
kecakapan.
Literasi: Bergerak
dari Informasi ke Imajinasi
Freeman (2005)
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
R
LITERASI DASAR 6 LD DAYA ALAM dll
Memanfaatkan Geografi Ekosistim,
sawah, hutan, sungai dll
DAYA LAINNYA
………… DAYA TEKNOLOGI INFORMASI
IDE, IMAJINASI DAN IMPIAN
PUSAT PUSAT
KARAKTER BACADITEBET KEBUDAYAAN
PUSAT
KETERAMPILAN
DAN BERKARYA
MakanDiTebet
TidurDiTebet KerjaDiTebet
BACADITEBET
TokoDiTebet NontonDiTebet
KopiDITebet AcaraDiTebet
Lokasi:
RumahDiTebet
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
praktiknya adalah…
dari cara kita mengelola
pengetahuan dan informasi
serta bagaimana
memanfaatkannya
TERIMA KASIH
JAGA KESEHATAN
BACA DI TEBET
Jl Tebet Barat Dalam Raya No.29 Jakarta Selatan - DKI JAKARTA