Anda di halaman 1dari 87

WEBINAR

SEMANGAT LITERASI MASYARAKAT “INSPIRASI DAN KREASI”


Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jakarta, 5 April 2022

PARTISIPASI DAN SINERGI GERAKAN


ANTAR KOMPONEN LITERASI MASYARAKAT
MEMBANGUN JEJARING PENGETAHUAN
WIEN MULDIAN
KETUA UMUM PERKUMPULAN LITERASI INDONESIA
Ketua Dewan Perpustakaan DKI Jakarta, Wakil Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbudristek,
Penasihat Forum Taman Bacaan Masyarakat, Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Indonesia (ISIPII), CEO Indonesian Writers Inc. dan pengelola perpustakaan publik BacaDiTebet
WIEN MULDIAN
- Konsultan Pendidikan - Agen Naskah dan Konten - Pustakawan - Pekerja Literasi

Saat ini menjabat Ketua Umum Perkumpulan Literasi Indonesia (PLI), Ketua
Dewan Perpustakaan Jakarta, Wakil Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Kemendikbudristek, dan Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Indonesia (ISIPII).Bergiat juga di Indonesian Writers Inc. (IWI), Persatuan Penulis
Indonesia ALINEA dan juga Pelaksana Harian Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Pernah menjadi Narasumber Nasional Kurikulum 2013 bidang literasi, salah satu
pendiri Forum Taman Bacaan Masyarakat dan kemudian 2 periode menjadi
Sekjen dan sekarang menjadi penasihat. Penggagas dan penggerak Forum
Indonesia Membaca ini pernah mengikuti International Visitor Leadership
Program (IVLP) on Libraries 2009 Library of Congress-Department of State, USA,
menjadi Komite Nasional Indonesia Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015.
Ia juga mengunjungi banyak kota di Indonesia, Asia, Eropa dan Amerika belajar
tentang literasi, perpustakaan, perbukuan, pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat. Lelaki yang mendalami Ilmu Perpustakaan dan Informasi di
Universitas Indonesia ini pernah menjadi pegawai negeri sipil selama 14 tahun
di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sempat memimpin
Perpustakaan Kemendikbud. Tahun 2006 terpilih menjadi Pemuda Berprestasi
Nasional oleh Kantor Menpora. Kisah hidupnya dimuat di buku Catatan Emas:
Kisah 20 Pemuda Indonesia yang Mengukir Sejarah. Mendapat juga
penghargaan MTV Trax Young Leader Generation di tahun 2005 dan Mizan
Award di tahun 2003.Dapat dihubungi melalui ponsel: 0811 14 5533, FB: Wien
Muldian, IG: wien_id dan pos-el: wien.muldian@gmail.com
HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN COVID-19

Hidup berdampingan dengan COVID-19


bukan berarti menyerah & menjadi
pesimis.

Titik tolak menuju tatanan kehidupan baru


masyarakat untuk dapat beraktivitas
kembali sambil tetap melawan ancaman
COVID-19 dengan menerapkan protokol
kesehatan secara ketat yang disebut
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
3
AKB bukan berarti kembali ke kehidupan
normal berikutnya dan melakukan segala
aktivitas sama seperti sebelum pandemi
dengan cara yang baru.
CULTURAL
DIVERSITY

IND 1.128 ethnic groups,


speaking not less than 746 native languages,

17.504 islands,
NESIA
108.000 km coast line
LITERASI KITA

SUMBER BELAJAR: BUKU DAN


BAHAN BACAAN LAINNYA
LITERASI KITA

PROGRAM: AKTIVITAS
LITERASI BERKELANJUTAN
LITERASI KITA

SEKOLAH/KELUARGA/
MASYARAKAT
EMPAT KETERAMPILAN
BERBAHASA
BERBICARA

MENYIMAK BAHASA
MEMBACA

MENULIS
MEMBACA • INFORMATIVE
- to inform, to know

• RECREATIVE
- To have fun
HARUS DIBIASAKAN

• COMPARATIVE
- To compare

• EXPLORATIVE
- To explore

BAHAN BACAAN didukung dengan


keberadaan
PERPUSTAKAAN
dan
TAMAN BACAAN
REFERENSI-LITERATUR di masyarakat
GERAKAN LITERASI HARI INI
MINAT BACA
(READING INTEREST)

KEBIASAAN MEMBACA
DAYA LITERASI
(READING HABIT) adalah kemampuan
mengakses, memahami,
KEMAMPUAN MEMBACA mengelola dan menggunakan
(READING ABILITY) PENGETAHUAN dan
INFORMASI yang dipilih
BUDAYA BACA secara cerdas.

DAYA BACA
KETERAMPILAN ABAD 21*
Baca dan
Tulis

Budaya
dan
KUALITAS Kewargaan Numerasi
KARAKTER

LITERASI
Finansial
Sains
Berpikir
kritis

Digital

Kolaboratif KOMPETENSI Kreatif

Komunikatif

* Forum Ekonomi Dunia, 2015


Keterampilan Literasi dan
Pembelajaran Kontekstual:

Pembelajaran dengan dukungan perangkat


keterampilan literasi yang menekankan
proses keterlibatan secara penuh untuk
menemukan konten/materi yang dipelajari
dan menghubungkannya pada praktik nyata,
yang kemudian mendorong kita
menerapkannya dalam kehidupan.
Dimensi kognitif,
kuasa bahasa untuk DIMENSI LITERASI
mengeksploras,
menemukan,
dalam MEMBANGUN
menciptakan, dan
berbagi makna
PEMBELAJARAN

Literasi
sebagai
BACAAN tindak sosial
TEKS - AUDIO KONTEKS
VISUAL - DIGITAL +KONTEN
LITERASI DAN
MASYARAKAT
YANG BERUBAH
MULTILITERASI
• KETERAMPILAN MULTILITERASI: keterampilan menggunakan
beragam cara untuk menyatakan serta memahami ide-ide,
pengetahuan dan informasi dengan menggunakan bentuk-bentuk
TEKS KONVENSIONAL maupun bentuk-bentuk TEKS INOVATIF,
SIMBOL, dan MULTIMEDIA.
• Beragam teks yang digunakan dalam satu konteks disebut TEKS
MULTIMODA (multimodal text).
LITERASI MULTIMODA
Teknologi Informasi

Interkonektivitas
Kecerdasan buatan
Web Semantik
MASYARAKAT 5.0
Apa yang bisa dilakukan ?
ØMETODE, STRATEGI PEMBELAJARAN (TED (Tech-
Entertainment-Design, Coursera)
ØMEDIA PEMBELAJARAN (Youtube, Prezi, Canva,
Powtoon, Goanimate, Mindmapping, dsb)
ØALAT EVALUASI PEMBELAJARAN (Kahoot, Quizizz,
Zipgrade, Plickers, dsb.)
ØE-LEARNING (Edmodo, Schoology, Padlet, Moodle)
PENDIDIKAN 4.0
Silvia Dalmiano, Neuroleadership Expert
Industri – Informasi - Imajinasi
MEDIA, IMAJINASI DAN
MASYARAKAT YANG LITERAT
1. Mengelola pengetahuannya dan memperoleh informasi yang layak dan
benar sesuai dengan pilihannya;
2. Terlibat memproduksi pengetahuan dan informasi;
3. Membangun konten positif, sehat dan bertanggungjawab;
4. Memelihara tatanan informasi dan pengetahuan yang akurat, berimbang
dan berdasarkan fakta;
5. Mengembangkan apresiasi di tengah-tengah masyarakat terhadap
penyelenggaraan dan produksi informasi/pengetahuan;
6. Menguatkan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin
profesionalitas dalam memproduksi konten, informasi dan pengetahuan.
LITERASI,
KECAKAPAN DAN
DUNIA KERJA
Kecenderungan
Tugas-tugas Pekerjaan

Adaptasi Griffin, Patrick: 2012


LITERASI DAN
PENDIDIKAN KITA
Penguatan Literasi dan Numerasi
melalui Pembentukan TPLD dan TLS
• Dalam pelaksanaan penguatan literasi dan numerasi di sekolah saat ini,
dibutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan baik
di tingkat pusat maupun daerah
• Merealisasikannya maka perlu dibentuk Tim Pendamping Literasi Daerah
(TPLD) sebagai wadah kolaboratif para pemangku kepentingan di daerah
dan Tim Literasi Sekolah (TLS) di sekolah
• Peran LPMP, PP/BP PAUD dan Dikmas, serta Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk menjalankan peran pendampingan di
satuan pendidikan sangat dibutuhkan dalam merealisasikannya.
TIM PENDAMPING LITERASI DAERAH (TPLD)
Sistem pendukung yang memiliki peran sentral dalam mendorong sekolah dan Pemerintah Daerah sebagai motor penggerak pendidikan.

UNSUR TPLD:
(1) UPT Kemendikbudristek
(2) Dinas Pendidikan
(3) Dinas Perpustakaan dan Arsip
(4) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
(5) SKPD lainnya
(6) Unsur pegiat/tokoh pendidikan
(7) Pegiat literasi
(8) Tokoh masyarakat
Memberi masukan kepada Pemerintah Daerah
untuk melakukan akselerasi kebijakan terkait (9) Penerbit
pendidikan terutama Penguatan Literasi dan (10)Penulis
Numerasi untuk mengatasi dampak learning loss. (11)Media
(12)Akademisi
Mendorong setiap sekolah untuk membentuk (13)Dunia Usaha dan Dunia Industri
Tim Literasi Sekolah (TLS) (14) Pemangku lain sesuai kebutuhan daerah.
KOLABORATOR GERAKAN LITERASI
DAN PELIBATAN PUBLIK & DUDI
• Penjembatan antara sekolah, masyarakat dan keluarga dengan pemangku
kunci yang memiliki otoritas penuh dalam mengeluakan kebijakan terkait
dengan isu pendidikan.
• Mengajak dan mendorong pihak pemangku pendukung seperti pegiat dan
komunitas literasi, lembaga akademis, organisasi masyarakat, media, dan DUDI
(Dunia Usaha & Dunia Industri) untuk memberikan dukungan dalam bentuk
apapun guna mempercepat penguatan literasi dan numerasi di dunia
pendidikan.
• Dengan kekuatan jaringan dan kolaborasi antar pemangku yang dimotori oleh
TPLD diharapkan terjadi perbaikan kualitas pendidikan dimana salah satu
indikatornya adalah menguatnya kecakapan literasi dan numerasi seperti
berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
• Pemangku kunci dalam konteks ini adalah pemerintah pusat, pemerintah
daerah tingkat I dan II, DPR, DPRD I dan DPRD II.
Learning Progression dalam Literasi
Learning Loss di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 berpengaruh pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia


pendidikan yang menyebabkan siswa mengalami “ketertinggalan literasi” (literacy loss)
dan “ketertinggalan pembelajaran “(learning loss).
Secara akademik, dua istilah ini dipakai secara bersamaan di masa pandemi dalam
konteks hilangnya kapasitas siswa yang diakibatkan oleh pandemi yang berdampak hal
hal berikut:
• Penutupan sekolah agar memperlambat penyebaran virus korona,
• Belajar dari rumah yang menuntut peranan orang tua, serta strategi baru para guru
agar proses belajar-mengajar berjalan maksimal.
• Dua istilah ini bertemu pada titik yang sama, yakni kehilangan kapasitas belajar.
• Pada praktiknya, baik literacy loss maupun learning loss, keduanya menempatkan
siswa pada menurunnya satu sisi seperti penguasaan pelajaran sekaligus meningkatnya
sisi yang lain, khususnya kemampuan mengakses teknologi informasi.
NEXT NORMAL
Masa normal selanjutnya (next normal) dimana akan terjadi
penyesuaian di segala bidang termasuk pendidikan terutama
aktivitas pembelajaran di sekolah.
• Peran dan fungsi kelembagaan literasi berfokus kepada
akselerasi penguatan literasi dan numerasi dimana pada saat
sebelum pandemi indeks literasi dan numerasi Indonesia masih
berada di level yang belum menggembirakan terlebih
dikarenakan pandemi kondisi penurunan indeks akan sangat
mungkin terjadi
• Kelembagaan literasi diharapkan dapat bahu membahu dalam
mempercepat penguatan literasi dan numerasi di sekolah agar
dapat mengejar ketertinggalan serta memperbaiki kualitas
kecakapan literasi dan numerasi di sekolah.
LITERASI DAN
EKOSISTEM PEMBELAJARAN
DI MASYARAKAT
LITERASI DAN REALITA SOSIAL
TERKENA INTERVENSI
DAMPAK LANGSUNG
INTERVENSI
Media Sekolah
Sosial

Ruang
Rumah
Publik
INTERVENSI
Masyarakat
PERPUSTAKAAN TIDAK
TAMAN BACAAN
KOMUNITAS LITERASI LANGSUNG
PEGIAT PENDIDIKAN
PELAKU KEPUSTAKAWANAN
STRATEGI MEMBANGUN
GERAKAN LITERASI
LINGKUNGAN SOSIAL
LINGKUNGAN FISIK DAN AFEKTIF

Mengkondisikan lingkungan fisik Mengupayakan lingkungan


ramah literasi. sosial dan afektif.

LINGKUNGAN AKADEMIK

Mengupayakan sekolah, rumah


dan masyarakat sebagai
lingkungan akademik yang
literat.
PENDEKATAN GERAKAN LITERASI
MOBILISASI SUMBER DAYA
“Bagaimanakita dapat mengorganisir
menggunakan sumber daya literasi
secara efektif?”
Kemitraan, Kerelawanan
& Partisipasi Luas
GERAKAN BARU PENGEMBANGAN LITERASI

Community Technology

Services Content
MEMBERDAYAKAN LITERASI

TEKNOLOGI

INFORMASI

KOMUNIKASI
KONSEP “GOTONG ROYONG” (PARTISIPATORIS)

Pemerintah: Masyarakat:
Pemda Prov & Perorangan/
Kab/Kota Paguyuban/LSM
GERAKAN
LITERASI

Dunia
Usaha/Swasta
MEMBERDAYAKAN KOLABORASI

PROGRAM

PENGELOLAAN KEMITRAAN
MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL)

• Menguatkan interaksi yang intensif


• Mengembangkan tingkat kepercayaan
yang tinggi
• Menghasilkan bentuk2 aksi, juga yang
berbentuk kesukarelawanan
MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL)
• NILAI-NILAI_VALUES
• KEPERCAYAAN_TRUST
• KOMITMEN_COMMITMENT
• JARINGAN SOSIAL_SOCIAL NETWORK
“Semakin banyak kita mengenal orang, semakin
banyak kita memiliki kesamaan cara pandang
dengan mereka/orang lain, maka semakin kaya
modal sosial kita”
Gagasan inti teori modal sosial adalah bahwa jaringan
sosial memiliki nilai… kontak sosial memengaruhi
produktivitas individu dan kelompok
Lingkaran

Lingkaran
Kepedulian

Lingkaran Lingkaran
Pengaruh Pengaruh

Kepedulian
KOLABORASI KONTEN LITERASI
•PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA
•PERENCANAAN KERJA DAN AKSI
•IMPLEMENTASI GAGASAN DAN IDE
•PEMBELAJARAN PERSONAL DAN KOMUNAL
•PENGUATAN PONDASI PENDIDIKAN KELUARGA
•PENGUATAN BASIS GERAKAN KOMUNITAS
SOLUSI DAN HARAPAN
UNTUK KOLABORASI
Pembelajar yang
Literat

Berpikir Kritis dan


Kreatif

Berjejaring dan
Kolaboratif
SOLUSI DAN HARAPAN
UNTUK KOLABORASI
Berkarya bersama

Berbagi pemikiran

Pemetaan,
pengembangan dan
evaluasi diri
Kita memilih jalan
yang mana ?
Di buku yang mana
dengan warna yang
mana dan teks2 apa
yang dipilih ?
NARASI LITERASI KE DEPAN
• Pemberdayaan program-program literasi yang implementatif dan
partisipatoris
• Membangun kolaborasi dan kemitraan dalam jejaring kerja
literasi di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional
• Mengembangkan konten-konten yang positif, kreatif, kritis,
komunikatif, kolaboratif dan menggerakkan
• Melakukan advokasi kebijakan yang berpihak pada peran literasi
masyarakat dan akses pada sumber belajar, pengetahuan dan
kecakapan.
Literasi: Bergerak
dari Informasi ke Imajinasi

• Informasi menjadi terbatas karena imajinasi terus


berkembang tanpa batas
• Pemenuhan informasi masyarakat sudah tidak lagi
berbentuk koleksi pengetahuan utuh dalam bentuk
buku.
• Imajinasi merupakan keinginan memuaskan rasa,
sedangkan pemenuhan informasi baru sebatas kepada
apa yang dipikirkan.
• Setiap manusia akan masuk ke upaya melayani imajinasi
secara individual dalam upaya kolektif pemenuhan
keingintahuan masyarakat.
EVOLUSI• The
PUSAT
Literasi 5.0
BELAJAR,
evolution KOMUNITAS
of the Library as place
MEMBACA DAN SUMBER PENGETAHUAN
ç
LINGKUNGAN
BERKARYA
KOLEKSI PENGGUNA PENGALAMAN KONEKSI (makerspace)
Generasi 1 Generasi 2 Generasi 3 Generasi 4
Generasi 5

Freeman (2005)
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION

TEMPAT BERTEMU IDE,


DIRAMU DAN HASILKAN KARYA

PERPUSTAKAAN PUBLIK BACADITEBET


Jl Tebet Barat Dalam Raya No.29 Jakarta Selatan
DAYA BACA, LITERASI
& perpustakaan publik

DAYA HUMAN CAPITAL

DAYA PUSTAKA/MULTI MODAL


DAYA SOSIAL BUDAYA.

R
LITERASI DASAR 6 LD DAYA ALAM dll
Memanfaatkan Geografi Ekosistim,
sawah, hutan, sungai dll

DAYA LAINNYA
………… DAYA TEKNOLOGI INFORMASI
IDE, IMAJINASI DAN IMPIAN

KREASI KARYA – KONTEN


NASKAH KERJA KREATIF
DISKUSI DAN WORKSHOP
TEMATIK KOLABORATIF
KONTEKSTUAL

CIPTA - KARYA – KRIYA


HUB PENGHUBUNG GERAKAN PRODUK & JASA
SOSIAL, BUDAYA, EDUKASI,
LINGKUNGAN dll.
PUSAT
PENGETAHUAN

PUSAT PUSAT
KARAKTER BACADITEBET KEBUDAYAAN

PUSAT
KETERAMPILAN
DAN BERKARYA
MakanDiTebet

TidurDiTebet KerjaDiTebet

BACADITEBET
TokoDiTebet NontonDiTebet

KopiDITebet AcaraDiTebet

Lokasi:
RumahDiTebet
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
CONNECTING IDEAS, CREATING ACTION
praktiknya adalah…
dari cara kita mengelola
pengetahuan dan informasi
serta bagaimana
memanfaatkannya
TERIMA KASIH
JAGA KESEHATAN

BACA DI TEBET
Jl Tebet Barat Dalam Raya No.29 Jakarta Selatan - DKI JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai