Anda di halaman 1dari 38

PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA DAN LITERASI

MELALUI PEGIAT LITERASI


Pameran dan Talkshow Pustaka Bergerak Indonesia
16 Agustus 2022

Dr. ADIN BONDAR, M.Si


Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca
JABATAN 1
PROFIL •

2017- Agustus 2020: Kepala Bagian Perencanaan
Agustus 2020 s.d. Sekarang: Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca
Perpustakaan Nasional RI
PENDIDIKAN
1. Formal
• 1992 Diploma (D3) Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
• 1997 Sarjana (S1) Ilmu Informasi dan Perpustakaan Unpad, Bandung
• 2005 Master (S2) Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas
Padjadjaran, Bandung
• 2013 Doktor (S3) Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta

2. Pendidikan dan Pelatihan


• 2006 Diklat Fungsional Perencana Tingkat Muda Di LPEM -UI
• 2012 Diklat Fungsional Perencana Tingkat Madya Sosial di UGM
• 2014 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di LAN RI
• 2018 Diklat Kepemimpinan Tingkat III di LAN RI
• 2021 Pelatihan Kepemimpinan Nasional di LAN RI

Dr. ADIN BONDAR, M.Si ORGANISASI PROFESI


Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan • 2017-Sekarang Ketua Bidang Organisasi Pengurus IPI
Pengembangan Budaya Baca • 2017-Sekarang Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan FPUI

Tempat/Tanggal Lahir: Sibolga, 07 Juni 1970 KARYA TULIS


Email: adinbondar71@gmail.com 2001-2019 6 (enam) kali menjuarai lomba karya tulis tingkat nasional (Jamsostek,
Kemensos, BI, Kemenristek, Kepustakawanan Indonesia, KPI)
Pangkat: Pembina Muda/IVc s.d. Sekarang Aktif menulis dalam Koran Nasional dan 25 artikel di Jurnal
NIP: 19700607 199303 1 001 Kepustakawanan
5
FUNGSI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 2

UU No. 43/2007 “Perpustakaan Nasional adalah Lembaga Pemerintah Non-Kepartemen (LPNK)


yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai:

PERPUSTAKAAN PEMBINA
Melaksanakan pembinaan berbagai jenis perpustakaan
sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan

PERPUSTAKAAN RUJUKAN
Menyediakan bahan rujukan berbagai bidang ilmu
pengetahuan

PERPUSTAKAAN PENELITIAN
Menyediakan fasilitas penelitian untuk
berbagai bidang ilmu pengetahuan

PERPUSTAKAAN DEPOSIT
Menghimpun seluruh terbitan berupa karya
cetak dan karya rekam

PUSAT JEJARING PERPUSTAKAAN


Pusat jejaring seluruh perpustakaan untuk
membangun repositori pengetahuan nasional

PERPUSTAKAAN PELESTARIAN
Pelestarian/preservasi seluruh karya budaya dan
intelektual anak bangsa untuk dilestarikan

Sumber: Undang Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan


UU 43/2007 TTG PERPUSTAKAAN 3
(Pasal 4)
PERPUSTAKAAN BERTUJUAN MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA PEMUSTAKA, MENINGKATKAN
KEGEMARAN MEMBACA, SERTA MEMPERLUAS WAWASAN DAN PENGETAHUAN UNTUK MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA

Pemerintah berkewajiban
Hak Masyarakat
(1) menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan
(1) hak yang sama untuk memperoleh layanan serta perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;
memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas (2) menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata
perpustakaan; di tanah air;
(2) Masyarakat di daerah terpencil, terisolasi, atau (3) menjamin ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan
terbelakang sebagai akibat faktor geografis berhak (4) menggalakkan promosi gemar membaca dan memanfaatkan
memperoleh layanan perpustakaan secara khusus. perpustakaan
(5) meningkatan kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan
(3) Masyarakat yang memiliki cacat dan/atau kelainan fisik,
(6) mebmina dan mengembangkan kompetensi, profesionalitas
emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial (psl 5) pustakawan, dan tenaga teknis perpustakaan (psl 6,7,8)

Psl 48 Psl 51
Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan Gerakan nasional gemar membaca dilaksanakan
melalui keluarga, satuan pendidikan, dan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah dengan
masyarakat melibatkan seluruh masyarakat
DEFENISI PERPUSTAKAAN
4

Perpustakaan adalah institusi pengelola


koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya
rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi para pemustaka.

TUJUAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada
pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta
memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa (UU 43/2007 Psl 4)
FASE KEHIDUPAN MANUSIA 5

KEHAMILAN
0-9 0-1 1-5 5-12 12-17 17-55 55-70
Bulan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Golden Age

Neurologi= 100 miliar neuron berkembang Studi melibatkan 2.581 keluarga dengan SES
sangat pesat dibutuhkan rangsangan rendah menunjukkan bahwa anak yang dibacakan
psikososial (mendongeng, membacakan, cerita setiap hari menunjukkan perkembangam
keteladanan). Jika tidak, akan mengalami keterampilan berpikir dan berbahasa yang lebih
antrofi (penyusutan) dan musnah yang pada baik di usia 3 tahun (Raikes, dkk., dalam buku
akhirnya akan mempengaruhi tingkat “Experience Human Development,” edisi ke-12.
kecerdasan anak Papalia & Feldman, 2012)
KAJIAN INDIKATOR KUNCI URUSAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2021 6

TINGKAT KEGEMARAN MEMBACA MASYARAKAT INDONESIA 2021 Skala Kategori Tingkat Kegemaran
Membaca
KATEGORI INTERVAL NILAI
Sangat Rendah 0 – 20
Rendah 20.1 - 40
Sedang 40.1 – 60
Tinggi 60.1 – 80
Sangat Tinggi 80.1 - 100

55.74 59.52
53.84

2019 2020 2021


7
DAMPAK NEGATIF RENDAHNYA LITERASI
VS.
Biaya Pendidikan
Pendukung
MANFAAT LITERASI Kebutuhan Khusus

Biaya Pendidikan
MANFAAT LITERASI Kriminal Kepribadian,
Pembatasan, dan
Pembolosan
Literasi Sangat
Angka Kemiskinan Jika anak di seluruh dunia belajar membaca, 171 juta orang Rendah
keluar dari kemiskinan. Setara dengan populasi Spanyol, Itali, dan
Menurun UK. Pengangguran
Kesehatan dan Upah Rendah
• Jepang dengan tingkat literasi 99% memiliki tingkat kematian bayi
paling rendah, yaitu 2 dari 1000 kelahiran
Angka Kematian • Selama 4 dekade terakhir, kematian anak balita telah berkurang lebih Kelas Literasi
Muda Rendah dari setengah fakta yang dapat dikaitkan dengan peningkatan literasi Dewasa
perempuan

• 1 dollar investasi pada literasi orang dewasa sama dengan 7.14 dollar ganti rugi
masyarakat
Ekonomi Lebih Kuat • Setiap menambah 1 tahun sekolah akan meningkatkan penghasilan pribadi
hingga 10%
• Tidak ada negara yang mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
dan berkelanjutan tanpa minimal 40% orang dewasa dapat membaca
dan menulis

Partisipasi • Peserta program literasi di US melaporkan peningkatan keterlibatan sosial dan


Masyarakat Tinggi memiliki potensi lebih untuk memberikan suara daripada masyarakat diluar
peserta
• Keterlibatan program literasi untuk dewasa berkorelasi dengan peningkatan di
serikat buruh, aksi komunitas, dan kehidupan politik nasional

• Di UK, 78% masyarakat literat merasa puas dengan hidupnya


Kesejahteraan Diri • 50% ibu yang berpendidikan lebih memungkinkan untuk memberikan
imuniasasi pada anaknya daripada ibu yang kurang berpendidikan
Meningkat • Orang dewasa dengan kemampuan membaca, memahami konteks, dan
memanfaatkan informasi kesehatan, lebih bahagia
SUMBER: Sumber:
KEMENTERIAN PPN/BAPENNAS
WORLD REPORT: ISSUE OF LITERACY & ITS CONSEQUENCES, 2010 UNDP dalam Education for All Global Monitoring Report (2006:144)
LITERACYWORLDWIDE.ORG/TAKEACTION
ARAH PEMBANGUNAN 7 AGENDA PEMBANGUNAN 8

Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk


Pertumbuhan yang Berkualitas dan
Berkeadilan
PEMBANGUNAN
1 SDM
Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan dan
menjamin Pemerataan
PEMBANGUNAN
2 INFRASTRUKTUR Meningkatkan Sumber Daya Manusia
yang Berkualitas dan berdaya Saing

PENEYEDERHANAAN
3 REGULASI
Revolusi Mental dan pembangunan
Kebudayaan

PENYERDERHANAAN Memperkuat Infrastruktur untuk


4 BIROKRASI Mendukung Pengembangan Ekonomi
dan Pelayanan Dasar
Membangun Lingkungan Hidup,
TRANSFORMASI Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
Ir. Joko Widodo
5 EKONOMI Perubahan Iklim
Presiden Republik Indonesia
2020 - 2024 Memperkuat Stabilitas Polhukam dan
Transformasi Pelayanan Publik
Sumber: Peraturan Presiden Nomor 18/2020 Tentang RPJMN 2020-2024
KERANGKA LOGIS PENINGKATAN BUDAYA LITERASI DAN TARGET RPJMN 2020-2024 9

ANALISIS SITUASI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM DAN


TARGET
DAN ISU STRATEGIS DAN STRATEGI KEGIATAN
2024
PRIORITAS

Rendahnya budaya literasi, inovasi, RPJMN


PP 4. Meningkatkan literasi,
dan kreativitas Nilai Budaya Literasi
inovasi, dan kreativitas bagi KP. 1. Peningkatan budaya
o Literasi memiliki kontribusi 2018 = 55,0 (Basline)
terwujudnya masyarakat literasi, mencakup:
positif dalam rangka membantu 2024 = 71,0
berpengetahuan, dan (a) pengembangan budaya
menumbuhkan kreativitas dan berkarakter. kegemaran membaca;
inovasi, serta meningkatkan (b) pengembangan perbukuan Nilai Kegemaran
keterampilan dan kecakapan dan penguatan konten Membaca
sosial yang sangat dibutuhkan literasi; dan 2018 = 55,3 (Basline)
pada era revolusi industri 4.0 (c) peningkatan akses dan 2024 = 71,3
o Membaca selain kitab suci baik kualitas layanan
cetak maupun elektronik baru Indeks Pembangunan
perpustakaan berbasis
mencapai 45,72 % Literasi Masyarakat
inklusi sosial.
o Nilai Tingkat Kegemaran 2018 = 11,0 (Basline)
Membaca 52,92 (Perpusnas, KP. 4. Penguatan institusi sosial 2024 = 15,0
2018) penggerak literasi dan inovasi,
o Penduduk yang mengakses mencakup: (a) pengembangan mitra Renstra
internet masih sebesar 43,47 % perpustakaan (library supporter)
(Susenas MSBP 2018)
TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DALAM PEMBANGUNAN SDM 10

Perpustakaan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society)


dan menumbuhkan tradisi dan budaya baca dan Budaya Literasi masyarakat.
CAPACITY BUILDING
Transformasi perpustakaan sebagai pusat
kegiatan pemberdayaan masyarakat
PUSAT berkomitmen pada peningkatan kualitas hidup
Transformasi perpustakaan sebagai pusat ilmu PUSAT ILMU KEGIATAN dan kesejahteraan masyarakat.
pengetahuan untuk menjadikan PENGETAHUAN MASYARAKAT
perpustakaan wahana pembelajaran
sepanjang hayat melahirkan berbagai inovasi Inovasi dan Pemberdayaan,
kreatifitas Pengembangan
dan kreatifitas masyarakat.
Transformasi keterampilan/
Perpustakaan talenta

Bonus
MINDSET Demografi 2045
DESIGN & INTERACTIVITY PUSAT KEBUDAYAAN CHANGE
Transformasi perpustakaan sebagai pusat kebudayaan
melalui pelestarian dan pemajuan khazanah budaya Pemajuan dan Pelestarian 65% Usia
bangsa secara berkelanjutan untuk Produktif
kemajuan masyarakat.

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT PERADABAN DAN SUMBER KECERDASAN YANG PALING DEMOKRATIS
11
TANTANGAN PERPUSTAKAAN
Perekaman peristiwa dalam lini
masa; digitisasi surat kabar dan
Perpustakaan berkala, pengarsipan web dan
sebagai repositori
pengetahuan
berbagai dokumen serta bahan
Ekosistem literasi
nasional pustaka
mengagregasi
penerbitan,
kepenulisan,
media massa, Perpustakaan menumbuhkan
distribusi, sebagai Perpustakaan sebagai
kewirausahaan dan
publikasi dan marketplace co-working space ekonomi digital
pembaca

Republishing, Transformasi Perpustakaan mendukung arahan


Perpustakaan sebagai perpustakaan
multimedia berbasis inklusi Presiden dalam pembukaan
inisiator digital
enrichment, dan sosial mempercepat Musrenbangnas tahun 2021 khususnya
publishing
perluasan akses bagi pemulihan ekonomi dalam transformasi pengetahuan bagi
generasi milenial masyarakat untuk mempertinggi literasi
dan meningkatkan kreatifitas dan
inovasi untuk percepatan pemulihan
ekonomi
13 12
LITERASI LITERASI
MENURUT PERPUSTAKAAN NASIONAL MENURUT KEMENDIKBUD/UNECO

S1 &
S2 Literasi
Baca dan
Tulis

Literasi
Budaya Literasi
dan Numerasi
Kewargaan
SLTA

Gerakan
Literasi
Nasional
SLTP Literasi Literasi
Finansial Sains

Literasi
SD Digital

Catatan: Sumber:
Dibutuhkan konsensus nasional untuk indikator dan instrumen Kemendikbud. Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional, 2017
pengukuran 5 (lima) tingkatan literasi.
13

INOVASI LAYANAN PERPUSTAKAAN


NASIONAL BERBASIS TIK:
Digital library
INOVASI LAYANAN PERPUSTAKAAN 14

NASIONAL BERBASIS TIK: Sumber Literatur


Ilmiah

Indonesia Khastara Layanan Tanya


E-Resources iPusnas OneSearch Pustakawan
•Database jurnal D atabase koleksi Virtual
Perpustakaan dalam Satu pintu untuk
dan buku genggaman
berbagai naskah
koleksi •Masih bingung?
internasional kuno, buku langka,
Tanya pustakawan
perpustakaan dan peta, foto, gambar,
722.480 buku digital referensi Perpusnas
repositori lukisan, majalah untuk bantuan
10.074.174 peminjam
5.631 mitra dan surat kabar penelusuran
14.312.016 entri
1.000.000 koleksi
1.792 naska kuno digital
APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL
APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL YANG MENYEDIAKAN
I-PUSNAS 15

BERBAGAI KOLEKSI BUKU DIGITAL PERPUSNAS DAPAT


DIUNGGAH DI SMARTPHONE MAUPUN DESKTOP.
Pertumbuhan Peminjam IPusnas
12000000

10000000 10,074,174

9,189,159

8000000

62.456 Buku Digital


6000000

722.480 Salinan 5,002,122

4000000

10.074.174 Peminjaman 2,120,801


2000000

1.679.02 Rata per Bulan 0


2018 2019 2020 2021

9
17 16
SEBARAN PENGGUNA IOS MENDUNIA

Pengguna IOS selain dari Indonesia, juga dari Amerika,


Eropa dan Asia

Sebaran pengguna IOS secara nasional


17
DIVERSIFIKASI LAYANAN MELALUI MPK, MOTOR,
KAPAL DILENGKAPI DIGITAL

Mobil Perpustakaan Keliling Motor Perpustakaan Keliling

Pojok Baca Digital Kapal Perpustakaan Keliling


18

• POCADI adalah tempat membaca yang menyediakan koleksi


buku cetak dan buku digital (ebook)
• Koleksi eBook yang ada di POCADI berasal dari konten yang
tersimpan pada lokal server dan juga konten iPunas, semua
bisa dipinjam dan diunduh mengunakan aplikasi iPusnas.
• Pocadi juga dilengkapi dengan perangkat pop up dan aplikasi
untuk media promosi, kegiatan serta koleksi ebook, audio dan
video yang direkomendasi untuk meningkatkan literasi
masyarakat.
19
MODERNISASI FASILITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN/KOTA

Kabupaten Enrekang Kabupaten Seram Bagian Timur

Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Utara

Kabupaten Blora
Kabupaten Nias Utara
TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL 20

Ruang berbagi
pengalaman STRATEGI TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL

Ruang berlatih
keterampilan
kerja/potensi diri
Ruang belajar
yang kontekstual

TUJUAN TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL

Menjadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka


bagi masyarakat untuk saling berbagi pengalaman,
belajar kontekstual, dan berlatih keterampilan kerja
untuk peningkatan kualitas hidup.
EKSTENSIFIKASI LAYANAN LITERASI MASA PANDEMI 21
COVID - 19
Perpustakaan menjadi pusat informasi dan penyuluhan
Pada masa pandemi perpustakaan dan pusat seputar protokol kesehatan COVID-19
layanan literasi lainnya tidak hanya menyediakan
informasi dan pengetahuan, namun juga turut serta
berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
untuk melakukan transformasi pengetahuan ke
dalam kegiatan-kegiatan produktif yang
memberikan dampak bagi peningkatan kualitas
hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan Daerah Lingga dan Badung


Perpustakaan membantu anak-anak/pelajar dalam menyelenggarakan pelatihan kecakapan hidup sebagai
menjalankan program belajar dari rumah bentuk transformasi pengetahuan ke dalam kegiatan praktis
22

Pemulihan sosial Kab. Halmahera Utara, Maluku Utara.


merupakan daerah penghasil kopra,
ekonomi masyarakat
namun adakalanya harga kopra di pasaran
dampak pandemi akan turun. Hal ini mendorong Fakri
lebih cepat dengan Djurumudi, yang awalnya menjalankan
adanya pusat-pusat bisnis pangkalan kayu, untuk
layanan literasi sampai ke mengembangkan usaha dari produk
tingkat desa. kelapa yang berlimpah di desanya.
Terinspirasi dari membaca buku tentang
“7 Manfaat Kelapa” di perpustakaan desa
Menjadi korban PHK karena pandemi covid -19, I
Luari, dia mulai membuat tepung kelapa
atau kelapa putih. Kini Fakri telah Made Suartika akhirnya membuka usaha
memperkerjakan 20 orang pekerja yang membuat bumbu Bali dengan modal Rp.
kebanyakan adalah ibu rumah tangga 500.000 setelah mengikuti pelatihan online
yang dikerjakan di rumah masing-masing. membuat bumbu masakan di Perpustakaan
Fakri berhasil memasarkan produknya ke Kabupaten Badung, Bali dan memasarkan
pabrik tepung roti di Surabaya, dan secara online.
penghasilannya dari usaha ini dapat
mencapai Rp. 5.000.000 per bulannya.
Perpustakaan desa atau taman bacaan masyarakat dapat berperan
sebagai pusat informasi dan pengetahuan, sekaligus sebagai pusat
pemberdayaan masyarakat berbasis literasi untuk menggerakkan
masyarakat bangkit dari keterpurukan.
23

GERAKAN SOSIAL DAN PARTISIPASI


MASYARAKAT DALAM PENGUATAN
KEGEMARAN MEMBACA DAN LITERASI
TRILOGI PENGEMBANGAN BUDAYA KEGEMARAN MEMBACA DAN LITERASI 24

KELUARGA pranata sosial pertama dalam tumbuh kembang


anak, membiasakan bunda dan ayah menjadi
panutan dan membangun iklim dan lingkungan
keluarga gemar membaca

PENDIDIKAN MASYARAKAT

pengembangan tata kelola satuan pendidikan sehingga tercipta kegiatan masyarakat di perpustakaan untuk peningkatan
iklim dan lingkungan yang mendukung kegemaran membaca dan kualitas hidup berupa dan perpustakaan menjadi ruang
literasi setiap siswa dan guru terbuka
25
KOLABORASI EKOSISTEM
Pemerintah
OMS & Media GERAKAN SOSIAL PENGUATAN
(K/L) Pusat,
Daerah) &
cetak/elektronik KEGEMARAN MEMBACA DAN
& Sosial
Parlemen LITERASI INDONESIA
Institusi sosial
Penggerak
Keluarga
Literasi,
Filantropi &
Dunia Usaha PENGUATAN
KOLABORASI
EKOSISTEM
Penerbit dan LITERASI Sekolah Dan
Penulis, Perguruan
Penerjemah Tinggi

Creator,
Toga/Tomas, selegram,
Publik Figur, youtuber
NARASUMBER PEMBUDAYAAN KEGEMARAN 26
MEMBACA DAN LITERASI TAHUN 2021
Legislatif (DPR RI &
DPRD
WEBINAR 1 25,17%
KATEGORI PILM
SOSIALISASI
Jumlah
7
Lain-Lain 13,9%
Menteri atau
14 14
(eselon 1 K/L)
Gubernur 4 2 6
2
Bupati/walikota 16 3 19 6 Gubernur
Legislatif 20 5 25 6,9%
Akademisi
Akademisi 13 28 41 41,28% NARASUMBER
Tokoh SOSIALISASI
masyarakat/agama/ 18 11 29
Pegiat Literasi

Lain-lain 4 9 13 3
5 Bupati/Walikota
Jumlah 75 72 147
Menteri (Eselon I K/L) 19,13%
Kegiatan pembudayaan dilakukan 14,9%
secara Hydbrid dengan melibatkan 4
seluruh komponen bangsa terlibat 147 Toma/Toga dan Pegiat Literasi
Narasumber (tokoh dan masyarakat) 29,20%
PEGIAT LITERASI INDONESIA 27

Bunda Literasi
Pegiat Literasi adalah seseorang yang memiliki kemampuan Pegiat literasi yang dipilih, diangkat dan ditetapkan oleh
Literasi yang dipilih sebagai panutan, motivator, inspirator, kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) yang bersifat
ex officio serta berfungsi sebagai simbol dan/atau tokoh
katalisator, dan influencer dalam upaya mempromosikan penggerak pembudayaan kegemaran membaca serta
gemar membaca budaya literasi lainnya.

Bunda/Duta Baca Daerah


Pegiat literasi yang dipilih, diangkat dan ditetapkan oleh
Dinas Perpustakaan Daerah (provinsi/kabupaten/kota)
yang berfungsi sebagai tokoh penggerak pembudayaan
kegemaran membaca masyarakat serta perpanjangan
tangan program Duta Baca Indonesia di daerah.

Duta Baca Pelajar


Seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang
memiliki inisiatif atau dipilih sebagai panutan,
motivator, inspirator, katalisator, dan influencer
(pemengaruh) dalam upaya mempromosikan gemar
membaca di daerahnya (provinsi/kabupaten/kota).

Aktivis Literasi
155 Bunda Literasi, 16.000 orang pengerak/aktivis literasi tersebar di Seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang
provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa memiliki inisiatif atau dipilih sebagai panutan,
motivator, inspirator, katalisator, dan influencer
*Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Akademi Literasi (pemengaruh) dalam upaya mempromosikan gemar
** Pedoman Pemilihan Pegiat Literasi: Bunda Literasi, Duta Baca, Duta Baca Pelajar (Perpustakaan Nasional, 2022) membaca di daerahnya (provinsi/kabupaten/kota).
BUNDA LITERASI/DUTA BACA DAERAH/AKTIVIS LITERASI 28

SUMATERA SELATAN 36
JUMLAH
PROVINSI BUNDA LITERASI
LAMPUNG 36
BALI 2
JAWA BARAT 28 GORONTALO 1
JAWA BARAT 28
YOGYAKARTA 20 JAWA TIMUR 3

SULAWESI UTARA 16
KALIMANTAN TIMUR 1
NTB 4 LAMPUNG 36
MALUKU 2
SUMATERA UTARA 3 NTB 4
NTT 1
JAWA TIMUR 3

SUMATERA BARAT 2
Jumlah Pegiat Literasi Indonesia SULAWESI UTARA 16

MALUKU 2
sebanyak 16.000 orang tersebar di SUMATERA BARAT 2

BALI 2
provinsi, Kabupaten/Kota, SUMATERA SELATAN 36

NTT 1 Kecamatan, Kelurahan/Desa SUMATERA UTARA 3


KALIMANTAN TIMUR 1 YOGYAKARTA 20
TOTAL 155
GORONTALO 1

0 5 10 15 20 25 30 35 40
Provinsi
29
PERAN BUNDA LITERASI/DUTA BACA DAERAH
DAN AKTIVIS LITERASI DAERAH

Mengkampanyekan Gerakan Nasional


Membuka kerjasama dengan lintas instansi
Gemar Membaca di berbagai kalangan
(keluarga, satuan pendidikan dan 01 PROGRAM NETWORKING 06 pemerintah dalam pembudayaan
kegemaran membaca di masyarakat
masyarakat) melalui berbagai media
yang ada di provinsi/kabupaten/kota.
CAMPAIGN provinsi/kabupaten/kota.

Menjadi pembicara atau narasumber


Menjadikan dirinya sebagai figur dan role
dalam berbagai kegiatan
model pembudayaan kegemaran
pertemuan/promosi dalam bentuk
membaca dengan memanfaatkan
perpustakaan sebagai wahana rekreasi, 02 FIGUR/
PROMOTING 05 seminar, diskusi dan lokakarya berkaitan
penelitian, dan pelestarian budaya baca ROLE MODEL dengan peningkatan kegemaran membaca
masyarakat.
di provinsi/kabupaten/kota.

Bersinergi dengan Dinas Perpustakaan


Berperan aktif mensukseskan program
Daerah (provinsi/kabupaten/kota) dalam
daerah dalam menumbuhkembangkan
kegemaran membaca masyarakat FULL TIME LIBRARY rangka mensukseskan program Literasi
melalui kegiatan Pembudayaan 03 SUPPORTER PARTNER 04 untuk Kesejahteraan dengan
pemberdayaan masyarakat melalui
Kegemaran Membaca di
pendampingan, pelatihan, dan
provinsi/kabupaten/kota.
keterampilan bagi masyarakat.
30
Kampanye Gerakan Nasional Gemar Membaca di berbagai
kalangan melalui berbagai media yang ada di
provinsi/kabupaten/kota;

Menjadikan dirinya sebagai Figure dan/atau role model


pembudayaan kegemaran membaca di provinsi/kabupaten/kota;
Mendorong Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita di tingkat
provinsi/kabupaten/kota/kecamatan/desa/kelurahan untuk aktif
sosialisasi Pembudayan Kegemaran Membaca;
Bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dalam program literasi
untuk kesejahteraan melalui pelatihan keterampilan bagi
masyarakat
Membuka jejaring kerja sama dengan lintas instansi pemerintah
setempat dalam pembudayaan kegemaran membaca di
masyarakat Provinsi/Kabupaten/Kota.
31
Kampanye Gerakan Nasional Gemar Membaca di berbagai
kalangan melalui berbagai media yang ada di
provinsi/kabupaten/kota;

Menjadikan dirinya sebagai Figure dan/atau role model


pembudayaan kegemaran membaca di provinsi/kabupaten/kota;
Menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan
promosi yang berkaitan dengan peningkatan kegemaran
membaca masyarakat;

Menyusun materi program kegiatan dan desain alat promosi


terkait kegemaran membaca;
Membuka jejaring kerja sama dengan lintas instansi pemerintah
setempat dalam pembudayaan kegemaran membaca di
masyarakat Provinsi/Kabupaten/Kota.
CONTOH PROGRAM BUNDA LITERASI
KABUPATEN MAGELANG MISI
VISI
1. Meningkatkan pembentukan karakter
keluarga melalui penghayatan, pengamalan
“Terwujudnya pancasila, kegotong royongan serta
keluarga yang kesetaraan dan keadilan gender.
beriman dan 2. Meningkatkan pendidikan dan ekonomi
bertaqwa keluarga melalui berbagai keterampilan dan
kepada Tuhan pengembangan koperasi.
Yang Maha Esa, 3. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui
berakhlak pemenuhan pangan, sandang dan perumahan
tempat tinggal layak huni.
mulia dan
4. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga,
berbudi luhur, kelestarian lingkungan hidup serta
sehat, membiasakan hidup berencana dalam semua
sejahtera, lahir aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi
dan batin” keluarga dengan membiasakan menabung.
5. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK
meliputi kegiatan pengorganisasian dan
peningkatan Sumber Daya Manusia

Christanti Handayani
PROGRAM KERJA BUNDA LITERASI
F
33
DALAM MENINGKATKAN KEGEMARAN MEMBACA

1 Meningkatkan kapasitas literasi ibu dan kader di desa

Meningkatkan peran Ibu dalam keluarga dan TP PKK untuk ikut serta mengembang-kan kegemaran
2 membaca

3 Mendorong budaya membaca menjadi gearakan untuk peningkatan “life Skill” dan kesejahteraan

Memfasilitasi ruang untuk display hasil ketrampilan kader dan ruang baca di kantor PKK
4 dan objek-objek wisata (ex: di Ketep Pass)

5 Mengoptimalkan peran koperasi dan pengembangan koperasi “Hidup Jaya PKK”

Pelatihan menulis (Kerjasama dengan DISPUSPA) bagi kader PKK, salah satunya untuk
6 penerbitan buku antologi PKK

7 Melibatkan kaum milenial dalam kepengurusan TP PKK Kab Magelang


Bekerjasama dengan DISKOMINFO dalam pengembangan SIM PKK di Desa
8 dan mensosialisasikan iPusnas bagi kader PKK (contoh : lomba video
membacakan buku untuk anak yang bahan bacaannya diambil dari iPusnas)

Melibatkan satuan PAUD, pendidikan formal, nonformal, TBM, dan forum-forum


9
mitra DISDIKBUD dan DISPUSPA dalam memberikan layanan bacaan yang bermutu
kepada masyarakat untuk membumikan kegemaran membaca dan budaya literasi
34
AKTIVIS LITERASI- PUSTAKA BERGERAK IND0NESIA

• PUSTAKA BERGERAK INDONESIA ADALAH JARINGAN


MASYARAKAT MADANI YANG SECARA SUKARELA
BEKERJASAMA UNTUK MEMBANGUN KEKUATAN DAN
KEMANDIRIAN MASYARAKAT LOKAL DALAM MENYEBARKAN
BACAAN BERMUTU
• BERGERAK SECARA SUKARELAWAN TANPA BATAS
• MEMILIKI JEJARING (SIMPUL PUSTAKA) SEBANYAK 2.897
RUANG KOLABORASI PEGIAT LITERASI 35

INDONESIA http://akademiliterasi.perpusnas.go.id

“Akademi Literasi pertama di


Indonesia”.
Akademi Literasi ruang kolaborasi
gerakan ekosistem literasi yang terpadu
berbasis digital sebagai ruang
aktualisasi, berbagi pengalaman,
peningkatan kapasitas, promosi,
sosialisasi, advokasi, dan apresiasi
terhadap seluruh pegiatan literasi dan
library supporter Indonesia untuk
mewujudkan tatatan baru guna
peningkatan budaya baca dan literasi
dengan pemberdayaan masyarakat
agar tercipta masyarakat
berpengetahuan, kreatif, inofavatif dan
berkarakter untuk menuju Indonesia
unggul”.
PEMBERIAN NUGRA JASA DHARMA PUSTALOKA TAHUN 2021 36

TOKOH LIFETIME
MASYARAKAT PEJABAT PUBLIK ACHIEVEMENT
MASYARAKAT

Yusmalasari, S.Si, Sabar, Salatiga, Jawa Bunda Baca Kabupaten Gubernur Provinsi Walikota Kota
Kepala Dinas
Lampung Barat, Lampung Tengah Musi Banyuasin Sulawesi Tenggara, H. Yogyakarta, Drs. H.
Perpustakaan
Hj. Erini Mutia Yufada Ali Mazi, S.H. Haryadi Suyuti Dan Kearsipan
Provinsi
Kalimantan
Selatan, Dra.
Hj. Nurliani,
M.AP.
Sri Sultan Hamengku
Buwono X
Bachtiar Adnan
Aam Siti Aminah,
Kusuma S.Sos., M.M. ,
Bandung, Jawa Barat
Makassar, Sulawesi
Selatan Bunda Literasi Prov. Jawa Barat
Atalia Praraty, MIKom Bupati Kabupaten Bupati Kabupaten Hulu
Penghargaan tertinggi
Lampung Barat, H. Sungai Utara, Drs. H. Abdul
Parosil Mabsus, S.Pd. Wahid HK, M.M., M.Si.
dari pemerintah
terhadap insan yang
sangat berdedikasi tinggi
dalam pengembangan
perpustakaan,
Fery Irawan, Sry Eka Handayani, kegemaran membaca
Palangka Raya, M.Pd., Agam, Sumatera Bupati Kabupaten
Bunda Baca Kota Tegal Walikota Kota Jambi, dan literasi di Indonesia
Kalimantan Tengah Barat Magetan, Dr. Drs.
dr. Hj.Roro Kusnabilla Dr. H. Syarif Fasha, M.E.
Erfa Dedy Yon Suprawoto, S.H., M.Si.
37

“TODAY A READER, TOMORROW A LEADER” – MARGARET FULLER

“BUKU ADALAH PENGUSUNG PERADABAN. TANPA BUKU SEJARAH DIAM, SASTRA


BUMKAM, SAINS LUMPUH, PEMIKIRAN MACET. BUKU ADALAH MESIN PERUBAHAN
JENDELA DUNIA” - BARBARA TUCHMAN

PUSAT ANALISIS PERPUSTAKAAN DAN PENGEMBANGAN BUDAYA BACA


www.perpusnas.go.id ayokeperpusnas @perpusans.go.id @perpusnas1 Perpustakaan Nasional RI

Anda mungkin juga menyukai