Perpustakaan Nasional RI

LITERASI KEBANGSAAN:
KEBANGKITAN BELA NEGARA
UPAYA MENJAGA PESATUAN
DAN KESATUAN BANGSA
Dr. Adin Bondar, M.Si
Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan
Pengembangan Budaya Baca
 1
UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945 MENJELASKAN TUJUAN
NEGARA DIDIRIKAN ADALAH:

1 2 3 4
Melindungi Memajukan Mencerdaskan Ikut Melaksanakan
Segenap Bangsa Kesejahteraan Kehidupan Ketertiban Dunia
Umum Bangsa

Kita Percaya Bahwa Tujuan Negara itu Dapat Dicapai dengan Pendidikan yang Baik dan Berkualitas

Perpustakaan
adalah Jantung Pendidikan Pendidikan
 5
FUNGSI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 2

UU No. 43/2007 “Perpustakaan Nasional adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen

(LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang
berfungsi sebagai:

PERPUSTAKAAN PEMBINA
Melaksanakan pembinaan berbagai jenis perpustakaan
sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan

PERPUSTAKAAN RUJUKAN
Menyediakan bahan rujukan berbagai bidang ilmu
pengetahuan

PERPUSTAKAAN PENELITIAN
Menyediakan fasilitas penelitian untuk
berbagai bidang ilmu pengetahuan

PERPUSTAKAAN DEPOSIT
Menghimpun seluruh terbitan berupa karya
cetak dan karya rekam

PUSAT JEJARING PERPUSTAKAAN

Pusat jejaring seluruh perpustakaan untuk
membangun repositori pengetahuan nasional

PERPUSTAKAAN PELESTARIAN
Pelestarian/preservasi seluruh karya budaya dan
intelektual anak bangsa untuk dilestarikan

Sumber: Undang Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

 AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 4 3

Sebagai bangsa yang besar, kita harus tampil sebagai

pemenang. Kita harus optimis. Kta harus mampu
menciptakan peluang ditengah kesulitan. Kita harus
menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata.
Kita tidak boleh berhenti berk er ea si ,
b er i nov a si, b erp r esta si
ditengah pandemic
Covid-19. Kita harus membuktikan ketangguhan kita.
Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita
wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan
semangat bela negara.
- Bapak Presiden Joko Widodo

Sumber: Amanat Presiden Republik Indonesia dalam Pada Peringatan Hari

Bela Negara Tahun 2021
Jakarta, 19 Desember 2021
 4
KONSEP DAN PENGERTIAN BELA NEGARA

UUD 1945 Negara

UU No 3 tahun 2002 ttg
Republik Indonesia
Pertahanan Negara BELA NEGARA

Pasal 27 ayat (3)

“Setiap warga negara Sikap dan perilaku
berhak dan wajib ikut Pasal 9 (1) warga negara yang
serta dalam upaya “Setiap warga negara dijiwai oleh kecintaannya
pembelaan negara”. berhak dan wajib ikut kepada NKRI yang
Pasal 30 ayat (1) “Tiap- serta dalam upaya bela berdasarkan Pancasila
tiap warga negara berhak negara yang diwujudkan dan UUD 1945 dalam
dan wajib ikut serta dalam penyelenggaraan menjalin kelangsungan
dalam usha pertahanan pertahanan negara” hidup bangsa dan negara
dan keamanan negara” yang seutuhnya
 4
BENTUK-BENTUK BELA NEGARA

SECARA FISIK SECARA NON FISIK

Segala upaya untuk Segala upaya untuk
mempertahankan kedaulatan mempertahankan NKRI dengan cara
negara dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa
berpartisipasi secara langsung dan bernegara, menanamkan
dalam upaya pembelaan kecintaan pada tanah air serta
negara (TNI Mengangkat berperan aktif dalam upaya
senjata, Rakyat Berkarya memajukan bangsa sesuai dengan
nyata dalam proses profesi dan kemampuannya.
Pembangunan).

MASYARAKAT BERPENGETAHUAN
(LITERAT) INOVATIF, KREATIF DAN
BERKARAKTER
 5
PERGESERAN PARADIGMA PENDIDIKAN ADAD 21
Skill di Industri Masa Depan

Scale of Skill
Skills Demand in 2020
COMPLEX PROBLEM SOLVING
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui
solusinya di dalam dunia nyata.
SOCIAL SKILL
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring,
kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence

PROCESS SKILL
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring
self and the others

SYSTEM SKILL
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan
pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui
bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
COGNITIVE ABILITIES
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical
Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
Visualization .

Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor
& Bureau of Labor Statistics
 DIMENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 6

MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta

INFORMASI didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi,
(tersedia di mana saja, kapan saja)
bukan diberi tahu

Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan

KOMPUTASI masalah (menanya) bukan hanya menyelesaikan
(lebih cepat memakai mesin)
masalah (menjawab)

Pembelajaran diarahkan untuk melatih berpikir

OTOMASI analitis (pengambilan keputusan) bukan berpikir
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
mekanistis (rutin)

KOMUNIKASI Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan

(dari mana saja, kemana saja) kolaborasi dalam menyelesaikan masalah
 7
KEMISKINAN KUALITAS SDM
Connectivity
Sebagai KETIDAKMAMPUAN dari Tidak ada konektifitas dan akses
sisi ekonomi untuk memenuhi terhadap pengetahuan dan
kebutuhan dasar makanan dan informasi penting yg dibutuhkan
bukan makanan yang diukur dari karena faktor geografis dan
sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin infrastruktur .
adalah penduduk yang memiliki rata-
rata pengeluaran perkapita perbulan
Kualitas Content
dibawah garis kemiskinan (BPS). Tak tersedianya sumber dan
bahan pengetahuan dan
informasi berkualitas yang
GK=GKM+GKNM
dibutuhkan untuk meningkatkan
GK = Garis Kemiskinan
GKM = Garis Kemiskinan Makanan
kualitas hidup.
GKNM = Garis Kemiskinan Non Makan Hambatan SDM
Ketidakmampuan seseorang dalam
Kemiskinan
Pendidikan mendapatkan pengetahuan dan
PT : 8,8%, SMA : 26,4, SMP : 21,2%
27,54 juta SD : 43,7% informasi yang berguna akibat
BPS, Maret 2021 Susenas, 2018 hambatan fisiologis, psikologis dan
kontekstual.
TIDAK INOVATIF, KREATIF DAN BERKARAKTER
 8
ALITERASI INFORMASI DEGRADASI KEBANGSAAN
HAK INFORMASI ALITERASI INFORMASI PERPUSTAKAAN
UUD 1945 Pengguna Internet UU 43/2007
setiap Orang berhak Indonesia 175, 5 juta jiwa • bertujuan memberikan
untuk berkomunikasi (64%) layanan kepada pemustaka,
dan memperoleh ANAK INDONESIA
meningkatkan kegemaran
Informasi untuk 84,4 Juta
membaca, serta
mengembangkan (31.6%) memperluas wawasan dan
pribadi dan Propaganda, Penyebaran pengetahuan untuk
lingkungan sosialnya, konten negatif (konten mencerdaskan kehidupan
berbau hoaks, ujaran
serta berhak untuk kebencian atau hate
bangsa.
• Memenuhi kebutuhan
mencari, speech,
bullying, LGBT,radikalisme, pendidikan, penelitian,
memperoleh, pelestarian, informasi, dan
Radikalisme, praktik penipuan melalui
memiliki, dan media digital. rekreasi bagi pemustaka.
menyimpan Informasi Intoleransi • hak yang sama untuk
dengan Kedaerahan memperoleh layanan serta
menggunakan segala memanfaatkan dan
jenis saluran yang mendayagunakan fasilitas
perpustakaan (psl 5)
tersedia. (Psl 28F) Dari 51 juta siswa di Indonesia, baru
10 persen yang siap dengan dunia
digital

Sumber: Pengguna Internet di Indonesia Capai 175,5 Juta, Rabu 30 Sep 2020 12:38 WIB
 UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG KARNO DI BLITAR DAN 15
UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

LITERASI
KEBANGSAAN
BUNG KARNO
Internalisasi pemikiran Bung Karno dan
Bung Hatta melalui Transformasi dan BUNG HATTA
Perpustakaan berupa; pelatihan,
penulisan, lomba, pidato, dll)

Memberikan inspirasi, menanamkan konsep,

gagasan pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta
untuk memperkokoh rasa nasionalisme, rasa Meneruskan cita-cita para pejuang bangsa
kebangsaan serta pemulihan ekonomi berbasis untuk mewujudkan masyarakat adil dan
koperasi di Indonesia. makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Kuatnya Nasionalisme tokoh proklamator karena kuat dalam LITERASI MEMBACA

“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”
– Muhammad Hatta
KERANGKA KERJA LITERASI 9
DIGITAL Digital Skills
Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan
menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK seerta
operasi digital dalam kehidupan sehari-hari

Digital Culture
Kemampuan individu membaca, menguraikan, membiasakan,
memeriksa dan membagun wawasan kebangsaan, nilai
Pancasila dan Bhineka Tungal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Digital Ethics
Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan,
mengembangkan tata Kelola digital dalam kehidupan sehari-
hari

Digital Safety
Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbag, meningkatkan
kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital
dalam kehidupan sehari-hari
 10

S1 & S2

SLTA

SLTP

SD
 11
DAMPAK NEGATIF RENDAHNYA LITERASI
VS.
Biaya Pendidikan
Pendukung
MANFAAT LITERASI Kebutuhan Khusus

Biaya Pendidikan
MANFAAT LITERASI Kriminal Kepribadian,
Pembatasan, dan
Pembolosan
Literasi Sangat
Angka Kemiskinan Jika anak di seluruh dunia belajar membaca, 171 juta orang Rendah
keluar dari kemiskinan. Setara dengan populasi Spanyol, Itali, dan
Menurun UK. Pengangguran
Kesehatan dan Upah Rendah
• Jepang dengan tingkat literasi 99% memiliki tingkat kematian bayi
paling rendah, yaitu 2 dari 1000 kelahiran
Angka Kematian • Selama 4 dekade terakhir, kematian anak balita telah berkurang lebih Kelas Literasi
Muda Rendah dari setengah fakta yang dapat dikaitkan dengan peningkatan literasi Dewasa
perempuan

• 1 dollar investasi pada literasi orang dewasa sama dengan 7.14 dollar ganti rugi
masyarakat
Ekonomi Lebih Kuat • Setiap menambah 1 tahun sekolah akan meningkatkan penghasilan pribadi
hingga 10%
• Tidak ada negara yang mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
dan berkelanjutan tanpa minimal 40% orang dewasa dapat membaca
dan menulis

Partisipasi • Peserta program literasi di US melaporkan peningkatan keterlibatan sosial dan

Masyarakat Tinggi memiliki potensi lebih untuk memberikan suara daripada masyarakat diluar
peserta
• Keterlibatan program literasi untuk dewasa berkorelasi dengan peningkatan di
serikat buruh, aksi komunitas, dan kehidupan politik nasional

• Di UK, 78% masyarakat literat merasa puas dengan hidupnya

Kesejahteraan Diri • 50% ibu yang berpendidikan lebih memungkinkan untuk memberikan
imuniasasi pada anaknya daripada ibu yang kurang berpendidikan
Meningkat • Orang dewasa dengan kemampuan membaca, memahami konteks, dan
memanfaatkan informasi kesehatan, lebih bahagia
SUMBER: Sumber:
KEMENTERIAN PPN/BAPENNAS
WORLD REPORT: ISSUE OF LITERACY & ITS CONSEQUENCES, 2010 UNDP dalam Education for All Global Monitoring Report (2006:144)
LITERACYWORLDWIDE.ORG/TAKEACTION
 9
REPUBLIK
INDONESIA
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM PEMBANGUNAN 12

Perpustakaan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge

society) melalui ikhtiar kolektif, untuk menumbuhkan tradisi dan budaya baca di dalam
masyarakat.

PUSAT ILMU PUSAT PEMBERDAYAAN PUSAT KEBUDAYAAN

PENGETAHUAN MASYARAKAT
• Perpustakaan sebagai pusat
• Perpustakaan menjadi pusat Bonus
• Perpustakaan sebagai pemajuan dan pelestarian
pusat ilmu pengetahuan, kegiatan masyarakat untuk kebudayaan Demografi
mampu mendorong mengembangkan potensi 2045
inovasi dan kreativitas berbasis literasi
menciptakan SDM
unggul, profesional, 65% Usia
kreatif, inovatif, dan Produktif
bertanggung jawab.

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT PERADABAN DAN SUMBER KECERDASAN YANG PALING DEMOKRATIS
 TEMA, PRIORITAS, PENGARUSUTAMAAN, DAN KAIDAH 13
REPUBLIK
INDONESIA
RPJMN 2020-2024
Tema RPJMN IV 2020-2024
Agenda Prioritas RPJMN IV 2020-2024
“Indonesia Berpenghasilan
Menengah-Tinggi yang Sejahtera,
Adil, dan Berkesinambungan”

Pengarusutamaa RPJMN IV 2020-2024 1. Memperkuat Ketahanan

Ekonomi untuk
2. Mengembangkan Wilayah
untuk Mengurangi Kesenjangan
3. Meningkatkan SDM
berkualitas dan berdaya
Pertumbuhan yang dan Menjamin Pemerataan saing
Kesetaraan Tata Kelola Berkualitas
Gender (Governance)

Pembangunan Modal Sosial Budaya

Berkelanjutan

4. Revolusi Mental 5. Memperkuat Infrastruktur 6. Membangun Lingkunagn

dan Pembangunan Mendukung Pengambangan Hidup, Meningkatkan
Pembangunan Ketahanan Bencana dan
Transformasi Digital Kebudayaan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Perubahan Iklim

Kaidah Pembangunan RPJMN IV 2020-2024

7. Memperkuat Stabilitas
Polhukhankam dan
Membangun Menjamin Transformasi Pelayanan
Menjaga Publik
Kemandirian Keadilan Keberlanjutan PERPRES NO. 18 TAHUN 2020
9
 PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL 2020-2024
– AGENDA PEMBANGUNAN REVOLUSI MENTAL DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
ANALISIS SITUASI
DAN ISU STRATEGIS
Rendahnya budaya literasi, inovasi,
dan kreativitas
o Literasi memiliki kontribusi
positif dalam rangka membantu
menumbuhkan kreativitas dan
inovasi, serta meningkatkan
keterampilan dan kecakapan
sosial yang sangat dibutuhkan
pada era revolusi industri 4.0
o Membaca selain kitab suci baik
cetak maupun elektronik baru
mencapai 45,72 %
o Nilai Tingkat Kegemaran
Membaca 52,92 (Perpusnas,
2018)
o Penduduk yang mengakses
internet masih sebesar 43,47 %
(Susenas MSBP 2018)
ARAH KEBIJAKAN
DAN STRATEGI
PP 4. Meningkatkan literasi,
inovasi, dan kreativitas bagi
terwujudnya masyarakat
berpengetahuan, dan
berkarakter.
14
PROGRAM DAN
TARGET
KEGIATAN
2024
PRIORITAS
Nilai Budaya Literasi
KP. 1. Peningkatan budaya
2018 = 55,0 (Basline)
literasi, mencakup:
2024 = 71,0
(a) pengembangan budaya
kegemaran membaca;
(b) pengembangan perbukuan
dan penguatan konten
literasi; dan
(c) peningkatan akses dan
kualitas layanan
perpustakaan berbasis
inklusi sosial.
KP. 4. Penguatan institusi sosial
penggerak literasi dan inovasi,
mencakup: (a) pengembangan mitra
perpustakaan (library supporter)
 16

INOVASI LAYANAN PERPUSTAKAAN

NASIONAL BERBASIS TIK:
Digital library
Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan mendukung “edutech

Indonesia”
 INOVASI LAYANAN PERPUSTAKAAN 17

NASIONAL BERBASIS TIK: Sumber Literatur

Ilmiah

Indonesia Khastara Layanan Tanya

E-Resources iPusnas OneSearch Pustakawan
•Database jurnal D atabase koleksi Virtual
Perpustakaan dalam Satu pintu untuk
dan buku genggaman
berbagai naskah
koleksi •Masih bingung?
internasional kuno, buku langka,
Tanya pustakawan
perpustakaan dan peta, foto, gambar,
722.480 buku digital referensi Perpusnas
repositori lukisan, majalah untuk bantuan
10.074.174 peminjam
5.631 mitra dan surat kabar penelusuran
14.312.016 entri
1.000.000 koleksi
1.792 naska kuno digital
www. e-resources.perpusnas.go.id 18

E-RESOURCES
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI MELANGGAN BERBAGAI
BAHAN RUJUKAN SEPERTI E-JURNAL, EBOOK, DAN
BERBAGAI BAHAN RUJUKAN LAINNYA.
Setiap anggota Perpusnas yang telah memiliki nomor anggota
berhak memanfaatkan layanan koleksi e-Resources.
 19

APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL

I-PUSNAS
APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL YANG MENYEDIAKAN
BERBAGAI KOLEKSI BUKU DIGITAL PERPUSNAS DAPAT
DIUNGGAH DI SMARTPHONE MAUPUN DESKTOP.

62.456 Buku Digital

722.480 Salinan
10.074.174 Peminjaman
1.679.029 Rata per Bulan
 20

onesearch.id

Indonesia One Search

(IOS)
PINTU PENCARIAN TUNGGAL UNTUK SEMUA
KOLEKSI PUBLIK DARI PERPUSTAKAAN,
MUSEUM, DAN ARSIP DI SELURUH
INDONESIA. IOS MEMUDAHKAN
MASYARAKAT DALAM MENCARI LOKASI
PERPUSTAKAAN YANG MEMILIKI JUDUL
KOLEKSI YANG DICARI. MISALNYA,
PEMUSTAKA MENCARI SATU JUDUL BUKU
TERTENTU.
 2321
PERTUMBUHAN PENGGUNA IOS
Selama pandemi Covid-19, pertumbuhan jumlah pengunjung Indonesia OneSearch meningkat
tajam dibanding tahun sebelumnya.

+8,1 juta

+4,5 juta

+3,3 juta

Pandemi Covid-19
 24 22
SEBARAN PENGGUNA IOS MENDUNIA

Pengguna IOS selain dari Indonesia, juga dari Amerika,

Eropa dan Asia

Sebaran pengguna IOS secara nasional

 23

CORONA PEDIA
Fitur Coronapedia di
I-Pusnas
Menyediakan berbagai akses informasi
terkait COVID-19 yang terpercaya
www.khastara.perpusnas.go.id 24

KHASTARA
KHASANAH PUSTAKA NUSANTARA

DATABASE KOLEKSI YANG MEMILIKI BERBAGAI NASKAH

KUNO, BUKU LANGKA, PETA, FOTO, GAMBAR, LUKISAN,
MAJALAH DAN SURAT KABAR .

manuskrip
1.000.000 naskah kuno
 25

https://pujasintara.perpusnas.go.id/tanya
-pustakawan/

Tanya
Pustakawan
PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN
NASIONAL SIAP MELAYANIN
PEMUSTAKA SECARA ONLIENE
MELALUI FITUR TANYA PUSTAKAWAN
YANG BISA DIAKSES MELALUI LIVE
CHAT MAUPUN EMAIL
PERPUSNAS MEMBERI STIMULAN BANTUAN KEPADA 26
SEMUA JENIS PERPUSTAKAAN

Mobil Perpustakaan Keliling Motor Perpustakaan Keliling

Pojok Baca Digital Kapal Perpustakaan Keliling

 27

• POCADI adalah tempat membaca yang menyediakan

koleksi buku cetak dan buku digital (ebook)
• Koleksi eBook yang ada di POCADI berasal dari konten
yang tersimpan pada lokal server dan juga konten iPunas,
semua bisa dipinjam dan diunduh mengunakan aplikasi
iPusnas.
• Pocadi juga dilengkapi dengan perangkat pop up dan
aplikasi untuk media promosi, kegiatan serta koleksi ebook,
audio dan video yang direkomendasi untuk meningkatkan
literasi masyarakat.
 28
POJOK BACA DIGITAL untuk
Perpustakaan Umum Desa dan Komunitas
 PERABOT PERPUSTAKAAN 29
1.RAK BUKU PERALATAN POCADI
2.BACKDROP 1.MOCODLS
3.MEJA dilengkapi router, access
SPESIFIKASI 4.KURSI poin dan koneksi internet
1. Layanan Tersedia 5.KARPET 2.Pop Up Library
Merata di Pusat Layar touchscreen yang
KONTEN
Kegiatan Masyarakat
1.KONTEN BUKU CETAK menampilkan konten digital
2. Konten / Koleksi yang
tersedia dirancang 2.KONTEN DIGITAL seperti video, audio, ebook
Inklusif menurut Strata a. ebook dan informasi lainnya.
Sosial Penggunanya b. video 3.PC ALL-IN-ONE
3. Berbasis Teknologi c. audio 4.TABLET
Digital 5.LED TV 43 inch
4. Format Konten Beragam 6.UPS
dan Menarik

2020 • 90 titik
2021 • 160 titik
 PEMBANGUNAN FASILITAS GEDUNG LAYANAN PERPUSTAKAAN 30

DANA ALOKASI KHUSUS FISIK SUBBIDANG PERPUSTAKAAN

Kabupaten Sangau
Kabupaten Enrekang

Kab. Seram Bagian Timur

Kabupaten Blora Kabupaten Nias Utara

Kab. Merauke

Kab.Sungai Penuh
Prov. Kalimantan Utara
Kab.Sungai Penuh Kab. Luwu Utara
 31

TRANSFORMASI LAYANAN
PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI
SOSIAL
Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat

PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI
Presiden pada pengantar RAPBN 2021 dan
Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, 14
Agustus 2020, tema ‘Percepatan Pemulihan
Ekonomi dan Penguatan Reformasi’.
Anggaran mendukung
langkah pemulihan ekonomi
sejalan dengan prioritas
nasional, melalui
pembangunan aksesibilitas
dan konektivitas kawasan
sentra pertumbuhan ekonomi,
dukungan insentif kepada
daerah untuk menarik
investasi, perbaikan sistem
pelayanan investasi, dan
TRANSFORMASI LAYANAN 32
SOSIAL
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial
menjadikan perpustakaan sebagai pusat berbagi
pengalaman, belajar kontektual dan peningkatan
keterampilan hidup. Dari 1.350 lokus transformasi
perpustakaan berbasis inklusi telah berdampak
pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.
(terdapat 1.000 testimoni).
Korban PHK Hotel di Bali jadi wirausaha
TRANSFORMASI
PERPUSTAKAAN
BERBASIS INKLUSI
SOSIAL
HAWANI DAN FITRI NASUTION, Gayo Lues, Aceh - Belajar menjadi
entrepreneur muda setelah ikut pelatihan membuat sabun cuci piring di
perpustakaan Gayo Lues. Dengan menggalang teman sesama pelajar, kedua
pemuda dari keluarga sederhana ini bisa memproduksi sabun dengan omset
3 juta per bulan
EKSTENSIFIKASI LAYANAN LITERASI MASA PANDEMI 33
COVID - 19
Perpustakaan menjadi pusat informasi dan penyuluhan
Pada masa pandemi perpustakaan dan pusat seputar protokol kesehatan COVID-19
layanan literasi lainnya tidak hanya menyediakan
informasi dan pengetahuan, namun juga turut serta
berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
untuk melakukan transformasi pengetahuan ke
dalam kegiatan-kegiatan produktif yang
memberikan dampak bagi peningkatan kualitas
hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan Daerah Lingga dan Badung

Perpustakaan membantu anak-anak/pelajar dalam menyelenggarakan pelatihan kecakapan hidup sebagai
menjalankan program belajar dari rumah bentuk transformasi pengetahuan ke dalam kegiatan praktis
 34

Pemulihan sosial Kab. Halmahera Utara, Maluku Utara.

merupakan daerah penghasil kopra,
ekonomi masyarakat
namun adakalanya harga kopra di pasaran
dampak pandemi akan turun. Hal ini mendorong Fakri
lebih cepat dengan Djurumudi, yang awalnya menjalankan
adanya pusat-pusat bisnis pangkalan kayu, untuk
layanan literasi sampai ke mengembangkan usaha dari produk
tingkat desa. kelapa yang berlimpah di desanya.
Terinspirasi dari membaca buku tentang
“7 Manfaat Kelapa” di perpustakaan desa
Menjadi korban PHK karena pandemi covid -19, I
Luari, dia mulai membuat tepung kelapa
atau kelapa putih. Kini Fakri telah Made Suartika akhirnya membuka usaha
memperkerjakan 20 orang pekerja yang membuat bumbu Bali dengan modal Rp.
kebanyakan adalah ibu rumah tangga 500.000 setelah mengikuti pelatihan online
yang dikerjakan di rumah masing-masing. membuat bumbu masakan di Perpustakaan
Fakri berhasil memasarkan produknya ke Kabupaten Badung, Bali dan memasarkan
pabrik tepung roti di Surabaya, dan secara online.
penghasilannya dari usaha ini dapat
mencapai Rp. 5.000.000 per bulannya.
Perpustakaan desa atau taman bacaan masyarakat dapat berperan
sebagai pusat informasi dan pengetahuan, sekaligus sebagai pusat
pemberdayaan masyarakat berbasis literasi untuk menggerakkan
masyarakat bangkit dari keterpurukan.
 CERITA DAMPAK 35

Belajar Kerajinan Tangan

Merajut, di Perpustakaan Parigi
Moutong, Sulteng
Hawani dan Fitri Nasution, Gayo Lues, Aceh

DIKA SAPUTRA, Mesuji, Lampung

Penyandang tuna rungu dan tuna wicara.
Kepercayaan diri Dika bangkit setelah ikut pelatihan
melukis Mural di Perpustakaan Mesuji. Dari situ dia
terus mengembangkan bakatnya, dan tidak hanya
melukis mural, tapi juga menari.

Praktek pembuatan pakan ternak

bersama mahasiswa IPB & Kelompok
Ternak Sukses Bersama
di Perpustakaan Kayong Utara, Kalbar
Belajar menjadi entrepreneur muda setelah ikut pelatihan
membuat sabun cuci piring di perpustakaan Gayo Lues.
Aceh. Dengan menggalang teman sesama pelajar, kedua
pemuda dari keluarga sederhana ini bisa memproduksi
sabun dengan omset 3 juta per bulan
 36

Hidroponik Nenek Kumi, Pohuwato Kabupaten Toraja Utara Bimbingan Elearning untuk orang tua siswa,
Berau Kaltim

English Fun class untuk siswa tidak mampu Gowes Literasi,

Penyuluhan Budi Daya Lele, Badung, Bali Bulukumba, Sulsel
Hulu Sungai Utara, Kalsel

Pembelajaran Pemanfaatan Pelatihan Membuat

Pekarangan dan Pembibitan Kerajinan Tangan
Tanaman Pasuruan, Jatim
Banggai Kepulauan, Sulteng
TESTIMONI
 HASIL KAJIAN ANALISIS BIAYA & MANFAAT 37

PENGUATAN LITERASI MELALUI TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS

INKLUSI SOSIAL 2020
Secara nasional, perpustakaan provinsi, kabupaten maupun desa memberikan manfaat yang lebih jika dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan.

Cost​ Rp.158.206.635.000
Benefit Rp.192.838.006.343

Transformasi Perpustakaan

Benefit-cost ratio Perpustakaan secara nasional yaitu 1:1,2 per rupiah biaya yang dikeluarkan yang berarti bahwa
perpustakaan umumnya memberikan nilai ekonomis yang lebih besar terhadap kehidupan masyarakat sekitar
jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
39
 12
38
 0.00
10.00
20.00
30.00
50.00
60.00
70.00

40.00
80.00

15. DI. Yogyakarta

70.55

14. Jawa Tengah

68.30

13. Jawa Barat

23. Kalimantan Timur
65.3464.85

16. Jawa Timur

1. Aceh
64.2064.13

29. Sulawesi Selatan

19. Nusa Tenggara Timur
9. Lampung
63.1063.0062.44

12. DKI Jakarta

8. Bengkulu
3. Kepulauan Riau
10. Kep. Bangka Belitung
11. Banten
62.2562.1461.8361.8161.78

6. Sumatera Barat
22. Kalimantan Selatan
21. Kalimantan Tengah
61.1560.8560.38

32. Maluku Utara

17. Bali
4. Riau
60.0159.8059.77
Kajian Kegemaran Membaca Tahun 2021

30. Sulawesi Tenggara

5. Jambi
KEGEMARAN MEMBACA INDONESIA MENINGKAT

20. Kalimantan Barat

2. Sumatera Utara
57.6357.5257.4657.26

26. Gorontalo
18. Nusa Tenggara Barat
27. Sulawesi Tengah
24. Kalimantan Utara
56.5856.4156.3356.12
53,84

7. Sumatera Selatan
55.51

31. Maluku
55,74

53.64

25. Sulawesi Utara

52.57

34. Papua Barat

51.44
2019 2020 2021
59,52

28. Sulawesi Barat

50.11

33. Papua
47.43
39
 42
40

TERIMA KASIH
Jalan Salemba Raya No. 28A
Jakarta Pusat, 10430
Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11
Jakarta Pusat