PENDIDIKAN
1. Formal
• 1992 Diploma (D3) Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
• 1997 Sarjana (S1) Ilmu Informasi dan Perpustakaan Unpad, Bandung
• 2005 Master (S2) Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas
Padjadjaran, Bandung
• 2013 Doktor (S3) Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta
2. Pendidikan dan Pelatihan
• 2006 Diklat Fungsional Perencana Tingkat Muda Di LPEM -UI
• 2012 Diklat Fungsional Perencana Tingkat Madya Sosial di UGM
• 2014 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV di LAN RI
Dr. ADIN BONDAR, M.Si • 2018 Diklat Kepemimpinan Tingkat III di LAN RI
Deputi Bidang Pengembangan Sumber • 2021 Pelatihan Kepemimpinan Nasional di LAN RI
Daya Perpustakaan ORGANISASI PROFESI
• 2017-Sekarang Ketua Bidang Organisasi Pengurus IPI
• 2017-Sekarang Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan FPUI
Tempat/Tanggal Lahir: Sibolga, 07 Juni 1970
Email: adinbondar71@gmail.com KARYA TULIS
• 2001-2019 6 (enam) kali menjuarai lomba karya tulis tingkat nasional (Jamsostek,
Kemensos, BI, Kemenristek, Kepustakawanan Indonesia, KPI)
Pangkat: Pembina Muda/IVc
• s.d. Sekarang Aktif menulis dalam Koran Nasional dan 25 artikel di Jurnal
NIP: 19700607 199303 1 001 Kepustakawanan
FUNGSI PERPUSTAKAAN
NASIONAL RI (UU No.43/2007)
Perpustakaan Nasional adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang
melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai:
PERPUSTAKAAN PEMBINA
Melaksanakan pembinaan berbagai jenis perpustakaan
sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan
PERPUSTAKAAN RUJUKAN
Menyediakan bahan rujukan berbagai bidang ilmu
pengetahuan
PERPUSTAKAAN PENELITIAN
Menyediakan fasilitas penelitian untuk
berbagai bidang ilmu pengetahuan
PERPUSTAKAAN DEPOSIT
Menghimpun seluruh terbitan berupa karya
cetak dan karya rekam
PERPUSTAKAAN PELESTARIAN
Pelestarian/preservasi seluruh karya budaya dan
intelektual anak bangsa untuk dilestarikan
Pemerintah berkewajiban
Hak Masyarakat
(1) menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan
(1) hak yang sama untuk memperoleh layanan serta perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;
memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas (2) menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di
perpustakaan; tanah air;
(2) Masyarakat di daerah terpencil, terisolasi, atau (3) menjamin ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan
terbelakang sebagai akibat faktor geografis berhak (4) menggalakkan promosi gemar membaca dan memanfaatkan
memperoleh layanan perpustakaan secara khusus. perpustakaan
(5) meningkatan kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan
(3) Masyarakat yang memiliki cacat dan/atau kelainan fisik,
(6) mebmina dan mengembangkan kompetensi, profesionalitas
emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial (psl 5) pustakawan, dan tenaga teknis perpustakaan (psl 6,7,8)
Psl 51
Gerakan nasional gemar membaca dilaksanakan
Psl 48
Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah
melalui keluarga, satuan pendidikan, dan
masyarakat
daerah dengan melibatkan seluruh
masyarakat
KERANGKA LOGIS BUDAYA BACA THP
KAPASITAS SDM
• IPM Indonesia Rendah
• Daya Saing Global Indonesia Rendah
Pemerataan layanan dan • Indeks Inovasi Indonesia Rendah
kemudahan akses • Income Per Kapita Indonesia Rendah
perpustakaan • Indeks Kebahagiaan Indonesia Rendah VISI
• Rasio Gini Indonesia Rendah
Ketercukupan sumber
bacaan atau koleksi
perpustakaan
Kegemaran Inovatif, Indonesia
Tenaga perpustakaan Membaca/ Kreatif,
yang terampil, kreatif Masyarakat Unggul dan
Berkarakter
untuk pendampingan Berpengetahuan Sejahtera
dan Produktif
Peningkatan pemanfaatan Bonus
perpustakaan Demografi
64%
Kebijakan dan Komitmen Usia Produktif
serta dukungan Pendidikan
PT : 8,8%, SMA : 26,4, Kemiskinan
stakeholders
SMP : 21,2% 25,95 juta (9,82%)
SD : 43,7% BPS, 2018
Susenas, 2018
FASE KEHIDUPAN MANUSIA
PEMBELAJAR
Lansia
Dewasa 55-70 Tahun
Remaja
17-55 Tahun
Anak-anak 12-17 Tahun
Balita 1-5 Tahun
Bayi
0-1 Tahun 1-5 Tahun
Kehamilan Golden Age
0-9 Bulan Studi melibatkan 2.581 keluarga dengan SES rendah menunjukkan
bahwa anak yang dibacakan cerita setiap hari menunjukkan
Neurologi = 100 miliar neuron berkembang sangat pesat dibutuhkan perkembangam keterampilan berpikir dan berbahasa yang lebih baik di
rangsangan psikososial (mendongeng, membacakan, keteladanan). Jika usia 3 tahun (Raikes, dkk., dalam buku “Experience Human
tidak, akan mengalami antrofi (penyusutan) dan musnah yang pada Development,” edisi ke-12. Papalia & Feldman, 2012)
akhirnya akan mempengaruhi tingkat kecerdasan anak
10
12
MANFAAT MEMBACA DALAM
KEHIDUPAN
Menstimulasi Mental
Menjaga otak agar tetap aktif sehingga berfungsi secara baik.
Merangsang otak mencegah penyakit Alzheimer (sel otak mati)
dan Demensia (pikun) SOSIO
EMOSIONAL
Mengurangi Tingkat Stres dan Mencegah Depresi
AGAMA
Membantu menekan perkembangan hormon kortisol hingga
67% membuat pikiran lebih santai
Melatih Fokus dan Perhatian BAHASA
Biaya Pendidikan
Angka Kemiskinan Jika anak di seluruh dunia belajar membaca, 171 juta orang Kriminal Kepribadian,
keluar dari kemiskinan. Setara dengan populasi Spanyol, Itali, dan Pembatasan, dan
Pembolosan
Menurun UK. Literasi Sangat
Rendah
• Jepang dengan tingkat literasi 99% memiliki tingkat kematian bayi
paling rendah, yaitu 2 dari 1000 kelahiran Pengangguran dan
Angka Kematian • Selama 4 dekade terakhir, kematian anak balita telah berkurang lebih Kesehatan Upah Rendah
Muda Rendah dari setengah fakta yang dapat dikaitkan dengan peningkatan literasi
perempuan
Kelas Literasi
• 1 dollar investasi pada literasi orang dewasa sama dengan 7.14 dollar ganti rugi Dewasa
masyarakat
• Setiap menambah 1 tahun sekolah akan meningkatkan penghasilan pribadi
Ekonomi Lebih Kuat hingga 10%
• Tidak ada negara yang mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
dan berkelanjutan tanpa minimal 40% orang dewasa dapat membaca
dan menulis
• Peserta program literasi di US melaporkan peningkatan keterlibatan sosial dan
Partisipasi memiliki potensi lebih untuk memberikan suara daripada masyarakat diluar
Masyarakat Tinggi peserta
• Keterlibatan program literasi untuk dewasa berkorelasi dengan peningkatan di
serikat buruh, aksi komunitas, dan kehidupan politik nasional
65.9%
Bahan Bacaan
Elektronik/Digital
Bonus
Demografi 2045
PUSAT KEBUDAYAAN
Transformasi perpustakaan sebagai pusat kebudayaan
melalui pelestarian dan pemajuan khazanah budaya Pemajuan dan Pelestarian 65% Usia
bangsa secara berkelanjutan untuk Produktif
kemajuan masyarakat.
PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT PERADABAN DAN SUMBER KECERDASAN YANG PALING DEMOKRATIS
PEDOMAN LAYANAN PERPUSTAKAAN ANAK
MENURUT IFLA
PENDIDIKAN MASYARAKAT
Pengembangan tata kelola satuan pendidikan sehingga kegiatan masyarakat di perpustakaan untuk
tercipta iklim dan lingkungan yang mendukung kegemaran peningkatan kualitas hidup berupa dan
membaca dan literasi setiap siswa dan guru perpustakaan menjadi ruang terbuka
Membangun Budaya Kegemaran Membaca
FASILITAS Orang dewasa membacakan, menceritakan, mendengarkan, membicarakan buku, menulis cerita dengan
anak-anak dan /atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dengan buku minimal 15 menit setiap hari.
Aktor
• Perpustakaan inklusi dan
terbuka dan mudah Orang dewasa memfasilitasi kegiatan membaca, berbagi cerita dan menulis cerita yang dilakukan secara • Dalam keluarga :
konsisten, kreatif dan menyenangkan untuk memicu kemauan dan kegemaran anak-anak dalam
diakses membaca dan menulis Orang tua, Kakek &
• Bahan bacaan dan paket Nenek, Wali,
literasi bermutu gratis
Pembantu
sesuai kebutuhan
• Kampanye dan Gerakan
Perkembangan Perkembangan • Di Sekolah : Guru
Anak-anak lancer membaca dan paham serta secara teratur membaca untuk kesenangan
dan akhirnya mampu menuliskan pemikirannya
PROGRAM
PERPUSTAKAAN
Kegiatan
ANAK Promosi
dongeng, storry kegemaran
telling, read aloud, membaca
permainan sulap
edukasi
Layanan
Klub peminjaman
membaca
TRILOGI PENGEMBANGAN BUDAYA KEGEMARAN MEMBACA DAN LITERASI 21
PENDIDIKAN MASYARAKAT
pengembangan tata kelola satuan pendidikan sehingga tercipta kegiatan masyarakat di perpustakaan untuk peningkatan
iklim dan lingkungan yang mendukung kegemaran membaca dan kualitas hidup berupa dan perpustakaan menjadi ruang
literasi setiap siswa dan guru terbuka
Presiden Joko Widodo Meninjau Layanan Anak Perpustakaan Nasional di Lt. 7 Jl.
Medan Merdeka Selatan Nomor 11 Jakarta
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando
mendongeng di depan anak-anak
PROGRAM ORIENTASI PERPUSTAKAAN ANAK
PROGRAM LITERASI INFORMASI & LITERASI KELUARGA
Metode Read Aloud atau membaca dengan suara lantang dan jelas sangat
baik dikenalkan pada anak-anak usia dini. Metode tersebut diyakini
dapat menstimulasi perkembangan otak anak-anak
MEMBUAT KETERAMPILAN & MENGGAMBAR
Mengajak anak-anak untuk membaca juga bisa dilakukan melalui acara musik.
Perpustakaan bisa menyelenggarakan acara musik agar anak-anak dapat belajar
dan membaca dengan menyenangkan
PERMAINAN KREATIF DAN EDUKATIF
Tanti Zaenal Arifin – Bunda Literasi Kabupaten Magelang Kang Suhermah – Aktivis Literasi
PEGIAT LITERASI INDONESIA
Bunda Literasi
Pegiat Literasi adalah seseorang yang memiliki kemampuan Pegiat literasi yang dipilih, diangkat dan ditetapkan oleh
Literasi yang dipilih sebagai panutan, motivator, inspirator, kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) yang bersifat
ex officio serta berfungsi sebagai simbol dan/atau tokoh
katalisator, dan influencer dalam upaya mempromosikan penggerak pembudayaan kegemaran membaca serta
gemar membaca budaya literasi lainnya.
Aktivis Literasi
195 Bunda Literasi, 16.000 orang pengerak/aktivis literasi tersebar di Seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang
provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa memiliki inisiatif atau dipilih sebagai panutan,
motivator, inspirator, katalisator, dan influencer
*Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Akademi Literasi (pemengaruh) dalam upaya mempromosikan gemar
** Pedoman Pemilihan Pegiat Literasi: Bunda Literasi, Duta Baca, Duta Baca Pelajar (Perpustakaan Nasional, 2022) membaca di daerahnya (provinsi/kabupaten/kota).
PERAN DUTA, BUNDA LITERASI/BACA DAN
AKTIVIS LITERASI DAERAH
Mengkampanyekan Gerakan Nasional
Membuka kerjasama dengan lintas
Gemar Membaca di berbagai kalangan
instansi pemerintah dalam
(keluarga, satuan pendidikan dan
masyarakat) melalui berbagai media
01 PROGRAM NETWORKING 06 pembudayaan kegemaran membaca di
yang ada di provinsi/kabupaten/kota. CAMPAIGN masyarakat provinsi/kabupaten/kota.
Kabupaten Blora
Kabupaten Nias Utara
TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL
Ruang berbagi
pengalaman STRATEGI TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL
Ruang berlatih
keterampilan
kerja/potensi diri
Ruang belajar
yang kontekstual