Anda di halaman 1dari 14

MODUL PROYEK 

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tema 2
BHINEKA TUNGGAL IKA
FASE E

Disusun Oleh

Rosmawati, M.Pd., Saskia Laksmi, S.Pd., Eka Yulianti, S.Pd.,


Salma Fakhira, S.Pd. Andes Tamara, S.Sn.

SMA INDOCEMENT
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
2022
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
(Proyek 1)

A. Informasi Umum

Penyusun : Rosmawati, M.Pd., Saskia Laksmi, S.Pd., Eka Yulianti, S.Pd., Salma Fakhira, S.Pd.
Andes Tamara, S.Sn.

Fase/ Kelas : E/ X

Tema Besar : Bhineka Tunggal Ika


P5

Topik Proyek : Membuat bazar Budaya yang akan dipresentasikan mengenai kuliner, busana,
kesenian.

Durasi : 162 JP
Kegiatan

Target : Reguler
Peserta Didik

Sarana dan : Sarana dan prasarana yang digunakan disesuaikan dengan potensi yang ada di
Prasarana lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa dan disesuaikan dengan proyek yang
dijalankan oleh kelompok masing-masing.

B. Deskripsi Proyek

Proyek ini adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilaksanakan di kelas X. Proyek ini
diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi pelajar Pancasila yaitu bernalar berkebinekaan global,
kreatif dan bergotong royong. Proyek ini mengangkat tema 2 yaitu “Bhineka Tunggal Ika”. Topik yang
diangkat adalah Membuat bazar Budaya yang akan dipresentasikan mengenai kuliner, busana,
kesenian. Peserta didik ditantang untuk membuat rangkaian kegiatan bazar budaya dan mengenali adat
kebudayaan masing-masing siswa. Peserta didik harus menyusun rencana proyek yang dipaparkan di
depan pendamping dan peserta didik lainnya, melaksanakan proyek dan membuat laporan proyek dalam
bentuk makalah, penampilan, poster atau berbagai media kreatif lainnya.
C. Dimensi dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan

Komponen
Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3
Tujuan

Dimensi Berkebinekaan global Kreatif Bergotong royong

Elemen 1. Mengenal dan 1. Menghasilkan 1. Kolaborasi


menghargai gagasan yang 2. Kepedulian
Budaya orisinal
2. Komunikasi dan 2. Menghasilkan
Interaksi antar budaya karya dan tindakan
3. Refleksi dan tanggung yang orisinal
jawab terhadap 3. Memiliki
pengalaman keluwesan berpikir
kebinekaan dalam mencari
4. Berkeadilan sosial alternatif solusi
permasalahan

Sub elemen 1. Mendalami budaya dan 1. Menghasilkan 1. Kerja sama


identitas budaya; gagasan yang 2. Komunikasi untuk
Mengeksplorasi dan orisinal mencapai tujuan
membandingkan 2. Menghasilkan bersama
pengetahuan budaya, karya dan tindakan 3. Saling-ketergantungan
kepercayaan, serta yang orisinal positif
praktiknya; 3. Memiliki 4. Koordinasi sosial
Menumbuhkan rasa keluwesan berpikir 5. Kepedulian Tanggap
menghormati terhadap dalam mencari terhadap lingkungan
keanekaragaman alternatif solusi sosial
budaya permasalahan 6. Persepsi sosial
2. Berkomunikasi antar
budaya;
Mempertimbangkan
dan menumbuhkan
berbagai perspektif
3. Refleksi terhadap
pengalaman
kebinekaan;
Menghilangkan
stereotip dan
Prasangka;
Menyelaraskan
perbedaan
Budaya.
4. Aktif membangun
masyarakat yang
inklusif, adil,
dan berkelanjutan;
Berpartisipasi dalam
proses pengambilan
keputusan bersama;
Memahami peran
individu dalam
demokrasi.

Rumusan 1. Mendalami budaya dan 1. Menghasilkan 1. Bekerjasama dan


kompetensi identitas budaya. gagasan yang berkomunikasi dengan
2. Mengeksplorasi dan orisinal dalam baik selama
membandikan pengetahuan kegiatan proyek melaksanakan kegiatan
budaya, kepercayaan, serta yang dilaksanakan. proyek.
praktiknya. 2. Menghasilkan 2. Mengembangkan sikap
3. Menumbuhkan rasa karya yang orisinal saling ketergantungan,
menghormati terhadap dalam kegiatan koordinasi sosial, peduli
keanekaragaman budaya proyek yang terhadap lingkungan dan
dilaksanakan. memiliki persepsi sosial
3. Memiliki berbagai yang baik setelah
alternatif solusi melakukan kegiatan
permasalahan proyek.
ketika proyek yang
dijalankan
menemui
hambatan.

D. Tujuan Proyek
Setelah kegiatan proyek ini diharapan peserta didik memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi adat
kebudayaan yang dimiliki, mampu bertoleransi dan bekerja secara bergotong-rorong, menyusun
laporan proyek dan memiliki profil pelajar Pancasila yaitu berkebinekaan global, kreatif, dan bergotong
royong.

E. Deskripsi Kegiatan Proyek


Proyek ini dilaksanakan untuk memberikan penguatan profil pelajar Pancasila di kelas X. Proyek ini
mengangkat tema 2 yaitu “Bhineka Tunggal Ika”. Peserta didik ditantang untuk membuat rangkaian
kegiatan bazar budaya dan mengenali adat kebudayaan masing-masing siswa. Peserta didik harus
menyusun rencana proyek yang dipaparkan di depan pendamping dan peserta didik lainnya,
melaksanakan proyek dan membuat laporan proyek dalam bentuk makalah, penampilan, poster atau
berbagai media kreatif lainnya.
F. Alur Kegiatan Proyek
Alur kegiatan proyek dijabarkan sebagai berikut:
1. Peserta didik memilih satu tema dari beberapa tema yang disediakan.
2. Peserta didik membuat rancangan proyek sesuai dengan tema yang dipilih.
3. Peserta didik memaparkan rancangan proyek dan memperbaiki rancangan proyek sesuai
masukan dari peserta lain dan pendamping.
4. Peserta didik melaksanakan proyek.
5. Peserta didik melaporkan kemajuan proyek sesuai kesepakatan.
6. Peserta didik memperbaiki kegiatan proyek dan laporannya.
7. Peserta didik melakukan diseminasi dan pameran proyek.
8. Peserta didik melakukan refleksi dan evaluasi proyek.

G. Asesmen Kegiatan Proyek


Penilaian kegiatan proyek terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Asesmen ketercapaian profil pelajar Pancasila.
2. Asesmen rancangan kegiatan proyek.
3. Asesmen kinerja (proses) selama proyek.
4. Asesmen laporan proyek dalam bentuk berbagai media kreatif misalnya poster.
5. Asesmen presentasi.

Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentuk jamak dari “Budhi”
(akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan dengan akal. Selain itu kata budaya juga berarti
“budi dan daya” atau daya dari budi. Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan
karsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau
sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Bazar merupakan fasilitas perdagangan yang bersifat insidentil. Merupakan kegiatan yang
berlangsung pada tempat terbuka tanpa menganggu kegiatan yang sudah ada atau dengan
mengkompensasi kegiatan yang ada. Terdapat intensitas transaksi perdagangan dan jumlah pengunjung
biasanya padat. Bentuk dagangan dapat berupa 10 dasaran/lesehan, pikulan, maupun bentuk kios-kios
kecil. Kegiatan berlangsung pada pagi maupun malam hari.
Berdasarkan teori mengenai bazar dan budaya dapat disimpulkan bahwa bazar budaya adalah
wadah untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh peserta didik. Budaya yang dapat
dipresentasikan di bazar adalah pakaian, karya seni, makanan tradisional. Dengan bazar budaya pun
peserta didik dapat belajar berrtoleransi, mencintai budaya, dan berkreativitas dengan menunjukan
kesenian dari budaya yang ada.

Sumber:
Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem
Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 16.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Edisi ke-3
(Jakarta: Balai Pustaka, 2000), h. 169.
Rahardian Novita, Caecilia, 2003, Kajian Perkembangan Kawasan Koridor Jalan Pandanaran Semarang
sebagai Kawasan Komersial Jasa dan Perdagangan ditinjau dari Aspek Perancangan Kota, Tesis, Program
Pasca Sarjana, Magister Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, UNDIP, Semarang.

H. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana caranya mengembangkan rasa bhineka tunggal ika dengan bazar budaya?
Untuk menjawabnya lakukan prosedur kerja berikut.
1. Buatlah rencana proyek yang akan kalian lakukan untuk menumbuhkan rasa bhineka tunggal ika
dengan membangun bazar budaya!
2. Paparkan rencana yang akan dilakukan agar mendapatkan masukan dari siswa lainnya.
3. Lakukan proyek tersebut sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama.
4. Lakukan bimbingan proyek minimal 5 kali dengan pembimbing masing-masing.
5. Laporkan hasil proyek kalian dalam bentuk poster dan pertunjukan yang menarik.dengan kriteria:
a.Ukuran poster 60 cm x 90 cm.
b.Poster memuat judul kegiatan, tujuan kegiatan, langkah kegiatan, foto kegiatan, dan hasil kegiatan.
c. Penilaian meliputi: ketepatan ukuran, kelengkapan struktur, desain poster dan kelengkapan
informasi
d.Pertunjukan atau bazar yang di dalamnya terdapat kebudyaan yang dimiliki peserta didik (makan
tradisional, pakaian tradisional, kesenian).
e.Penilaian meliputi : kreativitas, rasa empati, gotong royong, keragaman budaya.

I. Refleksi Kegiatan Proyek


1. Bagaimana perasaan kalian setelah melakukan proyek ini?
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Apa saja manfaat yang kalian dapatkan setelah proyek dilakukan?


…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Apakah keterampilan berbhineka tunggal ika, kreativitas dan gotong royong kalian terasah selama
kegiatan proyek?
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Hal apa saja yang perlu kalian lakukan agar kegiatan proyek berikutnya lebih maksimal hasilnya?
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………….

Lampiran 1 Rubrik Penskoran


Refleksi Diri Peserta Didik
Asesmen Ketercapaian Profil Pelajar Pancasila

Dimensi: Berkebinekaan Global

Kriteria Capaian Tingkat Capaian

BB MB BSH SB

Mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman budaya di sekitarnya.

Mampu memahami dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan,


dan praktik keseharian dalam konteks personal dan sosial.

Mampu memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk


mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia.

Dimensi: Kreatif

Kriteria Capaian Tingkat Capaian

BB MB BSH SB

Mampu menghasilkan gagasan yang orisinal dalam kegiatan proyek yang


dilaksanakan.

Mampu menghasilkan karya yang orisinal dalam kegiatan proyek yang


dilaksanakan.

Memiliki berbagai alternatif solusi permasalahan ketika proyek yang dijalankan


menemui hambatan.
Dimensi: Bergotong-royong

Kriteria Capaian Tingkat Capaian

BB MB BSH SB

Mampu bekerjasama dengan baik selama melaksanakan kegiatan proyek.

Mampu berkomunikasi dengan baik selama melaksanakan kegiatan proyek.

Mengembangkan sikap saling ketergantungan, koordinasi sosial, peduli terhadap


lingkungan dan memiliki persepsi sosial yang baik setelah melakukan kegiatan
proyek.

Catatan:
BB = Belum Berkembang, jika siswa belum menunjukkan mencapai kriteria .
MB = Mulai Berkembang, jika siswa mulai menunjukkan kriteria setelah didorong guru.
BSH = Berkembang Sesuai Harapan, jika siswa menunjukkan kriteria atas inisiatif sendiri.
SB = Sangat Berkembang, jika siswa menunjukkan kriteria atas inisiatif sendiri dan menggerakkan siswa
lainnya.
Kompetensi yang dinilai : Proses Kegiatan Proyek

Tingkat Kriteria Capaian


Kemampuan

Istimewa Siswa terlibat aktif dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan proyek,
bertanggung jawab terhadap penyelesaian kegiatan proyek serta berinisiatif
membantu teman satu kelompoknya dalam menyelesaikan proyek.

Baik Siswa terlibat aktif dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan proyek,
bertanggung jawab terhadap penyelesaian kegiatan proyek serta perlu meningkatkan
inisiatif membantu teman satu kelompoknya dalam menyelesaikan proyek.

Cukup Siswa cukup terlibat aktif dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan proyek,
cukup bertanggung jawab terhadap penyelesaian kegiatan proyek, belum inisiatif
membantu teman satu kelompoknya dalam menyelesaikan proyek.

Kurang Siswa belum terlibat aktif dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan proyek,
belum bertanggung jawab secara konsisten terhadap penyelesaian kegiatan proyek
serta belum inisiatif membantu teman satu kelompoknya dalam menyelesaikan
proyek.
Kompetensi yang dinilai : Presentasi Kegiatan Proyek

Sedang Berkembang Sesuai Ekspektasi Melebihi Ekspektasi


75 85 95

Gaya Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan luwes,
berkomunikasi kaku dan tidak mudah kaku dan mudah formal dan mudah dicerna oleh
dicerna oleh peserta dicerna oleh peserta peserta lainnya dengan Bahasa
lainnya. lainnya. tubuh yang mendukung.

Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan


informasi yang disampaikan belum disampaikan sudah sudah menjawab semua
diberikan menjawab semua menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
pertanyaan dengan pertanyaan dengan (sesuai tujuan pembelajaran
lengkap (belum sesuai lengkap (sesuai tujuan secara utuh) serta terdapat
tujuan pembelajaran pembelajaran secara tambahan informasi bermanfaat
secara utuh). utuh). lainnya dari sumber yang
kredibel.

Tampilan Media Informasi yang disajikan Informasi yang disajikan Informasi yang disajikan tata
tata letaknya disajikan tata letaknya disajikan letaknya disajikan terorganisasi,
terorganisasi, menarik, terorganisasi, menarik, menarik, original, dan didukung
namun tidak original. dan original. ilustrasi yang sesuai topik yang
disajikan.
Kompetensi yang dinilai : Penilaian Poster

Tingkat Skor Kriteria Capaian


Kemampuan

Istimewa 95 Desain poster original, ukuran poster 60 cm x 90 cm, memuat 5 informasi (judul
kegiatan, tujuan kegiatan, langkah kegiatan, foto kegiatan, dan hasil kegiatan).

Baik 90 Desain poster modifikasi, ukuran poster 60 cm x 90 cm, memuat 5 informasi (judul
kegiatan, tujuan kegiatan, langkah kegiatan, foto kegiatan, dan hasil kegiatan).

Cukup 85 Desain poster modifikasi, ukuran poster 60 cm x 90 cm, hanya memuat 4 informasi
kegiatan proyek.

Kurang 80 Desain poster modifikasi, ukuran poster tidak 60 cm x 90 cm, hanya memuat 4
informasi kegiatan proyek.

Sangat Kurang 75 Desain poster modifikasi, ukuran poster tidak 60 cm x 90 cm, hanya memuat
kurang dari 4 informasi kegiatan proyek.

Kompeetensi yang dinilai : Pertunjukan atau Bazar Budaya

Tingkat Skor Kriteria Capaian


Kemampuan

Istimewa 95 Pertunjukan atau budaya yang ditampilkan menarik, kreatif, terdapat 4 jenis
budaya (makanan, pakaian, bahasa, kesenian), gotong royong yang
diciptakan berupa cara kerjasama dan kekompakan.

Baik 90 Pertunjukan atau budaya yang ditampilkan menarik, kreatif, terdapat 3 jenis
budaya, gotong royong yang diciptakan berupa cara kerjasama dan
kekompakan.

Cukup 85 Pertunjukan atau budaya yang ditampilkan menarik, kreatif, terdapat 2 jenis
budaya, gotong royong yang diciptakan berupa cara kerjasama dan kurangnya
kekompakan.

Kurang 80 Pertunjukan atau budaya yang ditampilkan menarik, kreatif, terdapat 1 jenis
budaya, gotong royong yang diciptakan berupa kurangnya cara kerjasama dan
kurangnya kekompakan.

Anda mungkin juga menyukai