SMPN 22 BANDUNG
Jl. Supratman No. 24
SMKN 38 JAKARTA
1
MODUL PROJEK 1
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas
Penyusun : Tim Mentor
Projek 1 Institusi: SMk N 38
jAKARTA
Kelas : X PERHOTELAN
Alokasi Waktu : 50 JP
D. Relevansi Projek ini bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran
3
II. KOMPONEN INTI
A. Deskripsi Singkat Projek
Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses
penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan
sekitarnya. Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki kesempatan
untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti budaya, perubahan
iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, wirausaha, teknologi, kehidupan
berdemokrasi, dan krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.
Projek penguatan Profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda
dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di
dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan
kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal,
struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan
juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan dengan
cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik
dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil
keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah
dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi. Terdapat tujuh
tema projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dapat dipilih. Pada
projek ke-1 SMK Negeri 38 Jakarta memilih tema “Kearifan Lokal”. Tema
ini mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui Seni
tari khas Budaya Betawi.
hasil karya seni khas Betawi akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui
kegiatan selebrasi dalam acara “Mengenal dan Melestarikan Seni Tari Khas
Betawi yang didedikasikan kepada komunitas siswa dan orang tua pada saat
HUT PGRI Ke 77disekolah SMKN 38 Jakarta,25 November 2022..
Melalui kegiatan projek ini, kreatifitas dan budaya kearifan lokal akan
ditumbuhkembangkan.Siswa juga diharapkan terbangun jiwa kearifan lokalnya
. yang digambarkan dalam laporan rencana tindak lanjut projek.
Diharapkan juga melalui projek ini siswa dapat melestarikan tradisi dan seni
budaya Betawi. Dan pada akhirnya peserta didik dapat berproses melalui
pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila,
yaitu Kebhinekaan Global, gotong royong, Bernalar Kritis ,dan kreatif dengan
sub elemen dan capaian kearifan lokal fase E.
5
6
D. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
8
Dimensi 4 Kolaborasi Menyelaraskan tindakan 5, 7, 11, 14
sendiri
Gotong Kerjasama dengan tindakan orang lain
Royong untuk
melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar serta
memberi
semangat kepada orang lain
untuk
bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama
Koordinasi Sosial Membagi peran dan 5, 7, 11, 14
(melakukan koordinasi menyelaraskan tindakan
dalam
demi pencapaian kelompok serta menjaga
tujuan tindakan
bersama) agar selaras untuk mencapai
tujuan
bersama
Lainn
Nama Dura Alat ya
N Objektif Kegiat
Aktivit si yang (Tuga
o an
as (JP) dibutuhk s,
an Tipe
Asesm
en)
1 Kenali Menggali 1. Mencari 2 Berit Mengi
makan informasi dan informasi JP a, si
an rasa ingin dengan kata artike Lemb
khas tahu siswa kunci makanan l, ar
Bandun tentang khas Bandung video kerja
g makanan 2. Menuliskan
khas pertanyaan-
Bandung pertanyaan
yang membuat
rasa ingin
tahu
2 Makana Mengenal 1. Identifikasi 8 Booklet Mengi
n khas makanan nama JP kerja, alat si
Bandun khas makanan tulis dan Lemb
g Bandung khas Bandung alat ar
FieldTri melalui melalui perekam kerja
p pengalaman bentuk, wawanca
(online/ berinteraksi warna, rasa, ra
onsite) langsung bau dan
dengan lainnya
pengusaha melalui panca
kuliner khas indra
Bandung 2. Wawancara
9
(online/ dengan
onsite) pengusaha
kuliner khas
Bandung
mengenai
makanan
khas Bandung
3 Studi Menggali 1. Mencari sumber 2 Artikel, Mengi
literatur informasi informasi JP jurnal, si
makan mengenai mengenai video, Lemb
an makanan makanan khas buku ar
khas khas Bandung (disesuai kerja
Bandun Bandung 2. Melengkapi ka n)
g secara hasil
literatur dari identifikasi
masa lalu makanan khas
hingga Bandung dari
masa kini hasil
identifikasi di
lapangan
10
4 Persiapan Membuat 1. Mengolah 2 Alat Mengi
bahan penyajian informasi JP tulis, si
untuk informasi tentang pewarn Lemb
berbagi tentang makanan khas a, ar
informasi makanan Bandung dari karton, kerja
khas Field Trip dan kertas
Bandung studi literatur origami,
dalam 2. Membuat lem,
bentuk mindmap gunting
mindmap tentang
makanan khas
Bandung
5 Berbagi Membagika Sharing tentang 4 Mindmap Mengi
informasi n informasi informasi mengenai JP yang si
(Asessm yang makanan khas sudah Lemb
en dan mereka Bandung dibuat ar
umpan kumpulkan kerja
balik) dari Field
Trip dan
studi
literature
dalam
bentuk
mindmap
6 Perumus Merumuska 1. Menuliskan 2 Lemb Mengi
an n pertanyaan- JP ar si
Masalah permasalah pertanyaan Kerja Lemb
an yang menarik ar
“Bagaimana dari kerja
mengolah pertemuan
makanan sebelumnya
khas 2. Membuat
Bandung rumusan masalah
menjadi tentang
olahan pengolahan
sehat yang makanan khas
dapat Bandung
dikonsumsi
oleh semua
orang”
7 Praktek Menemuka 1. Desain formula 4 Bahan Mengi
membu n formula rasa makanan JP membuat si
at campuran khas Bandung makanan Lemb
makana terbaik 2. Membuat khas ar
n khas makanan beberapa Bandung, kerja
Bandun khas prototype alat
g Bandung olahan makanan masak,
khas Bandung lembar
3. Uji rasa kerja
8 Storytellin Mendapatk 1. Sharing 2 Foto hasil Mengi
g hasil an tentang hasil JP olahan si
eksperim masukan eksperimen makanan Lemb
en dan dari expert 2. Mendapatkan khas ar
umpan untuk hasil Bandung kerja
11
balik pengolahan masukan dari yang
positif makanan para expert dibuat
khas dan
Bandung profesional
9 Perbaik Memperkay 1. Membuat 4 Makanan Mengi
an rasa a hasil beberapa JP khas si
formula prototype Bandung Lemb
campuran olahan makanan dan ar
terbaik khas Bandung bahan- kerja
makanan 2. Uji rasa bahan
khas lainnya
Bandung
12
10 Pengemasa Mendesain 1. Mendesain 6 Artike Mengi
n dan produk (2JP) JP l, si
membuat 2. Membuat jurnal, Lemb
produkdan produknya video, ar
kemasan (2JP) produ kerja
hasil kreasi 3. Finalisasi (2JP) k
olahan setiap
makanan siswa
khas
Bandung
11 Persiapa Membuat 1. Mengolah 4 Alat Mengi
n bahan penyajian informasi JP mengga si
Storytelli informasi tentang produk mb ar, Lemb
ng tentang makanan khas kertas ar
produk Bandung (ukuran kerja
makanan 2. Menyajikan bebas)
khas informasi dalam
Bandung bentuk poster
dalam
bentuk
poster
12 Storytelli Menyajikan Sharing tentang 3 Poster Mengi
ng Final presentasi hasil akhir produk JP si
(Asessm final produk makanan khas Lemb
en dan makanan Bandung ar
umpan khas kerja
balik) Bandung
13 Persiap Menyiapkan 1. Mengolah 2 Makana Mengi
an produk produk JP n khas si
Selebra makanan makanan khas Bandung Lemb
si khas Bandung. , alat ar
Bandung 2. Mengemas masak kerja
produk
makanan khas
Bandung.
14 Selebrasi Merayaka 1. Memberikan 3 Produk Mengi
n hasil makanan JP olahan si
belajar khas setiap Lemb
Bandungola kelompo ar
han k, poster kerja
kepadatema
n
2. Makan
makanan
khas
Bandung
bersama
15 Refleksi Menyadari 1. Menuliskan 2 Lemba Mengi
dan poin tentang poin JP r si
Umpan pembelajar pembelajaran, refleksi Lemb
balik an, perubahan pada , alat ar
positif perubahan diri dan tahapan tulis kerja
pada diri selanjutnya
dan 2. Sharing
13
tahapan
selajutnya
3.
14
F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik : dilakukan pada awal perencanaan projek (identifikasi kesiapan satuan Pendidikan). Manfaat
asesmen diagnostik untuk tim fasilitasi projek adalah menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan
awal peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan kegiatan projek yang efektif dan bermakna untuk
peserta didik, untuk mencapai konsep learning at the right level. Manfaat untuk peserta didik memahami performa di
awal projek.
2. Asesmen Formatif: dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek. Manfaat asesmen formatif untuk tim
fasilitasi projek memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan sub-elemen Profil Pelajar
Pancasila yang disasar. Manfaat untuk peserta didik membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri
serta mengoptimalkan dampak projek.
3. Asesmen Sumatif: dilakukan pada akhir projek. Manfaat asesmen sumatif untuk tim fasilitasi projek mengukur
apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensi sub-elemen dari elemen dan dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai fase yang disasar. Manfaat untuk peserta didik memahami apakah mereka sudah memenuhi
capaian projek dan sejauh mana sudah mencapai fase perkembangan sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang disasar.
15
G. Rubrik Asesmen
Tema : Kearifan Lokal
17
Rubrik Perkembangan Sub-
Elemen Antarfase
Bernalar Kritis
19
Rubrik Perkembangan Sub-
Elemen Antar Fase Kreatif
20
Rubrik Perkembangan Sub-
Elemen Antar Fase Gotong
Royong
21
Rubrik evaluasi implementasi aksi projek
23
Rubrik Penilaian Mind Map
25
Pengetahuan 1. Memenuhi 1 2 3
informasi semua informasi kriteria kriteria kriteria
yang diminta terpen terpen terpen
(termasuk uhi uhi uhi
sumber
referensi)
2. Memberikan
pendahuluan yang
menarik, dan
kesimpulan yang
tajam
3. Mengelola
waktu
persentasi
dengan baik
Gesture dan 1. Menjaga 1 2-3 4
penampilan kontak mata kriteria kriteria kriteria
dengan terpen terpenu terpen
pendengar uhi hi uhi
2. Menjaga gestur
tubuh dengan
baik
3. Percaya diri
4. Baju rapi
Penyampaian 1. Bicara jelas 1-2 3-4 5
2. Tidak kriteria kriteria kriteria
terlalu terpenu terpenu terpen
cepat/lam hi hi uhi
bar
3. Suara lantang
4. Intonasi yang
menarik
pendengar
5. Menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baik
Kelengkapan 1. Menggunakan 1 2 3
presentasi media kriteria kriteria kriteria
pelengkap terpen terpen terpen
untuk uhi uhi uhi
mempermudah
atau
memperkuat
informasi
2. Media menarik
3. Media unik
26
Respon 1. Bisa menanggapi 1 2 3
pertanyaan pertanyaan kriteria kriteria kriteria
pendengar dengan jelas dan terpen terpen terpen
lengkap uhi uhi uhi
2. Mengkonfirmasi
pertanyaan dari
peserta
3. Mengakui kalau
tidak tahu atau
menjelaskan
bagaimana akan
mencari
jawabannya
Partisipasi dalam 1. Semua 1 2 3
presentasi anggota kriteria kriteria kriteria
kelompok berkontribusi terpen terpen terpen
dengan uhi uhi uhi
waktu/materi
yang
proposional
2. Semua anggota
bisa menjawab
pertanyaan
secara
keseluruhan
3. Kerjasama saat
menanggapi
pertanyaan dari
peserta
27
III. JADWAL PELAKSANAAN PROJEK
30
Tahap mencipta (creating)
6 Senin, 3 1. Praktek membuat 4 JP Lurin Pembim
Oktober makanan khas g/ bing Tim
2022 Bandung: Dari penilai
Menemukan ng
formula campuran
terbaik makanan 2 JP Lurin Pembim
khas Bandung g/ bing Tim
2. Storytelling Dari penilai
hasil ng
eksperimen dan
umpan balik
positif: 4 JP Lurin Pembim
Mendapatkan g/ bing
masukan dari Dari
expert untuk hasil ng
pengolahan
makanan khas
Bandung
3. Perbaikan rasa:
Memperkaya hasil
formula campuran
terbaik makanan
khas Bandung
7 Selasa, 4 1. Pengemasan : 6 JP Luri Pembim
Oktober Mendesain dan ng bing
2022 membuat produk (tata
dan kemasan hasil p
kreasi olahan muk
makanan khas a)
Bandung
2. Persiapan 4 JP Luri Pembim
bahan ng bing
Presentasi: (tata
Membuat p
penyajian muk
informasi tentang a)
produk makanan
khas Bandung
dalam bentuk Info
Grafis
Tahap mendedikasikan (dedicating)
8 Rabu, 5 Presentasi Final 3 JP Luri Pembim
Oktober (Asessmen dan ng bing Tim
2022 umpan balik): (tata penilai
Menyajikan presentasi p
31
final muk
produk makanan khas a)
Bandung
9 Kamis, 6 Persiapan Selebrasi: 2 JP Luri Pembim
Oktober Menyiapkan produk ng bing
2022 makanan khas (tata
Bandung p
muka)
1 Jumat, 7 1. Selebrasi: 3 JP Luri All
0 Oktober Merayakan hasil ng tim
2022 belajar (tata proj
2. Refleksi dan p ek
Umpan balik muk
positif: a)
Menyadari poin
pembelajaran,
perubahan pada
diri dan tahapan
selajutnya
32
IV. PANDUAN PROJEK PROFIL PENGUATAN PELAJAR PANCASILA
1. KENALI SENI TARI KHAS BETAWI
Waktu : 4JP
Bahan : Berita, artikel,
video Peran Guru :
Fasilitator
Persiapan
Guru menyiapkan artikel tentang seni tari khas betawi
Pelaksanaan
1. Guru memulai dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka
ketahui tentang warisan budaya tradisional . Beberapa pertanyaan pemantik
yang dapat diberikan:
a. Apa saja jenis seni tari tradisonal khas nusantara?
b. Mana saja kota-kota di Indonesia yang sering diburu oleh wisatawan
untuk wisata seni tari tradisional?
c. Apa saja jenis seni tari khas Betawi ?
2. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi secara pribadi dengan
kata kunci seni tari khas Betawi
3. G u r u membagi siswa kedalam kelompok untuk berdiskusi bersama.
4. Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan pertanyaan tentang
informasi apa saja yang ingin ia ketahui tentang seni tari khas Betawi .
Tips untuk guru: Guru berperan untuk mengarahkan kepada siswa dalam
membuat pertanyaan informasi tentang seni tari khas betawi yang belum
diketahui. Guru mencatat hasil pertanyaan yang dibuat oleh siswa sebagai
bahan untuk refleksi akhir pertemuan.
34
Pelaksanaan
1. Aktivitas DEO (Discovery, Exploration, Observation): Siswa
menemukan, mengamati dan eksplorasi tentang seni tari khas Betawi
dan apa yang terjadi di sekitarnya melalui panca indera (multi-sensory)
2. Aktivitas: guru dan siswa mengamati dan mencatat cara menari seni tari
khas Betawi
3. Wawancara: Siswa melakukan wawancara sesuai dengan kisi-sisi yang
sudah dibuat kepada pakar seni tari khas Betawi untuk mengetahui
bagaimana bentuk, 3 W seni tari khas Betawi dan menggali manfaat dari
masyarakat lokal tentang seni tari khas Betawi dari cerita turun- temurun.
4. Tata aturan: Siswa menaati aturan yang telah disepakati bersama.
5. Menulis laporan: Bersama dalam kelompok menuliskan hasil DEO di
booklet kerja yang telah disediakan.
Persiapan
1. Guru menyiapkan 1 artikel, jurnal, video, dan buku tentang seni tari
khas Betawi yang berfungsi sebagai sumber literatur
2. Guru memastikan perpustakaan sekolah dapat digunakan saat kegiatan
studi literatur seni tari khas Betawi
35
Pelaksanaan
1. Guru mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan beberapa
pertanyaaan pemantik secara lisan
a. Apa saja yang termasuk dalam makanan khas Bandung berdasarkan
hasil field trip?
b. Bagaimana cara membuat makanan khas Bandung hasil field trip?
c. Bagaimana cara membuat makanan khas Bandung itu
diwariskan? (pastikan sama dengan di lembar kerja)
3. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang makanan khas
Bandung tersebut dari artikel, jurnal, video, maupun buku.
4. Guru mendampingi siswa untuk menyajikan data yang diperoleh
mengenai makanan khas Bandung di masa lalu dan nilai budaya yang
muncul.
5. Siswa melakukan studi literatur secara mandiri untuk menemukan
informasi tambahan dan menyajikan data yang sudah didapat
(bisa dalam bentuk tabel, tabel, atau yang lainnya).
36
6. Guru mengajak siswa berefleksi dengan memberikan beberapa
pertanyaan
a. Apakah ada perbedaan antara hasil field trip dengan hasil studi
literatur? Mengapa?
b. Informasi apa yang dapat diambil dari hasil field trip dan hasil studi
literatur?
c. Hal-hal menarik apa yang diperoleh dari pengalaman kenali makanan
khas Bandung melalui field trip?
Persiapan:
1. Guru dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama
saat proses pembelajaran.
2. Siswa menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan membuat
mindmap
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru menjelaskan kepada siswa akan elemen yang ada pada mindmap.
3. Siswa merancang presentasi tentang makanan khas Bandung dengan
membuat mindmap
4. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat
mindmap dengan membuat catatan pribadi.
5. Siswa mengisi lembar refleksi
37
Aspek penilaian mindmap:
1. Elemen mindmap
2. Akurasi konten makanan khas Bandung masa dulu dan masa kini
3. Ilustrrasi pendukung kontekstual
4. Desain yang menarik
5. Tata Bahasa
38
5. BERBAGI INFORMASI (ASESMEN DAN UMPAN BALIK)
Waktu : 4 JP
Bahan : Mindmap yang
sudah dibuat Peran Guru :
Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk memberikan assesmen dan
umpan balik kepada siswa
2. Guru dapat menghadirkan guru tamu untuk memberikan umpan balik
kepada siswa
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru membagi urutan persentasi kepada masing-masing siswa
3. Guru berperan sebagai fasilitator dan rekan guru berperan sebagai juri
4. Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya lewat mindmap yang
sudah dibuat secara bergantian
5. Rekan guru memberikan umpan balik yang bersifat membagun
6. Guru memberikan kesimpulan akan hasil kegiatan belajar pada hari ini
6. PERUMUSAN MASALAH
Waktu : 2 JP
Bahan : Lembar
Kerja Peran Guru :
Fasilitator
Persiapan :
39
1. Guru membuat daftar kelompok siswa
2. Guru menyiapkan lembar kerja siswa
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa
a. Hal-hal yang baik apa yang kita peroleh dari makanan khas Bandung?
b. Apakah peserta didik menyukai olahan makanan khas Bandung?
c. Bagaimana cara mengolah makanan khas Bandung agar dapat
dikonsumsi oleh banyak orang?
3. Siswa melakuan brainstrorming dalam kelompok
4. Siswa menuliskan rumusan masalah pada lembar kerja
40
Hasil capaian pada pada kegiatan ini:
1. Siswa menuliskan pertanyaanpertanyaan yang menarik dari pertemuan
sebelumnya
2. Siswa membuat rumusan masalah sederhana tentang pengolahan
makanan khas Bandung
Persiapan :
1. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan untuk membuat makanan khas
Bandung
2. Guru memastikan siswa tetap dalam kelompoknya
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa proses pengolahan, dan rasa
makanan khas Bandung.
3. Guru mengajak siswa untuk mendesain olahan rasa yang diinginkan
ketika mengolah makanan khas Bandung.
4. Siswa bersama dalam kelompok mendesain bersama akan bahan
tambahan yang ingin ia gunakan untuk membuat makanan khas
Bandung melalui lembar kerja yang digunakan
5. Guru melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok akan
makanan khas Bandung yang dibuat
6. Masing-masing kelompok membagikan hasil olahan makanan khas
Bandung dengan kelompok lain bersamaan dengan lembar kuisioner
uji rasa
7. Siswa merasakan makanan khas Bandung dengan beraneka rasa hasil
pemberian kelompok lain dan mengisi lembar kuisioner uji rasa
8. Guru mengarahkan kepada siswa untuk mencatat berbagai hasil rasa
olahan makanan khas Bandung
42
8. PRESENTASI HASIL EKSPERIMEN DAN UMPAN BALIK POSITIF
Waktu : 2 JP
Bahan : Foto hasil olahan empon-
empon yang dibuat Peran Guru :
Fasilitator dan Moderator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan daftar peserta storytelling
2. Guru menghubungi expert untuk koordinasi kegiatan storytelling dan
mengatur jadwal kegiatan
storytelling
Pelaksanaan:
1. Guru memberi arahkan kepada siswa untuk bergabung ke dalam
kelompok sesuai dengan kelompok sebelumnya
2. Guru menyapaikan tujuan kegiatan, siswa akan bercerita akan hasil
eksperimen membuat makanan khas Bandung
3. Guru sebagai moderator meminta siswa untuk memulai sesi storytelling
sesuai dengan urutan yang sudah disiapkan
4. Siswa bercerita secara bergantian hasil ekspreminen membuat makanan
khas Bandung
5. Para expert dan profesional melakukan tanya jawab dan memberikan
umpan balik postitif secara lisan untuk siswa dan kelompok
6. Siswa mencatat masukan-masukan dari expert
7. Guru sebagai moderator menegaskan kembali hasil capaian yang
diperoleh dengan mengkaitkan isu tentang makanan khas Bandung dan
mengakhiri dengan memberikan apresiasi
Alternatif: Bila dilakukan secara daring maka siswa dapat bercerita hasil
eksperimen yang dituangkan dalam bentuk poster dalam bentuk lisan
atau virtual.
9. PERBAIKAN RASA
Waktu: 4 JP
Bahan : Empon-empon dan bahan-bahan
lainnya yang ada di dapur Peran Guru :
Fasilitator
43
Persiapan : Guru menyiapkan contoh bumbu dapur ya dapat digunakan
sebagai referensi.
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok membaca kembali masukan yang diberikan oleh
expert.
2. Siswa bersama kelompok mencoba membuat formula baru berdasarkan
masukan-masukan dari expert
3. Guru mendampingi siswa dalam proses pembuatan formula baru.
4. Setiap kelompok memilih satu formula yang menurut mereka paling sesuai
untuk diproduksi.
44
10. PENGEMASAN (PRESENTASI PRODUK)
Waktu : 6 JP
Bahan : Artikel, jurnal, video, produk
setiap siswa Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
Guru menyiapkan beberapa link alternatif yang dapat diakses siswa untuk
memperoleh informasi.
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang pengemasan
suatu produk dan referensi desain produk yang unik dan menarik.
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hasil yang sudah diperoleh.
3. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari diskusi.
4. Siswa bersama kelompok menentukan cara pengemasan dan label yang
akan mereka gunakan.
5. Guru mendampingi siswa untuk membuat desain label produk.
6. Guru mendampingi siswa saat proses pembuatan produk.
Persiapan :
Siswa menyiapkan alat gambar dan kertas
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan beberapa pertanyaan
pemantik.
a. Bahan apa saja yang kamu gunakan dalam mencitakan tari khas
Betawi?
b. Bagaimana cara membuat kreografi tari khas Betawi ?
c. Bahan apa saja yang kamu gunakan untuk mengemas produkmu?
d. Mengapa kamu memilih seni tari tersebut?
e. Apa arti dari tari yang kamu gunakan?
2. Guru mengajak siswa untuk menuangkan hasil diskusi mengenai
produk masing-masing ke dalam sebuah poster.
45
Hasil capaian pada pada kegiatan ini:
1. Siswa menyajikan informasi tentang produk tari khas Betawi miliknya.
2. Siswa menyajikan informasi tentang produk khas Betawi miliknya dalam
bentuk poster
46
12. PRESENTASI FINAL
Waktu : 3 JP
Bahan : Info Grafis
Peran Guru : Moderator dan Fasilitator
Persiapan:
Siswa menyiapkan info grafis masing-masing
Pelaksanaan:
1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasilnya dengan poster
yang sudah dibuat.
2. Guru dan siswa memberikan umpan balik kepada siswa yang melakukan
presentasi.
Persiapan :
1. Guru memastikan siswa sudah menyiapkan semua perlengkapan
untuk kebutuhan festival dalam bentuk pameran seperti menghias
booth
2. Siswa menyiapkan perlengkapan untuk kebutuhan festival dalam
bentuk pameran seperti menghias booth.
47
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok menyiapkan list perlengkapan yang digunakan
pada booth.
2. Siswa mengecek kembali apakah semua perlengkapan yang ada di list
sudah lengkap.
3. Siswa menghias booth.
48
14. SELEBRASI
Waktu : 2 JP
Bahan : Macam-macam seni tari
Kelompok : Seni tari
Peran Guru :Fasilitator
Tempat : SMK N 38 Jakarta
Persiapan :
1. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan festival.
2. Siswa menyiapkan produk dan perlengkapan lainnya yang digunakan di
booth untuk festival atau selebrasi.
Pelaksanaan:
1. Siswa melakukan festival seni tari khas Bekolah di sekolah.
2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga booth dan siapa
yang berkeliling mengunjungi stand kelompok lain.
3. Setiap pengunjung boleh bertanya kepada kelompok lain tentang produk
yang dibuat oleh kelompok tersebut.
4. Kegiatan festival seni khas Betawi ditutup dengan foto bersama khas
Betawi bersama.
Pelaksanaan:
Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya. Keterkaitan dengan
makanan khas Bandung
1. Apakah siswa menemukan hal menarik dari makanan khas Bandung?
2. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan?
3. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?
4. Setelah mengolah makanan khas Bandung, apakah kamu berminat
untuk mengkonsumsi makanan khas Bandung?
5. Apa pengaruh mengkonsumsi makanan khas Bandung dengan pelestarian
budaya lokal?
49
6. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar makanan khas
Bandung?
7. Setelah kegiatan ini, apa yang akan siswa lakukan?
Refleksi Pribadi
1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?
2. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?
3. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses
pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
5. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran
ini?
50