Kata Pengantar
Puji dan syukur hanya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha pemberi nikmat,
pemilik sebanyak-banyak ilmu, yang sebagian kecilnya telah dianugerahkan kepada kita,
kaum pendidik di negeri tercinta, Indonesia sebagai bekal pengabdian tanpa pamrih untuk ikut
berperan walaupuan teramat kecil dalam mencerdaskan anak bangsa.
Program Kerja Kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Indonesia SMP Negeri 29 Bandung
ini disusun sebagai gambaran kegiatan dan langkah kerja yang akan dilaksanakan oleh seluruh
civitas kegiatan ekstrakurikuler ini. Program Kerja ini juga merupakan acuan dan petunjuk
teknis dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Indonesia selama
tahun pelajaran 2013//2014
Wadah kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Indonesia ini diberi nama Sanggar Sastra
Indonesia (SSI), dengan motto budaya kerja: KEEP CerIAA.. Kreatif Ekspresif Edukatif
Profesional Cerdas Improvitatif Aktif Apresiatif.
Penekanan pada nama kegiatan dan budaya kerja ini mencerminkan mayoritas
kegiatan para anggotanya, yakni kegiatan bersastra secara aktif dan kreatif, meliputi kegitan
mengapresiasi, berekspresi, dan berimprovisasi dalam seni sastra.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Penanggung Jawab
Kegiatan Ekstrakurikuler ini yakni Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Bandung yang
dengan segala pengertian, arahan dan bimbingannya telah menciptakan wadah sarana unjuk
ekspresi bagi siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler Sanggar Sastra Indonesia ini.
Harapan kami, semoga program kerja ini dapat menjadi pegangan, acuan, dan pemicu
semangat dalam berkarya, tidak hanya untuk civitas ekskul Sanggar Sastra Indonesia saja
melainkan juga untuk semua pihak terutama yang berkesempatan membina kegiatan
ekstrakurikuler di SMP Negeri 29 Bandung ini. Semoga program kerja ini juga dapat menjadi
inspirasi sekaligus membangkitkan motivasi kerja bagi kita semua. Aamiin..
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kemampuan siswa dalam meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non
akademik tidak semata-mata karena menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kenyataan menunjukkan bahwa dengan berkesenian baik seni musik maupun seni sastra,
kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan gagasannya semakin
baik. Hal ini dibuktikan dengan munculnya siswa-siswa berprestasi dalam bidang
akademik karena
ditunjang oleh aktivitasnya pula dalam berkesenian. Dengan
berkesenian, siswa akan lebih terfasilitasi dan terbiasa memiliki keberanian untuk
mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan gagasannya.
Untuk mengoptimalkan keterampilan dan prestasi siswa dalam bidang tertentu sesuai
kompetensi yang dimilikinya, SMP Negeri 29 Bandung menyediakan wadah sebagai
sarana pendukung bagi siswa untuk mengantarkannya menjadi siswa berprestasi. Wadah
ini juga diperuntukkan bagi siswa yang memang nyata-nyata memiliki minat, bakat, dan
kemampuan dalam bidang ini, yaitu bidang sastra. Wadah ini diberi nama Sangggar
Sastra Indonesia, merupakan salah satu kegiatan pengembangan diri yang mewakili mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
Sebagai pemacu dan diharapkan akan menjadi motivasi, Sanggar Sastra Indonesia ini
menetapkan Budaya Kerja Kretif, Ekspresif, Edukatif, Profesional, Cerdas, Improvitatif,
Aktif, dan Apresiatif ( KEEP CerIAA..) yang menunjukkan tekad untuk membentuk
siswa anggota ekstrakurikuler pengembangan diri ini menjadi siswa yang kreatif, mampu
mengekspresikan perasaan maupun pengetahuannya dalam bidang apa pun yang
menunjang pendidikannya, memiliki tanggung jawab dalam perannya sebagai pelajar,
dan tanggung jawab dalam pilihan disiplin ilmunya sehingga profesional dalam berkarya,
menjadi siswa yang cerdas dalam menerima dan mengaplikasikan ilmu yang
diperolehnya, pandai berimprovisasi dalam memaknai dan menciptakan hal-hal baru baik
dalam bidang akademik maupun non akademik sehingga mampu mengeksplorasi
kemampuannya, menjadi siswa yang aktif baik sebagai peserta didik maupun sebagai
teman bagi sesama siswa, tidak pasif dan apatis dalam menerima ilmu atau pelajaran juga
dalam bersosialisasi, dan mampu mengapresiasi, dimulai dari mengapresiasi sikap teman,
guru, maupun orang tua dan anggota keluarganya di lingkungan rumah, juga apresiasi
terhadap karya orang lain baik berupa karya seni musik, seni rupa, seni sastra, dan yang
lainnya.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan program ini adalah:
1.
Menciptakan sarana penunjang bagi siswa dalam meraih prestasi baik di bidang
akademik maupun non akademik,
2.
Membentuk wadah dan sarana bagi siswa untuk menyalurkan minat, bakat, dan
kemampuannya dalam bersastra.
3.
Menciptakan ajang latihan berkarya, berekspresi, berimprovisasi, mengapresiasi,
dan mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang sastra.
4.
Memupuk jiwa persatuan, persaudaraan, tenggang rasa, dan saling menyayangi
antar siswa dan guru.
5.
6.
7.
8.
C. Sistematika
Program kerja ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. Kata Pengantar
2. Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan
C.
Sistematika
3. Bab II Organisasi
A.
Organigram
B.
Personalia
C.
Rincian Tugas
4. Bab III Program Kegiatan
A. Jenis Kegiatan
B. Waktu Kegiatan
C. Rencana Kegiatan
5. Bab IV Tindak Lanjut
A.
Evaluasi Program
B.
Tindak Lanjut dan Revisi Program
6. Bab V Penutup
A.
Hambatan Utama
B.
Langkah Penanggulangan
C.
Saran Perbaikan
BAB II
ORGANISASI
A.
Organigram
1.
PENANGGUNG
JAWAB
PEMBINA
EKSKUL
KETUA
SEKRETARIS I
SEKRETARIS II
Seksi Kerja
sama dan
Informasi
BENDAHARA I
BENDAHARA II
Seksi
Penggalian
Sumber Dana
Seksi Kegiatan
Seksi Absensi
B.
Personalia
I. Kepengurusan
Pengurus kegiatan Pengembangan Diri (Ekstrakurikuler) Bahasa Indonesia SMP
Negeri 29 Bandung Tahun Pelajaran 2013/ 2014 terdiri atas:
1. Penanggung Jawab
2. Pembina Ekskul
3. Pelatih
4. Ketua
5. Sekretaris I
Sekretaris II
:
:
:
:
:
:
6. Bendahara I
Bendahara II
: - Ridwan
- Nelvan
- Agnia
- Putri
: - Randy
- Yunda
- Denada
- Ratih
9. Seksi Kegiatan
: - Sena
- Faisal
- Rizky
- Gatot
: - Rani
- Susi
- Sri Wahyuningsih
- Viani
- Nabila
- Tiara
II. Keanggotaan
Anggota kegiatan Pengembangan Diri(Ekstrakurikuler) Bahasa Indonesia SMP Negeri
29 Bandung tahun 2013/2014 adalah:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Drs. Eddy Priyadi
Suharti Datun, S.Pd
Asep Smile
Gilang Rifat Majid
Nabila
Jabatan dalam
Dinas/Kelas
Kepala Sekolah
Guru
VII A
VII C
5
Jabatan dalam
Kegiatan Ekskul
Penanggung Jawab
Pembina Ekskul
Pelatih
Anggota
Anggota
No.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
Nama
Nurul
Sarah
Dinda
Neng Y.
Nada
Elih
Fanya
Rani
Erik
Cepi
Amel
Audrey
Delia
Sarah
Tiara
Vicky
Emir
Budi
Ipan
Sandi
Rifki
Nindi
Pina Andini
Egi Permana
Hera
Endah
Feby
Rizky
Anisa
Kartika
Hana
Dina
Rena
Siti
Denada
Ferlinda
Sundus
Ayu
Sopian
Reni
Cika
Gatot
Mey
Diar
Bayu
Adrian
Jabatan dalam
Dinas/Kelas
VII C
VII C
VII C
VII C
VII C
VII C
VII C
VII D
VII D
VII D
VII D
VII D
VII D
VII D
VII F
VII F
VII F
VII F
VII F
VII G
VII G
VII H
VII I
VII I
VIII A
VIII A
VIII B
VIII B
VIII B
VIII B
VIII B
VIII B
VIII C
VIII C
VIII C
VIII C
VIII C
VIII F
VIII F
VIII F
VIII F
VIII F
VIII F
VIII F
VIII F
VIII F
Jabatan dalam
Kegiatan Ekskul
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
No.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
Jabatan dalam
Dinas/Kelas
Alfitra
VIII F
Ratih
VIII H
Putri
VIII H
Deztriz
VIII J
Viani
VIII J
Siti
VIII J
Andini
VIII J
Likta
IX A
Santi
IX A
Suci Rahayu P.
IX C
Yuna Rahayu
IX C
Yuliana Lisnawati
IX E
Yogi
IX E
Sri Wahyuningsih
IX E
Lisda S.
IX E
Agnia
IX E
Greschia Elita Chintyanggi IX E
Yunda
IX F
Ridwan
IX G
Nelvan
IX G
Sena
IX G
Faisal
IX G
Rani
IX I
Randy
IX I
Susi
IX I
Nama
Jabatan dalam
Kegiatan Ekskul
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
b. Pembina Ekskul
i. Penanggung jawab Administrasi dan Personal kegiatan Ekskul Bahasa
Indonesia SMP Negeri 29 Bandung adalah Pembina Ekskul. Penanggung
jawab Harian adalah Instruktur/Pelatih Ekskul.
ii. Penanggung jawab kegiatan adalah Instruktur/Pelatih.
iii. Pembina Ekskul bertanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan
kegiatan Ekskul Bahasa Indonesia SMP Negeri 29 Bandung.
iv. Memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pengurus kegiatan Ekskul
Bahasa Indonesia SMP Negeri 29 Bandung.
v. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pengurus kegiatan Ekskul Bahasa Indonesia
SMP Negeri 29 Bandung.
vi. Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan Ekskul Bahasa Indonesia SMP
Negeri 29 Bandung.
vii. Menyusun dan melaksanakan program kerja kegiatan Ekskul Bahasa
Indonesia SMP Negeri 29 Bandung
c. Pengurus
i. Bersama pembina dan pelatih menyusun dan melaksanakan program kerja
kegiatan Ekskul Bahasa Indonesia SMP Negeri 29 Bandung.
ii. Bersama pelatih menyelenggarakan rangkaian kegiatan Ekskul Bahasa
Indonesia SMP Negeri 29 Bandung.
iii. Bersama pelatih bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan rutin
maupun temporer.
iv. Bersama pelatih berkoordinasi dengan Penangung Jawab maupun Pembina
Ekskul dalam setiap kegiatan.
v. Bersama pelatih membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban
setiap kegiatan secara tertulis.
vi. Bersama pelatih menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis
pada akhir masa jabatan.
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
A.
JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan yang diselenggarakan dalam ekskul (pengembangan diri) Sanggar
Sastra ini adalah kegiatan yang meliputi aspek apresiasi sastra, membaca sastra (puisi,
cerpen, dan dongeng), menulis sastra (puisi, cerpen, drama, dan dongeng), dan bermain
peran atau mementaskan naskah drama dan kabaret.
B.
C.
WAKTU KEGIATAN
Kegiatan pengembangan diri ini diselenggarakan setiap hari Sabtu dan atau hari-hari
lain berdasarkan kebutuhan (jika akan mengikuti lomba atau ada pementasan)
RENCANA KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI (EKSKUL) BAHASA
INDONESIA SMP NEGERI 29 BANDUNG
TAHUN 2013/2014
BIDANG
Pengetahuan
Keterampilan
Keterampilan
Keterampilan
TEMPAT
PELAKSANAAN
1.
Pengenalan sastra Kampus
SMP
dan karya sastra
Negeri
29
2.
Pengenalan teknik Bandung Ruang
pertunjukan
Sanggar
Sastra
(dipersiapkan
untuk Indonesia
pentas kabaret bersama
Smile Kabaret)
3.
Latihan
dance,
dialog, gestur, ekspresi,
aksi panggung, dan
teknik bermain kabaret
lainnya.
Membaca karya sastra:
Kampus
SMP
cerpen
Negeri
29
puisi
Bandung Ruang
naskah drama
Sanggar
Sastra
dongeng
Indonesia
JENIS KEGIATAN
WAKTU
NARA
PELAKSANAAN SUMBER
Juli 2013
- Pembina
minggu ketiga dan
Ekskul
keempat, Agustus,
September,
- Pelatih
Oktober
Ekskul
November 2013
minggu ke-1, -2,
Pelatihan Performance:
Tampil
berdeklamasi/membaca
puisi/membaca dongeng
Bermain peran
Kampus
SMP November 2013
Negeri
29 minggu ke-3, dan
Bandung Ruang -4
Sanggar
Sastra
Indonesia
Pelatihan Performance:
Tampil
berdeklamasi/membaca
.
Kampus
Negeri
Desember 2013
SMP minggu ke-1 dan
29 -2
Pe
mbina
Ekskul
Pe
latih
Ekskul
Pe
mbina
Ekskul
Pe
latih
Ekskul
Pe
mbina
Ekskul
BIDANG
Keterampilan
Keterampilan
TEMPAT
PELAKSANAAN
puisi/membaca dongeng Bandung Ruang
Bermain peran
Sanggar
Sastra
Indonesia
JENIS KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAAN
Menulis cerpen,
dongeng, puisi, naskah
drama
Membuat cerita
drama musik/kabaret
Kampus
SMP Januari 2014
Negeri
29 minggu ke-3 dan
Bandung Ruang -4, Februari 2014
Sanggar
Sastra minggu ke-1 s.d.
Indonesia
-4
Pelatihan Performance :
Membaca
cerpen,
dongeng,
puisi,
Memerankan
naskah
drama karya sendiri dan
naskah kabaret
Untuk
dipentaskan dalam acara
Pentas Seni Perpisahan
Siswa Kelas IX tahun 2011
dan perpisahan mahasiswa
PLP 2011
Kampus
SMP Maret 2014 s.d.
Negeri
29 Juni minggu
Bandung Ruang pertama 2014
Sanggar
Sastra
Indonesia
10
NARA
SUMBER
-
Pe
latih
Ekskul
Pe
mbina
Ekskul
-
Pe
latih
Ekskul
Pe
mbina
Ekskul
-
Pe
latih
Ekskul
BAB IV
TINDAK LANJUT
A.
Evaluasi Program
Evaluasi program dilaksanakan pada:
1. Pertemuan rutin pengurus kegiatan ekskul Bahasa Indonesia dengan Pembina dan
Pelatih Ekskul ( setiap bulan)
2. Monitoring kegiatan yang dilaksanakan
3. Evaluasi setiap akhir kegiatan
4. Evaluasi seluruh program
B.
11
BAB V
PENUTUP
A.
Hambatan
Hambatan dalam melaksanakan program kerja kegiatan Ekskul Bahasa Indonesia ini
adalah:
a.
Kegiatan Ekskul ini adalah kegiatan yang bertujuan memupuk minat, bakat,
dan kemampuan siswa juga sarana untuk mengeksplorasi kompetensi yang dimiliki
siswa dengan menanamkan rasa percaya diri dan bangga dengan kemampuan yang
dimiliki dan bidang ekskul yang dipilihnya. Peran serta siswa dan Pembina di kegiatan
ekskul lain dalam mendukung dan memberi semangat merupakan hal penting yang
bisa menjadi penguat motivasi dan percaya diri siswa anggota ekskul ini. Adanya
ekskul tertentu yang baik siswa maupun pembina atau pelatihnya merasa terbaik dan
terunggul dari ekskul yang lain dan menganggap ekskul yang lain tidak penting dan
tidak berharga atau tidak ada artinya atau tidak bergengsi, akan menjadi penghambat
kemajuan dan menurunkan rasa percaya diri juga mematahkan semangat berkarya bagi
siswa anggota ekskul Sanggar Sastra ini.
b.
Kegiatan ekskul tidak dapat terlepas dari biaya atau dana sebagai sarana
utama. Keterbatasan dana untuk menunjang lancarnya kegiatan ekskul menjadi
persoalan yang tidak bisa dikesampingkan.
c.
Pembina dan pelatih ekskul yang sudah menerima dan menyatakan
kesanggupan untuk melaksanakan tugas, hendaknya konsekwen terhadap komitmen.
Bersedia melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab, berdedikasi tinggi dan tanpa
pamrih. Kurangnya dedikasi dan tanggung jawab pembina dan pelatih ekskul dalam
melaksanakan tugas dapat menjadi penyebab program kerja ini tak dapat terealisasi.
d.
Pembina dan pelatih ekskul pada saat dinyatakan sah menjadi pembina dan
pelatih secara otomatis sudah terikat oleh aneka beban tugas dan kegiatan. Sikap serius
dan bersungguh-sungguh dari para pembina dan pelatih ekskul sangat diperlukan
untuk kelancaran dan kemudahan pelaksanaan tugas. Kurang adanya keseriusan dalam
melaksanakan tugas sebagai pembina dan pelatih sesuai beban tugas masing-masing
akan menimbulkan kepincangan dan ketidaksuksesan penyelenggaraan kegiatan.
e.
Setiap pembina dan pelatih ekskul dalam porsi kerja masing-masing
hendaknya mengerti dan memahami tugasnya secara proporsional. Adanya rasa saling
mengandalkan antar pembina dan pelatih ekskul ditunjang dengan terciptanya
ketidakseimbangan bobot kerja akan memicu kekecewaan, ketidakpuasan, dan
kecemburuan sosial antar pembina dan pelatih ekskul yang akan berakhir menjadi
perpecahan dalam berorganisasi dan kegagalan dalam membimbing siswa.
f.
Perhatian dan pembinaan terus menerus dan berkesinambungan dari
penanggung jawab merupakan sarana cek dan recek yang produktif dan motivatif
yang dapat meningkatkan kinerja pembina dan pelatih ekskul.. Sikap apatis dan apriori
dari pihak terkait dapat mengakibatkan stagnasi atau bahkan hancur dan gagalnya
rencana kegiatan membimbing dan membina siswa dalam ekskul yang dipilihnya.
12
B.
C.
Langkah Penanggulangan
Agar kegiatan ekskul dapat berfungsi dan berperan sesuai tujuan, ada beberapa aspek
yang mudah-mudahan dapat menjadi pemecahan:
a.
Pembina dan pelatih ekskul dipilih berdasarkan kriteria antara lain:
i.
Memiliki sifat kepemimpinan
ii.
Memiliki kemampuan manajemen
iii.
Memiliki pengalaman berorganisasi
iv.
Memiliki loyalitas
v.
Memiliki keteladanan dan kewibawaan
vi.
Memiliki kemampuan dalam bidang ekskul yang dipegangnya
vii.
Memiliki kesadaran terhadap tugas dan tanggung jawab
viii.
Memiliki kemampuan berempati
ix.
Memiliki kemampuan bekerja sama dan menghargai orang lain, juga
menerima kelebihan dan kekurangan orang lain
b.
Pembinaan hendaknya dilakukan secara berkesinambugan, berupa pembinaan
personel atau informasi tertulis.
c.
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab hendaknya memberi keleluasaan
kepada pembina ekskul dalam menentukan langkah-langkah operasional. Kepala
Sekolah hendaknya mewujudkan prinsip tut wuri handayani.
Saran Perbaikan
Hendaknya para pembina dan pelatih ekskul di SMP Negeri 29 Bandung ini
memiliki kesamaan sikap dan kata untuk menanamkan rasa saling menghargai sesama
siswa anggota ekskul yang variatif di SMP Negeri 29 ini. Tanamkan pula pada siswa
untuk tidak memiliki sifat egois dan merasa ekskul pilihannya adalah ekskul terbaik
dan primadona di SMP Negeri 29.
b.
Pembina dan pelatih ekskul hendaknya bekerja total, serius, berdedikasi, tanpa
pamrih.
c.
Kepala sekolah hendaknya mendukung kegiatan ekskul, tidak mempersulit,
mengerti kegiatan dan kesibukan guru yang menjadi pembina ekskul..
d.
Pihak-pihak terkait hendaknya ikut memikirkan dan memberi jalan keluar
dalam pengadaan dana untuk kelancaran kegiatan ekskul.
a.
13