Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR

A. Identitas dan Informasi


Sekolah SMK NEGERI 2 KUDUS
Mata Pelajaran BAHASA INDONESIA
Judul Elemen Belajar dari Biografi
Deskripsi Materi yang akan disajikan : a) pengertian teks biografi,
b) ide pokok dan penjelas teks, c) struktur teks biografi,
d) kebahasaan teks biografi, e) menyusun kembali
biografi.
Kelas/Smt X (TJKT)/1
Alokasi Waktu 5 pertemuan x 4 jpl

Jumlah Pertemuan 5 Pertemuan


Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Luring

Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Presentasi, Demonstrasi,


Bentuk Penilaian Asesmen diagnosis, formatif, sumatif.
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kertas Folio/ Buku catatan

Media Pembelajaran Laptop, LCD, Power Point, Video Pembelajaran,


Internet
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Topik/ Materi Teks Biografi

Tujuan Pembelajaran 1.1 Peserta didik mampu menganalisis


teks rekon untuk menemukan
gagasan, pikiran, atau pesan yang
tersurat dan tersirat
Peserta didik mampu
menggunakan sumber pendukung
lain untuk menelaah penggunaan
tanda baca dan kata serapan
dalam teks biografi secara akurat
1.2 Peserta didik mampu menganalisis
teks rekon untuk menemukan
gagasan, pikiran, atau pesan yang
tersurat dan tersirat
1.3 Peserta didik mampu
menggunakan sumber pendukung
lain untuk menelaah penggunaan
tanda baca dan kata serapan
dalam teks biografi secara akurat
1.4 Peserta didik mampu menulis
biografi untuk berbagai tujuan
secara logis dan keratif
1.5 Peserta didik mampu menyajikan
teks biografi secara tuntut, logis,
dan kreatif
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Kegiatan Awal (20 Menit) …‘

1. Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan berdoa


2. Guru melakukan presensi kehadiran kepada peserta didik
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
pentingnya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Guru dan peserta didik membahas kesepakatan yang akan diterapkan
selama pembelajaran dilaksanakan.
5. Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan pemantik misalnya sebagai
berikut. Apakah siswa pernah menyimak teks biografi dari youtube, podcast,
atau rekaman? Apa pokok-pokok informasi yang siswa dapatkan dari
kegiatan menyimak tersebut? Apa saja yang harus diperhatikan agar siswa
dapat menyimak suatu teks dengan baik?

Kegiatan Inti
... ‘
Kegiatan Inti (145 Menit)

- Stimulation (memberi Stimulus)

Peserta didik dibagi menjadi 4-5 kelompok melalui permainan bagi kelompok.
Peserta didik diminta untuk membaca teks biografi.

- Problem statement (identifikasi masalah)


Peserta didik dibimbing guru memahami ide pokok dan penjelas serta
berdiskusi menemukan poin yang ada di teks biografi.

- Data collection (Pengumpulan data)

Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan data jawaban yang


ada dalam teks biografi..

- Data Processing (pengolahan data)


Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan informasi jawaban yang di
dapat dalam teks biografi.

- Verification (pemeriksaan data)


Peserta didik memeriksa hasil pekerjaan apakah sudah
sesuai dengan contoh teks biografi.
- Generalisation (penarikan kesimpulan) Peserta didik berdiskusi
menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaannya serta
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya.

Penutup
Kegiatan Penutup (15 Menit) ... ‘

1. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah


dilaksanakan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kepada guru apabila masih ada beberapa
materi yang belum dipahami dengan baik.
3. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Kegiatan Awal ( 20 Menit) ... ‘

1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.


2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan
guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
Guru dapat menanyakan tentang karakter, sikap, pemikiran, perkataan, tindakan,
dan perkataan tokoh dalam teks yang pernah dibaca. Guru juga dapat bertanya
apa yang siswa ketahui tentang teks rekon. Bagaimana perbedaan teks rekon
dengan teks biografi? Bagaimana bentuk dan ciri- ciri teks rekon?
Kegiatan Inti
Kegiatan Inti (145 Menit) ... ‘
1. Stimulation (memberi Stimulus)

Peserta didik dengan berkelompok diminta untuk membaca teks biografi dan
teks rekon.

2. Problem statement (identifikasi masalah).

Peserta didik dibimbing guru berdiskusi mengidentifikasi perbedaan kedua teks


dan struktur teks biografi.

3. Data collection (Pengumpulan data)

Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan data isi perbedaan


kedua teks dengan berdasarkan struktur teks.

4. Data Processing (pengolahan data)


Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan tentang identifikasi isi berdasarkan
struktur tes.

5. Verification (pemeriksaan data)


Peserta didik memeriksa hasil pekerjaan apakah sudah sesuai dengan materi.

6. Generalisation (penarikan kesimpulan) Peserta didik berdiskusi


menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaannya dan
mempresentasikan di depan kelas.
Penutup
Kegiatan Penutup (20 Menit) ... ‘

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan berdoa


2. Guru melakukan presensi kehadiran kepada peserta didik
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
pentingnya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Guru dan peserta didik membahas kesepakatan yang akan diterapkan
selama pembelajaran dilaksanakan.
5. Guru bertanya jawab tentang pengalaman siswa dalam kegiatan tulis menulis.
Misalnya, tulisan apa yang pernah kalian buat atau pernahkan kalian menulis
cerita seseorang. Selain itu, guru juga dapat menggali wawasan siswa tentang
bagaimana menulis biografi. Misalnya, bagaimana langkah-langkah menulis
biografi seorang tokoh atau menurut kalian bagaimana proses menulis biografi
yang baik.
Kegiatan Inti
Kegiatan Inti (145 Menit)

1. Stimulation (memberi Stimulus)

Peserta didik dibagi menjadi 4-5 kelompok melalui permainan bagi kelompok.
Peserta didik diminta membaca teks biografi.

2. Problem statement (identifikasi masalah)


Peserta didik dibimbing guru berdiskusi menganalisis kaidah kebahasaan teks
biografi.

3. Data collection (Pengumpulan data)

Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan data kalimat yang


menyatakan kaidah kebahasan teks biografi.

4. Data Processing (pengolahan data)


Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan tentang analisis kalimat/kata yang
menyatakan kaidah kebahasaan.
5. Verification (pemeriksaan data)
Peserta didik memeriksa hasil pekerjaan apakah sudah
sesuai dengan contoh pengerjaan.

6. Generalisation (penarikan kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil
pekerjaannya serta mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya.
Penutup
Kegiatan Penutup (20 Menit)

1. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah


dilaksanakan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kepada guru apabila masih ada beberapa
materi yang belum dipahami dengan baik.
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik.

Pertemuan Keempat dan Kelima


Pendahuluan

Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Peserta didik dan guru memulai pembelajaran dengan berdoa


2. Guru melakukan presensi kehadiran kepada peserta didik
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
pentingnya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Guru dan peserta didik membahas kesepakatan yang akan diterapkan
selama pembelajaran dilaksanakan.
Guru dapat menampilkan video presentasi teks biografi atau infografik sosok
pahlawan tertentu. Guru dapat bertanya jawab dengan siswa terkait dengan
pengalaman presentasi yang pernah dilakukan. Siswa dapat diminta merumuskan
persiapan apa saja yang harus dilakukan saat akan presentasi? Guru bersama
siswa juga dapat mendiskusikan langkah-langkah presentasi yang baik.
Kegiatan Inti

Kegiatan Inti (145 Menit)

1. Stimulation (memberi Stimulus)


Peserta didik dibagi menjadi 4-5 kelompok melalui permainan bagi kelompok.
Peserta didik diminta untuk menulis ulang teks biografi.

2. Problem statement (identifikasi masalah)


Peserta didik dibimbing guru memahami isi, struktur, dan unsur teks biografi.

3. Data collection (Pengumpulan data)

Peserta didik dalam kelompok berdiskusi menyusun pokok-pokok yang akan


disusun.

4. Data Processing (pengolahan data)


Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan setiap bagian yang akan disusun.

5. Verification (pemeriksaan data)


Peserta didik memeriksa hasil pekerjaan apakah sudah
sesuai dengan contoh teks biografi.
6. Generalisation (penarikan kesimpulan) Peserta didik berdiskusi
menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaannya serta
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya.
Penutup
Kegiatan Penutup (20 Menit)

1. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.


2. Peserta didik mengomunikasikan kepada guru apabila masih ada beberapa
materi yang belum dipahami dengan baik.
Guru memberi apresiasi kepada peserta didik.

D. Refleksi
Refleksi
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

E. Lampiran
1. Lampiran Materi
2. Lampiran Lembar Kerja
3. Lampiran Asesmen

Kudus, 21 Maret 2022

Validator, Guru Mata Pelajaran

…………………….. …………………
NIP …………. NIP ………………..

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Kudus

Budi Susanto, S.Pd., M.Pd.


NIP 19670815 199512 1 003

RINGKASAN MATERI
A. Penjelasan Biografi
Kata biografi secara harfiah berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang
bermakna hidup dan graphien yang berarti tulis (Darmawati, 2013: 92). Dengan
kata lain, biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang yang ditulis
oleh orang lain. Umumnya biografi berisi tulisan yang memaparkan riwayat
kehidupan seseorang berdasarkan fakta, data, dan peristiwa atau kejadian yang
dialami. Bahasa yang digunakan dalam teks biografi harus lugas, jelas, serta
tidak bertele-tele agar tidak menimbulkan pemahaman yang berbeda dan bias
pada pembaca.
Isi biografi tidak hanya berupa biodata, daftar nama, data kelahiran, dan
informasi lainnya, tetapi lebih kompleks. Dapat juga berisi pandangan, sikap,
perasaan, pemikiran hingga peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. Akan
tetapi, tidak semua aspek atau peristiwa diceritakan, hanya hal yang dinilai
penting atau menarik untuk diketahui dan bermanfaat bagi pembaca. Oleh
karena itu, tokoh atau sosok dalam biografi bukanlah tokoh atau sosok biasa,
tetapi merupakan orang yang berpengaruh, sudah sukses, orang yang berjasa,
dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar isi teks biografi dapat menjadi pelajaran
hidup atau inspirasi dan bermanfaat bagi pembacanya.

B. Ide pokok dan ide penjelas


Untuk memahami sebuah teks biografi, kalian perlu memperhatikan ide
pokok dan ide penjelas di dalamnya. Ide pokok merupakan sebuah topik yang
menjadi pokok pengembangan paragraf. Karena itu, bentuk kalimatnya bersifat
umum. Letak ide pokok umumnya mengikuti letak kalimat utama, yaitu pada
awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), dan campuran keduanya.
Berikut ini contoh letak ide pokok pada paragraf deduktif dan induktif.

1. Ide pokok pada paragraf deduktif


Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai penulis cerita anak-anak.
Ketenarannya sebagai penulis cerita anak disebabkan profesinya sebagai
pengasuh rubrik cerita anak-anak di majalah Panji pustaka. Di majalah
mingguan itu, ia sering memublikasikan cerita anak. Sudah tidak terhitung
jumlah cerita anak yang sudah ditulisnya selama bekerja di majalah
tersebut.
Contoh :
Ide pokok : Aman Datuk Madjoindo penulis cerita anak.
Kalimat utama : Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai penulis
cerita anak-anak .
Ide penjelas : a) Ketenarannya karena mengasuh rubrik cerita di Panji
Pustaka. B) Ia sering memublikasikan cerita anak. c) Tidak terhitung jumlah
cerita anak yang ditulisnya.

2. Ide pokok pada paragraf induktif


Kartini saat itu menganggap wanita pribumi banyak yang tidak memiliki
pendidikan layak sehingga tidak mengenal baca tulis. Mereka juga sering
mendapat perlakuan diskriminasi jenis kelamin. Selain itu, wanita pribumi
juga kerap tidak mendapatkan persamaan hak, kebebasan berpendapat,
dan kesetaraan hukum. Itulah beberapa alasan Kartini yang bercita-cita
ingin memajukan wanita Indonesia.
Contoh :
Ide penjelas : Kartini menganggap wanita pribumi tidak memiliki
pendidikan.
Kalimat utama : Itulah beberapa alasan Kartini yang bercita-cita ingin
memajukan wanita Indonesia.
Ide pokok : Alasan Kartini ingin memajukan wanita Indonesia.
C. Struktur Teks Biografi dan Teks Rekon
Untuk memahami sebuah teks, kalian juga perlu mendalami struktur atau
bagian-bagiannya. Teks biografi dan teks rekon berisi kisah kehidupan atau
pengalaman seseorang yang berbentuk cerita dengan penyajian secara
kronologis sesuai urutan waktu. Untuk itu, teks biografi dan teks rekon memiliki
struktur yang sama terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, masalah atau
peristiwa/kejadian penting, dan reorientasi. Penjelasannya sebagai berikut.
1. Orientasi merupakan pengenalan tokoh atau gambaran awal mengenai
identitas tokoh atau sosok biografi. Orientasi umumnya berisi nama, tempat
dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan.
2. Masalah atau peristiwa/kejadian penting berupa paparan suatu cerita
berupa berbagai kejadian/peristiwa saat tokoh mengalami masalah,
memecahkan masalah, proses karier, peristiwa menyenangkan,
menegangkan, menyedihkan, atau mengesankan. Akhirnya meng-
antarkannya mencapai mimpi, cita-cita, dan kesuksesan.
3. Reorientasi merupakan bagian penutup atau simpulan. Bagian ini berisi
pandangan, ulasan, atau pemikiran penulis secara pribadi atas biografi
tokoh yang dikisahkan. Reorientasi ini bersifat pilihan semata. Jadi, boleh
ada boleh juga tidak ada.

RINGKASAN MATERI
Pertemuan 2 dan 3

Setiap teks memiliki ciri kebahasaannya masing-masing. Sebagai teks yang


menceritakan kisah hidup seseorang, teks biografi memiliki unsur-unsur
kebahasaan yang sering terdapat di dalamnya. Beberapa unsur kebahasaan yang
terdapat dalam teks biografi adalah sebagai berikut.

1. Kata ganti (pronomina)


Kata ganti dipakai untuk mengacu pada kata benda (nomina) lain. Kata ini
sering digunakan untuk menggantikan nomina yang sudah diketahui agar
tidak disebutkan berulang-ulang. Kata ganti biasanya terletak pada subjek
atau objek. Terdapat berbagai jenis kata ganti, tetapi dalam teks biografi
yang sering digunakan adalah kata ganti orang (pronomina persona).
Adapun kata ganti orang terdiri atas beberapa jenis :

2. Kata kerja material


Kata yang menunjukkan aktivitas yang sedang dilakukan subjek atau
menunjukkan adanya tindakan fisik atau mental. Sebagai contoh, kata
membentuk dan bekerja terdapat dalam kalimat berikut merupakan kata
kerja material.
Ki Hadjar Dewantara membentuk Komite Bumipoetra. Ia bekerja sebagai
wartawan di beberapa surat kabar.

3. Kata sifat (adjektiva)


Kata sifat umumnya berupa kata yang menjelaskan atau membuat kata
benda atau kata ganti orang lebih spesifik. Kata sifat dapat menerangkan
kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata.
Contoh penggunaan kata sifat tampak pada kata yang ditulis miring dalam
kalimat berikut.
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Tulisan-tulisannya
sangat komunikatif, tajam, dan patriotik.

4. Kata kerja pasif


Kata kerja pasif berupa kata kerja yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan.
Umumnya kata kerja yang memiliki imbuhan -di atau -ter. Contoh
penggunaan kata kerja pasif tampak pada kata dibesarkan dan dipercaya
pada contoh kalimat berikut.
Ia dibesarkan di lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Ki Hadjar
Dewantara dipercaya Presiden Soekarno untuk menjadi menteri.

5. Kata kerja aktivitas mental


Kata kerja aktivitas mental ini merupakan jenis kata kerja yang
mengutarakan suatu respons atau reaksi individu terhadap sebuah sikap,
kondisi, atau pengalaman tertentu. Contoh penggunaan kata kerja pasif
tampak pada kata mencurahkan dan menghendaki pada contoh kalimat
berikut.
Ki Hadjar Dewantara semakin mencurahkan perhatiannya pada bidang
pendidikan. Mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda.

6. Kata-kata penanda urutan waktu


Kata-kata penanda urutan waktu ini terdiri atas kata hubung (konjungsi),
kata depan (preposisi), dan kata benda (nomina) yang berkenaan dengan
urutan waktu (kronologis). Contoh penggunaannya tampak pada beberapa
kalimat berikut.
Pada masanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal.
Akhirnya, mereka diizinkan ke Negeri Belanda sejak Agustus 1913. Kegiatan
menulisnya ini terus berlangsung hingga zaman Pendudukan Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia berhasil direbut dari tangan penjajah.
RINGKASAN MATERI
Pertemuan 4 dan 5

Setelah memahami secara keseluruhan teks biografi, diharapkan mampu menulis teks
biografi melalui sebuah riset atau penelitian sederhana. Caranya dengan mengutip atau
mencantumkan sumber rujukan yang jelas. Untuk itu, sebelumnya perlu memahami langkah-
langkah menulis teks biografi sebagai berikut.

1. Memilih tokoh atau sosok


Pemilihan tokoh atau sosok menjadi penting. Tokoh yang dipilih tentu bukan sosok atau
tokoh yang biasa saja. Tokoh yang dipilih harus memiliki kisah hidup inspiratif dan
bermanfaat atau sebagai bahan pelajaran hidup untuk pembacanya.
2. Menentukan teknik pencarian data
Menentukan teknik pencarian data untuk memastikan cara yang digunakan cukup efektif
dan efisien. Teknik yang dapat digunakan, misalnya melalui wawancara, telaah dokumen,
pengumpulan video, foto, dan hasil rekaman. Kalian dapat menentukan lebih dari satu
teknik untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. Lakukan perencanaan agar
kegiatan pencarian data dapat lebih terarah.
3. Mencari data tentang tokoh
Setelah menentukan teknik yang tepat, memulai untuk melakukan pencarian data tokoh.
Pencarian data tokoh mencakup berbagai hal tentang kehidupan tokoh. Kalian dapat
memulai dengan identitas lengkap, seperti nama lengkap atau nama yang dikenal umum,
kelahiran, identitas orang tua, tempat kelahiran, pendidikan, pekerjaan, dan prestasi.
Selanjutnya, kalian dapat mencari peristiwa, kejadian, pemikiran, sikap, atau pandangan
tokoh secara lebih terperinci.
4. Memilah data yang relevan tentang tokoh
Sebelum ke langkah selanjutnya, perlu memilah-milah data yang sudah dikumpulkan.
Petakan menjadi sebuah alur yang jelas dan menarik.
5. Menyusun kerangka tulisan
Langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka teks biografi. Kerangka dapat mencakup
hal-hal yang akan dibahas. Strukturnya terdiri atas bagian orientasi, masalah/peristiwa
penting, dan reorientasi. Lebih rinci kalian dapat menuliskan ide pokok dan ide penjelas
masing-masing paragraf.
6. Mengembangkan kerangka menjadi bentuk biografi
Pada tahap ini, mengembangkan kerangka menjadi sebuah tulisan yang utuh. Mulai
menyusun kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, hingga
membentuk suatu kesatuan dan tulisan utuh.
7. Merevisi kembali hasil tulisan utuh
Sebelum dipublikasikan, hasil tulisan yang dikembangkan perlu ditelaah kembali untuk
mendapatkan sebuah tulisan yang sempurna dan menarik. Ada baiknya tulisan dibaca
oleh orang lain untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Revisi atau perbaikan
tulisan mencakup beberapa hal, yaitu diksi (pilihan kata), penulisan tanda baca, penulisan
kata serapan, struktur kalimat, paragraf, dan sebagainya.
8. Publikasikan
Setelah melalui proses editing dan revisi, publikasikanlah tulisan kalian. Publikasi dapat
dilakukan melalui majalah dinding sekolah, tabloid sekolah, blog sekolah, atau media
sosial.
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK

a. Instruksi :

Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang


1. Masing-masing anggota kelompok membaca dan menyimak bacaan teks
Biografi yang dibagikan guru.
2. Diskusikan dan jawab pertanyaan sesuai isi teks biografi Nadiem Makarim.

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas
Pekerjaan 2

Setelah menyimak teks biografi tersebut, jawablah pertanyaan- pertanyaan


berikut.

1. Siapakah Nadiem Makarim ?

2. Buktikan beberapa kejadian penting berdasarkan biografi Beliau !

3. Apa karya terbesar Beliau?

4. Menurut kalian, apa yang melatarbelakangi Beliau mendirikan Gojek?


5. Apa yang membuat aplikasi Gojek menjadi berhasil dan sukses sampai
dengan sekarang ?

Teks Biografi
Biografi Nadiem Makarim
Orientasi
Nadiem Makarim, Pendiri Gojek lahir di Singapura, 4 Juli 1984. Ia memiliki ayah
bernama Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang berprofesi
sebagai pengacara dan ibu bernama Atika Algadrie dari Pasuruan yang bekerja di
bidang non-profit. Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan.
Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin, mereka menikah pada tahun 2014
yang lalu. Dari pernikahannya ini, Nadiem makarim mempunyai anak bernama
Solara Franklin Makarim.
Diketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia
lulus SMA di Singapura, dari Singapura. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di
jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat.
Kejadian Penting
Selama setahun Nadiem Makarim mengikuti program foreign exchange di London
School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School,
Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of
Administration).
Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey &
Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama
tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder
dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation
officer kartuku.
Resign dari Zalora dan Mendirikan Gojek
Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian
memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan
GO-JEK pada tahun 2011.
…Saya tidak betah bekerja di perusahaan orang lain, saya ingin
mengontrol takdir saya sendiri – Nadiem Makarim
Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba merintis
perusahaan sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal
pengalaman kerja serta memiliki jiwa enterpreneurship.
Ide Bisnis gojek
Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem ketika ia
berdiskusi dengan tukang ojek langganannya. Nadiem Makarim jarang
menggunakan mobil karena mobilitasnya yang tinggi, ia lebih sering menggunakan
jasa ojek.
Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan bahwa
hampir sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya menunggu
pelanggan saja dan susah untuk mencari pelanggan.
Di sisi lain kemacetan Jakarta makin memburuk maka di butuhkan sebuah layanan
transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat untuk membantu warga
jakarta.
Awal Berdirinya Gojek
Kemudian pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan oleh
Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Awal berdiri
Gojek, Nadiem mempunyai 20 driver gojek. Dan sistem yang ditawarkan yakni via
telepon call center. Dimana pelanggan menghubungi langsung call center untuk
mendapatkan driver terdekat.
Pada waktu itu, jumlah karyawan gojek masih sangat terbatas dan drivernya pun
juga masih sangat terbatas. Ia yakin akan berjalan sukses nantinya, dan dengan
keyakinan dari Nadiem Makarim akan perusahaannya membuat Gojek bisa
bertahan hingga melaju pesat beberapa tahun berikutnya.
Suntikan Modal Dari Perusahaan Besar
Layanan Go-jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama
dengan para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK.
Layanan Go-jek Nadiem Makarim menawarkan jasa pengantaran barang dan
makanan, transportasi, serta jasa belanja. GO-JEK semakin berkembang setelah
pada tahun 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal
singapura yaitu Northstar Group.
Perkembangan positif perusahaan membuat perusahaan ojek milik Nadiem
Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua
perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.
Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis
aplikasi mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang
menggunakan jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan
perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK
nya.
Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka
untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada
jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet).
Awalnya Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, ia hanya
membawahi 20 orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki lebih dari
300 ribu orang tukang Ojek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia
dibawah naungan perusahaannya.

Reorientasi
Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media
sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.
Berkat kerja keras Nadiem Makarim Pendiri gojek dan para karyawan serta
drivernya, kini Gojek merupakan salah satu perusahaan teknologi jasa transportasi
nomor satu di Indonesia. Perusahaan Gojek kini melayani lebih dari 50 kota di
Indonesia dan memiliki lebih dari 300 ribu driver yang tersebar di Indonesia.
Nilai kapitalisasi perusahaan gojek kini mencapai lebih dari 53 triliun rupiah. hal
tersebut menjadikan perusahaan Gojek sebagai salah satu
perusahaan unicorn atau perusahaan rintisan (startup) dengan nilai valuasi lebih
dari 1 miliar dollar.
Itulah informasi mengenai Biografi Nadiem Makarim Sang pendiri GO-JEK dan
kisah berdirinya perusahaan GO-JEK.
Aktivitas Praktik 2

Analisislah struktur teks biografi Nadiem Makarim, dan Unsur kebahasaan teks
biografi tersebut dapat kalian tuliskan dalam isian tabel di bawah ini!
1. Kata Ganti/Pronomina

2. Kata Kerja Material

3. Kata Sifat
4. Kata Kerja Pasif

5. Kata Kerja Aktivitas Mental

6. Kata Penanda Urutan Waktu


LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 3

b. Instruksi :

Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang


1. Masing-masing anggota kelompok membaca dan menyimak hasil menulis
teks.

2. Masing-masing kelompok mengisi tabel penilaian.

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas
Pekerjaan 2
Lembar Aktivitas 4 dan 5
Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang
1. Masing-masing anggota kelompok membaca dan menyimak hasil menulis
teks.

2. Susunlah teks biografi tentang tokoh yang sukses bidang IT !


3. Presentasikan hasilnya di depan kelas !

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas
ASESMEN

A. ASESMEN DIAGNOSTIK NON-KOGNITIF

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Psikologi dan emosi siswa 1. Apa kabar? Apa yang sedang kamu rasakan?
2. Apa harapan kamu dengan kegiatan pembelajaran hari
ini?

Kondisi keluarga peserta didik 1. Apakah kamu tinggal bersama orang tua?
2. Siapa saja anggota keluarga yang tinggal bersamamu?
3. Apa pekerjaan orang tuamu?
4. Apakah kamu sering bercerita ke orang tua tentang
kegiatan sekolahmu?

Aktivitas peserta didik selama di rumah 1. Apa saja kegiatanmu selama di rumah?
2. Apa hobi kamu?

Gaya belajar, karakter, serta minat peserta didik 1. Mana yang lebih kamu sukai, menonton film atau
mendengarkan musik?
2. Film atau lagu apa yang menjadi favoritmu?
3. Apa yang paling mengganggumu saat kamu sedang
ingin berkosentrasi?
4. Sebutkan tiga hal yang kamu butuhkan saat belajar hal
baru?
B. ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Identifikasi Pertanyaa Kemungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut
materi yang n Jawaban (Kategori)
akan
diujikan

Peserta didik Jelaskan biografi Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
mampu teks merupakan berikutnya
menganalisis biografi! tulisan tentang
teks negosiasi kehidupan Paham Memberikan pembelajaran remedial
seseorang yang sebagian
ditulis oleh
Tidak paham Memberikan pembelajaran remedial
orang lain.

Jelaskan a. Orientasi Paham utuh Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit


struktur merupakan berikutnya
teks pengenalan
biografi! Paham Memberikan pembelajaran remedial
tokoh atau sebagian
gambaran awal Tidak paham Memberikan pembelajaran remedial
mengenai
identitas tokoh
atau sosok
biografi.
b. Masalah atau
peristiwa/kejadi
an penting
berupa paparan
suatu cerita
berupa berbagai
kejadian/peristi
wa saat tokoh
mengalami
masalah,
memecahkan
masalah, proses
karier, peristiwa
menyenangkan,
menegangkan,
menyedihkan,
atau
mengesankan.
c. Reorientasi
merupakan
bagian penutup
atau simpulan.

C. ASESMEN FORMATIF
3. RUBRIK ASESMEN HASIL AKTIVITAS
PRAKTIK 1

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten
(10)

Komponen Peserta didik tidak terlibat Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat
aktif dan dalam kelompok kelompok namun kurang kelompok tetapi menutup dalam kelompok
pasif aktif diri untuk diskusi secara aktif dan
terbuka untuk diskusi

Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
kerja kelompok. kerja kelompok dengan kerja kelompok dengan kerja kelompok dengan
sikap yang kurang baik sikap yang baik namun sikap yang baik dan
tidak mampu berdiskusi mampu berdiskusi

Hasil Peserta didik tidak Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
penyusunan menemukan menemukan informasi pada menemukan informasi menemukan
informasi pada teks. teks. pada teks tetapi kurang informasi pada teks
4. RUBRIK ASESMEN HASIL AKTIVITAS
PRAKTIK 2
No Aspek Penilaian Nilai dan Kriteria
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1. Pemahaman Isi Teks Siswa mampu Siswa salah Siswa salah Siswa salah
mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
seluruh struktur satu struktur satu struktur seluruh struktur
dengan benar teks teks teks
2. Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa Siswa tidak
menyampaikan alasan menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
seluruh alasan sebagian alasan alasan tetapi alasan
dengan logis dengan logis tidak logis

Nilai = ([Jumlah nilai yang didapat x100])


Nilai Maksimal
ASESMEN FORMATIF
RUBRIK ASESMEN HASIL AKTIVITAS
Rubrik:
No Aspek Nilai dan Kriteria
Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1. Sistematika Materi Materi Materi Materi
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
disajikan disajikan disajikan disajikan
secara secara secara secara tidak
runtut. runtut, kurang runtut dan
tetapi runtut, tidak
kurang tetapi tidak sistematis
sistematis. sistematis.
2. Penggunaan Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
bahasa yang yang yang yang
digunakan digunakan digunakan digunakan
sangat cukup agak sulit sangat sulit
mudah mudah dipahami dipahami
dipahami dipahami
3. Ketepatan Intonasi Intonasi Intonasi Intonasi
intonasi dan tepat dan kurang kurang tidak tepat
kejelasan artikulasi tepat tetapi tepat dan dan
artikulasi jelas artikulasi artikulasi artikulasi
jelas kurang jelas tidak jelas.
Nilai = ({Jumlah nilai yang didapat}/Nilai maksimal:12})x100

Anda mungkin juga menyukai