Anda di halaman 1dari 8

Modul Projek

Pagelaran Seni Suara


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Fase F

Tim Penyusun :

Alfath Alawiayh, S.Pd.


Rita Yani, S.Sos.I.
Dewi Sari, M.Pd.
Rien Bedha Titi Angelia, S.Pd.

SMA Negeri 1 Pesisir Selatan


Tahun Pelajaran 2023/2024

Projek ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat khususnya untuk peserta didik pada Fase F agar
mereka dapat mengenal lagu-lagu daerah, lagu-lagu nasional dan mancanegara. Selain itu, diharapkan
peserta didik juga dapat mengasah kreatifitasnya dibidang seni musik. Projek ini juga diharapkan
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebinekaan. Modul ini memungkinkan untuk digunakan oleh
satuan pendidikan dari luar kabupaten Pesisir Barat yang ingin menggali kebudayaan melalui musik.
Penerapan modul ini juga tidak hanya berlaku bagi lagu-lagu daerah atau nasional tetapi juga lagu-lagu
mancanegara dengan tujuan memperluas bahasa dan pengetahuan peserta didik. Projek pagelaran seni
suara mengangkat tema khebinekaan.

Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek


Projek ini bertujuan untuk mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia melalui lagu-lagu daerah
dan lagu-lagu nasional sehingga dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan toleransi antar budaya.
Peserta didik diaharapkan mampu mengenalkan keanekaragaman budaya kepada masyarakat luas
dengan produk akhir yaitu menghasilkan video kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, siswa mengeksplorasi keanekaragamaan budaya lagu-lagu
daerah, nasional, dan mancanegara dengan mengguankan teknologi, melakukan literasi, diskusi, dan
mulai berkolaborasi menyanyikan lagu-lagu. Siswa membentuk kelompok dan melakukan perencanaan
kegiatan. Setelah tahap pengenalan, dilanjutkan ke tahap kontekstualisasi dimana siswa berdiskusi
tentang macam-macam lagu daerah dan lagu nasional dna memutuskan lagu apa yang akan
diaktualisasikan oleh kelompoknya. Tahap selanjutnya adalah aksi nyata dengan membuat video terkait
lagu-lagu yang telah dipilih oleh kelompo dan dilanjutkan refleksi dan tindak lanjut berupa evaluasi
dan refleksi guna peraikan projek.
Melalui projek ini siswa diharapkan dapat mengembangkan profil pelajar pancasila terutama dimensi
Berkebinekaan Global, Gotong royong dan kreatif.

Relevansi Projek ini bagi


Seiring perkembangan zaman serta kecanggihan teknologi, pengetahuan mengenai lagu-lagu daerah
dan nasional pun mulai terlupakan. Lagu-lagu daerah dan nasional merupakan salah satu ciri khas
budaya bangsa. Ampar-ampar pisang, bubuy bulan, gundul-gundul pacul dan masih banyak lagi lagu
daerah yang merupakan identitas budaya daerah yang mulai terlupakan. Untuk menambah
keberagaman melalui projek ini pula akan disisipkan lagu mancanegara guna memperkaya bahasa
peserta didik. Oleh karena itu, Satuan Pendidikan dapat berperan menjadi salah satu sarana pelestarian
budaya lagu-lagu daerah dan nasional yang penting karena melalui edukasi sosialisai, peserta didik
diharapkan dapat ikut menjaga keberanekaragaman budaya lagu-lagu daerah dan nasional.
Tahapan dalam Projek “ Pagelaran Seni Suara (budaya lagu daerah dan lagu nasional)”

Tahap pengenalan : mengenali budaya lagu-kagu daerah dan nasional secara umum
1. Pengenalan : Pengenalan budaya lagu daerah dan nasional secara umum dan pembentukan
kelompok kerja

Tahap kontekstualisai : mengkontekstualisasikan lagu-lagu daerah dan nasional yang hampir


dilupakan
2. Menganalisis lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara melalui video dan referensi lainnya
3. Membuat kliping yang bersisi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara
4. Memilih lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara yang akan dikolaborasikan

Tahap Aksi : Melakukan kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara


5. Merancang kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara
6. Membuat video kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara
7. Mengupload video yang sudah dibuat ke media sosial

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Membuat refleksi dan Memberikan feedback kepada
fasilitator dan teman sebaya
8. Membuat refleksi dari kegiatan Projek Kebinekaan
9. Mengisis lembar refleksi tentang perasaannya mengikuti kegiatan projek
10. Memberikan umpan balik kepada fasilitator dan teman sebaya
DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Profil Pancasila Elemen Profil Pelajar Sub Elemen Profil Pelajar Aktivitas
Target Pencapaian di Akhir Fase F (SMA 12)
Terkait Pancasila Pancasila Terkait
Berkebinekaan Global Mengenal dan menghargai Menumbuhkan rasa menghormati Mempromosikan budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling 1,2,3,4,5,6,
budaya Terhadap keanekaragaman budaya Terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku 7
Refleksi Refleksi Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman hidup di 8,9,10
dan terhadap lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku kepercayaan
bertanggung jawab pengalaman serta tindakannya terhadap orang lain
terhadap pengalaman kebinekaan
kebinekaan
Bergotong Royong Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan 1,2,3,4,5,6,
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan 7
Kepedulian Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran 1,2,3,4,5,6,
terhadap sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat 7,8,9,10
lingkungan sosial untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan 3,4,5,6,7
gagasan gagasan Pikiran dan/ atau perasaannya menilai gagasannya , serta
yang orisinal yang orisinal memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan
Banyak perspektif seperti etikadan nilai kemanusiaan
Ketika gagasannya direalisasikan
Perkembangn sub-Elemen antarfase
Berkebinekaan Global
Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat
Harapan Berkembang
Menumbuhkan rasa Mengidentifikasi Memahami pentingnya Mempromosikan Aktif dan secara
menghormati peluang dan melestarikan dan merayakan pertukaran budaya dan rutin
terhadap tantangan yang tradisi budaya untuk kolaborasi dalam mempromosikan
keanekaragaman muncul dari mengembangkan identitas dunia yang saling pertukaran
budaya keragaman budaya pribadi, sosial, dan bangsa terhubung serta budaya, sudah
di Indonesia. Indonesia serta mulai menunjukkannya memiliki jejaring
berupaya melestarikan dalam perilaku. internasional serta
budaya dalam kehidupan aktif
sehari-hari. memperkenalkan
budaya Indonesia
Refleksi terhadap Menjelaskan apa Merefleksikan secara kritis Merefleksikan secara Melakukan
pengalaman yang telah gambaran berbagai kritis dampak dari refleksi secara
kebinekaan dipelajari dari kelompok budaya yang pengalaman hidup di rutin terhadap
interaksi dan ditemui dan cara lingkungan yang pengalaman hidup
pengalaman dirinya meresponnya. beragam terkait dalam lingkungan
dalam lingkungan dengan perilaku, Budaya yang
yang beragam. kepercayaan serta bebeda-beda dan
tindakannya terhadap mampu
orang lain beradaptasi
dengan baik
dengan
lingkungan yang
baru

Perkembangn sub-Elemen antarfase


Bergotong royong

Sub Elemen Mulai Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Berkembang Harapan
Kerjasama Menunjukkan Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan Mahirdalammembangu
ekspektasi sendiri dengan tindakan mengelola kerjasama ntimdan
(harapan) positif orang lain untuk untuk mencapai tujuan bekerjasamauntukkepen
kepada orang lain melaksanakan kegiatan dan bersama sesuai dengan tingankelompokmenjadi
dalam rangka mencapai tujuan kelompok target yang sudah tujuanutamadenganteta
mencapai tujuan di lingkungan sekitar, serta ditentukan. pmemperhatikantujuanp
kelompok di memberi semangat kepada ribadi
lingkungan orang lain untuk bekerja
sekitar (sekolah efektif dan mencapai tujuan
dan rumah). bersama
Tanggap Tanggap terhadap Tanggap terhadap Tanggap terhadap Memiliki kepekaan
terhadap lingkungan sosial lingkungan sosial sesuai lingkungan sosial yang tinggi terhadap
lingkungan sesuai dengan dengan tuntutan peran sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi
sosial tuntutan sosialnya dan berkontribusi peran sosialnya dan dalam lingkungan
peransosialnya sesuai dengan kebutuhan berkontribusi sesuai sosialnya dan
dan menjaga masyarakat. dengan kebutuhan berinisiatif memberikan
keselarasan dalam masyarakat untuk solusi dan kontribusi
berelasi dengan menghasilkan keadaan
orang lain yang lebih baik
Perkembangn sub-Elemen antarfase
Kreatif

Kreatif Belum berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sangat


Berkembang
Menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi
karya dan dan dan dan dan
tindakan yang mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
orisinil pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau
perasaannya sesuai perasaannya sesuai perasaannya dalam perasaannya dalam
dengan minat dan dengan minat dan bentuk karya bentuk karya
kesukaannya dalam kesukaannya dalam dan/atau tindakan, dan/atau tindakan,
bentuk karya bentuk karya serta serta
dan/atau tindakan dan/atau tindakan mengevaluasinya mengevaluasinya
serta serta dan dan
mengapresiasi mengapresiasi dan mempertimbang mempertimbangka
karya dan tindakan mengkritik karya kan dampaknya n dampak dan
yang dihasilkan dan tindakan yang bagi orang lain. resikonya bagi diri
dihasilkan. dan lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai
perspektif.
Meiliki Membandingkan Berupaya mencari Menghasilkan Bereksperimen
keluwesan gagasan-gagasan solusi alternatif solusi alternatif dengan berbagai
berpikir dalam kreatif untuk saat pendekatan dengan pilihan secara
mencari menghadapi situasi yang diambil tidak mengadaptasi kreatif untuk
alternatif solusi dan permasalahan. berhasil berbagai gagasan memodifikasi
permasalahan berdasarkan dan umpan balik gagasan sesuai
identifikasi untuk menghadapi dengan perubahan
terhadap situasi situasi dan situasi.
permasalahan

Cara Penggunaan Modul Projek


Modul ini didesain untuk membantu fasilitator projek yang berada di satuan pendidikan untuk
melakasanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengangkat tema Kebhinekaan. Dalam perangkat
ajar projek “Pagelaran Seni Suara” ini ada 10 aktivitas yang saling berkaitan.
Pada usia di fase ini peserta didik telah mempunyai jejaring yang cukup luas bahkan mencakup
jejaring regional atau internasional bukan hanya jejaring antar pulau di Indonesia. Untuk hal ini
maka aktivitas yang ditawarkan pada peserta didik dirancang agar peserta didik langsung
mendapatkan pengalaman menyanyikan lagu daerah, lagu nasional dan mancanegara. Hal ini
akan membuat peserta didik memiliki rasa nasionalisme dan bertanggung jawab memiliki
budaya ini dan menjaga keberadaaannya.
Waktu yang ditawarkan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 satu semester dengan total kurang
lebih 96 JP. Sebaiknya ada selang waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai
waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa
Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir berefleksi dan menjalankan masing masing
aktivitas dengan baik Namun demikian tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah
berbeda beda Oleh karena itu guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan
untuk menyesuaikan jumlah aktivitas alokasi waktu per aktivitas dan apakah semua aktivitas
diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/ satu tahun ajar.Materi
ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah
berdiri Kami juga akan memberikan saran praktis dan alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas
serta rekomendasi aktivitas pengayaan jika diperlukan
Tahapan dalam Projek “ Pagelaran Seni Suara (budaya lagu daerah dan lagu
nasional)”

Tahap pengenalan : mengenali budaya lagu-kagu daerah dan nasional secara umum
1. Pengenalan : Pengenalan budaya lagu daerah dan nasional secara umum dan
pembentukan kelompok kerja
Persiapan :
1. Siswa mengumpulkan berbagai bahan mengenai lagu-lagu daerah dan lagu-lagu nasional
yang sudah mulai jarang didengarkan dalam masyarakat.
2. Siswa dapat melihat video lagu-lagu daerah dan nasional di youtube

Pelaksanaan:
1. Siswa menyimak ketika guru memperkenalkan lagu-lagu daerah dan nusantara yang
sudah mulai jarang didengarkan dalam masyarakat.
2. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai lagu-lagu daerah dan nasional apa
saja yang masih sering didengarkan dalam komunitas murid. Pertanyaan yang diberikan:
a. Apakah kamu pernah mendengar lagu-lagu daerah atau lagu-lagu nasional?
b. Lagu daerah dan nasional apa yang pernah kamu dengar?
c. Dimana kamu biasa mendengarnya?
d. Taukah kamu asal daerah lagu tersebut?
e. Apa yang kamu rasakan saat mendengarnya?
3. Siswa mendapatkan penguatan pentingnya melestarikan lagu-lagu daerah dan nasional
dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
a. Mengapa saat ini jarang terdengar lagu-daerah dan nasional?
b. Bagaimana solusi memasyarakatkan Kembali lagu-lagu daerah dan nasional?

Tugas:
a. Siswa diminta untuk riset mandiri tentang lagu-lagu daerah dan nasional dalam
komunitasnya dtau pun di luar komunitasnya
b. Membuat pertanyaan dengan jawabannya berdasarkan pendapat sendiri yang akan
dikomunikasikan dengan orang tua atau masyarakat komunitasnya atau pun di luar
komunitasnya.
c. Mendiskusikan dengan nara sumber orangtua / fasilitator tentang sebab jarangnya
terdengar lagu-lagu daerah dan nasional

Tahap kontekstualisai : mengkontekstualisasikan lagu-lagu daerah dan nasional yang


hampir dilupakan
2. Menganalisis lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara melalui video dan referensi
lainnya
Pelaksanaan:
1. Siswa menonton beberapa video lagu-lagu daerah dan nasional melalui Youtube
2. Setelah menonton video ini, siswa diminta untuk memberikan pendapat setelah mendapat
pemahaman awal hasil riset mandiri. Adapun guru dapat memberikan pertanyaan untuk
memandu diskusi.
a. Apakah siswa dapat memahami mengapa lagu-lagu daerah dan nasional jarang
terdengar?
b. Apakah siswa dapat memberikan pandangan atau pendapat mengenai jarangnya
terdengar lagu-lagu daerah dan nasional?
c. Apakah siswa dapat memberikan solusi untuk memberikan penjelasan mengapa lagu-
lagu daerah dan nasional sulit dijumpai dalam masyarakat?
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang faktor faktor penyebab jarangnya terdengar lagu-
lagu dan nasional di tengah masyarakat.
4. Siswa mendengar informasi tentang pentingnya menjaga keberadaan lagu-lag dagu daerah
dan nasioanl kemudian siswa diajak untuk menambahkan dari hasil riset mandiri siswa

3. Membuat kliping yang bersisi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara


Pelaksanaan:
Dari hasil pengenalan siswa diminta untuk membuat kliping yang berisikan lagu-lagu daerah dan
nasional secara berkeompok.

4. Memilih lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara yang akan dikolaborasikan


Pelaksanaan:
1. Siswa secara berkelompok berdiskusi memilih beberapa lagu daerah dan nasional untuk
dijadikan lagu meedley
2. Siswa mengkolaborasikan lagu-lagu daerah dan lagu-lagu nasional

Tahap Aksi : Melakukan kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara


5. Merancang kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara
Pelaksanaan:
1. Semua siswa secara rutin menyanyikan beberapa lagu daerah, nasional dan mancanegara
yang sudah dibuat dalam bentuk meedley
2. Semua siswa secara kreatif bersama-sama merancang koreografi dalam menyanyikan lagu-
lagu medleey

6. Membuat video kolaborasi lagu-lagu daerah, nasional dan mancanegara


Pelaksanaan:
Siswa bersama-sama membuat video kreatif dalam menyanyikan lagu-lagu daerah, nasional dan
mancanegara

7. Mengupload video yang sudah dibuat ke media sosial


Pelaksanaan:
Siswa mengupload video yang telah dibuat sebagai promosi mengenai pentingnya melestarikan
lagu-lagu daerah dan nasional sebagai bentuk dari kebinekaan

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Membuat refleksi dan Memberikan feedback kepada
fasilitator dan teman sebaya
8. Membuat refleksi dari kegiatan Projek Kebinekaan
9. Mengisis lembar refleksi tentang perasaannya mengikuti kegiatan projek
10. Memberikan umpan balik kepada fasilitator dan teman sebaya
Glosarium

Konteksualisasi Proses atau upaya untuk memberikan pemahaman atau


pandangan untuk mendekatkan kepada realitas keadaan
atau karakteristik wilayah
Kearifan lokal Pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai
strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang
dilakukan oleh masyarakat lokal
Refleksi Kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar
dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru
untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk
mengekspresikan kesankonstruksif, pesan, harapan, dan
kritik terhadap proses pembelajaran
Feedback Sebuah istilah untuk menyampaikan reaksi dari
komunikator kepada komunikan atas segala
sesuatuyang telahdilakukan, baikberupajasa, pekerjaan,
produk, dan lain-lain. Istilahinimerupakankata
serapandaribahasainggrisberupa“feed” dan “back”
Literasi Suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan
potensi dan keterampilan dalam mengolah dan
memahami informasi saat melakukan aktivitas
membaca

Anda mungkin juga menyukai