Dengan mengangkat tema “Kearifan lokal” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila, projek “Mikacinta Kabudayaan Sunda Bogor” ini bertujuan untuk membentuk murid
memiliki kesadaran bahwa budaya lokal perlu dijaga dan dilestarikan, serta mengaitkan
pemahamannya tentang warisan budaya lokal khususnya warisan budaya Sunda di Bogor
merupakan suatu kebanggaan orang Sunda dan keberadaannya sudah turun temurun sejak zaman
nenek moyang. Selain itu, tujuan projek ini adalah memahami bahwa mencintai budaya lokal
khususnya budaya Sunda di Bogor sama halnya dengan melestarikan budaya nasional.
Sumber: https://www.kibrispdr.org/
Deskripsi
Projek
Kurangnya publikasi terhadap warisan budaya Sunda Bogor membuat sebagian masyarakat Bogor minim informasi tentang asal
usul dari warisan Budaya Sunda Bogor walaupun mereka tinggal di Bogor dan sering kali menikmati warisan budaya tersebut. Sehingga
mereka tidak mengenal dan pada akhirnya tidak mencintai Budaya Sunda Bogor yang merupakan bagian dari kearifan lokal Bogor.
Oleh karena itu, projek dengan 145 JP ini dibuat agar bermanfaat khususnya untuk murid pada Fase F agar budaya Sunda Bogor tetap
lestari.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diperkenalkan dengan warisan budaya di Indonesia melalui literasi,
mengeksplorasi warisan budaya Sunda di Bogor dengan menggunakan teknologi, memberikan pertanyaan dalam pojok tanya serta
melakukan kunjungan ke tempat warisan budaya Sunda di Bogor. Setelah tahap pengenalan dilanjutkan ke tahap kontekstualisasi yang
mana murid mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menyajikan data hasil kunjungan ke beberapa tempat warisan budaya Sunda
Bogor kemudian dipresentasikan di depan kelas. Tahap selanjutnya adalah tahap aksi dengan pemilihan warisan budaya yang akan
ditampilkan, apakah membuat makanan khas Bogor, mempraktikkan tarian, menyanyikan lagu, mempraktikkan alat musik, mendesain
pakaian adat Sunda, dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan tahap persiapan aksi dan gladi resik. Setelah kegiatan aksi selanjutnya akan
dilanjutkan dengan kegiatan genapi dengan menyajikan makanan khas, tarian, lagu, alat musik, pakaian dan kerajinan khas Bogor dan
ditunjukkan pada orang lain (misal guru, orang tua murid, dan tamu undangan lainnya). Pada tahap terakhir murid melakukan evaluasi,
refleksi, dan menyusun langkah strategis untuk perbaikan projek.
Murid akan dapat melakukan projek ini karena warisan budaya Sunda Bogor pada hakikatnya sudah melekat dengan kehidupan
mereka khususnya di daerah Bogor, sehingga mereka tidak asing lagi dan tentu saja ini akan mudah dilakukan karena mereka sudah
dekat dan kenal. Projek ini juga dapat dilakukan oleh sekolah lain karena pada hakikatnya projek ‘Mikacinta Kabudayaan Sunda Bogor”
adalah projek untuk menggali dan memperkenalkan warisan budaya Sunda di Bogor sehinga timbul rasa mencintai terhadap warisan
budaya Sunda Bogor. Warisan budaya Sunda Bogor adalah salah satu budaya nasional yang patut kita lestarikan. Mencintai warisan
budaya Bogor sama halnya kita semua melestarikan budaya nasional. Jadi bisa dilakukan oleh sekolah baik sekolah dari Bogor maupun
dari luar Bogor.
Dimensi dan Sub-Elemen: Capaian Fase
Berempati Terbiasa memberikan Mulai memandang sesuatu Memahami perasaan dan Memahami dan
kepada orang apresiasi di lingkungan dari perspektif orang lain sudut pandang orang menghargai perasaan
lain sekolah dan masyarakat serta mengidentifikasi dan/atau kelompok lain dan sudut pandang
kebaikan dan kelebihan yang tidak pernah orang dan/atau
orang sekitarnya. dikenalnya. kelompok lain
Dimensi & Sub-Elemen: Alur Perkembangan
Elemen Sub-elemen Awal Sedang Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang berkembang harapan
Mengenal Mendalami Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan Memahami perubahan budaya Menganalisis pengaruh
dan budaya dan mendeskripsikan mendeskripsikan seiring waktu dan sesuai konteks, keanggotaan kelompok lokal,
menghargai identitas budaya ide-ide tentang keragaman budaya di baik dalam skala lokal, regional, regional, nasional, dan global
dirinya dan berbagai sekitarnya; serta dan nasional. Menjelaskan identitas terhadap pembentukan identitas,
budaya
kelompok di menjelaskan peran diri yang terbentuk dari budaya termasuk identitas dirinya. Mulai
lingkungan budaya dan bahasa bangsa. menginternalisasi identitas diri
sekitarnya, serta cara dalam membentuk sebagai bagian dari budaya
orang lain berperilaku identitas dirinya. bangsa.
dan berkomunikasi
dengannya.
Mengeksplorasi Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan dan Memahami dinamika budaya yang Menganalisis dinamika budaya
dan membandingkan membandingkan mencakup pemahaman, yang mencakup pemahaman,
membandingkan praktik keseharian diri pengetahuan, kepercayaan, dan praktik kepercayaan, dan praktik
pengetahuan dan budayanya kepercayaan, dan keseharian dalam konteks personal keseharian dalam rentang waktu
budaya, dengan orang lain di praktik dari berbagai dan sosial. yang panjang dan konteks yang
kepercayaan, tempat dan waktu/era kelompok budaya. luas.
serta praktiknya yang berbeda.
Menumbuhkan Memahami bahwa Mengidentifikasi Memahami pentingnya mempromosikan pertukaran
dan menghormati kemajemukan dapat peluang dan tantangan melestarikan dan merayakan tradisi budaya dan kolaborasi dalam
terhadap memberikan yang muncul dari budaya untuk mengembangkan dunia yang saling terhubung serta
keanekaragaman kesempatan untuk keragaman budaya di identitas pribadi, sosial, dan bangsa menunjukkannya dalam perilaku
budaya memperoleh Indonesia. Indonesia serta mulai berupaya
pengalaman dan melestarikan budaya dalam
pemahaman yang kehidupan sehari-hari
baru.
Dimensi dan Sub- Elemen: Alur Perkembangan
PENGENALAN Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap warisan budaya Sunda Bogor
AKSI Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapatkan melalui aksi nyata
Kegiatan pada tahap ini 7. Pemilihan warisan Budaya yang akan ditampilkan 8. Persiapan aksi
10 JP 10 JP
Setelah murid mengkontekstualisasi, sekelompok Murid mempersiapkan produk/karya yang mau
murid memilih warisan budaya apa yang ingin ditampilkan
ditampilkan
Kegiatan pada tahap ini 12. Mengisi refleksi dan evaluasi dan membuat rencana tindak lanjut (langkah strategis)
10 JP
Murid akan melakukan evaluasi, refleksi dan menyusun langkah strategis
PENGENALAN : Perkenalan warisan budaya
Kegiatan pembuka:
Pada tahap ini, murid akan mengamati Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik tentang warisan budaya Sunda di Bogor,
video macam-macam warisan budaya yang misalnya:
sudah disediakan oleh fasilitator 1. Apakah kalian pernah mendengar kata “Warisan Budaya”?
2. Warisan budaya apa saja yang sudah kalian ketahui?
Jumlah jam pelajaran: 4 JP 3. Apakah kalian pernah mengunjungi tempat yang memiliki unsur budaya? Coba
sebutkan contohnya!
Alat & bahan:
Laptop, Proyektor, speaker, sticky note (lembar Kegiatan inti:
mencatat), papan tulis, spidol
● Murid menyimak video “warisan budaya di Indonesia” yang telah disajikan
Referensi: oleh fasilitator pada tautan berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=-0KGXNz0XZI https://www.youtube.com/watch?v=-0KGXNz0XZI
https://www.youtube.com/watch?v=tRGTQ5yc-Ik https://www.youtube.com/watch?v=tRGTQ5yc-Ik
https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU
● Murid memberikan tanggapan terhadap video yang disajikan
Asesmen: ● Murid mengisi rubrik penilaian diri
Lembar penilaian diri Kegiatan penutup:
Fasilitator mengkonfirmasi pengetahuan murid tentang warisan budaya dengan meminta
murid menuliskan kesimpulan yang sudah ia ketahui menggunakan sticky note yang ditempel
di papan tulis
Rubrik Penilaian Diri
5. Warisan budaya merupakan warisan nenek moyang yang patut kita jaga
dan lestarikan
Kegiatan penutup:
.Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil eksplorasi
Lembar Kerja Kelompok
Kelompok :
Kelas :
Tanggal eksplorasi :
*Catatan: pertanyaan dapat disesuaikan dengan budaya di sekitar satuan pendidikan masing-masing jika Ibu dan Bapak guru ingin
mengadaptasi modul ini
Rubrik Penilaian Presentasi
1. Kelengkapan berkomunikasi
2. Gaya berkomunikasi
3. Tampilan media
Kegiatan pembuka:
Pada tahap ini, murid Fasilitator membuka kelas dengan memberikan pertanyaan pemantik seperti:
akan menuliskan pertanyaan “Sebelum kita melakukan kunjungan ke beberapa tempat warisan budaya di Bogor, apa saja
pada sticky note kemudian di pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali informasi mengenai warisan
tempel pada kertas karton budaya?”
yang sudah disediakan oleh
fasilitator sebelum Kegiatan inti:
melakukan kunjungan ● Murid menuliskan beberapa pertanyaan pada sticky note yang sudah disediakan oleh guru
● Menempelkan sticky note yang berisi pertanyaan pada karton yang telah ditempelkan pada
Jumlah jam pelajaran: 4 dinding dan disediakan oleh fasilitator
JP ● Murid mengelompokkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan topik yang sama
● Murid lain saling menanggapi pertanyaan yang sudah dibuat temannya dengan cara murid
Alat & bahan: mencari tahu dan mendiskusikannya jawabannya lebih dahulu dengan dipandu oleh fasilitator
Karton, sticky note (kertas agar lebih jelas. Dalam hal ini fasilitator juga dapat memberikan jawaban atas pertanyaan
untuk mencatat), pulpen murid yang belum bisa dijawab oleh murid lain.
Kegiatan penutup:
Murid menyimpulkan hasil diskusi.
PENGENALAN : Kunjungan ke tempat warisan budaya
Kelompok :
Kelas :
Tanggal Kunjungan :
Tempat Kunjungan :
1. Kapan terbentuknya warisan budaya Bogor (cagar budaya Sindang Barang, sanggar tari, tempat pembuatan makanan khas
Bogor, dll)?
2. Siapa pendiri warisan budaya ini pertama kali?
3. Apa tujuan pendirian warisan budaya ini?
4. Dimana pertama kali cagar budaya Sindang Barang didirikan?
*Catatan: pertanyaan dapat disesuaikan dengan budaya di sekitar satuan pendidikan masing-masing jika Ibu dan Bapak guru ingin
mengadaptasi modul ini
KONTEKSTUALISASI : Pengumpulan, pengorganisasian dan penyajian data
Kegiatan pembuka:
Pada tahap ini, murid akan
Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik “Apa yang kalian pelajari saat melakukan kunjungan
mengumpulkan,
ke beberapa tempat warisan budaya Sunda di Bogor?”
mengorganisasikan dan
menyajikan data hasil
Kegiatan inti:
kunjungan ke beberapa
● Murid secara berkelompok mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menyajikan data
tempat warisan budaya Sunda
yang mereka dapatkan saat melakukan kunjungan dalam bentuk mengumpulkan form
di Bogor
observasi
● Murid mengumpulkan form observasi kepada fasilitator
Jumlah jam pelajaran: 10 JP
● Murid melengkapi data berdasarkan masukan dari fasilitator
● Murid mengumpulkan data yang sudah lengkap
Alat & bahan:
● Murid memberikan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
Laptop, Gadget, alat tulis
Kegiatan penutup:
Assesmen: Rubrik
Murid dibimbing oleh guru untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang dialami
Refleksi, Form Observasi
dan mendiskusikan solusi serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan.
Form Observasi
LAPORAN KUNJUNGAN
Kelompok :
Kelas :
Tanggal Kunjungan :
Tempat Kunjungan :
*Catatan: rubrik dapat disesuaikan dengan budaya di sekitar satuan pendidikan masing-masing jika Ibu dan Bapak guru ingin
mengadaptasi modul ini
KONTEKSTUALISASI : Presentasi Kelompok
Kegiatan pembuka:
Pada tahap ini, murid akan
Murid diarahkan untuk merefleksikan kunjungan mereka ke tempat-tempat
mempresentasikan laporan
warisan budaya Sunda. Hal ini ditujukan untuk menguatkan kembali
kunjungan ke beberapa warisan
pemahaman murid mengenai warisan budaya yang telah dipelajarinya. Laporan
budaya Sunda di Bogor
ini juga dapat menjadi bahan informasi untuk kegiatan aksi.
(Proposal Projek)
Kegiatan inti:
Jumlah jam pelajaran: 10 JP
● Secara berkelompok murid mempresentasikan kunjungan
dengan menggunakan media yang mereka pilih
Alat & bahan:
● Kelompok lain memberikan pertanyaan, saran, tanggapan, dll.
Laptop, proyektor,
panduan kerangka proposal
Kegiatan penutup:
projek
Setiap kelompok memperbaiki laporan setelah mendapatkan tanggapan dan
masukan dari kelompok lain
Asesmen: Rubrik
Presentasi kelompok
Panduan Kerangka Proposal Projek
Kelompok : Kelas:
Topik :
I. Latar Belakang
a. Pengantar topik (apa saja warisan budaya Sunda yang telah dipelajari beserta latar belakang warisan budaya tersebut)
b. Rumusan masalah (deskripsi mengenai alasan pentingnya melestarikan warisan budaya tersebut dan batas
lingkup masalah)
1. Kelengkapan berkomunikasi
2. Gaya berkomunikasi
3. Tampilan media
Kegiatan pembuka:
Murid diberikan arahan oleh guru/fasilitator dalam memilih warisan budaya yang akan
ditampilkan berdasarkan referensi dari laporan projek yang telah dibuat pada aktivitas
sebelumnya.
Pada tahap ini, sekelompok Kegiatan inti:
murid memilih warisan Murid secara berkelompok melakukan pemilihan budaya yang akan ditampilkan, dengan cara:
budaya apa yang ingin 1. Murid diskusi dengan teman sekelompoknya untuk menentukan budaya mana yang akan
ditampilkan dipilih untuk ditampilkan
2. Murid menuliskan warisan budaya yang akan dipilih pada lembar refleksi
Jumlah jam pelajaran: 10 JP 3. Murid mendapatkan tanggapan dari guru atas apa yang dipilihnya dan perlu
dipastikan kepada murid atas pilihannya dengan memberikan pertanyaan “Mengapa
Alat & bahan: memilih warisan budaya tersebut untuk ditampilkan? Apa yang menjadi motivasi
Form refleksi kelompok, papan kelompok?”
tulis, pulpen 4. Murid dapat menjawab dengan mengemukakan alasan-alasan pemilihan warisan
budaya tersebut.
Asesmen: Refleksi Hasil Diskusi Kegiatan penutup
Murid diberikan penguatan oleh fasilitator atas pilihannya dengan cara memberikan pernyataan
bahwa karya yang baik adalah jika semua anggota kelompok terlibat dalam menyelesaikan karya
dan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
Refleksi Hasil Diskusi
Kelompok :
Kelas :
Hari/ Tanggal :
1. Deskripsikan pengalaman yang dialami oleh Anda saat melakukan kunjungan ke beberapa tempat warisan budaya
Sunda di Bogor (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana)!
2. Analisis pengalaman tersebut kemudian hubungkan dengan rencana pilihan warisan budaya yang akan kalian
pilih untuk dijadikan aksi!
3. Jelaskan warisan budaya Sunda di Bogor yang sudah kalian pilih untuk dijadikan aksi!
4. Jelaskan rencana kerja yang akan dilakukan untuk mempersiapkan penampilan/pembuatan warisan budaya Sunda
Bogor yang dipilih! (Anda dapat menambahkan alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan referensi dari
laporan projek yang telah dibuat sebelumnya)
AKSI : Persiapan Aksi
Kegiatan pembuka:
Murid diberikan arahan oleh fasilitator dalam melakukan persiapan aksi
Elemen Sub-elemen Awal Berkembang Sedang Berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang
harapan
Akhlak Mengutamakan Terbiasa Mengidentifikasi kesamaan Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal yang
kepada persamaan mengidentifikasi hal-hal dengan orang lain sebagai emosi/perasaan dari sudut menjadi permasalahan
manusia dengan orang yang sama dan berbeda perekat hubungan sosial dan pandang orang atau kelompok bersama, memberikan
lain dan yang dimiliki diri dan mewujudkannya dalam lain yang tidak pernah dijumpai alternatif solusi untuk
menghargai temannya dalam aktivitas kelompok. Mulai atau dikenalnya. Mengutamakan menjembatani perbedaan
perbedaan berbagai hal serta mengenal berbagai persamaan dan menghargai dengan mengutamakan
memberikan respons kemungkinan interpretasi dan perbedaan sebagai alat kemanusiaan dalam
secara positif dalam cara pandang yang berbeda pemersatu dalam keadaan membuat projek warisan
dalam membuat projek ketika dihadapkan dengan konflik atau perdebatan dalam budaya Sunda Bogor
warisan budaya Sunda dilema dalam membuat membuat projek warisan budaya
Bogor projek warisan budaya Sunda Sunda Bogor
Bogor
Berempati Terbiasa memberikan Mulai memandang sesuatu Memahami perasaan dan sudut Memahami dan
kepada orang apresiasi di lingkungan dari perspektif orang lain pandang orang dan/atau menghargai perasaan dan
lain sekolah dan masyarakat serta mengidentifikasi kelompok lain yang tidak sudut pandang orang
dalam membuat projek kebaikan dan kelebihan pernah dikenalnya dalam dan/atau kelompok lain
warisan budaya Sunda orang sekitarnya dalam membuat projek warisan budaya dalam membuat projek
Bogor membuat projek warisan Sunda Bogor warisan budaya Sunda
budaya Sunda Bogor Bogor
Rubrik Asesmen Sumatif Warisan Budaya Sunda Bogor
Mengeksplorasi Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan dan Memahami dinamika budaya yang Menganalisis dinamika budaya
dan membandingkan praktik membandingkan mencakup pemahaman, yang mencakup pemahaman,
membandingkan keseharian diri dan budayanya pengetahuan, kepercayaan, kepercayaan, dan praktik kepercayaan, dan praktik
pengetahuan dengan orang lain di tempat dan praktik dari berbagai keseharian dalam konteks personal keseharian dalam rentang waktu
budaya, dan waktu/era yang berbeda kelompok budaya dalam dan sosial dalam membuat projek yang panjang dan konteks yang
kepercayaan, dalam membuat projek membuat projek warisan warisan budaya Sunda Bogor luas dalam membuat projek
serta praktiknya warisan budaya Sunda Bogor budaya Sunda Bogor warisan budaya Sunda Bogor
Menumbuhkan Memahami bahwa kemajemukan Mengidentifikasi peluang dan Memahami pentingnya melestarikan mempromosikan pertukaran budaya dan
menghormati dapat memberikan kesempatan tantangan yang muncul dari dan merayakan tradisi budaya untuk kolaborasi dalam dunia yang saling
terhadap untuk memperoleh pengalaman keragaman budaya di Indonesia mengembangkan identitas pribadi, terhubung serta menunjukkannya dalam
keanekaragaman dan pemahaman yang baru dalam dalam membuat projek warisan sosial, dan bangsa Indonesia serta perilaku dalam membuat projek warisan
budaya membuat projek warisan budaya budaya Sunda Bogor mulai berupaya melestarikan budaya budaya Sunda Bogor
Sunda Bogor dalam kehidupan sehari-hari dalam
membuat projek warisan budaya Sunda
Bogor
Rubrik Asesmen Sumatif Warisan Budaya Sunda Bogor
Kegiatan pembuka:
Murid diberikan arahan oleh guru untuk mengisi lembar evaluasi, refleksi, dan menyusun
Pada tahap ini, evaluasi dan langkah strategis untuk tindakan selanjutnya
refleksi terkait dengan
pelaksanaan projek akan Kegiatan inti:
dilakukan untuk ● Murid secara berkelompok mengisi lembar evaluasi dan refleksi
memperoleh langkah ● Fasilitator dan murid bersama-sama menyusun langkah strategis atau tindak lanjut
strategis yang dapat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan dampak projek profil
dilakukan selanjutnya
Kegiatan penutup:
Jumlah jam pelajaran: 10 JP Fasilitator memberikan penguatan kepada murid agar saling mendukung dan bukan
berkompetisi serta memotivasi murid untuk meneruskan aksi dan praktik baik tentang warisan
Alat & bahan: budaya Sunda
Laptop
Pertanyaan Jawaban
Seberapa baik Anda menilai pelaksanaan projek dan mengapa?
Apa saja hal yang dirasa sudah baik/perlu dipertahankan, dan apa saja belum
berhasil/perlu diperbaiki?
Panduan Projek Profil Pelajar Pancasila. 2021. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran. Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 2022. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.youtube.com/watch?v=-0KGXNz0XZI
https://www.youtube.com/watch?v=tRGTQ5yc-Ik
https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU
https://www.youtube.com/watch?v=UTX0WClNGY0
https://www.youtube.com/watch?v=CY5_CMc2neI
https://www.youtube.com/watch?v=WDuHKCTDBJY
Glosarium
Kebudayaan Hasil karya, rasa, dan cipta, hingga keseluruhan sistem gagasan manusia
(Kabudayaan dalam
bahasa Sunda)
Kearifan Lokal Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya lokal, bisa berupa tradisi, pepatah, dan semboyan
hidup
Asesmen formatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik
yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan selama pembelajaran.
Asesmen sumatif Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir pembelajaran yang memungkinkan pendidik mengukur
pemahaman peserta didik, biasanya berdasarkan kriteria standar